Anda di halaman 1dari 15

PENDAMPINGAN PENGINPUTAN DATA APLIKASI SISTEM

KEUANGAN DESA (SISKEUDES) DI DESA CIPASANG


KECAMATAN CIBUGEL KABUPATEN SUMEDANG

LAPORAN AKHIR BHAKTI KARYA PRAJA


BERBASIS PROGRAM STUDI

Oleh

1. RIZKI MULIA 30.0036


2. MUHAMMAD CHAWARIL 30.0026

PROGRAM STUDI KEUANGAN PUBLIK


FAKULTAS MANAJEMEN PEMERINTAHAN
INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
JATINANGOR
2022
PENDAMPINGAN PENGINPUTAN DATA APLIKASI SISTEM
KEUANGAN DESA (SISKEUDES) DI DESA CIPASANG
KECAMATAN CIBUGEL KABUPATEN SUMEDANG

Oleh Kelompok Desa Cipasang Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang

1. RIZKI MULIA 30.0036

2. MUHAMMAD CHAWARIL 30.0026

Jatinangor, 2 Desember 2022


Disetujui oleh Dosen Pembimbing

Tumija, S.Pd, MM
NIP. 19751127 200012 1 001
Pendampingan Penginputan Data Aplikasi
Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) Di Desa
Cipasang Kecamatan Cibugel Kabupaten
Sumedang

Rizki Mulia1, Muhammad Chawaril2

1 Abstrak
Prodi Keuangan
Publik, Fakultas
Manajemen Aplikasi SISKEUDES merupakan aplikasi yang ditujukan
Pemerintahan, untuk mempermudah sistem pemerintahan desa. Namun,
Institut Pemerintahan dalam implementasi nya desa Cipasang masih mengalami
Dalam Negeri, NPP kesulitan untuk mengakses aplikasi SISKEUDES ini, yang
30.0036 menjadi penyebabnya adalah keterbatasan sumber daya
manusia yang mahir menggunakan aplikasi ini. Oleh sebab itu
2
Prodi Keuangan dalam kegiatan pengabdian masyarakat berupa Bhakti Karya
Publik, Fakultas Praja ditujukan untuk melakukan pendampingan penginputan
Manajemen data aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) dengan
Pemerintahan, output perangkat desa mampu mengaplikasikannya dan
Institut Pemerintahan melakukan penginputan data pemerintahan desa Cipasang.
Dalam Negeri, NPP
Kata Kunci : Aplikasi; Desa; Pendampingan; Pengabdian
30.0026
Abstract

The SISKEUDES application is an application aimed at


rizkymuliaofficial@g
facilitating the village government system. However, in its
mail.com
implementation, the village of Cipasang is still having
+62-822-7731-7667 difficulties accessing the SISKEUDES application, which is the
cause of the limited human resources who are proficient in
using this application. Therefore, in community service
activities in the form of Bhakti Karya Praja, it is aimed at
providing assistance in inputting Village Financial System
application data (SISKEUDES) with the output of village
officials being able to apply it and input data from the Cipasang
village government.

Keywords : Application;; Accompaniment; Devotion; Village


1. PENDAHULUAN ide inovatif sebagai alternatif solusi
dalam menghadapi permasalahan
Berdasarkan Keputusan Rektor manajemen pemerintahan
Institut Pemerintahan Dalam Negeri desa/kelurahan dan dinamika
Nomor 423.5-422 Tahun 2022 tentang masyarakat setempat sesuai
Perubahan Keputusan Rektor Institut dengan lingkup pembelajaran
Pemerintahan Dalam Negeri Nomor Program Studi,
423.5-264 Tahun 2022 tentang Kalender 2. Meningkatkan kemampuan Praja
Akademik Institut Pemerintahan Dalam mengkaji relevansi bidang ilmu
Negeri Tahun Akademik 2022/2023, sesuai dengan Program Studi
kegiatan BKP bagi Praja Utama dalam hubungan dengan
Angkatan XXX semester VII, manajemen pemerintahan
dilaksanakan pada tanggal 21 s.d 30 desa/kelurahan dan kondisi
November 2022, berlokasi di wilayah perkembangan masyarakat
Kabupaten Sumedang bagi Praja Utama setempat,
Fakultas Manajemen Pemerintahan dan 3. Menjadi referensi keilmuan di
Fakultas Perlindungan Masyarakat, dan bidang pemerintahan yang dapat
di wilayah Kabupaten Garut bagi Praja diimplementasikan dalam praktik
Utama Fakultas Politik Pemerintahan. pemerintahan dan mencermati
Bhakti Karya Praja (BKP) kesesuaian antara dunia kampus
merupakan kegiatan pengabdian kepada dengan dunia kerja sesungguhnya
masyarakat yang dilakukan oleh Praja (link and match).
IPDN tingkat IV. Praja Utama sebagai Berdasarkan maksud dan tujuan
peserta BKP ditempatkan di tiap desa pelaksanaan Bhakti Karya Praja tersebut
yang telah ditentukan, dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa desa
penulis ditempatkan di desa Cipasang merupakan fokus dari pelaksanaannya
Kecamatan Cibugel Kabupaten sehingga perlu mengetahui lebih jauh
Sumedang. terkait desa.
Kegiatan Bhakti Karya Praja Desa merupakan unit terkecil yang
dimaksudkan untuk mendorong praja melaksanakan tugas dan fungsi
meningkatkan kemampuan dan pemerintahan daerah. Desa juga turut
keterampilan dalam mencermati dan serta dalam upaya mewujudkan
memecahkan permasalahan terkait kesejahteraan masyarakat sesuai
pengelolaan keuangan desa yang dengan amanat Pembukaan Undang-
berbasis teknologi yang dihadapi oleh Undang Dasar 1945 sesuai dengan
pemerintah desa Cipasang Kecamatan kewenangannya dalam
Cibugel. penyelenggaraan pemerintahan desa.
Tujuan pelaksanaan Bhakti Karya Desa yang menjadi tempat
Praja antara lain : pengabdian masyarakat yang akan
1. Menggugah Praja untuk dapat dilakukan adalah desa Cipasang, Desa
berpikir kritis dalam memotret Cipasang merupakan sebuah desa yang
masalah empirik dan memunculkan berada di wilayah Kecamatan Cibugel.
Lokasinya berada di ujung timur wilayah
Kecamatan Cibugel dan berbatasan pemerintahan Negara Kesatuan
langsung dengan Kecamatan Wado dan Republik Indonesia. Peraturan Menteri
Kabupaten Garut. Wilayahnya Dalam Negeri No. 37 Tahun 2007
dipisahkan dengan melewati Sungai tentang Pedoman Pengelolaan
Cimanuk yang mengalir di perbatasan Keuangan Desa, menyatakan
dari selatan ke utara. Jarak dengan pusat bahwa keuangan desa ialah segala hak
Kecamatan Cibugel sekitar delapan dan kewajiban dalam rangka
kilometer ke arah timur. Berdasarkan pemerintahan desa yang dapat dinilai
sejarahnya, sebagaimana disajikan oleh dengan uang, termasuk segala bentuk
Cibugel Parigel, Desa Cipasang kekayaan yang terkait dengan hak dan
merupakan salah satu dari dua desa kewajiban desa. Menurut Undang-
yang sudah ada sebelum dibentuknya Undang Nomor 6 Tahun 2014 dalam
Kecamatan Cibugel. Desa Cipasang Pasal 71 ayat (1) tentang desa,
sudah menjadi bagian dari wilayah keuangan desa adalah semua hak dan
Kapermat (Perwakilan Kecamatan) kewajiban desa yang dapat dinilai
Darmaraja di Cibugel. Ketika Kecamatan dengan uang, berupa uang dan barang
Cibugel dibentuk, Desa Cipasang yang berkaitan dengan penyelenggaraan
menjadi salah satu wilayah yang berada pemerintahan desa. hak dan kewajiban
di Kecamatan Cibugel beserta enam yang menghasilkan pendapatan,
desa lainnya. Untuk luas wilayahnya pengeluaran, pembiayaan dan
sendiri, berdasarkan sumber data yang pengelolaan keuangan desa.
sama, Desa Cipasang memiliki luas
Kebijakan yang dapat dilakukan
wilayah total sebesar 1.001 hektar.
oleh pemerintah yang dapat mendukung
kemandirian desa adalah dengan
memberikan keleluasaan bagi desa
untuk mendapatkan pembiayaan
langsung dari APBN tidak lain dalam
rangka untuk membentuk dan
menempatkan desa sebagai suatu
daerah yang memiliki sifat istimewa
dalam system ketatanegaraan Republik
Indonesia.
Gambar 1. Peta Desa Cipasang
Berdasarkan Peraturan Menteri
Dalam sistem keuangan negara Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018
yang berlaku di Indonesia berdasarkan tentang Pengelolaan Keuangan Desa,
UU No. 6 Tahun 2014 yaitu Pasal 1 Ayat APBDes (Anggaran Pendapatan dan
1 yang menyatakan bahwa desa adalah Belanja Desa) merupakan bentuk
kesatuan masyarakat hukum yang awal pengelolaan keuangan desa dalam
mempunyai batas wilayah yang diberi jangka waktu pelaksanaan 1 (satu) tahun
wewenang untuk mengatur dan anggaran, dimulai tanggal 1 Januari
mengurus kepentingan pemerintahan tahun berjalan sampai dengan tanggal
berdasarkan hak asal usul yang diakui 31 Desember tahun berjalan.
dan dihormati dalam suatu sistem
Pengelolaan keuangan desa harus (Kemendagri). Aplikasi Siskeudes mulai
berdasarkan Peraturan Desa Tentang diterapkan di Tahun 2015 dengan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa didukung oleh Surat Menteri Dalam
(APBDes) sebagai bentuk transparansi Negeri Nomor 143/8350/BPD tanggal 27
dan akuntabilitas rencana pendapatan November 2015 hal Aplikasi
dan belanja desa. Sebagai bentuk Pengelolaan Keuangan Desa dan Surat
pertanggungjawaban atas pelaksanaan KPK Nomor B.7508/01-16/08/2016
APBDes, pemerintah desa wajib tanggal 31 Agustus 2016 tentang
menyusun laporan keuangan. Laporan Himbauan Terkait Pengelolaan
keuangan desa merupakan indikasi Keuangan Desa/Dana Desa. Aplikasi
perlunya transparansi dan akuntabilitas Siskeudes mengacu pada peraturan
pelaksanaan APBDes. Tercapainya pengelolaan keuangan desa yang
transparansi pengelolaan keuangan berlaku saat itu yaitu Permendagri
desa harus dicapai melalui penerapan Nomor 113 Tahun 2014 tentang
sistem pengelolaan keuangan desa yang Pengelolaan Keuangan Desa. Aplikasi
dilaksanakan dengan baik. Sehingga diterapkan dalam rangka meningkatkan
selanjutnya dapat meningkatkan kualitas kualitas tata kelola keuangan desa.
tata kelola keuangan Selain gratis, Siskeudes juga memiliki
banyak kelebihan. Fitur-fitur yang ada
Anggaran Pendapatan dan Belanja dalam APlikasi Pengelolaan Keuangan
Desa dibentuk melalui tahapan yang Desa dibuat sederhana dan mudah
terdapat dalam pengelolaan keuangan digunakan.
desa, yaitu :
Pemerintah Kabupaten Sumedang
1. Perencanaan, telah mewajibkan penerapan aplikasi
2. Pelaksanaan, SISKEUDES bagi setiap desa yang ada
3. Penatausahaan, di wilayah Kabupaten Sumedang.
4. Pelaporan, dan Dengan penerapan aplikasi ini
5. Pertanggungjawaban. diharapkan setiap desa bisa
Berdasarkan penjelasan diatas mewujudkan transparansi pengelolaan
dapat diketahui bahwa sebuah desa keuangan desa.
tidak terlepas dari proses pengelolaan Dalam kegiatan Bhakti Karya Praja
keuangan. Oleh karena itu untuk ini praja yang berasal dari program studi
memudahkan dan memaksimalkan Keuangan Publik di fokuskan untuk
proses tersebut maka di lakukan lah membahas terkait pengelolaan
digitalisasi atau penggunaan elektronik keuangan yang berbasis teknologi. Oleh
yang dalam hal ini berbentuk aplikasi karena itu penulis disini memilih judul
pengelolaan keuangan berupa Sistem “Pendampingan Aplikasi Sistem
Keuangan Desa (SISKEUDES). Keuangan Desa (SISKEUDES) di Desa
Aplikasi Sistem Keuangan Desa Cipasang Kecamatan Cibugel
(Siskeudes) dikembangkan bersama Kabupaten Sumedang”.
antara Badan Pengawasan Keuangan Meski desa Cipasang sendiri sudah
dan Pembangunan (BPKP) dengan menerapkan aplikasi Siskeudes, dalam
Kementerian Dalam Negeri praktiknya pasti akan dijumpai
permasalahan dalam pengelolaan sumber daya dan disposisi sudah
keuangan desa tersebut, seperti masih berjalan dengan baik.
adanya pengelolaan keuangan yang
2. Jurnal reny, Murdiansyah dan Fika
dikerjakan secara manual menggunakan
Microsoft Exel maupun Microsoft Word. Jurnal ini mengangkat judul tentang
Hal ini disebabkan karena lamanya Evektifitas Penerapan Aplikasi
proses penginputan menggunakan SISKEUDES dalam pengelolaan
aplikasi Siskeudes. Oleh karena itu maka keuangan di desa kerta empat lokus
perlu adanya pendampingan yang berbeda dan permasalahn di
penginputan data pada Aplikasi Sistem lapangan sehingga hasil nya yaitu
Keuangan Desa (SISKEUDE) agar memiliki perbedaan masing-masing
perangkat desa Cipasang mampu hanya saja karakteristik penerapannya
dengan baik melakukan penginputan saja yang hamper sama. Hasil
data terkait keuangan desa Cipasang. penerapan ini menunjukkan bahwa
penggunaan aplikasi SISKEUDES di
Kegiatan pengabdian masyarakat
desa kerak Empat kecamatan pengaron
yang dilakukan ini sangatlah diharapkan
mampu meningkatkan kemampuan telah menerapkan aplikasi SISKEUDES
sejak 2017 nemun penggunaannya
perangkat desa, namun output nya juga
harus dirasakan oleh penulis juga salah belum seluruhnya efektif.
satunya yaitu kemampuan membuat 3. Jurnal Alqi Faizah dan Retnosari
laporan terkait pengabdian masyarakat
yang telah dilakukan dalam bentuk Jurnal ini bertujuan untuk
Laporan Kegiatan Bhakti Karya Praja. mengetahui gambaran evektifitas,
Untuk membuat laporan kegiatan Bhakti hambatan dan kendala dari penerapan
Karya Praja tentunya penulis harus SISKEUDES begitu pula dengan penulis
membaca jurnal-jurnal sebelumnya yang lakukan persamaannya terletak di mana
berkaitan dengan aplikasi Siskeudes, penulis melakukan evektifitas
yaitu sebagai berikut: penggunaan SISKEUDES di desa
Cipasang Kecamatan Cibugel yang
1. Jurnal Adie Rachmad Hidayat, bertujuan di mana nantinya penggunaan
Muhammad Noor Dan Endang SISKEUDES di desa yang penulis
Erawan lakukan pendampingan dapat
menerapkan penggunaan aplikasi
Pada jurnal adie rachmad hidayat,
Muhammad Noor Dan Endang Erawan tersebut dengan baik hasil dari bentuk
penulis menjadikan sebagai pedoman penerapan sebelumnya yang di lakukan
terkait aplikasi Siskeudes di mana oleh Alqi Faizah dan Retnosari
memiliki kesamaan dengan penulis yang menunjukan penerapan SISKEUDES di
desa Banyudono Kecamatan Dukun
mana menerapkan tentang penggunaan
sudah bejalan dengan efektif dan efisien
aplikasi sistem keuangan desa yang
namun hanya memiliki kendala pada
mana perbedaannya terletak pada lokus
dalam pengoprasian masih memiliki
nya saja. Hasil dari yang di lakukan
menunjukan bahwa penerapan aplikasi kendala sistem yang masih error
SISKEUDES dari segi komunikasi, sehingga dapat menghambat dalam
pengimputan data.
Dari beberapa jurnal terdahulu pengabdian masyarakat dalam
yang di gunakan oleh penulis ialah di bentuk Bhakti Karya Praja ini.
mana penulis memiliki alasan d. Penetapan sasaran dari
bahwasanya jurnal terdahulu ini di pendampingan yang dilakukan
gunakan sebagai pedoman penulisan dalam penginputan data di
sehingga dalam penmbuatan laporan SISKEUDES.
pengabdian masyarakat yang penulis e. Menentukan waktu pelaksanaan
lakukan mendapatkan kesempurnaan kegiatan pendampingan untuk
lebih baik dari pada sebelumnya. penginputan data di aplikasi
SISKEUDES.
2. METODE
Tahap kedua, tahapan
Penulis melaksanakan kegiatan pendampingan. Dalam tahap ini yang
dalam bentuk pendampingan langsung dilakukan adalah pendampingan secara
penginputan data dalam aplikasi langsung kepada perangkat desa
SISKEUDES. Namun sebelum masuk Cipasang untuk pengaplikasian dan
ketahap pendampingan praja sebagai penginputan data pada aplikasi
pelaksana kegiatan pengabdian SISKEUDES. Dalam tahapan ini
masyarakat ini harus mengatur langkah- dibutuhkan koneksi internet yang stabil
langkah untuk mempermudah kegiatan karena jika tidak aplikasi SISKEUDES
yang akan dilakukan. tidak dapat diakses. Perangkat desa
Tahap pertama, yaitu tahapan yang menjadi target utama dalam
persiapan yang didalamnya terkait hal pendampingan ini adalah Kaur
sebagai berikut: Keuangan karena sebagai pengelolaan
keuangan desa tentunya harus
a. Identifikasi masalah terkait dengan memahami betul terkait aplikasi
penggunaan aplikasi Sistem SISKEUDES yang akan menjadi
Keuangan Desa (SISKEUDES) kebutuhan nya dalam proses
oleh perangkat desa Cipasang. Hal penyelenggaran pemerintahan desa.
ini dilakukan melalui wawancara
dengan perangkat desa. Tujuannya Tahap Ketiga, evaluasi. Tahapan
adalah untuk menetapkan tujuan ini merupakan bentuk review atau
dan sasaran dari kegiatan melakukan pengecekan terhadap
pelaksanaan pengabdian kegiatan yang dilakukan yang
masyarakat. menggunakan aplikasi SISKEUDES.
b. Penentuan prioritas masalah, ini Evaluasi dilakukan adalah untuk
dilakukan untuk membuat program mengetahui seberapa berhasilnya
kegiatan yang lebih spesifik terkait pendampingan yang telah dilakukan
pendampingan yang dilakukan kepada perangkat desa Cipasang.
untuk penginputan data dalam Metode yang dilakukan tentunya
aplikasi SISKEUDES. berkaitan langsung dengan perangkat
c. Penentuan rencana kegiatan dari
desa dan dari beberapa perangkat desa
pengabdian masyarakat, hal ini akan menjadi informan dalam tahapan
akan memuat kegiatan yang yang akan dilakukan. berikut adalah
dilakukan selama dilaksanakannya informan yang dijadikan sumber data :
Tabel 1 Cipasang terdiri dari 3 (tiga) tahapan
yaitu: tahap pertama, persiapan. Disini
Tabel informan penulis melakukan wawancara,
observasi dan pengumpulan dokumen
No Informan Alasan Jumlah untuk mengetahui bagaimana
penerapan aplikasi SISKEUDES di Desa
Selaku
pengambilan Cipasang dan selanjutnya
Kepala mengidentifikasi masalah dalam
keputusan di
1 Desa 1
Pemerintah penerapan aplikasi SISKEUDES
Cipasang
Desa kemudian menentukan target dan
Cipasang
Sebagai
sasaran pendampingan yang akan
Sekretaris pembantu dilakukan.
2 1
Desa tugas dari
kepala Desa
Sebagai
Pejabat
Pelaksana
Kaur Teknis
3 1
Keuangan kegiatan
(PPTK)
bagian
keuangan
Jumlah total 3
Sumber: Diolah penulis

Beberapa indikator keberhasilan


kegiatan pendampingan penginputan
data pada aplikasi SISKEUDES adalah:
(1) perangkat desa yaitu sekretaris desa Gambar 2. Wawancara terkait aplikasi
dan kaur keuangan mengetahui tentang SISKEUDES
SISKEUDES, memahami akses aplikasi
dan manfaat SISKEUDES, (2) perangkat Peneliti melakukan wawancara
desa berhasil melakukan penginputan dengan Kepala Desa Cipasang yaitu
data ke dalam aplikasi SISKEUDES, (3) Bapak Rahmat, S.AP terkait efektivitas
adanya hasil dari penginputan data penerapan aplikasi siskeudes di Desa
tersebut. Cipasang : “Di Desa CIpasang sendiri
sudah menerapkan aplikasi siskeudes
sejak di perintahkan oleh pemerintah
kabupaten, tapi penerapannya sendiri
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
belum maksimal karena kurangnya
Aplikasi siskeudes ditujukan bagi bimbingan teknis atau pelatihan bagi
perangkat desa untuk memudahkan perangkat desa yang mengurusi
pengelolaan laporan keuangan desa keuangan”. Demikian juga pernyataan
dari tahap perencanaan hingga tahap yang disampaikan Sekretaris Desa
pelaporan atau pertanggungjawaban. Bapak Agus Wahdi : “Di desa Cipasang
memang sudah menerapkan Siskeudes
Tahapan pengabdian masyarakat tapi yang dapat mengaksesnya atau
berupa Bhakti Karya Praja di Desa
mampu hanya saya saja karena memang Tahap kedua, pendampingan.
keterbatasan sumber daya desa ini. Praja sebagai peserta pengabdian
Sehingga saya lah yang harus masyarakat akan melakukan
melakukan input ke aplikasi Siskeudes pendampingan secara langsung kepada
yang seharusnya di lakukan oleh Kaur perangkat desa dalam penginputan data
Keuangan”. Kemudian pernyataan pada aplikasi SISKEUDES. Dalam
tersebut sejalan dengan pernyataan pendampingan yang dilakukan target
yang disampaikan oleh Kaur Keuangan perangkat desa yang ingin dituju adalah
Ibu Nena Rohaena : “Saya sebagai kaur sekretaris desa dan kaur keuangan
keuangan memang sudah mengetahui sebagai pemegang peran utama dalam
aplikasi Siskeudes tersebut namun tidak pengelolaan keuangan desa CIpasang.
mampu mengaksesnya karena belum
adanya pelatihan dan bimbingan teknis
terhadap kaur keuangan untuk
mengakses aplikasi tersebut, jadi saya
hanya melaksanakan bagian yang
bersifat manual dalam pengelolaan
keuangan sedangkan untuk input
kedalam aplikasi masih dipegang oleh Gambar 3. Pendampingan penginputan
Pak Sekdes”. data pada aplikasi SISKEUDES

Dari pernyataan yang disampaikan Kegiatan penginputan data pada


informan diatas dapat disimpulkan aplikasi SISKEUDES dilakukan selama 2
bahwa, penerapan aplikasi siskeudes di hari kerja di desa Cipasang. Walau
Desa CIpasang memang sudah dengan waktu yang terbatas namun
diterapkan namun dalam prosesnya disini praja berusaha maksimal agar
untuk akses Siskeudes yang seharusnya perangkat desa yang di berikan
diberikan pada kaur keuangan belum pendampingan mampu mengaplikasi
bisa dilaksanakan sehingga masih harus SISKEUDES dengan baik dan berhasil
ditangani oleh Sekdes yang cukup menginput data secara menyeluruh
memahami aplikasi tersebut. nantinya. Perangkat desa yang telah
menerima pendampingan penginputan
Kemudian berdasarkan observasi
data selanjutnya akan menginput data
yang peneliti lakukan, dalam aplikasi
desa Cipasang kedalam aplikasi
SIskeudes sendiri terdapat 4 tahapan
SISKEUDES.
penginputan yaitu perencanaan,
penganggaran, penatausahaan, dan Tahap Ketiga, evaluasi. Kegiatan
pelaporan/pertanggungjawaban. evaluasi dilaksanakan secara langsung
di kantor desa Cipasang, perangkat desa
Target dan sasaran yang ingin
yang telah berhasil melakukan input data
dicapai dalam pengabdian masyarakat
ke dalam aplikasi SISKEUDES maka
ini yaitu perangkat desa mampu
akan di evalusi untuk mengetahui
melakukan penginputan data pada
seberapa besar keberhasilan yang
aplikasi SISKEUDES meskipun dengan
didapat dan mengidentifikasi jika masih
segala keterbatasan yang ada.
adanya masalah atau kekurangan dalam Berdasarkan hasil input yang
penginputan data tersebut. dilakukan tersebut dapat kita simpulkan
bahwa desa Cipasang sendiri sudah
DATA VISI DAN MISI DESA
TAHUN 2022 S.D 2027 mampu menginput data meskipun
NAMA DESA :PEMERINTAH DESA CIPASANG
KECAMATAN: KECAMATAN CIBUGAL dengan keterbatasannya dan memang
KAB/KOTA :PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG
VISI MISI TUJUAN SASARAN belum semua di input oleh desa
“BERSAMA
MASYARAKA 01 01 SUPAYA 01 Cipasang karena juga belum adanya
T KITA MEMBERIKA MASYARAKA MASYARAKA
BANGUN N T T DESA kewajiban dari pihak Kabupaten yang
CIPSASANG PELAYANAN MENDAPATK CIPASANG
MENJADI PRIMA AN 02 KEPALA memaksa semua fitur dalam aplikasi
DESA YANG KEPADA PELAYANAN DESA
LEBIH BAIK MASYARAKA YANG PRIMA 03 Siskeudes tersebut terinput dengan
MENUJU T/PUBLIK DARI PERANGKAT
DESA MELALUI PEMERINTAH DESA maksimal yang mungkin berdasarkan
MANDIRI, APARATUR DESA
MAJU DAN DESA YANG 02 01 masyarakat keterbatasan desa yang sedikitnya di
SEJAHTERA” PROFESIONA Memfasilitasi desa cipasang
L Masyarakat ketahui oleh pihak Kabupaten
Dalam
Pembuatan Sumedang.
Administrasi
Kependudukan
Serta Pelayanan Kegiatan pengabdian masyarakat
Dalam Bidang
Pertahanan Dan yang dilakukan di Desa CIpasang sendiri
Bidang
Pertahanan Dan tidak serta merta hanya terkait akan
Bidang Lainnya
03 Peninkatan 01 masyarakat pendampingan penginputan data pada
kepuasan
pelayanan aplikasi Siskeudes. Terdapat beberapa
kepada
masyarakat kegiatan lain yang dilakukan praja yang
02 01 01 lembaga
MENGOPTIM mengoptimalka pmberdayaan
berkaitan langsung dengan masyarakat
ALKAN n peran serta masyarakat
FUNGSI fungsi lembaga (LPM)
desa Cipasang. Berikut kegiatan
LEMBAGA – pemerintah desa
LEMBAGA
02 badan
pemusyawaratan
tersebut:
DESA DAN desa
KELOMPOK – (BPD)
KELOMPOK 03 karang taruna
MASYARAKA 04 kelompok
T DESA kelompok tani
SEPERTI BPD, Ketua RT dan
LEMBAGA Ketua RW
KEAGAMAAN
,BUMDES,
LINMAS,RT,R
W,KADUS,
KARANGTAR
UNA,KELOMP
OK
Gambar 4. Hasil input data visi misi desa
Cipasang kedalam SISKEUDES

Perangkat desa Cipasang telah


dapat menginput data desa mulai dari
data paling awal yaitu data visi misi desa Gambar 5. Wawancara dengan sekdes terkait
pemasalahan di desa Cipasang
Cipasang kedalam aplikasi SISKEUDES.
Dalam prosesnya memang bukan hal Praja melakukan wawancara yang di
yang mudah bagi perangkat desa yang lakukan dengan seorang perangkat desa
belum mahir akan aplikasi ini. Kaur cipasang terkait permasalahan apa yang
keuangan yang sebelumnya belum di hadapi di desa cipasang sehingga
pernah sama sekali mengakses aplikasi dengan kehadiran praja dapat di bantu
ini perlahan mampu melakukan input dan di selesaikan terkhusus kami yang
data setelah di adakan nya jurusan keuangan publik berkonsultasi
pendampingan.
terkait permasalalan tentang mengikuti kegiatan Bhakti karya Praja
pengelolaan keuangan di desa cipasang. desa cipasang bersama masyarakat
Beberapa permasalahn yang di hadapi desa cipasang dalam kegiatan ini seluruh
oleh desa ini seperti halnya dalam hal praja yang berada di desa cipasang
penggunaan aplikasi e office yang belum melakukan kegiatan jumat bersih di
maksimal di karenakan jaringan yang lingkungan desa serta di masjid
belum stabil. setempat hal ini menjadi tradisi yang
setiap hari jumat yang di lakukan oleh
ibu-ibu desa setempat untuk menjaga
kebersihan desa Cipasang Kecamatan
Cibugel Kabupaten Sumedang.

Gambar 6. Pembahasan perubahan anggaran


dana desa CIpasang

Praja di libatkan dalam


pembahasan perubahan penggunaan
anggaran dasa desa yang di mana pada
kegiatan ini di hadiri oleh seluruh unsur Gambar 8. Musyawarah program desa serta
perangkat desa cipasang perubahan arisan desa Bersama ibu PKK desa
CIpasang
anggaran di lakukan karena adanya
beberapa penggunaan anggaran yang di Praja melakukan kegiatan
alihkan untuk penyerapan anggaran Musyawarah Program desa serta arisan
sebelum akhir tahun penyerapan desa bersama ibu ibu PKK desa
anggaran harus di lakukan secara Cipasang kegiatan ini menjadi kegoiatan
maksimal. rutinitas yang di lakukan oleh ibu-ibu
PKK desa cipasang pada 1 (satu) bulan
sekali dalam kegiatan musyawarah ini
ibu ibu membahas program kegiatan
desa tentang kegiatan apa yang di
lakukan untuk bulan depan serta arisan
ibu-ibu PKK.

Gambar 7. Kegiatan pembersihan lingkungan


desa CIpasang

Praja melakukan Kegiatan jumat


bersih di lakukan oleh seluruh praja yang
membutuhkan waktu lebih lama untuk
melatih kembali para operator

2. Koneksi internet tidak stabil

Saat hendak mengakses aplikasi


siskeudes dibutuhkan koneksi internet
yang harus stabil sehingga memerlukan
koneksi yang bagus dan juga VPN
namun desa CIpasang merupakan desa
Gambar 9. Pembagian bantuan social dari
yang termasuk kategori pelosok
Kemensos di desa Cipasang sehingga masih kesulitan akan itu.

Praja melakukan kegiatan 3. Update versi aplikasi


pembagian bantuan sosial dan bantuan
Siskeudes setiap tahun, pasti akan
langsung tunai ( BLT) desa cipasang di
memperbarui versi dengan jenis dan fitur
mana bantuan ini di dapatkan oleh
baru. Hal ini tidak disertai dengan
penduduk penerima bantuan sebesar
pelatihan ulang untuk menyesuaikan
572 orang dalam kegiatan ini jumlah
kemampuan operator dalam menguasai
uang yang di dapatkan oleh masyarakat
aplikasi.
desa tersebut bervariasi dari Rp. 900.000
s/d Rp. 2.250.000 bantuan ini di berikan 4. Komitmen pemerintah
oleh kementerian sosial yang di
peruntukan untuk masyarakat kurang Lemahnya komitmen dan tekad
mampu yang terdampak dari covid-19 pemerintah provinsi dan kabupaten
serta dampak kenaikan BBM pemberian untuk melaksanakan Siskeudes,
ini bertujuan untuk menstabilkan sehingga masih banyak desa yang
perekonomian masyarakan sekitar. menggunakan format manual untuk
tahap entri data dalam aplikasi maupun
Setelah melaksanakan kegiatan untuk pengelolaan keuangan desa
pengabdian masyarakat di Desa secara umum.
Cipasang, penulis menemukan
beberapa permasalahan terkait 5. Tenaga/Teknisi Terampil
penerapan aplikasi SISKEUDES, yaitu: Minimnya tenaga/teknisi terampil
1. Keterbatasan SDM dalam penerapan Siskudes yang dibuat
oleh pemerintah kabupaten di tingkat
Keterbatasan yang dimaksud di sini kecamatan juga menyulitkan desa jika
adalah kondisi keterbatasan sumber sewaktu-waktu mengalami kesulitan dan
daya manusia yang menjadi penggerak membutuhkan bantuan entry data.
untuk melaksanakan tujuan dan tugas
tertentu pemerintahan desa.

Keterbatasan jumlah tenaga terlatih Indikator keberhasilan kegiatan


di Desa Cipasang menimbulkan rasa pengabdian kepada masyarakat berupa
khawatir jika sewaktu-waktu tenaga pendampingan penginputan data
tersebut tidak lagi bekerja akan aplikasi SISKEUDES, yaitu: pertama,
perangkat desa dapat mengetahui 4. KESIMPULAN
tentang SISKEUDES terutama bagi
sekretaris desa dan kaur keuangan. Hal Berdasarkan hasil kegiatan
pendampingan penginputan data pada
ini dapat terukur dari antusiasme
aplikasi SISKEUDES desa Cipasang
perangkat desa saat mempelajarai
maka dapat ditarik kesimpulan yaitu
tentang aplikasi SISKEUDES, perangkat
desa yang akhirnya mampu mengakses sebagai berikut :
Siskeudes langsung tertarik untuk 1. Pendampingan bagi perangkat
melakukan penginputan data. desa Cipasang mendapatkan
Kedua, perangkat desa berhasil apresiasi yang tinggi dari kepala
melakukan penginputan data ke dalam desa Cipasang karena dinilai
aplikasi Siskeudes. Selama pelaksanaan sangat membantu pemerintah desa
pendampingan perangkat desa sangat untuk dapat melaksanakan
serius dalam memperhatikan dan modernisasi dan pemanfaatan
teknologi informasi.
mengaplikasikan Siskeudes hal ini dapat
2. Perangkat desa yang diberikan
kita lihat dari hasil input data yang telah
dilakukan oleh perangkat desa Cipasang pendampingan mampu untuk
menerapkan aplikasi Siskeudes
kedalam aplikasi Siskeudes. Perlahan
namun pasti yang mengakses aplikasi meskipun dengan segala
Siskeudes menjadi lebih memahami dan keterbatasan yang ada.
pastinya nanti akan mampu menginput 3. Dalam penerapan aplikasi
keseluruhan data kedalam aplikasi siskeudes di Desa Cipasang
terdapat kendala dalam
Siskeudes.
pengoprasian aplikasi Siskeudes,
Ketiga, adanya hasil dari diantaranya mulai dari
penginputan data. Hal ini dapat kita lihat keterbatasan SDM, koneksi internet
dari gambar 4 dimana itu merupakan tidak stabil, versi aplikasi yang
salah satu hasil penginputan data yang berbeda setiap update, masih
dilakukan oleh perangkat desa Cipasang lemahnya komitmen dan peran
kedalam aplikasi Siskeudes. Dari hasil pemerintahan dalam mendukung
tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa maupun mengawal penerapan
meskipun hanya dalam waktu yang tidak siskeudes.
lama menerima pendampingan namun
sudah ada hasil yang didapatkan dan ini Kegiatan pengabdian dalam bentuk
Bhakti Karya Praja ini memiliki
bisa menjadi batu loncatan yang akan
keterbatasan waktu pelaksanaan yang
mendorong perangkat desa Cipasang
sangat singkat. Selama sepuluh hari
lebih aktif dalam pengaplikasian
dengan metode pendampingan yang
Siskeudes. Desa yang berhasil
memaksimalkan kemampuan nya dalam masih belum maksimal karena
menggunakan teknologi pasti akan dilaksanakan dengan waktu terbatas
membantu perkembangan desa ketahap namun diharapkan mampu berdampak
yang lebih baik. positif bagi desa Cipasang.
DAFTAR PUSTAKA 53(9): 1689–99.

Faizah, Alqi, and Retno Sari. 2022. Pemerintahan, Institut, and Dalam
“Analisis Penerapan Aplikasi Sistem Negeri. 2021. “BERBASIS POSTER
Keuangan Desa (Siskeudes) Dalam INFOGRAFIS DIGITAL PADA.”
Pengelolaan Keuangan Di Desa
Banyudono Kecamatan Dukun.” Pemungutan, Strategi et al. 2021.
“Institut Pemerintahan Dalam Negeri
Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi
Syariah) 5(1): 763–76. 2021.”

Herdiansyah, Haris. 2011. Metodologi Santoso, Halim Budi, Rosa Delima, and
Argo Wibowo. 2019. “Pelatihan
Penelititan Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu
Sosial. Jakarta: Salemba Humanika. Pengembangan Web Profil Desa
Bagi Aparatur Pemerintah Desa.” E-
Hidayat, Adie Rachmad, Muhammad Dimas: Jurnal Pengabdian kepada
Noor, and Endang Erawan. 2019. Masyarakat 10(1): 41.
“PENERAPAN APLIKASI SISTEM
Steers, Richard M. 1985. Efektivitas
KEUANGAN DESA (SISKEUDES)
Studi Komparasi Di Desa Mendik Organisasi. Jakarta: Erlangga.
Dan Bente Tualan Kecamatan Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
Longkali Kabupaten Paser.” Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.
eJournal Pemerintahan Integratif, Bandung: Alfabeta.
1(1): 1–11.
———. 2016. Metode Penelitian
Indrianti, Reny, Murdiansyah Herman, Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D.
and Fika Fibriyanita. 2020. Bandung: Alfabeta.
“Efektivitas Penerapan Aplikasi
Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) ———. 2018. Metode Penelitian
Dalam Pengelolaan Keuangan Di Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.
Desa Kertak Empat Kecamatan Bandung: Alfabeta.
Pangaron.” Jurnal Eprints.Uniska
5(1): 1–10. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
Tentang Desa
Kegiatan, Laporan, and Bhakti Karya.
2022. “Inventarisasi Aset Kendaraan
Operasional Di Kecamatan Cimahi
Selatan Kota Cimahi.”
Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia. 2018. “Peraturan Menteri
Dalam Negeri No 20 Tahun 2018
Tentang Pengelolaan Keuangan
Desa.” Physical Review B 72(10): 1–
13.
http://www.jdih.setjen.kemendagri.g
o.id/pm/Permendagri No.20 TH
2018+Lampiran.pdf.
Nafi’ah, Nur Khasanatun. 2013.
“Implementasi Dan Evaluasi Sistem
Keuangan Desa (Siskeudes) Di
Provinsi Jawa Timur.” Journal of
Chemical Information and Modeling

Anda mungkin juga menyukai