Esign Pelaksanaan Bulan Vitamin A Terintegrasi Pemantauan Pertumbuhan
Esign Pelaksanaan Bulan Vitamin A Terintegrasi Pemantauan Pertumbuhan
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran Surat
Nomor : GM.03.03/B.III/300/2024
Tanggal : 22 Januari 2024
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran Surat
Nomor : GM.03.03/B.III/300/2024
Tanggal : 22 Januari 2024
2. Dosis
a. Vitamin A kapsul biru (100.000 IU) diberikan untuk bayi usia 6 – 11 bulan
b. Vitamin A kapsul merah (200.000 IU) diberikan untuk balita usia 12 – 59 bulan
3. Cara Pemberian (jarak pemberian antara vitamin A dengan imunisasi dan obat cacing)
a. Sebelum dilakukan pemberian kapsul, tanyakan pada ibu Balita apakah pernah menerima kapsul
vitamin A pada 1 (satu) bulan terakhir. Cara pemberian kapsul pada bayi dan Anak Balita:
• Petugas kesehatan atau kader mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir sebelum
memberikan kapsul vitamin A.
• Berikan kapsul biru (100.000 SI) untuk bayi dan kapsul merah (200.000 SI) untuk Anak Balita.
• Potong ujung kapsul dengan menggunakan gunting yang bersih.
• Pencet kapsul dan pastikan bayi dan Anak Balita menelan semua isi kapsul dan tidak membuang
sedikitpun isi kapsul.
b. Pemberian vitamin A dapat dilakukan bersamaan dengan imunisasi, yaitu:
• Tetes manis polio dapat diberikan bersamaan dengan vitamin A dengan urutan pemberian yaitu
nOPV2 terlebih dahulu dan dipastikan telah tertelan anak, lalu dilanjutkan dengan pemberian
vitamin A.
• Dalam rangka pengendalian kecacingan, pemberian obat cacing dilaksanakan minimal 1 kali tiap
tahun (2 kali pada lokus stunting). Balita minum obat yang dibagikan bersamaan dengan pemberian
vitamin A di Posyandu pada Febuari dan/atau Agustus. Berikan vitamin A terlebih dahulu kemudian
berikan obat cacing dengan jarak waktu 15 menit setelah pemberian vitamin A.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
5. Cara Pencatatan dan Pelaporan
a. Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan melalui elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi
Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) melalui alamat www.sigiziterpadu.gizi.kemkes.go.id
b. Rumus perhitungan:
b. Pertanyaan: Bayi A berusia 11 bulan 29 hari pada bulan Febuari 2024. Pada pemberian vitamin A
bulan Oktober 2023 ia sudah mendapatkan vitamin A kapsul biru dan pada Posyandu bulan Febuari
2024 ia tidak datang ke Posyandu. Kader melakukan sweeping vitamin A bagi bayi dan balita yang
tidak hadir Posyandu sehari setelah pelaksanaan Posyandu. Saat kader berkunjung ke rumah bayi A,
saat itu bayi A sudah masuk usia 12 bulan. Apakah bayi A dapat diberikan vitamin A kapsul merah?
Jawaban: Ya. Bayi A dapat diberikan vitamin A kapsul merah karena sudah berusia 12 bulan saat
sweeping vitamin A oleh kader. Pemberian vitamin A untuk kasus bayi A dengan memperhitungkan
stok vitamin A yang tersedia, apabila stok vitamin A tidak mencukupi maka bayi A dapat diberikan
vitamin A kapsul merah pada bulan Vitamin A selanjutnya (Agustus 2024).
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
c. Pertanyaan: Apakah aman bila anak telah mendapat kapsul vitamin A biru/merah pada bulan Oktober
dan diberi kembali vitamin A merah pada bulan Februari 2024 (jarak 3-4 bulan)?
Jawab: Pemberian vitamin A dosis tinggi dapat diberikan dalam rentang jarak 4-6 bulan dan untuk
alasan keamanan, interval pemberian terpendek yang aman adalah 1 bulan, sebagaimana
rekomendasi WHO berikut:
Vitamin A can be stored in the liver, therefore, it is recommended to give high-dose vitamin A
once every 4-6 months to prevent vitamin A deficiency. For safety, the minimum interval between
doses should be one month. It is important to remember that the interval between doses is reduced
to treat clinic al vitamin A deficiency and measles cases. The appropriate treatment schedules
should be followed.
Sumber:https://www.who.int/teams/immunization-vaccines-and-biologicals/essential-programme-on-
immunization/integration/linking-with-other-health-interventions/vitamin-a
d. Pertanyaan: Apakah terdapat perbedaan dalam hal pencatatan dan pelaporan vitamin A pada
e- PPGBM?
Jawaban: Tidak. Pencatatan dan pelaporan vitamin A pada e-PPGBM tetap dilakukan pada bulan
Februari dan Agustus.
e. Pertanyaan: Apabila terdapat kekurangan stok kapsul vitamin A biru, apakah diperbolehkan jika bayi
pemberian kapsul vitamin A biru bagi bayi 6-11 bulan dilakukan dengan memberikan 1 kapsul vitamin
A merah yang dibagi menjadi 2 (dua) kali tetesan?
Jawaban : Tidak. Sangat tidak dianjurkan untuk membagi kapsul vitamin A karena dapat berakibat
tidak sesuainya dosis yang diberikan.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN