Anda di halaman 1dari 5

Nomor : GM.03.03/B.

III/300/2024 22 Januari 2024


Sifat : BIASA
Lampiran : 1 berkas
Hal : Pelaksanaan Bulan Pemberian Vitamin A Terintegrasi dengan Pemantauan Pertumbuhan
dan Perkembangan Tahun 2024

Yth. (Daftar terlampir)

Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita di Posyandu merupakan upaya


meningkatkan akses pelayanan kesehatan, sebagai bagian dari strategi penurunan kematian dan
masalah gizi balita. Kementerian Kesehatan menetapkan penyelenggaraan pemantauan pertumbuhan
dan perkembangan secara rutin setiap bulan, dimana untuk bulan Febuari dan Agustus terintegrasi
dengan pemberian vitamin A bagi bayi dan balita.
Pada tahun 2023 telah dilakukan pemunduran bulan pemberian vitamin A bulan Agustus
menjadi bulan Oktober dikarenakan adanya pelaksanaan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) terintegrasi
dengan pemeriksaan serum retinol darah.
Pelaksanaan bulan pemberian vitamin A tahun 2024 dan selanjutnya akan dilaksanakan sesuai
jadwal yang telah ditetapkan yaitu pada bulan Febuari dan Agustus, selama tidak disampaikan
perubahan ketentuan terkait hal tersebut. Teknis pemberian vitamin A kepada bayi dan balita secara
detil mengacu pada lampiran surat ini.
Sebagai informasi dapat kami sampaikan bahwa Kementerian Kesehatan tidak memungut biaya
apapun atas pelayanan yang diberikan, dan untuk menjaga integritas maka diharapkan tidak
menyampaikan pemberian dalam bentuk apapun kepada pejabat/pegawai Kementerian Kesehatan.
Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak


Kementerian Kesehatan,

dr. Lovely Daisy, MKM

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran Surat
Nomor : GM.03.03/B.III/300/2024
Tanggal : 22 Januari 2024

DAFTAR PENERIMA SURAT

1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi di seluruh Indonesia


2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia
3. Kepala Puskesmas di seluruh Indonesia

Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak


Kementerian Kesehatan,

dr. Lovely Daisy, MKM

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran Surat
Nomor : GM.03.03/B.III/300/2024
Tanggal : 22 Januari 2024

Teknis Pemberian Vitamin A Terintegrasi Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan

1. Waktu dan Tempat Pemberian Vitamin A


Pemberian suplementasi vitamin A untuk bayi (6-11 bulan) dan Anak Balita (12-59 bulan) dilakukan secara
serentak pada bulan Februari dan Agustus di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya (Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Polindes/Poskesdes, balai pengobatan, praktek
dokter/bidan swasta) dan Sekolah Taman Kanak-Kanak, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) termasuk
kelompok bermain, tempat penitipan anak, dll. Jika Balita sasaran tidak datang, perlu dilakukan sweeping
melalui kunjungan rumah.

2. Dosis
a. Vitamin A kapsul biru (100.000 IU) diberikan untuk bayi usia 6 – 11 bulan
b. Vitamin A kapsul merah (200.000 IU) diberikan untuk balita usia 12 – 59 bulan

3. Cara Pemberian (jarak pemberian antara vitamin A dengan imunisasi dan obat cacing)
a. Sebelum dilakukan pemberian kapsul, tanyakan pada ibu Balita apakah pernah menerima kapsul
vitamin A pada 1 (satu) bulan terakhir. Cara pemberian kapsul pada bayi dan Anak Balita:
• Petugas kesehatan atau kader mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir sebelum
memberikan kapsul vitamin A.
• Berikan kapsul biru (100.000 SI) untuk bayi dan kapsul merah (200.000 SI) untuk Anak Balita.
• Potong ujung kapsul dengan menggunakan gunting yang bersih.
• Pencet kapsul dan pastikan bayi dan Anak Balita menelan semua isi kapsul dan tidak membuang
sedikitpun isi kapsul.
b. Pemberian vitamin A dapat dilakukan bersamaan dengan imunisasi, yaitu:
• Tetes manis polio dapat diberikan bersamaan dengan vitamin A dengan urutan pemberian yaitu
nOPV2 terlebih dahulu dan dipastikan telah tertelan anak, lalu dilanjutkan dengan pemberian
vitamin A.
• Dalam rangka pengendalian kecacingan, pemberian obat cacing dilaksanakan minimal 1 kali tiap
tahun (2 kali pada lokus stunting). Balita minum obat yang dibagikan bersamaan dengan pemberian
vitamin A di Posyandu pada Febuari dan/atau Agustus. Berikan vitamin A terlebih dahulu kemudian
berikan obat cacing dengan jarak waktu 15 menit setelah pemberian vitamin A.

4. Cara Penentuan Sasaran


a. Bayi yang mendapatkan vitamin A kapsul biru pada bulan Febuari dan Agustus adalah bayi berusia
6 – 11 bulan dan belum pernah mendapatkan vitamin A kapsul biru sebelumnya. Setiap bayi usia
6 – 11 bulan hanya mendapatkan 1 kali pemberian vitamin A kapsul biru seumur hidupnya.
b. Balita yang mendapatkan vitamin A kapsul merah pada bulan Febuari dan Agustus adalah balita yang
berusia 12 – 59 bulan pada bulan Febuari dan Agustus atau pada saat sweeping vitamin A setelah
pelaksanaan Posyandu.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
5. Cara Pencatatan dan Pelaporan
a. Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan melalui elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi
Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) melalui alamat www.sigiziterpadu.gizi.kemkes.go.id
b. Rumus perhitungan:

6. Ketersediaan Logistik Vitamin A


a. Penyediaan vitamin A dan obat program gizi lainnya di 38 Provinsi dilakukan melalui Dana Alokasi
Khusus Fisik (DAK Fisik).
b. Apabila terdapat kekurangan stok vitamin A di daerah maka Dinas Kesehatan Provinsi dapat
mengajukan surat permintaan buffer stock Pusat ke Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian
dengan tembusan ke Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak

7. Question and Answer (Q n A)


a. Pertanyaan: Apabila terdapat bayi yang berusia 6 bulan pada pemberian vitamin A di bulan Oktober
2023 dan saat Febuari 2024 usianya masih 10 bulan, apakah bayi tersebut diberikan kapsul vitamin A
biru untuk kedua kalinya?
Jawaban: Tidak. Setiap bayi usia 6 – 11 bulan hanya mendapatkan 1 kali pemberian vitamin A kapsul
biru seumur hidupnya, sehingga pada kasus ini bayi tidak mendapatkan vitamin A kapsul biru dan juga
tidak mendapatkan vitamin A kapsul merah karena usia pemberian vitamin A kapsul merah jika bayi
sudah berusia 12 bulan.

b. Pertanyaan: Bayi A berusia 11 bulan 29 hari pada bulan Febuari 2024. Pada pemberian vitamin A
bulan Oktober 2023 ia sudah mendapatkan vitamin A kapsul biru dan pada Posyandu bulan Febuari
2024 ia tidak datang ke Posyandu. Kader melakukan sweeping vitamin A bagi bayi dan balita yang
tidak hadir Posyandu sehari setelah pelaksanaan Posyandu. Saat kader berkunjung ke rumah bayi A,
saat itu bayi A sudah masuk usia 12 bulan. Apakah bayi A dapat diberikan vitamin A kapsul merah?
Jawaban: Ya. Bayi A dapat diberikan vitamin A kapsul merah karena sudah berusia 12 bulan saat
sweeping vitamin A oleh kader. Pemberian vitamin A untuk kasus bayi A dengan memperhitungkan
stok vitamin A yang tersedia, apabila stok vitamin A tidak mencukupi maka bayi A dapat diberikan
vitamin A kapsul merah pada bulan Vitamin A selanjutnya (Agustus 2024).

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
c. Pertanyaan: Apakah aman bila anak telah mendapat kapsul vitamin A biru/merah pada bulan Oktober
dan diberi kembali vitamin A merah pada bulan Februari 2024 (jarak 3-4 bulan)?
Jawab: Pemberian vitamin A dosis tinggi dapat diberikan dalam rentang jarak 4-6 bulan dan untuk
alasan keamanan, interval pemberian terpendek yang aman adalah 1 bulan, sebagaimana
rekomendasi WHO berikut:
Vitamin A can be stored in the liver, therefore, it is recommended to give high-dose vitamin A
once every 4-6 months to prevent vitamin A deficiency. For safety, the minimum interval between
doses should be one month. It is important to remember that the interval between doses is reduced
to treat clinic al vitamin A deficiency and measles cases. The appropriate treatment schedules
should be followed.
Sumber:https://www.who.int/teams/immunization-vaccines-and-biologicals/essential-programme-on-
immunization/integration/linking-with-other-health-interventions/vitamin-a

d. Pertanyaan: Apakah terdapat perbedaan dalam hal pencatatan dan pelaporan vitamin A pada
e- PPGBM?
Jawaban: Tidak. Pencatatan dan pelaporan vitamin A pada e-PPGBM tetap dilakukan pada bulan
Februari dan Agustus.

e. Pertanyaan: Apabila terdapat kekurangan stok kapsul vitamin A biru, apakah diperbolehkan jika bayi
pemberian kapsul vitamin A biru bagi bayi 6-11 bulan dilakukan dengan memberikan 1 kapsul vitamin
A merah yang dibagi menjadi 2 (dua) kali tetesan?
Jawaban : Tidak. Sangat tidak dianjurkan untuk membagi kapsul vitamin A karena dapat berakibat
tidak sesuainya dosis yang diberikan.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Anda mungkin juga menyukai