30 Juni 2021
Outline 2
Pelaku pasar masih tersegmentasi, Terciptanya basis pelaku pasar yang luas,
PARTICIPANT
terfragmentasi, dan didominasi bank variatif dan berintegritas
Pasar
Uang PRICING
Pricing belum efisien dan acuan harga
relatif terbatas
Pricing yang efisien dan transparan, serta
acuan harga yang berbasis transaksi riil
INFRASTRUCTURE
Infrastruktur pendukung masih relatif Terbentuknya IPK yg andal, aman, efisien, &
terbatas dan belum terintegrasi terintegrasi ex: CCP & Multimatching
Turnover di Pasar Valas lebih rendah Turnover di Pasar Valas yang setara dengan
PRODUCT
dari negara kawasan negara di kawasan
Terbatasnya instrumen Pasar Valas Berkembangnya instrumen Derivatif
Pasar PARTICIPANT
Segmentasi tinggi akibat counterparty Likuiditas transaksi antarbank dan nasabah
risk meningkat
Valas
Pricing belum efisien dan acuan harga Terwujudnya pricing yang efisien dan
PRICING
belum masih terbatas transparan
Infrastruktur pendukung masih relatif Terbentuknya IPK yg andal, aman, efisien, &
INFRASTRUCTURE
terbatas dan belum terintegrasi terintegrasi ex: CCP & Multimatching
2. Peran Pasar Uang Yang Modern & Maju dalam Pasar Keuangan 4
Pasar uang merupakan pondasi dari pendalaman pasar keuangan. Diperlukan adanya repo market yang handal untuk
menopang money market dan bond market. Pengembangan repo tidak hanya memiliki dampak pada pengembangan pasar uang
namun juga pasar keuangan secara luas yang pada akhirnya dapat mengoptimalkan efektivitas transmisi kebijakan moneter. Repo
yang berkembang akan mendorong perkembangan pasar surat berharga yang menjadi agunan repo menjadi lebih aktif (IMF,
2003).
1) membangun pasar uang modern dan maju untuk mendukung pembiayaan ekonomi nasional dan efektivitas transmisi kebijakan
moneter serta stabilitas sistem keuangan;
2) mengembangkan produk, pricing dan pelaku pasar yang variatif, likuid, efisien, transparan, dan berintegritas;
3) memperkuat infrastruktur pasar uang yang andal, efisien, aman, dan terintegrasi;
4) mengembangkan data dan digitalisasi yang memiliki fitur granular, real-time, dan aman;
5) mewujudkan regulatory framework dengan karakteristik yang agile, industry-friendly, inovatif, dan memenuhi kaidah internasional
Destination
Statement
Mendorong
Digitalisasi & Memperkuat Mengembangkan
Pilar
Penguatan Financial Efektivitas Transmisi Sumber Pembiayaan
Kebijakan
Market Infrastructure Kebijakan Moneter Ekonomi &
(FMI) Pengelolaan Risiko
Ekosistem Pasar Penyedia & Benchmark Rate Market Regulatory Koordinasi &
Instrumen Intermediaries
Keuangan Pengguna Dana & Standardisasi Infrastructure Framework Edukasi
3. Blueprint Pengembangan Pasar Uang (BPPU 2025) 6
Inisiatif ini menjadi prioritas mengingat urgensi IPK yang andal, efisien, aman dan terintegrasi merupakan
landasan utama untuk mendukung terciptanya pasar uang Indonesia yang modern dan maju
3. Blueprint Pengembangan Pasar Uang (BPPU 2025) 7
LF
3. Blueprint Pengembangan Pasar Uang (BPPU 2025) 8
Payment Business Requirement Design BI- Functional and Design Specification Implementasi BI-RTGS (Gen III)
WG 3 RTGS BI-RTGS Interlink Infrastruktur SP dan Pasar
Infrastructure
Keuangan
Integrasi Data Granular: ETP, TR CCP,
Data dan Elektronifikasi Pelaporan dan Conceptual Design Data Granular Repository BI
WG 4 Digitalisasi Pengelolaan Data Pengawasan (Suptech) Interlink SID untuk monitoring
Transaksi
Regulasi, Harmonisasi Regulasi Pasar Mandatory Transaksi via ETP dan
Keuangan Implementasi Framework Kliring via CCP
WG 5 Perizinan, dan Implementasi Framework
Perlindungan Konsumen Kepastian Kerangka Close Out
Pengawasan IPK dan Market
Surveilans Operator
Netting
4. Upaya-upaya yang telah dilakukan 10
20% 41 37 37 39 41
33 32 36
10,0
10% 20
- 0%
Jun-20 Jul-20 Agu-20 Sep-20 Okt-20 Nov-20 Des-20 Jan-21 Feb-21 Mar-21 Apr-21 Mei-21 Jun-21
2018 2019 2020 Jan-21 Feb-21 Mar-21 Apr-21 May-21 Jun-21
PUAB Repo %Repo/PUAB+Repo (rhs)
1. Hingga Mg IIII Juni, RRH transaksi repo secara mtd tercatat sebesar
Komposisi Tenor Transaksi Repo (Rp miliar) Rp4,1 T atau rata-rata terjaga pada diatas level 40% terhadap total
6.000 65% 69% 72% 80% transaksi PUAB dan Repo. Adapun pada Jun-21 tercatat bahwa 72%
70%
transaksi repo yang ditransaksikan merupakan transaksi tenor
59% 59% 56%
5.000
60%
4.000
33%
39% 50%
40%
overnight.
3.000
17% 30% 2. Bank melakukan shifting pengelolaan likuiditas dari PUAB ke repo.
2.000
0% 1%
5% 6%
0% 0% 1% 0% 0%
20%
10%
Saat ini ~40% pengelolaan likuiditas dilakukan menggunakan repo.
1.000
0% 3. Pada tahun 2021, mayoritas transaksi repo (~60%) yg dilakukan
- -10%
bank merupakan transaksi dgn tenor overnight.
4. Pelaku repo menunjukkan tren peningkatan dengan banyaknya
Overnight Non-overnight % Repo O/N (rhs)
pelaku baru dibanding tahun 2020, khususnya dari kelompok bank
BPD.
5. Perkembangan Pasar Uang Domestik
b. Perkembangan IRS, OIS dan LCS
Di pasar domestik, perkembangan instrumen derivatif suku bunga rupiah kini dinilai telah menunjukkan
perkembangan yang cukup positif. Hal yang yang serupa juga ditunjukan oleh peningkatan volume transaksi LCS
pada tahun 2021
Outstanding IRS/OIS
(Rp miliar)
1. Transaksi derivatif suku bunga masih terbatas dan didominasi
oleh interest rate swap (IRS). Kondisi itu tercermin dari
20.000
5.000 400 2
4.110 4.000 320
3.390
2.680 2.680 300
220
2.500 200 1
100 50
- - -
Jan-21 Feb-21 Mar-21 Apr-21 May-21 Jun-21 - -
Jan-21 Feb-21 Mar-21 Apr-21 May-21 Jun-21
BUKU 2 BUKU 3 BUKU 4
Volume Jumlah Bank Pelaku (rhs)
Perkembangan Pasar SBK
Outstanding SBK
(Rp miliar)
1.000
Tanggal Tanggal Jatuh Nominal
800
766 766 Issuer Kode SBK Discount
Penerbitan Tempo (Rp miliar)
566 566 566 566 SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO). PT SMFP01XXSBK 21-Nov-19 20-Nov-20 7.00% 120
600
PERUSAHAAN PENGELOLA ASET (PERSERO), PT PPAP01XXSBK 29-Nov-19 28-Nov-20 7.50% 100
400
JASA MARGA ( PERSERO) Tbk, PT JSMR01XXSBK 14-Oct-20 13-Oct-21 6.80% 566
200 PT PEGADAIAN (PERSERO) PPGD01XXSBK 27-May-21 26-May-22 4.15% 200
-
Jan-21 Feb-21 Mar-21 Apr-21 May-21 Jun-21
Sinergi yang harmonis antara pelaku pasar keuangan dan otoritas merupakan kunci strategis mewujudkan
pasar uang yang modern dan maju.
Pasar uang yang semakin maju akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan pada gilirannya
akan memberikan potensi keuntungan yang lebih besar kepada pelaku pasar keuangan.
Peran perbankan dan LPPU yang diharapkan dalam mengembangkan Pasar Uang, antara lain:
• Dukungan dari pelaku pasar untuk memajukan kegiatan treasury bank serta aktivitas penerbitan dan transaksi
instrumen Pasar Uang yang sejalan dengan upaya pengembangan pasar uang sesuai dengan BPPU 2025.
• Berperan aktif dalam bertransaksi pada instrumen seperti transaksi Repo, instrumen PU (NCD
dan SBK), dan transaksi derivatif termasuk IRD.
• Meningkatkan kompetensi SDM sesuai dengan kebutuhan pengembangan transaksi pasar
keuangan.
• Memperkuat dan upgrade infrastruktur baik bank dan LPPU sesuai kebutuhan transaksi pasar
keuangan.
• Mendukung pembentukan harga yang efisien untuk mendorong pasar uang dalam dan likuid.
• Aktif berkontribusi dalam asosiasi/SRO pasar keuangan
Terima Kasih