Anda di halaman 1dari 26

Pertemuan Ke 3

Sumber Daya Yang Dibutuhkan Dalam Usaha


Makanan Khas Daerah
Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan
kuliner sangat luar biasa baik ragam maupun cita
rasanya. Hampir semua daerah di Indonesia memiliki
makanan khas.
Sumber Daya Yang Dibutuhkan Dalam Usaha
Makanan Khas Daerah Dari yang diolah secara
tradisional hingga modern. Bahkan berbagai varian
baru muncul sebagai hasil eksperimen dan modifkasi.
Sumber Daya Yang Dibutuhkan Dalam Usaha Makanan
Khas Daerah
Makanan khas daerah tersebut menggunakan bahan pangan nabati
dan hewani yang menjadi potensi dan unggulan daerah. Beberapa
daerah bahkan memiliki lebih dari satu makanan khas.
Sebagai contoh Jawa Barat dengan bahan baku utama singkong,
diolah makanan yang menjadi makanan khas daerah berupa tape,
suwar-suwir (dodol tape), proll tape dan juga brownis tape. Rasanya
pun sangat variatif.
Hal itu menunjukkan bahwa usaha makanan khas daerah
memanfaatkan Sumber Daya Yang Dibutuhkan Dalam Usaha Makanan
Khas Daerah. Namun untuk membuat sebuah produk makanan khas
daerah, bukan hanya sumber daya alam saja yang dibutuhkan.
Sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat
usaha makanan khas daerah adalah :
1. Man(manusia)
2. Money (uang)
3. Material (bahan)
4. Machine (peralatan)
5. Method (cara kerja)
6. Market (pasar)
Sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat
usaha makanan khas daerah adalah :
1. Man (manusia)
Dalam sebuah kegiatan usaha, manusia adalah faktor paling
penting. Sebab manusia adalah pelaku yang melaksanakan
proses kerja untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Sumber Daya Yang Dibutuhkan Dalam Usaha Makanan Khas
Daerah yang dibutuhkan dalam usaha makanan khas daerah
berupa tenaga kerja terdidik dan terlatih.
Sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat
usaha makanan khas daerah adalah :
2. Money (uang)
Uang dibutuhkan untuk membiayai semua
kebutuhan yang diperlukan selama proses
produksi. Seperti untuk membiayai pembelian
bahan baku yang akan diolah, perawatan mesin
produksi dan menggaji para karyawan.
Sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat
usaha makanan khas daerah adalah :
3. Material (bahan)
Material adalah bahan-bahan yang dibutuhkan dalam
proses produksi sebuah usaha.
Material terdiri dari bahan mentah, bahan setengah jadi
dan bahan jadi. Biasanya untuk membuat makanan khas
daerah digunakan bahan mentah untuk kemudian diolah
menjadi bahan jadi untuk dijual.
Sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat
usaha makanan khas daerah adalah :
4. Machine (peralatan)
Machine(mesin) adalah salah satu sarana yang sangat
diperlukan dalam sebuah proses produksi. Saat ini seiring
dengan berkembangnya zaman dan teknologi yang semakin
canggih, alat-alat yang mendukung proses produksi pun juga
turut menjadi lebih canggih, sehingga dapat menghemat
biaya dan tenaga bahkan dapat membuat bentuk dan
tampilan produk menjadi lebih bagus.
Sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat
usaha makanan khas daerah adalah :
5.Method (cara kerja)
Metode adalah penetapan kerja atau tips-tips untuk
tercapainya tujuan dalam sebuah proses produksi.
Seorang wirausahawan harus memiliki pengetahuan
tentang cara kerja pembuatan suatu produk makanan
khas daerah untuk menghasilkan produk yang baik
sehingga produk yang dihasilkan lebih memuaskan.
Sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat
usaha makanan khas daerah adalah :
6. Market (pasar)
Pemasaran menjadi tujuan akhir dari produksi makanan khas daerah.
Pemasaran merupakan hal yang sangat penting karena apabila
pemasaran tidak berjalan lancar, modal produksi tidak akan kembali
dan proses produksi terpaksa akan dihentikan.
Jika proses produksi dihentikan maka wirausahawan akan kehilangan
pekerjaannya. Oleh karena itu seorang wirausahawan ditutut untuk
memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara memasarkan suatu
produk sehingga produk yang dihasilkan dengan mudah dapat dikenal
olah konsumen.
Sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat
usaha makanan khas daerah adalah :
7. Information (Informasi)

Proses produksi tidak akan berkembang dengan


sempurna jika tidak didukung oleh informasi yang baik
dari orang yang lebih berpengalaman maupun dari
berbagai media, seperti internet, buku, majalah
maupun koran.
Administrasi

Menurut George R. Terry, pengertian administrasi adalah


kegiatan perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian
pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang
melaksanakannya agar mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Menurut Ulbert, dalam artian luas arti administrasi adalah
penyusunan dan pencatatan data/ informasi secara sistematis,
agar tertib dan rapi, (Sumber:
https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-administrasi.html)
Administrasi
Dengan kata lain bahwa dalam perencanaan setiap
orang diharuskan untuk bisa berpikir terlebih dahulu
mengenai apa yang akan dilakukan, bagaimana
melakukannya, dan siapa yang melakukannya serta yang
bertanggungjawab atas semua kegiatan yang
dilakukannya tersebut. Dengan melakukan pemikiran
tersebut diharapkan bahwa tujuan yang sudah
ditetapkan bisa dicapai dengan lebih efektif dan efisien.
Untuk menunjang kelancaran kegiatannya, sebaiknya seorang wirausaha
mempunyai catatan yang rapi mengenai kegiatan dan kejadian yang
terjadi setiap harinya.
Catatan tersebut dibuat secara kronologis dan kemudian
didokumentasikan:
1. Menyelenggarakan pembukuan,
2. Membuat daftar gaji karyawan,
3. Mencatat penyenggaraan produksi,
4. Melakukan surat-menyurat kedalam dan keluar perusahaan,
5. Mencatatan pesanan-pesanan,
6. Melakukan pengarsipan dokumen,
7. Menyusun rencana anggaran perusahaan.
Administrasi
Secara umum, pengertian administrasi merupakan aktivitas atau bentuk usaha
yang memiliki kaitan erat dengan berbagai pengaturan kebijakan dengan tujuan
agar mencapai target organisasi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
administrasi memiliki peran yang begitu krusial bagi semua aktivitas perusahaan
atau organisasi. Hal inilah yang menjadikan administrasi mempunyai peran yang
sangat penting supaya perusahaan tetap berdiri dan terus berkembang.
Sedangkan secara sempit, administrasi adalah bentuk aktivitas yang meliputi
surat menyurat, catat-mencatat, ketik-mengetik, pembukuan sederhana serta
kegiatan lainnya yang bersifat teknis ketatausahaan.
Administrasi juga dapat diartikan secara luas, yang mana administrasi adalah
segala proses kerjasama antara beberapa orang dengan tujuan agar mendapatkan
target dengan memanfaatkan sarana maupun prasarana tertentu yang memiliki
daya guna.
Fungsi Administrasi

Fungsi Administrasi
Administrasi adalah salah satu bagian yang penting bagi sebuah
perusahaan.
Sebab administrasi memiliki beberapa fungsi penting antara lain
sebagai berikut:

1. Planning atau Perencanaan


Perencanaan merupakan kegiatan perencana yang memerlukan sebuah
aktivitas administrasi mulai dari mengumpulkan data, mengolah data
hingga menyusun perencanaan.
Fungsi Administrasi

2. Organizing atau Penyusunan


Administrasi berfungsi sebagai penyusun dalam upaya membangun setiap
komunikasi serta hubungan antar anggota atau karyawan secara mudah
dipahami untuk mencapai tujuan sebuah organisasi atau perusahaan.

3. Coordinating atau Mengordinasi


Seperti yang diatur oleh organisasi atau perusahaan, maka coordinating
dilakukan supaya kegiatan perusahaan dapat berjalan lancar dan baik
sehingga dapat menghindari adanya bentrok, kekosongan aktivitas dan
kekacauan. Hal ini bisa berdampak secara positif untuk kelangsungan sebuah
perusahaan ke depannya.
Fungsi Administrasi

4. Reporting atau Laporan


Reporting merupakan aktivitas menyampaikan perkembangan, pergerakan
serta hasil kegiatan atau program yang dilaksanakan oleh karyawan maupun
anggota kepada atasan secara tertulis. Dimana laporan tersebut nantinya
akan menunjukkan hasil kinerja karyawan sesuai dengan posisi dan tugasnya.

5. Budgeting atau Pembuatan Anggaran


Anggaran merupakan hal yang penting dan harus ada dalam sebuah
perusahaan maupun organisasi untuk meningkatkan kinerja. Selain itu,
anggaran juga digunakan oleh perusahaan untuk mewujudkan tujuan
perusahaan di masa pengembangan yang meliputi kerjasama, iklan dan
sebagainya.
Fungsi Administrasi

6. Staffing atau Penempatan Posisi


Staffing berkaitan dengan sumber daya manusia di sebuah perusahaan
yang meliputi perekrutan tenaga ahli, pengembangan dan kebutuhan
perlengkapan.

7. Directing atau Bimbingan


Directing merupakan aktivitas interaksi dengan anggota organisasi atau
perusahaan yang berbentuk bimbingan, perintah-perintah atau saran
supaya tugas dapat dijalankan dengan baik dan mampu mencapai
tujuan yang ditentukan.
Pemasaran
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi,
prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur tempat usaha
menjual barang, jasa, dan tenaga kerja untuk orang-orang
dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan
alat pembayaran yang sah seperti uang.
Pemasaran adalah aktivitas dan proses menciptakan,
mengomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan
tawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan
masyarakat umum. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan
kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi
keinginan manusia.
Pemasaran
Pemasaran produk usaha pengolahan makanan khas daerah
yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani harus
lebih ekstra, dikarenakan tidak semua konsumen
membutuhkan ataupun menginginkan produk usaha
pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari
bahan pangan nabati dan hewani oleh karena itu pemasaran
produk dapat ditinjau berikut ini :
1. Daya serap pasar dan prospeknya
2. Kondisi pemasaran dan prospeknya
Pemasaran
Aktivitas yang terlibat dalam pemasaran produk
melibatkan analisis pasar, identifikasi permintaan
konsumen, perancangan dan pengembangan produk,
penetapan harga, penerapan produk baru, komunikasi,
periklanan, penentuan posisi, pendistribusian,
penjualan, review dan umpan balik.
(Sumber:
http://shiftindonesia.com/perbedaan-antara-pemasaran-produk-dan-pemasaranlayanan-jasa-yang-penting-unt
uk-diingat/)
Jenis-jenis pasar berdasarkan wujudnya
1. Pasar nyata.
Pasar nyata yang dimaksud adalah dimana pasar terjadi langsung transaksi
tawar menawar atau kegiatan jual-beli antara dua belah pihak (penjual dan
pembeli)
2. Pasar tak nyata/abstrak
Jenis-jenis pasar berdasarkan wujudnya yang kedua adalah pasar tak nyata
atau pasar abstrak.
Pasar abstrak (pasar tidak nyata) merupakan pasar dimana terjadi pertemuan
langsung antara penjual dan pembeli, namun barang yang diperjualbelikan tidak
secara langsung, misalnya pasar modal, pasar saham. dll
Jenis pasar berdasarkan cara melakukan
transaksinya
Pasar berdasarkan cara melakukan transaksinya dibagi menjadi dua yaitu:
1. Pasar tradisional yang cara bertransaksinya bisa
dilakukan dengan tawar menawar. Contohnya adalah
menawar harga kebutuhan pokok, seperti beras dan
minyak di pasar.
2. Pasar modern yang cara bertransaksinya tidak bisa
dilakukan dengan tawar menawar atau harga yang
ditawarkan sudah pas. Contohnya adalah harga bahan
pokok di gerai perbelanjaan swasta.
Jenis pasar berdasarkan waktunya
1. Pasar harian yang kegiatan ekonominya rutin dilakukan setiap hari. Biasanya
jenis pasar ini menjual barang kebutuhan pokok, seperti sayur dan lainnya.
Contohnya adalah pasar tradisional.
2. Pasar mingguan yang kegiatan ekonominya rutin dilakukan seminggu sekali.
Barang yang dijual juga hampir sama, yakni kebutuhan pokok. Contohnya
adalah pasar tradisional yang diadakan tiap Jumat Kliwon, dan lainnya.
3. Pasar bulanan yang kegiatan ekonominya rutin dilakukan sebula sekali.
Umumnya barang yang dijual adalah barang yang pernah dibeli lalu dijual
kembali. Contohnya adalah pasar saat pameran batu akik, pameran batik, dan
lain sebagainya.
4. Pasar tahunan yang kegiatan ekonominya rutin dilakukan setiap tahun.
Biasanya barang yang dijual adalah untuk promosi atau berkaitan dengan acara
tertentu. Misalnya pasar yang dibuka saat perayaan Imlek, Idul Fitri, dan lain
sebagainya.
Jenis pasar berdasarkan ruang lingkupnya
1. Pasar lokal yang menjual kebutuhan pokok untuk warga sekitar.
Contohnya adalah pasar tradisional yang ada di tiap daerah.
2. Pasar daerah yang menjual hasil produksi di daerah tertentu.
Contohnya adalah pasar yang menjual kerajinan tangan.
3. Pasar nasional yang menjual barang untuk konsumen di berbagai
daerah. Biasanya pasar ini menjual barang yang bisa dibeli oleh
warga di banyak lokasi. Contohnya adalah pasar saham.
4. Pasar internasional yang menjual barang untuk konsumen di
berbagai negara. Contohnya adalah pasar kopi di Brazil.

Anda mungkin juga menyukai