Anda di halaman 1dari 77

PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN I DI SEKOLAH DASAR DAN

MENENGAH

“PROYEK UTS”

(Alur Tujuan Pembelajaran, Modul Ajar, Bahan Ajar, Lembar Kerja Peserta Didik, Media
Pembelajaran, Asesmen Pembelajaran)

Dosen Pengampuh:

Dra. Armis, M.Pd

Disusun Oleh:

Zella Yentri Anisa, S.Pd

BIDANG STUDI MATEMATIKA

PPG PRAJABATAN GELOMBANG 1 TAHUN 2023

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS RIAU
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
(ATP)
mATEMATIKA LANJUTAN

FASE F+/KELAS XI
Unit : Persamaan Trigonometri dan Rumus Jumlah

Tujuan Pembelajaran:
Setelah melakukan proses pembelajaran, peserta didik dapat:
1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan trigonometri
2. Menyelesaikan masalah matematika yang berkaitan dengan invers fungsi
trigonometri.
3. Mengimplementasikan rumus identitas sinus jumlah, sinus selisih, cosinus jumlah dan
cosinus selisih.
4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan identitas sinus jumlah, sinus selisih,
cosinus jumlah dan cosinus selisih.
5. Mengimplementasikan rumus trigonometri sudut ganda.
6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rumus trigonometri sudut ganda.
7. Mengimplementasikan rumus identitas jumlah sinus, selisih sinus, jumlah cosinus dan
selisih cosinus.
8. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan identitas sinus jumlah, sinus selisih,
cosinus jumlah dan cosinus selisih.
9. Mengimplementasikan rumus identitas perkalian sinus dan cosinus.
10. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan identitas perkalian sinus dan cosinus.

Alur Tujuan Pembelajaran


Elemen :
Aljabar

Capaian Pembelajaran :
Di akhir fase F+, peserta didik dapat melakukan operasi aritmetika pada polinomial (suku banyak),
menentukan faktor polinomial, dan menggunakan identitas polinomial untuk menyelesaikan masalah.
Peserta didik dapat melakukan operasi aljabar pada matriks dan menerapkannya dalam transformasi
geometri. Peserta didik dapat menyatakan fungsi trigonometri menggunakan lingkaran satuan,
memodelkan fenomena periodik dengan fungsi trigonometri, dan membuktikan serta menerapkan identitas
trigonometri dan aturan cosinus dan sinus. Peserta didik dapat mengenal berbagai fungsi (termasuk fungsi
rasional, fungsi akar, fungsi eksponensial, fungsi logaritma, fungsi nilai mutlak, fungsi tangga dan fungsi
piecewise) dan menggunakannya untuk memodelkan berbagai fenomena.
Tujuan Unit Capaian Pembelajaran :
Di akhir fase F+, Peserta didik dapat menyatakan fungsi trigonometri menggunakan lingkaran
satuan, memodelkan fenomena periodik dengan fungsi trigonometri, dan membuktikan serta menerapkan
identitas trigonometri dan aturan cosinus dan sinus.
Materi Tujuan Pembelajaran Modul Ajar JP
1.A Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan trigonometri 1 2
Menyelesaikan masalah matematika yang berkaitan dengan invers fungsi
1.B 1 2
trigonometri.
Mengimplementasikan rumus identitas sinus jumlah, sinus selisih,
cosinus jumlah dan cosinus selisih.
1.C 1 4
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan identitas sinus jumlah,
sinus selisih, cosinus jumlah dan cosinus selisih
Mengimplementasikan rumus trigonometri sudut ganda.
1.D Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rumus trigonometri sudut 1 4
ganda.
Mengimplementasikan rumus identitas jumlah sinus, selisih sinus, jumlah
cosinus dan selisih cosinus.
1.E 1 4
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan identitas sinus jumlah,
sinus selisih, cosinus jumlah dan cosinus selisih.
Mengimplementasikan rumus identitas perkalian sinus dan cosinus.
1.F Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan identitas perkalian sinus 1 4
dan cosinus.
TOTAL JAM PELAJARAN 20
MODUL AJAR
mATEMATIKA LANJUTAN
FASE F+/KELAS XI
MODUL
AJAR
MATEMATIKA LANJUTAN

(FASE F+ / KELAS 11)

“TOPIK : IDENTITAS PERKALIAN SINUS DAN COSINUS”

DISUSUN OLEH :

ZELLA YENTRI ANISA, S.Pd


MODUL AJAR
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Zella Yentri Anisa, S.Pd
Satuan Pendidikan : SMA
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Fase / Kelas : F+/XI
Unit : Persamaan Trigonometri dan Rumus Jumlah
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
B. KOMPETENSI AWAL
Sebelum memulai pembelajaran, diharapkan peserta didik sudah memahami topik:
 Perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku.
 Sudut-sudut istimewa,
 Sudut berelasi pada kuadran.
 Sudut Negatif
C. TARGET PESERTA DIDIK
 Modul ajar ini dapat digunakan guru bagi peserta didik regular atau tipikal.
D. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Bergotong royong dengan berkolaborasi bersama teman kelompok dalam menemukan rumus
Persamaan Trigonometri dan Rumus Jumlah.
 Bernalar kritis dalam membedakan dan menentukan Persamaan Trigonometri dan Rumus Jumlah.
 Kreatif dalam memecahkan persoalan terkait Persamaan Trigonometri dan Rumus Jumlah.
E. SARANA DAN PRASARANA
Alat : Laptop, infocus, spidol, papan tulis
Media : Power Point dan LKPD
Sumber Belajar : Buku siswa matematika kelas XI kelompok peminatan kurikulum
2013 edisi revisi 2016
F. MODEL DAN MODA
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, penugasan, dan tanya jawab
Model : Discovery Learning
Moda : Tatap muka
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN UNIT
Di akhir fase F+, Peserta didik dapat menyatakan fungsi trigonometri menggunakan lingkaran satuan,
memodelkan fenomena periodik dengan fungsi trigonometri, dan membuktikan serta menerapkan identitas
trigonometri dan aturan cosinus dan sinus.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan diskusi dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model Discovery Learning
(DL) dan pendekatan saintifik pada unit Persamaan Trigonometri dan Rumus Jumlah peserta didik diharapkan
dapat:
1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan trigonometri
2. Menyelesaikan masalah matematika yang berkaitan dengan invers fungsi trigonometri.
3. Mengimplementasikan rumus identitas sinus jumlah, sinus selisih, cosinus jumlah dan cosinus selisih.
4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan identitas sinus jumlah, sinus selisih, cosinus jumlah
dan cosinus selisih.
5. Mengimplementasikan rumus trigonometri sudut ganda.
6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rumus trigonometri sudut ganda.
7. Mengimplementasikan rumus identitas jumlah sinus, selisih sinus, jumlah cosinus dan selisih cosinus.
8. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan identitas sinus jumlah, sinus selisih, cosinus jumlah
dan cosinus selisih.
9. Mengimplementasikan rumus identitas perkalian sinus dan cosinus.
10. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan identitas perkalian sinus dan cosinus.
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Berdasarkan QS. Yunus ayat 5, kita dapat mengetahui bahwa Allah SWT menciptakan matahari dan
bulan salah satunya adalah agar manusia-manusia dimuka bumi ini dapat mengetahui perhitungan waktu.
Maka dari itu, masalah penentuan waktu sholat, awal bulan, awal tahun, maupun arah kiblat secara tepat dan
akurat sangat banyak memerlukan bantuan matematika. Selain itu, trigonometri juga dapat menghitung waktu
sholat dan membantu dalam penentuan penanggalan kalender hijriah.
Seiring dengan perkembangan zaman, trigonometri kerap digunakan dalam ilmu terapan (kehidupan
sehari-hari), maupun pada perkembangan ilmu matematika itu sendiri. Trigonometri memiliki peranan
penting dalam bidang astronomi, teknik sipil, geografi, navigasi, dan lain sebagainya.
D. PERTANYAAN PEMANTIK
“Bagaimana cara menentukan nilai sin 75° + sin 15° pada materi lalu ?”
E. RENCANA ASESMEN
1. Asesmen Diagnostik Non Kognitif
2. Asesmen Diagnostik Kognitif
3. Asesmen Formatif Kognitif
4. Asesmen Formatif Non Kognitif (Individu dan Kelompok)
5. Asesmen Sumatif
6. Remedial dan Pengayaan
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan : Orientasi, apersepsi, asesmen diagnostik dan motivasi
Inti : Langkah pembelajaran berdasarkan model discovery learning

Penutup : Penarikan kesimpulan dan tes formatif kognitif

SKENARIO PEMBELAJARAN PERTEMUAN 6


Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1. Peserta didik mempersiapkan secara fisik dan psikis untuk mengikuti proses pembelajaran melalui
kegiatan berikut:
a. Peserta didik berdo’a sesuai dengan kepercayaan masing-masing dan memberi salam
b. Peserta didik memberikan informasi tentang kehadiran.
c. Peserta didik mempersiapkan perlengkapan yang diperlukan dalam pembelajaran.
2. Peserta didik mendapatkan apersepsi untuk menggali topik prasyarat yang sudah dimiliki.
a. Apakah anak-anak masih ingat tentang rumus identitas jumlah dan selisih sinus?
b. Apakah anak-anak masih ingat tentang rumus identitas jumlah dan selisih cosinus?
3. Peserta didik mendapatkan pertanyaan pemantik sebagai stimulasi sebelum mempelajari rumus identitas
perkalian sinus dan cosinus.
“Bagaimana cara menentukan nilai sin 75° + sin 15° pada materi lalu?”
4. Peserta didik mengerjakan asesmen diagnostik kognitif yang berikan oleh guru mengenai materi prasyarat
“Identitas Jumlah dan Selisih Sinus dan Cosinus”
5. Peserta didik mendapatkan motivasi melalui pemahaman bermakna yang disampaikan oleh guru terkait
topik identitas perkalian sinus dan cosinus.
6. Peserta didik mendengar dan menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Melalui
kegiatan diskusi dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model Discovery Learning (DL)
dan pendekatan saintifik pada topik identitas perkalian sinus dan cosinus, peserta didik diharapkan
dapat :
a. Mengimplementasikan rumus identitas perkalian sinus dan cosinus.
b. Menyelesaikan masalah matematika yang berkaitan dengan identitas perkalian sinus dan cosinus.
7. Peserta didik dibagi kedalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 orang.
8. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang kegiatan apa yang akan peserta didik lakukan selama
proses pembelajaran.
9. Peserta didik diberikan LKPD-6 tentang identitas perkalian sinus dan cosinus.
Kegiatan Inti (60 menit)
10. Peserta didik mengamati permasalahan pada PPT yang ditampilkan guru mengenai konsep identitas
perkalian sinus dan cosinus (mengamati).
11. Peserta didik mengungkap permasalahan yang disajikan, kemudian guru menilai keterampilan peserta
didik melalui lembar asesmen formatif non kognitif.
(simulation stimulus/memberikan rangsangan)
12. Peserta didik mengidentifikasi apa yang diketahui dan ditanya dari masalah yang ada pada LKPD-6
(menanya).
13. Peserta didik mengajukan pertanyaan mengenai hal-hal yang belum dipahami mengenai masalah yang
diberikan (menanya).
(problem statement identifikasi masalah)
14. Peserta didik membuka kembali pengalaman yang sudah diperoleh dan pengetahuan awal untuk
mengumpulkan data-data yang berguna dalam memecahkan masalah (mengumpulkan informasi).
15. Peserta didik berdiskusi didalam kelompoknya untuk mengolah pengalaman dan informasi yang
diperoleh, menganalisis, menalar, dan membuat kesimpulan dalam menyelesaiakan masalah yang
diberikan pada LKPD-6 (menalar/mengasosiasi).
16. Peserta didik menuliskan hasil temuannya yang digunakan sebagai penyelesaian masalah pada LKPD-6.
(data collection pengumpulan data)
17. Peserta didik bersama kelompoknya berdiskusi dalam menemukan identitas perkalian sinus dan cosinus
pada LKPD-6 sesuai data yang diperolehnya.
18. Guru mengecek aktivitas dan membimbing peserta didik apabila mengalami kesulitan dan memotivasi
peserta didik untuk aktif mengerjakan LKPD-6.
(data processing pengolahan data)
19. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas tentang permasalahan yang
diberikan dalam LKPD-6 (mengomunikasikan).
20. Peserta didik lain memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi seperti tanya jawab, mengonfirmasi,
memberi tambahan maupun melengkapi informasi kelompok penyaji (mengomunikasikan).
(verification pembuktian)
21. Peserta didik diberikan penguatan jawaban oleh guru.
22. Peserta didik dibimbing dalam membuat kesimpulan mengenai topik yang telah dipelajari yaitu kalimat
tertutup dan terbuka.
(generalization menarik simpulan)
Kegiatan Penutup (20 menit)
23. Peserta didik diberi tes formatif kognitif berupa soal tes tertulis yang telah disediakan sebagai evaluasi
pembelajaran.
24. Peserta didik dipandu oleh guru melakukan kegiatan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan
dengan menjawab pertanyaan yang ada di mentimeter.
25. Peserta didik diminta untuk mempelajari topik pertemuan berikutnya.
26. Guru menutup pembelajaran dan memberi salam.
BAHAN AJAR
mATEMATIKA LANJUTAN
FASE F+/KELAS XI
Bahan Ajar
IDENTITAS PERKALIAN
SINUS DAN COSINUS

Fase F+/Kelas 11

Oleh :
Zella Yentri Anisa, S.Pd

Bidang Studi Matematika


PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2023
Universitas Riau
Unit : Persamaan Trigonometri dan Rumus Jumlah
Topik : Perkalian Sinus dan Cosinus
Tujuan Pembelajaran Topik:
Mengimplementasikan rumus identitas perkalian
sinus dan cosinus.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
identitas perkalian sinus dan cosinus.

Setelah mempelajari bagaimana mengubah bentuk


jumlah sinus dan cosinus ke bentuk perkalian sinus
dan cosinus, dalam studi fenomena berkaitan
gelombang yang berjalan, seperti pada bunyi dan
cahaya, kadang-kadang kita perlu mengubah
kebalikannya, yaitu dari bentuk perkalian sinus dan
cosinus ke bentuk jumlah dan selisih sinus dan
cosinus.
Sebelum membuktikan rumus identitas perkalian
sinus dan cosinus, kita harus mengingat Kembali
tentang identitas jumlah dan selisih sinus dan
cosinus.

Pembuktian Identitas Perkalian Sinus dan Cosinus


Contoh Soal :
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
mATEMATIKA LANJUTAN
FASE F+/KELAS XI
Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD-6)
“Identitas Perkalian Sinus dan Cosinus”
Kelas XI Semester 1

Nama :
Kelompok :

Kelas :
Hari/Tanggal :

Waktu Pengerjaan : 40 menit

Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi, peserta didik
dapat bekerjasama secara santun dengan
disiplin, kritis dan kreatif, serta dapat
dengan tepat mengimplementasikan rumus
identitas perkalian sinus dan cosinus,
kemudian dapat menyelesaikan masalah
mengenai identitas perkalian sinus dan
cosinus.

Petunjuk
Bacalah LKPD berikut dengan seksama.
Lakukan kegiatan sesuai dengan langkah
yang ada.
Diskusikan dengan teman sekelompokmu.
Jika belum mengerti, bertanyalah kepada
guru.
Waktu yang disediakan untuk mengerjakan
LKPD ini adalah 40 menit.

Oleh : Zella Yentri Anisa, S.Pd


Stimulation

Ayo Mengamati

Sebelum mempelajari materi hari ini, silahkan kalian


membaca dan memahami narasi berikut ini !

Setelah mempelajari bagaimana mengubah bentuk


jumlah sinus dan cosinus ke bentuk perkalian sinus dan
cosinus. Pada studi fenomena berkaitan gelombang yang
berjalan, seperti pada bunyi dan cahaya, kadang-kadang
kita perlu mengubah kebalikannya, yaitu dari bentuk
perkalian sinus dan cosinus ke bentuk jumlah dan selisih
sinus dan cosinus.

Halaman 2
Problem Statement

Ayo Mengidentifikasi

Selsaikanlah permasalahan di bawah ini dengan baik dan benar!

Jika dan . Tentukan nilai dari


dengan menggunakan rumus identitas trigonometri yang telah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
Tulislah apa yang diketahui dan ditanya dari masalah tersebut!

Diketahui :

Ditanya :
Jawaban sementara :

Coba amati hasil yang telah diperoleh, dapatkah kamu langsung menemukan
jawabannya? jika tidak mengapa ?

Halaman 3
Data Collection
Ayo Mengumpulkan Informasi

Sebelum membuktikan rumus identitas perkalian sinus dan


cosinus, kita harus mengingat kembali tentang identitas sinus
jumlah, sinus selisih, cosinus jumlah dan cosinus selisih.

Kegiatan-1

Data Processing

Ayo Menyelesaikan Masalah

Agar mendapatkan identitas perkalian sinus dan cosinus, maka pada


rumus identitas jumlah dan selisih sinus dan cosinus ubahlah posisi
persamaan tersebut dengan mengikuti langkah di bawah ini.
Kegiatan-2

Halaman 4
Data Processing

Ayo Menyelesaikan Masalah

Halaman 5
Verification

Ayo Memverifikasi Masalah

Berdasarkan hasil jawaban pada halaman 3, tuliskan kembali pada


kolom jawaban sementara. Kemudian, silahkan jawab soal di bawah ini
dengan menggunakan salah satu rumus dari perkalian sinus dan cosinus
yang telah diperoleh dari kegiatan 2

Halaman 6
Generalization
Ayo Menyimpulkan

Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi mengenai materi hari ini


bersama rekan kelompok Anda

Ayo Berlatih

Kerjakanlah soal-soal dibawah ini secara mandiri dengan


menggunakan identitas perkalian sinus dan cosinus !

Halaman 7
Silahkan tulis jawaban Anda di bawah ini.

Halaman 8
MEDIA PEMBELAJARAN
(PPT)
mATEMATIKA LANJUTAN

FASE F+/KELAS XI
Identitas Perkalian
Sinus dan Cosinus

MATEMATIKA LANJUTAN
KELAS XI

Zella Yentri Anisa, S.Pd


Motivasi
Seiring dengan perkembangan zaman, trigonometri
kerap digunakan dalam ilmu terapan (kehidupan sehari-
hari), maupun pada perkembangan ilmu matematika itu
sendiri. Trigonometri memiliki peranan penting dalam
bidang astronomi, teknik sipil, geografi, navigasi, dan lain
sebagainya. Maka dari itu penting bagi kita untuk
mempelajari trigonometri agar kita bisa lebih dekat
dengan berbagai penerapannya di kehidupan sehari-hari
Apersepsi

Ayo ingat kembali materi lalu tentang identitas jumlah dan selisih sinus cosinus.
Bagaimana cara menyelesaikan soal berikut :
Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran hari ini, peserta didik diharapkan mampu :


1. Mengimplementasikan rumus identitas perkalian sinus dan cosinus.
2. Menyelesaikan masalah matematika yang berkaitan dengan identitas perkalian
sinus dan cosinus.
Tahapan Belajar
Perwakilan
kelompok
menampilkan hasil Evaluasi
kerja
Presentasi
Peserta didik Menyelesaikan tes
mengamati masalah Berkelompok formatif secara
dalam LKPD-6 individu

Mengamati
Peserta didik
berdiskusi
Daftar Nama Kelompok

Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6 Kelompok 7


Aditya Agha Arya Dimas Farel Ghifary Hanif
Joseph M. Wavi Raditya Rafa Rifael Zaidan Zaki
Athifa Aurossa Azzahra Fatimah Gabriella Ghaytsa Lilani
Marcella Mikel Mutiara Nabila Nadyne Nur Annisa Saskya
Shavina Sheren Syafira Tengku Theresia Zahira Syifa
Rafi Yarna
Berkelompok

Peserta didik diminta berdiskusi dalam


menyelesaikan permasalahan dalam LKPD-6
Presentasi

Kepada kelompok lain silahkan bertanya, memberi saran maupun kritik terhadap hasil
karya kelompok yang presentasi

Diundi melalui :
https://wheelofnames.com/
Tes Formatif

Kembali ke tempat duduk awal


untuk mengerjakan tes formatif
Refleksi

Silahkan kirim jawabanmu di link yang akan dibagikan :


https://www.menti.com/aljzej3g4vjq
ASESMEN
PEMBELAJARAN
mATEMATIKA LANJUTAN

FASE F+/KELAS XI
ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF

Satuan Pendidikan : SMA


Fase/Kelas : F+/XI
Tujuan Unit : Peserta didik dapat menyatakan fungsi trigonometri menggunakan
lingkaran satuan, memodelkan fenomena periodik dengan fungsi
trigonometri, dan membuktikan serta menerapkan identitas
trigonometri dan aturan cosinus dan sinus.

Nama :
Kelas :

1. Bagaimana perasaan kamu saat ini ?

Jawab:

2. Apakah sudah mengenal tentang materi trigonometri ?

Jawab:

3. Apakah kamu punya kesulitan dalam memahami materi trigonometri ?

Jawab:
4. Apa rumus perbandingan dan identitas trigonometri yang kamu ingat ?

Jawab:

5. Bagaimana ketertarikan kamu terhadap materi yang akan dipelajari ?

Jawab:
KISI-KISI SOAL ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF

Satuan Pendidikan : SMA


Fase/Kelas : F+/XI
Tujuan Unit : Peserta didik dapat menyatakan fungsi trigonometri menggunakan lingkaran satuan, memodelkan fenomena periodik
dengan fungsi trigonometri, dan membuktikan serta menerapkan identitas trigonometri dan aturan cosinus dan sinus.

Tingkat No.
Tujuan Pembelajaran Topik Indikator Topik Indikator Soal
Kognitif Soal
1. Peserta didik Diberikan beberapa bentuk jumlah dan
mengimplementasikan Identitas selisih sinus (sin 𝛼 − sin 𝛽 ) selisih dari sinus dan cosinus dalam C2 1

rumus identitas jumlah variabel, dengan menggunakan rumus


dan selisih sinus dan Identitas jumlah dan selisih sinus dan cosinus peserta
Identitas selisih cosinus (cos 𝛼 − cos 𝛽 ) C2 2
cosinus Jumlah dan didik dapat menentukan bentuk akhirnya.
2. Peserta didik Selisih Sinus Diberikan bentuk jumlah dan selisih dari
Identitas jumlah sinus (sin 𝛼 + sin 𝛽 ) C3 3
menyelesaikan masalah dan Cosinus sinus dan cosinus, dengan menggunakan
yang berkaitan dengan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus
identitas jumlah dan Identitas jumlah cosinus (cos 𝛼 + cos 𝛽 ) peserta didik dapat menentukan nilai C3 4
selisih sinus dan cosinus eksaknya.
ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF
Nama :
Kelas :

Soal di bawah ini berisi tentang materi prasyarat:”jumlah dan selisih sinus dan cosinus”.

1. Nyatakan permasalahan berikut ke dalam bentuk identitas jumlah dan selisih sinus dan
cosinus.
a. sin 4𝑝 − sin 6𝑞
b. cos 5𝑥 − cos 7𝑥

2. Hitunglah nilai eksak dari pernyataan berikut.


a. sin 75° + sin 15°
b. cos 90° + cos 30°

RUBRIK PENSKORAN ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF


NO Alternatif Penyelesaian Skor
1a Diketahui : 𝛼 = 4𝑝 1
𝛽 = 6𝑝 1
Ditanya : sin 4𝑝 − sin 6𝑞 1

Jawab : 1 1 1
sin 𝛼 − sin 𝛽 = 2 cos (𝛼 + 𝛽 ) sin (𝛼 − 𝛽 )
2 2
1 1
sin 4𝑝 − sin 6𝑞 = 2 cos (4𝑝 + 6𝑞 ) sin (4𝑝 − 6𝑞 ) 1
2 2
1
cos(4𝑝 + 6𝑞 ) sin(4𝑝 − 6𝑞 )
sin 4𝑝 − sin 6𝑞 = 2 ∙ ∙
2 2
sin(4𝑝 − 6𝑞 ) 1
sin 4𝑝 − sin 6𝑞 = cos(4𝑝 + 6𝑞 ) ∙
2
sin 4𝑝 − sin 6𝑞 = cos(4𝑝 + 6𝑞 ) ∙ sin(2𝑝 − 3𝑞 ) 1

Jadi, sin 4𝑝 − sin 6𝑞 = cos(4𝑝 + 6𝑞 ) ∙ sin(2𝑝 − 3𝑞 ) 1


Jumlah (𝑱𝟏 ) 9
1b Diketahui : 𝛼 = 5𝑥 1
𝛽 = 7𝑥 1
Ditanya : cos 5𝑥 − cos 7𝑥 1

Jawab : 1 1 1
cos 𝛼 − cos 𝛽 = −2 sin (𝛼 + 𝛽 ) sin (𝛼 − 𝛽 )
2 2
1 1
cos 5𝑥 − cos 7𝑥 = −2 sin (5𝑥 + 7𝑥 ) sin (5𝑥 − 7𝑥 ) 1
2 2
1 1
cos 5𝑥 − cos 7𝑥 = −2 sin (12𝑥) sin (−2𝑥 ) 1
2 2
12𝑥 −2𝑥 1
cos 5𝑥 − cos 7𝑥 = −2 sin ∙ sin
2 2
cos 5𝑥 − cos 7𝑥 = −2 sin 6𝑥 ∙ sin(−𝑥 )
1
cos 5𝑥 − cos 7𝑥 = −2 sin 6𝑥 ∙ − sin 𝑥
1
cos 5𝑥 − cos 7𝑥 = 2 sin 6𝑥 ∙ sin 𝑥 1
cos 5𝑥 − cos 7𝑥 = sin 12𝑥 ∙ sin 𝑥 1

Jadi, cos 5𝑥 − cos 7𝑥 = sin 12𝑥 sin 𝑥 1


Jumlah (𝑱𝟐 ) 12
2a Diketahui : 𝛼 = 75° 1
𝛽 = 15° 1
Ditanya : sin 75° + sin 15° 1

Jawab : 1 1 1
sin 𝛼 + sin 𝛽 = 2 sin (𝛼 + 𝛽 ) cos (𝛼 − 𝛽 )
2 2
1 1
sin 75° + sin 15° = 2 sin (75° + 15°) cos (75° − 15°) 1
2 2
1 1
sin 75° + sin 15° = 2 sin (90°) cos (60°) 1
2 2
90° 60° 1
sin 75° + sin 15° = 2 sin cos
2 2
sin 75° + sin 15° = 2 sin 45° cos 30°
1
1 1
sin 75° + sin 15° = 2 ∙ √2 ∙ √3 1
2 2
1
sin 75° + sin 15° = √2 ∙ √3
2 1
1 1
sin 75° + sin 15° = √2 ∙ 3
2
1
sin 75° + sin 15° = √6 1
2

1 1
Jadi nilai eksak dari sin 75° + sin 15° = √6
2

Jumlah (𝑱𝟑 ) 13
2b Diketahui : 𝛼 = 90°
1
𝛽 = 30°
1
Ditanya : cos 90° + cos 30°
1

Jawab : 1 1
cos 𝛼 + cos 𝛽 = 2 cos (𝛼 + 𝛽 ) cos (𝛼 − 𝛽 ) 1
2 2
1 1
cos 90° + cos 30° = 2 cos (90° + 30°) cos (90° − 30°)
2 2 1
1 1
cos 90° + cos 30° = 2 cos (120°) cos (60°)
2 2
1
120° 60°
cos 90° + cos 30° = 2 cos cos 1
2 2
cos 90° + cos 30° = 2 cos 60° cos 30°
1 1 1
cos 90° + cos 30° = 2 ∙ ∙ √3
2 2 1
1
cos 90° + cos 30° = 1 ∙ √3
2
1
1
cos 90° + cos 30° = √3 1
2

1 1
Jadi nilai eksak dari cos 90° + cos 30° = √3
2

Jumlah (𝑱𝟒 ) 12
Skor Maksimal (𝑱𝟏 + 𝑱𝟐 + 𝑱𝟑 + 𝑱𝟒 ) 46

Perhitungan skor akhir asesmen diagnostik kognitif dalam skala 0 − 100, sebagai berikut:

Keterangan :
𝑺𝑷 S = Skor Akhir
𝑺= × 𝟏𝟎𝟎%
𝑺𝑴
SP = Skor Perolehan
SM = Skor
ASESMEN FORMATIF NON KOGNITIF
Satuan Pendidikan : SMA
Fase/Kelas : F+/XI
Tujuan Unit : Peserta didik dapat menyatakan fungsi trigonometri menggunakan lingkaran satuan, memodelkan fenomena periodik
dengan fungsi trigonometri, dan membuktikan serta menerapkan identitas trigonometri dan aturan cosinus dan sinus.

1. Asesmen Individu

Menghargai Aktif
Berdiskusi dan
pendapat orang Bekerja mandiri menyelesaikan
Berdo’a sebelum memvalidasi Memberi
lain dalam dalam soal dan
dan sesudah kebenaran komentar
menyelesaikan menyelesaikan menjawab soal
No. Nama Peserta Didik belajar jawaban dari soal terhadap soal
soal soal dengan baik dan
(Berakhlak Mulia) (Bergotong (Bernalar Kritis)
(Berkebinekaan (Mandiri) benar
Royong)
Global) (Kreatif)
S K T S K T S K T S K T S K T S K T
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

Keterangan:
S = Sering
K = Kadang-kadang
T = Tidak pernah
2. Asesmen Kelompok

Topik : Identitas perkalian sinus dan cosinus


Hari/Tanggal :

Kelompok …
No Aspek
1 2 3 4 5 6 7
1 Kekompakan saat kerja kelompok
Ruang lingkup materi sesuai dengan
2
penugasan
3 Penyajian materi lugas dan mudah dipahami
Kemampuan menarik perhatian, memotivasi,
4
artikulasi dan gestur tubuh
Kemampuan menjawab pertanyaan atau
5
memecahkan masalah yang muncul

Skala Penilaian (1-4):


1. Tidak baik 3. Baik
2. Kurang baik 4. Sangat Baik
KISI-KISI SOAL ASESMEN FORMATIF KOGNITIF

Satuan Pendidikan : SMA


Fase/Kelas : F+/XI
Tujuan Unit : Di akhir fase F+, Peserta didik dapat menyatakan fungsi trigonometri menggunakan lingkaran satuan, memodelkan
fenomena periodik dengan fungsi trigonometri, dan membuktikan serta menerapkan identitas trigonometri dan aturan
cosinus dan sinus.

Tingkat No.
Tujuan Pembelajaran Topik Indikator Topik Indikator Soal
Kognitif Soal
1. Peserta didik dapat Diberikan bentuk perkalian dari sinus dan
Identitas perkalian sin 𝛼 dan cos 𝛽 C3 1
mengimplementasikan rumus cosinus, dengan menggunakan rumus
identitas perkalian sinus dan Identitas identitas perkalian sinus dan cosinus
Identitas perkalian cos 𝛼 dan sin 𝛽 C3 2
cosinus Perkalian Sinus peserta didik dapat menentukan nilai
2. Peserta didik dapat dan Cosinus eksaknya.
Identitas perkalian cos 𝛼 dan cos 𝛽 C3 3
menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan identitas
Identitas perkalian sin 𝛼 dan sin 𝛽 C3 4
perkalian sinus dan cosinus
ASESMEN FORMATIF KOGNITIF

Nama :
Kelas :
Topik : Perkalian Sinus dan Cosinus

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar !


1. Tentukan nilai dari 2 cos 75° cos 15°.
2. Tentukan nilai dari 2 cos 37,5° sin 7,5°.
3. Tentukan nilai dari 8 sin 82,5° cos 37,5°.
4. Nilai dari −2 sin 120° sin 30° = ⋯

RUBRIK PENSKORAN ASESMEN FORMATIF KOGNITIF


No Alternatif Penyelesaian Skor
1 Diketahui : 𝛼 = 75° 1
𝛽 = 15° 1
Ditanya : 2 cos 75° cos 15° 1

Jawab : 2 cos 𝛼 cos 𝛽 = cos(𝛼 + 𝛽 ) + cos(𝛼 − 𝛽 ) 1


2 cos 75° cos 15° = cos(75° + 15°) + cos(75° − 15°) 1
2 cos 75° cos 15° = cos 90° + cos 60° 1
1
2 cos 75° cos 15° = 0 +
2 1
1 1
2 cos 75° cos 15° =
2

1
1
Jadi nilai eksak dari 2 cos 75° cos 15° = 2

Jumlah (𝑱𝟏 ) 9
2 Diketahui : 𝛼 = 37,5° 1
𝛽 = 7,5° 1
Ditanya : 2 cos 𝛼 sin 𝛽 1
Jawab : 2 cos 𝛼 sin 𝛽 = sin(𝛼 + 𝛽 ) − sin(𝛼 − 𝛽 ) 1
2 cos 37,5° sin 7,5° = cos(37,5° + 7,5°) − cos(37,5° − 7,5°) 1
2 cos 37,5° sin 7,5° = cos 45° − cos 30° 1
1 1 1
2 cos 37,5° sin 7,5° = √2 −
2 2
1
2 cos 37,5° sin 7,5° = (√2 − 1) 1
2

1 1
Jadi nilai eksak dari 2 cos 37,5° sin 7,5° = 2 (√2 − 1)

Jumlah (𝑱𝟐 ) 9
3 Diketahui : 𝛼 = 82,5° 1
𝛽 = 37,5° 1
Ditanya : 8 sin 82,5° cos 37,5° 1

Jawab : 2 sin 𝛼 cos 𝛽 = sin(𝛼 + 𝛽 ) + sin(𝛼 − 𝛽 ) 1


Sehingga :
8 sin 82,5° cos 37,5° = 4(2 sin 82,5° cos 37,5°) 1
8 sin 82,5° cos 37,5° = 4(sin(82,5° + 37,5°) + sin(82,5° − 37,5°) 1
8 sin 82,5° cos 37,5° = 4(sin 120° + sin 45°) 1
1 1
8 sin 82,5° cos 37,5° = 4 ( √3 + √2)
2 2 1
8 sin 82,5° cos 37,5° = 2√3 + 2√2 1

Jadi nilai eksak dari 8 sin 82,5° cos 37,5° = 2√3 + 2√2 1
Jumlah (𝑱𝟑 ) 10
4 Diketahui : 𝛼 = 120° 1
𝛽 = 30° 1
Ditanya : −2 sin 120° sin 30° 1

Jawab : −2 sin 𝛼 cos 𝛽 = cos(𝛼 + 𝛽 ) − cos(𝛼 − 𝛽 ) 1


−2 sin 120° sin 30° = cos(120° + 30°) − cos(120° − 30°) 1
−2 sin 120° sin 30° = cos 150° − cos 90° 1
1 1
−2 sin 120° sin 30° = − √3 + 0
2
1 1
−2 sin 120° sin 30° = − √3
2

1
Jadi nilai eksak dari −2 sin 120° sin 30° = − 2 √3 1
Jumlah (𝑱𝟒 ) 9
Skor Maksimal (𝑱𝟏 + 𝑱𝟐 + 𝑱𝟑 + 𝑱𝟒 ) 37

Perhitungan skor akhir asesmen formatif kognitif dalam skala 0 − 100, sebagai berikut:

𝑺𝑷
𝑺= × 𝟏𝟎𝟎%
𝑺𝑴

Keterangan :
S = Skor Akhir
SP = Skor Perolehan
SM = Skor Maksimal
KISI-KISI SOAL ASESMEN SUMATIF

Satuan Pendidikan : SMA


Fase/Kelas : F+/XI
Tujuan Unit : Di akhir fase F+, Peserta didik dapat menyatakan fungsi trigonometri menggunakan lingkaran satuan, memodelkan
fenomena periodik dengan fungsi trigonometri, dan membuktikan serta menerapkan identitas trigonometri dan aturan
cosinus dan sinus.

Tingkat No.
Tujuan Pembelajaran Topik Indikator Topik Indikator Soal
Kognitif Soal
1. Peserta didik dapat menyelesaikan Identitas sin 𝑥 = sin 𝛼 Diberikan persamaan trigonometri, dengan
masalah yang berkaitan dengan Persamaan menggunakan rumus identitas persamaan
Identitas cos 𝑥 = cos 𝛼 C3 1
persamaan trigonometri. Trigonometri trigonometri peserta didik dapat menentukan
Identitas tan 𝑥 = tan 𝛼 himpunan penyelesaiannya.
2. Peserta didik dapat menyelesaikan Identitas invers 𝑥 = sin−1 𝑦 Diberikan fungsi trigonometri, dengan
masalah yang berkaitan dengan Invers Fungsi menggunakan rumus invers trigonometri
Identitas invers 𝑥 = cos −1 𝑦 C3 2
invers fungsi trigonometri. Trigonometri peserta didik dapat menentukan nilai
Identitas invers 𝑥 = tan−1 𝑦 eksaknya.
3. Peserta didik dapat Identitas Sinus Jumlah (sin(𝛼 + 𝛽)) Diberikan bentuk jumlah dan selisih dua
Identitas jumlah
mengimplementasikan rumus dan Sinus Selisih (sin(𝛼 − 𝛽)) sudut, dengan menggunakan rumus sinus
dan selisih dua C3 3
identitas sinus jumlah, sinus selisih, Identitas Cosinus Jumlah (cos(𝛼 + 𝛽)) jumlah, sinus selisih, cosinus jumlah dan
sudut
cosinus jumlah dan cosinus selisih. dan cosinus Selisih (cos(𝛼 − 𝛽))
Tingkat No.
Tujuan Pembelajaran Topik Indikator Topik Indikator Soal
Kognitif Soal
cosinus selisih, peserta didik dapat
menentukan nilai eksaknya.
4. Peserta didik dapat menyelesaikan Diberikan bentuk jumlah dan selisih dua
masalah yang berkaitan dengan Identitas Tangen Jumlah (tan(𝛼 + 𝛽)) sudut, dengan menggunakan rumus tangen
C3 4
identitas sinus jumlah, sinus selisih, dan Tangen Selisih (tan(𝛼 − 𝛽)) jumlah dan tangen selisih, peserta didik dapat
cosinus jumlah dan cosinus selisih. menentukan nilai dari sudut tersebut.
5. Peserta didik dapat Identitas sudut ganda sin 2𝛼 Diberikan bentuk persamaan trigonometri
mengimplementasikan rumus dengan batas tertentu, dengan menggunakan C3 5
Identitas
trigonometri sudut ganda. Identitas sudut ganda cos 2𝛼 rumus identitas sudut ganda, peserta didik
Trigonometri Sudut
6. Peserta didik dapat menyelesaikan dapat menentukan nilai dari sudut tersebut.
Ganda
masalah yang berkaitan dengan Identitas sudut ganda tan 2𝛼 C3 6
rumus trigonometri sudut ganda.
7. Peserta didik dapat Diberikan bentuk jumlah dan selisih dari
Identitas jumlah sinus (sin 𝛼 + sin 𝛽)
mengimplementasikan rumus sinus dan cosinus, dengan menggunakan
C3 7
identitas jumlah sinus, selisih sinus, rumus identitas jumlah sinus, selisih sinus,
Identitas selisih sinus (sin 𝛼 − sin 𝛽 )
jumlah cosinus dan selisih cosinus. Identitas Jumlah jumlah cosinus dan selisih cosinus, peserta
8. Peserta didik dapat menyelesaikan dan Selisih Sinus Identitas jumlah cosinus didik dapat menentukan nilai eksaknya.
masalah yang berkaitan dengan dan Cosinus (cos 𝛼 + cos 𝛽)
identitas jumlah sinus, selisih sinus, Identitas selisih cosinus C3 8
jumlah cosinus dan selisih cosinus. (cos 𝛼 − cos 𝛽)
Tingkat No.
Tujuan Pembelajaran Topik Indikator Topik Indikator Soal
Kognitif Soal
9. Peserta didik dapat Diberikan bentuk perkalian dari sinus dan
Identitas perkalian sin 𝛼 dan cos 𝛽
mengimplementasikan rumus cosinus, dengan menggunakan rumus
C3 9
identitas perkalian sinus dan identitas perkalian sinus dan cosinus peserta
Identitas perkalian cos 𝛼 dan sin 𝛽
cosinus. Identitas Perkalian didik dapat menentukan nilai eksaknya.
10. Peserta didik dapat menyelesaikan Sinus dan Cosinus
Identitas perkalian cos 𝛼 dan cos 𝛽
masalah yang berkaitan dengan
C3 10
identitas perkalian sinus dan
Identitas perkalian sin 𝛼 dan sin 𝛽
cosinus.
ASESMEN SUMATIF
Satuan Pendidikan : SMA
Fase/Kelas : F+/XI
Unit : Identitas Jumlah dan Selisih Sinus dan Cosinus

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar


1
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari sin 𝑥 = 2 dengan 0° ≤ 𝑥 ≤ 360°.
1
2. Hitunglah nilai dari cos (sin−1 2 √2).

3. Tentukan nilai eksak dari sin 165° ∙ cos 65° + cos 165° ∙ sin 15°.
4. Tentukan nilai eksak dari tan 195°.
12 𝜋
5. Diketahui sin 𝛼 = 13 , 0 < 𝛼 < , tentukanlah nilai cos 2𝛼.
2
8
6. Jika cos 2𝛼 = 10 dan 𝛼 sudut lancip, tentukan nilai dari tan 𝛼.

7. Tentukan nilai eksak dari sin 75° − sin 165°


sin 75°−sin 15°
8. Hitunglah nilai eksak dari cos 75°+cos 15°

9. Hitunglah nilai eksak dari 2 sin 15° cos 15°


11 1
10. Tentukan nilai dari cos 𝜋 cos 6 𝜋
6

RUBRIK PENSKORAN ASESMEN SUMATIF


No Alternatif Penyelesaian Skor
1 1 1
sin 𝑥 =
2
sin 𝑥 = 30°
1
sin 𝑥° = sin 𝛼°
1

Maka :
𝑥 = 𝛼 + 𝑘 ∙ 360°
1
𝑘=0→ 𝑥= 30° + 0 ∙ 360°
1
𝑥= 30° + 0
1
𝑥= 30°
1
𝑘=1→𝑥= 30° + 1 ∙ 360° 1
𝑥= 30° + 360° 1
𝑥= 390° (Melebih batas) 1

𝑥 = (180° − 𝛼 ) + 𝑘 ∙ 360° 1
𝑘=0→𝑥= (180° − 30°) + 0 ∙ 360° 1
𝑥= 150° + 0 1
𝑥= 150° 1

𝑘=1→𝑥= (180° − 30°) + 1 ∙ 360° 1

𝑥= 150° + 360° 1

𝑥= 510° (Melebih batas) 1

Maka Himpunan penyelesaiannya = {30°, 150°} 1

Skor Maksimal Tujuan Pembelajaran 1 (S𝑻𝑷𝟏 ) 18


2 1 1
cos (sin−1 √2) = cos(45°)
2
1
cos (sin−1 √2) = cos 45° 1
2
1 1
cos (sin−1 √2) = √2
2 2 1
Skor Maksimal Tujuan Pembelajaran 2 (S𝑻𝑷𝟐 ) 3
3 sin(𝛼 + 𝛽) = sin 𝛼 ∙ cos 𝛽 + cos 𝛼 ∙ sin 𝛽 1
sin 165° ∙ cos 65° + cos 165° ∙ sin 15° = sin(165° + 15°) 1
= sin 180° 1
=1 1
Skor Maksimal Tujuan Pembelajaran 3 (S𝑻𝑷𝟑 ) 4
4 tan 195° = tan(180° + 15°) 1
= tan 15° 1

tan 15° = tan(45° − 30°) 1


tan 𝛼 − tan 𝛽 1
tan(𝛼 − 𝛽 ) =
1 + tan 𝛼 ∙ tan 𝛽
1
1 − 3 √3
= 1
1
1 + 1 ∙ 3 √3

3 √3 1
− 3
=3
3 √3
3+ 3
3 − √3 1
= 3
3 + √3
3
3 − √3 3 1
= ∙
3 3 + √3
3 − √3
= 1
3 + √3
3 − √3 3 − √3
= × 1
3 + √3 3 − √3
9 − 6√3 + 3
= 1
9−3
12 − 6√3
= 1
6
tan(𝛼 − 𝛽 ) = 2 − √3 1

Skor Maksimal Tujuan Pembelajaran 4 (S𝑻𝑷𝟒 ) 13


5 cos 2𝛼 = 1 − 2 sin2 𝛼 1
12 2 1
= 1 − 2( )
13
144 1
= 1 − 2( )
169
288
=1− 1
169
169 − 288 1
=
169
119 1
=−
169
Skor Maksimal Tujuan Pembelajaran 5 (S𝑻𝑷𝟓 ) 6
6 8 6
Jika cos 2𝛼 = 10 , maka sin 2𝛼 = 10 (menggunakan triple Pythagoras) 1
tan 2𝛼 2 tan 𝛼 1
=
1 − tan2 𝛼
sin 2𝛼 2 tan 𝛼
= 1
cos 2𝛼 1 − tan2 𝛼
6 2 tan 𝛼
10 = 1 − tan2 𝛼 1
8
10
3 2 tan 𝛼 1
=
4 1 − tan2 𝛼
3(1 − tan2 𝛼 ) = 4 ∙ 2 tan 𝛼
1
3 − 3 tan2 𝛼 = 8 tan 𝛼
1
3 − 3 tan2 𝛼 − 8 tan 𝛼 = 0
1
2
−3 tan 𝛼 − 8 tan 𝛼 + 3 = 0 1
3 tan 𝛼 + 8 tan 𝛼 − 3 = 0 (Kedua ruas dikali (-))
2
1
(3 tan 𝛼 − 1)(tan 𝛼 + 3) = 0 1
1
tan 𝛼 = atau tan 𝛼 = −3 1
3

Karena 𝛼 sudut lancip tidak mungkin tan 𝛼 = −3, maka jawaban yang tepat
1
adalah tan 𝛼 = 3 1

Skor Maksimal Tujuan Pembelajaran 6 (S𝑻𝑷𝟔 ) 13


7 1 1 1
sin 𝛼 − sin 𝛽 = 2 cos (𝛼 + 𝛽 ) sin (𝛼 − 𝛽 )
2 2
1 1
sin 75° − sin 165° = 2 cos (75° + 165°) sin (75° − 165°) 1
2 2
1 1
= 2 cos (240°) sin (−90°)
2 2 1
= 2 cos 120° sin(−45°) 1
1 1 1
= 2 ∙ (− ) ∙ (− √2)
2 2
1
= − √2 1
2
Skor Maksimal Tujuan Pembelajaran 7 (S𝑻𝑷𝟕 ) 6
8 1 1
sin 𝛼 − sin 𝛽 2 cos 2 (𝛼 + 𝛽 ) sin 2 (𝛼 − 𝛽 )
= 1
cos 𝛼 + cos 𝛽 1 1
2 cos (𝛼 + 𝛽 ) cos (𝛼 − 𝛽°)
2 2
1 1
sin 75° − sin 15° 2 cos 2 (75° + 15°) sin 2 (75° − 15°)
= 1
cos 75° + cos 15° 1 1
2 cos 2 (75° + 15°) cos 2 (75° − 15°)
1 1
2 cos 2 (90°) sin 2 (60°)
=
1 1 1
2 cos 2 (90°) cos 2 (60°)
2 cos 45° sin 30°
=
2 cos 45° cos 30° 1
sin 30° 1
=
cos 30°
1
1
= 2
1
2 √3
1 2
= ×
2 √3 1
1
=
√3 1
1 √3
= ×
√3 √3 1
1
= √3 1
3
Skor Maksimal Tujuan Pembelajaran 8 (S𝑻𝑷𝟖 ) 10
9 2 sin 𝛼 cos 𝛽 = sin(𝛼 + 𝛽 ) + sin(𝛼 − 𝛽 ) 1
2 sin 15° cos 15° = sin(15° + 15°) + sin(15° − 15°) 1
= sin 30° + sin 0° 1
1 1
= +0
2
1
= 1
2
Skor Maksimal Tujuan Pembelajaran 9 (S𝑻𝑷𝟗 ) 5
10 11 1
𝜋 = 330
6 1
1
𝜋 = 30°
6
1
2 cos 𝛼 cos 𝛽 = cos(𝛼 + 𝛽 ) + cos(𝛼 − 𝛽)
1
cos 𝛼 cos 𝛽 = (cos(𝛼 + 𝛽 ) + cos(𝛼 − 𝛽 ))
2 1
1 1
cos 330° cos 30° = (cos(330° + 30°) + cos(330° − 30°))
2
1
= (cos 360° + cos 300°) 1
2
1 1
= (1 + )
2 2 1
1 3 1
= ( )
2 2
3
= 1
4
Skor Maksimal Tujuan Pembelajaran 10 (S𝑻𝑷𝟏𝟎 ) 9
Skor Maksimal Tujuan Pembelajaran Keseluruhan :
87
(S𝑻𝑷𝟏 + 𝐒𝑻𝑷𝟐 + 𝐒𝑻𝑷𝟑 + 𝐒𝑻𝑷𝟒 + 𝐒𝑻𝑷𝟓 + 𝐒𝑻𝑷𝟔 + 𝐒𝑻𝑷𝟕 + 𝐒𝑻𝑷𝟖 + 𝐒𝑻𝑷𝟗 + 𝐒𝑻𝑷𝟏𝟎 )
KRITERIA KETUNTASAN ASESMEN SUMATIF

Keterangan:
MB = Mulai Berkembang C = Cakap 𝑁𝑇𝑃 = Nilai Tujuan Pembelajaran
L = Layak M = Mahir 𝑆𝑇𝑃 = Skor Maksimal Tujuan Pembelajaran

TP 1: Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan trigonometri.

KKTP
NO NAMA PESERTA DIDIK
MB L C M
1
2
3
4
5

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐷𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑇𝑃1 = × 100%
𝑆𝑇𝑃1

TP 2: Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi invers trigonometri.

KKTP
NO NAMA PESERTA DIDIK
MB L C M
1
2
3
4
5

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐷𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑇𝑃2 = × 100%
𝑆𝑇𝑃2
TP 3: Peserta didik dapat mengimplementasikan rumus identitas sinus jumlah, sinus selisih, cosinus
jumlah dan cosinus selisih.
KKTP
NO NAMA PESERTA DIDIK
MB L C M
1
2
3
4
5

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐷𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑇𝑃3 = × 100%
𝑆𝑇𝑃3

TP 4: Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan identitas sinus jumlah,
sinus selisih, cosinus jumlah dan cosinus selisih.
KKTP
NO NAMA PESERTA DIDIK
MB L C M
1
2
3
4
5

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐷𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑇𝑃4 = × 100%
𝑆𝑇𝑃4
TP 5: Peserta didik dapat mengimplementasikan rumus trigonometri sudut ganda.
KKTP
NO NAMA PESERTA DIDIK
MB L C M
1
2
3
4
5

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐷𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑇𝑃5 = × 100%
𝑆𝑇𝑃5

TP 6: Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rumus trigonometri sudut
ganda.
KKTP
NO NAMA PESERTA DIDIK
MB L C M
1
2
3
4
5

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐷𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑇𝑃6 = × 100%
𝑆𝑇𝑃6
TP 7: Peserta didik dapat mengimplementasikan rumus identitas jumlah sinus, selisih sinus, jumlah
cosinus dan selisih cosinus.
KKTP
NO NAMA PESERTA DIDIK
MB L C M
1
2
3
4
5

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐷𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑇𝑃7 = × 100%
𝑆𝑇𝑃7

TP 8: Peserta didik dapat menyelesaikan malasah mengenai identitas jumlah sinus, selisih sinus,
jumlah cosinus dan selisih cosinus.
KKTP
NO NAMA PESERTA DIDIK
MB L C M
1
2
3
4
5

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐷𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑇𝑃8 = × 100%
𝑆𝑇𝑃8
TP 9: Peserta didik dapat mengimplementasikan rumus identitas perkalian sinus dan cosinus.
KKTP
NO NAMA PESERTA DIDIK
MB L C M
1
2
3
4
5

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐷𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑇𝑃9 = × 100%
𝑆𝑇𝑃9

TP 10: Peserta didik dapat menyelesaikan masalah mengenai identitas perkalian sinus dan cosinus.

KKTP
NO NAMA PESERTA DIDIK
MB L C M
1
2
3
4
5

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐷𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑇𝑃10 = × 100%
𝑆𝑇𝑃10

𝑁𝑇𝑃1 + 𝑁𝑇𝑃2 + 𝑁𝑇𝑃3 + 𝑁𝑇𝑃4 + 𝑁𝑇𝑃5 + 𝑁𝑇𝑃6 + 𝑁𝑇𝑃7 + 𝑁𝑇𝑃8 + 𝑁𝑇𝑃9 + 𝑁𝑇𝑃10
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 =
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑇𝑢𝑗𝑢𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛
Interval Ketuntasan Asesmen Sumatif :
0 ≤ 𝑥 ≤ 50 Mulai Berkembang (MB) Tindak lanjut intensif
Remedial
51 ≤ 𝑥 ≤ 75 Layak (L) Tindak lanjut tutor sebaya
76 ≤ 𝑥 ≤ 85 Cakap (C) Tindak lanjut horizontal (Variasi Soal)
Pengayaan
86 ≤ 𝑥 ≤ 100 Mahir (M) Tindak lanjut vertical (Soal HOTS)
KISI-KISI SOAL REMEDIAL

Satuan Pendidikan : SMA


Fase/Kelas : F+/XI
Tujuan Unit : Di akhir fase F+, Peserta didik dapat menyatakan fungsi trigonometri menggunakan lingkaran satuan,
memodelkan fenomena periodik dengan fungsi trigonometri, dan membuktikan serta menerapkan identitas
trigonometri dan aturan cosinus dan sinus.
Untuk interval ketuntasan : 0 ≤ 𝑥 ≤ 50 (Mulai Berkembang)

Tingkat No.
Tujuan Pembelajaran Topik Indikator Topik Indikator Soal
Kognitif Soal
1. Peserta didik dapat Diberikan bentuk perkalian dari sinus dan
Identitas perkalian sin 𝛼 dan cos 𝛽
mengimplementasikan rumus cosinus, dengan menggunakan rumus
C3 1
identitas perkalian sinus dan Identitas identitas perkalian sinus dan cosinus
Identitas perkalian cos 𝛼 dan sin 𝛽
cosinus Perkalian Sinus peserta didik dapat menentukan nilai
2. Peserta didik dapat dan Cosinus eksaknya.
Identitas perkalian cos 𝛼 dan cos 𝛽
menyelesaikan masalah yang
C3 2
berkaitan dengan identitas
Identitas perkalian sin 𝛼 dan sin 𝛽
perkalian sinus dan cosinus
SOAL REMEDIAL

Satuan Pendidikan : SMA


Fase/Kelas : F+/XI
Topik : Perkalian Sinus dan Cosinus
Interval Ketuntasan : 0 ≤ 𝑥 ≤ 50 (Mulai Berkembang)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar.


1. Tentukan nilai eksak dari 2 sin 75° cos 15°
2. Tentukan nilai eksak dari 2 cos 120° sin 60°

RUBRIK PENSKORAN SOAL REMEDIAL


No Alternatif Penyelesaian Skor
1 2 sin 𝛼 ∙ cos 𝛽 = sin(𝛼 + 𝛽 ) + sin(𝛼 − 𝛽 )
1
2 sin 75° cos 15° = sin(75° + 15°) + sin(75° − 15°) 1
= sin 90° + sin 60° 1
1
= 1 + √3 1
2
Jumlah (𝑱𝟏 ) 4
2 2 cos 𝛼 ∙ sin 𝛽 = sin(𝛼 + 𝛽 ) − sin(𝛼 − 𝛽 ) 1
2 sin 120° cos 60° = sin(120° + 60°) − sin(120° − 60°) 1
= sin 180° − sin 60°
1 1
= 0 + √3
2 1
1
= √3 1
2
Jumlah (𝑱𝟐 ) 5
Skor Maksimal (𝑱𝟏 + 𝑱𝟐 ) 9

Perhitungan skor akhir asesmen remedial dalam skala 0 − 100, sebagai berikut:

Keterangan :

𝑺𝑷 S = Skor Akhir
𝑺= × 𝟏𝟎𝟎%
𝑺𝑴 SP = Skor Perolehan
SM = Skor Maksimal
KISI-KISI SOAL REMEDIAL

Satuan Pendidikan : SMA


Fase/Kelas : F+/XI
Tujuan Unit : Di akhir fase F+, Peserta didik dapat menyatakan fungsi trigonometri menggunakan lingkaran satuan,
memodelkan fenomena periodik dengan fungsi trigonometri, dan membuktikan serta menerapkan identitas
trigonometri dan aturan cosinus dan sinus.
Untuk interval ketuntasan : 51 ≤ 𝑥 ≤ 75 (Layak)

Tingkat No.
Tujuan Pembelajaran Topik Indikator Topik Indikator Soal
Kognitif Soal
1. Peserta didik dapat Diberikan bentuk perkalian dari sinus dan
Identitas perkalian sin 𝛼 dan cos 𝛽
mengimplementasikan rumus cosinus, dengan menggunakan rumus
C3 1
identitas perkalian sinus dan Identitas identitas perkalian sinus dan cosinus
Identitas perkalian cos 𝛼 dan sin 𝛽
cosinus Perkalian Sinus peserta didik dapat menentukan nilai
2. Peserta didik dapat dan Cosinus eksaknya.
Identitas perkalian cos 𝛼 dan cos 𝛽
menyelesaikan masalah yang
C3 2
berkaitan dengan identitas
Identitas perkalian sin 𝛼 dan sin 𝛽
perkalian sinus dan cosinus
SOAL REMEDIAL

Satuan Pendidikan : SMA


Fase/Kelas : F+/XI
Topik : Perkalian Sinus dan Cosinus
Interval Ketuntasan : 51 ≤ 𝑥 ≤ 75 (Layak)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar.


5𝜋 𝜋
1. Tentukan nilai eksak dari 2 cos cos 4
4
𝜋 3𝜋
2. Tentukan nilai eksak dari −2 sin 2 sin 4

RUBRIK PENSKORAN SOAL REMEDIAL


No Alternatif Penyelesaian Skor
1 2 cos 𝛼 ∙ cos 𝛽 = cos(𝛼 + 𝛽 ) + cos(𝛼 − 𝛽 )
1
5𝜋 𝜋 5𝜋 𝜋 5𝜋 𝜋
2 cos cos = cos ( + ) + cos ( − ) 1
4 4 4 4 4 4
6𝜋 4𝜋 1
= cos + cos
4 4 1
= cos 270° + cos 180°
1
= 0 + (−1)
1
= −1
Jumlah (𝑱𝟏 ) 6
2 −2 sin 𝛼 ∙ sin 𝛽 = cos(𝛼 + 𝛽 ) − cos(𝛼 − 𝛽 )
𝜋 3𝜋 𝜋 3𝜋 𝜋 3𝜋 1
−2 sin sin = cos ( + ) − cos ( − )
2 4 2 4 2 4 1
5𝜋 𝜋
= cos − cos (− ) 1
4 4
1
= cos 225° − cos(−45°)
1 1 1
= − √2 − √2
2 2 1
= −√2
Jumlah (𝑱𝟐 ) 6
Skor Maksimal (𝑱𝟏 + 𝑱𝟐 ) 12
Perhitungan skor akhir asesmen remedial dalam skala 0 − 100, sebagai berikut:

𝑺𝑷
𝑺= × 𝟏𝟎𝟎%
𝑺𝑴

Keterangan :
S = Skor Akhir
SP = Skor Perolehan
SM = Skor Maksimal
KISI-KISI SOAL PENGAYAAN

Satuan Pendidikan : SMA


Fase/Kelas : F+/XI
Tujuan Unit : Di akhir fase F+, Peserta didik dapat menyatakan fungsi trigonometri menggunakan lingkaran satuan,
memodelkan fenomena periodik dengan fungsi trigonometri, dan membuktikan serta menerapkan identitas
trigonometri dan aturan cosinus dan sinus.
Untuk interval ketuntasan : 76 ≤ 𝑥 ≤ 85 (Cakap)

Tingkat No.
Tujuan Pembelajaran Topik Indikator Topik Indikator Soal
Kognitif Soal
1. Peserta didik dapat Diberikan bentuk perkalian dari sinus dan
Identitas perkalian sin 𝛼 dan cos 𝛽
mengimplementasikan rumus cosinus, dengan menggunakan rumus
C3 1
identitas perkalian sinus dan Identitas identitas perkalian sinus dan cosinus
Identitas perkalian cos 𝛼 dan sin 𝛽
cosinus Perkalian Sinus peserta didik dapat menentukan nilai
2. Peserta didik dapat dan Cosinus eksaknya.
Identitas perkalian cos 𝛼 dan cos 𝛽
menyelesaikan masalah yang
C3 2
berkaitan dengan identitas
Identitas perkalian sin 𝛼 dan sin 𝛽
perkalian sinus dan cosinus
SOAL PENGAYAAN

Satuan Pendidikan : SMA


Fase/Kelas : F+/XI
Topik : Perkalian Sinus dan Cosinus
Interval Ketuntasan : 76 ≤ 𝑥 ≤ 85 (Cakap)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar.


1. Tentukan nilai eksak dari 2 cos 97,5° sin 52,5°
2. Tentukan nilai eksak dari 6 sin 165° cos 15°

RUBRIK PENSKORAN SOAL PENGAYAAN


No Alternatif Penyelesaian Skor
1 2 cos 𝛼 ∙ sin 𝛽 = sin(𝛼 + 𝛽 ) − sin(𝛼 − 𝛽 ) 1
2 cos 97,5° ∙ sin 52,5° = sin(97,5° + 52,5°) − sin(97,5° − 52,5°) 1
= sin 150° − sin(−45°) 1
= sin 150° + sin 45° 1
1 1 1
= + √2
2 2
1
= (1 + √2) 1
2
Jumlah (𝑱𝟏 ) 6
2 2 sin 𝛼 ∙ cos 𝛽 = sin(𝛼 + 𝛽 ) + sin(𝛼 − 𝛽 ) 1

6 sin 165° cos 15° = 3(2 sin 165° cos 15°) 1


= 3(sin(165° + 15°) + sin(165° − 15°)) 1
= 3(sin 180° + sin 150°) 1
1 1
= 3 (0 + )
2
1
= 3( ) 1
2
3
= 1
2
Jumlah (𝑱𝟐 ) 7
Skor Maksimal (𝑱𝟏 + 𝑱𝟐 ) 13

Perhitungan skor akhir asesmen pengayaan dalam skala 0 − 100, sebagai berikut:

𝑺𝑷
𝑺= × 𝟏𝟎𝟎%
𝑺𝑴

Keterangan :
S = Skor Akhir
SP = Skor Perolehan
SM = Skor Maksimal
KISI-KISI SOAL PENGAYAAN

Satuan Pendidikan : SMA


Fase/Kelas : F+/XI
Tujuan Unit : Di akhir fase F+, Peserta didik dapat menyatakan fungsi trigonometri menggunakan lingkaran satuan,
memodelkan fenomena periodik dengan fungsi trigonometri, dan membuktikan serta menerapkan identitas
trigonometri dan aturan cosinus dan sinus.
Untuk interval ketuntasan : 86 ≤ 𝑥 ≤ 100 (Mahir)
Tingkat No.
Tujuan Pembelajaran Topik Indikator Topik Indikator Soal
Kognitif Soal
1. Peserta didik dapat Diberikan bentuk perkalian dari sinus dan
Identitas perkalian sin 𝛼 dan cos 𝛽
mengimplementasikan rumus cosinus, dengan menggunakan rumus
identitas perkalian sinus dan identitas perkalian sinus dan cosinus C3 1
cosinus Identitas perkalian cos 𝛼 dan sin 𝛽 peserta didik dapat menentukan nilai
Identitas
eksaknya.
Perkalian Sinus
2. Peserta didik dapat Diberikan bentuk perkalian dari sinus dan
dan Cosinus
menyelesaikan masalah yang Identitas perkalian cos 𝛼 dan cos 𝛽 cosinus, dengan menggunakan rumus
berkaitan dengan identitas identitas perkalian sinus dan cosinus
C4 2
perkalian sinus dan cosinus peserta didik dapat membutikan
Identitas perkalian sin 𝛼 dan sin 𝛽 persamaan dari perkalian sinus dan
cosinus.
SOAL PENGAYAAN

Satuan Pendidikan : SMA


Fase/Kelas : F+/XI
Topik : Perkalian Sinus dan Cosinus
Interval Ketuntasan : 86 ≤ 𝑥 ≤ 100 (Mahir)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar.


1. Tentukan nilai eksak dari 20 cos 20° cos 40° cos 80°.
1
2. Buktikan identitas berikut : sin(2𝜃) ∙ cos(2𝜃) = 2 sin(4𝜃).

RUBRIK PENSKORAN SOAL PENGAYAAN


No Alternatif Penyelesaian Skor
1 2 cos 𝛼 ∙ cos 𝛽 = cos(𝛼 + 𝛽 ) + cos(𝛼 − 𝛽 ) 1
1 1 1
cos 𝛼 ∙ cos 𝛽 = 2 cos (𝛼 + 𝛽 ) cos (𝛼 − 𝛽 )
2 2

20 cos 20° cos 40° cos 80° = 10(2 cos 20° cos 40°) cos 80° 1

= 10(cos(20° + 40°) + cos(20° − 40°)) cos 80° 1

= 10(cos 60° + cos(−20°)) cos 80° 1

= (10 cos 60° + 10 cos 20°) cos 80° 1

= 10 cos 60° cos 80° + 10 cos 20° cos 80° 1

1 1
= 10 ∙ ∙ cos 80° + 5(2 cos 20° cos 80°)
2
= 5 cos 80° + 5(cos(20° + 80°) + cos(20° − 80°)) 1
= 5 cos 80° + 5(cos 100° + cos(−60°)) 1
1 1
= 5 cos 80° + 5 (cos 100° + )
2
1
5
= 5 cos 80° + 5 cos 100° +
2
5 1
= 5(cos 80° + cos 100°) +
2
1 1 5
= 5 (2 cos (80° + 100°) cos(80° − 100°) + 1
2 2 2
5 1
= 5(2 cos 90° cos(−10°)) +
2
5
= 5(2(0) cos 10°) + 1
2
5
= 5(0) + 1
2
5 1
=
2
Jumlah (𝑱𝟏 ) 18
2 sin(2𝜃) = 2 sin(𝜃) cos(𝜃) 1

1
cos(2𝜃) = cos 2 (𝜃) − sin2 (𝜃)
1
= cos 2 (𝜃) − (1 − cos 2 (𝜃)) 1
= 2 cos 2 (𝜃) − 1

1 1
sin(2𝜃) ∙ cos(2𝜃) = sin(4𝜃)
2
1 1
(2 sin(𝜃) cos(𝜃))(2 cos 2 (𝜃) − 1) = sin(4𝜃)
2
4 cos(𝜃) cos(𝜃) cos 2 (𝜃) 1 1
= sin(4𝜃)
− 2 sin(𝜃) cos(𝜃) 2

1
2 sin(2𝜃) cos 2 (𝜃) − sin(2𝜃) = sin(4𝜃) 1
2
1 1
4 sin2 (𝜃) cos 2 (𝜃) − 2 sin2 (𝜃) cos 2 (𝜃) = sin(4𝜃)
2
1 1
2 sin2 (𝜃) cos 2 (𝜃) = sin(4𝜃)
2
1 1
2(sin2 (𝜃) cos 2 (𝜃))2 = sin(4𝜃)
2
1 1
2 sin(𝜃) cos(𝜃) ∙ 2 sin(𝜃) cos(𝜃) = sin(4𝜃)
2
1 1
4 sin2 (2𝜃) = sin(4𝜃)
2
1 1
2 sin(2𝜃) cos(2𝜃) = sin(4𝜃)
2
1 1
sin(4𝜃) = sin(4𝜃)
2

1
1
2 ∙ 2 sin2 (2𝜃) = sin(4𝜃)
2 1
1
4 sin2 (2𝜃) = sin(4𝜃)
2
1 1 1
sin(4𝜃) = 2 sin(4𝜃) Terbukti
2
Jumlah (𝑱𝟐 ) 18
Skor Maksimal (𝑱𝟏 + 𝑱𝟐 + 𝑱𝟑 + 𝑱𝟒 ) 36

Perhitungan skor akhir asesmen formatif pengayaan dalam skala 0 − 100, sebagai berikut:

𝑺𝑷
𝑺= × 𝟏𝟎𝟎%
𝑺𝑴

Keterangan :
S = Skor Akhir
SP = Skor Perolehan
SM = Skor Maksimal

Anda mungkin juga menyukai