Anda di halaman 1dari 15

ANGKATAN MUDA GEREJA PROTESTAN MALUKU

DAERAH KAIRATU

LAPORAN EVALUASI PROGRAM DAN REALISASI ANGGARAN


SERTA KEBIJAKAN STRATEGIS
PENGURUS ANGKATAN MUDA GEREJA PROTESTAN MALUKU
DAERAH KAIRATU
Disampaikan dalam
MUSYAWARAH PIMPINAN PARIPURNA DAERAH XXX
Waisamu 27-28 Pebruari 2022

BAB I
PENDAHULUAN
“Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya kepada Tuhan! Ia
akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang
air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak
khawatir dalam tahun kering dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.” (Yeremia 17:1-8)

Petikan ayat di atas merupakan sumber refleksi dan inspirasi untuk terus bergantung
hidup dan harap kepada TUHAN Pencipta semesta yang telah mengantar kita melintasi samudera
pergumulan orang-orang muda di AMGPM. Sebagai pemuda beriman, patutlah kita semua
mengangkat kidung dan dendang syukur kepada TUHAN yang terus memampukan dan
melengkapi semua kader pada setiap jenjang organisasi, khususnya Pengurus Daerah Kairatu di
tahun pertama periodisasi 2021-2025
Perjumpaan di saat ini kita pun akan menggagas ide kita untuk terus berjalan dalam
panggilan sebagai garam dan terang di bumi Maluku bumi Saka Mese Nusa. Laporan
pertanggung jawaban Pengurus Daerah Kairatu adalah bukan sebatas tuntuntan konstitusi
organisasi kita melainkan kewajiban iman kita kepada Tuhan sang Kepala Organisasi AMGPM.
Secara Organisatoris, Pengurus Daerah Kairatu sebagai mandataris Konferda menyampaikan
Laporan Evaluasi Program dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja untuk dikaji di tahun
pertama pelaksanaan tugas ini.
Di tahun pertama itu pula, dunia termasuk di dalamnnya AMGPM masih diperhadapkan
dengan masalah global, yaitu bencana non alam, Pandemi Covid-19. Hal ini berdampak luas
pada eksistensi kehidupan manusia termasuk Gereja dan AMGPM. Tentunya dengan sadar
sungguh akan dampak langsung pada aktivitas organisasi yang dilakukan dengan penyesuaian
terhadap regulasi pemerintah sehingga tidak maksimal dalam pelaksanaannya. pada Aktivitas
legislasi yang di mulai dengan model yang disesuaikan dengan kondisi penyebaran Covid-19.
Konferda XIV adalah bentuk penyertaan Tuhan menjadi nyata bagi umatnya dalam menyikapi
Pandemi Covid-19. Hal ini mengindikasikan bahwa kader AMGPM pada setiap basis organisasi
telah memberikan nilai bagi kehidupan bersama secara bergereja maupun masyarakat. Oleh
karena itu, kami menyampaikan terima kasih bagi semua kader AMGPM di Daerah Kairatu,
sambil kami mengingatkan bahwa pencapaian ini hanyalah sebuah monumental yang telah
berakhir, namun diharapkan mari kita maknai secara bersama bahwa setiap pribadi kader adalah

1
pribadi-pribadi orang muda yang memiliki karakter yang kuat yang terus terlihat, terlibat dan
turut dirasakan oleh gereja dan masyarakat dalam merespons perubahan yang terjadi di tengah
gereja dan masyarakat.
Sesuai arahan GBPP 2020 – 2025 hasil keputusan Konferda XIV di Rumahkay, oleh Pengurus
Daerah dilakukan pemetaan program indikatif, terdapat beberapa program fokus dalam agenda
pelayanan dan pengembangan AMGPM, yaitu:
 Tahun 2021 sebagai tahun pematangan kurikulum Pendidikan kader untuk mengoptimalkan
kapasitas kader pada semua jenjang kepemimpinan AMGPM.
 Penguatan dan konsistensi gerakan AMGPM yang peduli terhadap alam di sekitarnya sebagai
bagian dari teologi dengan memandang bahwa alam adalah tempat dimana Allah berdiam dan
menyatakan kasihNya bagi umat manusia.
Atas dasar jawaban ini, maka perkenankan kami Pengurus Daerah Kairatu menyampaikan
laporan dengan sistematika sebagai berikut :
Bab I : PENDAHULUAN
Bab II : PELAKSANAAN PROGRAM
II.1. Bidang Organisasi
II. 1.1. Pelaksanaan Program
II. 1.2. Analisa Bidang
II.2. Bidang Pelayanan, Pendidikan dan Pembangunan Masyarakat.
II. 2.1. Pelaksanaan Program
II. 2.2 Analisa Program
II.3. Bidang Keesaan dan Hubungan Agama-agama.
II. 3. 1. Pelaksanaan Program
II. 3. 2. Analisa Bidang
II.4. Bidang Pekabaran Injil dan Komunikasi.
II. 4. 1. Pelaksanaan Program
II. 4. 2. Analisa Bidang
II.5. Bidang Finansial dan Ekonomi.
II. 5. 1. Pelaksanaan Program
II. 5. 2. Analisa Bidang
II.6. Laporan Realisasi Anggaran. (Lampiran)
Bab III : PELAKSANAAN REKOMENDASI - REKOMENDASI
Bab IV : PELAKSANAAN KEBIJAKAN - KEBIJAKAN
Bab V : ANALISA PROBLEMATIKA
Bab VI : PENUTUP

Lampiran-lampiran:

2
BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM BIDANG-BIDANG

Impelementasi keputusan Konferda XIV AMGPM Daerah Kairatu, dalam kesadaran


untuk berjalan sebagai spirit bersama, telah mengartikulasi dan mengaksentuasikan panggilan
misinya lewat kerja sepanjang tahun 2021 dalam penjabaran program-program sebagai alat
pelayanan dan kesaksian. Gambaran realisasi program-program pelayanan sepanjang tahun 2021,
sebagai berikut:

1. Bidang Organisasi
Keputusan : 5 Program dan 10 Kegiatan
Realisasi : 2 Program (40%) dan 5 Kegiatan (50%)
2. Bidang Pelayanan Pendidikan dan Pembangunan Masyarakat
Keputusan : 8 Program dan 12 Kegiatan
Realisasi : 3 Program (38%) dan 6 Kegiatan (50%)
3. Bidang Keesaan dan Hubungan Agama-agama
Keputusan : 3 Program dan 7 Kegiatan
Realisasi : 1 Program (33%) dan 4 Kegiatan (57%)
4. Bidang Pekabaran Injil dan Komunikasi
Keputusan : 3 Program dan 3 Kegiatan
Realisasi : 3 Program (100%) dan 3Kegiatan (100%)
5. Bidang Finansial dan Ekonomi
Keputusan : 3 Program dan 6 Kegiatan
Realisasi : 2 Program (33.%) dan 4 Kegiatan (67%)
Secara keseluruhan reaslisasi program dan kegiatan pelayanan di sepanjang tahun 2021 adalah:

 Keputusan : 22 Program dan 38 Kegiatan


 Realisasi : 11 Program (50%) dan 22 Kegiatan (58%)
 Tidak realisasi : 12 Program (50%) dan 20 Kegiatan (42%)

Tabel Realisasi Kegiatan

JML
CAPAIAN PROGRAM CAPAIAN KEGIATAN
H
JMLH
PR
NAMA BIDANG OG TIDAK KEGIAT TIDAK
RA
REALISASI % REALISASI
% AN REALISASI % REALISASI
%
M
BIDANG ORGANISASI 5 2 40% 3 60% 10 5 50% 5 50%
BIDANG PELPEM 8 3 38% 5 63% 12 6 50% 6 50%
BIDANG KEESAAN
DAN HUBUNGAN 3 1 33% 2 67% 7 4 57% 3 43%
AGAMA
PEKABARAN INJIL
3 3 100% 0 0% 3 3 100% 0 0%
DAN KOMUNIKASI
FINANSIAL EKONOMI 3 2 67% 2 33% 6 4 67% 2 33%
TOTAL 22 11 50% 12 50% 38 22 58% 20 42%

3
Lebih lanjut penggambaran realisasi program dan kegiatan di atas akan diuraikan lewat fakta-
fakta pelayanan sebagai berikut:

II.1. BIDANG ORGANISASI

II. 1.1. Pelaksanaan Program

Konferda XIV tahun 2021 pada bidang organisasi menetapkan 5 program dan 10 kegiatan,
yang dapat digambarkan sebagai berikut:
A. Pendidikan Kader
Program Pendidikan Kader memiliki 1 kegiatan yaitu: Pelaksanaan Pendidikan Kader
Jenjang menengah, tetapi Program ini tidak terealisasi disebabkan karena keterlambatan
pembuatan Juknis Pelaksanaan Pendidikan Kader.
B. Implementasi Sinfoku AMGPM
Implementasi Sinfoku AMGPM memiliki 2 kegiatan, yaitu: [1] Validasi Database
Anggota, [2] Pencetakan dan Distribusi KTA, [3] Pelaporan Berjenjang dan Penyusunan
GBPP berbasis Sinfoku AMGPM, dapat dilaporkan sebagai berikut :
1. Validasi Database Anggota AMGPM
Aplikasi E-Sinfo (Sinfo online) yang dikhususkan sebagai mainpage Pendataan
Anggota untuk penerbitan KTA, diluncurkan pada tanggal 28 Desember 2020.
Peluncuran aplikasi online ini ditujukan untuk mengatasi kendala penyusunan
database anggota yang selama ini sulit dilakukan secara manual. Dengan adanya
aplikasi online yang dikemas oleh Pengurus Besar dan setiap kader dibawah
koordinasi Pengurus Daerah dapat menginput data di Rumahkay. Dari database
online, selanjutnya dilakukan validasi menyangkut:
a. Kelengkapan Data
b. Kesesuaian data
c. Data ganda
d. Kelayakan Pas Photo untuk KTA
Validasi data anggota yang dilakukan sebelum pencetakan KTA untuk setiap periode
penerbitan. Implementasi aplikasi Sinfo online di tahun 2021 masih berbasis daerah
dikarenakan belum lengkapnya data nama cabang dan ranting untuk dibuat user
menurut Cabang atau Ranting. Tetapi juga akses jaringan Internet yang masih belum
merata menjadi kendala bagi cabang dan ranting yang berada di wilayah pegunungan
seperti, Rambatu, Rumberu, Manusa, Sumith Pasinaro, Ahiolo, Huku Kecil, Abio,
Hukuanakota.

2. Pencetakan dan Distribusi KTA


Penerbitan KTA untuk setiap tahun, sesuai validasi data yang dikirmkan ke Pengurus
Besar adalah sebanyak 25 buah yang kemudian akan di bagikan.

4
C. Musyawarah -Musyawarah
MPPD XXX dilaksanakan pada 27-28 Februari 2022 di jemaat GPM Waisamu. Diawali
dengan pembentukan serta pelantikan panitia MPPD XXX

D. Perayaan HUT AMGPM


HUT Ke-88 AMGPM tahun 2021 dilaksanakan dengan Tema: “Pemuda Beriman, Pemuda
Pro Hidup, Kreatif dan Mandiri” Pencanangannya dilaksanakan pada tanggal 3 Maret
2021 di Jemaat GPM Kaiaratu dan Puncak Perayaan HUT ke-88 AMGPM dilaksanakan
tanggal 8-10 April 2021 di Uraur, dengan rangkaian kegiatan, yaitu:

1. Lomba Penulisan Cerita Rakyat


2. Lomba Pembuatan Film Pendek bersifat inspiratif
3. Kampanye bersih lingkungan
4. Diskusi Tematik
5. Temu Kader
6. Kebaktian Syukur
E. HUT AMGPM Daerah Kairatu
Pelaksanaan program ini tidak dapat dijalankan karena terkait polemic tentang tanggal dan
usia organisasi, maka diadakan rapat pengurus untuk membahas terkait polemic tanggal lahir
dan usia organisasi AMGPM Daerah Kairatu. Kagiatan Lomba Baris Indah dan Ibadah
syukur HUT tidak dapat dijalankan dikarenakan oleh persoalan ini.

II. 1. 2. Analisa Program


Bahwa dengan memperlihatkan penjelasan terhadap pelaksanaan program dan kegiatan
bidang organisasi di atas, maka nampaklah ada program dan kegiatan yang dijalankan seperti
kegitana perayaan HUT ke 88 AMGPM tetapi ada program dan kegiatan yang tidak
dijalankan yaitu Pendidikan Kader yang merupakan program strategis yang penting untuk
dilaksanakan pada setiap jenjang kader dimulai dari aras ranting, cabang, daerah hingga
pengurus besar. Pendidikan kader jenjang menengah yang menjadi amanat KONFERDA XIV
yang kemudian tidak terlaksana harus diakui adalah karena keterlambatan pembuatan Juknis
dari pengurus daerah, serta lemahnya konsolidasi organisasi. Hal ini menjadi catatan penting
untuk mengvaluasi kinerja Pengurus Daerah kedepan.
Selanjutnya tentang pendampingan Pengurus Daerah pada agenda-agenda legislative cabang,
pengurus darah terbagi dalam tugas pendampingan pada agenda legislative cabang dan telah
memberikan penegasan kepada 10 Cabang di Daerah Kairatu ini untuk melakukan Kagiatan
Legislatif. Namun realitasnya hanya 6 Cabang yang menjalankan Konfercab di sepanjang
tahun 2021. Hal ini disababkan oleh adanya kevakuman pengurus pada 4 cabang yaitu
Cabang Betsaida, Cabang Tigris, Cabang Imanuel, dan cabang Solafide. Dan terhadap
kemandekan 4 cabang ini pengurus Daerah telah melakukan konsolidasi dan koordinasi

5
dengan cabang-cabang. Sebagai gambaran kita terkait pelaksanaan Konfercab yang telah
dilakukan dapat dilihat pada Tabel pendampingan Konfercab.
Tabel Pendampingan KONFERCAB
No CABANG Pelaksanaan Konferda PD Pendamping
Waktu Lokasi
1 BOANERGES 10 Maret 2021 Gereja Karmel SekBid V, Sekbid
Kamarian III, Sekbid I,
Bendahara II
2 BETANIA 1 Maret 2021 Gereja Yabok Kabid I, Sekbid
Waihatu III
3 GETSEMANI 12 Maret 2021 Gereja Pniel Kabid I, Kabid II,
Rumahkay Kabid III, Kabid
V Sekbid I &
Bend
4 TIBERIAS 8 Maret 2021 Balai Pertemuan Ketua, Kabid III,
Negeri Tihulale Sekbid I,
Bendahara &
Bend II
5 SION Gereja Karmel Kabid I
Imabatai
6 ZAITUN 25 Mei 2021 Gereja Ebenheazer Ketua, Kabid IV,
Manusa Kabid V &
Sekretaris
7 BETHSAIDA
8 SOLAVIDE
9 TIGRIS Tidak Terlaksana pada Tahun 2021
10 IMANUEL

II.2. BIDANG PELAYANAN, PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT

II.2.1. Pelaksanaan Program

Keputusan Konferda XIV pada Bidang Pelayanan, Pendidikan Dan Pembangunan Masyarakat
dan IPTEK, menetapkan 8 program dan 12 kegiatan, yang dapat kami gambarkan sebagai
berikut:
1. Relawan Peduli Pendidikan
1.1. Relawan Mengajar
Adalah Kegiatan turunan dari yang realisasinya belum terlaksana sampai ke daerah
kairatu, karena sasaran kegiatan ini untuk tahun 2021 di laksanakan hanya di daerah
Aru Selatan.
1.2. Gerakan 1000 Buku
Program ini adalah program turunan dari PB yang tidak terealisasi karena kondisi
Covid-19
2. Gerakan Orang Tua Asuh
Program ini adalah program turunan dari PB yang telah terealiasasi lewat sosialisasi pada
Ibadah Daerah AMGPM Daerah Kairatu di Gereja Yabok Jemaat GPM Waihatu.
3. AMGPM Bergerak

6
Program ini terlaksana dengan 2 Kegiatan yaitu:
- kegiatan diskusi Tematik pada HUT ke 88 AMGPM 8 April 2021 di gedung gereja
Yabok Uraur.
- Pendataan Potensi Kader Aktivis Lingkungan : kegiatan ini baru dijalnkan pada proses
konsolidasi Organisasi doleh Pengurus Daerah Huku Kecil, Abio. Dikarena kondisi
wilayah yang berpotensi bencana.
4. Pembentukan Tim Advokasi sebagai Badan Strategis di Daerah
Program ini tidak terealisasi karena merupakan program Pengurus Besar dan tidak
adanya juknis terkait Pembentukan Tim Advokasi di Daerah.
5. AMGPM dan Kapasitas AMDAL
Untuk kegiatan ini pengurus daerah kairatu mengutus Ketua Bidang V Daerah mengikuti
AMDAL di sekretariat PB. Kegiatan ini terlaksana pada bulan November 2021
6. Literasi Budaya
Program ini adalah program turunan dari PB terealisasi lewat lomba menulis cerita
rakyat pada pelaksanaan HUT ke 88 AMGPM
7. AMGPM Hijau
Program ini terealisasi pada saat perayaan HUT ke 88 AMGPM di daerah kairatu pada
tanggal lewat kegiatan penghijauan di bantaran sungai Waisia Desa Rumahkay
8. Tanggap AMGPM
Program ini tidak terlaksana di tahun 2021 terkait dengan keterlambatan Juknis
pembentukan Tim Tanggap Bencana Daerah Kairatu.

II.2.2. Analisa Program

Keseluruhan Program Bidang Pelayanan, Pendidikan Dan Pembangunan Masyarakat adalah


program strategis yang menyentuh konteks gumul masyarakat secara utuh di Maluku pada
umumnya dan Pulau Seram secara khusus. Masyarakat Pulau seram khususnya di kabupatena
seram bagian barat seluruh totalitas kehidupan salalu bertumbuh dengan nilai-nilai kebudayaan
yang nyata lewat paraktek-praktek adat yang masih kental oleh karena itu program dan
kegiatan literasi budaya menjadi sangat strategis dilakukan untuk membentuk generasi masa
depan yang sadar adat dan budaya di tengan tantangan di era transformasi digital yang
memberikan dampak besar pada tergerusnya nilai adat dan budaya.. Untuk merealisasikan
seluruh program pada bidang ini tentunya dapat dilakukan bersamaan dengan kegiatan-kegiatan
konsolidasi organisasi oleh pengurus Daerah.

II.3. BIDANG KEESAAN DAN HUBUNGAN AGAMA-AGAMA

Pada Bidang Keesaan dan Hubungan Agama-agama terdapat 3 Program dan 7 Kegiatan dengan
rincian sebagai berikut :

7
II. 3. 1. Pelaksanaan Program
1. Bina Orang Muda
Program ini terlaksana melalui 4 Kegiatan yaitu
- Sharing Pengalamanan lewat Media Sosial AMGPM Daerah Kairatu, kegiatan ini
terlaksana pada aras pengurus besar dilaksanakan melalui kegiatan BOM (Bina Orang
Muda) via Zoom sementara di aras Daerah dilakukan lewat akun Facebook @Amgpm
Dakar dan Instagram @PD.15dakar namun belum secara maksimal karena akun
Media social AMGPM Daerah Kairatu belum Tersosialisasi dengan baik.
- Pembentukan Tim Konseling tidak terlaksana karena belum tersedianya tenaga
Konselor.
- Konseling Online. Kegiatan ini adalah kegiatan Turunan Pengurus Besar yang tidak
terlaksana karena tidak adanya Juknis Kegiatan dari Pengurus Besar,
- Liturgi Online kegiatan ini adalah turunan Pengurus Besar yang tidak terlaksana
karena tidak adanya Juknis Kegiatan.
2. AMGPM Bermitra & Berjejaring dengan Kegiatan Partisipasi
Program ini terlaksana melalui kegiatan Pengamanan Idul Fitri dalam kerjasama dengan
Pemuda Masjid dan berkoordinasi dengan POLRES Seram Bagian Barat.

3. AMGPM HIJAU
Program ini terlaksana dalam 2 Kegiatan yaitu :

- Kampanye AMGPM tanpa Plastik dan Aksi Bebas Plastik di laksanakan di Seputaran
Dermaga Penyeberangan Waipirit pada kegiatan HUT ke-88 AMGPM
- Ibadah Berbasis Lingkungan pada event tidak terlaksana karena kondisi Covid-19
yang mengharuskan penerapan Protokoler Kesehatan.
II.3. Analisa Program

Program dan Kegiatan Bidang Keesaan dan Hubungan Agama-agama adalah program dan
kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan spiritualitas AMGPM secara holistic yang
semakin mengalami Degradasi di Era Transformasi Digital ini. Dan karena itu maka program
dan kegiatan pada bidang ini juga sangat bersentuhan dengan penggunaan IT sebagai Media
untuk bermisi oleh AMGPM dalam konteks gumul diera Transformasi digital.

II.4. BIDANG PEKABARAN INJIL DAN KOMUNIKASI.

II.4 1. Pelaksanaan Program


1. Pembuatan WEB Dan Akun Media Sosial AMGPM Daerah Kairatu
Program ini terealisasi lewat pembuatan Akun Media Sosial AMGPM Daerah Kairatu
yaitu Akun Facebook dan Akun Instagram. Sementar Pembuatan WEB AMGPM Daerah
Kairatu belum terealisasi secara baik karena masih dalam tahap desain WEB AMGPM
Daerah Kairatu.

8
2. Publikasi Kegiatan Pada WEB dan Akun Media Sosial AMGPM Daerah Kairatu
Program ini terealisasi melalui akun Facebook (Amgpm Dakar) dan Instagram
(PD.15Dakar) serta Whatsup Group Angkatan Muda Daerah Kairatu.
3. AMGPM Daerah Kairatu Berwawasan Budaya
Program ini terealisasi pada event dan agenda legislatif Cabang yang dihadiri dan
didampingi oleh Pengurus daerah. Adapun kegiatan ini terwujud dalam bentuk kebaktian
dan Nyanyian pujian yang bernuansa budaya pada kebaktian juga dalam proses
penyambutan tamu dan undangan dalam event organisasi di daerah Kairatu.

II. 4. 2. Analisa Program

Secara umum pelaksanaan Program pada bidang Pekabaran injil dan Komunikasi berjalan
secara baik karena menjawab kebutuhan Daerah. Untuk memaksimalkan pelaksanaan
program dan kegiatan pada bidang Pekabaran Injil dan Komunikasi ini maka perlu disiapkan
infrastrukur penunjang yang tentunya bersamaan dengan penyiapan anggaran untuk
pengadaan fasilitas juga penyiapan tenaga Admin khusus untuk mengelola WEB dan akun
Media Sosial AMGPM Daerah Kairatu.

II. 5 BIDANG FINANSIAL DAN EKONOMI

II. 5. 1. Pelaksanaan Program

Konferda XIV AMGPM Daerah Kairatu Tahun 2021 pada bidang Finek menetapkan 3
Program dan 6 Kegiatan yang dapat dilaporkan sebagai berikut:

1. GARDATEDU STORE
Bahwa Gardatedu Store adalah merupakan kegiatan untuk memasarkan produk – produk
hasil pemberdayaan dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) setiap kader dan
masyarakat lainnya melalui jasa toko online atau melalui jasa Gardatedu Store ini sebagai
market place untuk memasarkan produk – produk.
Kegiatan ini merupakan program partisipasi, melalui pembentukan UMKM ditingkat
basis, tetpai sampai pada saat ini, belum ada Cabang atau Ranting yang membentuk
UMKM.
2. BETA GARDATEDU
Kegiatan Beta Gardatedu adalah kegiatan membentuk usaha mandiri milik AMGPM,
merupakan partisipasi dengan PB, Kegiatan ini belum dilaksanakan sehubungan dengan
belum ada modal. Dipikirkan kedepan untuk dilaksanakan yakni pembentukan
pengembangan Unit Usaha pemuda serta menyiapkan pemuda yang memiliki mentalitas
dan keterampilan mengelola usaha – usaha mandiri, serta menetapkan SOP dari tiap
bentuk usaha mandiri yang akan dibuat.

9
3. PELAKSANAAN USAHA
Program ini di telah dilaksanakan dalam bentuk Pembuatan Proposal, Penjualan Bazar
dan Penjualan Buku Paket PO, AD/ART dan Petunjuk teknis, serta Penjualan Emblem.

II. 5.2 Analisa Program


Sesuai yang diputuskan dalam Kongres XXIX AMGPM Tahun 2020, pada bidang Finek
memperlihatkan bahwa belum semua program dan kegiatan dilaksanakan secara maksimal,
dan masih perlu dilakukan pembenahan kedepan. Pada program maupun kegiatan di bidang
Finek Secara kualitatif kemandirian daya kader masih harus diberikan motivasi secara
khusus etos kerja dan semangat berwirausaha dengan jalan membangun atau membentuk
kelompok usaha dan menciptakan lapangan kerja/usaha pemuda baru atau juga memiliki
kesadaran untuk berusaha / bekerja di sector informal (usaha kecil dan mikro).
Disisi lain secara kuantitatif dengan memiliki semangat berwirausaha dapat kemudian
mengelola potensi spatial yang dimiliki oleh tiap cabang. Perlunya ditingkatkan jumlah
pelatihan motivasi, juga pelatihan wirausaha untuk mengelola potensi, pemberian modal
usaha, peningkatan manajemen usaha dan sebagainya.

10
BAB III
PELAKSANAAN REKOMENDASI-REKOMENDASI

Dalam menyimak dinamika Komferda AMGPM Daerah Kairatu mulai dari Study Meeting,
Pembukaan, tanggapan terhadap laporan umum pelayanan pengurus AMGPM Daerah Kairatu
periode 2015-2020 dan mendengar laporan dari Cabang Cabang maka beberapa pikiran
rekomendatif disampaikan untuk dilaksanakan oleh Pengurus AMGPM Daerah Kairatu periode
2020-2025, antara lain:

1. Dalam rangka menentukan jadwal, waktu dan tempat pelaksanaan MPPD selama kurun
waktu lima tahun kedepan maka komisi merekomendasikan jadwal sebagai berikut
a. Cabang Bethania/Ranting Ramatlehi (Waisamu) (MPPD 30) tahun 2022
b. Cabang Tiberias (Tihulale) MPPD 31) tahun 2023
c. Cabang Tigris/ranting Bethabara (Seriholo) (MPPD 32) tahun 2024
d. Cabang Solafide/ ranting Elim (Hukuanakota) (MPPD 34) 2025
e. Cabang Bethania/ranting Eksaudia (Lohia Tala) KONFERDA XV tahun 2026
- Point Rekomendasi ini telah di realisasikan lewat pembentukan dan pelantikan Panitia MPPD
XXX Di Cabang Betania, Ranting Ramatlehi Jemaat Waisamu.
1. Merekomendasikan untuk Pengurus Daerah mengingatkan Pengurus Cabang untuk
melunaskan Iuran Per Triwulan :
- Point Rekomendasi ini telah dilakukan dalam kegiatan konsolidasi PD pada cabang dan
saat pendampingan agenda-agenda Legislatif yang di lakukan pada cabang-cabang

2. Merekomendasikan untuk Pengurus Daerah menurunkan Hasil Himpunan Keputusan


Konferda ke XIV ke tingkat Cabang sampai Ranting
- Rekomendasi ini telah di realisasikan dan Himpunan keputusan telah di distribusikan ke
cabang-cabang

3. Merekomendasikan untuk Pengurus Daerah melakukan Pendidikan Kader tingkat menengah


- Rekomendasi ini tidak terealisasi karena tidak adanya kesiapan juknis dari bidang I

4. Merekomendasikan untuk Pengurus Daerah segera berkordinasi dengan Cabang-cabang untuk


penyelesaian Data Base
- Point Rekomendasi ini dilakukan dalam konsolidasi ke cabang-cabang, namun beberapa
kendala yang dialami oleh cabang di wilayah pegunungan adalah tidak adanya akses
Internet dan SDM pengelola Data Base

5. Merekomendasikan kepada Pengurus Daerah untuk berkordinasi dengan Pengurus Cabang,


selanjutnya Cabang berkordinasi dengan Pimpinan Jemaat untuk Alih Status dari jenjang
Katekisasi ke AMGPM.
- Pengurus dalam koordinasi bersama dengan Bidang PTPU Klasis Kairatu telah
membahasnya dan melalui instruksi Klasis sudah ada jemaat yang melakukan proses alih
status salah satunya jemaat Waisamu.

6. Merekomendasikan kepada Pengurus Daerah membentuk Tim Study Konstitusi dalam


menyikapi perbahan AD ART karena kemungkinan sudah tidak Relevan lagi.
- Pembentukan tim Study Konstitusi tidak dilakukan oleh pengurus daerah namun dalam
pembahasan tentang perubahan AD ART dilakukan oleh internal Pengurus Daerah dan
pikiran rekomendatif Pengurus Daerah terkait dengan Perubahan telah diajukan pada
MPP XXXIII di Ohoifau pada bulan November 2021, tetapi yang di agendakan untuk
Amandemen AD ART tidak terlaksana karena membutuhkan pengkajian lebih mendalam
sebelum diamandemenkan.

7. Merekomendasikan kepada Pengurus Daerah membentuk Tim Tanggap Bencana dan


membentuk Tim Advokasi

11
- Rekomendasi ini tidak terealisasi di tahun 2021. Dikarenakan ada respons terhadap
program ini dari cabang.
8. Merekomendasikan untuk Pengurus Dearah melantik Panitia MPPD ke XXX tahun 2022

- Rekomendasi ini terlaksana dengan proses pelantikan Panitia MPPD XXX tahun 2022
yang terlaksana di Cabang betania, Ranting Ramatlehi Jemaat Waisamu

9. Merekomendasikan kepada Pengurus Daerah untuk membuat Tata Ibadah AMGPM dimasa
Pandemi Covid-19
- Covid 19 adalah fenomena global yang kemudian menjadi gumulan GPM dan AMGPM
dan kerani itu TATA IBADAH(KEBAKTIAN) AMGPM pada Masa Pendemic Covid -19
harus di buat oleh Pengurus Besar sebagai jenjang Tertiinggi AMGPM.

BAB IV
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN

Selain Program Implementatif dan Rekomendasi sebagaimana yang telah dilaporkan


sebelumnya, guna mensikapi kondisi internal dan eksternal organisasi sepanjang tahun 2021 ini,
maka Pengurus Daerah Kairatu telah melakukan beberapa Progam yang bersifat kebijakan, yaitu:

1. MoU AMGPM Daerah Kairatu Dengan AMGPM Daerah Ambon Utara (Pelayanan
Injil dan Komunikasi)
Memori Of Understanding atau Nota Kesepahaman antar AMGPM Daerah Pulau Ambon
Utara dan AMGPM Daerah Kairatu adalah sebuah prakarsa kerja sama yang dibangun oleh
dua Daerah untuk saling mengisi dalam melakukan panggilan bersama sebagai Angktan
Muda GPM. Berawal dari kepedulian bersama tentang keberadaan keterbatasan dan
keterisolasian dari akses informasi, jalan, dan pendidikan yang dialami oleh masyarakat
pegunungan maka Nota kesepahaman ini di buat dengan berisikan point-point Misi yaitu
membangun pola Kemitraan AMGPM Daerah sebagai Organisasi Pemuda GPM yang yang
Misioner. Sasaran dari MoU ini adalah membangun kerjasama antar organisasi lewat
kegiatan Sosialisasi dan advokasi serta pemberdayaan.

2. Pengamanan Idul Fitri (Keesaan dan Hubungan Agama-Agama)


Kegiatan pengamanan Idul Fitri pada 11-12 Mei 2021 sesuai panduan Juknis Pengamanan
Idulfitri dari Pengurus Daerah yang berkoordinasi dengan pemuda masjid dan POLRES
Seram Bagian Barat.
3. Pelayanan Kesehatan (Pelayanan Pendidikan dan Pembangunan Masyarakat)
Kegiatan Pelayanan Kesehatan dijalankan dalam konsolidasi organisasi oleh pengurus
Daerah pada cabang Solafide, dan Cabang Sion. Kebijakan ini dipandang perlu oleh
Pengurus Daerah untuk membangun konsolidasi dengan cabang dan ranting dalam wilayah
daerah kairatu. Dalam aksi pelayanan kesehatan ini Pengurus Daerah memperoleh bantuan
Obat-obatan dari Sinode yang disalurkan melalui PB AMGPM..

12
BAB V
ANALISA PROBLEMATIKA

Sepanjang tahun pelayanan 2021 implementasi program, terus diupayakan sekalipun dalam
kondisi Pandemi Covid-19. Terdapat beberapa problematika yang dialami oleh AMGPM dan
perlu diberi perhatian bersama yaitu:

1. Pendidikan Karakter
Kader AMGPM adalah orang-orang muda GPM yang sebagaimana termuat dalam konstitusi
AMGPM. Orang-orang muda yang tidak dapat disangkali memiliki karakter yang sangat
beragam sebagai bentukan personal maupun komunitas. Usia muda dengan sejumlah
problematika dan motivasi tidak dapat dihindari akan berkontribusi pada apa yang kemudian
dibangun sebagai karakter dari orang muda tersebut. Sejumlah problematika yang masih
dijumpai secara praktis di kalangan pemuda meliputi miras, judi, kekerasan bahkan berbagai
permasalahan sosial lainnya menjadi perekat yang kuat dalam diri orang muda. Kondisi
demikian mesti ditanggapi sebagai sebuah tantangan dan AMGPM sebagai organisasi kader
yang gerejawi bersama gereja memainkan peran mengatasi problematika dimaksud. Desain
pendidikan karakter menjadi strategis yang dapat dikembangkan oleh AMGPM itu sendiri.
Disadari sungguh bahwa proses ini bukanlah sekali jadi melainkan proses yang dilalui secara
berkelanjutan.
2. Pemberdayaan Kader
Tantangan kekinian kita meliputi berbagai aspek kehidupan. Kemiskinan masih menjadi
tantangan yang terus digumuli di sepanjang perjalanan pelayanan gereja dan AMGPM
bersama pemerintah. AMGPM secara konsisten bergerak dari ritual menjadi pemberdayaan
masyarakat. Produk lembaga legislatif AMGPM banyak menyoroti aspek pemberdayaan
secara real. Namun, problematika kita bersama terletak soal respons dan motivasi kader
dalam mengembangkan potensi yang tersedia di dalamnya. Belum sepenuhnya semua
daerah mengembangkan dan memanfaatkan peluang usaha. Draft Kurikulum Pendidikan
Kader AMGPM mengemas salah satu materi pendidikan kader AMGPM pada jenjang
lanjutan yaitu penguatan jiwa entrepreneurship. Materi ini diharapkan dapat turut
berkontribusi bagi warga AMGPM. Kedepannya perlu juga didorong kepada seluruh kader
mesti memperkuat semangat entrepreneurship yang bergerak secara konsisten dan
berkelanjutan serta berdampak bagi kader dan masyarakat secara umum. Selain itu, perlu
didorong untuk memanfaatkan potensi lokal yang tersedia sebagai kekuatan dan ruang-ruang
finansial sebagai peluang untuk memperkuat pemberdayaan.
3. Problematika Sosial Lingkungan
Masalah lingkungan menjadi masalah yang mesti ditanggapi secara serius oleh semua
lapisan masyarakat termasuk AMGPM. Lingkungan memiliki korelasi yang erat dengan
kehidupan manusia dan oleh karenanya perhatian terhadap lingkungan mesti terus didorong.
Eksploitasi alam berkedok ekonomi secara bebas menjadi tantangan tersendiri dan terkadang
menjadi dilematis bagi masyarakat. AMGPM mesti secara kritis dan tegas menyuarakan

13
pengelolaan lingkungan yang tertanggung jawab. Pedoman advokasi lingkungan yang
dimiliki oleh AMGPM dan Study AMDAL yang dilakukan saat ini diharapkan akan terus
berkontribusi secara nyata dan serius dalam mengatasi masalah-masalah lingkungan yang
ditimbulkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab maupun perorangan dengan
berkedok ekonomi atau pemberdayaan. Diharapkan kedepannya semua kader AMGPM akan
secara bersama melakukan advokasi terhadap persoalan-persoalan lingkungan yang terjadi
disekitarnya.

14
BAB VI
PENUTUP

Demikianlah laporan umum pelayanan Pengurus Angkatan Muda Gereja Protestan


Maluku Daerah Kairatu, kami susun dan sampaikan kepada musyawarah yang mulia ini untuk
dievaluasi bagi pengembangan pelayanan AMGPM ke depan. Pengurus Besar menyampaikan
terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada:
1) Majelis Pekerja Klasis GPM Kairatu yang selalu memberikan arahan dan pendampingan bagi
tugas-tugas bersama secara gerejawi maupun organisasi, juga atas bantuan dana organisasi
lewat subsidi.
2) Pemerintah Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat, untuk perhatian dan dukungannya dalam
seluruh pelaksanaan agenda dan kegiatan AMGPM di kedua Provinsi Kepulauan ini.
3) Seluruh Fungsionaris dan Kader AMGPM pada setiap jenjang (Ranting, Cabang,) yang tetap
setia melakukan tugas-tugas pelayanan pembinaan dan organisasi.
4) Pimpinan Harian Majelis Jemaat dalam lingkup wilayah pelayanan Klasis GPM Kairatu yang
telah membantu dalam proses-proses pelayanan.
5) Majelis Jemaat bersama Jemaat GPM Waisamu yang telah membantu dalam banyak hal,
segala proses pelaksanaan MPPD XXX. TUHAN Yesus memberkati dalam setiap tugas dan
pelayanannya.
6) Secara khusus kami hendak berterima kasih kepada Panitia Pelaksana MPPD XXX dan
seluruh kader AMGPM Daerah Kairatu. Kesediaan saudara-saudari bergumul dengan tugas
ini meyakinkan kami bahwa misi menjadi Garam dan Terang Dunia akan tetap hidup.
7) Semua pihak yang secara moril tetap menopang AMGPM dalam melakukan tugas-tugas
pelayanan bersama.

Akhirnya biarlah semua yang kita lakukan menjadi berkat bagi gereja dan Angkatan
Muda Gereja Protestan Maluku ke depan; dengan tetap mengingat Motto AMGPM “Kamu
Adalah Garam Dan Terang Dunia”

PENGURUS DAERAH

Demianus Salawaney Pdt. E. Hitipeuw, S.Teol


Ketua Sekretaris

15

Anda mungkin juga menyukai