SKRIPSI
OLEH
DEA PUTRI
NPM. 16130007
SKRIPSI
OLEH
DEA PUTRI
NPM. 16130007
iii
PERSETUJUAN
Hadi Pranoto, M. Pd
NIDN. 0219079101
iv
MOTTO
“Allah bersama orang-orang yang selalu berusaha, dan yakin bahwa kuasa
Allah adalah segalanya”
-DEA PUTRI-
v
PERSEMBAHAN
1. Yang utama dari segalanya, rasa syukur yang tak pernah dilewatkan
kepada Allah SWT. Atas segala nikmat dan karunianya, karena telah
memberikan kekuatan, membekali diri ini dengan ilmu dan semangat
yang tak pernah putus untuk selalu berjuang dalam menyelesaikan skripsi
ini. Serta rasa syukur atas segala kemudahan dari Ridho-Nya karena
skripsi ini dapat diselesaikan tepat waktu.
2. Kepada Papa (Baskinar Bani) tersayang dan Mama (Puji Asmara Wati)
tercinta. Sebagai tanda bakti, hormat dan terima kasih yang tak terhingga
atas segala perjuangan untuk ku mampu menyelesaikan studi S1 ku,
betapa anakmu ini sungguh sangat mencintai papa dan mama.
Terimakasih banyak atas segala yang telah diberi, kasih sayang dan
semangat selalu menemani sepanjang penyelesain skripsi ini. Kata-kata
dalam persembahan ini rasanya kurang jika dibandingkan dengan usaha
papa dan mama selama ini, lewat persembahan ini ku tuliskan bukti
bahwa aku sangat beryukur terlahir sebagai anak mu. Terimakasih untuk
segalanya.
3. Kepada para dosen bimbingan dan konseling terutama kepada ke dua
pembimbing skripsiku, bapak Agus Wibowo dan Hadi Pranoto, saya
ucapkan banyak terima kasih atas segala ilmu, waktu, tenaga, kasih
sayang dan berbagai kalimat motivasi sehingga saya dapat sampai pada
tahap ini, terimakasih untuk 4 tahun waktu pembelajaran S1 ku di
program studi Bimbingan dan Konseling tercinta ini.
4. Kepada Sahabat ku seperjuang, kalian adalah yang terbaik dari terbaik.
Terimakasih untuk segala bantuan dan pundak untuk bersandar ketika diri
sudah mulai putus asa, terimakasih Armita Permata Sari, Riski Yuli
Kurniawati dan Mia Nurmala Sari. Terimakasih untuk kebersamaan yang
tak pernah padam semoga selamanya.
5. Kepada yang saya kagumi dan saya sayangi, yang Insyaallah menjadi
selamanya Buana Paxi. Terimakasih untuk semua waktu selalu ada
sebagai tempat curhat, marah dan terpenting tempat berbagai ilmu
untukku menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih sudah meluangakn waktu
vi
dan mau memberikan semangat yang tak pernah putus, moodbooster
dikala down. Tak lupa terimakasih atas segala sabar untuk khilaf emosi
ku. Semoga Allah bersama kita dan cita cita kita. Selamanya, aku
menyayangimu.
6. Kepada teman-teman Bimbingan dan Konseling 2016 untuk semuanya
dari kelas A dan B, terimakasih untuk waktu yang dilalui bersama,
menjadika massa di bangku perkuliahan begitu wahh.. terimaksih untuk
canda tawa dan kadang pergelutan emosi karena tanpa itu semua kita
tidak akan punya kenangan bersama. Semangat selalu untuk Bimbingan
dan Konseling 2016.
7. Kepada alamamater ku Universitas Muhammadiyah Metro, tempat
dimana aku belajar dan mendapat ilmu. Terimakasih untuk segala
pengalaman luar biasa disini, yang menjadikan ku sosok manusia baru
yang lebih baik dari sebelumnya. Terimakasih.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
motivasi dari berbagai pihak akhirnya penulis skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh
sebab itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang
setulusnya kepada:
3. Agus Wibowo, M.Pd,. Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling yang
pengerjaan skripsi, tak lupa semangat dan motivasi yang diberikan untuk
5. Bapak dan ibu Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas
viii
memberikan keteledanan serta motivasi selama peneliti menempuh
pembelajaran.
6. Kedua orang tua ku tercinta dan tersayang, mama dan papa yang dalam
setiap waktu selalu menjadi semangat peneliti untuk terus semangat dalam
menyelesaikan perkuliahan dengan baik dan cepat, mama papa yang dalam
setiap hal nasehat dan kasih sayang tak terhingga selalu menjadi semangat
Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu diharapkan kritik dan saran yang membangun dari
berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini dan keberlanjutan skripsi ini
Wasalamualaikum Wr. Wb
Metro, 06 Mei 2020
Penulis,
DEA PUTRI
NPM. 16130007
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..........................................................................................i
HALAMAN LOGO.............................................................................................ii
HALAMAN JUDUL...........................................................................................iii
KATA PENGANTAR........................................................................................iv
DAFTAR ISI.......................................................................................................v
DAFTAR TABEL..............................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................vii
BAB. I PENDAHULUAN...................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah........................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................5
C. Tujuan Penelitian...................................................................................6
D. Manfaat Penelitian.................................................................................6
E. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian.....................................................7
F. Ruang Lingkup Penelitian......................................................................8
D. Instrumen Penelitian.............................................................................40
1. Jenis Instrumen..............................................................................41
x
2. Kisi-kisi Angket...............................................................................41
3. Penentuan Skoring.........................................................................44
4. Kalibrasi Instrumen.........................................................................46
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................80
x
i
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
5. Kategori Mutu............................................................................................45
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Peryataan...................................................................................83
2. SK Bimbingan Skripsi...........................................................................84
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
anak dan dewasa. Masa remaja merupakan periode penting, yaitu sebagai
periode pada usia yang menimbulkan ketakutan pada remaja. Hal tersebut
tepat dan baik, di masa dewasa perkembangan tidak akan berjalan dengan
semestinya.
pekerjaan, untuk dapat meningkatkan taraf hidup yang lebih baik. Menurut
1
2
jadikan sebagai cara untuk mengukur kematangan karir remaja yang dapat
SMP lebih memahami karakteristik dari setiap pekerjaan, dan peserta didik
akan merencanakan arah karirnya sedini mungkin. Akan tetapi untuk menuju
karier mereka. Fenomenanya banyak dari peserta didik SMP yang belum
mengerti tentang pekerjaan, pada usia ini biasanya peserta didik hanya
peserta didik kurang memahami secara luas bahwa banyaknya macam jenis
Negeri 4 Metro, di peroleh hasil bahwa pada peserta didik kelas VII adalah
dari jumlah peserta kelas VII masih minim akan pengentahuan seputar
karier. Peserta didik mengaku masih bingung akan rencana karier mereka
dan bagaimana karakteristik dari setiap pekerjaan yang ada. Upaya yang
tanpa memberikan suatu tindakan. Hal tersebut tentunya dirasa belum cukup
ada layanan yang diberikan hanya hanya layanan bimbingan klasikal yang
dirasa kurang efektif dan tepat pada sasaran peserta didik yang bermasalah.
belum memahami dunia kerja yaitu permasalahan dari dalam diri dan luar
dari peserta didik untuk mengakses informasi tentang pekerjaan secara luas
tua atau guru untuk membantu peserta didik SMP merencakan karier nya
kondusif dan terarah pada suatu materi apabila guru bimbingan dan
permasalahan pribadi, sosial, belajar dan karier yang mereka alami. Layanan
ini akan membantu peserta didik dalam mengeksplor lebih banyak informasi-
menyatakan bahwa:
flascard pada peserta didik SMP difokuskan pada bagian materi dan latihan.
B. Rumusan Masalah
adalah:
karier
C. Tujuan Penelitian
2019/2020.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
2. Manfaat Praktis
b. Bagi Sekolah
c. Bagi Guru
d. Bagi Peneliti
1. Asumsi Penelitian
jenis pekerjaan.
2. Keterbatasan Penelitian
kondisi atau suatu keadaan yang pasti ditemukan oleh peneliti dan tidak
8
berikut:
Flascard
KAJIAN PUSTAKA
1. Bimbingan kelompok
berbagai permasalahan.
9
10
yang optimal.
seperti apa saja layanan yang ada pada bimbingan dan konseling.
menyatakan bahwa:
wawasan dan sikap yang kurang objektif pada setiap diri peserta
dengan efektif dan efisien apabila tidak ada didukung oleh tahapan
berikut:
2. Media Flascard
Sudah tidak asing lagi didengar bahwa guru Bimbingan dan Konseling
bahasa pada bagian depan kartu, serta dilengkapi dengan arti dari
tertentu atau bisa saja didesain pada komputer dan dicetak sesuai
yang memiliki tampilan depan kartu yaitu gambar dan kata dalam
pesan dan mudah untuk diproses dalam ingatan setiap peserta didik
suatu materi, selain praktis media ini juga akan menarik minat
1) Sifatnya konkret,
2) Gambarnya dapat menguasai keterbatasan waktu,
3) Dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita,
4) Dapat memperjelas suatu masalah, dan
5) Murah harganya dan mudah digunakan tanpa
memerlukan peralatan khusus.
Menurut pendapat di atas, maka kelebihan dari media
bahwa:
peserta didik, dan media ini alangkah baiknya diberikan pada suatu
materi yang tidak tersampikan dengan baik, dan peserta didik yang
untuk digunakan.
mudah diingat oleh peserta didik dan harus dijaga oleh pengguna
tersebut.
bahwa:
menarik.
menyatakan bahwa:
mereka dan menjadikan peserta didik lebih cepat tanggap pada materi
yang diberikan.
21
dimiliki satu sama lain. Guru bimbingan dan konseling juga akan
adanya media tersebut, peserta didik jadi lebih semakin aktif dalam
1. Pengertian Pemahaman
dalam bentuk materi dan suasana layanan, sehingga peserta didik dapat
peserta didik pada materi yang di sampaikan oleh guru bimbingan dan
kognitif yang dimiliki oleh setiap peserta didik melalui pengetahuan yang
lebih lebih luas. Peserta didik yang memiliki pemahaman pada materi
1. Menerjemahkan
Pengertian menerjemahkan disini bukan saja pengalihan
dari bahasa yang satu kebahasa yang lain, tetapi dapat
juga dari konsepsi abstrak menjadi suatu model simbolik
untuk mempermudah orang mempelajarinya. Kata
perasional yang kemudian menjadi indikator pemahaman
dalami menerjemahkan ialah menerjemahkan dan
mengilustrasikan
2. Meninterpretasi
Menginterpretasi ini lebih luas dari pada menerjemahkan.
Menginterpretasi adalah kemampuan untuk mengenal dan
memahami ide utama suatu komunikasi. Kata operasional
yang kemudian menjadi indikator pemahaman dalam
menginterpretasi ialah menafsirkan.
3. Mengekstrapolasi
Sedikit berbeda dengan menerjemahkan dan menafsirkan.
Tapi lebih tinggi sifatnya, ia menuntut kemampuan
intelektual yang lebih tinggi. Kata operasional yang
kemudian menjadi indikator pemahaman
23
berikan, oleh karena itu strategi layanan yang tepat perlu dirancang
2. Pengertian Pekerjaan
atau sekelompok tugas dan tanggung jawab yang akan, sedang, dan
Pekerjaan adalah:
24
dilakukan pada bidang atau profesi tertentu pada suatu perusahan yang
melibatan dua peran timbal balik antara perusahan dan tenaga kerja
lalu akan menerima sebuah upah sesuai pekerjaan atau profesi yang
3. Jenis–Jenis Pekerjaan
atas berbagai jenis dan dapat disimpulkan jenis tersebut terbagi menjadi
1) Person Oriented
a) Pelayanan (service)
Pekerjaan ini terkait dengan pelayanan yang dilakukan
oleh seseorang terhadap orang lain.
b) Kontak bisnis (business contact)
Orang-orang dalam kelompok pekerjaan ini adalah mereka
yang bekerja untuk dapat meyakinkan orang lain, mampu
menjual produk.
c) Organisasi
Pekerjaan utama orang-orang dalam kelompok ini adalah
manajemen. Termasuk didalamnya adalah orang- orang
pemerintahan dan perusahan.
d) Budaya umum (general culture)
Individu pada kelompok ini cenderung memiliki ketertarikan
pada aktivitas kemanusiaan dan budaya. Termasuk di
dalamnya adalah komunikasi dan pelestarian budaya.
Lingkup pekerjaannya terkait dengan hukum, kementerian,
sejarah dan pendidikan.
e) Seni dan hiburan (arts and entertainment)
Kelompok ini termasuk mereka yang membuat dan
menampilkan seni kepada masyarakat luas.
2) Non - Person Oriented
a) Teknologi
Pada kategori ini yang termasuk didalamnya adalah proses
pembuatan, produksi, perawatan dan pengantaran barang.
b) Lapangan (outdoor)
Perlindungan terhadap lingkungan, mengembangkan
produksi dari kekayaan alam baik pertanian atau
perhutanan. Termasuk juga pekerjaan yang terkait dengan
sumber daya perminyakan dan batu bara yang ditemukan
di danau, sungai atau daerah aliran lainnya.
c) Sains
Pekerjaan pada bidang ini terkait dengan pengembangan
dan penggunaan sains dalam berbagai area kehidupan,
26
memilih suatu pekerjaan yang dia inginkan serta dorongan akan usaha
1) Kelompok primer
Faktor-faktor sosial yang berhubungan dengan kelompok
primer yang berpengaruh terhadap arah pilih jabatan
diantaranya:
a) Jenis pekerjaan dan penghasilan orang tua,
b) Pendidikan tertinggi orang tua,
c) Tempat tinggla orang tua,
d) Status sosial ekonomi orang tua,
e) Harapan orang tua terhadap pendidikan anak,
2) Kelompok sekunder
Kelompok sekunder memiliki pengaruh dala menentukan
arah minat jabatan anak, diantaranya:
a) Keadaan teman-temann sebaya
b) Sifat dan sikap teman-teman sebaya, dan
c) Tujuan dan nilai-nilai dari kelompok teman sebaya.
bersumber dari dukungan orang tua dan faktor kelompok sekunder yang
pekerjaan diantaranya dari diri sendiri, orang tua dan teman dekat, faktor-
kelompok yang terdiri dari ketua kelompok yaitu guru Bimbingan dan
Konseling atau konselor dan anggota kelompok yang terdiri dari 5-8
masing secara mandiri dan berani yang akan dipandu langsung oleh
menggunakan sebuah media agar menarik minat dari peserta didik dan
tampak depan ada gambar dan kata dalam bahasa Indonesia dan bahasa
asing, sedangkan pada tampak depan adalah arti dari kata tersebut, menurut
Media berbentuk kartu kecil yang berisi gambar, teks, atau tanda
simbol yang mengingatkan atau menuntun siswa kepada sesuatu
yang berhubungan dengan gambar itu. Flascard biasanya
berukuran 8 x 12 cm atau dapat disesuaikan dengan besar
kecilnya kelas yang dihadapi. Kartu yang berisi gambar-gambar
(benda-benda, binatang, dan sebagainya) dapat digunakan untuk
melatih siswa mengeja dan memperkaya kosa kata. Kartu-kartu
29
akan sangat mudah dipahami dan diingat oleh seetiap peserta didik, karena
dengan media ini akan menjadi media active learning yang mengadalkan
peserta didik untuk berperan aktif dalam layanan. Untuk media flascard ini
tersebut dengan baik.” Dari pengertian tersebut setiap peserta didik akan
kelompok ini akan membantu peserta didik yang permasalahan karier nya
D. Kerangka Berpikir
peneliti yang dijelaskan melalui konsep teori yang dikaji dan sesuai dengan
bimbingan kelompok yang akan diberikan langsung oleh guru Bimbingan dan
bimbingan kelompok lebih hidup karena media ini akan membuat peserta
didik untuk lebih aktif dalam mengikuti layanan dan juga media ini
pada kartu tersebut, peserta didik juga akan memiliki kosa kata bahasa baru,
susun oleh peneliti sebagai acuan dari variable yang akan di uji.
32
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
proses yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan sumber data dan
dengan desain eksperimen karena disini peneliti ingin meneliti sebab akibat
2019/2020.
kelompok akan terlebih dahulu diberi pretest (O1) dan setelah itu akan
diberikan posttest (O2). Dengan demikian hasil kedua tes itu dibandingkan,
33
34
Keterangan:
Proses / Pelaksanaan
Tahapan
Pretest Diberikan sebelum pelaksanaan layanan bimbingan
kelompok atau BKP dilaksanakan untuk mengukur
pemahaman yang dimiliki peserta didik tentang kelompok
jenis pekerjaan
Treatment Bimbingan kelompok dengan Media Flascard:
1. Bimbingan kelompok di awali dengan pemberian
topic tugas materi konsep pemahaman pekerjaan,
lalu topic bebas dari peserta didik dan terakhir topic
tugas materi klasifikasi pekerjaan menurut anne roe
2. Guru BK menjelaskan kelompok jenis pekerjaan
dengan menggunakan kartu flascard pada materi
klasifikasi pekerjaan menurut anne roe
3. Bimbingan kelompok dilaksanakan selama 3 kali
pertemuan
Posttest Di berikan sesudah pemberian layanan, untuk mengukur
adakah perubahan tentang pemahaman kelompok jenis
pekerjaan
Bimbingan kelompok dengan 3 kali pertemuan
Pertemuan Bimbingan kelompok dengan topik tugas materi Konsep
ke 1 Pemahaman Pekerjaan, yaitu definisi pekerjaan dan faktor
yang mempengaruhi pemilihan pekerjaan
A. TAHAP PEMBENTUKAN
1. Menerima secara terbuka dan mengucapkan terima
kasih
2. Berdoa
3. Menjelaskan bimbingan kelompok
4. Menjelaskantujuan bimbingan kelompok
5. Menjelaskan cara pelaksanan bimbingan kelompok
35
Proses / Pelaksanaan
Tahapan
6. Menjelasakan asas-asas bimbingan kelompok
7. Perkenalan dilanjukan dengan permainan (rangkain
nama)
B. TAHAP PERALIHAN
1. Menjelasakan kembali kegiatan kelompok
2. Tanya jawab tentang kesiapan anggota untuk
kegiatan lebih lanjut
3. Mengenali suasana apabila anggota secara
keseluruhan/sebagian belum siap untuk memasuki
tahap berikutnya dan mengatasi suasana tersebut
4. Memberi contoh topik bahasan yang dikemukakan
dan dibahas dalam kelompok
C. TAHAP KEGIATAN
1. Pemimpin kelompok mengemukakan topik bahasan
yang telah dipersiapkan
2. Menjelaskan pentingnya topik tersebut dibahas
dalam kelompok
3. Tanya jawab tentang topik yang dikemukakan
pemimpin kelompok
4. Pembahasan topik tersebut secara tuntas
5. Selingan atau ice breaking
6. Menegaskan komitmen para anggota kelompok
(apa yang segera dilakukan berkenaan dengan topik
yang telah dibahas)
D. TAHAP PENGAKHIRAN
1. Menjelasakan bahawa kegiatan
bimbingan kelompok akan diakhiri
2. Anggota kelompok mengemukaka kesan dan
menilai kemajuan yang dicapai masing-masing
3. Pembahasan kegiatan lanjutan
4. Pesan serta tanggapan anggota kelompok
5. Ucapan terima kasih
6. Berdoa
7. Perpisahan.
Pertemuan Bimbingan kelompok dengan topik tugas jenis – jenis
ke 2 pekerjaan secara umum menggunakan flascard
A. TAHAP PEMBENTUKAN
1. Menerima secara terbuka dan mengucapkan terima
kasih
2. Berdoa
3. Menjelaskan bimbingan kelompok
4. Menjelaskan tujuan bimbingan kelompok
5. Menjelaskan cara pelaksanan bimbingan kelompok
dengan menggunakan media flascard
6. Menjelasakan asas-asas bimbingan kelompok
B. TAHAP PERALIHAN
36
Proses / Pelaksanaan
Tahapan
1. Menjelasakan kembali kegiatan kelompok
2. Tanya jawab tentang kesiapan anggota untuk
kegiatan lebih lanjut
3. Mengenali suasana apabila anggota secara
keseluruhan/sebagian belum siap untuk memasuki
tahap berikutnya dan mengatasi suasana tersebut
C. TAHAP KEGIATAN
1. Pemimpin kelompok mengemukakan topik bahasan
yang telah dipersiapkan
2. Menjelaskan pentingnya topik tersebut dibahas dalam
kelompok
3. Flascard di gunakan dalam materi
4. Selingan atau ice breaking
5. Menegaskan komitmen para anggota kelompok (apa
yang segera dilakukan berkenaan dengan topik yang
telah dibahas)
D. TAHAP PENGAKHIRAN
1. Menjelasakan bahawa kegiatan bimbingan kelompok
akan diakhiri
2. Memainkan games flascard yang dimainkan dengan
kartu flascard yang sudah diategorikan menjadi
bidang-bidang pekerjaan dibagikan sebanyak 2 buah
kepada masing-masing peserta didik, dan sisanya di
taruh ditengah. Di lanjutkan dengan masing-masing
peserta didik menyebutkan bidang layanan, dan bila
bidang bidang layanan tersebut ada pada temanya,
temannya wajib meberikan, terus begitu sampai
setiap peserta didik memperoleh bidang layanan
paling banyak
3. Anggota kelompok mengemukaka kesan dan menilai
kemajuan yang dicapai masing-masing
4. Pembahasan kegiatan lanjutan
5. Pesan serta tanggapan anggota kelompok
6. Ucapan terima kasih
7. Berdoa
8. Perpisahan.
Pertemuan Bimbingan kelompok pemberian topik tugas tentang Jenis –
ke 3 jenis pekerjaan menurut Anne Roe dengan menggunakan
media flascard
A. TAHAP PEMBENTUKAN
1. Menerima secara terbuka dan mengucapkan terima
kasih
2. Berdoa
3. Menjelaskan bimbingan kelompok
4. Menjelaskan tujuan bimbingan kelompok
5. Menjelaskan cara pelaksanan bimbingan kelompok
dengan menggunakan media flascard
6. Menjelasakan asas-asas bimbingan kelompok
37
Proses / Pelaksanaan
Tahapan
B. TAHAP PERALIHAN
1. Menjelasakan kembali kegiatan kelompok
2. Tanya jawab tentang kesiapan anggota untuk
kegiatan lebih lanjut
3. Mengenali suasana apabila anggota secara
keseluruhan/sebagian belum siap untuk memasuki
tahap berikutnya dan mengatasi suasana tersebut
C. TAHAP KEGIATAN
1. Pemimpin kelompok mengemukakan topik bahasan
yang telah dipersiapkan
2. Menjelaskan pentingnya topik tersebut dibahas dalam
kelompok
3. Flascard di gunakan dalam materi
4. Selingan atau ice breaking
5. Menegaskan komitmen para anggota kelompok (apa
yang segera dilakukan berkenaan dengan topik yang
telah dibahas)
D. TAHAP PENGAKHIRAN
1. Menjelasakan bahawa kegiatan bimbingan kelompok
akan diakhiri
2. Memainkan games flascard yang dimainkan dengan
kartu flascard yang sudah diategorikan menjadi
bidang-bidang pekerjaan dibagikan sebanyak 2 buah
kepada masing-masing peserta didik, dan sisanya di
taruh ditengah. Di lanjutkan dengan masing-masing
peserta didik menyebutkan bidang layanan, dan bila
bidang bidang layanan tersebut ada pada temanya,
temannya wajib meberikan, terus begitu sampai
setiap peserta didik memperoleh bidang layanan
paling banyak
3.
4. Anggota kelompok mengemukaka kesan dan menilai
kemajuan yang dicapai masing-masing
5. Pembahasan kegiatan lanjutan
6. Pesan serta tanggapan anggota kelompok
7. Ucapan terima kasih
8. Berdoa
9. Perpisahan.
38
1. Definisi Istilah
hiburan.
1. Populasi
terdiri atas objek maupun subjek yang memiliki kualitas dan ciri tertentu.
permasalahan penelitian.
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didi kelas VII yang
ada di SMP Negeri 4 Metro Tahun Pelajaran 2019/ 2020 yang berjumlah
1. VII A 32
2. VII B 32
3. VII C 32
4. VII D 30
5 VII E 30
6 VII F 30
7 VII G 29
8 VII H 30
Jumlah 245
40
2. Sampel
besar dan dapat menyingkat keterbatasan dana, tenaga dan waktu dari
peneliti.
kelas VII yang berjumlah 5 peserta didik untuk mewakili sampel dari
3. Teknik Sampling
sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar dan jauh. Teknik
D. Instrumen Penelitian
karena itu untuk membuat instrument yang tepat untuk penelitian di perlukan
1. Jenis Instrumen
Pada dasarnya jenis instrumen ada dua yaitu tes dan nontes.
pendapatnya.
macam, bisa disebabkan karena faktor usia, ras, agama, dan lain
sebagainya.
2. Kisi-kisi Angket
No. Butir
NO Penyataa
Variabel Indikator Sub Indikator n (∑)
(+) (-)
syarat
memahami
jenis
pekerjaan
bidang
budaya
umum
5. Seni dan a. Jenis 13, 15
hiburan Pekerjaan 14
(arts and pada
entertainm bidang seni
ent) dan hiburan
b. Syarat-
syarat
memahami
jenis
pekerjaan
bidang seni
dan hiburan
6. Teknologi a. Jenis 16, 18
Pekerjaan 17
pada
bidang
teknologi
b. Syarat-
syarat
memahami
jenis
pekerjaan
bidang
teknologi
7. Lapangan a. Jenis 19, 21
(outdoor) Pekerjaan 20
pada
bidang
lapangan
b. Syarat-
syarat
memahami
jenis
pekerjaan
bidang
lapangan
8. Sains a. Jenis 22, 24
Pekerjaan 23
pada
bidang
sains
b. Syarat-
syarat
44
No. Butir
NO Penyataa
Variabel Indikator Sub Indikator n (∑)
(+) (-)
memahami
jenis
pekerjaan
bidang
sains
Jumlah 16 8 24
3. Penentuan Skoring
a) Penetapan Alternatif
disetujui diberi skor 1 dan situasi yang tidak disetujui diskor 0. Skor
2 Tidak 0 Benar 0
b) Penetapan Skoring
K
45
Keterangan:
2) NT = Skor Tertinggi
3) NR = Skor Terendah
4) K = Kategori
1) Jumlah pilihan =2
2) Jumlah peryataan = 24
0 x 24 = 24
1 x 24 = 24
No Keterangan Alternatif
4. Kalibrasi Instrumen
kuantitatif eksperimen.
pembimbing.
b. Uji Validitas
alat ukur yang digunakan terhadap konsep materi yang akan diukur
nXY XY
rxy
n X X Y Y
2
2
2 2
n
Keterangan :
47
Y = Skor total
metode pokok yang akan digunakan dalam penelitian ini. Bentuk pertanyaan
dalam setiap kuesioner bergantung dari tujuan atau maksud yang ingin
pengerjaan instrumen.
siswa.
suatu model 2 pilihan jawaban. Angket ini peserta didik akan diminta untuk
memberikan tanda cheklist (√) pada setiap lembar jawaban yang telah
data yang diperoleh untuk menarik kesimpulan dari kegiatan setelah data
dari seluruh responden terkumpul. Analisis data yaitu suatu kegiatan yang
dilaksanakan setelah seluruh sumber data dari semua responden dan hasil
Md
thitung=
x2d
N(N 1)
keterangan:
2019/2020.
Jika thitung < ttabel maka tidak ada pengaruh layanan bimbingan
Pelajaran 2019/2020
BAB IV
A. Gambaran umum
1. Kondisi Sekolah
a. Profil Sekolah
2) NPSN 10807604
3) NSS 201126104004
6) Alamat sekolah
smpnempat@gmail.com
50
51
a. Visi
BERWAWASAN GLOBAL”.
b. Misi
mnerapkan IT.
yaitu kelas VII berjumlah 245, kelas VIII berjumlah 238 dan kelas IX
7 7G 9 20 29
8 7H 15 15 30
9 Jmlh 105 140 245
NO Jumlah
Kls Total
L P
1 8A 13 17 20
2 8B 12 18 30
3 8C 13 17 30
4 8D 14 16 30
5 8E 14 15 29 238
6 8F 13 17 30
7 8G 14 16 30
8 8H 14 15 39
9 Jmlh 107 131 238
NO Jumlah
Kls Total
L P
1 9A 13 17 30
2 9B 13 17 30
3 9C 13 17 30
4 9D 13 17 30
5 9E 13 15 28 229
6 9F 11 16 27
7 9G 12 15 27
8 9H 13 14 27
9 Jmlh 101 128 229
organisasi BK SMP Negeri 4 Metro dapat di lihat pada tabel di bawah ini:
55
B. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data
sebagai berikut:
dalam penelitian
bimbingan kelompok
dari 5 peserta didik wanita kelas VII yang berbeda kelas. Berikut ini
Pre-test
70%
60%
Persenta
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Sangat Rendah Sedang Tinggi Sangat
Rendah Tinggi
Rentang Skor
Gambar 3. Grafik Hasil Pre-Test
pelajaran 2019/2020.
59
peserta didik.
1) Layanan ke- 1
dimulai.
A. Kegiataan Awal
B. Kegiatan Inti
mereka bekerja
seseorang.
sebagai berikut:
C. Kegiatan Penutup
konsep pekerjaan.
2) Layanan ke- 2
untuk layanan yang kedua pada hari Rabu, 29 April 2020 dengan
dimulai.
A. Kegiataan Awal
kelompok.
64
B. Kegiatan Inti
umum”
melayani pasien
sebagai berikut:
C. Kegiatan Penutup
sepintas.
3) Layanan ke- 3
untuk layanan yang kedua pada hari Kamis, 30 April 2020 dengan
dimulai.
A. Kegiataan Awal
kelompok.
B. Kegiatan Inti
anne roe”
saja ?
seseorang
apa?
sebagai berikut:
C. Kegiatan Penutup
mendapatkan hasil yang baik dan antusias yang baik dari peserta
Post-test
70%
60%
Persenta
50%
40%
30%
20%
10%
0%
ada peserta didik yang masuk pada kategori sangat rendah, rendah
2. Pengujian Hipotesis
pre-test dan post-test one group design, dalam penelitian ini dengan
a. Hipotesis
skor pre-test dan post-test yaitu 8,2. Ini menunjukan bahwa terdapat
73
30 April 2020.
Md
thitung =
x2d
N(N 1)
8,2
thitung = 34,8
5(5 1)
8,2
thitung= 34,8
20
8,2
thitung =
1,74
8,2
thitung=
3,0276
thitung = 2, 7084
keterangan:
peroleh thitung = 2,7084> 1,894 dan derajat keabsahan (dk = n-1 = 5-1 = 4),
2019/2020, maka diperoleh hasil penelitian yaitu secara rata-rata pada pre-
test berada pada kategori rendah dengan rentang skor 5-9 sejumlah 3
peserta didik dengan persentase 60%, pada kategori sedang dengan rentan
skor 10-14 sejumlah 1 orang dengan persentase 20% dan pada kategori
tinggi dengan rentan skor 15-19 orang sejumlah 1 orang dengan persentase
20%. Kemudian pada post-test berada pada ketegori tinggi dengan rentan
tinggi dengan rentan skor 20-24 sejumlah 3 orang dengan persentase 60%.
75
Hal ini jelas menunnjukkan bahwa ada kenaikan signifikan dari hasil pre-test
Berdasarkan analisis dari hasil uji hipotesis diketahui bahwa ada pengaruh
jenis pekerjaan pada peserta didik dalam penelitian Kreteria pengujian tolak
H0 jika thitung> ttabel dan hasil uji beda diperoleh perhitungan t hitung = 2,7084 ttabel
= 1,894 dan derajat keabsahan (db = N-1 = 5-1 =4), dengan demikian H0
ditolak. Ini berarti ada hubungan yang nyata penggunaan layanan bimbingan
pekerjaan pada peserta didik rendah menjadi tinggi. Maka, dapat dikatakan
organisasi, teknologi, lapangan, sains, budaya umum dan seni dan hiburan.
berbagai materi termasuk topic tugas dan topic bebas yang di dalam
yang telah dilakukan peneliti mengalami perubahan yang positif. Hal ini
pekerjaan.
peserta didik melalui topic tugas yang akan di bahas bersama-sama anggota
bahas, selai itu juga bisa membahas topic bebas seputar informasi terbaru
kegiatan kelompok.”
lebih efektif dan mendapatkan respon yang baik, serta menjadikan materi
serta mudah diingat oleh peserta didik. Sejalan dengan pendapat Sulisyana
pelayanan.
A. KESIMPULAN
jenis pekerjaan pada peserta didik SMP Negeri 4 Metro dapat dilihat dari
2,7084 ttabel = 1,894 dari signifikasi 0,05 dan derajat keabsahan (db = N-1 = 5-
1 =4), dengan demikian H0 ditolak. Hal ini berarti apabila pemberian layanan
B. SARAN
saran yaitu:
78
79
konseling.
3. Bagi Sekolah
Erman Amti dan Prayitno. 2015. Dasar – Dasar Bimbingan dan Konseling.
Depdikbud. Jakarta. Rineka Cipta.
80
Indriana Dina. 2011. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Yogyakarta:
DIVA. Press Anggota IKAPI.
81
Syaiful, Mustofa, & Asf Jasmani. "Supervisi Pendidikan." Yogyakarta:
ARRUZZ MEDIA (2013).
82