Anda di halaman 1dari 24

A. Di bawah ini terdapat 3 argumen.

Argument pertama merupakan argument


valid. Nyatakan secara simbolis argument pertama, dan sebutkan pula
argument lainnya yang mempunyai symbol sama dengan argument ini.
Jelaskan mengapa argument lainnya tidak mempunyai bentuk simbolis sama
dengan argument pertama (dari dau argument lainnya hanya satu yang valid).
1. Semua bilangan asli termasuk bilangan bulat.
Semua bilagan prima termasuk bilangan asli.
Jadi, semua bilangan prima termasuk bilangan bulat.
Jawab:
Premis 1: Semua bilangan asli termasuk bilangan bulat (B)
Premis 2: semua bilangan prima termasuk bilangan bulat (B)
Konklusi: Jadi, semua bilangan prima termasuk bilangan bulat (B)
Adalah argument valid

2. Semua manusia adalah makhluk hidup.


Semua gajah adalah makhluk hidup.
Jadi, semua manusia adalah gajah.
Jawab:
Premis 1: Semua manusia adalah makhluk hidup (B)
Premis 2: Semua gajah adalah makhluk hidup (B)
Konklusi: Jadi, semua manusia adalah gajah (S)
Adalah argumen invalid karena tidak memiliki simbolis yang sama
dengan argument pertama dan premis-premisnya bernilai benar namun
konklusinya bernilai salah

3. Semua semut termasuk insekta.


Semua insekta termasuk invertebrata.
Jadi, semua semut termasuk invertebrata.
Premis 1: Semua semut termasuk insekta (B)
Premis 2: Semua insekta termasuk invertebrata (B)
Konklusi: Jadi, semua semut termasuk invertebrata (B)
Adalah argument valid, karena memiliki symbolis yang sama dengan
argument pertama dan premis-premis pembentuknya bernilai benar,
konklusinya juga bernilai benar.
B. Jodohkanlah argument-argument pada bagian atas dengan argument symbol
pada bagian bawah, sehingga terdapat pasangan yang sesuai.
1. Buaya adalah reptilia atau mamalia hidup di dalam air.
Tidak benar buaya adalah reptilia.
Jadi, mamalia hidup di dalam air.
Jawab:
Misal:
𝑝 = Buaya reptilian
𝑞 = Buaya adalah mamalia hidup di dalam air
Pr 1 = 𝑝 𝑉 𝑞
Pr 2 = ~𝑝
Konklusi = 𝑞

2. Jika malam hari turun hujan, maka lapangan tenis basah.


Ternyata malam hari turun hujan.
Jadi, lapangan tenis basah.
Jawab:
Misal:
𝑝 = Malam hari turun hujan
𝑞 = Lapangan tenis basah
Pr 1 = 𝑝 → 𝑞
Pr 2 = ~𝑞
Konklusi = ~𝑝

3. Jika Harun datang, maka Julia juga datang.


Nah, ternyata Julia tidak datang.
Jadi, Harun tidak datang.
Jawab:
Misal:
𝑝 = Harun datang
𝑞 = Julia datang
Pr 1 = 𝑝 → 𝑞
Pr 2 = ~𝑞
Konklusi = ~𝑝

4. Siswa SMP harus belajar Matematika dan IPS.


Siswa SMA harus belajar Bahasa Inggris.
Jadi, siswa SMK harus belajar Ekonomi Koperasi.
Jawab:
Misal:
𝑝 = Siswa SMP harus belajar matematika
𝑞 = Siswa SMP harus belajar IPS
𝑟 = Siswa SMA harus belajar Bahasa Inggris
Pr 1 = 𝑝 ⋀ 𝑞
Pr 2 = 𝑟
Konklusi = 𝑠
(adalah argument invalid karena konklusinya salah)

5. Jika seorang ingin masuk SMA, ia harus masuk SMP dulu.


Jika seseorang ingin masuk SMP, ia harus masuk SD dulu.
Jadi, jika seseorang ingin masuk SMA, ia harus masuk SD dulu.
Jawab:
Misal:
𝑝 = Seseorang ingin masuk SMA
𝑞 = Harus masuk SMP
𝑟 = Harus masuk SD
Pr 1 = 𝑝 → 𝑞
Pr 2 = 𝑞 → 𝑟
Konklusi = 𝑝 → 𝑟

C. Dengan menggunakan aturan penarikan kesimpulan dan penukaran, susunlah


bukti formal validitas argument berikut.
1. g → (s → u )
g
~u / ∴
Jawab:
1) g→ (𝑠 → 𝑢) Pr 1
2) g Pr 2
3) ~𝑢 Pr 3/∴ 𝑠
4) (𝑠 → 𝑢) 1,2 MP
5) ~𝑠 4,3 MT (Terbukti)
2. b → j
h→d
~ ( ~ j 𝑉 ~d) → 𝑢
~ u / ∴ ~𝑏 V ~ℎ
Jawab:
1) 𝑏 → 𝑗 Pr 1
2) ℎ → 𝑑 Pr 2
3) ~(~𝑗 𝑉~𝑑) → 𝑢 Pr 3
4) ~𝑢 Pr 4/∴ ~𝑏𝑉~ℎ
5) ~~(~𝑗 𝑉~𝑑) 3, 4, MT
6) ~𝑗 𝑉~𝑑 5, DN
7) ~𝑏 𝑉~ℎ 1, 2, 6 DD (Terbukti)

3. n → 𝑚
m→d
m→p
~𝑝
m V n /∴ d
Jawab:
1) 𝑛 → 𝑚 Pr 1
2) 𝑚 → 𝑑 Pr 2
3) 𝑚 → 𝑝 Pr 3
4) ~𝑝 Pr 4
5) 𝑚 𝑉 𝑛 Pr 5/∴ 𝑑
6) 𝑛 → 𝑝 1,3, HS
7) ~𝑛 6,4, MT
8) 𝑛 𝑉 𝑚 5, Comm
9) 𝑚 8,7, DS
10) 𝑑 2,9, MP (Terbukti)

4. ~ [( 𝑎 ∧ a) V n d] → 𝑧
~𝑧
~𝑧 →𝑑 /∴ 𝑎
Jawab:

1) ~[(𝑎⋀𝑎)⋁𝑑] → 𝑧 Pr. 1
2) ~𝑧 Pr. 2
3) ~𝑧 → 𝑑 Pr.3/∴ 𝑑
4) ∼∼ 𝑧⋁𝑑 3, Impl
5) 𝑧⋁𝑑 4,DN
6) 𝑑 5,2, DS(𝑇𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖)

5. h → (𝑙 ∧ r)
(l V w) → 𝑝
wVh /∴ 𝑝
Jawab:

1) ℎ → (𝑙 ⋀ 𝑟 ) Pr. 1
2) (𝑙 ⋁ 𝑤) → 𝑝 Pr. 2
3) 𝑤 ⋀ ℎ Pr.3 /∴ 𝑝
4) ℎ → 𝑙 1, Simpl
5) ℎ ⋀ 𝑤 3, Comm
6) ℎ 5, Simpl
7) 𝑙 4,7 MP
8) ∼ (𝑙 ⋁ 𝑤)⋁𝑝 2, Impl
9) (∼ 𝑙 ⋀ ∼ 𝑤)⋁𝑝 8, De M
10) ∼ 𝑙 ⋁𝑝 9, Simpl
11) 𝑝 10,7 DS (𝑇𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖)

6. (s V w) → (𝑏 ∧ t)
(t V h) → m
s /∴𝑚
Jawab:

1) (𝑠⋁𝑤) → (𝑏 ⋀ 𝑡 ) Pr. 1
2) (𝑡 ⋁ ℎ) → 𝑚 Pr. 2
3) 𝑠 Pr.3 /∴m
4) ∼ (∼ 𝑠) 3, DN
5) ∼ (𝑡 ⋁ ℎ)⋁𝑚 2, Impl
6) (∼ 𝑡 ⋀ ∼ ℎ)⋁𝑚 5, De M
7) ∼ 𝑡⋁𝑚 6, Simpl
8) (𝑠⋁𝑤) → (𝑡⋀ 𝑏 ) 1, Comm
9) (𝑠⋁𝑤) → 𝑡 8, Simpl
10) ∼ (𝑠⋁𝑤)⋁𝑡 9, Impl
11) (∼ 𝑠⋀ ∼ 𝑤)⋁𝑡 10 De M
12) 𝑡⋁(∼ 𝑠⋀ ∼ 𝑤) 11, Comm
13) (𝑡⋁ ∼ 𝑠) ⋀(𝑡⋁ ∼ 𝑤) 12, Distr
14) (𝑡⋁ ∼ 𝑠) 13, Simpl
15) (∼ 𝑠⋁𝑡) 14, Comm
16) t 14,4 DS
17) m 7,16,D (𝑇𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖)

7. (𝑝 → 𝑞) ∧ (r→ 𝑠)
~(𝑞 ≡𝑟)
(~𝑝 → 𝑟) 𝑉 (𝑞 ≡ 𝑟) /∴ 𝑞 𝑉 𝑠
Jawab:

1) (𝑝 → 𝑞)⋀(𝑟 → 𝑠) Pr. 1
2) ~(𝑞 ≡ ℎ) Pr. 2
3) (~𝑝⋁𝑞)⋁(𝑞 ≡ 𝑟) Pr.3 /∴ 𝑞⋁𝑠

8. P → (𝑙 → 𝑔)
𝑝 ∧ ~g /∴ ~𝑙
Jawab:

1) 𝑝 → (𝑙 → 𝑔) Pr. 1
2) 𝑝⋀ ∼ 𝑔 Pr. 2 /∴∼ 𝑙
3) (𝑝⋀𝑙) → 𝑔 1, Exp
4) (𝑙⋀𝑝) → 𝑔 3, Comm
5) 𝑙→𝑔 1, Simp
6) ~𝑔⋀p 2, Comm
7) ~𝑔 6, Simp
8) ~l 5,7 MT (𝑇𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖)
9. 𝑝 → 𝑞
(~𝑝 𝑉 𝑟) → (𝑠 → 𝑞) /∴ 𝑝 → (𝑠 → 𝑞)
Jawab:

1) 𝑝→𝑞 Pr. 1
2) (~𝑝⋁𝑟) → (𝑠 → 𝑞) Pr. 2/∴ 𝑝⋁(𝑠 → 𝑞)
3) (𝑝 → 𝑟) → (𝑠 → 𝑞) 2, Impli
4) ~(𝑝 → 𝑟)⋁(𝑠 → 𝑞) 3, Impl
5) (𝑝⋀ ∼ 𝑟)⋁(𝑠 → 𝑞) 4, De M
6) 𝑝 ⋁(𝑠 → 𝑞) 5, Simpl
7) (𝑝⋁(𝑠 → 𝑞))⋀(𝑝 → 𝑞) 6,1 Conj
8) 𝑝⋁(𝑠 → 𝑞) 5, Simpl (𝑇𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖)

10. ~𝑎 → ~𝑏
𝑎→𝑐
𝑏𝑉𝑑
𝑑→𝑒 /∴ 𝑒 𝑉 𝑐
Jawab:
1) ~𝑎 → ~𝑏 Pr 1
2) 𝑎 → 𝑐 Pr 2
3) 𝑏 𝑉 𝑑 Pr 3
4) 𝑑 → 𝑒 Pr 4/∴ 𝑒 𝑉 𝑐
5) ~𝑐 → ~𝑎 2, Trans
6) ~𝑐 → ~𝑏 5,1 HS
7) 𝑏 → 𝑐 6, Trans
8) 𝑐 𝑉 𝑒 7,4,3 CD
9) 𝑒 𝑉 𝑐 8, Comm (Terbukti)

D. Ubahlah argument-argumen berikut ke dalam bentuk symbol-simbol,


kemudian buktikan validitasnya.
1. Jika Susi pergi ke gunung Gede atau Juli tidak ada di rumah, maka
Sabrina tidak akan pergi ke luar rumah dan Indah akan setia
menemani.
Ternyata Sabrina pergi ke luar rumah.
Jadi, Julia da di rumah.
Jawab:
Misal:
𝑝 = Susi pergi ke Gunung Gede
𝑞 = Juli tidak ada di rumah
𝑟 = Sabrina tidak akan pergi ke lur rumah
𝑠 = Indah akan setia menemani

Disimbolkan: [(𝑝 𝑉 𝑞) → (𝑟⋀𝑠)⋀~𝑟] → ~𝑞

Bukti:
1) (𝑝 𝑉 𝑞) → (𝑟⋀𝑠) Pr 1
2) ~r Pr 2/∴ ~𝑞
3) (p V q) → r 1, Simp
4) ~(𝑝 𝑉 𝑞) 3,2 MT
5) ~𝑝 ⋀~𝑞 4, de M
6) ~𝑞 ⋀~𝑝 5, Comm
7) ~𝑞 6, Simp (Terbukti)

2. Jika kita menanam bunga Flamboyan, maka taman kita berkembang


dengan pesat, dan jika kita menanam bunga Bougenville, maka
terlambatlah perkembangan taman kita.
Jadi, jika kita menanam bunga Flamboyan dan bunga Bougenvile,
maka taman kita berkembang dengan pesat dan terlambat.
Jawab:
Misal:
𝑝 = Menanam bunga Flamboyan
𝑞 = Taman kita berkembang dengan pesat
𝑟 = Kita menanam bunga Bougenville
𝑠 = Terlambatlah perkembangan taman kita

Disimbolkan : [(𝑝 → 𝑞)⋀ (𝑟 → 𝑠)] → [(𝑝⋀𝑟) → (𝑞⋀ 𝑠)]

Bukti:

1) (𝑝 → 𝑞) Pr. 1
2) (𝑟 → 𝑠) Pr. 2/∴ (𝑝⋀𝑟) → (𝑞⋀ 𝑠)
3) 𝑝 Pr.3/∴ 𝑟 → (𝑞⋀ 𝑠)
4) 𝑟 Pr.4 /∴ (𝑞⋀ 𝑠)
5) 𝑞 1,3 MP
6) s 2,4 MP
7) 𝑞⋀ 𝑠 5,6 Conj (𝑇𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖)

3. Jika kita menanam bunga Flamboyan, maka taman kita berkembang


dengan pesat. Jika kita menanam bunga Bougenville, maka
terlambatlah perkembangan taman kita.
Jadi, jika kita menanam bunga Flamboyan atau bunga Bougenvile,
maka taman kita berkembang dengan pesat atau terlambat.
Jawab:
Misal:
𝑝 = Menanam bunga Flamboyan
𝑞 = Taman kita berkembang pesat
𝑟 = Kita menanam bunga Bougenville
𝑠 = Terlambatlah perkembangn taman kita

Disimbolkan : [(𝑝 → 𝑞)⋀ (𝑟 → 𝑠)] → [(𝑝⋁𝑟) → (𝑞⋁ 𝑠)]

Bukti:

1) (𝑝 → 𝑞) Pr. 1
2) (𝑟 → 𝑠) Pr. 2/∴ (𝑝⋁𝑟) → (𝑞⋁ 𝑠)
3) 𝑝⋁𝑟 Pr.3/∴ (𝑞⋁ 𝑠) (CP)
4) 𝑞⋁ 𝑠 8,9,10 CD (𝑇𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖)

4. Jika Prof. Goodshot mempunyai senapan, maka ia akan


menggunakannya hanya jika ia melihat pencuri. Ia mempunyai
senapan, tetapi tidak menggunakannya. Jadi, ia tak melihat pencuri.
Jawab:
Misal:
𝑝 = Prof. Goodshot mempunyai senapan
𝑞 = Prof. Goodshot menggunakan senapan
𝑟 = Prof. Goodshot melihat pencuri
Disimbolkan : [p → ( r → q) ⋀ (𝑝⋀ ∼ 𝑞)] → ~𝑟

Bukti:

1) p → ( r → q) Pr.
2) (𝑝⋀ ∼ 𝑞) Pr.2 /∴∼r
3) 𝑝 2, Simp
4) ( r → q) 1,3 MP
5) ∼𝑞 2, Simp
6) ∼r 4,5 MT (𝑇𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖)

5. Jika kita sungguh-sungguh belajar Logika atau setidak-tidaknya


membaca catatan sungguh-sungguh belajar Logika dan sering pula
membaca novel. Jadi, kita lulus dalam tes mata kuliah Logika.
Jawab:
Misal:
𝑝 = Kita sungguh-sungguh belajar logika
𝑞 = Kita setidaknya membaca catatan kuliah logika
𝑟 = Kita akan lulus dalam tes mata kuliah logika
𝑠 = Kita sering membaca novel

Disimbolkan : [(𝑝⋁𝑞 → 𝑟)⋀(𝑝⋀𝑠)] → 𝑟

Bukti :

1) (𝑝⋁𝑞) → 𝑟 Pr.1
2) 𝑝⋀𝑠 Pr.2/∴ 𝑟
3) 𝑝 2, Simpl
4) ∼ (𝑝⋁𝑞)⋁𝑟 1, Impl
5) (∼ 𝑝⋀ ∼ 𝑞)⋁𝑟 4, De M
6) ∼ 𝑝⋁𝑟 5, Simpl
7) ( p → r) 6, Impl
8) r 7,3 MP (𝑇𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖)
6. Jika kita beriman kepada Allah, maka niscaya Allah akan memberikan
petunjukNya kepada kita dan menyayangi kita semua. Jika Allah
memberikan petunjuk kepada kita atau menyayangi kita semua, maka
kita mendapat nikmat yang tak ternilai harganya. Jadi, jika kita
beriman kepada Allah, maka kita mendapat nikmat yang tak ternilai
harganya.
Jawab:
Misal:
𝑝 = Kita beriman kepada Allah
𝑞 = Allah akan memberi petunjuk kepada kita
𝑟 = Allah menyayangi kita semua
𝑠 = Kita mendapat nikmat yang tidak ternilai harganya

Disimbolkan : [(𝑝 → (𝑞⋀𝑟)) ⋀ (𝑞⋁𝑟) → 𝑠] → [𝑝 → 𝑠]

Bukti:

1) 𝑝 → (𝑞⋀𝑟) Pr.1
2) (𝑞⋁𝑟) → 𝑠 Pr.2/∴ (𝑝 → 𝑠)
3) ~(𝑞⋁𝑟)⋁𝑠 2, Impl
4) ~𝑞⋀ ∼ 𝑟 ⋁ 𝑠 3, De M
5) ∼𝑞⋁𝑠 4, Simpl
6) 𝑞→𝑠 5, Impl
7) 𝑝→𝑞 1, Simpl
8) 𝑝→𝑠 7,6 HS (Terbukti)

E. Perlihatkanlah validitas argumen soal berikut dengan menggunakan aturan


pembuktian kondisional.
1. (𝑠 → 𝑞) → 𝑟
(𝑝 ∧ 𝑠) → 𝑞 /∴ 𝑝 → 𝑟
Jawab:
1) (𝑠 → 𝑞) → 𝑟 Pr 1
2) (𝑝⋀𝑠) → 𝑞 Pr 2/∴ 𝑝 → 𝑟
3) 𝑝 Pr /∴ 𝑟
4) 𝑝 → 𝑞 2, Simp
5) ~(𝑠 → 𝑞)𝑉 𝑟 1, Impl
6) (𝑠⋀~𝑞) 𝑉 𝑟 5, de M
7) (~𝑞⋀𝑠)𝑉 𝑟 6, Comm
8) ~𝑞 𝑉 𝑟 7, Simp
9) 𝑞 4,3 MP
10) ~~𝑞 9, DN
11) 𝑟 8, 10, DS (Terbukti)

2. 𝑝 → 𝑟
(~𝑝 𝑉 𝑟) → (𝑠 → 𝑞) /∴ 𝑝 → (𝑠 → 𝑞)
Jawab:

1) 𝑝 → 𝑟 Pr. 1
2) (∼ 𝑝 ⋁𝑟) → (𝑠 → 𝑞) Pr. 2/∴ 𝑝 → (𝑠 → 𝑞)
3) 𝑝 Pr.3 /∴ (𝑠 → 𝑞)
4) 𝑠 Pr.4 /∴ 𝑞
5) ~(∼ 𝑝 ⋁𝑟)⋁(𝑠 → 𝑞) 2, Impl
6) (𝑝 ⋀ ∼ 𝑟)⋁(𝑠 → 𝑞) 5, De M
7) (∼ 𝑟 ⋀𝑝)⋁(𝑠 → 𝑞) 6, Comm
8) ∼ 𝑟 ⋁(𝑠 → 𝑞) 7, Simpl
9) 𝑟 1,3 MP
10) ∼∼ 𝑟 9, DN
11) 𝑠 → 𝑞 8,10 DS
12) 𝑞 11,4 MP (𝑇𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖)

3. (𝑡 𝑉 𝑑) → 𝑒 /∴ 𝑡 → 𝑒
Jawab:

1) (𝑡 ⋁𝑑) → 𝑒 Pr. 1/∴ 𝑡 → 𝑒


2) 𝑡 Pr. 2/∴ 𝑒
3) ∼ (𝑡 ⋁𝑑)⋁𝑒 1, Impl
4) (∼ 𝑡 ⋀ ∼ 𝑑)⋁𝑒 3, De M
5) ∼ 𝑡⋁𝑒 4, Simpl
6) ∼∼ 𝑡 2, DN
7) 𝑒 5,6 DS (𝑇𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖)
4. Jika kita menanam bunga Flamboyan, maka taman kita berkembang
dengan pesat, dan jika kita menanam bunga Bougenville, maka
terlambatlah perkembangan taman kita.
Jadi, jika kita menanam bunga Flamboyan dan bunga Bougenvile,
maka taman kita berkembang dengan pesat dan terlambat.
Jawab:
Misal:
𝑝 = Menanam bunga Flamboyan
𝑞 = Taman kita berkembang pesat
𝑟 = Kita menanam bunga Bougenville
𝑠 = Terlambatlah perkembangn taman kita

Disimbolkan : [(𝑝 → 𝑞)⋀ (𝑟 → 𝑠)] → [(𝑝⋀𝑟) → (𝑞⋀ 𝑠)]

Bukti:

1) (𝑝 → 𝑞) Pr. 1
2) (𝑟 → 𝑠) Pr. 2/∴ (𝑝⋀𝑟) → (𝑞⋀ 𝑠)
3) 𝑝 Pr.3/∴ 𝑟 → (𝑞⋀ 𝑠)
4) 𝑟 Pr.4 /∴ (𝑞⋀ 𝑠)
5) 𝑞 1,3 MP
6) s 2,4 MP
7) 𝑞⋀ 𝑠 5,6 Conj (𝑇𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖)

5. Jika kita menanam bunga Flamboyan, maka taman kita berkembang


dengan pesat. Jika kita menanam bunga Bougenville, maka
terlambatlah perkembangan taman kita.
Jadi, jika kita menanam bunga Flamboyan atau bunga Bougenvile,
maka taman kita berkembang dengan pesat atau terlambat.
Jawab:
Misal:
𝑝 = Menanam bunga Flamboyan
𝑞 = Taman kita berkembang pesat
𝑟 = Kita menanam bunga Bougenville
𝑠 = Terlambatlah perkembangn taman kita

Disimbolkan : [(𝑝 → 𝑞)⋀ (𝑟 → 𝑠)] → [(𝑝⋁𝑟) → (𝑞⋁ 𝑠)]


Bukti:

1) (𝑝 → 𝑞) Pr. 1
2) (𝑟 → 𝑠) Pr. 2/∴ (𝑝⋁𝑟) → (𝑞⋁ 𝑠)
3) 𝑝⋁𝑟 Pr.3/∴ (𝑞⋁ 𝑠)
4) 𝑞⋁ 𝑠 8,9,10 CD (𝑇𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖)

F. Susunlah pembuktian validitas argumen soal berikut dengan aturan


pembuktian tak langsung.
1. 𝑏 → 𝑗
ℎ→𝑑
~(~ 𝑗 𝑉 ~𝑑) → 𝑢
~𝑢 /∴ ~𝑏 𝑉~ℎ
Jawab:
1) 𝑏 → 𝑗 Pr 1
2) ℎ → 𝑑 Pr 2
3) ~(~𝑗 𝑉~𝑑) → 𝑢 Pr 3
4) ~𝑢 Pr 4 /∴ ~𝑏 𝑉~ℎ
5) ~(~𝑏 𝑉~ℎ) (IP)
6) ~~𝑏 ⋀~~ℎ) 5, de M
7) b⋀ℎ 6, DN
8) 𝑏 7, Simp
9) 𝑗 1,8, MP
10) ℎ⋀𝑏 7, Comm
11) ℎ 10, Simp
12) 𝑑 2, 11, MP
13) ~~(~𝑗 𝑉~𝑑) 3,4, MT
14) ~𝑗 𝑉~𝑑 13, DN
15) ~~𝑗 9, DN
16) ~𝑑 14,15, DS
17) 𝑑⋀~𝑑 12,16, Conj
(𝑏
18) → 𝑗)⋀(ℎ → 𝑑) 1,2, Conj
19) ~𝑏 𝑉 ℎ 18, 14, DD

2. (𝑎 𝑉 𝑏) → (𝑐 ∧ 𝑑)
(𝑑 𝑉 𝑒) → 𝑓
𝑎 /∴ 𝑓
Jawab:

1) (𝑎⋁𝑏) → (𝑐⋀𝑑) Pr. 1


2) (𝑑⋁𝑒) → 𝑓 Pr. 2
3) 𝑎 Pr.3 / ∴ 𝑓

3. ~(𝑝 𝑉 𝑚) 𝑉 (𝑠 ∧ 𝑟)
~𝑠 /∴ ~𝑚
Jawab:
1)

4. ~𝑎 → ~𝑏
𝑎→𝑐
𝑏𝑉𝑑
𝑑→𝑒 /∴ 𝑒 𝑉 𝑐
Jawab:

5. 𝑝 → [𝑞 𝑉 (𝑟 ∧ 𝑠)]
~ 𝑟 𝑉 ~𝑠
~𝑞 /∴ ~𝑝
Jawab:

G. Dengan menggunakan metode pembuktian validitas argumen, buktikanlah


bahwa argumen-argumen berikut merupakan Tautologi.
1. [𝑝 → (𝑞 → 𝑟)] → [𝑞 → (𝑝 → 𝑟)]
Jawab:
1) 𝑝 → (𝑞 → 𝑟) Pr 1/∴ 𝑞 → (𝑝 → 𝑟)
2) 𝑞 Pr 2/∴ 𝑝 → 𝑟(𝐶𝑃)
3) 𝑝 Pr 3/∴ 𝑟(𝐶𝑃)
4) 𝑞 → 𝑟 1,3, MP
5) 𝑟 2,4, MP (Terbukti)
Karena baris ke 5 sama dengan konklusi baris ke 3, maka terbukti
argument ini adalah Tautologi.

2. [(𝑝 ∧ 𝑞) → 𝑟] → [(~ 𝑝 𝑉 (𝑞 → 𝑟)]


Jawab:

1) (𝑝⋀𝑞) → 𝑟 Pr. 1 /∴∼ 𝑝⋁(𝑞 → 𝑟)


2) ∼𝑝 Pr. 2/∴ (𝑞 → 𝑟)
3) 𝑞 Pr.3/∴ r
4) (𝑞⋀𝑝) → 𝑟) 1, Comm
5) 𝑞→𝑟 4, Simpl
6) 𝑟 5,3 MP (Terbukti)

3. [~(𝑝 𝑉 𝑞) → 𝑟] → [~(𝑝 𝑉 𝑞) → 𝑞]
Jawab:

1) ∼ (𝑝⋁𝑞) → 𝑟 Pr. 1 /∴∼ (𝑝⋁𝑞) → 𝑟


2) ∼ (𝑝⋁𝑞) Pr. 2/∴r
3) r 1,2 MP

4. [(𝑞 → 𝑟)∧ (𝑝 → 𝑞)] → (𝑝 → 𝑟)


Jawab:

1) (𝑞 → 𝑟)⋀(𝑝 → 𝑞) Pr. 1 /∴ (𝑝 → 𝑟)
2) 𝑞 → 𝑟 1, Simpl
3) (𝑝 → 𝑞)⋀(𝑞 → 𝑟) 1, Comm

4) (𝑝 → 𝑞) 3, Simpl
5) 𝑝 → 𝑟 4,2 HS (Terbukti)

5. [(𝑝 → 𝑞)∧ (𝑟 → ~𝑞)] → (~𝑟 → 𝑝)


Jawab:

1) (𝑝 → 𝑞)⋀(𝑟 → ~𝑞) Pr. 1 /∴ (𝑟 →∼ 𝑝)


2) (𝑟 →∼ 𝑞)⋀( 𝑝 → 𝑞) 1, Comm
3) (𝑟 →∼ 𝑞) 2, Simpl
4) 𝑝→𝑞 1, Simpl
5) ∼ 𝑞 →∼ 𝑝 4, Trans
6) 𝑟 →∼ 𝑝 3, 5 HS (Terbukti)

H. Buktikan invaliditas argument berikut dengan metode penetapan nilai


kebenaran.
1. 𝑎 → 𝑏
𝑐→𝑑
𝑏 𝑉 𝑐 /∴ 𝑎 𝑉 𝑑
Jawab:

2. 𝑒 → (𝑓 𝑉 𝑔)
g → (ℎ ∧ 𝑖)
~𝑟 /∴ 𝑒 → 𝑖
Jawab:

Langkah 1: Ubah argument di atas menjadi pernyataan kondisional yang


bereksponden dengan argument di atas.
[(𝑒 → (𝑓 ∨ 𝑔)) ∧ (𝑔 → (ℎ ∧ 𝑖))] ⇒ ~𝑟
Langkah 2: Beri nilai B pada permis-permis dan S pada konklusi
[(𝑒 → (𝑓 ∨ 𝑔)) ∧ (𝑔 → (ℎ ∧ 𝑖))] ⇒ ~𝑟
B B S S
Langkah 3: Turunkan nilai kebenaran dari setiap variable yang ada pada
argument tersebut (pilih pernyataan yang hanya mempunyai satu
kemungkinan).
[(𝑒 → (𝑓 ∨ 𝑔)) ∧ (𝑔 → (ℎ ∧ 𝑖))] ⇒ ~𝑟
B B BBB B B BBB S S
Dari langkah di atas menunjukan bahwa argument tersebut tidak valid.
3. 𝑗 → (𝑘 → 𝑙)
𝑘 → (~𝑙 → 𝑚)
(𝑙 𝑉 𝑚) → 𝑛 /∴ 𝑗 → 𝑛
Jawab:
Langkah 1: Ubah argument di atas menjadi pernyataan kondisional yang
bereksponden dengan argument di atas.
[(𝑗 → (𝑘 → 𝑙) ∧ (𝑘 → (~𝑙 → 𝑚)) ∧ ((𝑙 ∨ 𝑚) → 𝑛)] ⇒ (𝑗 → 𝑛)

Langkah 2: Beri nilai B pada permis-permis dan S pada konklusi


[(𝑗 → (𝑘 → 𝑙) ∧ (𝑘 → (~𝑙 → 𝑚)) ∧ ((𝑙 ∨ 𝑚) → 𝑛)] ⇒ (𝑗 → 𝑛)
B B B S S
Langkah 3: Turunkan nilai kebenaran dari setiap variable yang ada pada
argument tersebut (pilih pernyataan yang hanya mempunyai satu
kemungkinan).
[(𝑗 → (𝑘 → 𝑙)) ∧ (𝑘 → (~𝑙 → 𝑚)) ∧ ((𝑙 ∨ 𝑚) → 𝑛)] ⇒ (𝑗 → 𝑛)

S B S B S B S S SS

Langkah 4: dari hasil langkah (3), kita dapat menurunkan nilai kebenaran
selain j yaitu benar.

[(𝑗 → (𝑘 → 𝑙)) ∧ (𝑘 → (~𝑙 → 𝑚)) ∧ ((𝑙 ∨ 𝑚) → 𝑛)] ⇒ (𝑗 → 𝑛)

S B BSB B B BS B BBB BB S S SS

Langkah di atas menunjukan bahwa argument tersebut tidak valid.

4. 𝑡 ≡ 𝑢
𝑢 ≡ (𝑣 ∧ 𝑤)
𝑣 ≡ (𝑡 𝑉 𝑥)
𝑡𝑉𝑥 /∴ 𝑡 ∧ 𝑥
Jawab:
Langkah 1: Ubah argument di atas menjadi pernyataan kondisional yang
bereksponden dengan argument di atas.
[(𝑡 ≡ 𝑢) ∧ (𝑢 ≡ (𝑣 ∧ 𝑤)) ∧ (𝑣 ≡ (𝑡 ∨ 𝑥)) ∧ (𝑡 ∨ 𝑥) ⇒ (𝑡 ∧ 𝑥) ]
Langkah 2: Beri nilai B pada permis-permis dan S pada konklusi
[(𝑡 ≡ 𝑢) ∧ (𝑢 ≡ (𝑣 ∧ 𝑤)) ∧ (𝑣 ≡ (𝑡 ∨ 𝑥)) ∧ (𝑡 ∨ 𝑥)] ⇒ (𝑡 ∧ 𝑥)
B B B B S S
Langkah 3: Turunkan nilai kebenaran dari setiap variable yang ada pada
argument tersebut (pilih pernyataan yang hanya mempunyai satu
kemungkinan).
(𝑡 ≡ 𝑢) ∧ (𝑢 ≡ (𝑣 ∧ 𝑤)) ∧ (𝑣 ≡ (𝑡 ∨ 𝑥)) ∧ (𝑡 ∨ 𝑥) ⇒ (𝑡 ∧ 𝑥)
SB B B S S SBS S S

Langkah 4: dari hasil langkah (3), kita dapat menurunkan nilai kebenaran
selain t dan x yaitu benar.

[(𝑡 ≡ 𝑢) ∧ (𝑢 ≡ (𝑣 ∧ 𝑤)) ∧ (𝑣 ≡ (𝑡 ∨ 𝑥)) ∧ (𝑡 ∨ 𝑥)] ⇒ (𝑡 ∧ 𝑥)


SBB BB BBB B B SBS SBS S S

Langkah di atas menunjukan bahwa argument tersebut tidak valid.

5. 𝑖 𝑉 (𝑗 ∧ 𝑘)
(𝑖 𝑉 𝑗) → (𝑙 ≡ ~𝑚)
𝑙 → ~𝑚) → (𝑚 ∧ ~𝑛)
(𝑛 → 𝑜) ∧ (𝑜 → 𝑚)
(𝑗 → 𝑘) → 𝑜 /∴ 𝑜
Jawab:
Langkah 1: Ubah argument di atas menjadi pernyataan kondisional yang
bereksponden dengan argument di atas.
[(𝑖 ∨ (𝑗 ∧ 𝑘)) ∧ ((𝑖 ∨ 𝑗) → (𝑙 ≡ ~𝑚)) ∧ ((𝑙 → ~𝑚)
→ (𝑚 ∧ ~𝑛)) ∧ ((𝑛 → 𝑜) ∧ (𝑜 → 𝑚)) ∧ ((𝑗 → 𝑘) → 𝑜)] ⇒ 𝑜
Langkah 2: Beri nilai B pada permis-permis dan S pada konklusi
[(𝑖 ∨ (𝑗 ∧ 𝑘)) ∧ ((𝑖 ∨ 𝑗) → (𝑙 ≡ ~𝑚)) ∧ ((𝑙 → ~𝑚) → (𝑚 ∧ ~𝑛)) ∧ ((𝑛 → 𝑜) ∧ (𝑜 → 𝑚)) ∧ ((𝑗 → 𝑘)
→ 𝑜)] ⇒ 𝑜
B B B B
B SS
Langkah 3: Turunkan nilai kebenaran dari setiap variable yang ada pada
argument tersebut (pilih pernyataan yang hanya mempunyai satu
kemungkinan).
[(𝑖 ∨ (𝑗 ∧ 𝑘)) ∧ ((𝑖 ∨ 𝑗) → (𝑙 ≡ ~𝑚)) ∧ ((𝑙 → ~𝑚) → (𝑚 ∧ ~𝑛)) ∧ ((𝑛 → 𝑜) ∧ (𝑜 → 𝑚)) ∧ ((𝑗 → 𝑘)
→ 𝑜)] ⇒ 𝑜
B B B SBS
BS SS
Langkah 4: dari hasil langkah (3), kita dapat menurunkan nilai kebenaran
selain nilai o yaitu benar.

[(𝑖 ∨ (𝑗 ∧ 𝑘)) ∧ ((𝑖 ∨ 𝑗) → (𝑙 ≡ ~𝑚)) ∧ ((𝑙 → ~𝑚) → (𝑚 ∧ ~𝑛)) ∧ ((𝑛 → 𝑜) ∧ (𝑜 → 𝑚)) ∧ ((𝑗 → 𝑘)
→ 𝑜)] ⇒ 𝑜
BBBBB BBB BB B BB B B BB B B B S B SB B BBB
BS SS

Langkah di atas menunjukan bahwa argument tersebut tidak valid.

6. 𝑙 → 𝑛
𝑘𝑉𝑙
𝑘→𝑚 /∴ 𝑚 ∧ 𝑛
Jawab:
Langkah 1: Ubah argument di atas menjadi pernyataan kondisional yang
bereksponden dengan argument di atas.
[(𝑙 → 𝑛) ∧ (𝑘 ∨ 𝑙) ∧ (𝑘 → 𝑚)] ⇒ (𝑚 ∧ 𝑛)
Langkah 2: Beri nilai B pada permis-permis dan S pada konklusi
[(𝑙 → 𝑛) ∧ (𝑘 ∨ 𝑙) ∧ (𝑘 → 𝑚)] ⇒ (𝑚 ∧ 𝑛)
B B B S S
Langkah 3: Turunkan nilai kebenaran dari setiap variable yang ada pada
argument tersebut (pilih pernyataan yang hanya mempunyai satu
kemungkinan).
[(𝑙 → 𝑛) ∧ (𝑘 ∨ 𝑙) ∧ (𝑘 → 𝑚)] ⇒ (𝑚 ∧ 𝑛)
B S B B S S S SS

Langkah 4: dari hasil langkah (3), kita dapat menurunkan nilai kebenaran
selain nilai m dan n yaitu benar.

[(𝑙 → 𝑛) ∧ (𝑘 ∨ 𝑙) ∧ (𝑘 → 𝑚)] ⇒ (𝑚 ∧ 𝑛)
BBS BBB B B S S S SS

Langkah di atas menunjukan bahwa argument tersebut tidak valid.


I. Periksa dengan menggunakan metode penetapan kebenaran, apakah argument
berikut merupakan argument valid atau invalid.
1. Jika kematian adalah mimpi indah yang mengesankan, kita tidak perlu
takut. Jika kematian adalah tidur panjang, kita tidak perlu takut.
Kematian adalah mimpi indah yang mengesankan atau tidur panjang.
Jadi, kita tidak perlu takut.
Jawab:

2. Jika memang benar jika harga naik biasanya semua gaji juga naik,
maka jika harga baja naik, upah buruh pun naik. Jika harga baja naik,
maka penjualan mobil baru akan mengalami kemunduran. Jika upah
buruh baja tidak naik, maka penjualan alat-alat rumah tangga dan
penjualan mobil baru mengalami kemunduran, kita berarti mengalami
resesi. Dengan demikian, harga baja naik dan kita mengalami resesi.
Jawab:
Misalkan
𝑝 = Harga baja naik
𝑞 = Upah buruh naik
𝑟 = Penjualan alat-alat rumah tangga mengalami kemunduran
𝑠 = Penjualan mobil baru mengalami kemunduran
𝑡 = Kita mengalami resesi

p→ q
p→s
~q→ (r Ʌ s)
t /∴𝑝Ʌ𝑡

Dalam pernyataan kondisional yang berkorespodensi dengan argument diatas,


argument tersebut dapat dinyatakan dengan :
[(𝑝 → 𝑞) Ʌ (𝑝 → 𝑠) Ʌ {~q → (r Ʌ s)}Ʌ t] → p Ʌ t

Untuk membuktikan argument ini valid atau invalid, keywords adalah dibuat
premis bernilai benar dan konklusinya bernilai salah

[( 𝑝 → 𝑞) Ʌ (𝑝 → 𝑠) Ʌ {~q → (r Ʌ s)} Ʌ t] → p Ʌ t
S2 B1 B3 S2 B1 B4 S3 B B6 B5 B4 B1 S2 S1 B2

3. Jika tidak benar bahwa jika kebanyakan harga naik harga baja pun
naik, maka jika harga baja naik, upah pun stabil. Kebanyakan harga
akan naik, dn harga baja tidak akan naik. Jika harga baja tidak naik,
maka penjualan alat-alat rumah tangga jatuh bangkrut. Jika penjualan
alat-alat rumah tangga jatuh bangkrut, dan upah stabil, maka kita
mengalami resesi. Dengan demikian, kita mengalami resesi dan
kebanyakan harga naik.
Jawab:

4. Jika kita sungguh-sungguh cinta kepada Allah, maka kita akan


mengikuti segala perintahNya atau menghindari laranganNya. Jika kita
selalu ingat kepada Allah, maka akan timbul ketenangan rasa dan
ketentraman batin dalm hati. Ternyata tidak timbul ketenangan rasa.
Jadi, jika kita sungguh-sungguh vinta kepada Allah, maka akan timbul
ketentraman batin dalam hati.
Jawab:
Misal:
A= Kita sungguh- sungguh cinta kepada allah
B = kita mengikuti segala perintahnya
C= kita menghinndari larangannya
D= kita selalu ingat kepada Allah
E = timbul ketenanagan rasa
F= timbul ketentraman batin didalam hati

𝐴 → ( 𝐵 𝑉 𝐶)
𝐷 → (𝐸 Ʌ 𝐹)
∴𝐴 →𝐹
({𝐴 → (𝐵 𝑉 𝐶] Ʌ ( 𝐷 → (𝐸 Ʌ 𝐹} Ʌ ~ 𝐸) → ( 𝐴 → 𝐹)
B B B B B B S B S S S B B B S S
Tugas Individu Dosen Pembimbing
Logika & Himpunan DR. Nahor Murani Hutapea, M.Pd

PENYESAIAN UJI KOMPETENSI BAB III


LOGIKA DI PERGURUAN TINGGI

Oleh:

Rizka Putri Apriliani 2105113565

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
2022

Anda mungkin juga menyukai