Anda di halaman 1dari 2

UAS MATA KULIAH KEBUDAYAAN JAWA

Dosen Pengampu : Joko Daryanto, S. Sn., M.Sn

Nama : Shinta Maharani

Kelas : 7D

NIM : K7120246

Simbol Dalam Pertunjukan Wayang Sebagai Sumber Belajar Pendidikan Karakter


Pada Era Digital

Wayang merupakan sebuah seni pertunjukan tradisional yang sudah melekat


pada budaya Indonesia. Dengan diakuinya oleh UNESCO, wayang mampu
mempertahankan keberadaannya. Tidak hanya sebagai seni pertunjukan melainkan
sebagai sarana untuk melestarikan nilai-nilai dan tradisi masa lalu. Dalam pertunjukan
wayang terdapat beragam pesan positif yang dapat diambil sebagai pelajaran dalam
kehidupan sehari-hari.

Pada perubahan zaman yang cepat, dunia pendidikan menghadapi tantangan


yang besar dalam menanamkan nilai-nilai karakter pada pelajar. Permasalahan budi
pekerti memang tidak dapat diselesaikan dalam dunia pendidikan. Karena pelajar hidup
secara nyata dan berdampingan dengan lingkungan keluarga dan masyarakat. Namun
pendidikan dibentuk dan dipersiapkan tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga memiliki
kewajiban untuk mengasah karakter pelajar.

Beragam solusi yang dapat dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai karakter,


salah satunya yaitu dengan seni pertunjukan wayang. Pertunjukan wayang menjadi
sebuah seni pertunjukan yang disajikan dengan membawa pesan dalam bentuk karakter
tokoh-tokohnya, pertunjukan, maupun lakon-lakon. Dengan adanya pertunjukan seni
wayang, akan membawa wajah baru dalam menanamkan nilai-nilai karakter, sehingga
pelajar tidak merasa bosan.
Wayang sangat terbuka dengan perubahan zaman. Karena keterbukaannya,
wayang bisa dimanfaatkan oleh siapa saja dengan kepentingan tertentu. Pertunjukan
seni wayang juga dapat dimanfaatkan oleh guru untuk membuat materi ataupun media
pembelajaran. Terutama dalam menanamkan nilai-nilai karakter pelajar Indonesia.
Terdapat kelebihan yang terdapat pada pertunjukan seni wayang, diantaranya mampu
memberikan banyak pesan moral yang beragam, bisa menjadi tuntunan dalam
kehidupan dan bisa digunakan sebagai sarana pendidikan.

. Dalam pertunjukan seni wayang terdapat simbol-simbol yang masih relevan


untuk dijadikan sebagai sarana sumber belajar di era digital ini. Eksplorasi nilai-nilai yang
dilakukan dalam pertunjukan seni wayang seperti keberanian, kejujuran, keadilan,
kebaikan, kesetiaan, adab dan sopan santun dapat diterapkan sebagai nilai karakter
pelajar. Seperti cerita-cerita wayang dalam kisah shinta dan rama, perjuangan Arjuna
dan Bima maka dapat diambil nilai kebaikan, keadilan, dan keberanian yang menyoroti
pelaku utama dalam cerita. Serta tata krama dan kehormatan, mengajarkan pentingnya
sopan santun dalam berinteraksi.

Simbol-simbol dalam pertunjukan seni wayang juga dapat disajikan dalam bentuk
yang lebih baru. Pengguna teknologi seperti animator maupun platform digital lainnya
dapat dijadikan sebuah solusi untuk menampilkan cerita-cerita wayang yang lebih
menarik. Dengan memanfaatkan teknologi, seperti animasi, video, atau aplikasi tidak
hanya dapat menampilkan cerita-cerita wayang dalam bentuk cerita tetapi juga dalam
bentuk gambar bahkan bisa bersuara.

Di era digital ini, simbol-simbol dalam pertunjukan wayang tetap memiliki daya
tarik dan relevan dengan sumber belajar. Selain dapat melestarikan warisan budaya,
Pertunjukan seni wayang ini juga dapat dijadikan media pembelajaran untuk membentuk
karakter pada pelajar. Dengan mengembangkan inovasi pada teknologi, wayang dapat
menjadi sebuah sumber belajar yang efektif dan efisien dalam membentuk karakter
pelajar. Maka dari itu, wayang harus terus diperjuangkan dan dilestarikan agar
keberadaan serta nilai yang terkandung di dalamnya tidak hilang tergerus perkembangan
zaman.

Anda mungkin juga menyukai