Anda di halaman 1dari 3

LABORATORIUM AKUNTANSI MENENGAH

UNIVERSITAS GUNADARMA
LAPORAN AKHIR

Nama : Najla Syakirah


NPM : 21222367
Kelas : 2EB06
KP : Kak Syifa Nisrina
Dosen/Tutor : Kak Annisa Putri
Tanggal : 10 Januari 2024
Paraf Asisten
( )

Soal
1. Apa yang dimaksud persediaan?
2. Apa saja sistem untuk mengelola catatan persediaan?
3. Apa yang dimaksud sistem persediaan perpetual?
4. Sebutkan metode persediaan!
5. Apa yang dimaksud sistem persediaan periodik?
6. Apa perbedaan metode FIFO dan LIFO?
7. Apa yang dimaksud metode AVERAGE?
8. Apa yang dimaksud metode laba kotor?
9. Apa yang dimaksud metode laba eceran?
10. PT. Rania melakukan perlakuan (pembelian, penjualan) persediaan pada tahun 2018 adalah
sebagai berikut.
Tanggal Keterangan Unit Harga
02-Jan Persediaan 200 Rp9.000
10-Mar Pembelian 300 Rp10.000
05-Apr Penjualan 200 Rp15.000
07-Mei penjualan 100 Rp15.000
21-Sep Pembelian 400 Rp11.000
Diminta : Hitunglah nilai persediaan akhir Sistem perpetual dengan metode FIFO!

Jawaban
1. Persediaan adalah suatu pos harta yang ditahan untuk dijual dalam kegiatan usaha yang biasa
atau barang yang akan digunakan atau dikonsumsi dalam kegiatan produksi dimana akan
menghasilkan produk yang siap untuk dijual dalam satu periode akuntansi
2. Sistem persediaan Perpetual dan Sistem persediaan Periodik
3. Sistem persediaan perpetual (perpetual inventory system) : perusahaan mencatat semua
pembelian dan penjualan (pengeluaran) barang langsung dalam akun persedian saat terjadinya
transaksi. Sistem ini memberikan catatan saldo terus menerus dalam akun persediaan dan
akun beban pokok penjualan.
4. Terdapat 3 metode yaitu :
 Metode Average
 FIFO
 LIFO
5. Sistem persediaan periodik (periodic inventory system) : perusahaan menentukan jumlah
persediaan secara berkala. Pada sistem persediaan periodik hal yang perlu diperhatikan adalah
beban pokok penjualan yang tergantung pada perhitungan fisik persediaan akhir
6. Metode FIFO (First-In, First-Out) mengasumsikan bahwa perusahaan menggunakan barang
dalam urutan pembeliannya atau dapat diasumsikan bahwa barang pertama yang dibeli adalah
yang pertama digunakan atau yang pertama dijual. Sedangkan Metode LIFO (Last-In, First-
Out) mengasumsikan bahwa perusahaan menggunakan barang dalam urutan terakhir
pembeliannya atau dapat diasumsikan bahwa barang terakhir yang dibeli adalah yang pertama
digunakan atau yang pertama dijual
7. Metode biaya rata-rata tertimbang (weighted average) memberikan harga persediaan
berdasarkan biaya rata-rata semua barang serupa yang tersedia selama periode tersebut.
Metode ini tidak tunduk pada manipulasi laba sebagaimana beberapa metode penetapan harga
persediaan lainnya. Selain itu, dengan metode ini memudahkan mengukur item biaya
berdasarkan harga rata-rata.
8. Metode Laba Kotor merupakan suatu prosedur yang digunakan untuk menentukan taksiran
nilai persediaan tanpa dilakukannya perhitungan fisik persediaan (stock opname) dan untuk
menguji ketelitian data akuntansi apabila sistem permanen digunakan.
9. Metode Laba Eceran, Metode ini biasanya digunakan pada perusahaan retail dan department
store, yang memperjualbelikan banyak jenis barang dengan frekuensi perputaran barang yang
relatif tinggi.
10.

Anda mungkin juga menyukai