L06 : PELAKSANAAN SURVEY PASANG SUSUT DAN BATHYMETRI

Joko Triyanto ST.,MT.

BAGAN ALIR PELAKSANAAN BANGUNAN MARITIM
KONTRAKTOR
PELAKSANA

PERSIAPAN

Administrasi Teknis K3 Sosial

Pelaksanaan

Pengukuran
Mempelajari
MC 0 % - Referensi ( Pasang Surut )
Gambar Lelang
- Bathymetri Masa Pemeliharaan :
1. Perbaikan Konstruksi Yang Rusak
2. Perapian Konstruksi yang mengalami
Shop Drawing pergeseran
3. Jangka waktu 6 bln sd 1 tahun , tergantung
kontrak kerja

Mobilisasi Alat Pengadaan/Produksi Material,

KONSTRUKSI
Berat dan Personil Kontrol Volume, Mutu dan Dimensi

As Built Masa FHO SELESAI

MC 100 % PHO
Drawing Pemeliharaan
MENENTUKAN BATAS AREA SURVEY
DARI GAMBAR LELANG

LAYOUT DAN LONG SECTION

306 M
www.wika.co.id 3
Metodologi dan Peralatan Survey Bathymetri
Jenis Alat Spesifikasi Keterangan
Sonar Echosounder -GPS Internal dengan - didesain minimalis,
Pencari ikan dan navigasi akurasi 5 m cuaca baik, dimana GPS dan
Echosounder include.
- akurasi kedalaman 50 cm -Dapat digunakan untuk
mencari ikan dan survey
bathymetri

Tidak Direkomendasikan utk pemetaan

Peralatan survey bathymetri
Jenis Alat Spesifikasi
Hydrographic Echosounder -Posisi menggunakan GPS
Geodetik dengan Mode
Pemetaan :
DGPS dan RTK.
Akurasi posisi ( X,Y) kurang
dari 1 m ( DGPS) dan
kurang dari 1 cm ( RTK)
Akurasi Kedalaman kurang
dari 2 cm,
Keterangan
Didesain khusus untuk pemetaan
bathymetri bidang hidrographic,
biasanya untuk keperluan
pemetaan derngan akurasi tinggi :
- Keperluan
pengerukan/dreadging yang
membutuhkan perhitungan
sedimentasi yang akurat.
- Keperluan desain kedalaman
kolam pelabuhan dan alur
- .Keperluan instalasi pipa bawah
air/laut.
- Reklamasi.
- Perhitungan kapasitas
tampungan air bendungan
 Cheking Peralatan Survey

Monday, May 29, 2023 6

 Pemetaan Terintegrasi Dalam Satu Referensi

X,Y ( Pengikatan dari TTG)

Z ( bisa dari TTG atau dari
Ref. Pasang surut )

BM

Monday, May 29, 2023 7

 KLASIFIKASI SURVEY DAN STANDAR KETELITIAN

Orde Spesial 1 2 3
Daerah Pelabuhan, Pelabuhan Daerah Daerah
kolam labuh, mendekati kedalaman lepas pantai
jalur kritis terusan, jalur 100 m hingga atau
dengan anjuran dan 200 m kedalaman
hambatan sarat daerah perairan di atas 200
kapal minimum, dengan m
Sedimentasi, kedalaman
Pengerukan hingga
100 m
Ketelitian 1-2m 5 m ± 5%d 20 m ± 5%d 150 m ± 5%d
horisontal
Ketelitian 0.3 m, utk 1% d, utk d>30m 1% d, utk 1% d, utk
kedalaman d<30m d>30m d>30m
L jalur - 3drata2 atau 25 m 4drata2 Or 200 m 4drata2

Monday, May 29, 2023 Sumber SP-44 IHO, Monahan & Wells, 2000 8
Peralatran yg digunakan
1. RTK GPS Geodetic Base Station (di
darat/tetap/diam)
2. Echosounder Hi Target HD Max
3. GPS Geodetic Rover
4. Tide Gauge
5. Automatic level
6. Life Vest

9
Pemetaan Bathymetri dengan Echosounder
Sistem RTK 3

Satelit,
memberikan
informasi posisi Unit
Darat dan Unit
Bergerak dalam
koordinat Geodetic

1
2
Unit Darat (Base Station),
berfungsi sebagai titik referensi
Unit Bergerak (Mobile Unit),
dan memberikan data posisi XY ke Rover
melakukan pengukuran
Relatif terhadap referensi
kedalaman, dimana posisi
(koordinat) titik pengukuran
Terintegrasi dengan Sistem RTK.

SKETSA PEMETAAN KEDALAMAN PERAIRAN

(SURVEI BATYMETRI) DENGAN ALAT RTK )
 SKETSA DETIL
UNIT DARAT (BASE STATION)

External ANTENA UHF

Mengirim data koreksi ke
MOBILE UNIT.
Ketinggian 3 m.

Merekam data koordinat di base/BM dan mengirimkan

Posisi dan koreksi koordinat ke unit gps di Kapal

B RADIO PENGIRIM
Unit Darat
(Base Station)
ANTENA INTERNAL
Mengirim koreksi data
DGPS BASE
ke Radio Penerima di
MOBILE UNIT.
DGPS BASE
Memberikan informasi
koordinat sebagai
acuan posisi bagi
MOBILE UNIT

C
A
GENSET/Accu
ADAPTOR
12V DC.
 SKETSA DETIL
UNIT BERGERAK (MOBILE UNIT)
ANTENA DAN GPS GEODETIC ROVER
Sistem RTK
terintegrasi
Dengan
Software
Echosounder

Unit Bergerak
(Mobile Unit)

A
RADIO PENERIMA
Menerima koreksi data
dari Base Station dan
mengirim ke
GPS SOUNDER
B TRANSDUCER
Mengirim
Menerima, mengolah,
GPS Sounder. POWER/ACCU/Genset sinyal
9V DC. dan menyimpan data suara
yang diterima dari ke dasar
ANTENA, TRANSDUCER, perairan dan
serta RADIO PENERIMA menerima
Doc Base Station Survey Bathymetri
 DOC BATHYMETRI SURVEY CILACAP

Monday, May 29, 2023 14

 Leveling Titik Referensi Terhadap Peilschaal

Monday, May 29, 2023 15

 JALUR KAPAL PELAKSANAAN

Monday, May 29, 2023 16

 Analisa Hitungan
Bathimetry

1. Analisa reduksi terhadap

Chard Datum
2. Analisa reduksi terhadap
Gerakan Kapal

3. Reduksi Kecepatan Rambat

Sonar

Monday, May 29, 2023 17

REDUKSI DATA BATHIMETRI TERHADAP CHARD
DATUM

18
 2. Analisa reduksi terhadap Gerakan Kapal

Dasar

Dasar

Dasar

Monday, May 29, 2023 19

 3. Reduksi Kecepatan Rambat Sonar
0
Besarnya salinitas utk air tawar = 0 sd 1 ppm ( /00)
0
Besarnya salinitas untuk air payau = 1 sd 16 ppm ( /00)
0
Besarnya salinitas untuk air laut = 30 sd 40 ppm ( /00)

Monday, May 29, 2023 20

 Tabel Analisa Reduksi Data Bathimetri Terhadap Pasang Surut Tanggal 3 November2020

Analisa Hitungan Pasang surut 3 Nov 2020

jam
0
Ma ( cm)
240
Pasut saat bathimetri
jam ( tiap 15 menit an)
7.00
Posisi
m.a
198.50
tide corection
(Cm)
123.50
(m)
1.24

Bathymetri 1
2
3
215
185
158
7.15
7.30
7.45
207.95
217.4
226.85
132.95
142.40
151.85
1.33
1.42
1.52
4 144 8.00 236.30 161.30 1.61
5 146 8.15 244.65 169.65 1.70
6 166 8.30 253.00 178.00 1.78
7 199 8.45 261.35 186.35 1.86
8 236
9 270 9.00 269.70 194.70 1.95
10 290 9.15 274.78 199.78 2.00
Grid : UTM Referensi : Z X Y 11 292 9.30 279.85 204.85 2.05
Datum x,y : WGS 84 BG 1 = 5.903 393569.977 9126772.358 12 274 9.45 284.93 209.93 2.10
13 240
Lokasi : Muara S. Bogowonto BG 2 = 6.193 393492.028 9126650.807 Amplitudo: 14 198cm
125 10.00 290.00 215.00 2.15
15 158 10.15 290.48 215.48 2.15
Mode : RTK System ,Sonar Position - m.a ( dtrand) = 0.5 m Angka LWS Peilschaal : 16 127cm
75 10.30 290.95 215.95 2.16
17 114 10.45 291.43 216.43 2.16
TC 18 Z 120 Z
Mode Name Position Altitude X Y Depth Unit Temp Date Time 19LWS 142 11.00 291.90 216.90 2.17
m MSL
20 174 11.15 287.43 212.43 2.12
RTK 1 49 M 393178.6 9126294.4 8.99 m 29 C 03/11/2020 06.52.24 AM 1.24 21-8.25 208 -9.50 11.30 282.95 207.95 2.08
22 234 11.45 278.48 203.48 2.03
RTK 2 49 M 393164.7 9126284.2 9.49 m 29 C 03/11/2020 06.52.41 AM 1.24 -8.75 -10.00
RTK 3 49 M 393165.6 9126256.4 10.49 m 29 C 03/11/2020 06.52.48 AM 1.24 -9.75 -11.00
RTK 4 49 M 393180.4 9126238.7 11.29 m 29 C 03/11/2020 06.52.54 AM 1.24 -10.55 -11.80
RTK 5 49 M 393192.5 9126225.7 11.49 m 29 C 03/11/2020 06.53.09 AM 1.24 -10.75 -12.00
RTK 6 49 M 393210.1 9126214.6 11.59 m 29 C 03/11/2020 06.53.23 AM 1.24 -10.85 -12.10
RTK 7 49 M 393239.8 9126220.2 12.09 m 29 C 03/11/2020 06.53.30 AM 1.24 -11.35 -12.60
RTK 8 49 M 393257.4 9126228.5 10.49 m 29 C 03/11/2020 06.53.36 AM 1.24 -9.75 -11.00
RTK 9 49 M 393279.7 9126239.7 9.89 m 29 C 03/11/2020 06.53.45 AM 1.24 -9.15 -10.40
RTK 10 49 M 393303.8 9126253.6 9.19 m 29 C 03/11/2020 06.53.56 AM 1.24 -8.45 -9.70
RTK 11 49 M 393325.1 9126264.7 8.59 m 29 C 03/11/2020 06.54.10 AM 1.24 -7.85 -9.10
RTK 12 49 M 393352 9126278.6 7.79 m 29 C 03/11/2020 06.54.19 AM 1.24 -7.05 -8.30
RTK 13 49 M 393387.3 9126288.8 7.29 m 29 C 03/11/2020 06.54.32 AM 1.24 -6.55 -7.80
RTK 14 49 M 393417 9126283.3 7.19 m 29 C 03/11/2020 06.54.46 AM 1.24 -6.45 -7.70
RTK 15 49 M 393444.8 9126274 7.39 m 29 C 03/11/2020 06.55.02 AM 1.24 -6.65 -7.90
RTK 16 49 M 393466.1 9126255.4 7.59 m 29 C 03/11/2020 06.55.12 AM 1.24 -6.85 -8.10
RTK 17 49 M 393486.5 9126236.9 7.99 m 29 C 03/11/2020 06.55.20 AM 1.24 -7.25 -8.50
RTK 18 49 M 393505.1 9126214.6 8.19 m 29 C 03/11/2020 06.55.33 AM 1.24 -7.45 -8.70
RTK 19 Monday,
49 M May 29,
393523.6 2023
9126194.2 8.49 m 29 C 03/11/2020 06.55.43 AM 1.24 -7.75 -9.00 21
RTK 20 49 M 393539.4 9126170.1 8.79 m 29 C 03/11/2020 06.55.53 AM 1.24 -8.05 -9.30
 Analisa Toleransi Ijin

a dan b adalah parameter yang digunakan untuk menghitung akurasi kedalaman.

Adapun kesalahan antara kedalaman dalam titik fix perum pada lajur utama dan lajur
silang tidak boleh melebihi toleransi berikut :

 =   a2 + ( b x d ) 2

dimana :
a = kesalahan independen (jumlah kesalahan yang bersifat tetap)
b = faktor kesalahan kedalaman dependen (jumlah kesalahan yang bersifat tidak
tetap)
d = kedalaman terukur
(b x d) = kesalahan kedalaman yang dependen (jumlah semua kesalahan kedalaman yang
dependen)

Analisa Perhitungan Akurasi Bathimetri : a = 0.25 `b = 0.0075

Z1 Z2 Kesalahan Konstanta Orde 1 Tolerasnsi Kriteria
2 2
Depth fix utama Depth Lajur Silang Delta Z a (bxd) Ijin Delta Z<Toleransi ijin
-6.67 -6.82 0.15 0.06 0.003 0.255 Ok
-9.30 -9.40 0.10 0.06 0.005 0.260 Ok
-8.40 -8.50 0.10 0.06 0.004 0.258 Ok
-8.20 -8.35 0.15 0.06 0.004 0.257 Ok
10.00 10.20 0.20 0.06 0.006 0.261 Ok
-11.60 -11.50 0.10 0.06 0.008 0.265 Ok
-6.20 -6.35 0.15 0.06 0.002 0.254 Ok
-9.80 -9.90 0.10 0.06 0.005 0.261 Ok
-8.95 -9.06 0.11 0.06 0.005 0.259 Ok
-9.06
Monday, May 29, 2023 -9.01 0.05 0.06 0.005 0.259 Ok 22
Dari Analisa data
Bathymetri
Dilanjutkan
pembuatan kontur
dengan Software

Monday, May 29, 2023 23

 Gambar lelang
KONTUR BATHYMETRI HASIL PENGUKURAN

S. Bogowonto
Kali Pa
sir

U
Shop Drawaing
Muara

Tam
bak
0
+7,0

Tam
bak
0
+9,0

JETTY

Monday, May 29, 2023 24

 Survey Pasang Surut

Pemasangan Tide Recorder ditempatkan pada lokasi dimana waktu pasang tertinggi skala tidak seluruhnya
terendam air sehingga dapat terbaca, dan pada saat surut terendah peilschall harus masih tergenang air
sehingga dapat terbaca angka surut terendahnya. Lokasi penempatan Tide recorder diikatkan dengan papan
skala peilschaal.

Monday, May 29, 2023 25

 Tinggi titik di pantai atau kedalaman titik di laut hanya dapat ditentukan secara relatif
Terhadap bidang yang disepakati sebagai referensi tinggi atau datum vertikal.

No. Konstituen Keterangan Perioda

pasang surut
(jam)
1 M2 Principal lunar 12.24
2 S2 Principal solar 12.00
3 N2 Larger lunar elliptic 12.66
4 K2 Luni-solar semi diurnal 11.97
5 K1 Luni-solar diurnal 23.93 Klasifikasi gelombang pasut

AK 1 + AO1
6 O1 Principal lunar diurnal 25.82
7 P1 Principal solar diurnal 24.07
F =
8
9
M4
MS4
6.21
6.10
AM 2 + AS 2

•Zo= muka air laut rerata diukur dari datum

•Ai = amplitudo masing masing konstituen
Penentuan elevasi muka air
MHWS = Zo + (AM2 + AS2)
F<=0,25 : Pasang harian ganda ( Semi-diurnal tide) MLWS = Zo - (AM2 + AS2)
F>= 3,0 : Pasang harian tunggal (diurnal tide) HHWS = Zo + (AM2 + AS2) + (AK1 + AO1)
LLWS = Zo - (AM2 + AS2) - (AK1 + AO1)
0.25<F<1,5 : Pasang campuran, condong ke ganda HAT = Zo + ∑Ai
1,5<F<3 : Pasang campuran condong ke tunggal LAT = Zo - ∑Ai

Monday, May 29, 2023 26

 Permasalahan yang sering dihadapi

Peil Schaal
BM Pasut

700
500

m.a terhadap BM ?
400 600

300 m.a. Pasang

500

200 400

m.a. Surut
100 300

00
200

100

00

27
 Data Pengukuran Pasang Surut

DNtech - Wave & Tide Recorder

WLM-410 Ultrasonic Sensor 10m
Data Sample 1 Data
Rec.Interval 60 Minute
Date (dd-mm-yyyy) 23/03/2021
End Date (dd-mm-yyyy) 22/04/2021
Rec.Calibration 400 Centimeter (cm)
Time Data Batt.
(hh:mm:ss) (cm) (%) Hws MSL LWS

07:00:00 104 100 220 120 20

08:00:00 112 100 220 120 20
09:00:00 120 100 220 120 20
10:00:00 126 100 220 120 20
11:00:00 130 100 220 120 20
12:00:00 130 100 220 120 20
13:00:00 126 100 220 120 20
14:00:00 118 100 220 120 20
15:00:00 111 100 220 120 20
16:00:00 108 100 220 120 20
17:00:00 109 100 220 120 20
18:00:00 114 100 220 120 20
19:00:00 121 100 220 120 20
20:00:00 130 100 220 120 20
21:00:00 140 100 220 120 20
22:00:00 147 100 220 120 20
23:00:00 148 100 220 120 20
00:00:00 144 100 220 120 20
01:00:00 136 100 220 120 20
02:00:00 123 100 220 120 20
03:00:00 109 100 220 120 20
04:00:00 96 100 220 120 20
05:00:00 87 100 220 120 20
06:00:00 82 100 220 120 20
07:00:00 83 100 220 120 20
08:00:00 90 100 220 120 20
09:00:00 102 100 220 120 20
10:00:00 117 100 220 120 20
11:00:00 131 100 220 120 20
12:00:00 141 100 220 120 20
13:00:00 146 100 220 120 20
14:00:00 143 100 220 120 20
15:00:00 133 100 220 120 20
16:00:00 120 100 220 120 20

Monday, May 29, 2023 28

Monday, May 29, 2023 29
Monday, May 29, 2023 30
 Hasil Analisis Konstanta Harmonik Pasang Surut
Pantai Cilacap
S0 M2 S2 N2 K1 O1 M4 MS4 K2 P1
A (cm)
120 49.5 29.8 10.5 15.4 2.8 1.10 1.6 3.8 5.2
go 22 112 298 3 260 40 139 341 14
Sumber : Hasil Analisa
) Datum Referensi
* MSL
MSL = AS0 = 120.00 cm

* Z0
Berdasarkan definisi Australia yaitu Indian Spring Low Water, maka :
Z0 = S0 - S (Ai)
= 120 - 120
= 0 cm (MSL terpakai)

) Tipe Pasang Surut

A(K1) + A(O1)
F =
A(M2) + A(S2)
15 + 3
= = 0.23
50 + 30
Berdasarkan nilai Formzhal, maka kriteria pasang surut adalah :
Pasut tipe ganda (Semidiurnal)

Karakteristik Pasang Surut

f < 0.25 = semi diurnal, dalam satu hari
dua kali pasang dan surut
0.25 < f < 1.50 = campur dominan semi diurnal
ketinggian berbeda
1.50 < f < 3.00 = campur dominan diurnal,sekali
pasut,kadang2 dua kali dng
beda besar pada tinggi&waktu
f > 3.00 = diurnal,sehari satu kali pasut

) Tunggang Air Pasut

untuk :
Pasut tipe ganda (Semidiurnal)
HAT = So + S ( Ai )
= 120 + 107
= 227 cm
HHWS = So + (AM2 + AS2 + AK1 + AO1 )
= 120 + 98
= 218 cm

Monday, May 29, 2023 31

 MHWS = So + (AM2 + AS2 )
= 120 + 79
= 199 cm
MSL = 120.00 cm
MLWS = So - (AM2 + AS2 )
= 120 - 79
= 41 cm
LLWS = So - (AM2 + AS2 + AK1 + AO1)
= 120 - 98
= 23 cm
LAT = So - S ( Ai )
= 120 - 107
= 14 cm

4. Kesimpulan
HAT High Astronomical Tide = 226.50 cm
HHWS Highest High Water Spring = 217.50 cm
MHWS Mean High Water Spring = 199.30 cm
MSL Mean Sea Level = 120.00 cm
MLWS Mean Low Water Spring = 40.70 cm
LLWS Lowest Low Water Spring = 22.50 cm
LAT Low Astronomical Tide = 13.50 cm

Selanjutnya dalam perencanaan digunakan elevasi berikut Ref LAT=0 atau Untuk referensi MSL =0
HAT = 213
HHWS = 204 106.5
MHWS = 186
MSL = 107 0
MLWS = 27
LLWS
Monday, May =
29, 2023 9 -106.5 32
LAT = 0
 Tinggi Alat (Ta) = 20 cm
Datum sensor (Ds)= 400 cm

Pengukuran pasang Surut 30 hari didapat :

maksimum = 219 cm
minimum = 29 cm
Range pasut (Dpst)= 190 cm
Rata Rata = 120 cm
jarak dari maksimum muka air terhadap sensor (Dh1)= 181 cm
Estimasi elevasi alat berdasar data 30 hari ini = Dpst + Dh1 + Ta
= 391 cm

BM 1 616.7 Elevasi BM1 = 497.17 Cm dari MSL

analisa berdasar konstanta pasut/ 603.20 Cm dari LWS
berdasar perhitungan konstanta
skala peilschaal
106.5 HAT 226.5

HWL 219

0 MSL MSL 120

LWL 29

.-106.5 LAT 13.5 ( digunakan untuk koreksi data bathimetri Ref. LAT )

Monday, May 29, 2023 33