u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 756/Pdt.G/2020/PN Mdn
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Medan Kelas IA Khusus, yang memeriksa dan
do
gu memutus perkara perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan
putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara :
1. Prof. Dr. Usman Pelly MA., umur 82 Tahun, pekerjaan
In
A
Guru/Antropolog, alamat Jln Gedung Arca Gang Jawa No. 32 Kel.
Pasar Merah Kec. Medan Area, Kota Medan, selanjutnya disebut
ah
lik
PENGGUGAT I;
2. Meuthia F Fachruddinm, Eng.Sc,IR., umur 58 Tahun, pekerjaan
am
ub
Dosen, alamat Jln Setia Budi 173 D Kel. Tanjung Rejo Kec. Medan
Sunggal, Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT II;
3. Miduk Hutabarat, umur 50 Tahun, pekerjaan Dosen/Konsultan
ep
k
si
sebagai PENGGUGAT-III;
4. Rizanul, umur 56 Thaun, pekerjaan Karyawan Swasta, alamat Jln
ne
ng
do
5. Ir. Burhan Batubara, umur 64 Tahun, pekerjaan Karyawan
gu
lik
ub
Andi Akbar, S.H., Ramadianto, S.H., Jaka Kelana, S.H., Para Advokat
M
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perumahan Menteng Indah Blok B1 No. 31 Kelurahan Menteng,
si
Kecamatan Medan Denai, Medan 20228, Provinsi Sumatera Utara.
Bahwa Para Penggugat, mengajukan gugatan perbuatan melawan
ne
ng
hukum dengan menggunakan mekanisme gugatan warga negara
(Citizen Lawsuit) atas tidak ditetapkannya Tanah Lapang Merdeka
do
gu Medan sebagai Cagar Budaya;
MELAWAN:
In
A
WALIKOTA MEDAN, beralamat di Jalan Kapten Maulana Lubis Nomor 1,
Medan Sumatera Utara, yang selanjutnya disebut sebagai
ah
lik
TERGUGAT;
am
ub
Pengadilan Negeri tersebut ;
Setelah membaca berkas perkara ;
Setelah mendengar pihak yang berperkara ;
ep
k
si
persidangan ;
ne
ng
do
tertanggal 10 Nopember 2020, yang telah didaftar di Kepaniteraan
gu
sebagai berikut :
Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Dengan Mekanisme Gugatan Warga
ah
lik
ub
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tahun 1942, namanya berubah menjadi Fukuraido yang bermakna
si
“Lapangan di tengah kota”. Fungsinya tetap sama, sebagai lokasi
upacara resmi pemerintahan;
ne
ng
3. Bahwa Tanah Lapang Merdeka Medan menjadi tempat upacara
penyambutan pilot pesawat yang mendarat pertama kali di Medan
do
gu pada 22 November 1924.
4. Bahwa rapat raksasa dilaksanakan di Fukaraido dengan menyiarkan
secara resmi berita Proklamasi Indonesia yang dibacakan Gubernur
In
A
Sumatera Utara pertama, Muhammad Hasan, pada 09 Agustus 1945.
Kemudian nama Fukaraido berubah menjadi Lapangan
ah
lik
Merdeka/Tanah Lapang Merdeka dan disahkan Wali Kota Medan, Luat
Siregar;
am
ub
5. Bahwa Ir. Sukarno selaku Presiden Pertama Republik Indonesia
berpidato di Lapangan Merdeka Medan yang dihadiri ribuan rakyat
untuk membakar semangat massa dalam peristiwa konsolidasi
ep
k
si
Tanggal 11 Juli 1959, Tanah Lapang Merdeka Medan berfungsi
sebagai tempat kegiatan Pemerintahan, sosial dan pertemuan umum,
ne
ng
do
Medan, luas Tanah Lapang Merdeka Medan hanya tinggal seluas
gu
lik
ub
lokasi yang memiliki nilai sejarah dapat terjaga termasuk terjaga dari
ah
alihfungsi lahan.
R
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan berkontribusi melakukan kewajibannya membayar pajak dan
si
retribusi kepada pemerintah;
2. Bahwa dengan telah memenuhi kewajiban selaku Warga Negara
ne
ng
Indonesia, maka Para Penggugat telah berkontribusi dalam proses
pembangunan nasional dan daerah, sehingga sudah sepatutnya
do
gu selaku warga Negara yang baik, Negara harus memberikan jaminan
serta perlindungan guna memastikan pemenuhan hak dasar Para
Penggugat selaku warga Negara;
In
A
3. Bahwa Konstitusi telah mengamanatkan Negara Republik Indonesia
untuk memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah
ah
lik
peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam
memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya sebagaimana
am
ub
yang tercantum dalam Pasal 32 ayat (1) UUD 1945;
4. Bahwa mengembangkan dan memperoleh manfaat dari ilmu
pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya sesuai dengan martabat
ep
k
merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin dalam Pasal
R
si
13 Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia;
ne
ng
do
kekayaaan budaya bangsa sebagai wujud pemikiran dan perilaku
gu
lik
ub
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bahwa Pasal 5 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar
si
Budaya menyatakan bahwasannya benda, bangunan, atau struktur
dapat diusulkan sebagai Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar
ne
ng
Budaya, atau Struktur Cagar Budaya apabila memenuhi kriteria yaitu
berusia 50 (lima puluh) tahun atau lebih, mewakili masa gaya paling
do
gu singkat berusia 50 (lima puluh) tahun, memiliki arti khusus bagi
sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan,
dan memiliki nilai budaya bagi penguatan kepribadian bangsa;
In
A
8. Bahwa Pasal 9 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar
Budaya menyatakan bahwasanya Lokasi dapat ditetapkan sebagai
ah
lik
Situs Cagar Budaya apabila mengandung Benda Cagar Budaya,
Bangunan Cagar Budaya, dan/atau Struktur Cagar Budaya, dan
am
ub
menyimpan informasi kegiatan manusia pada masa lalu;
9. Bahwa status Tanah Lapang Merdeka Medan sebagai Cagar Budaya
sangat diperlukan agar setiap orang memiliki kedudukan hukum yang
ep
k
si
diatur dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar
Budaya;
ne
ng
do
diduga sebagai Cagar Budaya meskipun tidak memiliki atau
gu
lik
ub
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sumut, perihal Tulisan Pembagian Kewenangan dan Urusan
si
Pemerintahan. Dalam surat tersebut, PARA PENGGUGAT meminta
kepada Kepala Biro Otonomi Daerah Pemprov. Sumut agar Tanah
ne
ng
Lapang Merdeka Medan dikembalikan ke luas semula dan
ditetapkan menjadi Tapak Cagar Budaya dan sebagai Situs
do
gu Proklamasi Republik Indonesia;
- Mengirimkan surat nomor : KMS-PEMANSU.01/X/2019 tertanggal
22 Oktober 2019 kepada Gubernur Sumatera Utara, Bapak Edy
In
A
Rahmayadi, perihal tindak lanjut lapangan merdeka. Dalam surat
tersebut, Para Penggugat mengusulkan agar Tanah Lapang
ah
lik
Merdeka Medan ditetapkan sebagai Situs Sejarah Proklamasi
Kemerdekaan Republik Indonesia;
am
ub
- Mengirimkan surat nomor : KMS-PEMANSU.01/X/2018 tertanggal 8
Oktober 2018 kepada Gubernur Sumatera Utara, Bapak Edy
Rahmayadi, perihal Penataan Tanah Lapang Merdeka. Dalam surat
ep
k
si
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia;
- Mengirimkan surat nomor : KMS-PEMANSU.02/IX/2018 tertanggal
ne
ng
do
Budaya (TACB) Provinsi Sumatera Utara.
gu
lik
ub
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terlaksananya tugas Negara dalam kewajibannya melakukan
si
perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi
manusia, sebagaimana ditentukan dalam Pasal 28D ayat (1) UUD NRI
ne
ng
1945 yang menyatakan, “setiap orang berhak atas pengakuan,
jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan
do
gu yang sama di hadapan hukum”;
15. Bahwa Setiap orang, tanpa diskriminasi, berhak untuk memperoleh
keadilan dengan mengajukan permohonan, pengaduan, dan gugatan,
In
A
baik dalam perkara pidana, perdata, maupun administrasi serta diadili
melalui proses peradilan yang bebas dan tidak memihak, sesuai
ah
lik
dengan hukum acara yang menjamin pemeriksaan yang obyektif oleh
hakim yang jujur dan adil untuk memperoleh putusan yang adil dan
am
ub
benar, sebagaimana diatur dalam Pasal 17 Undang-undang Nomor 39
Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia;
16. Bahwa berdasarkan dalil-dalil di atas, maka jelas PARA PENGGUGAT
ep
k
si
Terhormat menerima gugatan ini.
C. Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Dengan Mekanisme Gugatan
ne
ng
do
adalah hak orang perorangan selaku warga negara yang bertindak
gu
lik
ub
ng
tidak ada atau kurang jelas, melainkan wajib untuk memeriksa dan
on
mengadilinya";
gu
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Pasal 4 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
si
Kekuasan Kehakiman, yaitu: “Pengadilan membantu para pencari
keadilan dan berusaha mengatasi segala hambatan dan rintangan
ne
ng
untuk tercapainya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya
ringan”.
do
gu c. Pasal 5 ayat (1) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
kekuasaan Kehakiman, yaitu :”Hakim dan hakim konstitusi wajib
menggali, mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa
In
A
keadilan yang hidup dalam masyarakat”.
4. Bahwa selain diakuinya hak gugat warga negara dalam peraturan
ah
lik
perundang-undangan dan Keputusan Ketua Mahkamah Agung
Republik Indonesia Nomor 36/KMA/SK/II/2013 tentang Pemberlakuan
am
ub
Pedoman Penanganan Perkara Lingkungan Hidup.
Dalam Keputusan tersebut dinyatakan dasar hukum citizen lawsuit :
a) Di Indonesia belum ada pengaturannya;
ep
k
si
tentang Kekuasaan Kehakiman);
c) Hakim wajib menggali, mengikuti, memahami nilai-nilai yang hidup
ne
ng
do
Nomor 14 Tahun 1970 tentang Ketentuan Pokok kekuasaan
gu
Kehakiman).
d) Pasal 5 Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2009 tentang
In
A
lik
ub
5. Bahwa hak gugat Warga Negara sebelumnya juga telah diakui dalam
M
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No 28/Pdt.G/2003/PN.Jkt
si
Pusat adalah perkara perdata gugatan J.Sandyawan Sumardi Cs
(terdiri dari 50 orang) Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri
ne
ng
(beserta 9 institusi) sebagai tergugat berkaitan dengan
pendeportasian 480.000 warga negara RI oleh Pemerintah
do
gu Malaysia yang menjadi buruh migran di Malaysia. Majelis Hakim
memberikan penetapan kapasitas standing kepada para Penggugat
atas nama kepentingan warga Negara Republik Indonesia yang
In
A
menjadi buruh migran di Malaysia. Pertimbangan putusan No.
28/Pdt.G/2003/PN.Jkt Pusat pada pokoknya bertolak dari hak
ah
lik
setiap warganegara untuk membela kepentingan umum, dapat
menggugat negara atau pemerintah atau siapa saja yang
am
ub
melakukan perbuatan melawan hukum yang nyata-nyata merugikan
kepentingan publik dan kesejahteraan umum (pro bono publico);
b. Putusan No 212/Pdt G/2002/PN.Jkt Pusat antara penggugat Aliansi
ep
k
si
melawan hukum berupa intimidasi dan penghalang-halangan
terhadap salah seorang anggotanya Edy Haryadi, jurnalis warta
ne
ng
do
2001. Pertimbangannya Hakim disini cukup komprehensif dengan
gu
lik
ub
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Putusan Mahkamah Agung tgl 14 Sept 2009 No 2596 K/Pdt/2008
si
yang sudah berkekuatan tetap (inkracht van gewijsde), yakni
gugatan citizen lawsuit terhadap kebijakan penyelenggaraan Ujian
ne
ng
Nasional yang diajukan oleh LBH Jakarta melawan Pemerintah di
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
do
gu 6. Bahwa Para Penggugat melalui kuasa hukumnya telah
menyampaikan notifikasi kepada Tergugat pada tanggal 24 Agustus
2020. Oleh karenanya, Gugatan ini telah memenuhi syarat formil dan
In
A
mempunyai dasar hukum yang kuat selama tuntutan dalam gugatan
maupun yang disampaikan dalam notifikasi belum dilaksanakan oleh
ah
lik
TERGUGAT;
7. Bahwa berdasarkan keseluruhan dalil yang disampaikan tersebut,
am
ub
maka Mohon kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara ini bersedia menerima gugatan a quo.
D. Kedudukan Hukum Tergugat
ep
k
si
akan memenuhi kewajibannya sebagai kepala daerah dengan
sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang
ne
ng
do
masyarakat, nusa, dan bangsa, sebagaimana yang telah diamanatkan
gu
lik
ub
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sesuai dengan Pasal 65 ayat (2) Undang-undang Nomor 23 Tahun
si
2014 tentang Pemerintahan Daerah
4. Bahwa berdasarkan penjelasan di atas, TERGUGAT adalah pihak
ne
ng
yang memiliki kedudukan dan kepentingan dalam menjalankan
kewajiban hukum sebagaimana dijelaskan dibawah ini. Karenanya
do
gu adalah tepat TERGUGAT dijadikan sebagai pihak dalam gugatan
aquo;
E. Peristiwa Dan Alasan Diajukannya Gugatan
In
A
1. Bahwa sejak tahun 2005 telah dibangun bangunan-bangunan di atas
Tanah Lapang Merdeka Medan, yaitu ;
ah
lik
Barat : Merdeka Walk/Pusat jajanan
Utara : Kantor Polresta Medan Kota, Unit Pengelola Teknis Dinas
am
ub
Parawisata Kota Medan
Timur : Sarana Parkir
bangunan-bangunan tersebut menyebabkan berkurangnya luas lahan
ep
k
TLM;
ah
si
membuat Pelataran Monumen Nasional Perjuangan Kemerdekaan
Indonesia menjadi puntung/terpotong sepanjang 45 meter oleh pagar
ne
ng
sarana parkir;
3. Bahwa Tanah Lapang Merdeka Medan telah berusia lebih dari 50
do
tahun lebih dan memiliki arti khusus bagi sejarah, sehingga sudah
gu
lik
ub
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Bangunan-bangunan di atas Tanah Lapang Merdeka Medan telah
si
mengurangi luas lahan Tanah Lapang Merdeka Medan;
c. Bangunan-bangunan di Tanah Lapang Merdeka Medan berpotensi
ne
ng
mengganggu keaslian Tanah Lapang Merdeka Medan dan dapat
merusak Tanah Lapang Merdeka Medan sehingga berakibat buruk
do
gu untuk keberlangsungan ilmu pengetahuan khususnya dari sektor
sejarah.
F. Sifat Perbuatan Melawan Hukum Tergugat
In
A
1. Bahwa gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang Para Penggugat
maksudkan dalam gugatan ini adalah gugatan Perbuatan Melawan
ah
lik
Hukum oleh Penguasa (onrechmatige overheidsdaad);
2. Bahwa TERGUGAT adalah penguasa di Kota Medan yang
am
ub
mempunyai kewajiban melakukan perbuatan hukum untuk melindungi,
terjaminnya pemenuhan hak Warga Kota Medan termasuk hak Warga
untuk mendapatkan manfaat dari TLM Medan dan hak untuk berperan
ep
k
si
Hukum sebagaimana diatur Pasal 1365 jo. Pasal 1366 jo. Pasal 1367
ayat (3) KUHPerdata.
ne
ng
do
seorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan
gu
lik
ub
atau barang”.
es
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hukum telah berkembang. Sejak itu terdapat 4 (empat) kriteria
si
perbuatan melawan hukum yaitu :
a. Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku;
ne
ng
b. Melanggar hak subyektif orang lain;
c. Melanggar kaidah tata susila;
do
gu d. Bertentangan dengan asas kepatutan, ketelitian, serta sikap
hati-hati yang seharusnya dimiliki seseorang atau pejabat dalam
mengeluarkan kebijakan;
In
A
6. Bahwa dengan demikian sejak putusan Hoge Raad Belanda
tersebut maka pengertian perbuatan melawan hukum tidak hanya
ah
lik
meliputi perbuatan yang bertentangan dengan pasal-pasal dalam
perundang-undangan yang berlaku tetapi termasuk juga perbuatan
am
ub
yang melanggar kepatutan dan masyarakat;
7. Bahwa istilah penguasa menurut Putusan Mahkamah Agung RI
Nomor 66 tahun 1952 disebutkan sebagai Pemerintah dan menurut
ep
k
sebagai Penguasa.
R
si
8. Bahwa menurut Mariam Darus Badrulzaman mengatakan bahwa
syarat-syarat yang harus ada untuk menentukan perbuatan sebagai
ne
ng
do
yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif, artinya setiap
gu
c. Ada kerugian;
d. Ada hubungan sebab akibat antara perbuatan melawan hukum itu
ah
lik
dengan kerugian;
e. Ada kesalahan.
m
ub
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perbuatan yang dilakukan tersebut haruslah melawan hukum sejak
si
tahun 1919, unsur melawan hukum ini diartikan dalam arti yang
seluas-seluasnya, yakni meliputi hal-hal sebagai berikut :
ne
ng
1) Perbuatan yang melanggar undang-undang yang berlaku;
2) Yang dilanggar hak orang lain yang dijamin oleh hukum si
do
gu pelaku;
3) Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukum si
pelaku;
In
A
4) Perbuatan uang bertentangan dengan kesusilaan (geode zeden);
5) Perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baik dalam
ah
lik
bermasyarakat untuk memperhatikan kepentingan orang lain
(indruist tegen de zorgvuldigheid, welke in het maatschappelijk
am
ub
verkeer betaamt ten aanzein van ander person of goed)
c. Adanya kesalahan dari pihak pelaku :
Perbuatan melawan hukum haruslah mengandung unsur kesalahan
ep
k
si
memenuhi unsur. Pertama, unsur kesengajaan. Kedua, unsur
kelalaian (negligence, culpa). Ketiga, tidak ada alasan pembenar
ne
ng
do
d. Adanya kerugian bagi korban;
gu
lik
ub
melawan hukum;
es
ng
Merdeka Medan, karena hal tersebut telah diatur dalam Pasal 29 ayat
gu
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(3) Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya,
si
yang memberikan wewenang kepada Pemerintah Kota Medan untuk
melakukan pendaftaran terhadap Cagar Budaya. Namun, hal ini tidak
ne
ng
dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Medan, padahal Para Penggugat
telah berupaya mengusulkan Tim Ahli Cagar Budaya untuk
do
gu mempelajari terkait dengan Tanah Lapang Merdeka Medan dan
mengusulkan Tanah Lapang Merdeka Medan agar ditetapkan sebagai
Cagar Budaya;
In
A
10. Bahwa TERGUGAT seharusnya mendaftarkan dan atau menetapkan
Tanah Lapang Merdeka Medan sebagai Cagar Budaya sebagai upaya
ah
lik
menjalankan asas-asas umum pemerintahan yang baik sesuai
amanat Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
am
ub
Pemerintahan;
11. Bahwa perbuatan TERGUGAT yang tidak mendaftarkan Tanah
Lapang Merdeka Medan sebagai Cagar Budaya merupakan suatu hal
ep
k
yang tidak patut, apalagi notifikasi gugatan yang dikirimkan oleh Para
ah
si
TERGUGAT. Oleh sebab itu, diajukannya gugatan ini menjadi bagian
kewajiban Warga Kota Medan untuk menjalankan hal-hal yang telah
ne
ng
do
12. Bahwa Perbuatan Melawan Hukum Tergugat adalah melakukan
gu
lik
Medan sebagai tempat atau situs yang memiliki nilai sejarah menjadi
tidak jelas aturan hukumnya, hal ini juga dapat menyebabkan
m
ub
G. Permohonan
es
ng
sebagai berikut :
gu
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Primair.
si
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum;
ne
ng
3. Menuntut Tergugat untuk menerbitkan dasar hukum ditetapkannya
secara tegas Tanah Lapang Merdeka Medan sebagai Cagar Budaya
do
gu melalui :
a. melakukan Revisi atau Peninjauan Kembali terhadap
Peraturan Daerah Nomor 13 tahun 2011 tentang RTRW Kota
In
A
Medan Tahun 2011-2031 dan memasukkan Tanah Lapang Merdeka
Medan seluas 4,88 Ha ke daftar Cagar Budaya; atau
ah
lik
b. menerbitkan Peraturan Daerah Kota Medan dan atau
Keputusan Walikota Medan dan atau Peraturan Walikota Medan
am
ub
yang menetapkan secara tegas Tanah Lapang Merdeka Medan
seluas 4,88 Ha sebagai Cagar Budaya
4. Menghukum Tergugat untuk meminta maaf secara terbuka, dan
ep
k
si
- media cetak Harian Kompas, Harian Tribun Medan, Harian Sumut
Pos Medan, Harian Waspada, Harian Analisa, dan Harian Sinar
ne
ng
do
- media elektronik televisi, yang terdiri dari : TVRI Medan-Sumatera
gu
lik
ub
Penggugat telah hadir kuasanya DR. Redyanto Sidi, SH.MH., Novri Andi
es
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kecamatan Medan Denai, Medan 20228, Provinsi Sumatera Utara,
si
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 22 Agustus 2020, sedangkan
Tergugat hadir Kuasanya Laksamana Putra Siregar, SH.MSP (Plt Kabag
ne
ng
Hukum Setda Kota Medan), Rahmah, SH (Kasubag Bantuan Hukum),
Yunita Sari, SH., (Staf bagian Hukum Setdakot Medan), Daldiri, SH.MH.,
do
gu (Advokat) dan Dr M Citra Ramadhan, SH.MH., (Advokat) beralamat di
Kantor Bagian Hukum Setda Kota Medan Lantai 3 Jln Kapten Maulana
Lubis No.2 Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Pjs Walikota Medan
In
A
No.181/7987 tanggal 23 Nopember 2020;
Menimbang, bahwa selanjutnya sesuai Perma No.1 Tahun 2016
ah
lik
Tentang Mediasi, oleh Majelis Hakim telah mengupayakan agar para pihak
melakukan perdamaian melalui jalur mediasi, yang selanjutnya atas
am
ub
permintaan kedua belah pihak menyerahkan penunjukan mediator kepada
Hakim Pengadilan Negeri Medan, maka Ketua Majelis Hakim menunjuk
Deny L Tobing, SH.MH., Hakim Pengadilan Negeri Medan sebagai
ep
k
si
6 Januari 2021, menyatakan tidak tercapai kesepakatan untuk berdamai
atau menemui kegagalan, untuk itu mohon sidang dilanjutkan;
ne
ng
do
oleh Kuasa Hukum Penggugat, dan atas gugatan tersebut Penggugat
gu
lik
ub
berikut:
ah
angka 7 (tujuh);
es
Dahulu.
M
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
28.800 m2 atau 2,88 Ha. Padahal, pada awalnya Tanah Lapang
si
Merdeka Medan memiliki luas 48.877 m2 atau 4,88 Ha. Hampir
sebagian luas Lapangan Merdeka dialihfungsikan demi modernisasi
ne
ng
dan pendapatan kas daerah. Pengalihan fungsi ini, telah terjadi
secara bertahap sejak awal tahun 2000 an;
do
gu Sekarang menjadi.
7.Bahwa berdasarkan catatan Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Kota
Medan, luas Tanah Lapang Merdeka Medan hanya tinggal seluas
In
A
28.800 m2 atau 2,88 Ha. Padahal, pada awalnya Tanah Lapang
Merdeka Medan memiliki luas kurang lebih 48.877 m2 atau 4,88
ah
lik
Ha. Hampir sebagian luas Lapangan Merdeka dialihfungsikan demi
modernisasi dan pendapatan kas daerah. Pengalihan fungsi ini,
am
ub
telah teijadi secara bertahap sejak awal tahun 2000 an;
2. Pada halaman 18 (delapan belas), pada Permohonan bagian
primair angka 3 (tiga) huruf a dan b.
ep
k
Dahulu
ah
si
secara tegas Tanah Lapang Merdeka Medan sebagai Cagar
Budaya melalui:
ne
ng
do
Medan Tahun 2011-2031 dan memasukkan Tanah Lapang
gu
lik
ub
Sekarang menjadi :
4. Menuntut Tergugat untuk menerbitkan dasar hukum ditetapkannya
ka
Budaya melalui:
ah
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menetapkan secara tegas Tanah Lapang Merdeka Medan
si
dengan luas kurang lebih 4,88 Ha sebagai Cagar Budaya.
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat, Tergugat telah
ne
ng
mengajukan jawabannya, sebagai berikut :
A. Dalam Eksepsi
do
gu I. Tentang Kewenangan/Kompetensi Absolut (Pasal 160 R.Bg/134
HIR)
1. Bahwa Para Penggugat dalam perkara a quo pada dasarnya secara
In
A
tegas menyatakan mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum
oleh penguasa dengan mekanisme berupa gugatan Warga Negara
ah
lik
(citizen lawsuit):
Perhatikan:
am
ub
Bagian Perihal: Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Dengan
Mekanisme Gugatan Warga Negara (citizen lawsuit) atas tidak
ditetapkannya Tanah Lapangan Merdeka Medan sebagai Cagar
ep
k
Budaya;
ah
si
Dengan Mekanisme Gugatan Warga Negara (citizen lawsuit) vide.
halaman 8-11;
ne
ng
do
Wali Kota yang memegang kekuasaan pemerintahan di Kota
gu
lik
ub
pada fungsi dari lapangan merdeka yang sampai saat ini tidak
ah
ng
untuk memeriksa dan memutus perkara a quo. Dalam hal ini terkait
on
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
didalilkan dilakukan oleh penguasa (ic. Wali Kota Medan) maka yang
si
berwenang untuk memeriksa dan memutus perkara a quo adalah
Pengadilan Tata Usaha Negara Medan.
ne
ng
Perhatikan:
Yurisprudensi Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor 620
do
gu K/Pdt/1999 yang pada dasarnya menegaskan:
“Bila yang digugat adalah badan atau Pejabat Tata Usaha Negara
dan objek gugatan menyangkut perbuatan yang menjadi wewenang
In
A
pejabat tersebut, maka yang berwenang untuk mengadili perkara
tersebut adalah Peradilan Tata Usaha Negara bukan Pengadilan
ah
lik
Negeri”
Pasal 2 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia
am
ub
Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa
Tindakan Pemerintahan dan Kewenangan Mengadili Perbuatan
Melanggar Hukum oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan
ep
k
si
pejabat pemerintahan (onrechtmatige overheidsdaad)
merupakan kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara”.
ne
ng
4. Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas maka tidak ada alasan hukum
bagi Para Penggugat untuk membantah/memungkiri terhadap
do
pelaksanaan dari Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia
gu
lik
ub
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atau Peraturan Wali Kota terkait Lapangan Merdeka (vide. Petitum
si
angka 3).
Pada dasarnya petitum yang diajukan Para Penggugat tersebut
ne
ng
adalah terkait kebijakan yang harus diambil oleh Tergugat selaku
Pejabat Tata Usaha Negara dan merupakan kewenangan dari
do
gu Peradilan Administrasi.
Perhatikan:
Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
In
A
Peradilan Tata Usaha Negara yang pada dasarnya menerangkan
badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang tidak mengeluarkan
ah
lik
Keputusan sedangkan itu menjadi kewajibannya maka hal tersebut
disamakan dengan Putusan Tata Usaha Negara.
am
ub
6. Bahwa oleh karena yang menjadi pokok gugatan Para Penggugat
adalah sengketa tata usaha Negara, maka berdasarkan Pasal 4
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
ep
k
si
terhadap sengketa Tata Usaha Negara”. Dengan demikian Pengadilan
yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo
ne
ng
do
Perhatikan:
gu
lik
ub
7. Bahwa lebih lanjut, berdasarkan Pasal 160 RBg/134 HIR dan Pasal
132 RV, maka sangat beralasan hukum agar Majelis Hakim yang
ka
atas maka sangat beralasan hukum bagi Majelis Hakim yang memeriksa
es
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
II. Para Penggugat Tidak Mempunyai Hubungan
si
Hukum/Perselisihan Hukum Dalam Mengajukan Gugatan A Quo.
1. Bahwa Para Penggugat dalam bahagian a quo terkait kedudukan dan
ne
ng
kepentingan hukum para penggugat pada dasarnya mendalilkan Para
Penggugat selaku warga Negara yang telah memberikan kontribusi
do
gu dan melakukan kewajiban membayar pajak dan retribusi kepada
Pemerintah sehingga telah berkontribusi dalam proses pembangunan,
sehingga Negara harus memberikan perlindungan hukum terhadap
In
A
Para Penggugat, termasuk mengenai cagar budaya berupa Lapangan
Merdeka–Kota Medan (vide. Sub B halaman 4 s/d 7 dan bagian D
ah
lik
Kedudukan Hukum Tergugat);
2. Bahwa dalil Para Penggugat tersebut sangatlah keliru dan salah
am
ub
bahkan terlalu sederhana dalam mengkaitkan kapasitas hukum/legal
standing Para Penggugat dalam mengajukan gugatan a quo sehingga
gugatan a quo haruslah dinyatakan tidak dapat diterima.
ep
k
si
keberadaan Lapangan Merdeka Medan a quo dan/atau tidak jelasnya
kepentingan langsung yang bersifat causalitas Para Penggugat
ne
ng
do
pembayaran pajak adalah merupakan kewajiban dari setiap warga
gu
lik
ub
secara langsung.
ah
Perhatikan:
R
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“The elements of the court’s standing doctrine are sufficiently well
si
known that most law students can recite them from memory: “the
plaintiff must have suffered an injury–in fact. Defined as an invasion of
ne
ng
a legally protected interest, which is (a) concrete and particularized:
and (b) actual or imminent, not conjectural or hypothetical. The injury
do
gu must also be fairly tracable to the defendant’s challenged action and
not the result of the independent action of some third party not before
the court, and be likely, as opposed to merely speculative, that the
In
A
injury will be redressed by a favorable decision”.
(Terjemahannya: adalah doktrin unsur-unsur kedudukan penggugat
ah
lik
yang cukup terkenal yang sebagian mahasiswa hukum dapat
melafalkan dari ingatannya: “Penggugat harus menderita cedera yang
am
ub
nyata yang didefinisikan sebagai invasi kepentingan yang dilindungi
hukum, yaitu: (a) konkret dan diteliti, dan (b) actual atau akan terjadi,
tidak bersifat terkaan atau hipotesis. Tindakan menantang terdakwa
ep
k
si
menjadi kemungkinan, sebagai lawan untuk sekedar spekulatif, bahwa
cidera akan diatasi oleh keputusan yang menguntungkan)
ne
ng
do
memutus perkara a quo untuk menyatakan gugatan Para Penggugat tidak
gu
dapat diterima.
III. Gugatan Para Penggugat Kurang Pihak.
In
A
lik
ub
Selain itu Para Penggugat juga menuntut agar Tergugat merevisi dan
M
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menerbitkan Peraturan Daerah yang menegaskan lapangan merdeka
si
sebagai cagar budaya (vide. Petitum gugatan angka 3).
2. Bahwa dengan dalil-dalil Para Penggugat tersebut di atas, maka
ne
ng
menunjukkan bahwasanya selain Wali Kota Medan (ic. Tergugat)
masih terdapat pihak-pihak lain (subjek hukum lain/instansi lain)
do
gu terkait dengan pengajuan suatu kawasan sebagai cagar budaya
tersebut, sehingga harus turut dimintakan pertangungjawaban hukum
dalam satu kesatuan subjek hukum perkara a quo yakni Gubernur
In
A
Sumatera Utara dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Provinsi Sumatera Utara serta Dirjen Budaya pada Kementerian
ah
lik
Pendidikan dan Kebudayaan Nasional sebagaimana didalilkan Para
Penggugat di atas. Hal ini sangat penting agar penyelesaian
am
ub
permasalahan hukum a quo dapat terselesaikan secara tuntas dan
menyeluruh terhadap semua pihak (ic. subjek hukum yang terkait)
tersebut.
ep
k
si
dalam perkara a quo baik selaku Tergugat atau pun pihak lain karena
Para Penggugat dalam petitumnya telah menuntut agar Tergugat
ne
ng
do
terdapat keterkaitan erat dengan pihak DPRD Kota Medan tersebut.
gu
Hal ini juga sangat dipahami oleh Para Penggugat dan bahkan diakui
Para Penggugat dalam dalil gugatan a quo.
In
A
lik
ub
tidak menjadikan DPRD Kota Medan yang juga terkait erat tersebut
ah
sebagai para pihak (ic. subjek hukum) perkara a quo, maka gugatan
R
ng
Perhatikan:
on
gu
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 1 angka 8 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
si
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang
ne
ng
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan:
do
gu “Peraturan Daerah Kabupaten/Kota adalah Peraturan Perundang-
undangan yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota dengan persetujuan bersama Bupati/Wali Kota.”
In
A
Perhatikan juga:
Pasal 65 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
ah
lik
Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
am
ub
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah, juga mengatur pembentukan
Peraturan Daerah yakni adanya keterkaitan erat antara Bupati/Wali
ep
k
si
i. ....dst
ii. ……dst
ne
ng
do
RPJMD kepada DPRD untuk dibahas bersama DPRD,
gu
lik
ub
vi. ……dst;
vii. ……dst.
ka
ng
Daerah;
gu
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. ………dst;
si
e. ………dst.
5. Bahwa ketentuan tersebut di atas, menunjukkan adanya keterkaitan
ne
ng
yang erat antara bupati/wali kota (ic. eksekutif) dengan DPRD (ic.
legislatif) dalam membuat peraturan daerah. Dengan demikian dalam
do
gu gugatan a quo yang hanya melibatkan Wali Kota Medan terkait
pengaturan Lapangan Merdeka sebagai cagar budaya untuk
ditetapkan dalam suatu Peraturan Daerah Kota Medan tersebut tanpa
In
A
dilibatkannya DPRD Kota Medan tersebut, maka secara hukum jelas-
jelas telah terdapat pelanggaran/penyimpangan terhadap
ah
lik
pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan sebagaimana telah
am
ub
diubah dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan maupun Undang-
ep
k
si
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
ne
ng
tersebut.
Dalam hal ini, Para Penggugat terlalu bersikap terburu-buru dalam
do
pengajuan gugatan a quo sehingga telah melanggar mekanisme
gu
lik
ub
atas maka sangat beralasan hukum bagi Majelis Hakim yang memeriksa
R
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa dalam perkara a quo terkait tuntutan penetapan Lapangan
si
Merdeka Kota Medan sebagai Cagar Budaya tersebut, Para
Penggugat telah mengajukan tuntutan hukum yang pada dasarnya
ne
ng
sebagai berikut:
Menuntut Tergugat untuk menerbitkan dasar hukum ditetapkannya
do
gu secara tegas Tanah Lapangan Merdeka Medan sebagai cagar
budaya, melalui:
a. Melakukan revisi atau peninjauan kembali terhadap Peraturan
In
A
Daerah Nomor 13 Tahun 2011 tentang RTRW Kota Medan
Tahun 2011 s/d 2031 dan memasukkan tanah Lapangan
ah
lik
Merdeka seluas 4.88 Ha ke daftar Cagar Budaya, atau:
b. Menerbitkan Peraturan Daerah Kota Medan dan/atau Keputusan
am
ub
Wali Kota Medan dan/atau Peraturan Wali Kota Medan yang
menetapkan Lapangan Merdeka seluas 4.88 Ha sebagai cadar
budaya.
ep
k
si
kepada seluruh warga masyarakat Kota Medan, melalui:
Media cetak harian kompas..dst
ne
ng
do
3 (tiga) media elektronik radio..dst
gu
lik
ub
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pertentangan yang nyata dari dalil-dalil posita gugatan Para
si
Penggugat dengan tuntutan/petitum yang diajukan Para Penggugat a
quo.
ne
ng
Dengan tegasnya: tuntutan/petitum Para Pengugat menjadi sangat
rancu dan tidak didasarkan pada argumentasi hukum yang kuat untuk
do
gu dapat dikabulkan. Bahkan dalam hukum acara perdata, gugatan Para
Penggugat yang demikian tersebut termasuk dalam kualifikasi
mengandung cacat formal sehingga secara hukum layak untuk
In
A
dinyatakan tidak dapat diterima.
Perhatikan:
ah
lik
Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
Register 1075 K/Sip/1980 tanggal 8 Desember 1982, yang pada
am
ub
dasarnya dalam kaidah hukumnya menegaskan:
P.T. tidak salah menerapkan hukum, karena petitum bertentangan
dengan posita gugatan, gugatan tidak dapat diterima.
ep
k
maka sangat beralasan hukum bagi Majelis Hakim yang memeriksa dan
R
si
memutus perkara a quo untuk menyatakan gugatan Para Penggugat tidak
dapat diterima.
ne
ng
do
kemukakan sebagai berikut:
gu
lik
ub
a.2. Bahwa dari kedua dalil posita gugatan Para Penggugat a quo
M
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
apakah Para Penggugat (ic. Penggugat I s/d Penggugat VI)
si
bertindak selaku pribadi Warga Negara Indonesia sebagaimana
posita sub B angka 1, ataukah;
ne
ng
Para Penggugat selaku koalisi yang secara maknanya
merupakan suatu perkumpulan sebagaimana posita sub B
do
gu angka 12 tersebut. Dalam perkumpulan mempunyai struktur
dan kelembagaan tersendiri sebagai ciri dari perkumpulan
dimaksud. Selain itu juga berbeda dengan pribadi-
In
A
pribadi/personal itu sendiri.
Dalam hal ini, kedua dalil posita gugatan Para Penggugat tersebut
ah
lik
terdapat konsekwensi hukum yang berbeda dan bersifat sangat
mendasar baik dalam mempertahankan hak-hak dan kepentingan
am
ub
hukum maupun dalam bentuk pertanggungjawaban kewajiban hukum
dari masing-masing subjek hukum (ic. antara pribadi di satu sisi, dan
koalisi/lembaga/korporasi di sisi lain). Bahkan Para Penggugat
ep
k
Para Penggugat.
R
si
a.3. Bahwa merupakan suatu kekeliruan yang mendasar bagi Para
Penggugat dalam menyatukan kepentingan subjek hukum
ne
ng
do
Selaku individu warga Negara (ic. posita sub B angka 1) maka
gu
lik
ub
ng
a.5. Bahwa selain itu pula menunjukkan tentang Para Penggugat tidak
on
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagai mewakili Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Kota Medan
si
(KMSPKM)
b. Tentang Ketidakjelasan Gugatan Para Penggugat
ne
ng
b.1. Bahwa Para Penggugat dalam posita gugatan a quo, telah
membagi dalam beberapa sub penjelasan yakni:
do
gu a. Sejarah tanah lapang merdeka Medan;
b. Kedudukan dan Kepentingan hukum Para Penggugat;
c. Gugatan perbuatan melawan hukum dengan mekanisme
In
A
gugatan warga Negara (citizen lawsuit);
d. Kedudukan Hukum Tergugat;
ah
lik
e. Peristiwa dan alasan diajukannya gugatan;
f. Sifat perbuatan melawan hukum Penggugat;
am
ub
g. Permohonan.
b.2. Bahwa dari sub-sub bagian gugatan (ic. sub a s/d sub f) Para
Penggugat tersebut di atas, ternyata tidak ada memberi
ep
k
si
gugatan Para Penggugat hanya berisi gambaran-gambaran
situasional/narasi keadaan lapangan merdeka yang dijelaskan
ne
ng
do
Dalam hal ini kelemahan posita gugatan Para Penggugat antara
gu
lain, yakni:
(1) Tidak ada penjelasan dalam posita gugatan Para Penggugat
In
A
lik
ub
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menuntut Tergugat untuk meminta maaf secara terbuka
si
melalui media cetak-elektronik tersebut.
b.3. Bahwa dengan ketidakjelasan uraian pada bagian posita gugatan
ne
ng
Para Penggugat dengan bagian petitum gugatan Para Penggugat
a quo, maka gugatan yang demikian telah bersifat kabur dan tidak
do
gu jelas (obscure libels) serta menjadi tidak sempurna, sehingga
sangat layak secara hukum untuk dinyatakan tidak dapat diterima
(NO).
In
A
Berdasarkan hal-hal yang telah Tergugat kemukakan tersebut di
atas maka sangat beralasan hukum bagi Majelis Hakim yang memeriksa
ah
lik
dan memutus perkara a quo untuk menyatakan gugatan Para Penggugat
tidak dapat diterima.
am
ub
B. Dalam Pokok Perkara
(1) Bahwa Tergugat menolak secara tegas seluruh dalil-dalil gugatan Para
Penggugat terkecuali sepanjang hal-hal yang diakui kebenarannya
ep
k
si
sepanjang terdapat korelasi hukumnya dianggap telah termuat dalam
bagian pokok perkara dan tidak perlu diulangi lagi;
ne
ng
do
dengan tidak menjadikan lapangan merdeka sebagai areal cagar
gu
lik
ub
tentang RTRW Kota Medan Tahun 2011 s/d 2031 atau menerbitkan
ep
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perbuatan melawan hukum terkait kebijakan pengelolaan areal
si
lapangan merdeka tersebut;
(5) Bahwa lapangan merdeka sampai saat ini terdaftar sebagai aset dari
ne
ng
Tergugat dan tidak pernah dilakukan pengalihan/penjualan kepada
pihak ketiga lainnya.
do
gu Selain itu, mengingat lokasi lapangan merdeka yang berada pada
posisi strategis maka oleh Tergugat juga dikelola dijadikan sebagai
sarana/kawasan wisata kota dan tempat kuliner yang bertujuan untuk
In
A
menambah pendapatan/pemasukan bagi Pemerintah Kota Medan.
Dengan demikian kebijakan yang dilakukan oleh Tergugat tersebut
ah
lik
bukanlah merupakan perbuatan melawan hukum oleh Penguasa,
namun justru Tergugat berupaya memanfaatkan lokasi lapangan
am
ub
merdeka untuk kepentingan sosial-ekonomi bagi masyarakat kota
Medan.
(6) Bahwa perlu Tergugat kemukakan, bahwasanya untuk dapat dijadikan
ep
k
penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam oleh TIM, sehingga sampai
R
si
saat ini pun masih dalam proses pengkajian untuk itu;
(7) Bahwa terkait dalil Penggugat tentang adanya perbuatan melawan
ne
ng
do
angka 11 dan 12) adalah dalil yang keliru dan tidak jelas perbuatan
gu
lik
ub
atas maka sangat beralasan hukum bagi Majelis Hakim yang memeriksa
es
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya Para
si
Penggugat telah mengajukan alat bukti surat, yaitu :
1. Foto copy Surat Pemberitahuan Terbuka (Notifikasi) Gugatan
ne
ng
Perbuatan Melawan Hukum Dengan Mekanisme Gugatan Warga
Negara/ Citizen Lawsuit kepada Walikota Medan dengan nomor surat
do
gu 11/LBH-HUMANIORA/VIII/2020 tertanggal 24 Agustus 2020,
selanjutnya diberi tanda bukti P-1;
2. Foto copy Putusan Nomor: 411/Pdt.G/2013/PN/Mdn, selanjutnya
In
A
diberi tanda bukti P-2;
3. Foto copy Print Out Berita dari Media Elektronik Tribun-Medan.com
ah
lik
tertanggal 15 Februari 2021, selanjutnya diberi tanda bukti P-3;
4. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Para Penggugat atas nama
am
ub
Prof. Dr. Usman Pelly MA., Meuthia F Fachruddin M.Eng.Sc., Miduk
Hutabarat., Rizanul., Ir. Burhan Batubara., Dadang Darmawan, M.Si., ,
selanjutnya diberi tanda bukti P-4;
ep
k
si
Kerjasama Provinsi Sumatera Utara dengan nomor surat 01.KMS-
MSU/IX/2020 tertanggal 14 September 2020, selanjutnya diberi tanda
ne
ng
bukti P-5;
6. Foto copy Surat Perihal Tindak Lanjut Lapangan Merdeka yang
do
diberikan kepada Gubernur Sumatera Utara (Edy Rahmayadi)
gu
lik
ub
9. Foto copy Surat Perihal Dokumen diberikan kepada Dr. Hilmar Farid
ah
ng
on
gu
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10. Fotocopy Salinan Keputusan Walikota Medan dengan nomor surat
si
420/1886.K/2014 tentang Pembentukan Tim Ahli Cagar Budaya Kota
Medan tertanggal 20 Oktober 2014, yang diberi tanda bukti P-10;
ne
ng
11. 2 (dua) buah buku tentang Tanah Lapang Merdeka Medan, yang diberi
tanda bukti P-11;
do
gu 12. Satu bundel petisi dari masyarakat terkait Tanah Lapang Merdeka
Medan, yang diberi tanda bukti P-12;
Menimbang, bahwa atas bukti-bukti surat tersebut diatas yang
In
A
terdiri dari fotocopy yang telah telah dinazegelen serta dibubuhi meterai
secukupnya dan telah dicocokkan sama dengan aslinya dipersidangan
ah
lik
kecuali bukti P-1, sampai dengan bukti P-3 dan bukti P-5 sampai dengan
bukti P-9 aslinya tidak dapat diperlihatkan dipersidangan;
am
ub
Menimbang, bahwa selain mengajukan alat bukti surat pihak
Penggugat telah mengajukan 3 (tiga) orang ahli yaitu :
1. Dr. KETUT WIRADNYANA, M.Si.
ep
k
si
sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2010 tentang Cagar Budaya. TLM Medan dapat diusulkan sebagai
ne
ng
Cagar Budaya karena telah berusia + 150 tahun, memiliki nilai khas
karena merupakan titik nol kota medan, dan memiliki nilai sejarah
do
karena TLM Medan tempat dilaksanakannya upacara proklamasi
gu
sebagai Cagar Budaya sekitar tahun 2016 dan tahun 2020 melalui
Forum Group Discussion (FGD) dari Tim Ahli Cagar Budaya Kota
ah
lik
ub
diberitakan di media cetak dan online daerah namun sampai hari ini
TLM Medan belum ditetapkan sebagai Cagar Budaya;
ka
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Budaya. Pemerintah Kota Medan harus mengesampingkan aspek
si
ekonomis dan mengutamakan aspek ideologis dan sejarah yang
melekat pada TLM Medan demi menyelamatkan keberadaan TLM
ne
ng
Medan;
Bahwa yang berwenang untuk menetapkan TLM Medan sebagai
do
gu Cagar Budaya adalah Walikota Medan berdasarkan Undang- Undang
Cagar Budaya;
Bahwa usia Tanah Lapangan Merdeka (TLM) Medan 200 (dua ratus)
In
A
tahun;
Bahwa masa kerja Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) baik kota/
ah
lik
kabupaten/ provinsi adalah selama 3 tahun setelah diangkat oleh
Walikota/Gubernur. Seharusnya TACB setelah 1 (satu) bulan diangkat
am
ub
wajib memberikan rekomendasi perihal objek/benda, situs, lokasi,
dan/atau Kawasan yang telah memenuhi syarat untuk ditetapkan
sebagai cagar budaya kepada Walikota/Gubernur. Apabila selama
ep
k
si
Bahwa penetapan TLM Medan sebagai Cagar Budaya merupakan
prioritas yang harus segera dilaksanakan untuk melindungi TLM
ne
ng
do
bangunan-bangunan yang mengelilingi TLM-Medan tidak serta-merta
gu
lik
ub
Medan. TLM Medan sebagai tempat yang telah memenuhi syarat dan
kriteria sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Cagar
ka
Cagar Budaya;
R
ng
Budaya;
gu
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Pemerintah Kota mengeluarkan kebijakan melalui Perda;
si
c. Mengikutsertakan peran masyarakat;
d. Melakukan pengkajian mendalam dengan Perguruan tinggi;
ne
ng
e. Melibatkan masyarakat luas seperti Pengusaha, Ahli-Ahli,
Kelompok Masyarakat dan lain sebagainya.
do
gu Bahwa Syarat yang belum dipenuhi Pemerintah Kota Medan untuk
menetapkan Tanah Lapang Merdeka (TLM) Medan sebagai Cagar
Budaya adalah Pemerintah Kota Medan belum mengeluarkan Perda
In
A
yang dengan tegas menetapkan TLM Medan sebagai Cagar Budaya;
Bahwa Pemerintah Kota Medan telah melakukan pelanggaran
ah
lik
terhadap Tanah Lapang Merdeka sebagai Ruang Terbuka Non-Hijau
karena Pemerintah Kota Medan membiarkan berdirinya bangunan-
am
ub
bangunan permanen di sekitar Tanah Lapang Merdeka. Dan saya
menekankan “Mengapa Pemko Medan memiliki sertifikat hak pakai
terkait TLM Medan? Kenapa sertifikat itu dinegosiasikan ke Pihak
ep
k
si
Terbuka Publik maka tidak boleh mendirikan atau membangun
bangunan yang menutupi ruang terbuka publik tersebut. Berkaitan
ne
ng
do
dikelilingi dengan bangunan- bangunan permanen;
gu
Bahwa surat keputusan dari pemerintah kota Medan tidak cukup untuk
menetapkan status TLM Medan sebagai Cagar Budaya namun harus
In
A
lik
ub
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa saksi mengetahui nilai sejarahnya Tanah Lapang Merdeka
si
(TLM) Medan sejak saya di Medan pada tahun 1985, tidak ada
kegiatan-kegiatan semacam Merdeka Walk dan lain-lainnya di Tanah
ne
ng
Lapang Merdeka (TLM) Medan hanya ada ruang parkiran dan
bangunan-bangunan lama;
do
gu Bahwa pada saat itu bangunan Pendopo dan bangunan Food Court
belum ada;
Bahwa perlu dilakukan perlindungan dan pemeliharaan terhadap TLM
In
A
Medan sebagai tempat yang memiliki nilai-nilai sejarah Kota Medan
dan Nasional. Sehingga penetapan TLM Medan sebagai Cagar
ah
lik
Budaya merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh Pemerintah
Kota Medan;
am
ub
Menimbang, bahwa pihak Tergugat dalam mempertahankan
sangkalannya telah menyerahkan bukti surat sebagai berikut :
1. Foto copy Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2019
ep
k
si
dan/atau Pejabat Pemerintahan (Onrechtmatige Overheidsdaad);
2. Foto copy Salinan Putusan Nomor 422/Pdt.G/2019/PN.Mdn tanggal
ne
ng
do
Kehutanan Wilayah Sumatera Utara, selanjutnya diberi tanda bukti T-
gu
2;
3. Foto copy Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 2 Tahun 2015
In
A
lik
ub
ini, merupakan satu kesatuan dan atau bagian yang tak terpisahkan
ah
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap gugatan yang diajukan
si
oleh Penggugat tersebut, oleh Tergugat telah mengajukan Jawaban
dimana didalam Jawaban tersebut selain terhadap pokok perkara, pihak
ne
ng
Tergugat juga telah mengajukan Eksepsi yang pada pokoknya sebagai
berikut :
do
gu Dalam Eksepsi.
Menimbang, bahwa sepanjang terhadap eksepsi mengenai
kompetensi absolut, Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sela, pada
In
A
hari Rabu tanggal 17 Maret 2021, yang pada amarnya menyatakan:
Mengadili:
ah
lik
1. Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Pengadilan Negeri Medan berwenang mengadili perkara
am
ub
perdata register Nomor 756/Pdt.G/2020/PN Mdn;
3. Menangguhkan biaya perkara hingga putusan akhir;
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi yang bukan mengenai
ep
k
si
gugatan a quo, gugatan Para Penggugat kurang pihak, gugatan Para
Penggugat tidak saling mendukung/bertentangan antara posita dan
ne
ng
petitum gugatan, dan gugatan Para Penggugat kabur dan tidak jelas
(obscure libels), tidak lagi dipertimbangkan secara detail oleh karena
do
menurut penilaian Majelis Hakim bahwa gugatan Para Penggugat telah
gu
lik
ub
regulasi dan akibatnya tersebut, tetapi tidak mengenai ganti rugi finansil;
M
ng
on
gu
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dengan demikian terhadap eksepsi pihak
si
Tergugat tersebut, Majelis Hakim berpendapat eksepsi sedemikian tidak
beralasan hukum dan oleh karenanya haruslah ditolak;
ne
ng
Dalam Pokok Perkara.
Menimbang, bahwa adapun maksud dan tujuan gugatan
do
gu Penggugat adalah sebagaimana diuraikan di atas;
Menimbang, bahwa Legal standing atau kedudukan hukum Para
Penggugat dalam mekanisme gugatan citizen lawsuit, Para Penggugat
In
A
mengatasnamakan warga negara, sehingga Para Penggugat hanya
membuktikan bahwa dirinya adalah warga negara tanpa perlu
ah
lik
membuktikan bahwa dirinya memiliki kepentingan hukum atau pihak yang
mengalami kerugian secara nyata;
am
ub
Menimbang, bahwa telah menjadi yurisprudensi tetap yang diikuti
di Indonesia bahwa perkara gugatan Citizen Lawsuit menjadi kewenangan
Peradilan Umum yang mana dalam hal ini menjadi kewenangan Hakim
ep
k
si
harus membuktikan ada kerugian riil, dan ia dapat bertindak mewakili
warga negara lainnya meskipun tidak memiliki kepentingan, oleh karena
ne
ng
itu segala sengketa dapat diadili oleh Peradilan Umum kecuali ditentukan
oleh peraturan perundang-undangan sebagai kewenangan absolut badan
do
peradilan lain;
gu
lik
ub
belum dibuat sebelumnya, maka apakah bisa Majelis Hakim menilai sikap
ep
“diam” nya pemerintah ini dalam hal baik atau buruknya dalam hal
ah
ng
overheids) ?;
on
gu
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa secara konseptual, Citizen Lawsuit mirip
si
dengan gugatan Class Action (gugatan kelompok) yakni dalam hal
kepentingan suatu kelompok masyarakat diganggu oleh adanya suatu
ne
ng
perbuatan hukum yang mana dalam hal gugatan Citizen Lawsuit subjek
pelaku perbuatan hukum tersebut adalah Pemerintah/Negara,
do
gu perbedaannya adalah, kepentingan dalam Citizen Lawsuit bukanlah
kepentingan yang bersifat langsung, namun lebih kepada hak-hak warga
negara secara umum, dan yang diajukan dalam hal ini adalah
In
A
“kepentingan untuk menggugat” (Process-belang) sebagai warga Negara
(mewakili seluruh warga yang dilingkupi peraturan yang akan jadi objek)
ah
lik
dan bukan lagi semata-mata sebagai “kepentingan perlindungan nilai”
(Het Rechtens te Beschermen Belang);
am
ub
Menimbang, bahwa dalam hukum acara perdata yang mana
berlaku asas Point d’interet Point d’action yakni berarti pihak yang
berkepentingan adalah pihak yang berhak menggugat, yang secara
ep
k
harafiah “point d’Interét point d’action” ini berarti “Titik Kepentingan, titik
ah
aksi”, dalam gugatan Citizen Lawsuit ini hal yang dibawa oleh Penggugat
R
si
bukanlah hanya kepentingannya pribadi namun seluruh orang yang
nantinya akan terikat pada produk yang menjadi objek sengketa, bahkan
ne
ng
do
Menimbang, bahwa gugatan Citizen Lawsuit yang sebagaimana
gu
lik
ub
sama dengan para anggota kelompok yang diwakilinya, hal ini berbeda
es
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terlalu umum dan bisa mencapai lingkup satu negara jika objek yang
si
digugat berbentuk peraturan di tingkat nasional /pemerintah pusat;
Menimbang, bahwa sepanjang sumber kewenangannya adalah
ne
ng
diskresi, maka Majelis Hakim peradilan di bawah Mahkamah Agung dapat
mengadili gugatan Citizen Lawsuit dengan menguji:
do
gu Apakah norma yang ada telah sesuai dengan undang-undang tanpa
membatalkan norma tersebut, atau hanya menilai apakah norma tersebut
sesuai atau tidak dengan hak-hak warga Negara yang harus dilindungi
In
A
dan dijamin, dan atau jika tidak sesuai atau tidak menjamin hak warga
negara, maka Majelis Hakim dapat memerintahkan Negara untuk
ah
lik
mengeluarkan norma baru yang menjamin hak warga negara tersebut
melalui gugatan Citizen Lawsuit;
am
ub
Menimbang, bahwa objek gugatan (objectum litis) dalam Citizen
Lawsuit ini adalah meminta agar Tergugat (Negara) untuk mengeluarkan
suatu kebijakan atau peraturan yang menjamin terpenuhinya hak warga
ep
k
si
maka Penggugat tidak perlu melulu merupakan pihak yang haknya
dirugikan secara langsung oleh sikap diam atau tindakan Negara,
ne
ng
do
Menimbang, bahwa tolok ukur dari gugatan atas beleidsregel ini
gu
lik
ub
ng
hak gugat warga negara yang pada hakekatnya merupakan akses orang
on
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
negara atau kepentingan publik, termasuk mengajukan gugatan di
si
pengadilan guna menuntut agar pemerintah melakukan penegakan hukum
yang diwajibkan kepadanya atau dengan kata lain, Citizen Lawsuit
ne
ng
memberikan kekuatan kepada warga negara untuk menggugat pihak
tertentu (privat) yang melanggar undang - undang selain kekuatan kepada
do
gu warga negara untuk menggugat negara dan lembaga-lembaga
pemerintahan yang melakukan pelanggaran undang-undang atau yang
gagal dalam memenuhi kewajibannya dalam pelaksanaan (implementasi)
In
A
undang - undang ;
Menimbang, bahwa berdasarkan kepada dasar hukum dan
ah
lik
pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa subjek hukum
Penggugat adalah warga negara yang bertindak mengatas namakan
am
ub
warga Negara, dimana Para Penggugat dalam gugatan Citizen Lawsuit in
casu cukup membuktikan bahwa diri mereka adalah warga Negara
Indonesia, tanpa harus membuktikan mereka adalah kelompok warga
ep
k
Negara yang
ah
si
Tergugat adalah Penyelenggara Negara yang menjalankan fungsi
eksekutif, legislatif, atau yudikatif, dan pejabat lain yang fungsi dan tugas
ne
ng
do
Presiden dan Wakil Presiden sebagai Kepala Negara dan Pemerintahan
gu
lik
ub
setiap warga Negara atas nama kepentingan umum (on behalf of the
M
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merugikan publik dan merupakan hak asasi manusia untuk mendapatkan
si
keadilan (acces to justice), apabila negara diam dan tidak melakukan
tindakan apapun untuk kepentingan warga negaranya tersebut. Oleh
ne
ng
karena Citizen Lawsuit bersifat memperjuangkan kepentingan publik atau
hajat orang banyak dalam hal negara tidak melaksanakan kewajibannya
do
gu untuk melindungi, menghormati, menegakkan dan memajukan hak - hak
warga negaranya, sehingga menimbulkan kerugian bagi warga
negaranya, sedangkan wakil - wakil dari warga negara tersebut yang
In
A
duduk dilembaga negara diam atau tidak mampu memperjuangkan
kepentingan-kepentingan atau persoalan yang merugikan warga
ah
lik
negaranya;
Menimbang, bahwa sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya
am
ub
dalam pertimbangan diatas, bahwa Citizen Lawsuit, merupakan
perwujudan akses individu atau orang perorangan warga negara untuk
kepentingan keseluruhan warga negara atau kepentingan publik, dimana
ep
k
pembiaran (omisi) oleh Negara terhadap hak - hak warga negara, dengan
R
si
kata lain penyelenggara negara mulai dari Presiden sampai kepada
pejabat negara dibidang yang dianggap telah melakukan kelalaian dalam
ne
ng
do
yang terjadi, baik langsung maupun tidak langsung ;
gu
lik
ub
sebagai berikut :
ah
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
April 2014 mengadvokasi supaya luas Lapangan Merdeka Medan
si
(LMM) dikembalikan ke luas semula dan ditetapkan menjadi Tapak
Cagar Budaya (TCB) dan sebagai “Situs Proklamasi” Republik
ne
ng
Indonesia;
Bukti P-6 berupa surat perihal Tindak Lanjut Lapangan Merdeka yang
do
gu ditujukan kepada Gubernur Sumatera Utara (Edy Rahmayadi) dengan
nomor surat KMS-PEMANSU.01/X/2019 tertanggal 22 Oktober 2019,
memuat tindaklanjut pertemuan Koalisi Masyarakat Sipil Peduli
In
A
Lapangan Merdeka dengan Bapak Gubernur pada tanggal 19 Mei
2019, mengenai penataan kota untuk mengembalikan Lapangan
ah
lik
Merdeka menjadi Lapangan dan usulan supaya ditetapkan menjadi
Situs Sejarah Proklamasi Kemerdekaan RI;
am
ub
Bukti P-7 berupa surat perihal Penataan Tanah Lapangan Merdeka
dengan Gubernur Sumatera (Edy Rahmayadi) dengan nomor surat
KMS-PEMANSU.01/X/2018 tertanggal 8 Oktober 2018, yang memuat
ep
k
si
2016 serta tanggal 23 Mei 2016, perihal permohonan koalisi untuk
beraudiensi kepada Bapak Gubernur Sumatera Utara untuk
ne
ng
do
Bukti P-8 berupa surat perihal Rencana Pembentukan Tim TACB
gu
lik
ub
rekomendasi penetapan:
ah
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- meneliti, menganalisa hasil pendaftaran dalam bentuk pencatatan
si
benda, bangunan, struktur, lokasi dan/atau satuan ruang geografis
untuk selanjutnya diusulkan sebagai cagar budaya kepada Walikota
ne
ng
Medan;
- dan seterusnya;
do
gu Bukti P-11 berupa 2 (dua) buah buku tentang Tanah Lapang Merdeka
Medan;
Bukti P-12 berupa Satu bundel petisi dari masyarakat terkait Tanah
In
A
Lapang Merdeka Medan;
Menimbang, bahwa atas keberadaan alat bukti surat yang
ah
lik
diajukan oleh Para Penggugat adalah dalam bentuk foto copy tanpa surat
aslinya, namun kesemua bukti dimaksud tidak dibantah oleh Tergugat,
am
ub
sehingga dapat dipergunakan dalam pertimbangan hukum pada perkara
ini;
Menimbang, bahwa sesungguhnya keberadaan Advokasi koalisi
ep
k
si
dan mensejahterakan seluruh warganya, dan advokasi kebijakan publik
termasuk pula menyuarakan kepentingan dan mencari dukungan terhadap
ne
ng
do
Menimbang, bahwa adapun koalisi Masyarakat Sipil Medan-
gu
Sumatera Utara telah melakukan gugatan kepada Wali Kota Medan, yang
meminta agar bentuk asli Lapangan Merdeka Medan dikembalikan untuk
In
A
lik
ub
ng
yang ikonik dan menjadi titik nol di kota Medan (Melayu Deli) serta
gu
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merupakan kawasan bersejarah, yang seharusnya dapat dijadikan Ruang
si
Terbuka Hijau (RTH) untuk masyarakat dan bukan untuk lapak berjualan;
Menimbang, bahwa Lapangan Merdeka, di masa lalu disebut
ne
ng
Esplanade adalah jantung kota Medan, sama seperti kota-kota di Indonesia
lainnya yang dijadikan sebagai alun-alun dan merupakan ruang simbolis
do
gu terpenting kota, dan nama Esplanade berasal dari bahasa Latin dan
berarti setiap ruang terbuka, yang melayani jalan-jalan umum, serta
terletak di sebelah sungai serta definisi historis dari Esplanade adalah
In
A
area yang luas terbuka, dan datar di luar benteng atau tembok kota;
Menimbang, bahwa Lapangan Merdeka Kota Medan sudah
ah
lik
sepatutnya dijadikan cagar budaya yang harusnya dilestarikan, yang saat
ini dalam kondisi memperihatinkan, karena banyak yang sudah berubah
am
ub
sehingga telah menghilangkan nilai-nilai budaya bangsa lambang identitas
bangsa yang hakiki, dan fakta sejarah budaya bangsa merupakan jati diri
yang sesungguhnya dari sebuah bangsa yang konsekuensinya cagar
ep
k
budaya itu tidak boleh diubah peruntukannya sebab bila diubah akan
ah
si
Menimbang, bahwa mencermati pembuktian yang diajukan untuk
mendukung permohonan gugatannya, para Penggugat pada intinya
ne
ng
do
luasan Lapangan Merdeka Medan (LMM) dikembalikan ke luas semula
gu
dan ditetapkan menjadi Tapak Cagar Budaya (TCB) dan sebagai “Situs
Proklamasi” Republik Indonesia;
In
A
lik
ub
bangunan yang baru, akan tetapi bagaimana sikap yang akan diambil oleh
ah
sudah ada, yang tentunya akan menjadi polemik nantinya bagi Tergugat
es
ng
tersebut ;
on
gu
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mencermati
si
tuntutan hukum / petitum gugatan Para Penggugat, yaitu :
2 Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum;
ne
ng
3 Menuntut Tergugat untuk menerbitkan dasar hukum ditetapkannya
secara tegas Tanah Lapang Merdeka Medan sebagai Cagar Budaya
do
gu melalui :
a. melakukan Revisi atau Peninjauan Kembali terhadap Peraturan
Daerah Nomor 13 tahun 2011 tentang RTRW Kota Medan Tahun
In
A
2011-2031 dan memasukkan Tanah Lapang Merdeka Medan seluas
4,88 Ha ke daftar Cagar Budaya; atau
ah
lik
b. menerbitkan Peraturan Daerah Kota Medan dan atau Keputusan
Walikota Medan dan atau Peraturan Walikota Medan yang
am
ub
menetapkan secara tegas Tanah Lapang Merdeka Medan seluas
4,88 Ha sebagai Cagar Budaya
4. Menghukum Tergugat untuk meminta maaf secara terbuka, dan
ep
k
si
- media cetak Harian Kompas, Harian Tribun Medan, Harian Sumut
Pos Medan, Harian Waspada, Harian Analisa, dan Harian Sinar
ne
ng
do
- media elektronik televisi, yang terdiri dari : TVRI Medan-Sumatera
gu
lik
ub
penetapan;
M
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ruang geografis yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota
si
berdasarkan rekomendasi Tim Ahli Cagar Budaya;
- Pasal 1 butir 37 menyatakan Pemerintah Daerah adalah gubernur,
ne
ng
bupati, atau wali kota, dan perangkat daerah sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan daerah;
do
gu - Pasal 5
Benda, bangunan, atau struktur dapat diusulkan sebagai Benda Cagar
Budaya, Bangunan Cagar Budaya, atau Struktur Cagar Budaya apabila
In
A
memenuhi kriteria:
a) berusia 50 (lima puluh) tahun atau lebih;
ah
lik
b) mewakili masa gaya paling singkat berusia 50 (lima puluh) tahun;
c) memiliki arti khusus bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan,
am
ub
agama, dan/atau kebudayaan; dan
d) memiliki nilai budaya bagi penguatan kepribadian bangsa.
- Pasal 11
ep
k
atas dasar penelitian memiliki arti khusus bagi masyarakat atau bangsa
R
si
Indonesia, tetapi tidak memenuhi kriteria Cagar Budaya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 sampai dengan Pasal 10 dapat diusulkan
ne
ng
do
orang dalam melakukan Pendaftaran;
gu
- Pasal 33
(1) Bupati/wali kota mengeluarkan penetapan status Cagar Budaya
In
A
lik
ub
sehingga dengan demikian petitum poin angka 2 (dua) telah terbukti dan
es
ng
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hubungannya dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, oleh
si
karenanya hanya akan mengabulkan :
Petitum poin angka 3 huruf (b), yaitu memerintahkan Tergugat untuk
ne
ng
menerbitkan Penetapan Tanah Lapang Merdeka Medan sebagai Cagar
Budaya melalui : Peraturan Walikota Medan yang menetapkan secara
do
gu tegas Tanah Lapang Merdeka Medan sebagai Cagar Budaya;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan hukum
diatas, untuk beberapa poin daripada petitum gugatan Para Penggugat
In
A
yang tidak dipertimbangkan dalam putusan ini, dipandang tidak memiliki
alasan hukum yang kuat, sehingga tidak memiliki relevansi, dan oleh
ah
lik
karenanya haruslah dikesampingkan;
Menimbang, bahwa dengan demikian gugatan dan petitum Para
am
ub
Penggugat hanya-lah akan dikabulkan untuk sebahagian, dengan
menyatakan menolak gugatan Para Penggugat yang selebihnya serta
menghukum pihak Tergugat yang dinyatakan sebagai pihak yang
ep
k
dikalahkan;
ah
si
Tahun 2010 tentang Cagar Budaya serta ketentuan hukum lain yang
berkaitan dengan perkara ini;
ne
ng
MENGADILI:
Dalam Eksepsi :
do
1. Menolak eksepsi kompetensi Absolut Tergugat ;
gu
756/Pdt.G/2020/PN Medan;
ah
lik
ub
ng
selebihnya;
on
gu
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Menghukum Tergugat untuk membayar ongkos perkara yang
si
diperhitungkan sebesar Rp.1.610.000,- (satu juta enam ratus sepuluh
ribu rupiah);
ne
ng
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Medan, pada hari Senin tanggal 12 Juli 2021,
do
gu oleh kami : Dominggus Silaban, SH.MH., selaku Hakim Ketua Majelis,
Dahlia Panjaitan, SH., dan Martua Sagala, SH.MH., masing-masing
sebagai Hakim Anggota, keputusan mana pada hari Rabu, tanggal 14 Juli
In
A
2021 diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim
Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut,
ah
lik
dengan dibantu oleh Eridawati, SH.MH., Panitera Pengganti pada
Pengadilan Negeri Medan dengan dihadiri oleh Para Penggugat dan
am
ub
Tergugat melalui applikasi persidangan e-litigasi / e-court;
si
1. Dahlia Panjaitan, SH. Dominggus Silaban, SH.MH.
ne
ng
do
2. Martua Sagala, SH.MH.
gu
Panitera Pengganti;
In
A
Eridawati, SH.MH.
ah
lik
m
ub
ng
Jumlah Rp.1.610.000,00
gu
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(satu juta enam ratus sepuluh ribu rupiah);
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
756/Pdt.G/2020/PN Mdn
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51