Mad ‘Iwad adalah mad yang dibaca jika terdapat fathatain yang ditemukan pada waqaf atau
pemberhentian pada akhir kalimat atau ayat. Untuk cara membaca mad ini adalah seperti Mad Thabi’i.
Contohnya adalah:
Mad Jaiz Munfasil terjadi apabila ada mad thabi’i yang bertemu dengan hamzah, namun hamzah
tersebut berada pada lain kalimat. Jaiz sendiri berarti boleh, sedangkan Munfashil memiliki arti terpisah.
Nah, untuk membaca mad ini adalah boleh seperti Mad Wajib Muttasil tadi dan boleh juga seperti Mad
Thobi’i. Contohnya:
★Mad Layyin
Mad Layyin terjadi apabila wawu dan ya’ berharakat sukun dan huruf sebelumnya berharakat fathah
dan setelahnya ada huruf hidup. Kemudia bacaan diwaqafkan.
Cara membacanya adalah dengan membaca mad dengan sekedar lunak dan lemas saja. Contohnya:
Mad ‘Arid Lissukun dibaca jika terdapat waqaf atau tempat pemberhentian dan sebelum waqaf tersebut
terdapat Mad Thobi’i atau Mad Layyin. Cara membacanya adalah terbagi menjadi tiga macam:
- Yang paling utama dibaca panjang seperti halnya mad wajib muttashil atau setara 6 harakat.
- Yang pertengahan bisa dibaca sepanjang empat harakat ya’ni dua kalinya Mad Thobi’i.
- Yang pendek ya’ni boleh hanya dibaca seperti Mad Thobi’i biasa.
Contohnya:
Mad Shilah Qashirah terjadi jika ada 'haa dhamir' dan sebelum haa tadi terdapat huruf hidup
(berharakat). Maka untuk cara membacanya haruslah panjang seperti halnya mad thobi’i. Contohnya:
Macam-macam mad selanjutnya adalah Mad Shilah Thawilah. Mad ini dihukumi jika ada Mad Qashirah
bertemu dengan hamzah ( ) ء. Cara untuk membacanya adalah seperti Mad Jaiz Munfashil. Contohnya
adalah:
★Mad Badal
Mad Badal terjadi jika terdapat hamzah ( ) ءbertemu dengan sebuah Mad , maka cara untuk
membacanya adalah seperti Mad Thobi’i. Contohnya:
آَد َم إْيمَاٌن
★Mad Tamkin
Mad Tamkin ini terjadi jika terdapat ya’ sukun yang didahului dengan ya’ yang bertasydid dan
harakatnya kasrah. Contohnya:
الَنِبّيْيَن ُح يِّيْيُتْم
★Mad Farq
Mad farqi, yaitu bertemunya dua hamzah dimana satu hamzah istifham sedangkan yang kedua hamzah
washol pada lam alif ma’rifat. Cara membacanya adalah sepanjang 6 harakat. Contohnya:
ٰٰء ٰٰء
ُقْل ٰء اُﷲ اِذ َن َلُك ْم اُﷲَخ ْيٌر َاّم اُيْش ِرُك ون ُقْل الَّذ َكََر ْيِن
★Mad Wajib Muttasil
Mad Wajib Muttasil adalah mad thabi'i yang bertemu dengan hamzah ( )ءdalam satu kalimat. Panjang
bacaan mad wajib muttasil adalah empat-lima harakat (ketukan) atau sampai dengan dua setengah alif.
Contoh: