Anda di halaman 1dari 19

DIREKTORAT

BARANG KEBUTUHAN POKOK


DAN BARANG PENTING

SP2KP:
MEMANTAU
INDONESIA,
MENUJU SATU
DATA HARGA

DISAMPAIKAN PADA RAPAT


PEMBINAAN STATISTIK
SEKTORAL 2023 DI JAKARTA,
17 OKTOBER 2023
MANDAT KHUSUS PRESIDEN
KEPADA MENTERI PERDAGANGAN

STABILITAS MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN


HARGA EKSPOR UKM

Menjaga stabilitas Meningkatkan ekspor Membantu pelaku


harga, terutama inflasi melalui perjanjian kerja Usaha Kecil dan
serta meningkatkan sama perdagangan Menengah (UKM) dalam
daya beli masyarakat. internasional, salah menembus pasar
satunya dengan negara- ekspor.
negara tujuan ekspor
non tradisional.

Peran Ditjen PDN 2


LANDASAN HUKUM POIN PENTING

Stabilisasi Harga dan Ketersediaan


A Bapokting Merupakan Tugas
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
Dalam kondisi tertentu yang dapat
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
menganggu kegiatan perdagangan nasional,
mengendalikan ketersediaan barang kebutuhan
Pemerintah berkewajiban menjamin pasokan
pokok dan barang penting di seluruh NKRI dalam
dan stabilisasi harga barang kebutuhan pokok
jumlah yang memadai, mutu yang baik dan harga
dan barang penting. (Pasal 26 Ayat 1)
yang terjangkau. (Pasal 25 Ayat 1)

Kewenangan Menteri Perdagangan dalam


B Menjamin Pasokan dan Stabilisasi Harga :

Menetapkan Pengelolaan Pengelolaan


Kebijakan Stok dan Ekspor dan
Harga Logistik Impor
UNDANG-UNDANG (Pasal 26 Ayat 3)

NOMOR 7 TAHUN 2014


Tentang Menteri, gubernur, dan bupati/walikota berkewajiban
C
menyelenggarakan Sistem Informasi Perdagangan
Perdagangan yang terintegrasi dengan sistem informasi (Pasal 88 Ayat 1)
Sistem informasi sebagaimana dimaksudkan pada ayat (1) digunakan untuk kebijakan dan
pengendalian Perdagangan. (Pasal 88 Ayat 2)
3
LANDASAN HUKUM JUSTIFIKASI INTERVENSI PEMERINTAH
DAN KOMODITAS YANG DITETAPKAN

11 Barang Kebutuhan Pokok


- Alokasi pengeluaran rumah tangga tinggi
- Memiliki pengaruh terhadap inflasi
- Memiliki kandungan gizi tinggi
PERPRES No. 71/2015 dan (1) Beras, (2) kedelai, (3) cabai, (4) bawang merah, (5) gula,
PERPRES No. 59/2020 (6) minyak goreng, (7) tepung terigu, (8) daging sapi,
Tentang Penetapan dan Penyimpanan (9) daging ayam ras, (10) telur ayam ras, (11) ikan segar
Barang Kebutuhan Pokok dan Barang
Penting Barang Penting
7
Menetapkan Kebijakan Harga - Bersifat strategis dalam pembangunan
Harga Eceran Tertinggi, Harga Acuan, dan Harga Khusus - Mendukung program pemerintah
- Disparitas harga antar daerah tinggi
Mengelola Stok dan Logistik
Perdagangan antar pulau, pengawasan ketersediaan (1) Benih (padi, jagung, kedelai), (2) pupuk, (3) gas LPG 3 kg,
stok di gudang dan/atau di pelabuhan, optimalisasi
sarana distribusi, koordinasi fasilitasi moda transportasi, (4) triplek, (5) semen, (6) besi baja konstruksi, (7) baja ringan
koordinasi ketersediaan stok

Mengelola Ekspor-Impor
Prioritas pasokan pangan yaitu berasal dari produksi
Kebijakan pengendalian ketersediaan Bapokting dapat dibuat
dalam negeri. Jika hasil produksi dalam negeri belum berdasarkan Keputusan Rakortas Tingkat Menteri Kemenko
mencukupi, maka akan dipertimbangkan kebijakan Perekonomian
impor sebagai alternatif terakhir
4
LANDASAN HUKUM INTEGRASI
SISTEM INFORMASI PERDAGANGAN

Pasal Data Perdagangan dan Informasi 1) Menteri wajib menyelenggarakan Sistem


Pasal
PERATURAN PEMERINTAH
NO 5 TAHUN 2020 4
Ayat 1
Perdagangan salah satunya terdiri
atas data dan/ atau informasi
barang kebutuhan pokok dan 7
Informasi Perdagangan Nasional
2) Gubernur dan bupati/wali kota wajib
menyelenggarakan Sistem Informasi
Tentang Sistem Informasi Perdagangan barang penting Ayat 1&2 Perdagangan Daerah

Pokok Pengaturan Pasal


1) Sistem Informasi Perdagangan Daerah wajib mengintegrasikan dengan Sistem Informasi

❑ Data Bapokting masuk


10
Ayat 1&2
Perdagangan Nasional
2) Gubernur dan bupati/wali kota yang belum memiliki Sistem Informasi Perdagangan Daerah
dapat membangun sendiri dan mengintegrasikan dengan Sistem Informasi Perdagangan
dalam lingkup Sistem Nasional.
Informasi Perdagangan. Pasal

❑ Kewajiban Integrasi Sistem


Informasi Perdagangan 88
Ayat 1&2
Menteri dalam menyelenggarakan Sistem Informasi Perdagangan Nasional dapat meminta
Data Perdagangan dan/atau Informasi Perdagangan dari Pelaku Usaha, K/L dan pemerintah

Daerah dan Pusat nonkementerian, dan Pemerintah Daerah, termasuk penyelenggara urusan di bidang bea dan
cukai, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Badan Pusat Statistik, dan badan/lembaga
lainnya.

5
SINTESIS TUJUAN DAN INDIKATOR
Pemantauan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting
Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan

6
PEMANTAUAN HARGA BARANG KEBUTUHAN POKOK
Sejarah panjang pemantauan harga

Catatan Arsip:

1. Artikel berita Business News


Juli 2005, merekam inisiasi
sistem informasi harga barang
kebutuhan pokok bagi
masyarakat;
2. Siaran Pers Ditjen
Perdagangan Dalam Negeri
Deperindag tahun 2001
merekam pencatatan harga
barang kebutuhan pokok oleh
Kanwil Dinas Perindag di
Ibukota Provinsi;
3. Pengumpulan data dilakukan
jauh sebelumnya.

7
PERKEMBANGAN DAN JANGKAUAN SP2KP

Kab/Kota tergabung: 499 kab/kota


Dihitung dari Kab/Kota yang telah memiliki username/akes berdasarkan
penugasan kepala dinas.

Response Rate: 98,8%


Dihitung dari Kab/Kota aktif menginput (per minggu ini 484 kab/kota)
dibandingkan dengan total kab/kota tergabung (499 kab/kota).

Pemanfaatan
Proksi Inflasi (IPH)
Salah satu indikator penilaian insentif daerah (PMK 67/2023)
Perkembangan jangkauan pemantauan
– Kab/kota
 Kab/kota yang belum bergabung Rekomendasi Kegiatan Statistik

Provinsi Kabupaten/Kota
Papua Kabupaten Mamberamo Raya
Kabupaten Waropen
Papua Selatan Kabupaten Asmat
Papua Tengah Kabupaten Nabire
Kabupaten Deiyai
Kabupaten Dogiyai
Kabupaten Intan Jaya
Kabupaten Paniai
Kabupaten Puncak
Papua
Kabupaten Nduga
Pegunungan
Kabupaten Pegunungan Bintang
Kabupaten Yahukimo
8
STANDAR DATA SP2KP

9
MELEMBAGAKAN STANDAR DATA SP2KP MELALUI
PETUNJUK PELAKSANAAN (NSPK) – KONSEP DAN DEFINISI

No Konsep Definisi INDIKATOR YANG DITAMPILKAN


1 Harga Eceran Harga di tingkat pedagang eceran1 DALAM SP2KP:

2 Rata-rata harga Rata-rata harga dihitung secara


aritmatik (simple average)1 1. Rata-rata Harga Pasar

3 Perbandingan Rata-Rata Harga Rata-Rata Harga untuk komoditas 2. Rata-rata Harga Kabupaten/Kota
tertentu periode saat ini 3. Rata-rata Harga Provinsi
dibandingkan periode sebelumnya 4. Rata-rata Harga Nasional
4 Rata-rata harga provinsi Rata-rata harga provinsi yang 5. Rata-rata Harga Per Bulan
terendah secara nasional memiliki nilai paling kecil
6. Persentase Perubahan Rata-Rata
5 Rata-rata harga provinsi tertinggi Rata-rata harga provinsi yang
Harga Kabupaten/Kota
secara Nasional memiliki nilai paling besar
7. Persentase Perubahan Rata-Rata
6 Selisih rata-rata harga provinsi Selisih rata-rata harga provinsi jika
Harga Provinsi
terhadap rata-rata harga nasional dibandingkan dengan rata-rata
harga nasional 8. Persentase Perubahan Rata-Rata
Harga Nasional
1 Referensi:
Keputusan Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang
Penting No 48 Tahun 2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemantauan 9. Harga Terendah
dan Pelaporan Harga dan Pasokan/Stok Barang Kebutuhan Pokok Tahun 10. Harga Tertinggi
2023
11. Disparitas Harga

Sumber: Matriks SDS yang disusun bersama PDSI Kemendag 10


VARIABEL DATA
Definisi, ukuran, dan satuan sesuai dengan ketentuan Juklak

No Komoditas Varian Satuan No Komoditas Varian Satuan No Komoditas Varian Satuan

1 Beras • Beras Medium Rp/kg 10 Mie Instan Indomie Kuah Kari Rp/bungk 20 Udang Udang Basah Rp/kg
• Beras Premium Ayam us Ukuran Sedang
• Beras SPHP Bulog
• 21 Jagung Jagung Pipilan Rp/kg
• Beras Khusus (beberapa 11 Daging Paha Belakang Rp/kg
Sapi • Paha Depan Pipilan
Provinsi*
• Sandung Lamur 22 Bawang Bawang Rp/kg
2 Gula Pasir Gula Pasir Curah Rp/kg • tetelan Bombay Bombay
Gula Pasir Kemasan*
12 Daging Daging Sapi Beku* Rp/kg 23 Jeruk Jeruk Rp/kg
3 Minyak • Minyak Goreng Curah Rp/liter Beku Daging Kerbau Beku*
Goreng • Minyakita 24 Pisang Pisang Rp/kg
• Minyak Goreng Premium 13 Kedelai • Kedelai Lokal Rp/kg
• Kedelai Impor KOMODITAS PILIHAN
4 Tepung Setara Segitiga Biru Protein Rp/kg
Terigu Sedang 14 Susu • Susu Kental Manis Rp/pak 25 Kacang – • Kacang Tanah Rp/kg
• Susu Bubuk Kacangan • Kacang Hijau
5 Cabai • Cabai Merah Keriting Rp/kg
• Susu BALITA
• Cabai Merah Besar 26 Ketela Ketela Pohon Rp/kg
• Cabai Rawit Merah 15 Tempe Tempe Rp/kg Pohon
• Cabai Rawit Hijau
16 Tahu Putih Tahu Putih Rp/kg Keterangan:
6 Bawang Bawang Merah Ukuran Rp/kg Tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Pokok
17 Garam • Garam Halus Rp/kg
Merah Sedang
dan Barang Penting serta usulan oleh lembaga yang
7 Bawang • Bawang Putih Honan Rp/kg 18 Ikan Segar • Ikan Kembung Rp/kg
mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan
Putih • Bawang Putih Kating • Ikan Bandeng
• Ikan Tongkol di bidang kegiatan statistik (BPS).
8 Daging Ayam • Daging Ayam Ras Rp/kg
• Daging Ayam Kampung 19 Ikan Teri Ikan Teri Rp/kg
*konsep Juklak 2024
9 Telur Ayam • Telur Ayam Ras Rp/kg Sumber: Matriks SDS yang disusun bersama PDSI
11
• Telur Ayam Kampung Kemendag, Draft Juklak 2024
BEST PRACTICE
(TANTANGAN DAN PENGEMBANGAN SOLUSI)

12
SPAN OF CONTROL
Melibatkan Provinsi sebagai Pembina dan Pengawas (Binwas) SP2KP

FLOW CHART PEMANTAUAN BAPOK 2024 DASAR PEMIKIRAN FUNGSI BINWAS SP2KP

Kemendag tidak memiliki Provinsi memiliki Provinsi memiliki sarana


instansi vertikal di daerah; pelaksana yang lingkup dan prasarana serta
tugas dan fungsinya personel untuk menye-
sama dengan Urusan lenggarakan Binwas
Pemantauan Bapok; karena telah terlatih
memantau Bapokting;

Kegiatan pemantauan Bapokting Span of control Pusat akan


merupakan urusan konkuren cukup jauh jika harus memantau
bukan urusan wajib (urusan 514 kab/kota di seluruh
Perdagangan juga bukan Indonesia. Binwas akan efektif
merupakan urusan wajib dan efisien dilaksanakan oleh
Pemda); Provinsi yang memiliki kedekatan
geografis maupun sosio kultural;

13
MENGATASI PATOLOGI (PENYAKIT) DATA
Data yang normal dan organik tidak lepas dari patologi. Pasca penerapan Verifikasi Tiga
Layer, kualitas data SP2KP membaik (lebih sedikit spike dan data lebih stabil)

Verifikasi 3 Layer
Verifikasi 3 Layer

Verifikasi 3 Layer Verifikasi 3 Layer

14
Sumber: SP2KP, Sumber lainnya diolah PDSI Kemendag
MENGATASI PATOLOGI (PENYAKIT) DATA
Deteksi – evaluasi internal – monitoring, efektif mengatasi data dorman (tidur)

Setiap akhir bulan, analis akan Dit Bapokting meminta Kadis untuk
Perbandingan Kab/Kota Data Dorman dan Correction Rate mendeteksi anomali data dorman di secara proaktif melakukan evaluasi
35
seluruh kab/kota. Pada Juli, Agustus, internal dan mengingatkan Kembali
30
Sept jumlah kab/kota yang terdeteksi Juklak/Standar Data SP2KP.
30
27 Dorman berjumlah masing-masing 27, Hasilnya, correction rate (kab/kota yang
25 25, dan 30. melakukan perbaikan) menyentuh 81%
25
22 paska evaluasi internal.
20 18

15

10

5
0
0
JULI AGUSTUS SEPTEMBER*
DORMAN NORMAL PADA BULAN BERIKUTNYA

Contoh Deteksi Data Dorman dan Evaluasi Pasca Self Assessment


Rentang Waktu Data Dorman
No Kab/Kota Nama Pasar Komoditi Keterangan
Juli Agustus Sept
Pasar Bina
Usaha Telah normal pada
Aceh Cabai Merah Besar, Cabai
1 Meulaboh ✓ bulan Agustus -
Barat Merah Keriting, Daging Ayam
Pasar Pagi September
Meulaboh
Bawang Merah, Cabai Merah
Telah normal pada
Kota Pasar Induk Besar, Cabai Merah Keriting,
2 ✓ bulan Agustus -
Sabang Kota Sabang Cabai Rawit Merah, Daging
September
Ayam, Telur Ayam
Cabai Merah Besar, Cabai Telah normal pada
Kota
3 Pasar Lama ✓ Merah Keriting, Cabai Rawit bulan Agustus -
Serang
Merah September
Cabai Merah Besar, Cabai
Pasar Telah normal pada
Merah Keriting, Cabai Rawit
4 Tebo Tanjung ✓ bulan Agustus –
Merah, Daging Ayam, Telur
Bungur September
Ayam
Bawang Merah, Cabai Merah
Dorman berulang
Kota Pasar Tipar Besar, Cabai Merah Keriting,
5 ✓ ✓ Juli dan
Sukabumi Gede Cabai Rawit Merah, Daging
September 15
Ayam, Telur Ayam
PENGEMBANGAN KE DEPAN
Internalisasi Standar Data Statistik melalui NSPK – Juklak Pemantauan Bapokting

Problem Statement: Solution Development:


NSPK Pemantauan Bapokting telah ada Pengembangan pelatihan berbasis
namun belum terinternalisasi seluruhnya, e-learning untuk Dinas
sehingga penerapan Standar Data SP2KP Perdagangan di daerah.
belum optimal.

E-learning menggunakan Classroom dan Kerjasama Pelatihan


Kudagang Teknis Bapokting
Lebih dari 150 kontributor telah mengakses pembelajaran
Implementasi
SDS SP2KP Sepanjang 2023 Direktorat
belum
optimal
secara daring. Pemanfaatan platform resmi e-learning Bapokting bekerjasama dengan
Kudagang Kemendag sedang dikembangkan untuk
Balai Pelatihan Aparatur
jangkauan lebih luas dan materi yang lebih efektif.
Perdagangan (BPAP) telah
mejalankan delapan seri
Pelatihan Teknis Bapokting
yang tersebar di Aceh, Sumbar
(area Sumatera), Yogyakarta
(area Jawa, Bali Nusra, dan
Kalimantan), dan Makassar
(area Sulawesi dan Indonesia
Timur).

16
Sumber: Dokumen Internal PIP Bapokting
17
PEMBENTUKAN BADAN PANGAN NASIONAL

Pendelegasian Kewenangan kepada Badan Pangan Nasional

Menteri Perdagangan mendelegasikan :

perumusan kebijakan dan penetapan kebijakan stabilisasi harga


dan distribusi pangan dan perumusan kebijakan dan penetapan
kebutuhan ekspor dan impor pangan
Dasar Pembentukan

PERPRES NO. 66/2021


Tentang Badan Pangan Nasional Beras Kedelai Jagung Gula Cabai Bawang Telur Daging
Daging
Ruminansia
Unggas Unggas
29 Juli 2021 Konsumsi

Menteri Pertanian mendelegasikan :


• Berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Presiden, melaksanakan tugas perumusan kebijakan dan penetapan besaran jumlah cadangan
pemerintahan di bidang pangan pangan pemerintah yang akan dikelola oleh Badan Usaha Milik
• Mengatasi berbagai persoalan pangan Negara di bidang pangan; dan perumusan kebijakan dan
nasional terkait data pangan dan impor penetapan Harga Pembelian Pemerintah dan rafaksi harga.
pangan
Menteri BUMN menguasakan :
• Melakukan sinkronisasi dengan
pemerintah daerah terkait pemenuhan memutuskan penugasan Perusahaan Umum BULOG dalam
pangan nasional rangka pelaksanaan kebijakan pangan nasional.
18
Materi yang diharapkan
• Pengenalan SP2KP “Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok
Kementerian Perdagangan” (https://ews.kemendag.go.id)
• Pengenalan konsep dan definisi komoditas Barang Kebutuhan Pokok
yang ditampilkan pada SP2KP
• Best practice yang diterapkan oleh Kemendag pada penyusunan
standar data (konsep, definisi, klasifikasi, ukuran, dan satuan) untuk
komoditas dan kualitas barang di SP2KP
• Target ke depan untuk SP2KP yang berkaitan dengan Standar Data

19

Anda mungkin juga menyukai