Anda di halaman 1dari 12

EVALUASI IMPLEMENTASI SISKEUDES (SISTEM KEUANGAN

DESA) ONLINE DI KABUPATEN PATI PADA TAHUN 2018-2020


Kresna Aru Wijayandanu
Email: kresnawijaya666@gmail.com
Dosen Pembimbing: Dra. Puji Astuti, M.Si
Departemen Politik dan Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Diponegoro, Semarang.
Website: https://fisip.undip.ac.id – Email: fisip@undip.ac.id

ABSTRAK
Aplikasi Sistem Keuangan Desa atau SISKEUDES Online merupakan
salah satu aplikasi yang mempermudah pemerintah desa didalam pengelolaan
keuangan desa. Kabupaten Pati menerapkan Aplikasi SISKEUDES, dengan tujuan
agar pengelolaan keuangan desa dapat lebih transparan, akuntabel dan dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan aturan yang berlaku. Kabupaten Pati
termasuk salah satu kabupaten di Indonesia yang berhasil didalam implementasi
SISKEUDES Online secara serentak di seluruh desa (401 desa) di Kabupaten Pati.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan lebih dalam mengenai
Evaluasi Implementasi Aplikasi SISKEUDES Online di Kabupaten Pati tahun
2018-2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif
dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, dan studi dokumentasi yang
dilakukan kepada informan-informan terkait.
Hasil penelitian ini adalah mendeskripsikan berbagai temuan di lapangan
terkait Implementasi Aplikasi SISKEUDES Online di Kabupaten Pati yakni
dengan diadakannya Bimbingan Teknis secara komunikatif, konsisten, serta jelas
kepada seluruh operator dan OPD terkait didalam menggunakan aplikasi
SISKEUDES Online, komitmen Pemerintah Kabupaten Pati didalam mengemban
fungsi asistensi kepada desa dalam hal pengadaan sarana dan prasarana penunjang
implementasi Aplikasi SISKEUDES, serta integritas dari Pemerintah Daerah
Kabupaten Pati bersama OPD dan Instansi terkait secara birokratis dan terstruktur
dengan baik. Untuk itu diperlukan evaluasi proses didalam mengevaluasi
implementasi SISKEUDES (Sistem Keuangan Desa) Online di Kabupaten Pati.
Didalam proses pelaksanaannya masih ditemukan beberapa faktor yang menjadi
penghambat, tapi didalam praktek secara teknis seluruh desa di Kabupaten Pati
sudah melakukan proses pelaksanaan mulai dari perencanaan sampai dengan
pertanggungjawaban yang sudah relevan sesuai dengan peraturan yang berlaku
dan dalam menjalankan aplikasi tersebut sudah terstruktur dengan baik.
Kata Kunci: Evaluasi Implementasi, SISKEUDES Online, Keuangan Desa.
ABSTRACT
The Village Financial System application or SISKEUDES Online is an
application that makes it easier for village governments to manage village
finances. Pati District implements the SISKEUDES application, with the aim of
making village financial management more transparent, accountable and
accountable in accordance with applicable regulations. Pati District is one of the
districts in Indonesia that has succeeded in implementing SISKEUDES Online
simultaneously in all villages (401 villages) in Pati District. The purpose of this
research is to describe more deeply about the Evaluation of the Implementation of
the SISKEUDES Online Application in Pati Regency 2018-2020. This research
uses descriptive qualitative research methods with data collection techniques
through interviews, and documentation studies conducted on related informants.
The results of this research are to describe the various findings in the field
related to the Implementation of the SISKEUDES Online Application in Pati
District, namely by providing communicative, consistent, and clear Technical
Guidance to all operators and related OPDs in using the SISKEUDES Online
application, the commitment of the Pati District Government in carrying out the
assistance function to villages in terms of procurement of facilities and
infrastructure to support the implementation of the SISKEUDES application, as
well as the integrity of the Pati District Government with OPD and related
agencies in a bureaucratic and well-structured manner. For this reason, it is
necessary to evaluate the process in evaluating the implementation of
SISKEUDES (Village Financial System) Online in Pati District. In the
implementation process, several factors were still found to be obstacles, but in
technical practice all villages in Pati District have carried out the implementation
process starting from planning to accountability that is relevant in accordance with
applicable regulations and in running the application it is well structured.
Keyword: Implementation Evaluation, SISKEUDES Online, Village Finance.
PENDAHULUAN skala prioritas dan penetapan alokasi,
serta distribusi sumber daya dengan
Desa adalah kategori daerah melibatkan partisipasi masyarakat
otonom mulai dari tingkat teratas desa mempunyai beberapa sumber
sampai terbawah yang memiliki pendapatan terdiri dari pendapatan
kewenangan untuk mengurus rumah asli desa, bagi hasil pajak daerah dan
tangganya sendiri (Dewanti, 2015), retribusi daerah kabupaten/kota,
Berkaitan dengan peran bagian dana perimbangan keuangan
tersebut,diatur dalam Undang- pusat dan daerah yang diterima
Undang Nomor 6 Tahun 2014 kabupaten/kota, alokasi anggaran
Tentang Desa yang menjelaskan dari APBN, bantuan keuangan dari
bahwa desa merupakan masyarakat APBD Provinsi dan APBD
hukum yang memiliki batas wilayah Kabupaten/Kota, serta hibah dan
yang berwenang untuk mengatur dan sumbangan yang tidak mengikat dari
mengurus urusan pemerintahan, pihak ketiga (PP Nomor 60 Tahun
kepentingan masyarakat setempat 2014), yang dimana sumber
berdasarkan prakarsa masyarakat, pendapatan tersebut dikelola oleh
hak asal-usul atau hak tradisional pihak yang berwenang dan
yang diakui dan dihormati dalam bertanggungjawab dalam
sistem pemerintahan negarakesatuan pengelolaan keuangan desa.
Republik Indonesia. Beberapa pihak yang terlibat dalam
Undang-Undang Desa telah perencanaan dan penganggaran desa
memberikan kewenangan yang adalah kepala desa dan
sangat besar kepada desa untuk perangkatnya, BPD (Badan
mengurus tata pemerintahannya Permusyawaratan Desa), LPMD
sendiri dengan tujuan untuk (Lembaga Perencanaan Masyarakat
mensejahterakan dan meningkatkan Desa) dan perwakilan kelompok
kualitas hidup masyarakat desa masyarakat desa yang mana
(Faozi, 2015). Ditetapkannya perencanaanya harusdisusun dengan
pedoman umum dalam tata cara bersama masyarakat desa karena
pelaporan dan pertanggungjawaban dalam pelaksanaan dan pengelolaan
penyelenggaraan pemerintah desa keuangan desa harus dikelola
yakni memberikan pedoman bagi berdasarkan asas-asas transparan,
pemerintah desa dalam menyusun akuntabel, partisipatif serta
RPJM Desa dan RKP-Desa perlu dilakukan dengan tertib dan disiplin
dilakukan pengaturan. Dengan itu anggaran.
maka dikeluarkan Peraturan Menteri
Perihal pengelolaan
Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2014 keuangan, pemberian kewenangan
Tentang Dana Desa yang bersumber atas pengelolaan keuangan desa
dari APBN, yaitu pengaturan pada berdasarkan Permendagri Nomor 20
aspek perencanaan diarahkan agar Tahun 2018 dan adanya Dana Desa
seluruh proses penyusunan APBDesa berdasarkan Peraturan Pemerintah
semaksimal mungkin dapat Nomor 47 Tahun 2015 Tentang
menunjukkan latar belakang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
pengambilan keputusan dalam Nomor 43 Tahun 2014 Tentang
penetapan arah kebijakan umum, Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 pengelolaan keuangan desa, yang
Tentang Desa serta Peraturan Bupati dimulai dari tahapan perencanaan
Pati Nomor 6 Tahun 2019 Tentang dan penganggaran; pelaksanaan dan
Pengelolaan Keuangan Desa yang penatausahaan; hingga pelaporan dan
mendukung dalam Pengelolaan pertanggungjawaban pengelolaan
Keuangan Desa di Kabupaten Pati. keuangan desa. Dalam tahap
perencanaan dan penganggaran,
Perlu adanya kesiapan pemerintah desa harus melibatkan
pemerintah desa dalam implementasi masyarakat desa yang
peraturan baru yang berlaku agar direpresentasikan oleh Badan
semua berjalan sesuai aturan yang Permusyawaratan Desa (BPD),
berlaku dan membawa manfaat sehingga program kerja dan kegiatan
sebesar-besarnya bagi kemajuan yang disusun dapat mengakomodir
pembangunan di desa dan kepentingan dan kebutuhan
diharapkan dapat meningkatkan masyarakat desa serta sesuai dengan
kesejahteraan masyarakat. kemampuan yang dimiliki oleh desa
Masyarakat yang sejahtera akan tersebut.
menjadikan negara kuat dan mampu
bersaing dengan negara-negara yang Selain itu, pemerintah desa
lain. harus bisa menyelenggarakan
pencatatan, atau minimal melakukan
Kesejahteraan merupakan pembukuan atas transaksi
kondisi terpenuhinya kebutuhan keuangannya sebagai wujud
hidup yang semakin berkualitas, oleh pertanggungjawaban keuangan yang
karena itu kesejahteraan merupakan dilakukannya. Namun demikian,
nilai utama yang selalu diupayakan peran dan tanggung jawab yang
untuk dapat diwujudkan oleh setiap diterima oleh desa belum diimbangi
manusia. Peran besar yang diterima dengan sumber daya manusia (SDM)
oleh desa, tentunya disertai dengan yang memadai baik dari segi
tanggungjawab yang besar pula. kuantitas maupun kualitas. Kendala
Oleh karena itu, pemerintah desa umum lainnya yaitu desa belum
harus bisa menerapkan prinsip memiliki prosedur serta dukungan
akuntabilitas dalam tata sarana dan prasarana dalam
pemerintahannya, dimana semua pengelolaan keuangannya. Besarnya
akhir kegiatan penyelenggaraan dana yang harus dikelola oleh
pemerintahan desa harus dapat pemerintah desa memiliki risiko
dipertanggungjawabkan kepada yang cukup tinggi dalam
masyarakat desa sesuai dengan
pengelolaannya, khususnya bagi
ketentuan. aparatur pemerintah desa. Aparatur
Pada pengelolaan keuangan pemerintah desa dan masyarakat
desa, pemerintah desa wajib desa yang direpresentasikan oleh
menyusun Laporan Realisasi BPD harus memiliki pemahaman
Pelaksanaan APBDesa dan Laporan atas peraturan perundang-undangan
Pertanggungjawaban Realisasi dan ketentuan lainnya, serta memiliki
Pelaksanaan APBDesa. Laporan ini kemampuan untuk melaksanakan
dihasilkan dari suatu siklus pencatatan, pelaporan dan
pertanggungjawaban.
Oleh karena itu, sebagaimana melaksanakan tata kelola keuangan
diamanatkan dalam UU Desa, desa secara efektif dan efisien.
Pemerintah Pusat, Pemerintah Indikator suatu sistem informasi
Provinsi, dan Pemerintah dikatakan efektif yaitu pertama,
Kabupaten/Kota turut membantu keamanan data. Data perlu
memberdayakan masyarakat desa mendapatkan keamanan dari bencana
dengan pendampingan dalam alam, tindakan yang disengaja
perencanaan, pelaksanaan, dan ataupun kesalahan manusia dan
pemantauan pembangunan desa. tingkat kemampuan sistem informasi
Pertanggungjawaban kepala desa berbasis teknologi dalam
disajikan dalam bentuk laporan mengantisipasi illegal access dan
keuangan yang dihasilkan melalui kerusakan sistem. Kedua, kecepatan
proses akuntansi yang merupakan dan ketepatan waktu. Tingkat
bentuk transparansi dan akuntabilitas kemampuan sistem informasi
pengelolaan Keuangan publik berbasis teknologi dalam memproses
(Tanjung, 2000). Laporan realisasi data menjadi laporan baik secara
pelaksanaan APBDes terdiri dari periodik maupun non periodik dalam
pertama, laporan semester pertama rentang waktu yang sudah
berupa laporan realisasi APBDes ditentukan. Ketiga, ketelitian.
yang harus disampaikan paling Ketelitian berhubungan dengan
lambat Bulan Juli tahun berjalan, kebebasan dalam kesalahan keluaran
kedua, laporan semester akhir tahun informasi. Kesalahan ada dua yaitu
yang harus dilaporkan bulan Januari kesalahan pencatatan dan kesalahan
tahun berikutnya. perhitungan. Keempat, variasi
laporan atau output. Berhubungan
Dalam pengelolaan keuangan dengan kelengkapan isi informasi
desa, Kabupaten Pati menerapkan tidak saja mengenai volume tetapi
aplikasi berbasis online yakni juga informasinya. Tingkat
SISKEUDES Online atau Sistem kemampuan sistem informasi
Keuangan Desa Online. berbasis teknologi untuk membuat
SISKEUDES merupakan aplikasi suatu laporan dengan pengembangan
yang dikembangkan oleh Badan dan perhitungan sesuai dengan
Pemeriksa Keuangan dan kebutuhan yang berguna bagi
Pembangunan (BPKP). Aplikasi ini pengguna informasi. Kelima,
diperuntukkan bagi kebutuhan relevansi sistem menunjukkan
pengelolaan keuangan desa agar manfaat yang dihasilkan dari produk
penggunaan anggaran dana desa atau keluaran informasi baik dalam
lebih transparan dan dapat analisis data, pelayanan, maupun
dipertanggungjawabkan sesuai penyajian data.
regulasi yang ada.
METODE PENELITIAN
Sistem Keuangan Desa
Online menghendaki adanya Dalam penelitian ini, peneliti
transparansi dalam realisasi APBDes menggunakan penelitian kualitatif
tiap tahunnya, Penggunaan teknologi deskriptif. Penelitian ini dilakukan di
informasi dalam suatu organisasi Kabupaten Pati, khususnya di Dinas
desa akan membantu desa dalam Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Pati, Bagian Tata untuk SISKEUDES Online, yang
Pemerintahan Sekretariat Daerah sebelumnya semua desa masih
Kabupaten Pati, Tim Admin melakukan input data secara manual,
pengelola SISKEUDES Online, serta yakni dengan cara import/eksport
sampel satu desa yang taat dalam data.
pengelolaan keuangan desa dan satu
desa yang kurang dalam pengelolaan Pada tahun 2016-2018,
keuangan desa. Pada penelitian ini, Pengelolaan Keuangan Desa masih
peneliti menggunakan teknik menggunakan Peraturan Menteri
pengumpulan data kualitatif yang Dalam Negeri Nomor 113 Tahun
terdiri dari wawancara dan studi 2014 yang kemudian mulai tahun
2019 sampai sekarang, pengelolaan
dokumentasi.
keuangan desa sudah berdasar pada
HASIL DAN PEMBAHASAN Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 20 Tahun 2018 Tentang
a. Pelaksanaan SISKEUDES Pengelolaan Keuangan Desa.
Online di Kabupaten Pati
Secara garis besar
Aplikasi SISKEUDES (Sistem implementasi SISKEUDES Online di
Keuangan Desa) Online ini mengacu Kabupaten Pati di tahun 2018 sudah
pada peraturan pengelolaan keuangan bisa dilaksanakan secara online,
desa yang berlaku saat itu yaitu
kemudian terdapat beberapa tahap
Permendagri Nomor 113 Tahun 2014
didalam pelaksanaan SISKEUDES
Tentang Pengelolaan Keuangan Desa
Online. Mulai dari tahap persiapan
yang kini mengalami perubahan ke
yang meliputi perencanaan anggaran
Permendagri Nomor 20 Tahun 2018.
kegiatan; kemudian pelaksanaan
Pelaksanaan Aplikasi sosialisasi yang meliputi Bimbingan
SISKEUDES Online di Tahun 2016 Teknis dan Focus Group Discussion
secara resmi sudah (FGD); pendampingan desa, mulai
diimplementasikan di 401 desa di dari Pemerintah Kabupaten Pati
Kabupaten Pati, namun dalam selaku implementor, kemudian
pelaksanaannya masih secara pemerintah kecamatan yang
manual. Dalam hal ini, Pemerintah memiliki wewenang terhadap desa,
Kabupaten Pati tetap melakukan dalam hal ini pendamping desa yang
pendampingan dan memfasilitasi membantu apabila didalam
desa dalam input menggunakan pengelolaan keuangan desa dengan
SISKEUDES Online. Aplikasi SISKEUDES (Sistem
Keuangan Desa) mengalami kendala
Pada Tahun 2017, mulai di dalam pelaksanaan pengelolaan
melakukan pengadaan sarana dan keuangan desa; tahap terakhir yaitu
prasarana dalam implementasi konsolidasi laporan keuangan
SISKEUDES Online dianaranya APBDes pada setiap akhir tahun
dengan melaksanakan Bimbingan anggaran.
Teknis SISKEUDES Online. Selain
itu, pada akhir tahun 2017
Pemerintah Kabupaten Pati sudah
mulai melakukan penggabungan data
b. Evaluasi Implementasi pengelolaan keuangan di desa, sesuai
SISKEUDES Online di dengan amanat Undang-Undang
Kabupaten Pati pada tahun Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa,
2018-2020 bahwa harus melindungi dan
1. Komunikasi memberdayakan desa agar menjadi
kuat, maju, mandiri, dan demokratis
Komunikasi merupakan proses sehingga dapat menciptakan
penyaluran informasi dari para landasan yang kuat dalam
pembuat kebijakan kepada para melaksanakan pemerintahan menuju
pelaksana sehingga mereka masyarakat yang adil, makmur, dan
mengetahui apa yang harus sejahtera.
dikerjakan. Agar komunikasi
menjadi efektif maka harus dipilih Kejelasan tentang pembinaan
orang-orang yang tepat untuk dan pengawasan implementasi
menyampaikan dan menerima SISKEUDES Online didalam
informasi agar informasi itu akurat. pengelolaan keuangan desa adalah
jelas berdasar kepada Peraturan
Komunikasi yang dilakukan Bupati Pati Nomor 6 Tahun 2019.
Pemerintah Daerah Kabupaten Pati Sebagai akibat dengan adanya bunyi
dalam proses impelementasi Aplikasi pada Permendagri Nomor 20 Tahun
SISKEUDES Online yang pada 2018 Tentang Pengelolaan Keuangan
tahun 2016 sudah memenuhi tiga Desa adalah bersifat wajib.
prinsip di dalam komunikasi yaitu
transmisi komunikasi, kejelasan Keberjalanan proses bimbingan
komunikasi, dan konsistensi teknis SISKEUDES Online di
komunikasi. Pemerintah Kabupaten Kabupaten Pati ini sudah
Pati dalam hal ini pihak yang berlandaskan dasar hukum yang
bertanggungjawab sebagai jelas, dimana pada Peraturan Bupati
implementor dari Aplikasi Pati Nomor 6 Tahun 2019 Pasal 87
SISKEUDES Online di Kabupaten Ayat 2b dijelaskan bahwa Bupati
Pati bersama dinas terkait sudah berkoordinasi dengan APIP Daerah
melaksanakan proses Bimbingan memberikan bimbingan teknis
Teknis kepada seluruh jajaran terhadap pengelolaan keuangan desa,
aparatur desa sebagai pelaksana administrasi keuangan desa, serta
kebijakan didalam pengelolaan pada Pasal 87 Ayat 2a dijelaskan
keuangan desa secara online. bahwa Bupati berkoordinasi dengan
APIP Daerah memberikan pedoman
Seperti yang diterapkan di mengenai APB Desa, dan
Kabupaten Pati bahwa ketika pengelolaan keuangan desa.
Kementerian Dalam Negeri
menerbitkan peraturan tentang Dalam hal ini konsistensi
pengelolaan keuangan desa dengan dalam pelaksanaan bimbingan teknis
menggunakan sistem informasi yang dan pemberian pedoman di dalam
dikelola oleh Kementerian Dalam pengelolaan keuangan desa
Negeri, Pemerintah Daerah menggunakan Aplikasi SISKEUDES
Kabupaten Pati selaku pengemban Online sudah diatur dalam Peraturan
tugas didalam pengawalan Bupati Pati Nomor 6 Tahun 2019.
Dengan demikian dalam pelaksanaan SISKEUDES Online ini, faktor
nya sudah didasarkan dengan sumberdaya manusia yang
kekuatan hukum yang jelas. merupakan salah satu tantangan bagi
Pemerintah Kabupaten Pati dalam Pemerintah Kabupaten Pati dalam
hal ini Bagian Tata Pemerintahan mengimplementasikan SISKEUDES
Sekretariat Daerah Kabupaten Pati Online, fakta di lapangan masih
juga sangat terbuka dan bersedia ditemukan berbagai hambatan di
membantu melalui pendamping desa dalam implementasi aplikasi
di setiap kecamatan yang ditunjuk SISKEUDES Online di Kabupaten
sebagai tim teknis tingkat kabupaten Pati seperti adanya berbagai macam
untuk membantu desa yang masih karakter dari Operator SISKEUDES,
mengalami kendala di dalam kemudian hambatan seperti Operator
menggunakan Aplikasi SISKEUDES yang berganti-ganti dikarenakan
Online yang nantinya adanya kondisi perpolitikan di tiap-
dikoordinasikan dengan BPKP tiap desa. Maka dari itu, di dalam
selaku pengembang Aplikasi. pelaksanaan SISKEUDES (Sistem
Keuangan Desa) Online dibutuhkan
2. Sumberdaya sumberdaya manusia yang mumpuni
Jika melihat implementasi dalam bidang teknologi.
SISKEUDES (Sistem Keuangan 3. Disposisi
Desa) Online di Kabupaten Pati Sikap dari pelaksana program
pastinya dalam pelaksanaannya harus akan sangat berpengaruh di dalam
didukung dengan sumberdaya yang pelaksanaan program. Sikap
efektif dan efisien baik dari segi pelaksana yang positif terhadap suatu
sumberdaya Aparatur Pemerintah program atau kebijakan akan
Daerah dan Aparatur Desa maupun memungkinkan pelaksanaan dengan
sumber daya secara material, serta sukarela sesuai aturan.
sarana dan prasarana yang bisa
melancarkan implementasi Aplikasi Munculnya implementasi
SISKEUDES (Sistem Keuangan SISKEUDES (Sistem Keuangan
Desa) Online dengan baik. Desa) Online se-Kabupaten Pati
menjadi bentuk perhatian Pemerintah
Pemerintah Kabupaten Pati Daerah Kabupaten Pati sebagai
telah berkomitmen untuk pelayan masyarakat, apalagi melihat
mensukseskan penerapan aplikasi perlunya adanya peningkatan mutu
SISKEUDES Online ke seluruh desa di dalam pengelolaan keuangan desa
di Kabupaten Pati, hal ini dibuktikan secara online dan terintegrasi yang
dengan adanya anggaran yang nantinya berpengaruh terhadap
meningkat secara signifikan dari tanggungjawab aparatur desa
tahun 2016-2019. Ini sebagai bentuk didalam proses realisasi anggaran
keseriusan serta komitmen yang digunakan.
Pemerintah Kabupaten Pati beserta
OPD terkait sebagai pengemban Preferensi kecenderungan atau
tugas asistensi kepada desa. disposisi merupakan salah satu faktor
yang terkait dengan implementasi
Selain sumber daya material kebijakan yang efektif. Jika para
yang dibutuhkan untuk mengelola
pelaksana memiliki kebijakan atau Bupati Pati Nomor 6 Tahun 2019
komitmen terhadap implementasi Pasal 87 Ayat 2d bahwa monitoring
kebijakan maka kebijakan dan evaluasi terhadap pengelolaan
implementasi akan terlaksana sesuai keuangan desa dilakukan oleh Bupati
dengan keputusan awal. Pati.
Sehingga, implementor dalam Pelaksanaan Implementasi
hal ini Pemerintah Daerah Aplikasi SISKEUDES Online di
Kabupaten Pati dalam hal ini Bagian Kabupaten Pati dalam tingkat
Tata Pemerintahan beserta dinas kabupaten jelas memiliki SOP yang
terkait memiliki disposisi yang baik, berbeda dengan tingkat diatasnya.
maka akan menjalankan kebijakan Dengan struktur birokrasi yang
dengan baik seperti apa yang memiliki kewenangan yang berbeda
diinginkan oleh pembuat kebijakan. pula. Di Kabupaten Pati, Bagian
Ketika implementor memiliki sifat Pemerintahan Sekretariat Daerah
atau perspektif yang berbeda dengan Kabupaten Pati sebagai pelaksana
pembuat kebijakan, maka proses dalam administrasi juga mengawasi,
implementasi kebijakan juga tidak Kemudian Pemerintah Daerah
berjalan efektif. Kabupaten Pati dalam hal anggaran,
Inspektorat yang mengurusi dalam
4. Struktur Birokrasi hal pengawasan pelaksanaan
Dua karakteristik birokrasi pengelolaan keuangan desa serta
adalah SOPs (Standart Operating bekerjasama dengan BPKAD (Badan
Procedures) dapat mempengaruhi Pengawas Keuangan dan Aset
implementasi, yaitu mempengaruhi Daerah) Kabupaten Pati yang
perubahan-perubahan dalam bertanggungjawab kepada Bupati
kebijakan. Hal yang bisa terjadi Pati melalui Sekretariat Daerah.
adalah pemborosan sumber daya, Kemudian Dispermasdes Kabupaten
peningkatan tindakan-tindakan yang Pati juga mengawasi terkait
tidak di inginkan, menghambat pelaksanaan Dana Desa, Anggaran
koordinasi dan membingungkan para Dana Desa, dan Dana yang di
pelaksana di tingkat bawah. transfer dari Daerah, kemudian dari
Kementrian Dalam Negeri melalui
Jika melihat implementasi OM-SPAN (Online Monitoring–
Aplikasi SISKEUDES Online di Sistem Perbendaharaan dan
Kabupaten Pati jelas dijalankan Anggaran Negara) memonitor hasil
dengan payung birokrasi baik dari output Dana Desa yang sudah
Pemerintah Pusat hingga daerah dan terintegrasi dengan Aplikasi
bekerjasama dengan instansi yang SISKEUDES Online.
ada kaitannya dengan implementasi
SISKEUDES (Sistem Keuangan Ketika struktur birokrasi tidak
Desa) Online. Hal inilah yang akan kondusif pada kebijakan, maka hal
menunjukkan adanya perbedaan ini akan menyebabkan sumberdaya
tugas dan fungsi setiap instansi. menjadi tidak efektif dan
menghambat jalannya kebijakan.
Hal tersebut sesuai dengan Birokrasi sebagai pelaksana
yang diamanatkan dalam Peraturan kebijakan harus bisa mendukung
kebijakan yang telah diputuskan desa dari mulai perencanaan hingga
secara politik dengan jalan realisasi anggaran.
melakukan koordinasi baik dengan
Sumber daya manusia memang
semua pihak yang terlibat.
faktor penting, namun perlu
c. Kendala Implementasi ditunjang dengan sarana dan
SISKEUDES Online di prasarana yang memadai. Dalam
Kabupaten Pati Implementasi SISKEUDES Online
di Kabupaten Pati dibutuhkan server
Sebagai implementor dan prasarana lain guna menunjang
SISKEUDES Online, Pemerintah kelancaran dalam proses pelaksanaan
Daerah Kabupaten Pati sudah pengelolaan keuangan desa dengan
berhasil menerapkan Aplikasi menggunakan Aplikasi SISKEUDES
SISKEUDES Online di seluruh desa (Sistem Keuangan Desa) Online.
di Kabupaten Pati. Tetapi tidak
jarang terjadi beberapa permasalahan Dikarenakan jumlah desa yang
dalam pelaksanaannya. Salah satu banyak dan tersebar karena kondisi
kendala yang menjadi tantangan bagi topografi di Kabupaten Pati yang
Pemerintah Daerah Kabupaten Pati terdiri dari pegunungan di wilayah
mulai dari Bimbingan Teknis adalah selatan dan wilayah pesisir di utara,
pada jumlah desa yang banyak dan hal ini menyebabkan adanya kendala
dari karakter operator SISKEUDES terkait sinyal/jaringan yang ada di
yang bermacam-macam. desa-desa yang jauh dari pusat
pemerintahan. Namun, permasalahan
Sejak awal implementasi jaringan bisa diatasi dengan
Aplikasi SISKEUDES (Sistem melakukan perluasan jaringan
Keuangan Desa) Online ini internet yang kuat dan disesuaikan
Pemerintah Daerah Kabupaten Pati
dengan kondisi topografi wilayah.
membentuk tim pengelola
SISKEUDES Online dalam hal ini Meskipun sudah dilakukan
Bagian Tata Pemerintahan sebagai Bimbingan Teknis pada setiap awal
penanggungjawab pengelolaan Tahun Anggaran, masih ditemukan
keuangan desa di Kabupaten Pati. desa yang mengalami kesulitan
Pembentukan tim ini bertujuan agar didalam pengelolaan keuangan desa
Pemerintah Daerah Kabupaten Pati dengan menggunakan aplikasi
dapat dengan mudah mengontrol SISKEUDES Online. Akan tetapi
keberjalanan dalam proses kendala tersebut dapat diselesaikan
pelaksanaan pengelolaan keuangan dengan bantuan dari pendamping
desa secara realtime menggunakan desa dan tenaga ahli di tingkat
Aplikasi SISKEUDES Online. kabupaten.
Pengelolaan Keuangan Desa Dengan adanya pendamping
dengan menggunakan Aplikasi desa dan admin SISKEUDES tingkat
SISKEUDES Online ini juga Kabupaten dan di tingkat kecamatan
membutuhkan tenaga ahli atau yang fokus membantu desa didalam
Sumberdaya Manusia yang mumpuni pengelolaan keuangan desa dengan
di bidang teknologi dan menguasai menggunakan Aplikasi SISKEUDES
dalam hal pengelolaan keuangan (Sistem Keuangan Desa) Online,
operator SISKEUDES Online di desa untuk pelatihan lebih mendalam
dapat menerima dan melakukan untuk para Operator SISKEUDES
himbauan dengan baik dan benar, yang ada di seluruh desa (401 desa)
sehingga upaya untuk di Kabupaten Pati.
meminimalisasi kesalahan didalam
pengelolaan keuangan desa dapat Dari segi sumberdaya material
terlaksana dengan transparan, sebagai penunjang implementasi
SISKEUDES Online sudah terbilang
akuntabel dan taat anggaran.
optimal hal ini diperkuat dengan
KESIMPULAN fakta dilapangan bahawa didalam
pelaksanaan pengelolaan keuangan
Pemerintah Daerah Kabupaten desa, Kabupaten Pati telah
Pati berperan aktif dan sebagai aktor melakukan pengadaan sarana dan
utama didalam proses evaluasi prasarana berupa server yang cukup
implementasi aplikasi SISKEUDES besar sebagai data penyimpanan
(Sistem Keuangan Desa) Online. hasil laporan keuangan desa di
Pemerintah Kabupaten Pati Kabupaten Pati, kemudian
berkomitmen memperkuat desa Kabupaten Pati sudah mengeluarkan
dengan pengelolaan keuangan desa anggaran yang meningkat secara
yang transparan, akuntabel, dan signifikan dari tahun 2016-2019.
dapat dipertanggungjawabkan sesuai Namun dari adanya penerapan
dengan Peraturan Menteri Dalam Aplikasi SISKEUDES ini, masih
Negeri Nomor 20 Tahun 2018 ditemukan hambatan dari segi
tentang Pengelolaan Keuangan Desa sumberdaya manusia, maupun faktor
dan ditindaklanjuti melalui Peraturan eksternal yang tidak terduga yaitu
Bupati Pati Nomor 6 Tahun 2019 ada operator SISKEUDES Online
tentang Pengelolaan Keuangan Desa. yang belum menguasai aplikasi
Adanya implementasi Aplikasi secara keseluruhan dikarenakan
SISKEUDES Online di seluruh desa belum memahami secara benar
(401 desa) di Kabupaten Pati materi yang disampaikan saat
menjadi kebijakan yang sangat Bimbingan Teknis, operator
efektif dan efisien didalam SISKEUDES Online yang sudah
pelaksanaan pengelolaan keuangan berumur atau sudah purna, kemudian
desa secara online. Di tahun 2016 adanya kondisi politik di suatu desa
Kabupaten Pati bersama dinas-dinas di Kabupaten Pati. Pemerintah
terkait berhasil menerapkan Aplikasi Kabupaten Pati mulai maka dari itu
SISKEUDES Online ke seluruh desa pada tahun 2018, melakukan
(401 desa) di Kabupaten Pati. pengangkatan perangkat desa baru
Komunikasi implementasi yang menguasai teknologi informasi
SISKEUDES Online di Kabupaten maupun di bidang keuangan desa.
Pati sudah berhasil dan sesuai Jadi diharapkan pengelolaan
dengan peraturan perundang- keuangan desa dipegang oleh orang
undangan yang berlaku, dan yang berkompeten di bidang
dibuktikan dengan adanya bimbingan tersebut, mampu mengoperasikan
teknis di tingkat kabupaten dan Aplikasi SISKEUDES Online
dilanjutkan di setiap kecamatan dengan baik dan benar. Disposisi
yang melihat pada karakteristik
Pemerintah Daerah Kabupaten Pati keuangan desa yang lambat
dengan pihak-pihak terkait yang dikarenakan lemahnya jaringan antar
telah berupaya memberikan desa.
informasi terkait adanya
implementasi Aplikasi SISKEUDES DAFTAR PUSTAKA
(Sistem Keuangan Desa) Online Dewanti (2015). Analisis
kepada seluruh Operator Perencanaan Pengelolaan Keuangan
SISKEUDES yang ada di seluruh Desa di Desa Boreng Studi Kasus
desa (401 desa) di Kabupaten Pati. Pada Desa Boreng Kecamatan
Informasi dalam penyampaian pesan Lumajang Kabupaten Lumajang.
melalui bimbingan teknis serta Jurnal akutansi, Fakultas Ekonomi
memberi pedoman di dalam Universitas Jember.
pengelolaan keuangan desa di
Kabupaten Pati sudah optimal. Faozi, C. (2015). Undang-undang
Implementasi mekanisme desa, apakah mimpi buruk bagi
pelaporan hasil capaian output aparatur pemerintah desa?.
keuangan desa, mulai dari proses Available at
input data sampai dengan proses http://www.kompasiana.com
output. Antara desa dengan Tanjung, A. H. (2000). Akuntansi,
Pemerintah Kabupaten Pati tidak ada Transparansi dan Akuntabilitas
kendala dari hasil capaian output Keuangan Publik. Available at
pengelolaan keuangan yang sudah https://swamandiri.wordpress.com
saling terintegrasi dengan
Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Peraturan Menteri Dalam Negeri
Kabupaten Pati dalam hal ini Bagian Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana
Tata Pemerintahan Sekretariat Desa yang bersumber dari APBN
Daerah Kabupaten Pati dan dinas-
Undang Nomor 6 Tahun 2014
dinas terkait yang memiliki
tentang Desa
wewenang dalam hal pengelolaan
keuangan desa. Peraturan Bupati Pati Nomor 6
Kemudian untuk sumberdaya Tahun 2019 tentang Pengelolaan
material, sejak awal penerapan Keuangan Desa
Aplikasi SISKEUDES (Sistem
Keuangan Desa) Online di Permendagri Nomor 20 Tahun 2018
Kabupaten Pati, selama ini tidak tentang Pengelolaan Keuangan Desa
ditemui kendala, namun hanya Peraturan Pemerintah Nomor 47
beberapa masalah kecil dikarenakan Tahun 2015 tentang Perubahan
jumlah desa yang banyak yaitu 401 Peraturan Pemerintah Nomor 43
desa, dan tersebar di beberapa Tahun 2014
wilayah yang secara topografi
berbeda-beda, namun kendala ini Peraturan Pemerintah Nomor 43
dapat diselesaikan oleh Pemerintah Tahun 2014 tentang Peraturan
Kabupaten Pati, dengan memperkuat Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
jaringan internet diseluruh desa di 6 Tahun 2014
Kabupaten Pati supaya tidak muncul
permasalahan seperti pelaporan

Anda mungkin juga menyukai