Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana (S1) pada
Program Studi Administrasi Bisnis
Oleh:
MARIA ULFAH
NIM : 1610412620013
BANJARMASIN
2020
PERSEMBAHAN
Bismillahirahmanirahim
Dengan ini ku persembahkan tugas akhir ini untuk orang yang paling menyayangi
ku dan yang paling ku sayangi yaitu kedua orang tua dan saudari-saudari ku
Saat ini, hanya sebuah rangkaian kata yang dapat ku tulis dari pendidikan yang
telah ku tempuh dibangku kuliah dengan seribu cerita berjuta makna dan
pengorbanan demi mendapatkan masa depan yang lebih baik atas restu serta
dukungan yang bapa dan mama berikan.
Masdar dan Mursidah duo sijoli yang menjadi penyemangatku sekaligus motivator
terbaik dalam hidupku serta saudari-saudariku Mahrita Sapta Dewi, Sisca Lyana
dan Rezky Amalia.
Terimakasih untuk cinta dan kasih sayang yang telah kalian berikan semoga
suatu saat apa yang sudah kalian korbankan dapat terbayarkan dengan yang
lebih baik
Terimakasih untuk keluarga besar bapa & mama yang tak bosan-bosannya
menanyakan kapan lulus dan kapan wisuda. Terimakasih atas doa dan
dukungannya.
Hamba memohon dalam setiap sujud trakhir hamba pada Mu ya Allah, Ridhoi lah
kehidupan kami, jadikan kami hamba Mu yang pandai bersyukur atas nikmat
yang telah kau berikan, dan jadikanlah hamba anak yang senantiasa berbakti
kepada kedua orang tua dan izinkanlah hamba membahagiakan kedua orang tua
hamba dan seluruh orang yang hamba sayangi. Aamiin Allahumma Aamiin.
PERSEMBAHAN
Maaf untuk sekarang hanya ucapan terimakasih yang dapat ku ucapkan atas
semua kebaikan kalian, Love you guys.
Semoga apa yang sudah kita perjuangkan sampai detik ini terbayar lunas dengan
tercapainya segala keinginan dan kehidupan yang jauh lebih baik lagi di masa
yang akan datang.
RIWAYAT HIDUP
September 1998 salah satu keturunan suku Bugis, putri ke dua dari
Tsanawiyah Negeri 1 Kusan Hilir pada tahun 2013 dan menamatkan sekolah menengah
atas di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kusan Hilir pada tahun 2016. Sekarang
melanjutkan pendidikan strata 1 Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu
ii
ABSTRACT
Maria Ulfah, 1610412620013, 2020, The Influence of Work Motivation and
Financial Compensation on Employee Performance at PT. Finansia Multi Finance,
Batulicin branch, Collector Division. Under the guidance of Hairudinor and Fitriyadi.
This research aimed to knowing the effect of work motivation and financial
compensation on the employee performance of the collector division of PT. Finansia
Multi Finance, Batulicin branch.
This research approach uses a quantitative approach with the research sample,
namely all employees of the collector division, amounting to 35 respondents with a
saturated sampling method. Data were collected using a questionnaire with a Likert
scale and analyzed using multiple linear regression.
The results of the study prove that work motivation has a positive and partially
significant effect on employee performance with a large influence of 0.353 or 35.3%,
financial compensation has a positive and partially significant effect on employee
performance with a large influence of 0.346 or 34.6%, work motivation and Financial
Compensation has a positive and significant effect simultaneously on employee
performance with a large effect of 0.332 or 33,2%.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, hidayah dan ridho-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh
Motivasi Kerja dan Kompensasi Finansial Terhadap Kinerja Karyawan pada PT.
Finansia Multi Finance cabang Batulicin pada divisi collector” sebagai persyaratan
untuk memperoleh gelar Sarjan (S1) pada program studi Ilmu Administrasi Bisnis
Banjarmasin.
bantuan dan bimbingan baik secara moral maupun materil dari berbagai pihak baik
secara langsung maupun tidak langsung sehingga penyusunan skripsi ini dapat
1. Bapak Prof. Dr. Sutarto Hadi, M.Si, M.Sc selaku rektor Universitas
Lambung Mangkurat.
2. Bapak Prof. Dr. H. Asmu’i M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
iv
4. Bapak Setio Utomo, S.Sos, MAB selaku dosen pembimbing akademik
saya yang telah memberikan saran dan masukan yang bermanaat dari
dosen penguji II saya yang telah meluangkan waktu dan tenaga serta
7. Bapak Prof. Dr. Saladin Ghalib, MA selaku dosen penguji I saya atas
waktu dan tenaga serta bimbingan dan saran yang sangat membangun
8. Bapak dan Ibu Dosen program studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas
9. Seluruh staf tata usaha (BAAK) dan staf prodi Administrasi Bisnis yang
10. Kepada Bapak Masdar dan Ibu Mursidah selaku orang tua kandung saya
mengenyam pendidikan yang lebih tinggi lagi dan menjadi orang yang
v
dapat dibanggakan dikemudian hari sekali lagi saya ucapkan
terimakasih yang tak terhingga untuk kedua orang yang paling saya
sayangi.
11. Kepada Bapak Mashor dan Ibu Imansyah selaku Om dan Tante saya
yang sudah saya anggap sebagai orang tua kedua saya yang tak henti-
bahkan bantuan baik secara moril maupun materil sekali lagi saya
12. Kepada saudari-saudari saya Mahrita Sapta Dewi, Sisca Lyana dan
13. Sahabat-sahabat saya Ainun Jariah, Ayu Camelia Ulfah, Azkia Amalia,
telah menjadi sahabat sekaligus keluarga kedua bagi saya, yang selalu
ada dalam suka maupun duka yang mau berbagi cerita hingga akhir
skripsi ini.
vi
16. Seluruh mahasiswa/i ilmu administrasi bisnis angkatan 2016 dimana
dalam beberapa tahun perkuliahan ini ada yang akrab ataupun hanya
17. Bapak Eko selaku Branc Manager PT. Finansia Multi Finance cabang
pihak kepada penulis. Akhir kata saya persembahkan karya ini untuk kalian
orang-orang yang saya cintai dan saya sayangi. Semoga skripsi ini dapat
Banjarmasin, 2020
Penulis
vii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................. ii
viii
2.1.3.6 Tahapan Penilaian Kinerja ............................................25
Karyawan ......................................................................53
Karyawan ......................................................................54
Karyawan .....................................................................55
ix
BAB III MODEL PENELITIAN .......................................................................63
x
3.10.1.3 Uji Heterokedastisitas ................................................79
4.6 Struktur Organisasi PT. Finansia Multi Finance (Kredit Plus) .........86
4.7 Deskripsi Jabatan PT. Finansia Multi Finance (Kredit Plus) .............87
4.11 Analisis Swot PT. Finansia Multi Finance (Kredit Plus) ...............104
xi
5.1.3 Karakteristik Berdasarkan Pendidikan ....................................108
xii
5.7.3 Pengaruh Motivasi Kerja dan Kompensasi Finansial
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
Tabel 5.10 Hasil Uji Reabilitas ......................................................................136
(K-S) .............................................................................................137
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 5.1 Hasil Uji Normalitas menggunakan Normal Probability Plot .......... 138
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner
Lampiran 4 Hasil Output Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Asumsi Klasik dan Uji
xvii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
perusahaan termasuk karyawan agar mampu bekerja lebih baik lagi sehingga
persaingan yang sangat ketat disegala bidang, maka setiap perusahaan dituntut
tertinggal dengan perusahaan yang baru muncul. Salah satu cara yang harus
sumber daya manusia yang ada agar berkualitas dan mampu berdaya saing.
bahwa SDM tersebut digunakan secara efektif dan adil bagi kepentingan
1
2
sehingga sumber daya manusia harus diberikan upaya berbentuk dorongan atau
motivasi agar kinerjanya lebih baik lagi yang kemudian diharapkan akan
meningkat secara terus menerus. Sehingga dapat dipahami bahwa tugas dan
pelaksanaan tugas dan pekerjaan tersebut terdapat tujuan yang sama yaitu
mengharapkan hasil (kinerja) yang memuaskan sesuai dengan apa yang sudah
2009:67). Ada beberapa cara agar dapat meningkatkan kinerja karyawan yaitu
dan masih banyak cara lainnya. Melalui cara tersebut diharapkan setiap
pekerjaannya.
melakukan sesuatu kegiatan atau aktivitas. Oleh karena itu motivasi kerja
mempunyai sifat yang tidak akan lepas dari sifat seseorang itu sendiri, dimana
beda antara satu dengan yang lainnya. Setiap individu mempunyai latar
belakang dan kebutuhan yang berbeda terhadap rangsangan yang ada, sehingga
kerja juga bisa muncul sesuai dengan tujuan individu yang berasal dari dalam
(2011:837).
menghasilkan pekerjaan yang lebih baik dari pada karyawan yang tidak
mempunyai motivasi dalam bekerja, hal ini sejalan dengan hasil penelitian
Januar Pujiasymi (2017) yang menyatakan bahwa motivasi kerja yang semakin
kemudian pada penelitian yang dilakukan oleh Susilo Bekti pada PT. So Good
Food yang dilakukan pada tahun 2017 di daerah Boyolali memiliki hasil yang
4
kinerja karyawan pada PT. So Good Food di Boyolali, namun ini bertentangan
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Tri Anisah Langgeng Ratnasari
pada tahun 2019 yang menyatakan bahwa motivasi kerja secara parsial tidak
adalah apa yang dapat dikerjakan oleh seseorang sesuai dengan tugas dan
kerja salah satu cara yang sering digunakan perusahaan dalam meningkatkan
finansial yang dirasakan adil dan kompetitif oleh karyawan, dengan demikian
meningkatkan kinerjanya.
kompensasi yang secara langsung berupa uang, gaji, upah, bonus dan
fasilitas.
karyawan, disiplin kerja serta memotivasi karyawan agar bekerja lebih giat
lagi. Dengan adanya pemberian kompensasi finansial yang baik dan benar
Tabel 1.1 Bentuk Kompensasi yang diberikan oleh PT. Finansia Multi Finance
cabang Batulicin pada Divisi Collector
finansial yang dilakukan oleh PT. Finansia Multi Finance memang sudah
barang kredit hilang dan lain sebagainya) dan setiap bulannya nasabah hanya
bisa membayar angsuran satu kali. Hal tersebut yang sedikit banyaknya
Adapun data rata-rata flow yang yang dicapai oleh karyawan PT.
Tabel 1.2 Rata-Rata Flow Karyawan PT. Finansia Multi Finance cabang Batulicin
divisi collection dari tahun 2017-2019
terbalik, jika flow meningkat maka kinerja karyawan menurun begitu pun
sebaliknya. Pada tahun 2017 flow collector hanya sebesar 2,46% yang
mencapai angka 2,5% namun pada tahun 2017 ke 2018 flow collector
penurunan lagi. Melihat tahun 2018 dan 2019 dimana flow berada diatas
angka 2,5% yaitu 3,37% dan 3,98% ini berarti karyawan tidak mencapai
Tabel 1.3 Jumlah rata-rata insentif yang diberikan perusahaan kepada karyawan
No Tahun Persentase
1 2017 98%
2 2018 82%
3 2019 76%
Sumber: data internal PT. Finansia Multi Finance cabang Batulicin
Melihat dari tabel 1.3 rata-rata insentif karyawan PT. Finansia Multi
masing-masing karyawan.
akan maka semakin besar pula kontribusi yang berikan kepada perusahaan
ini juga sejalan dengan hasil penelitian Melkyory Andronicus, dkk (2019)
kompensasi finansial yang diterima karyawan cukup tinggi tetap tidak ada
teori yanng ada. Hal ini diperkuat dengan adanya research gap dalam
satu kantor cabang PT. Finansia Multi Finance yang terletak di Jl.
Empat Kabupaten Tanah Bumbu. Kantor cabang ini sering disebut sebagai
kantor cabang Batulicin yang berdiri sejak tahun 2009 lalu dan cabang ini
bisnis yang fokusnya pada pembiayaan dan sejauh ini belum pernah
1. Bagi Penulis
selama perkuliahan.
2. Bagi Universitas
serta dapat menjadi acuan atau kajian bagi penulisan dimasa yang
akan datang.
karyawan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
anggota organisasi atau kelompok kerja. Sementara itu, Schuler, et, al.
12
13
dan masyarakat.
secara baik agar diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya.
yaitu:
pengendalian.
tertentu yang ingin mereka capai dalam manajemen ini setiap sumber
MSDM meliputi:
ilegal;
mencapai tujuannya.
15
organisasi.
jangka menengah dan jangka pendek, sumber daya manusia seperti itu
wewenangnya
1) Perencanaan
2) Pengorganisasian
pegawai, agar mau kerjasama dan bekerja efektif serta efisien dalam
4) Pengendalian
pekerjaan.
5) Pengembangan
akan datang.
6) Kompensasi
berupan uang atau barang kepada pegawai sebagai imbalan jasa yang
7) Pengintegrasian
8) Pemeliharaan
9) Kedisiplinan
norma sosial.
10) Pemberhentian
sebagainya.
1. Kualitas
2. Kuantitas
beserta hasilnya.
3. Ketepatan waktu
4. Kemandirian
merugikan.
5. Komitmen kerja
6. Efektivitas
mengevaluasi kinerja karyawan saat ini dan atau dimasa lalu relatif
kelompok.
adalah berikut:
organisasi.
25
tahap:
diterapkan.
2003:89).
akan terpacu untuk bekerja lebih keras dan penuh semangat karena
mengacu pada dorongan yang baik dari dalam atau luar diri
secara positif atau negative, hal mana tergantung pada situasi dan
dengan tujuan individu yang berasal dari dalam dirinya bukan atas
motif atau dapat pula di artikan sebagai hal atau keadaan menjadi
apabila terdapat motivasi yang tinggi dari para karyawan, maka hal
peranan.
29
teori ini, ada tiga komponen dasar yang dapat digunakan untuk
kehidupan sehari-hari.
sangat spesifik.
seseorang, yaitu:
bawahan.
Kepuasan kerja;
Tanggung jawab.
36
sebagainya.
sebaik-baiknya.
a) Existence (keberadaannya)
b) Relatedness (Kekerabatan)
ini yang terdapat pada diri setiap orang, dan berupaya untuk
c) Growth (Pertumbuhan)
pribadinya sendiri.
dahulu.
dasarnya :
monoton.
Kedua teori ini pada dasarnya memang berlaku dan dapt kita
kepemimpinan partisipatif.
a) Faktor Intern
begitu memadai
melakukan pekerjaan.
kompak;
masyarakat.
organisasi/kerja.
b) Faktor Ekstern
itu adalah:
yaitu:
achievment).
(Singodimedjo, 2000).
terhadap perusahaan.
bentuk yaitu:
membayarnya.
a) Gaji
b) Insentif
a) Tunjangan
b) Fasilitas
2. Menjamin keadilan.
prestasi kerja.
51
3. Mempertahankan karyawan.
akan lebih survival bekerja pada organisasi itu. Hal ini berarti
5. Pengendalian biaya.
karyawan baru.
6. Memenuhi peraturan-peraturan.
perusahaan sendiri.
tetap.
2) Insentif
3) Tujangan
tunjangan lainnya.
4) Fasilitas
Karyawan
tinggi pula motivasi kerja yang dimiliki karyawan dan itu semua
Motivasi Kerja
(X1)
Kinerja Karyawan
Y
Kompensasi
Finansial (X2)
Keterangan :
2.4 Hipotesis
METODE PENELITIAN
adalah penelitian yang dilakukan pada populasi kecil bahkan besar, tetapi data
yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut
(sugiyono:2012).
Tipe penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah tipe
suatu teori dan hipotesis guna memperkuat atau bahkan menolak teori atau
63
64
3.4.1 Populasi
3.4.2 Sample
dan karakteristik yang dimiliki populasi, untuk itu sampel yang di ambil
penelitian populasi. Untuk itu sampel dalam penelitian ini adalah seluruh
secara nyata dalam lingkup objek penelitian yang diteliti. Variabel penelitian
adalah suatu atribut atau sifat dari orang atau kegiatan yang memiliki variasi
tidak mungkin mengarah kepada hasil kinerja yang baik, kecuali usaha
dilakukan dalam arah pencapaian sebuah kebutuhan atau dengan kata lain
menggunakan indikator :
66
Item:
kreatif.
orang lain.
Item:
Item:
kekuasaan.
prestasi.
tidak diminta.
berupa uang, seperti gaji, upah, bonus, dan tunjangan finansial lainnya.
68
berikut:
Item:
diberikan.
2. Insentif
Item:
3. Tujangan
tunjangan lainnya.
Item:
4. Fasilitas
Item:
1. Kualitas
ideal dari penampilan aktivitas atau dapat memenuhi tujuan dari suatu
aktivitas.
Item :
2. Kuantitas
dalam istilah unit dan jumlah siklus pekerjaan yang telah diselesaikan,
Item :
3. Ketepatan waktu
Item:
perusahaan.
4. Kemandirian
Item:
5. Komitmen kerja
Item:
6. Efektivitas
perusahaan.
72
Item:
perusahaan.
1. Data primer
Data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan yang
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang telah ada dan diperoleh secara tidak
dengan skala Likert. Penggunaan skala likert ini digunakan untuk mengukur
fenomena sosial. Dengan skala likert maka variabel yang akan diukur
jawaban : sangat setuju, setuju, ragu- ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju.
dan memilih salah satu dari empat alternative jawaban yang tersusun
terjadi pada objek yang diteliti. Validitas merupakan unsur penting bagi
suatu instrumen karena uji ini menunjukkan sejauh mana ketepatan dan
total. Bila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya 0.3 ke atas
objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Suatu kuesioner
apabila nilai alpha cronbach lebih besar dari 0,6 dimana pada pengujian
dianalisis lebih lanjut atau tidak. Setidaknya ada tiga uji asumsi klasik,
Berikut ini adalah uji asumsi klasik yang harus dipenuhi oleh model
regresi:
78
variabel independen.
terjadi heteroskedasititas.
80
keadaan (naik turunnya) variabel dependen, bila dua atau lebih variabel
Y = a+ b1X1 + b2X2
Dimana:
Y= Kinerja karyawan
a= Konstanta
X1 = Motivasi Kerja
X2 = Kompensasi Finansial
Keterangan:
𝑟 𝑛−2
√
𝑥 = √1−𝑟 2
t : Distribusi t
n : Jumlah Data
r2 : Koefisien Determinasi
Ho : apabila P value > 0,05 atau t hitung > t tabel, maka Ho diterima.
Ho : apabila p value < 0,05 atau t hitung < t tabel, maka Ho ditolak.
𝑅2 /𝑘
F=
(1 − 𝑅2 )/(𝑛 − 𝑘 − 1)
Keterangan :
R2 : Koefisien determinasi
Apabila F statistic > 0,05 atau F hitung < dari pada F tabel, maka Ho
diterima.
Apabila F statistic < 0,05 atau F hitung > dari pada F tabel, maka Ho
ditolak.
KD = R2 x 100%
83
Keterangan:
KD : Koefisien determinasi
tanggal 9 Juni 1994 dan pada tanggal 31 Januari 2013 telah mempunyai 311
lokasi kantor yang tersebar di seluruh Indonesia. Memegang ijin usaha untuk
Merupakan suatu badan usaha bersama dua perusahaan multi nasional (satu
dipertahankan sejak Kreditplus berdiri sampai dengan tahun 1997. Saat krisis
moneter melanda Indonesia pada tahun 1998, agar tetap bertahan Kreditplus
tahun 1999 dengan produk yang dibiayai terbatas pada motor dan mobil.
menambah jumlah produk yang dibiayai menjadi berbagai jenis yaitu Motor
Baru, Elektronik, KPR, Kartu Kredit dan Motor Bekas. Tidak hanya terbatas
terbaik kepada konsumen. Online sistem dengan berbagai jaringan Bank yang
Kreditplus.
84
85
mewujudkan tujuan tersebut perusahaan menetapkan Visi dan Misi serta Motto.
Indonesia.
masyarakat.
bulannya.
daerah tersebut.
para dealer.
yang ada.
aktivitas dan hasil kerja dari setiap Credit Marketing Officer, serta
konsisten.
89
tersebut.
survey telah dilakukan sesuai dengan materi survey yang diinginkan dan
dengan baik.
tujuan perusahaan.
kunjungan rutin.
kemudian diproses.
perusahaan.
terhadap aktivitas dan hasil kerja dari setiap Customer Relation Officer
d. Mengatur jadwal kerja dan tempat kerja dari Customer Relation Officer
menguntungkan.
(BM).
c. Mencatat seluruh aplikasi yang masuk pada form yang telah disediakan.
92
status kreditnya.
aktivitas marketing.
aktivitas dan hasil kerja dari Credit Analyst,Phone Verificator, Surveyor dan
wewenangnya.
mendatang.
setiap bulan.
sudah disetujui.
ditemui di lapangan.
atau penarikan barang atas customer overdue 60 hari dan bersifat kasus.
bucket.
BM /HO
staf ramedial.
95
wewenangnya.
surveyor.
wewenangnya.
oleh perusahaan.
mendatang.
11. Surveyor
konsumen.
disetujui untuk semua produk dengan benar sesuai dengan data yang ada
kwitansi collector.
98
17. Cashier
maupun transfer dari transaksi atau pembayaran yang dilakukan oleh debito
20. Messenger
produk dan jasa dengan jumlah produk bermutu yang memadai ditunjang
99
atau angsuran yang mampu bersaing dan sangat memudahkan konsumen untuk
6. Melaksanakan Administrasi
4.9 Produk yang Ditawarkan PT. Finansia Multi Finance (Kredit Plus)
Produk yang ditawarkan di PT. Finansia Multi Finance ada dua yaitu
1. Pembiayaan Elektronik
Berbagai Kemudahan :
Anda.
Pekerjaan
Persyaratan Umum
Karyawan Wiraswasta Profesional
Photocopy KTP
Pemohon
101
Pekerjaan
Persyaratan Umum
Karyawan Wiraswasta Profesional
Photocopy Nomor
Pokok Wajib Pajak
(NPWP)*
Photocopy Rekening
Koran / Rekening
Tabungan 3 Bulan
Terakhir
Pekerjaan
Persyaratan
Umum
Karyawan Wiraswasta Profesional
Photocopy
KTP Pemohon
Photocopy
Surat Ijin
Usaha
Perdagangan
(SIUP)
Photocopy
Nomor Pokok
Wajib Pajak
(NPWP)*
Photocopy
Rekening
Koran /
Rekening
Tabungan 3
Bulan
Terakhir
Photocopy
Slip Gaji atau
Surat
Keterangan
Penghasilan
resmi dan sah
(bulan
terakhir)
103
Pekerjaan
Persyaratan
Umum
Karyawan Wiraswasta Profesional
Photocopy
Bukti
Pembayaran
PBB atau PLN
4.10 Strategi Kredit Plus PT. Finansia Multi Finance (Kredit Plus)
korporasi
potensial
pelayanan
104
1. Strength ( Kekuatan )
2. Weakness (Kelemahan)
Finance, agar hasil analisis yang digunakan sebagai basis dari strategi
dihadapi dilapangan.
3. Opportunity ( Peluang )
4. Thread (Ancaman )
Ancaman yang dihadapi oleh PT. Finansia Multi Finance antara lain:
multiguna elektronik pada PT. Finansial Multi Finance cabang Batulicin sebanyak
dalam penelitian ini adalah responden laki-laki. Berikut data yang dapat
Dari tabel 5.1 dapat diketahui bahwa seluruh karyawan divisi collector
106
107
oleh nasabah, dan ditakuti itu sebabnya divisi collector ini di khususkan untuk
laki-laki. Jika dilihat dari tugas dan tanggung jawab seorang collector ini
sangat erat hubungannya dengan usia yang relatif muda yang dapat dilihat
Dari tabel 5.2 dapat dilihat bahwa kategori karyawan dengan usia 21-
sebanyak 9 orang dengan persentase 25,71% dan usia 36-40 tahun sebanyak
responden lebih dominan kepada kelompok usia 26-30 tahun. Hal ini
divisi collector masih berada diusia produktif dan memliki stamina yang
108
cukup baik untuk bekerja. Divisi collector adalah divisi yang membutuhkan
Finansia Multi Finance cabang Batulicin dapat dilihat pada tabel 5.3 berikut:
Dari tabel 5.3 dapat kita ketahui bahwa pendidikan terakhir responden
BRO collector.
109
yang disebar pada PT Finansia Multi Finance cabang Batulicin dapat dilihat
Dari tabel 5.4 dapat diketahui bahwa rata-rata gaji yang didapat oleh
sesuai dengan standar aturan yang ada yaitu pemberian gaji diatas UMR.
Sebagaimana variabel bebas yang terdapat pada penelitian ini yaitu: Motivasi Kerja
Hasil analisis deskripsi berupa persentase dan nilai rata-rata (mean) dari masing-
Dasar interpretasi nilai rata-rata yang digunakan dalam penelitian ini dapat
indikator kebutuhan hubungan (X1.2) terdiri dari empat item dan indikator
kebutuhan kekuasaan (X1.3) yang terdiri dari lima item. Distribusi frekuensi
Berdasarkan tabel 5.6 variabel motiasi kerja yang terdiri dari tiga
indikator dalam hal ini analisis deskriptif masing-masing indikator dan item di
umpan balik atau feed back (X1.1.2) dan menyukai tantangan dalam bekerja
menyatakan tidak setuju dan 2,9% responden yang menyatakan sangat tidak
112
setuju. Nilai mean skor untuk item berusaha melakukan sesuatu dengan cara
baru sebesar 3,68 ini termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan
masih ada sebagian kecil karyawan yang menyatakan tidak setuju akan hal
itu bahkan ada satu karyawan yang menyatakan sangat tidak setuju untuk
Item selalu mencari umpan balik atau feed back (X1.1.2) terlihat
sangat tidak setuju. Nilai mean skor untuk item selalu mencari umpan balik
atau feed back sebesar 3,48 ini termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini
sebagian kecil yang menyatakan bahwa tidak setuju bahkan sangat tidak
menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat
tidak setuju dalam item ini. Nilai mean skor untuk item menyukai tantangan
113
dalam bekerja sebesar 3,86 dan ini masuk kategori tinggi. Hal ini
bekerja dan hanya 2,9% atau hanya satu responden yang tidak menyukai
pencapaian (X1.1) sebesar 3,67 yang berarti masuk kedalam kategori tinngi.
merasa pekerjaan lebih efektif apabila bekerja sama dengan rekan kerja
(X1.2.1), mencari persetujuan dari rekan kerja yang lain dalam membuat
keputusan (X1.2.2), memiliki hubungan baik dengan rekan kerja (X1.2.3) dan
memiliki kerja sama yang baik antar sesama karyawan (X1.2.4) sebagaimana
tidak setuju dan 2,9% responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Nilai
mean skor untuk item merasa pekerjaan lebih efektif apabila bekerja sama
dengan rekan kerja sebesar 3,77 yang berarti masuk kedalam kategori yang
tinggi. Hal ini menyatakan bahwa banyak karyawan yang merasa mampu
rekan kerja yang lain, namun yang perlu diperhatikan responden yang
114
Item mencari persetujuan dari rekan kerja yang lain dalam membuat
setuju, 60% respon yang menyatakan setuju, 20% respon yang menyatakan
ragu-ragu, dan 5,7% tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju
maupun sangat tidak setuju. Nilai mean skor dari item mencari persetujuan
dari rekan kerja yang lain dalam membuat keputusan sebesar 3,83 yang
termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini menyatakan bahwa hanya sebagian
kecil responden yang menyatakan ragu-ragu dalam item ini dan sisanya
setuju bahkan sangat setuju untuk mencari persetujuan rekan kerja sebelum
menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat
tidak setuju. Nilai mean skor dari item memiliki hubungan baik dengan
rekan kerja (X1.2.3) sebesar 4,14 yang termasuk dalam kategori tinngi. Hal
rekan kerja namun yang harus diperhatikan ada sekitar 8,6% responden
Item memiliki kerja sama yang baik antar sesama karyawan (X 1.2.4)
ada responden yang menyatakan tidak setuju maupun sangat tidak setuju.
Nilai mean skor dari item memiliki kerja sama yang baik antar sesama
karyawan (X1.2.4) sebesar 4,03 yang termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini
menyatakan bahwa reponden setuju untuk melakukan kerja sama yang baik
mencari peluang untuk naik jabatan agar bisa memiliki kekuasaan (X1.3.1),
itu tidak diminta (X1.3.5) sebagaimana dilihat pada tabel 5.6 diatas.
setuju dan 2,9% juga responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Nilai
mean skor untuk item mencari peluang untuk naik jabatan agar bisa
116
memiliki kekuasaan sebesar 4,26 yang berarti masuk kedalam kategori yang
sangat tinggi. Hal ini menyatakan bahwa karyawan setuju untuk mencari
responden yang menyatakan tidak setuju bahkan sangat tidak setuju dengan
hal ini.
ragu dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju maupun sangat
tidak setuju. Nilai mean skor dari item berusaha menjadi karyawan yang
kategori tinggi. Hal ini menyatakan bahwa sebagian besar karyawan setuju
untuk menjadi cerminan prestasi bagi karyawan yang lainnya agar mampu
memotivasi mereka.
responden yang menyatakan sangat tidak setuju dalam item ini. Nilai mean
dan ini masuk kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar
namun yang harus diperhatikan masih ada salah satu responden yang
menyatakan sangat tidak setuju. Nilai mean skor dari item mencari posisi
dalam kelompok sebesar 3,43 yang termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini
kelompok namun hal yang harus diperhatikan masih ada 5,7% responden
responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Nilai mean skor dari item
sebesar 3,46 yang termasuk dalam kategori tinggi namun yang menjadi
perhatian masih ada sebagian kecil responden yang menyatakan tidak setuju
bahkaan sangat tidak setuju dengan hal ini. Dengan demikian mean skor
Kekuasaan (X1.3) sebesar 3,81 yang berarti masuk kedalam kategori tinngi.
yaitu Gaji (X2.1), Insentif (X2.2), Tunjangan (X2.3) dan Fasilitas (X2.4).
Indikator gaji (X2.1) memiliki dua item, indikator Insentif (X2.2) terdiri dari
dua item, indikator tunjangan (X2.3) terdiri dari dua item dan indikator
Fasilitas (X2.4) yang terdiri dari dua item. Distribusi frekuensi variabel
empat indikator dalam hal ini analisis deskriptif masing-masing indikator dan
a. Indikator Gaji (X2.1) di ukur dengan dua item yaitu mendapat gaji sesuai
dengan beban kerja yang diberikan (X2.1.1) dan gaji yang diterima mampu
dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Nilai mean
skor untuk item mendapat gaji sesuai dengan beban kerja yang diberikan
sebesar 3,94 ini termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan
dan 2,9% responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Nilai mean
120
skor untuk item gaji yang diterima mampu mencukupi kebutuhan sebesar
3,86 ini termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa
berarti karyawan merasa gaji yang diterima masih kurang dengan harapan
mereka. Dengan demikian mean skor indikator gaji (X2.1) sebesar 3,90
b. Indikator Insentif (X2.2) di ukur dengan dua item yaitu mendapat Insentif
dengan target yang dicapai (X2.2.2) sebagaimana dilihat pada tabel 5.7.
(X2.2.1) dapat kita lihat 14,3% responden yang menyatakan sangat setuju,
ragu-ragu, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju namun ada
sebesar 2,9%. Nilai mean skor untuk item mendapat Insentif sesuai
yang dicapai (X2.2.2) dapat kita lihat 20% responden yang menyatakan
setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Nilai
mean skor untuk item menerima Insentif sesuai dengan target yang
dicapai sebesar 3,78 ini termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini
memang sesuai dengan target yang mereka capai namun yang perlu
demikian mean skor indikator insentif (X2.2) sebesar 3,79 yang berarti
asuransi kesehatan dari perusahaan (X2.3.1) dan merasa aman saat bekerja
(X2.3.1) dapat kita lihat 20% responden yang menyatakan sangat setuju,
ragu-ragu, 2,9% responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak
setuju. Nilai mean skor untuk item mendapat Insentif sesuai dengan
prosedur perusahaan sebesar 3,86 ini termasuk dalam kategori tinggi. Hal
122
namun yang harus diperhatikan ada ada responden yang menyatakan tidak
Item yang kedua yaitu merasa aman saat bekerja karna perusahaan
yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Nilai mean skor
tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan merasa aman saat bekerja
karna asuransi yang diberikan oleh perusahaan, namun masih ada satu
demikian mean skor indikator insentif (X2.3) sebesar 3,84 yang berarti
d. Indikator fasilitas (X2.4) di ukur dengan dua item yaitu fasilitas yang ada
(X2.4.1) dapat kita lihat 14,3% responden yang menyatakan sangat setuju,
ragu-ragu, 2,9% responden yang menyatakan tidak setuju dan tidak ada
123
responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Nilai mean skor untuk
item fasilitas yang ada mampu menunjang tercapainya target sebesar 3,78
ini termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa fasilitas
karyawan, namun yang perlu diperhatikan masih ada satu responden yang
bekerja (X2.4.2) dapat kita lihat 25,7% responden yang menyatakan sangat
dan yang menyatakan sangat tidak setuju. Nilai mean skor untuk item
fasilitas yang ada mempermudah dalam bekerja sebesar 3,83 ini termasuk
dalam bekerja, namun hal yang harus diperhatikan disini ada dua
demikian mean skor indikator fasilitas (X2.4) sebesar 3,83 yang berarti
Komitmen Kerja (Y.5) dan Efektivitas (Y.6). Indikator kualitas (Y.1) terdiri dari
124
tiga item, kuantitas (Y.2) memiliki dua item, ketepatan waktu (Y.3) terdiri dari
tiga item, kemandirian (Y.4) terdiri dari tiga item, komitmen Kerja (Y.5) terdiri
dari tiga item dan efektivitas (Y.6) memiliki dua item. Distribusi frekuensi
variabel kinerja karyawan (Y) dapat dilihat pada tabel 5.8 berikut :
Berdasarkan tabel 5.8 variabel Kinerja Karyawan yang terdiri dari enam
indikator dalam hal ini analisis deskriptif masing-masing indikator dan item
a. Indikator Kualitas (Y.1) di ukur dengan tiga item yaitu berani berkreativitas
dalam bekerja untuk tujuan yang terbaik (Y.1.1), mampu bekerja sesuai
responden yang menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden yang
menyatakan sangat tidak setuju. Nilai mean skor untuk item berani
berkreativitas dalam bekerja untuk tujuan yang terbaik sebesar 3,94 ini
diperhatikan masih ada satu responden yang menyatakan tidak setuju akan
hal ini .
tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju namun 2,9% responden
ada yang menyatakan sangat tidak setuju. Nilai mean skor untuk item
126
responden yang menyatakan sangat tidak setuju dalam item ini. Nilai mean
sebesar 3,94 dan ini masuk kategori tinggi. Dapat kita lihat bahwa para
bekerja. Dengan demikian mean skor indikator kualitas (Y1) sebesar 3,88
b. Indikator Kuantitas (Y.2) di ukur dengan dua item yaitu mampu mencapai
5.8.
tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Nilai mean skor
sebesar 3,66 ini termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan
tidak setuju dan yang menyatakan sangat tidak setuju. Nilai mean skor
sebesar 3,74 ini termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan
setuju dengan hal ini. Dengan demikian mean skor indikator kuantitas (Y2)
c. Indikator Ketepatan waktu (Y.3) di ukur dengan tiga item yaitu mampu
ragu, 2,9% responden yang menyatakan tidak setuju dan tidak ada
responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Nilai mean skor untuk
perusahaan 3,83 ini termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan
yang sudah ditentukan perusahaan namun yang harus diperhatikan ada satu
menyatakan sangat tidak setuju. Nilai mean skor untuk item mampu
menyelesaikan tugas dengan tepat waktu sebesar 3,94 ini termasuk dalam
karyawan yang tidak setuju dengan hal ini yang berarti mereka belum
responden yang menyatakan sangat tidak setuju dalam item ini. Nilai mean
skor untuk item mampu memanfaatkan waktu luang agar lebih produktif
sebesar 3,94 dan ini masuk kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa
namun yang harus diperhatikan ada satu responden yang menyatakan tidak
setuju akan hal ini. Dengan demikian mean skor indikator ketepatan waktu
d. Indikator Kemandirian (Y.4) di ukur dengan tiga item yaitu mampu bekerja
secara mandiri (Y.4.1), mampu memahami tujuan dari tugas yang diberikan
tidak setuju dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. Nilai mean
skor untuk item mampu bekerja secara mandiri sebesar 3,68 ini termasuk
bekerja secara mandiri dan mampu bekerja tanpa harus selalu mendapat
130
bantuan orang lain. Namun terdapat satu responden yang menyatakan tidak
Item mampu memahami tujuan dari tugas yang diberikan (Y. 4.2)
5,7% responden menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden yang
menyatakan sangat tidak setuju. Nilai mean skor untuk item mampu
memahami tujuan dari tugas yang diberikan sebesar 3,80 ini termasuk
karyawan paham akan tugas yang telah diberikan oleh perusahaan namun
yang harus diperhatikan masih ada dua responden yang menyatakan tidak
setuju akan hal ini yang berarti mereka belum paham dengan tugas yang
menyatakan sangat tidak setuju dalam item ini. Nilai mean skor untuk item
memiliki keahlian yang sesuai dengan pekerjaan sebesar 3,83 dan ini
dengan hal ini. Dengan demikian mean skor indikator kemandirian (Y4)
e. Indikator Komitmen kerja (Y.5) di ukur dengan tiga item yaitu memiliki
yang diberikan oleh perusahaan (Y.5.2) dan merasa terikat secara emosional
sangat tidak setuju. Nilai mean skor untuk item memiliki komitmen dalam
setiap pekerjaan sebesar 3,66 ini termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini
adalah dua responden yang menyatakan tidak setuju dengan hal ini.
ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Nilai mean skor untuk
sebesar 4,00 ini termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan
132
yang menyatakan sangat tidak setuju dalam item ini. Nilai mean skor untuk
item merasa terikat secara emosional terhadap perusahaan sebesar 3,86 dan
ini masuk kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata karyawan
sebagian kecil yang tidak setuju akan hal ini. Dengan demikian mean skor
indikator komitmen kerja (Y5) sebesar 3,54 yang berarti masuk kedalam
kategori tinngi.
perusahaan dengan efesien (Y.6.1) dapat kita lihat 8,6% responden yang
tidak setuju dan 5,7% responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
Nilai mean skor untuk item mampu menggunakan fasilitas yang disediakan
oleh perusahaan dengan efesien sebesar 3,54 ini termasuk dalam kategori
setuju bahkan ada yang sangat tidak setuju dengan hal ini.
sangat tidak setuju. Nilai mean skor untuk item mampu memaksimalkan
sumber daya yang dimiliki perusahaan sebesar 3,83 ini termasuk dalam
satu responden yang menyatakan tidak setuju akan hal ini yang berarti
tersebut. Uji ini menggunakan program SPSS versi 26, uji signifikansi
1. Apabila r > 0.30 maka butir dalam instrument tersebut dinyatakan valid.
Adapun hasil uji validitas sesuai output SPSS 26 dapat dilihat pada
diatas Rtabel sebesar 0,334. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai Rhitung dari
semua item-item pernyataan yang ada dalam penelitian ini melebihi dari nilai
Rtabel yang berarti semua item pernyataan dalam penelitian ini dinyatakan
valid.
> 0,60. Uji realibilitas merupakan alat untuk mengukur suatu kuesioner yang
waktu ke waktu.
penelitian ini dapat dikatakan reliabel karena instrumen memiliki nilai alpha
Cronbach > 0,60 dimana variabel motiasi kerja sebesar 0,777, kompensasi
data yang diperoleh agar dapat menentukan model analisis yang tepat. Data yang
terjadinya penyimpangan asumsi klasik. Uji asumsi klasik dapat dilakukan dengan
program SPSS versi 26. Adapun uji asumsi klasik tersebut adalah uji normalitas,
(K-S) dengan taraf signifikan > 5% atau 0,05. Interpretasinya adalah jika
tersebut lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa uji normalitas
pada penelitian ini data berdistribusi normal. Deteksi normalitas juga dapat
dilihat dengan melihat penyebaran (titik) pada sumbu diagonal dari berikut:
normalitas.
berikut:
Standar Standar
Variabel Tolerance VIF Keterangan
Tolerance VIF
Motivasi Bebas
0,872 0,1 1,147 10
Kerja Multikolienieritas
Kompensasi Bebas
0,872 0,1 1,147 10
Finansial Multikolienieritas
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS versi 26, 2020
variabel indpenden memiliki nilai tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10, Model
regresi dikatakan terjadi multikolonieritas apabila nilai VIF lebih dari 10 dan
140
nilai tolerance kurang dari 0.1. Maka dari hasil tersebut dapat disimpulkan
scatterplot yang hasilnya dapat dilihat pada gambar 5.2 sebagai berikut :
diatas dan dibawah angka nol dan sumbu Y sehingga tidak membentuk pola
tertentu yang jelas, ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model
regresi.
141
Setelah Uji Validitas, Reabilitas serta uji asumsi klasik terpenuhi maka
selanjutnya dapat dilakukan analisis regresi linier berganda yang digunakan untuk
mengetahui pengaruh variabel motivasi kerja (X1) dan kompensasi finansial (X2)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 14,939 11,650 1,282 0,209
Motivasi Kerja 0,476 0,208 0,353 2,284 0,029
1
Kompensasi
0,798 0,358 0,346 2,233 0,033
Finansial
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS versi 26, 2020
Keterangan:
Y : Kinerja Karyawan
A (konstanta) : 14,939
X1 : Motivasi Kerja
X2 : Kompensasi Finansial
a. Nilai konstanta (a) persamaan analisis linier berganda adalah sebesar 14,939.
Nilai ini merupakan nilai konstan yang mempunyai arti bahwa jika tidak ada
Motivasi Kerja (X1) dan Kompensasi Finansial (X2) maka nilai konsisten
b. Nilai koefisien regresi b1 nilainya sebesar 0,476, yang mengandung arti bahwa
artinya terjadi hubungan yang positif antara Motivasi Kerja dengan Kinerja
Karyawan. Semakin baik Motivasi Kerja maka akan semakin baik pula Kinerja
Karyawan.
Finansial (X2) maka Kinerja Karyawan (Y) akan meningkat sebesar 0,798.
Finansial yang diberikan perusahaan maka akan semakin baik pula Kinerja
Karyawan.
143
signifikansi 0, 05. Berikut adalah hasil uji dari pengujian secara parsial (uji
df
Variabel residual t-tabel t-hitung Sig. A keterangan
Motivasi Kerja 2,036 2,284 0,029 0,05 H1 diterima
Kompensasi 32
2,036 2,233 0,033 0,05 H2 diterima
Finansial
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS versi 26, 2020
Jika dilihat dari tabel 5.14 dapat menjelaskan hal-hal sebagai berikut:
Batulicin.
pada variabel Motivasi Kerja (X1) dimana dilai thitung sebesar 2,284. Ini
menyatakan bahwa nilai thitung > dari nilai ttabel yang bernilai 2,036 dapat
sama dapat diperoleh dengan membandingkan nilai sig. sebesar 0.029 <
cabang Batulicin.
thitung sebesar 2,233. Ini menyatakan bahwa nilai thitung > dari nilai ttabel
membandingkan nilai sig. sebesar 0.033 < nilai a yaitu 0,05 sehingga
diterima.
sama (secara simultan) antara dua variabel independen yaitu motivasi kerja
karyawan:
145
ANOVAa
Sum of Mean
Model Df Fhitug Sig. Ftabel
Squares Square
Berdasarkan hasil uji yang terlihat pada tabel 1.15 dapat dilihat pada
nilai Fhitung adalah 7,950 > Ftabel sebesar 3,28 dan kolom sig adalah 0,002
kurang dari 0,05. Berdasarkan data diatas maka H3 dalam penelitian ini
diterima yang berarti Motivasi Kerja (X1) dan Kompensasi Finansial (X2)
Karyawan (Y).
antara nol dan satu. Nilai koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel 5.16
sebagai berikut :
146
Model Summary
dapat diketahui nilai sebesar R = 0,576 sebesar 57,6%. Artinya data yang
Nilai R Square sebesar 0,332 yang berarti 33,2% faktor kinerja karyawan
dijelaskan oleh variabel bebas yaitu motivasi kerja dan kompensasi finansial.
Motivasi Kerja
(X1) 35,3%
Kinerja
Karyawan (Y)
Kompensasi
Finansial (X2) 34,6%
33,2%
Gambar 5.3 Model penelitian akhir
Keterangan : Parsial ( )
Simultan ( )
parsial Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan adalah 0,353 atau sebesar
Karyawan adalah 0,346 atau sebesar 34,6% dan pengaruh secara simultan
melakukan suatu aktivitas tertentu, oleh karena itu motivasi serring kali
Kerja (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Y) bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan dengan nilai sig 0,029 < 0,05 besar pengaruh 0,353 atau 35,3%,
terjadi antara keduanya adalah searah, dimana semakin tinggi Motivasi Kerja
yang dimiliki oleh karyawan divisi collector, maka akan diikuti pula dengan
karyawan dalam bentuk uang baik secara langsung ataupun tidak langsung.
karyawan.
pengaruh yang signifikan dengan nilai sig 0,033 < 0,05 besar pengaruh 0,346
Karyawan
dalam menyelesaikan tugas yang diberikan, cepat dan tepat waktu dalam
ketelitian karyawan pada saat bekerja akan lebih maksimal, fokus dan
disiplin.
150
bahwa terdapat pengaruh yang signifkan dengan nilai sig 0,002 < 0,05 besar
yang tidak diteliti dalam penelitian ini, nilai tersebut bertanda positif yang
diterima karyawan maka akan diikuti pula oleh semakin tingginya tingkat
Batulicin.
Motivasi Kerja (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Y) menunjukkan nilai sig.
0,029 < 0,05. Artinya Motivasi Kerja berpengaruh signifikan secara parsial
cabang Batulicin dengan besar pengaruh 0,353 atau 35,3% nilai tersebut
keduanya searah, dimana semakin tinggi Motivasi Kerja yang dimiliki oleh
seorang karyawan maka akan semakin baik pula kinerjanya itulah sebabnya
menghasilkan kinerja yang lebih optimal. Hal ini sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh Mohammad Rifky Bagus Pratama, dkk pada tahun
motivasi kerja yang dimiliki karyawan akan berdampak baik pula terhadap
dilakukan oleh Mila Andriani Fristia, ddk pada tahun 2019 mendapati hasil
semakin tinggi motivasi karyawan maka kinerjanya pun akan semakin baik.
dilakukan oleh Tri Anisah pada tahun 2019 yang menyatakan bahwa
dicapai.
berpengaruh secara parsial terhadap Kinerja Karyawan (Y) dengan nilai sig.
Kinerja Karyawan dengan besar pengaruh 0,346 atau 34,6% nilai tersebut
152
oleh karyawan maka akan semakin baik pula kinerjanya. Hal ini sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Siti Nurhasah pada tahun 2018 studi
pada tahun 2019 studi pada karyawan PT Asia Pramita Indah Medan yang
Finansial yang diterima oleh Karyawan maka kinerjanya pun akan semakin
baik. Namun hasil penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Siti Rochmah Ika pada tahun 2019 studi pada PT Kereta Api
tetap saja ini tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan itu sendiri.
153
Karyawan (Y) menunjukkan nilai sig. 0,002 < 0,05. Artinya Motivasi Kerja
Kinerja Karyawan dengan besar pengaruh 0,332 atau 33,2% nilai tersebut
keduanya searah artinya semakin tinggi motivasi kerja yang dimiliki oleh
karyawan . Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Januar
Pujiasymi pada tahun 2017 yang menyatakan bahwa Motivasi Kerja dan
yang dilakukan oleh Susilo Bekti, ddk pada tahun 2019 mendapati hasil
kerja seorang karyawan maka kinerjanya pun akan semakin baik pula
pengaruh kedua variabel ini terhadap kinerja karyawan sebesar 33,2% dan
sisanya sebesar 66,8% di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti
baik dari segi analisis maupun pengujian hipotesis yang dapat dilihat sebagai
berikut :
pertanyaan yang ada dan peneliti tidak bisa mengontrol setiap jawaban yang
3. Variabel dalam penelitian ini hanya berkisar pada motivasi kerja, kompensasi
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
statistik yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka pada bagian penutup
tingkat sig. sebesar 0,029 < 0,05 dan nilai thitung 2,284 > ttabel 2,036 dengan besar
pengaruh 0,353 atau 35,3%. Hal ini menyatakan bahwa hipotesis pertama (H1)
diterima.
dengan tingkat sig. sebesar 0,033 < 0,05 dan nilai thitung 2,233 > ttabel 2,036
dengan besar pengaruh 0,346 atau 34,6%. Hal ini menyatakan bahwa hipotesis
Multi Finance cabang Batulicin dengan tingkat sig. sebesar 0,002 < 0,05 dan
155
156
nilai Fhitung 7,950 > Ftabel 3,28 dengan besar pengaruh 0,332 atau 33,2%. Hal ini
6.2 Saran
menunjukkan item dari indikator variabel paling rendah ialah “selalu mencari
umpan balik atau feedback” dengan mean jawaban 3,48 hal ini menunjukkan
bahwa sebagian besar responden merasa tidak mendapatkan umpan balik dari
memperhatikan hal ini agar karyawan tetap bersemangat dalam bekerja. Setiap
umpan balik yang diberikan oleh perusahaan akan menjadi motivasi tersendiri
variabel paling rendah ialah “saya menerima insentif sesuai dengan target yang
saya capai” dengan mean jawaban 3,78 hal ini menunjukkan bahwa masih
banyak responden yang kurang mengakui bahwa insentif yang diterima sudah
sesuai dengan target yang telah mereka capai. Untuk itu perusahaan perlu
kinerja karyawan.
157
menumjukkan item dari indikator variabel paling rendah ialah “saya merasa
maupun emosional.
sebagainya yang tidak diteliti dalam penelitian ini sehingga dapat memperkuat
5. Pada peneliti selanjutnya sangat disarankan juga untuk meneliti objek yang
berbeda karena adanya perbedaan karakteristik responden dan juga hasil dari
Ghozali, Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi
Hasibuan, M. (2005). Manajemen sumber daya manusia, edisi revisi. Jakarta: Bumi
Aksara.
Prima Indonesia.
Universitas Brawijaya.
Oktavika Alrina Mardiyanti., Hamidah Nayati Utami., Arik Prasetya. (2018). The
Siti Rochmah Ika., Ariesta Prisasanti., Kusmaryati Dwi Rahayu. (2019). Pengaruh
Universitas Janabadra.
Susilo Bekti., Eny Kustiyah., Rochmi Widayati. (2019). Pengaruh Kompensasi
Sutrisno, Edy. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Pertama, Jakarta:
Kencana.
Kuesioner
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS ILMU SOSIAL & POLITIK
BANJARMASIN
Alamat : Jl. Brigjend H. Hasan Basry Banjarmasin Telp/Fax (0511) 3304595
KUESIONER
Assalamualaikum Wr Wb.
Responden yang terhormat, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu saudara(i) untuk mengisi
daftar pertanyaan atas penelitian skripsi saya yang berjudul : Pengaruh Motivasi Kerja
dan Kompensasi Finansial Terhadap Kinerja Karyawan PT. Finansia Multi Finance cabang
Batulicin. Bapak/Ibu Saudara(i) dapat menjawab setiap pertanyaan dengan cara memberi
tanda (√) pada kolom yang tersedia, terdapat 5 lima alternatif pengisian jawaban. Jawablah
dengan sejujur-jujurnya, semua data pribadi dan jawaban Bapak/Ibu Saudara/i akan saya jaga
kerahasiaannya dengan baik serta dipergunakan hanya untuk kepentingan akademis. Atas
kesediaan dan partisipasinya saya ucapkan terima kasih.
Berikut keterangan jawaban :
a). STS = Sangat Tidak Setuju ( angka 1 )
b). TS = Tidak Setuju ( angka 2 )
c). RR = Ragu-Ragu ( angka 3 )
d). S = Setuju ( angka 4 )
e). SS = Sangat Setuju ( angka 5 )
KARAKTERISTIK RESPONDEN
1. Nama :
2. Jenis Kelamin : (a) Laki-laki (b) Perempuan
3. Usia : (a) < 20 Tahun (b) 21 – 25 Tahun (c) 26 – 30 tahun
(d) 31 – 35 Tahun (e) 36 – 40 Tahun (f) > 40 Tahun
4. Pendidikan : (a) SMA Sederajat (b) Diploma (D1/D3) (c) Sarjana/S1
(d) PascaSarjana/S2 /S3 (e) Lain-lain ............
5. Penghasilan : (a) ≤ Rp. 1.500.000 (b) Rp.1.500.000 – 2.500.000
(c) Rp. 2.600.000 – 3.500.000 (d) Rp.3.600.000 – 4.500.000
(e) ≥ Rp. 4.500.000
Pernyataan Kuesioner :
Jawaban
No Pernyataan 1 2 3 4 5
STS TS RR S SS
MOTIVASI KERJA (X1)
Kebutuhan Pencapaian (X1.1)
1 Saya berusaha melakukan sesuatu dengan cara baru
2 Saya selalu mencari umpan balik (feed back).
Saya mengambil resiko dalam pekerjaan agar memiliki
3
peluang untuk berprestasi yang lebih tinggi.
4 Saya menyukai tantangan dalam bekerja
Saya mengambil tanggung jawab pribadi atas apa yang
5
saya perbuat.
Kebutuhan Hubungan (X1.2)
Saya merasa pekerjaan lebih efektif apabila bekerja
1
sama dengan rekan kerja
Saya sangat memerhatikan hubungan baik dengan rekan
2
kerja.
Saya mencari persetujuan dari rekan kerja yang lain
3
dalam membuat keputusan
4 Saya memiliki hubungan baik dengan rekan kerja
Saya memiliki kerja sama yang baik antar sesama
5
karyawan
Kebutuhan Kekuasaan (X1.3)
Saya mencari peluang untuk naik jabatan agar bisa
1
memiliki kekuasaan
Saya berusaha menjadi karyawan yang dapat
2
mencerminkan prestise
3 Saya mencari penghargaan sebanyak-banyaknya
4 Saya mencari posisi dalam kelompok
Saya berusaha menolong orang lain walaupun
5 pertolongan itu tidak diminta.
KOMPENSASI FINANSIAL(X2)
Gaji (X2.1)
Saya diberi gaji sesuai dengan beban kerja yang
1
diberikan
2 Gaji yang saya terima mencukupi kebutuhan saya
Insentif (X2.2)
Saya mendapatkan insentif sesuai dengan prosedur
1
perusahaan
Saya menerima insentif sesuai dengan target yang saya
2
capai
Tunjangan (X2.3)
1 Saya mendapatkan asuransi kesehatan dari perusahaan
Saya merasa aman saat bekerja karena perusahaan
2
memberikan perlindungan berupa asuransi.
Fasilitas (X2.4)
Fasilitas yang ada mampu menunjang tercapainya target
1
saya.
2 Fasilitas yang ada mempermudah saya dalam bekerja.
Jawaban
No Pernyataan 1 2 3 4 5
STS TS RR S SS
KINERJA KARYAWAN (Y)
Kualitas (Y.1)
Saya berani berkreativitas dalam bekerja untuk tujuan
1
yang terbaik
2 Saya mampu bekerja sesuai dengan standar perusahaan
Saya selalu mengutamakan ketelitian dalam setiap
3
pekerjaan
Kuantitas (Y.2)
Saya mampu mencapai target yang sudah ditentukan
1
perusahaan
Saya mampu menghasilkan output yang diinginkan
2 perusahaan
Tabulasi Data
X1.1
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 1 2.9 2.9 2.9
2 5 14.3 14.3 17.1
3 7 20.0 20.0 37.1
4 13 37.1 37.1 74.3
5 9 25.7 25.7 100.0
Total 35 100.0 100.0
X1.2
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 2 5.7 5.7 5.7
2 3 8.6 8.6 14.3
3 10 28.6 28.6 42.9
4 16 45.7 45.7 88.6
5 4 11.4 11.4 100.0
Total 35 100.0 100.0
X1.3
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 2 1 2.9 2.9 2.9
3 10 28.6 28.6 31.4
4 17 48.6 48.6 80.0
5 7 20.0 20.0 100.0
Total 35 100.0 100.0
X1.4
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 1 2.9 2.9 2.9
3 9 25.7 25.7 28.6
4 21 60.0 60.0 88.6
5 4 11.4 11.4 100.0
Total 35 100.0 100.0
X1.5
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 2 2 5.7 5.7 5.7
3 7 20.0 20.0 25.7
4 21 60.0 60.0 85.7
5 5 14.3 14.3 100.0
Total 35 100.0 100.0
X1.6
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 2 2 5.7 5.7 5.7
3 1 2.9 2.9 8.6
4 22 62.9 62.9 71.4
5 10 28.6 28.6 100.0
Total 35 100.0 100.0
X1.7
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 3 6 17.1 17.1 17.1
4 22 62.9 62.9 80.0
5 7 20.0 20.0 100.0
Total 35 100.0 100.0
X1.8
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 1 2.9 2.9 2.9
2 1 2.9 2.9 5.7
3 11 31.4 31.4 37.1
4 17 48.6 48.6 85.7
5 5 14.3 14.3 100.0
Total 35 100.0 100.0
X1.9
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 3 12 34.3 34.3 34.3
4 13 37.1 37.1 71.4
5 10 28.6 28.6 100.0
Total 35 100.0 100.0
X1.10
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 2 1 2.9 2.9 2.9
3 11 31.4 31.4 34.3
4 12 34.3 34.3 68.6
5 11 31.4 31.4 100.0
Total 35 100.0 100.0
X1.11
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 2 5.7 5.7 5.7
2 3 8.6 8.6 14.3
3 11 31.4 31.4 45.7
4 16 45.7 45.7 91.4
5 3 8.6 8.6 100.0
Total 35 100.0 100.0
X1.12
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 2 5.7 5.7 5.7
2 5 14.3 14.3 20.0
3 8 22.9 22.9 42.9
4 15 42.9 42.9 85.7
5 5 14.3 14.3 100.0
Total 35 100.0 100.0
X2.1
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 2 2 5.7 5.7 5.7
3 7 20.0 20.0 25.7
4 17 48.6 48.6 74.3
5 9 25.7 25.7 100.0
Total 35 100.0 100.0
X2.2
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 1 2.9 2.9 2.9
2 1 2.9 2.9 5.7
3 7 20.0 20.0 25.7
4 19 54.3 54.3 80.0
5 7 20.0 20.0 100.0
Total 35 100.0 100.0
X2.3
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 1 2.9 2.9 2.9
3 10 28.6 28.6 31.4
4 19 54.3 54.3 85.7
5 5 14.3 14.3 100.0
Total 35 100.0 100.0
X2.4
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 2 3 8.6 8.6 8.6
3 8 22.9 22.9 31.4
4 17 48.6 48.6 80.0
5 7 20.0 20.0 100.0
Total 35 100.0 100.0
X2.5
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 1 2.9 2.9 2.9
2 1 2.9 2.9 5.7
3 7 20.0 20.0 25.7
4 19 54.3 54.3 80.0
5 7 20.0 20.0 100.0
Total 35 100.0 100.0
X2.6
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 1 2.9 2.9 2.9
2 1 2.9 2.9 5.7
3 8 22.9 22.9 28.6
4 18 51.4 51.4 80.0
5 7 20.0 20.0 100.0
Total 35 100.0 100.0
X2.7
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 2 1 2.9 2.9 2.9
3 11 31.4 31.4 34.3
4 18 51.4 51.4 85.7
5 5 14.3 14.3 100.0
Total 35 100.0 100.0
X2.8
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 1 2.9 2.9 2.9
2 1 2.9 2.9 5.7
3 8 22.9 22.9 28.6
4 16 45.7 45.7 74.3
5 9 25.7 25.7 100.0
Total 35 100.0 100.0
Kinerja Karyawan (Y)
Y1
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 2 1 2.9 2.9 2.9
3 5 14.3 14.3 17.1
4 24 68.6 68.6 85.7
5 5 14.3 14.3 100.0
Total 35 100.0 100.0
Y2
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 1 2.9 2.9 2.9
3 8 22.9 22.9 25.7
4 21 60.0 60.0 85.7
5 5 14.3 14.3 100.0
Total 35 100.0 100.0
Y3
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 2 1 2.9 2.9 2.9
3 5 14.3 14.3 17.1
4 24 68.6 68.6 85.7
5 5 14.3 14.3 100.0
Total 35 100.0 100.0
Y4
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 2 3 8.6 8.6 8.6
3 12 34.3 34.3 42.9
4 14 40.0 40.0 82.9
5 6 17.1 17.1 100.0
Total 35 100.0 100.0
Y5
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 2 1 2.9 2.9 2.9
3 12 34.3 34.3 37.1
4 17 48.6 48.6 85.7
5 5 14.3 14.3 100.0
Total 35 100.0 100.0
Y6
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 2 1 2.9 2.9 2.9
3 11 31.4 31.4 34.3
4 16 45.7 45.7 80.0
5 7 20.0 20.0 100.0
Total 35 100.0 100.0
Y7
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 2 1 2.9 2.9 2.9
3 5 14.3 14.3 17.1
4 24 68.6 68.6 85.7
5 5 14.3 14.3 100.0
Total 35 100.0 100.0
Y8
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 2 1 2.9 2.9 2.9
3 5 14.3 14.3 17.1
4 24 68.6 68.6 85.7
5 5 14.3 14.3 100.0
Total 35 100.0 100.0
Y9
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 2 1 2.9 2.9 2.9
3 7 20.0 20.0 22.9
4 23 65.7 65.7 88.6
5 4 11.4 11.4 100.0
Total 35 100.0 100.0
Y10
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 2 2 5.7 5.7 5.7
3 7 20.0 20.0 25.7
4 22 62.9 62.9 88.6
5 4 11.4 11.4 100.0
Total 35 100.0 100.0
Y11
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 2 5.7 5.7 5.7
2 1 2.9 2.9 8.6
3 5 14.3 14.3 22.9
4 20 57.1 57.1 80.0
5 7 20.0 20.0 100.0
Total 35 100.0 100.0
Y12
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 2 5.7 5.7 5.7
3 12 34.3 34.3 40.0
4 15 42.9 42.9 82.9
5 6 17.1 17.1 100.0
Total 35 100.0 100.0
Y13
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 2 1 2.9 2.9 2.9
3 6 17.1 17.1 20.0
4 20 57.1 57.1 77.1
5 8 22.9 22.9 100.0
Total 35 100.0 100.0
Y14
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 2 5.7 5.7 5.7
2 3 8.6 8.6 14.3
3 7 20.0 20.0 34.3
4 20 57.1 57.1 91.4
5 3 8.6 8.6 100.0
Total 35 100.0 100.0
Y15
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 2 5.7 5.7 5.7
2 3 8.6 8.6 14.3
3 7 20.0 20.0 34.3
4 20 57.1 57.1 91.4
5 3 8.6 8.6 100.0
Total 35 100.0 100.0
Y16
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 1 2.9 2.9 2.9
3 8 22.9 22.9 25.7
4 21 60.0 60.0 85.7
5 5 14.3 14.3 100.0
Total 35 100.0 100.0
LAMPIRAN 4
Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.11 X1.12 TOTAL_X1
X1.1 Pearson 1 .272 .221 .328 .325 .238 .186 .324 .079 .072 .210 .195 .558**
Correlation
Sig. (2-tailed) .114 .201 .055 .057 .168 .285 .058 .653 .680 .227 .261 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
X1.2 Pearson .272 1 .167 .411* .036 .618** .354* .414* .325 .366* .348* -.074 .645**
Correlation
Sig. (2-tailed) .114 .338 .014 .839 .000 .037 .013 .057 .031 .040 .674 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
X1.3 Pearson .221 .167 1 .388* .007 .141 .255 .238 .081 -.056 .278 .045 .405*
Correlation
Sig. (2-tailed) .201 .338 .021 .967 .419 .139 .168 .642 .749 .106 .799 .016
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
*
X1.4 Pearson .328 .411 .388* 1 -.019 .424* .323 .418* .073 .068 .056 -.187 .472**
Correlation
Sig. (2-tailed) .055 .014 .021 .914 .011 .058 .012 .675 .700 .750 .283 .004
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
X1.5 Pearson .325 .036 .007 -.019 1 .368* .330 .187 .130 .346* .305 .279 .490**
Correlation
Sig. (2-tailed) .057 .839 .967 .914 .030 .053 .282 .455 .042 .075 .105 .003
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
X1.6 Pearson .238 .618** .141 .424* .368* 1 .640** .350* .214 .151 .199 -.084 .607**
Correlation
Sig. (2-tailed) .168 .000 .419 .011 .030 .000 .039 .217 .386 .252 .632 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
X1.7 Pearson .186 .354* .255 .323 .330 .640** 1 .347* .063 .167 .222 .241 .586**
Correlation
Sig. (2-tailed) .285 .037 .139 .058 .053 .000 .041 .720 .338 .199 .163 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
* * *
X1.8 Pearson .324 .414 .238 .418 .187 .350 .347* 1 .312 .248 .267 .094 .634**
Correlation
Sig. (2-tailed) .058 .013 .168 .012 .282 .039 .041 .068 .151 .120 .591 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
X1.9 Pearson .079 .325 .081 .073 .130 .214 .063 .312 1 .457** .444** .098 .502**
Correlation
Sig. (2-tailed) .653 .057 .642 .675 .455 .217 .720 .068 .006 .008 .577 .002
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
* *
X1.10 Pearson .072 .366 -.056 .068 .346 .151 .167 .248 .457** 1 .581** .336* .586**
Correlation
Sig. (2-tailed) .680 .031 .749 .700 .042 .386 .338 .151 .006 .000 .048 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
X1.11 Pearson .210 .348* .278 .056 .305 .199 .222 .267 .444 **
.581** 1 .334 .669**
Correlation
Sig. (2-tailed) .227 .040 .106 .750 .075 .252 .199 .120 .008 .000 .050 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
X1.12 Pearson .195 -.074 .045 -.187 .279 -.084 .241 .094 .098 .336* .334 1 .389*
Correlation
Sig. (2-tailed) .261 .674 .799 .283 .105 .632 .163 .591 .577 .048 .050 .021
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
TOT Pearson .558 .645**
*
.405* .472 **
.490 **
.607 **
.586** .634 **
.502 **
.586 **
.669** .389* 1
*
AL_X Correlation
1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .016 .004 .003 .000 .000 .000 .002 .000 .000 .021
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Hasil Uji Validitas
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 TOTAL_X2
**
X2.1 Pearson Correlation 1 .108 -.020 .712 .108 .105 .122 .067 .398*
Sig. (2-tailed) .536 .910 .000 .536 .550 .485 .703 .018
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
X2.2 Pearson Correlation .108 1 .160 .077 1.000** .944** .726** .948** .914**
Sig. (2-tailed) .536 .359 .660 .000 .000 .000 .000 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
X2.3 Pearson Correlation -.020 .160 1 .101 .160 .189 .258 .121 .346*
Sig. (2-tailed) .910 .359 .565 .359 .276 .135 .490 .042
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
*
X2.4 Pearson Correlation .712 .077 .101 1 .077 .107 .019 -.029 .374*
*
Sig. (2-tailed) .000 .660 .565 .660 .542 .916 .868 .027
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
X2.5 Pearson Correlation .108 1.000* .160 .077 1 .944 **
.726** .948** .914**
*
Sig. (2-tailed) .536 .000 .359 .660 .000 .000 .000 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
**
X2.6 Pearson Correlation .105 .944 .189 .107 .944** 1 .706** .897** .900**
Sig. (2-tailed) .550 .000 .276 .542 .000 .000 .000 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
X2.7 Pearson Correlation .122 .726** .258 .019 .726** .706** 1 .694** .767**
Sig. (2-tailed) .485 .000 .135 .916 .000 .000 .000 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
X2.8 Pearson Correlation .067 .948** .121 -.029 .948 **
.897 **
.694** 1 .857**
Sig. (2-tailed) .703 .000 .490 .868 .000 .000 .000 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
* ** * * ** ** **
TOT Pearson Correlation .398 .914 .346 .374 .914 .900 .767 .857** 1
AL_ Sig. (2-tailed) .018 .000 .042 .027 .000 .000 .000 .000
X2 N 35 35 35 35 35 35 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Hasil Uji Validitas
Correlations
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 Y13 Y14 Y15 Y16 TOTAL_Y
Y1 Pearson Correlation 1 .156 1.000** .175 .341* .273 1.000** 1.000** .406* .166 -.016 .110 .127 .286 .286 .156 .596**
Sig. (2-tailed) .372 .000 .315 .045 .113 .000 .000 .016 .340 .927 .529 .469 .096 .096 .372 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Y2 Pearson Correlation .156 1 .156 .513** .377* .237 .156 .156 .297 .250 .455** .346* .360* .392* .392* 1.000 .664**
**
Sig. (2-tailed) .372 .372 .002 .026 .170 .372 .372 .083 .148 .006 .042 .033 .020 .020 .000 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Y3 Pearson Correlation 1.000** .156 1 .175 .341* .273 1.000** 1.000** .406* .166 -.016 .110 .127 .286 .286 .156 .596**
Sig. (2-tailed) .000 .372 .315 .045 .113 .000 .000 .016 .340 .927 .529 .469 .096 .096 .372 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Y4 Pearson Correlation .175 .513** .175 1 .678** .341* .175 .175 .327 .309 .443** .309 .371* .190 .190 .513* .617**
*
Sig. (2-tailed) .315 .002 .315 .000 .045 .315 .315 .055 .071 .008 .071 .028 .275 .275 .002 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Y5 Pearson Correlation .341* .377* .341* .678** 1 .528** .341* .341* .166 .287 .381* .570** .545** .198 .198 .377* .687**
Sig. (2-tailed) .045 .026 .045 .000 .001 .045 .045 .340 .095 .024 .000 .001 .255 .255 .026 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Y6 Pearson Correlation .273 .237 .273 .341* .528** 1 .273 .273 .124 .094 .227 .230 .360* .354* .354* .237 .537**
Sig. (2-tailed) .113 .170 .113 .045 .001 .113 .113 .479 .592 .190 .184 .033 .037 .037 .170 .001
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Y7 Pearson Correlation 1.000** .156 1.000** .175 .341* .273 1 1.000** .406* .166 -.016 .110 .127 .286 .286 .156 .596**
Sig. (2-tailed) .000 .372 .000 .315 .045 .113 .000 .016 .340 .927 .529 .469 .096 .096 .372 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Y8 Pearson Correlation 1.000** .156 1.000** .175 .341* .273 1.000** 1 .406* .166 -.016 .110 .127 .286 .286 .156 .596**
Sig. (2-tailed) .000 .372 .000 .315 .045 .113 .000 .016 .340 .927 .529 .469 .096 .096 .372 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Y9 Pearson Correlation .406* .297 .406* .327 .166 .124 .406* .406* 1 .505** .237 .154 .125 .311 .311 .297 .538**
Sig. (2-tailed) .016 .083 .016 .055 .340 .479 .016 .016 .002 .170 .377 .475 .069 .069 .083 .001
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Y10 Pearson Correlation .166 .250 .166 .309 .287 .094 .166 .166 .505** 1 .448** .363* .056 .409* .409* .250 .532**
Sig. (2-tailed) .340 .148 .340 .071 .095 .592 .340 .340 .002 .007 .032 .749 .015 .015 .148 .001
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Y11 Pearson Correlation -.016 .455** -.016 .443** .381* .227 -.016 -.016 .237 .448** 1 .214 .164 .465** .465** .455* .553**
*
Sig. (2-tailed) .927 .006 .927 .008 .024 .190 .927 .927 .170 .007 .217 .346 .005 .005 .006 .001
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Y12 Pearson Correlation .110 .346* .110 .309 .570** .230 .110 .110 .154 .363* .214 1 .501** .233 .233 .346* .532**
Sig. (2-tailed) .529 .042 .529 .071 .000 .184 .529 .529 .377 .032 .217 .002 .178 .178 .042 .001
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Y13 Pearson Correlation .127 .360* .127 .371* .545** .360* .127 .127 .125 .056 .164 .501** 1 .454** .454** .360* .562**
Sig. (2-tailed) .469 .033 .469 .028 .001 .033 .469 .469 .475 .749 .346 .002 .006 .006 .033 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Y14 Pearson Correlation .286 .392* .286 .190 .198 .354* .286 .286 .311 .409* .465** .233 .454** 1 1.000** .392* .709**
Sig. (2-tailed) .096 .020 .096 .275 .255 .037 .096 .096 .069 .015 .005 .178 .006 .000 .020 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Y15 Pearson Correlation .286 .392* .286 .190 .198 .354* .286 .286 .311 .409* .465** .233 .454** 1.000** 1 .392* .709**
Sig. (2-tailed) .096 .020 .096 .275 .255 .037 .096 .096 .069 .015 .005 .178 .006 .000 .020 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
Y16 Pearson Correlation .156 1.000** .156 .513** .377* .237 .156 .156 .297 .250 .455** .346* .360* .392* .392* 1 .664**
Sig. (2-tailed) .372 .000 .372 .002 .026 .170 .372 .372 .083 .148 .006 .042 .033 .020 .020 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
TOTAL_ Pearson Correlation .596** .664** .596** .617** .687** .537** .596** .596** .538** .532** .553** .532** .562** .709** .709** .664* 1
*
Y
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .001 .001 .001 .001 .000 .000 .000 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Hasil Uji Reabilitas
Variabel X1
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.777 12
Variabel X2
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.841 8
Variabel Y
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.882 16
Hasil Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Coefficientsa
Standardized Collinearity
Unstandardized Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 14.939 11.650 1.282 .209
MOTIVASI KERJA .476 .208 .353 2.284 .029 .872 1.147
KOMPENSASI .798 .358 .346 2.233 .033 .872 1.147
FINANSIAL
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Hasil Uji Heteroskedasitas
Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Uji T
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 14.939 11.650 1.282 .209
MOTIVASI KERJA .476 .208 .353 2.284 .029
KOMPENSASI .798 .358 .346 2.233 .033
FINANSIAL
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Uji F
ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 656.412 2 328.206 7.950 .002b
Residual 1321.130 32 41.285
Total 1977.543 34
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
b. Predictors: (Constant), KOMPENSASI FINANSIAL, MOTIVASI KERJA
Koefisien Determinasi
Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 .576a .332 .290 6.425
a. Predictors: (Constant), KOMPENSASI FINANSIAL,
MOTIVASI KERJA