Anda di halaman 1dari 52

Versi

28 Agustus 2023

INSTRUMEN PEMENUHAN SYARAT MINIMUM AKREDITASI PROGRAM


STUDI

PROGRAM SARJANA
DALAM RANGKA PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI SWASTA
PENYELENGGARA PENDIDIKAN AKADEMIK

Program Studi : Ilmu Hukum


Nama Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Kuningan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA
2023
DAFTAR ISI

Halaman
Program Studi : Ilmu Hukum 1
IDENTITAS PROGRAM STUDI BARU YANG DIUSULKAN*) 2
PAKTA INTEGRITAS 3
KRITERIA 1. KURIKULUM 4
1.1. Keunikan atau Keunggulan Program Studi. 4
1.2. Profil Lulusan Program Studi 9
1.3. Capaian Pembelajaran 10
1.4. Struktur Kurikulum 13
1.5. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) 17
1.6. Rancangan Fasilitasi Merdeka Belajar – Kampus Merdeka 17
KRITERIA 2. DOSEN 27
2.1. Dosen Tetap pada Program Studi 25
2.2. Data Calon Dosen Tetap pada Program Studi yang Diusulkan 28
2.3. Rencana Pembangunan Dosen Tetap 33
KRITERIA 3. UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI 34
3.1. Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelola Program Studi 34
3.2. Sistem Penjaminan Mutu Internal 40
3.3. Sarana dan Prasarana 46

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 1
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
IDENTITAS PROGRAM STUDI BARU YANG DIUSULKAN*)

Program Studi : Ilmu Hukum


Rencana Unit Pengelola Program : Fakultas Hukum dan Manajemen
Studi
Nama Perguruan Tinggi yang diusulkan : Universitas Muhammadiyah Kuningan
(UMUKU)
Nama Badan Penyelenggara Harian : BPH STKIP Muhammadiyah Kuningan

Alamat : Jl.RA Moertasiah Soepomo No.28B,


Kuningan, Jawa Barat
Nomor Telepon Kantor : 0232-874085

Nomor Telepon Genggam : 081314416900

Alamat Surat Elektronik (e-mail) : info@upmk.ac.id

Narahubung Badan Penyelenggara : Dr. Muhamad Samsudin, S.Ag, M.Pd

Alamat : Jl.RA Moertasiah Soepomo No.28B,


Kuningan, Jawa Barat
Nomor Telepon/Telepon Genggam : 081314416900

Alamat Surat Elektronik (e-mail) : nanan@upmk.ac.id

*) Identitas program studi wajib diisi dengan lengkap

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 2
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
PAKTA INTEGRITAS
PEMBUKAAN PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
Nomor : 004/BPH/STKIPM-KNG/V/2023

Yang bertanda tangan di bawah ini:

:
Nama Dr. Muhamad Samsudin, S.Pd., M.Ag

:
Jabatan Ketua Badan Pembina Harian

:
Alamat Trimulyo II, RT/RW 002/002 Kel. Desa Kepek Kec.
Wonosari

:
Telp/Fax 08122726907

:
Alamat Surel muhsam29@gmail.com

Menyatakan bertanggung jawab atas kebenaran data dan informasi yang dimuat dalam semua
dokumen yang digunakan untuk usul pembukaan Program Manajemen pada Universitas
Muhammadiyah Kuningan (UMUKU) dan bersedia dikenakan sanksi pidana berdasarkan Pasal
242 ayat (1) juncto ayat (3) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana jika terdapat ketidakbenaran
data dan informasi dalam dokumen pembukaan program studi

Kuningan, 15 Maret 2023

Ketua Badan Pembina Harian


(BPH)

Dr. Muhamad Samsudin, S.Pd., M.Ag


NBM. 12057090670055

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 3
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
KRITERIA 1. KURIKULUM

1.1. Keunikan atau Keunggulan Program Studi.


1.1.1. Keunikan atau Keunggulan Keilmuan Program Studi Ilmu Hukum Universitas
Muhammadiyah Kuningan dibandingkan dengan keilmuan Prodi Sejenis atau yang sudah
ada pada Perguruan Tinggi Lain di Wilayah 3 Cirebon dapat dilihat pada Aspek
Pengembangan Keilmuan sebagai berikut:
PENGEMBANGAN KEILMUAN

Universitas
Universitas Universitas Universitas Muhammadiyah
Kuningan Swadaya Gunung Majalengka
Jati Cirebon Kuningan

Keunggulan Keunggulan Keunggulan Keunggulan


Program Studi Ilmu Program Studi Ilmu Program Studi Ilmu Program Studi Ilmu
Hukum Universitas Hukum di Hukum di Hukum di
Kuningan sebagai Universitas Gunung Universitas Universitas
berikut : Jati Cirebon sebagai Majalengka sebagai Muhammadiyah
1. Bekompeten di berikut : berikut : Kuningan sebagai
bidang Bidang 1. Cakap dalam 1. Maju dalam berikut:
Hukum Sumber Hukum Acara, keterampilan 1. Unggul dalam
Daya Alam Teknologi Hukum Acara Hukum Bisnis
dengan informasi dan sebagai praktisi yang dapat
Mengedepankan Komunikasi. hukum. membantu
Kearifan Lokal dalam bidang
kewirausahaa
n;
2. Pengaplikasian
ilmu hukum
berbasis
teknologi;
3. Penerapan
ilmu hukum
yang
menginternalis
asi nilai-nilai
Islam.

1.1.2.Keunggulan Keilmuan Program Studi Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah


Kuningan dibandingkan dengan keilmuan Prodi Sejenis atau yang sudah ada pada

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 4
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
Perguruan Tinggi Lain Secara Nasional dilihat pada Aspek Kajian Capaian
Pembelajaran.
KAJIAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Universitas
Universitas
Universitas Swadaya Universitas
Muhammadiyah
Kuningan Gunung Jati Majalengka
Kuningan
Cirebon

Capaian Capaian Capaian Capaian Pembelajaran


Pembelajaran di Pembelajaran di Pembelajaran di di Universitas
Universitas Kuningan Universitas Universitas Muhammadiyah
adalah sebagai Swadaya Gunung Majalengka adalah Kuningan adalah
berikut: Jati adalah sebagai sebagai berikut: sebagai berikut:
berikut:
1. Menerapkan ilmu 1. Mampu 1. Mampu menganalisa
hukum 1. Mampu memahami teori problematika dengan
berdasarkan menganalisis dasar ilmu pendekatan Ilmu
penguasaan asas, berkas perkara hukum. Hukum secara luas
teori dan konsep perdata. dan mendalam (aspek
ilmu hukum untuk 2. Mampu pengetahuan)
memberikan 2. Mampu memahami teori (APPSIHI).
alternatif solusi menganalisis hukum acara dan
masalah/kasus berkas perkara ahli dalam praktik 2. Mampu mengamalkan
hukum yang ada pidana. beracara baik nilai-nilai Bertaqwa
di masyarakat, acara pidana, Kepada Tuhan Yang
sesuai dengan 3. Mampu perdata, maupun maha Esa dan mampu
lingkup pekerjaan menyusun kontrak tata usaha menunjukkan sikap
atau profesinya bisnis/ perjanjian negara. religius. (aspek sikap)
berkaitan dengan (SN Dikti 3/2020).
hukum sumber 4. Mampu 3. Mampu
daya alam memberikan memahami serta 3. Mampu menerapkan
dengan cara konsultasi hukum menganalisis pemikiran logis, kritis,
mengedepankan pada masyarakat. hakekat hukum sistematis, dan inovatif
nilai-nilai kearifan ketenagakerjaan. dalam konteks
lokal; pengembangan atau
4. Mampu implementasi ilmu
2. Menguasai asas, Menyelesaikan pengetahuan dan
teori dan konsep Permasalahan teknologi yang
hukum publik Hukum memperhatikan dan
maupun hukum Ketenagakerjaan menerapkan nilai
privat agar humaniora yang sesuai
mampu dengan bidang
menerapkan keahliannya; (aspek
hukum positif keterampilan umum).
menurut prinsip- (SN Dikti 3/2020).
prinsip hukum
yang berkeadilan;
4. Mampu menerapkan

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 5
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
3. Mampu ilmu hukum secara
melakukan teori dan praktik di
penelitian di bidang hukum bisnis
bidang hukum yang sejalan dengan
secara lintas kemajuan teknologi
disiplin ilmu untuk dan wirausaha
mengatasi didasarkan pada nilai-
berbagai nilai Islam.
permasalahan (Keterampilan Khusus)
yang timbul di (APPSIHI).
masyarakat;

4. Mampu secara
sendiri, dan atau
dengan
kelompok,
memilih dan
menggunakan
metode yang
sesuai untuk
mempersiapkan
rancangan
dokumen hukum
meliputi surat
kuasa,
kontrak/surat
perjanjian,
perjanjian
internasional
(traktat), naskah
akademik,
rancangan
undang-undang,
surat gugatan,
surat dakwaan,
eksepsi, konvensi,
rekonvensi ,
replik, duplik,
pledoi,
kesimpulan,
memori banding,
kontra memori
banding, memori
kasasi, kontra
memori kasasi,
memori/risalah
peninjauan
kembali,
keputusan,
penetapan, akta
otentik, memorial
dan counter
memorial untuk
sengketa

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 6
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
internasional, dan
lain-lain, dengan
menjunjung tinggi
etika profesi
hukum.

1.1.3. Keunggulan Keilmuan Program Studi Ilmu Hukum dibandingkan dengan keilmuan
Prodi Sejenis atau yang sudah ada pada Perguruan Tinggi Lain Secara Wilayah 3
Cirebon lihat pada Aspek Kurikulum
KURIKULUM
Universitas Universitas
Universitas Universitas
Swadaya Gunung Muhammadiyah
Kuningan Majalengka
Jati Cirebon Kuningan

Fakultas Hukum UGJ Fakultas Hukum Prodi Ilmu Hukum


Fakultas Hukum sebagai lembaga Universitas
Universitas
tinggi hukum tetap Muhammadiyah
Universitas konsisten serta Majalengka Kuningan memiliki
Kuningan memiliki berkomitmen dalam keunggulan yaitu unggul
memiliki program
mendukung dalam bidang hukum
Program Studi Ilmu perkembangan ilmu studi ilmu hukum bisnis digital,
Hukum yang Unggul hukum yang Kewirausahaan,
yang diberdayakan
mendorong dan Teknologi dan Islam.
dalam Bidang memberikan sebagai media Dapat tercermin dalam
Hukum Sumber landasan hukum bagi mata kuliah keunggulan
edukasi yang
perkembangan ilmu prodi diantaranya
Daya Alam dengan pengetahuan dan berbasis teknologi Hukum Bisnis, Hukum
Mengedepankan teknologi agar Waris, ADR, HKI,
informatika.
bermanfaat bagi Hukum Bisnis Digital,
Kearifan Lokal dan kehidupan Legal Audit dan LDD,
Pemberdayaan masyarakat secara Hukum Kontrak dan
umum, selain itu Tindak Pidana Ekonomi.
Masyarakat salah satu program Sedangkan dalam
Fakultas Hukum UGJ Kewirausahaan
adalah turut ditunjang melalui mata
menyiapkan sumber kuliah Kewirausahaan,
daya manusia yang Hukum Kewirausahaan,
handal dan mumpuni Hukum Dagang, Hukum
dalam bidang hukum. Perlindungan
Konsumen. Kemudian
dalam aspek kemajuan
teknologi dibidang
hukum ditunjang melalui
mata kuliah Hukum
Telematika, Aplikasi

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 7
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
KURIKULUM
Universitas Universitas
Universitas Universitas
Swadaya Gunung Muhammadiyah
Kuningan Majalengka
Jati Cirebon Kuningan
Komputer, Hukum
Mayantara serta Hukum
Media dan Pers.
Terakhir terkait dengan
ciri khas prodi dalam
kajian hukum dan Islam
ditunjang dalam mata
kuliah Pendidikan
Agama, Hukum Islam,
Ibadah, Akhlak dan
muamalat, Etika Islam,
Studi
Kemuhammadiyahan,
Hizbul Wathan, Hukum
Acara Peradilan Agama.

1.2. Profil Lulusan Program Studi


Menghasilkan lulusan sarjana hukum yang Mampu menganalisa permasalahan
hukum di masyarakat dan dapat menggunakan keilmuan teori hukum khususnya di
bidang hukum bisnis, kewirausahaan, teknologi dan Islam , sehingga dapat membuat
kemajuan kualitas hidup masyarakat untuk peningkatan daya saing bangsa secara
universal dan dapat berperan sebagai Insan intelektual dan profesional hukum berbasis
moral, kearifan lokal, berwawasan kebangsaan dan berdaya saing global. Berdasarkan
hal diatas maka lulusan sarjana hukum dapat menjadi seorang Lawpreneur, Praktisi
Hukum dan Penegak Hukum.

No Profil Deskripsi Profil Profesi


Lulusan
1 Lawpreneur Lulusan harus mempunyai Konsultan
kemampuan untuk dapat (Hukum, HKI,
mengelola, menganalisis, dan Pajak)
menyajikan berbagai dokumen
Hukum maupun memberikan
informasi Hukum pada
masyarakat.
2 Praktisi Lulusan mempunyai kemampuan Penyidik,
Hukum untuk menjadi seorang yang Penyelidik, Jaksa
dapat menganalisis fakta hukum Penuntut Umum,
dan hukum yang relevan secara Hakim, Advokat,
cepat dan dapat menuangkannya Notaris Pembantu

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 8
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
dalam dalam dokumen hukum
untuk dapat digunakan dalam
menyelesaikan kasus-kasus
hukum konkrit.
3 Akademisi Lulusan memiliki kemampuan Peneliti hukum.
Hukum untuk dapat menganalisis isu Tim Naskah
pada wilayah teoretis hukum dan Akademik
menuangkannya dalam publikasi
hukum bukan untuk
pengembangan hukum.

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 9
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
1.3. Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran Program Studi Ilmu Hukum dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:

No Capaian Pembelajaran (CP) Sumber Acuan


I Aspek Sikap Lampiran
I.1. Bertaqwa Kepada Tuhan Yang maha Esa dan Permendikbud Nomor
mampu menunjukkan sikap religius 3 Tahun 2020 tentang
I.2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam Standar Nasional
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan Pendidikan Tinggi
etika
I.3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara
dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila.
I.4. Berperan sebagai warga negara yang bangga
dan cinta tanah air, memiliki Lokalisme serta rasa
tanggung jawab pada negara dan bangsa.
I.5. Menghargai keanekaragaman budaya,
pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain.
I.6. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
I.7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara
I.8. Menginternalisasi nilai, norma dan etika
akademik
I.9. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas
pekerjaan bidang keahliannya secara mandiri
I.10. Menginternalisasi semangat kemandirian,
kejuangan dan kewirausahaan
II Aspek Pengetahuan Asosiasi
II.1 Mampu menguasai dengan baik atas hukum dan Penyelenggar
sistem hukum Indonesia a Program
II.2 Mampu dalam keterampilan dasar dan Studi Ilmu
pengetahuan ilmiah untuk mengembangkan hukum Hukum
dan ilmu hukum Indonesia
II.3 Memiliki kemampuan dalam mengenali dan (APPSIHI)
menganalisis permasalahan hukum
II.4 Mampu untuk menerapkan hukum dan
peraturan perundang- undangan dalam
menyelesaikan masalah hukum
II.5 Mampu menginventarisasi, mengolah,
menganalisis dan menginterpretasikan informasi
hukum
II.6 Menguasai konsep teoritis bidang ilmu hukum
secara umum
II.7 Menguasai konsep teoritis bagian khusus
dalam bidang ilmu hukum secara mendalam

II.8 Menguasai metodologi penelitian dalam


menganalisis permasalahan bidang hukum
II.9 Menguasai mekanisme dan teknik

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 10
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
No Capaian Pembelajaran (CP) Sumber Acuan
penyelesaian masalah / sengketa secara
prosedural
II.10 Menguasai pemanfaatan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan/ atau seni pada bidang hukum dalam
penyelesaian masalah
III Aspek Keterampilan Umum Lampiran
III.1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, Permendikbud Nomor 3
sistematis dan inovatif dalam konteks Tahun 2020 tentang
pengembangan atau implementasi ilmu Standar Nasional
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan Pendidikan Tinggi dan
dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai
dengan bidang keahliannya
III.2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu
dan terukur

III.3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan


atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora sesuai dengan keahliannya
berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah
dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan,
desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik
hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan
tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi;
III.4 Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian
tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan
tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi

III.5 Mampu mengambil keputusan secara tepat


dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi
data

III.6 Mampu memelihara dan mengembangkan


jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat
baik di dalam maupun di luar lembaganya

III.7 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian


hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan
evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya
III.8 Mampu melakukan proses evaluasi diri
terhadap kelompok kerja yang berada dibawah
tanggung jawabnya, dan mampu mengelola
pembelajaran secara mandiri

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 11
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
No Capaian Pembelajaran (CP) Sumber Acuan
III.9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan,
mengamankan, dan menemukan kembali data
untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
III. 10 Mampu secara mandiri untuk melakukan
evaluasi terhadap pekerjaan pribadi sebelum di
unggah dalam laman perguruan tinggi
IV Aspek Keterampilan Khusus Asosiasi
IV.1 Mampu menyusun pendapat hukum Penyelenggara
IV.2 Mampu menganalisis dokumen hukum baik Program Studi Ilmu
yang bersifat privat maupun publik kaitannya Hukum Indonesia
dengan penggunaan teknologi (APPSIHI)
IV.3 Mampu memfasilitasi penyelesaian sengketa
hukum dalam perspektif positif maupun Islam
IV.4 Mampu menjelaskan dan mendiskusikan,
tentang hukum interLokal, hukum antariksa,
hukum udara yang mempengaruhi perkembangan
Sistem Hukum Lokal Indonesia, serta aspek lain
yang berkaitan erat dengan studi dan
perkembangan hukum
IV.5 Mampu berusaha dan memimpin organisasi
kewirausahaan bidang hukum (seperti:
kepengacaraan atau advokat).
IV.6 Mampu menyusun teknik pembuatan kontrak
atau perjanjian (contract drafting) dan rancangan
peraturan peundang-undangan (legislative
drafting)
IV.7 Mampu mengaplikasikan teknologi
pendaftaran badan hukum misalnya AHU
IV.8 Mampu membuat surat kuasa, surat gugatan,
replik, duplik, memori banding, dan memori kasasi..
IV.9 Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam
teknik persidangan, baik dalam bidang perdata,
pidana, tata usaha negara dan hukum islam
IV.10 Memiliki kemampuan mengkomunikasikan
gagasan, persoalan dan pemecahan masalah
bidang hukum

1.4. Struktur Kurikulum


Bagian ini berisi susunan/daftar mata kuliah berdasarkan urutan mata kuliah
(MK) per semester dengan mengikuti format tabel berikut:
Kode
Mata Semeste SK
Kuliah Nama Mata Kuliah r S Teori Praktik Keterangan RUMPUN
Pengantar Ilmu Hukum
(PIH)* 1 3 3 0 MKDK
Pengantar Hukum
Indonesia (PHI)* 1 3 3 0 MKDM

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 12
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
Pendidikan Agama 1 2 2 0 Pilihan MKU
Islam dan Agama-Agama
Dunia** 1 2 2 0 Pilihan MKU
Sosiologi Hukum 1 2 2 0 MKDK
Bahasa Inggris 1 2 2 0 MKDK
Ilmu Negara 1 2 2 0 MKDK
Bahasa Indonesia 1 2 2 0 MKU
Hukum Islam 1 2 2 0 MKDK
Aplikasi Komputer 1 2 0 2 MKK
Jumlah SKS yang diambil 20 18 2
Jumlah SKS yang ditawarkan 22 20 2
Ibadah, Akhlak dan
Muamalat 2 2 2 0 Pilihan MKU
Etika Islam** 2 2 2 0 Pilihan MKU
Pendidikan Pancasila 2 2 2 0 MKU
Pendidikan
Kewarganegaraan 2 2 2 0 MKU
Hukum Pidana* 2 3 3 0 MKDK
Kewirausahaan 2 2 1 1 MPK
Ilmu Negara 2 3 3 0 MKDK
Hukum Perdata* 2 3 3 0 MKDK
Hukum Tata Negara* 2 3 3 0 MKDK
Hukum administrasi
Negara 3 2 2 0 MKDK
Jumlah SKS yang diambil 22 21 1
Jumlah SKS yang ditawarkan 24 23 1
Hukum Acara Pidana 3 3 2 1 MPB
Hukum Acara Perdata 3 3 2 1 MPB
Hukum Acara Tata
Usaha Negara 3 3 2 1 MPB
Logika dan Penalaran
Hukum 3 2 1 1 MKDK
Hukum Adat 3 2 2 0 MKDK
Hukum Internasional 3 2 2 0 MKDK
Studi
Kemuhamadiyahan** 3 2 2 0 Pilihan MKU
Kemuhammadiyahan 3 2 2 0 Pilihan MKU
Bahasa Arab 3 2 2 0 MPK
Baca Tulis Al-Quran 3 1 0 1 MPK
Hukum Perikatan dan
Kontrak 3 3 1 2 MKK
Jumlah SKS diambil 23 16 7

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 13
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
Jumlah SKS yang ditawarkan 25 18 7
Hukum Dagang 4 2 2 0 MBKM MKDK
Hak Asasi Manusia 4 2 2 0 MBKM MPK
Hukum Agraria 4 3 1 1 MKDK
Ilmu Perundang-
Undangan 4 2 1 1 MKDK
Hukum lingkungan 4 2 2 0 MBKM MKDK
Hukum Pajak 4 2 2 0 MBKM MKDK
Islam dan Ilmu
Pengetahuan** 4 2 2 0 Pilihan MKU
Islam, Ilmu
Pengetahuan dan
Teknologi 4 2 2 0 Pilihan MKU
Hizbul Wathan 4 1 0 1 MBKM MPK
Hukum Acara
peradilan agama 4 3 2 1 MPB
Hukum Bisnis 4 3 2 1 MBKM MKDK
Filsafat Hukum 4 2 2 0 MPK
Jumlah SKS diambil 24 18 5
Jumlah SKS yang ditawarkan 26 20 5
Sistem peradilan
pidana*** 5 2 2 0 Pidana MKB
Hukum pidana islam*** 5 2 2 0 Pidana MKB
Hukum perusahaan**** 5 2 2 0 Perdata MKB
Hukum Perdata
islam**** 5 2 2 0 Perdata MKB
Hukum kelembagaan Tata
negara***** 5 2 2 0 Negara MKB
Hukum tata negara Tata
islam***** 5 2 2 0 Negara MKB
Legal audit dan due
diligence 5 2 1 1 MPB
Hukum telematika 5 3 1 2 MPB
Hak Atas Kekaayan
Intelektual 5 2 2 0 MKK
Legal Opinion 5 2 1 1 MPB
Magang* 5 2 0 2 MBB
Praktik peradilan semu 5 4 0 4 MKK
Hukum Waris 5 2 2 0 MPB
Hukum Pidana
Ekonomi 5 2 2 0
Jumlah SKS diambil 23 13 10
Jumlah SKS yang ditawarkan 29 19 10

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 14
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
Tindak Pidana
Khusus*** 6 2 2 0 Pidana MKB
Hukum Mayantara*** 6 2 1 1 Pidana MKB
Kriminologi*** 6 2 2 0 Pidana MKB
Viktimologi*** 6 2 2 0 Pidana MKB
Hukum kepailitan**** 6 2 2 0 Perdata MKB
Hukum perlindungan
konsumen**** 6 2 2 0 Perdata MKB
Hukum Perbankan**** 6 2 2 0 Perdata MKB
Hukum arbitrase dan
alternatif penyelesaian
sengketa (ADR)**** 6 2 1 1 Perdata MKB
Hukum pemilu dan Tata
partai politik***** 6 2 2 0 Negara MKB
Hukum acara
mahkamah Tata
konstitusi***** 6 2 1 1 Negara MKB
Hukum perbandingan Tata
tata negara***** 6 2 2 0 Negara MKB
Hukum kebijakan Tata
publik***** 6 2 2 0 Negara MKB
Hukum
Ketenagakerjaan 6 2 2 0 MKDK
Etika Profesi Hukum 6 2 2 0 MPK
Metode Penelitian
Hukum* 6 2 1 1 MPB
Tapak Suci 6 1 0 1 MPK
Hukum perlindungan
perempuan dan anak 6 2 2 0 MKDK
Hukum Bisnis Digital 6 3 2 1 MKK
Jumlah SKS diambil 20 14 6
Jumlah SKS yang ditawarkan 36 30 6
Praktik Profesi
Mahasiswa (PPM) 7 3 0 3 MBKM MBB
Kuliah Kerja Nyata
(DN/LN)* 7 5 0 5 MBB
Bahasa dan
Terminologi Hukum 7 2 2 0 MBKM MKK
Hukum Media dan
Pers 7 2 2 0 MBKM MKDK
Hukum Kewirausahaan 7 3 1 2 MBKM MKK
Jumlah SKS diambil 15 5 10
Jumlah SKS yang ditawarkan 15 5 10
Skripsi 8 4 0 4 MPB

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 15
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
Jumlah SKS yang diambil 4 0 4
Jumlah SKS yang ditawarkan 4 0 4
Jumlah SKS yang
wajib diambil 151 105 45
Jumlah SKS yang
ditawarkan 181 135 45
Keterangan:
* Mata kuliah Pra-Syarat
** Mata kuliah wajib khusus (AIK Multikultural) - Pilihan (Mulim dan Non-Muslim)
*** Mata kuliah pilihan wajib konsentrasi Pidana
**** Mata kuliah pilihan wajib konsentrasi perdata
***** Mata kuliah pilihan wajib konsentrasi hukum tata negara
MKU (Mata Kuliah Umum)
MKDK (Mata Kuliah Dasar Keterampilan)
MPK (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian)
MKD (Mata Kuliah Keahlian Berkarya)
MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan)
MBB (Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat)
MBKM (Mata Kuliah yang akan dikonversi)

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 16
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
1.5. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Berikut daftar Rencana Pembelajaran Semester, adapun naskah lengkap RPS
terlampir
1. Hukum Kewirausahaan
2. Hukum Telematika
3. Hukum Bisnis
4. Hukum Kontrak
5. Hukum Perdata
6. Filsafat Hukum
7. Ilmu Negara
8. Hukum Tata Negara
9. Hukum Pidana
10. Hukum Acara Pidana
11. Hukum Islam
12. Studi Kemuhammadiyahan

Rincian detail dari setiap Rencana Pembelajaran Semester (RPS) disampaikan pada
lampiran

1.6. Rancangan Fasilitasi Merdeka Belajar – Kampus Merdeka


Perencanaan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka
di Prodi Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Kuningan
A. Dasar Hukum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka
Pelaksanaan kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dilaksanakan
berdasarkan :
1. Perihal Pendirian Prodi Baru:
a. Permendikbud No. 7 Tahun 2020 tentang Pendirian, Perubahan,
Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan,
Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta
b. Permendikbud No. 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan
Perguruan Tinggi
c. Permendikbud No. 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan
Perguruan Tinggi
d. Permendikbud No. 4 Tahun 2020 tentang Perubahan Perguruan Tinggi
Negeri menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
e. Permendikbud Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru
Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri
2. Perihal Merdeka Belajar - Kampus Merdeka
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional
b. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 17
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
c. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
d. Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2014, tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
e. Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
f. Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Lokal Pendidikan Tinggi
g. Pedoman Pengembangan Kurikulum LKPTK Dirjen Dikti Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2012
h. Permendikbud No 3 tahun 2020 tentang SNPT
i. Keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-46 Tentang Program
Muhammadiyah 2010-2015
j. Statuta STKIP Muhammadiyah Kuningan 2020
k. Buku Pedoman Merdeka Belajar – Kampus Merdeka 2020
l. Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Di Era Industri
4.0 Untuk Mendukung Merdeka Belajar - Kampus Merdeka 2020

B. Latar Belakang Merdeka Belajar – Kampus Merdeka


Merdeka Belajar – Kampus Merdeka merupakan kebijakan yang bertujuan
mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk
memasuki dunia kerja. Pada Pasal 18 Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi, pada Pasal 18 menyebutkan bahwa pemenuhan
masa dan beban belajar bagi mahasiswa program sarjana atau sarjana terapan dapat
dilaksanakan melalui 2 mekanisme salah satunya adalah dengan mengikuti pembelajaran
di luar program studi. Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan
tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak
mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
Sejalan dengan hal tersebut, Universitas Muhammadiyah Kuningan yang semula
STKIP Muhammadiyah sebagai bagian dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM)
telah mengembangkan model kurikulum MBKM berbasis kompetensi dalam rangka
menyiapkan sumber daya manusia yang profesional, menetapkan kurikulum MBKM
dengan model pengembangan standar SNPT dan KKNI.
Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang dilaksanakan di UM Kuningan
meliputi empat kebijakan utama yaitu: kemudahan pembukaan program studi baru,
perubahan sistem akreditasi perguruan tinggi, kemudahan perguruan tinggi menjadi
badan hukum, dan hak belajar tiga semester di luar program studi. Mahasiswa diberikan
kebebasan mengambil SKS di luar program studi, tiga semester yang dimaksud dapat

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 18
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
diambil untuk pembelajaran di luar prodi dalam PT dan atau pembelajaran di Luar PT.
Kegiatan Pembelajaran di Luar PT meliputi kegiatan magang/praktek kerja,
mengajar di sekolah, pertukaran pelajar, penelitian, kegiatan kewirausahaan, studi/proyek
independen, dan proyek kemanusiaan yang semua kegiatan harus dibimbing oleh dosen.
Kampus merdeka diharapkan dapat memberikan pengalaman kontekstual lapangan yang
akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh dan siap kerja.
Proses pembelajaran dalam Kampus Merdeka merupakan salah satu perwujudan
pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centered learning) yang sangat
esensial. Pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan
untuk pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa,
serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan
melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan,
permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan
pencapaiannya.
Melalui Merdeka Belajar – Kampus Merdeka di kampus UM Kuningan diharapkan
dapat menjawab tantangan Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan sesuai
perkembangan IPTEK dan tuntutan dunia usaha dan dunia industri.

C. Tujuan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka


Tujuan penyelenggaraan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang selaras
dengan pedoman kementerian pendidikan dan kebudayaan adalah untuk meningkatkan
kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan
dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa
yang unggul dan berkepribadian. Program-program experiential learning dengan jalur
yang fleksibel diharapkan akan dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangkan
potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya.

D. Pihak-pihak yang Terlibat


Dalam pelaksanaan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka melibatkan
beberapa pihak, yaitu :
1. Mahasiswa, yang mendapatkan hak untuk melaksanakan program Merdeka Belajar-
Kampus Merdeka
2. Pihak-pihak yang memfasilitasi, yang terdiri dari:
a. Dosen, Instruktur, dan Tenaga Kependidikan
b. Pengelola Perguruan Tinggi
c. Lembaga Pemerintahan

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 19
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
d. Badan/lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
e. Dunia Usaha dan Dunia Industri
f. Mitra Perguruan Tinggi
3. Regulator Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI

E. Kewajiban Perguruan Tinggi


Sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Lokal
Pendidikan Tinggi, maka Perguruan Tinggi wajib memberikan hak bagi mahasiswa untuk
secara sukarela (dapat diambil atau tidak) dengan maksimal sks setara dengan 20 sks.

F. Mekanisme Pelaksanaan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka


Tahapan pelaksanaan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka di Universitas
Muhammadiyah Kuningan dilaksanakan dengan alur seperti di bawah ini:

G. Perhitungan SKS Pembelajaran di Luar Kampus


Setiap sks diartikan sebagai “jam kegiatan” bukan “jam belajar”. Definisi “kegiatan”:
Belajar di kelas, praktik kerja (magang), pertukaran pelajar, proyek di desa, wirausaha,
riset, studi independen, dan kegiatan mengajar di daerah terpencil. Semua jenis kegiatan
terpilih harus dibimbing seorang dosen (dosen ditentukan oleh PT).
Daftar “kegiatan” yang dapat diambil oleh mahasiswa (dalam tiga semester di luar
kampus) dapat dipilih dari:
1. Program yang ditentukan pemerintah,
2. Program yang disetujui oleh Pimpinan Perguruan Tinggi.
Penghitungan Satuan Kredit Semester untuk pembelajaran di luar kampus setara
dengan 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester. Perhitungan rekognisi
dan konversi akan dijelaskan secara rinci pada sub bagian pelaksanaan masing-masing
skema yang dipilih.

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 20
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
H. Struktur Program MBKM
Berikut struktur rencana program MBKM Prodi Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah

Kuningan (UMUKU):

I. Jenis Program MBKM Prodi Ilmu Hukum


Ada tiga jenis kegiatan pembelajaran Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang
rencananya akan dilaksanakan Prodi Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Kuningan
(UMUKU) adalah: Magang/Praktek. pertukaran pelajar dan wirausaha.
1. Magang/Praktik Industri
a. Deskripsi
Magang adalah bagian dari program kampus merdeka yang bertujuan

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 21
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan
mengembangkan diri melalui aktivitas di luar perkuliahan. Program magang
1-2 semester, diharapkan dapat memberikan pengalaman yang cukup
kepada mahasiswa, pembelajaran langsung di tempat kerja (experiential
learning). Selama magang mahasiswa akan mendapatkan hardskills
(keterampilan, complex problem solving, analytical skills, dsb.), maupun soft
skills (etika profesi/kerja, komunikasi, kerjasama, dsb.). di sisi yang lain
industri mendapatkan sumberdaya yang memiliki talenta yang relevan bila
cocok nantinya bisa langsung direkrut, sehingga mengurangi biaya
recruitment dan training awal/induksi.
Lingkup Kegiatan magang antara lain:
1) Kegiatan Magang memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang
memenuhi syarat untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran di luar
Program Studi selama 1 semester, dengan pengakuan dan konversi
sesuai pedoman MBKM.
2) Magang di laksanakan pada mitra MBKM yaitu perusahaan, yayasan
nirlaba, organisasi multilateral, institusi pemerintah, BUMN,
perusahaan rintisan (startup) dan Professional, yang sudah
menandatangani MOU dengan Universitas Muhammadiyah Kuningan
atau Surat Perjanjian Kerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Kuningan.
3) pekerjaan yang diikuti mahasiswa magang harus relevan dengan
bidang Ilmu Hukum.
Adapun persyaratan bagi mahasiswa yang akan melakukan Kegiatan
MBKM Magang berupa :
1) Minimal mahasiswa semester 5;
2) Telah menempuh mata kuliah minimal 80 SKS;
3) Memiliki IPK minimal 3,0;
4) Bersedia menandatangani tata tertib dan kewajiban peserta MBKM;
5) Mendapat persetujuan dari orang tua atau wali;
6) Membuat proposal kegiatan MBKM yang ingin di ikuti;
7) Kegiatan MBKM yang diikuti merupakan program yang diadakan oleh
pemerintah atau instansi yang sudah memiliki MOU dengan Universitas
8) Jenis mata Kegiatan yang diambil harus memenuhi ketentuan CPMK
Prodi
9) Mendapat ijin dari Kaprodi

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 22
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
10) Mendapat rekomendasi dari Universitas
11) Jumlah sks maksimal yang dapat dikonversi 20 SKS
12) Menyetujui bahwa kegiatan MBKM yang dapat dikonversi adalah
sejumlah SKS yang sesuai dengan CPL Mata Kuliah dan/atau jumlah
jam magang dan disetujui oleh Prodi
13) Agar dapat muncul di KHS, maka mata kuliah hasil konversi Kegiatan
MBKM harus di masukkan dalam KRS, baik semester berjalan maupun
semester berikutnya (membayar SPP)
14) Mahasiswa wajib menyerahkan laporan kegiatan MBKM sebagai dasar
konversi Mata Kuliah. Format laporan terlampir.

b. Rekognisi dan Konversi Nilai


Bentuk Bobot
Kegiatan Konversi Mata Kuliah Syarat
Reguler MBKM
Magang / 10 Kurang Dapat dikonversi Min Sem.4
Praktek dari 20 dengan MK IPS 3.25
Kerja sks 1. PPM (3)
2. Bahasa dan
terminologi (2)
3. Media dan
pers (2)
4. Hukum
Kewirausahaa
n
Total sks 10 sks
c. Dosen Koordinator
Dosen Koordinator pada kegiatan program magang ini adalah Shinta
Azzahra Sudrajat, S.H., M.H.

2. Pertukaran Pelajar
a. Deskripsi
Pertukaran Pelajar MBKM adalah salah satu bentuk kegiatan
pembelajaran dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil
perkuliahan selama 1 atau 2 semester pada program studi lain. Tujuan yang
ingin dicapai dalam Pertukaran Pelajar MBKM antara lain: 1). Belajar lintas
kampus (dalam dan luar negeri), tinggal bersama dengan keluarga di
kampus tujuan, wawasan mahasiswa tentang ke-Bhinneka Tunggal Ika akan
makin berkembang, persaudaraan lintas budaya dan suku akan semakin

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 23
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
kuat. 2). Membangun persahabatan mahasiswa antar daerah, suku, budaya,
dan agama, sehingga meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan
bangsa. 3). Menyelenggarakan transfer ilmu pengetahuan untuk menutupi
disparitas pendidikan baik antar perguruan tinggi dalam negeri, maupun
kondisi pendidikan tinggi dalam negeri dengan luar negeri. Sedangkan,
manfaat yang akan diperoleh mahasiswa yang mengikuti Pertukaran Pelajar
MBKM antara lain:

1. Mahasiswa dapat memperoleh kompetensi tambahan.


2. Mahasiswa dapat menempuh mata kuliah di program studi lain yang tidak
ditawarkan pada program studi asal.
3. Mahasiswa dapat menambah wawasan dengan menempuh pengalaman
belajar di Perguruan Tinggi.
4. Mahasiswa dapat menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,
dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain lain.
5. Mahasiswa mendapatkan kesempatan belajar bekerjasama dan memiliki
kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

Pertukaran Pelajar MBKM di dalam Umuku adalah pengambilan mata


kuliah yang ditawarkan oleh program studi S1 di Umuku oleh mahasiswa dari
program studi lain. Jadi, mahasiswa Ilmu hukum dapat menempuh mata kuliah
yang ada pada program studi lain. Program studi Ilmu Hukum memberikan
ketentuan Pertukaran Pelajar MBKM di dalam Universitas Muhammadiyah
Kuningan (UMUKU) adalah sebagai berikut:

1. Mata kuliah yang dapat diambil adalah hanya mata kuliah yang telah ditentukan
oleh program studi
2. Mahasiswa dapat memprogramkan minimal 2 sks, namun agar dapat diakui
sebagai kegiatan MBKM, mahasiswa wajib memprogramkan minimal 8 sks.
3. Pemrograman mata kuliah pada program studi lain hanya dapat dilakukan
setelah pada 4, dan dapat dilakukan secara bertahap atau dicicil pada
beberapa semester.

b. Rekognisi dan Konversi Nilai


Ada 4 bentuk Pertukaran Pelajar MBKM yang diakui pada Program Studi Sarjana
Ilmu Hukum di Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMUKU) yaitu:

1. Pertukaran Pelajar yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek;

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 24
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
2. Pertukaran Pelajar di dalam UMUKU; dan
3. Pertukaran Pelajar antar Program Studi Sarjana Ilmu Hukum.
4. Pertukaran pelajar pada program studi dan Perguruan tinggi berbeda
Bentuk Kegiatan Bobot Konversi Mata Kuliah

Reguler MBKM

Pertukaran Pelajar 8 Sks Kurang a) Hak Asasi Manusia (2


yang diselenggarakan Lebih sks)
oleh Kemendikbud 20 sks b) Hukum Dagang (2 sks)
Ristek c) Hukum Lingkungan (2
sks)
Dan/atau d) Hukum Pajak (2 sks)

Pertukaran Pelajar
pada program studi
dan perguruan tinggi
yang berbeda
Pertukaran 8 sks Kurang a) Hizbul Wathan (1 sks)
Pelajar pada Lebih b) Hukum Bisnis (3 sks)
Program Studi 20 sks c) Hukum Dagang (2 sks)
yang berbeda d) Hak Asasi Manusia (2
dalam sks)
Universitas yang
sama
Pertukaran 8 sks Kurang a) Hak Asasi Manusia
Pelajar pada Lebih 20 (2 sks)
Program Studi sks b) Hukum Dagang (2
yang sama sks)
dengan c) Hukum Lingkungan
Perguruan (2 sks)
Tinggi yang d) Hukum Pajak (2
berbeda sks)
c. Dosen Koordinator
Dosen Koordinator pada kegiatan program pertukaran pelajar ini adalah
Hamdan Purnama, S.H., M.H.

3. Wirausaha
a. Deskripsi
Wirausaha merupakan kegiatan mahasiswa yang memberikan kesempatan
menciptakan aktivitas usaha melalui analisis kebutuhan dan peluang pasar. Bentuk
pembelajaran wirausaha berupa praktik langsung berwirausaha yang dilakukan
secara terencana dan terprogram. Kegiatan wirausaha dapat berwujud produk atau

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 25
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
layanan jasa. Program ini diharapkan dapat menjadi cikal bakal lahirnya
wirausahawan dari kalangan kampus yang dapat membuka kesempatan kerja
secara luas.
Kegiatan Wirausaha merupakan bentuk pembelajaran yang mendorong
pengembangan minat wirausaha mahasiswa dengan program kegiatan belajar yang
sesuai. Kegiatan pembelajaran tersebut dapat dilakukan dalam bentuk wirausaha,
baik yang sudah maupun belum ditetapkan dalam kurikulum program studi.
Mahasiswa mengembangkan kegiatan kewirausahaan secara mandiri
dibuktikan dengan penjelasan atau proposal kegiatan kewirausahaan dan bukti
transaksi konsumen atau slip gaji pegawai. Wajib dibimbing oleh seorang dosen
atau pengajar.
b. Rekognisi dan Konversi
Bentuk Bobot
Kegiatan Konversi Mata Kuliah Syarat
Reguler MBKM
Wirausaha 5 Kurang Dapat dikonversi dengan Min Sem.4
dari 20 sks MK IPS 3.25
1. PPM (3)
2. Hukum
Kewirausahaan
Total sks 5 sks

c. Kordinator
Dosen Koordinator program ini adalah Nandang Pamungkas, S.H., M.H.

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 26
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
KRITERIA 2. DOSEN

2.1. Dosen Tetap pada Program Studi


Dosen tetap pada Program Studi Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Kuningan
merupakan dosen yang memiliki kriteria sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun
2020 dan Permendikbud Nomor 7 Tahun 2020 dengan jumlah awal dosen yaitu lima
orang. Kelima dosen tersebut telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Warga Negara Indonesia dengan identitas sebagaimana tercantum dalam Kartu
Tanda Penduduk (KTP), berusia paling tinggi 58 (lima puluh delapan) tahun dan
belum memiliki NIDN/NIDK pada saat pengusulan;
2. Wajib menandatangani Surat Perjanjian Kesediaan Pengangkatan Dosen Tetap
dengan Badan Penyelenggara PTS atau dapat diangkat sebagai dosen tetap oleh
Badan Penyelenggara PTS.
3. Berkualifikasi akademik paling rendah magister, magister terapan atau setara
dengan jenjang 8 (delapan) KKNI, dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
yang relevan dengan program studi yang diusulkan;
4. Bersedia bekerja penuh waktu sesuai dengan Ekuivalen Waktu Mendidik Penuh
(EWMP) pada program studi yang diusulkan, yaitu perhitungan beban kerja dosen
setara dengan jam mendidik atau jam kerja di bidang Tridharma Perguruan Tinggi
secara penuh, minimum 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam per minggu;
5. Tidak menjadi pegawai tetap di satuan/instansi kerja lain atau dosen tetap di
perguruan tinggi lain;
6. Bukan guru yang telah memiliki Nomor Urut Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(NUPTK);
7. Bukan aparatur sipil negara non-dosen.

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 27
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
2.2. Data Calon Dosen Tetap pada Program Studi yang Diusulkan

Status Latar Belakang Pendidikan4


Mata kuliah
Dosen Doktor/
No Nama Dosen1 NIDN3 Sarjana/ Magister/ yang akan
(Tetap) Profesi Doktor
2 Sarjana Terapan Magister Terapan diampu
Terapan
- Ilmu Hukum
- Ilmu Hukum Konsentrasi
Shinta Azzahra Sudrajat,
1 Konsentrasi Hukum Perdata terlampir
S.H., M.H.
Hukum Perdata (UIN Sunan
Gunung Djati)
- Ilmu Hukum
Hukum Bisnis
dan Otonomi
Hamdan Purnama, S.H., - Hukum
2 Daerah terlampir
M.H. Keluarga Islam
(Universitas
Swadaya
Gunung Jati)
-Ilmu Hukum
- - Ilmu Hukum Hukum
Nandang Pamungkas Konsentrasi Kenegaraan
3 terlampir
Kurniawan, S,H., M.H. Hukum Tata (Universitas
Negara Jenderal
Soedirman)
- Ilmu Hukum
- Ilmu Hukum Konsentrasi
Ryan Fachryan Lesmana
4 Konsentrasi Hukum Perdata terlampir
Putra, SH, MH
Hukum Perdata (UIN Sunan
Gunung Djati)
5 Iskandar, SH, MH - Ilmu Hukum - Ilmu Hukum terlampir
Konsentrasi Konsentrasi

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: 28
Universitas Muhammadiyah Kuningan
Hukum Pidana
Hukum Pidana (UIN Sunan
Gunung Djati)

DAFTAR DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH

PRODI HUKUM

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: 29
Universitas Muhammadiyah Kuningan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUNINGAN (UMUKU)

NO NAMA DOSEN MATA KULIAH YANG DIAMPU

1 Shinta Azzahra Sudrajat, S.H., M.H 1. Hukum Islam


2. Hukum ADR
3. Hukum Adat
4. Hukum Agraria
5. Hukum Lingkungan
6. Hukum Dagang
7. Hukum Perusahaan
8. Hukum Kewirausahaan
9. Hak Atas Kekayaan Intelektual
10. Hukum Perlindungan Perempuan dan
Anak
11. Hukum Perlindungan Konsumen
2 Hamdan Purnama, S.H., M.H. 1. PIH
2. Hukum Perdata
3. Hukum Internasional
4. Hukum Bisnis
5. Hukum Pajak
6. Hukum Kelembagaan Negara
7. Pengantar Hukum Ekonomi
8. Hukum Waris
9. Hukum Bisnis Digital
10. Hukum Arbitase dan Alternatif
Penyelesaian Sengketa ADR
11. Hukum Perbankan

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: 30
Universitas Muhammadiyah Kuningan
3 Nandang Pamungkas Kurniawan, S,H., M.H. 1. Ilmu Negara
2. Hukum Tata Negara
3. Hukum Acara Tata Usaha Negara
4. Logika dan Penalaran Hukum
5. Ilmu Perundang-Undangan
6. Hukum Tata Negara Islam
7. Hukum Sistem Politik
8. Hukum Ketenagakerjaan
9. Hukum Pemilu dan Partai Politik
10. Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
11. Hukum Perbandingan Tata Negara
12. Hukum Kebijakan Publik
4 Ryan Fachryan Lesmana Putra, SH, MH 1. Sosiologi Hukum
2. Hukum Acara Perdata
3. Hukum Perikatan dan Kontrak
4. Hukum Acara Peradilan Agama
5. Hukum Pajak
6. Hukum Perdata Islam
7. Peradilan Semu
8. Legal Audit dan Due Diligence
9. Etika Profesi Hukum
10. Hukum Kepailitan
11. Hukum Media dan Pers
5 Iskandar, SH, MH 1. PHI
2. Hukum Pidana
3. Hukum Acara Pidana
4. Hak Asasi Manusia

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: 31
Universitas Muhammadiyah Kuningan
5. Sistem Peradilam Pidana
6. Hukum Pidana Islam
7. Telematika
8. Legal Opinion
9. Hukum Pidana Ekonomi
10. Tindak Pidana Khusus
11. Hukum Mayantara
12. Kriminologi
13. Viktimologi
14. Bahasa dan Terminologi Hukum

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: 32
Universitas Muhammadiyah Kuningan
2.3. Rencana Pembangunan Dosen Tetap

Pemosisian SDM dosen pada Program Studi Ilmu Hukum di Universitas


Muhammadiyah Kuningan telah disesuaikan dengan fokus bidang ilmu dan
kualifikasinya. Setiap dosen tersebut memiliki latar belakang keilmuan dibidang Ilmu
Hukum, hanya saja setiap dosen memiliki peminatan sesuai dengan mata kuliah yang
diampu. Setiap dosen akan diberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk
melakukan pengembangan diri. Pengembangan dosen yang dimaksud adalah
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.
Pengembangan karir dosen dilakukan melalui penugasan, kenaikan pangkat dan
promosi. Setiap dosen yang ingin meningkatkan profesionalitas dan pengabdian,
dosen akan diberikan izin dan bantuan biaya secara bertahap dan berkelanjutan oleh
pihak Universitas Muhammadiyah Kuningan.

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 33
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
KRITERIA 3. UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI

3.1. Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelola Program Studi


3.1.1 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelola Program Studi
Program Studi Ilmu Hukum berada di bawah di bawah Fakultas Hukum &
Manajemen , Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMUKU). Garis tata hubungan
yang dimulai dari perguruan tinggi hingga pada unit terkecil tertuang dalam bagan alur
struktur organisasi berikut ini.
STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS PENDIDIKAN, SOSIAL DAN TEKNOLOGI

Penjelasan tugas, pokok dan fungsi masing-masing unsur:


1. Pengambil kebijakan
a. Senat Fakultas
b. Dekan
c. Wakil Dekan
d. Ketua Prodi
2. Pelaksana akademik
a. Wadek I
b. Prodi
3. Pengawasan
a. UPM

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 34
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
b. Senat Fakultas
c. Dekan
4. Pendukung akademik
a. UPM
b. Wadek I
c. Prodi
5. Pelaksana tata usaha
a. Wadek I
b. Wadek II
3.1.2 Perwujudan Good Governance dan Lima Pilar Tata Pamong
Perwujudan good governance dan lima pilar tata pamong yang
diselenggarakan pada lingkup luas Universitas Muhammadiyah Kuningan
maupun di lingkup sempit Program Studi Ilmu Hukum Didasarkan pada
perwujudan visi, misi, dan tujuan Universitas Muhammadiyah Kuningan. Visi,
misi, dan tujuan Universitas Muhammadiyah Kuningan diuraikan sebagai
berikut:
Visi:
“Menjadi Universitas yang Unggul dan Inovatif dalam Bidang
Technopreneurship Berlandaskan Nilai nilai Islam”
Misi:
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang unggul dan inovatif
2. Meningkatkan Penelitian yang inovatif berbasis Technopreneurship dan
kearifan lokal sesuai kebutuhan bangsa
3. Meningkatkan Pengabdian kepada Masyarakat yang inovatif sesuai dengan
kebutuhan bangsa berbasis penelitian
4. Menyelenggarakan Kerjasama dan tata kelola Perguruan Tinggi dengan
prinsip Good University Governance
5. Menginternalisasikan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan pada setiap
aspek kegiatan
Tujuan
Sebagai lembaga pendidikan tinggi, universitas muhammadiyah Kuningan (UMUKU)
memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Menghasilkan Kegiatan Pendidikan dan Pembelajaran yang Unggul dan Inovatif
2. Tercapainya Penelitian yang Inovatif Berbasis Technopreneurship dan Kearifan

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 35
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
Lokal
3. Tercapainya Pengabdian kepada Masyarakat yang Inovatif Berbasis Penelitian
4. Mewujudkan Kerjasama dan Tata Kelola Perguruan Tinggi dengan Prinsip Good
University Governance
5. Tercapainya Menginternalisasikan Nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan pada
setiap Aspek Kegiatan
Sasaran
Untuk memaksimalkan Visi Misi dan Tujuannya, Universitas Muhammadiyah Kuningan
(UMUKU) memiliki Sasaran sebagai berikut :
1. Pendidikan
1) Terciptanya sistem pembelajaran dan Model Pembelajaran yang Integratif
2) Peningkatan penjaminan mutu kurikulum dan rencana perkuliahan semester
secara berkelanjutan
3) Inovasi aplikasi pelayanan menuju IT based services
4) Meningkatnya mahasiswa yang berkualitas
5) Peningkatan persentase jumlah mahasiswa program studi dengan tetap
mengacu pada kebijakan prioritas melalui proses rekrutmen mahasiswa yang
lebih berkualitas
6) Meningkatnya dosen yang berkualitas
7) Peningkatan kompetensi lulusan dalam bidang Technopreneurship
8) Meningkatnya pelayanan dan pendampingan kepada alumni
2. Penelitian
1) Meningkatnya kualitas dan kuantitas hasil penelitian yang dipublikasikan pada
jurnal nasional dan internasional.
2) Tersedianya sumber daya yang berkualitas dan memadai dalam pengembangan
penelitian
3. Pengabdian
1) Meningkatnya keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam program pengabdian
masyarakat
2) Meningkatnya kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat yang
dipublikasikan pada jurnal nasional dan internasional
4. Kerjasama dan Tata Kelola
1) Penyempurnaan sistem tata kelola penjaminan mutu dalam Catur Dharma
Perguruan Tinggi
2) Terselenggaranya tata kelola kerjasama yang baik
3) Terselenggaranya manajemen SDM yang optimal dan efektif

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 36
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
4) Sistem dan manajemen keuangan yang baik
5) Peningkatan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan
kebutuhan perkembangan pelayanan akademik dan non akademik
6) Pengelolaan Badan Usaha Perguruan Tinggi (BUPT) dilaksanakan secara
profesional yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi lembaga dan
peningkatan kesejahteraan sivitas akademika
5. Al Islam dan Kemuhammadiyahan
1) Peningkatan transliterasi nilai-nilai AIK dalam pelaksanaan tridharma perguruan
tinggi dengan basis kegiatan praktis dan keteladanan
2) Pembinaan habituasi keagamaan bagi sivitas akademika Universitas
Muhammadiyah Kuningan berdasarkan kaidah Muhammadiyah
Kemudian dalam rangka mewujudkan visi, misi, dan tujuan tersebut,
diselenggarakan sistem tata pamong Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMUKU)
yang dirancang sepenuhnya melalui terjaminnya pelaksanaan lima pilar tata pamong
yaitu; kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab, dan adil.
Sistem tata pamong yang kredibel dijalankan dengan sistem yang memiliki
legitimasi dan kepercayaan dari sivitas akademika dan stakeholder. Tata pamong yang
kredibel dapat terjamin dalam proses pemilihan para calon pelaku tata pamong, dalam
hal ini pengangkatan rektor, wakil rektor, hingga ketua program studi. Salah satu bentuk
transparan dalam tata pamong Universitas Muhammadiyah Kuningan ditandai dengan
sikap kepemimpinan, pengelolaan dan sistem pengambilan keputusan yang terbuka.
Keterbukaan tersebut meliputi seluruh aspek dalam sistem tata pamong di berbagai
tingkatan organisasi Universitas Muhammadiyah Kuningan.
Perihal kepemimpinan, proses pemilihan pejabat struktural dilakukan sesuai
dengan Ketentuan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Statuta, dan Standar Mutu.
Untuk menjamin terselenggaranya sistem tata pamong yang pada bidang akuntabel,
seluruh program dan kebijakan yang akan dilaksanakan direncanakan di Universitas
Muhammadiyah Kuningan melalui rapat kerja yang dilaksanakan secara rutin setiap
tahun, didokumentasikan dalam bentuk kumpulan laporan, kebijakan, atau peraturan
untuk kemudian dipertanggungjawabkan setiap tahun melalui laporan tahunan dan
evaluasi diri yang dilakukan di depan senat dan di akhir masa jabatan.
Sistem tata pamong pada bidang responsibilitas (bertanggung jawab) di
lingkungan Universitas Muhammadiyah Kuningan tercermin dengan adanya
penyampaian laporan secara periodik oleh rektor kepada civitas akademik melalui rapat
Senat Perguruan Tinggi dan kepada stakeholder melalui laporan tahunan. Adapun
upaya menciptakan suasana akademik yang islami di Universitas Muhammadiyah

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 37
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
Kuningan, diterapkan prinsip keadilan. Adil yang dimaksudkan adalah keadilan distribusi
tugas sesuai dengan kompetensi seseorang.
Upaya mewujudkan lima pilar tata pamong di Universitas Muhammadiyah
Kuningan antara lain diwujudkan dalam mekanisme penetapan pimpinan dan personalia
Universitas Muhammadiyah Kuningan yang ditentukan dengan berlandaskan Pedoman
Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 02/PED/I.O/B/2012 tentang Perguruan Tinggi
Muhammadiyah dan Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat
Muhammadiyah No. 178/KET/I.3/D/2012 tentang Penjabaran Pedoman Pimpinan Pusat
Muhammadiyah. Selain itu juga berpedoman pada Statuta Universitas Muhammadiyah
Kuningan.
Tata pamong dikembangkan berdasarkan nilai-nilai Islam, moral dan akademik
dengan prinsip menciptakan hubungan saling membutuhkan dan saling menguntungkan
antara unit pengelola dengan para pemangku kepentingan yang menunjang dan
memenuhi prinsip-prinsip good governance, di mana prinsip-prinsip tersebut menjamin
terselenggaranya praktik-praktik yang baik dari pimpinan dan semua personalia untuk
menjalankan organisasi secara profesional. Tata pamong didukung dengan budaya
organisasi tertib aturan. Mulai dari tata cara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika
mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman
dan prosedur pelayanan administrasi, perpustakaan, dan laboratorium yang didasarkan
kepada aturan yang terdapat dalam Statuta Universitas Muhammadiyah Kuningan.
Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan
eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan,
disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur
yang jelas. Dalam menjalankan tugas masing-masing pejabat struktural telah ditetapkan
tugas pokok dan fungsi (tupoksi) atau dalam dokumen penjaminan mutu dinamakan
Uraian tugas masing-masing pejabat struktural dan analisis jabatan.

Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi Ilmu Hukum


Visi :
Menjadikan Program Studi Ilmu Hukum yang kompetitif, inovatif serta progresif
berbasis teknologi dan kewirausahaan yang melahirkan insan intelektual hukum
yang berintegritas, berlandaskan nilai-nilai Islam di tingkat Nasional pada tahun
2030.
Misi :
1. Menyelenggarakan pendidikan yang unggul dan inovatif berbasis teknologi

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 38
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
dan kewirausahaan di bidang hukum
2. Meningkatkan penelitian hukum yang inovatif berbasis teknologi dan
kewirausahaan berbasis kearifan lokal
3. Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif berbasis
teknologi dan kewirausahaan berdasarkan hasil penelitian di bidang hukum
4. Menghasilkan tata kelola dan kerjasama dengan berbagai mitra dalam bidang
hukum
5. Menginternalisasi nilai-nilai Islam dan kemuhammadiyahan di bidang hukum
6. Mengembangkan nilai akhlak dan nilai kebangsaan dalam penyelenggaraan
Catur Dharma Perguruan Tinggi pada bidang Program Studi Ilmu Hukum.
Tujuan
A. Bidang Pendidikan
Menghasilkan sarjana Ilmu Hukum yang memiliki kemampuan intelektual dan
berakhlak, serta mempunyai jiwa kewirausahaan berbasis nilai-nilai Islam:
1. Menghasilkan pendidikan yang unggul dan inovatif berbasis teknologi dan
kewirausahaan di bidang hukum
2. Terlaksananya penelitian hukum yang inovatif berbasis teknologi dan
kewirausahaan berbasis kearifan lokal
3. Terlaksananya pengabdian kepada masyarakat yang inovatif berbasis
teknologi dan kewirausahaan berdasarkan hasil penelitian di bidang hukum
4. Menjalankan tata kelola dan kerjasama dengan berbagai mitra dalam
bidang hukum
5. Mewujudkan nilai-nilai Islam dan kemuhammadiyahan di bidang hukum
6. Menghasilkan lulusan program studi ilmu hukum yang berakhlak dan
menjunjung nilai kebangsaan dalam penyelenggaraan Catur Dharma
Perguruan Tinggi
B. Bidang Penelitian
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil penelitian dibidang hukum yang
dipublikasikan pada jurnal Lokal dan interLokal yang terakreditasi
2. Menghasilkan sumber daya yang berkualitas dan memadai dalam
pengembangan penelitian di bidang hukum
C. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat
1. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan dosen

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 39
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
dan mahasiswa
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pengabdian dibidang hukum
yang dipublikasikan pada jurnal Lokal dan interLokal yang terakreditasi
D. Bidang Kerjasama dan Tata Kelola
1. Menyempurnakan tata kelola dan kerjasama dengan berbagai mitra dalam
bidang hukum
2. Meningkatkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi sesuai
dengan kebutuhan perkembangan pelayanan akademik dan non akademik
E. Bidang Pembinaan Al-Islam kemuhammadiyahan
1. Meningkatkan transliterasi nilai-nilai AIK dalam pelaksanaan tridharma
perguruan tinggi dengan basis kegiatan praktis dan keteladanan
2. Menegakan habituasi keagamaan bagi sivitas akademika Universitas
Muhammadiyah Kuningan berdasarkan qaidah Muhammadiyah

3.2. Sistem Penjaminan Mutu Internal


Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMUKU) sebelumnya memiliki lembaga
penjaminan mutu yang dibentuk oleh Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan
berdasarkan surat keputusan ketua nomor : 054/KEP/II.3.AU.0/D/2021. Lembaga
penjaminan mutu bertugas melakukan monitoring, evaluasi dan audit pelaksanaan
SPMI menyangkut proses penetapan dan pemenuhan standar pengelolaan secara
konsisten dan berkelanjutan sehingga konsumen, produsen dan pihak lain yang
berkepentingan memperoleh kepuasan.
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) terdiri dari 2 (dua) divisi, diantaranya divisi
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal
(SPME), hal ini tertuang pada surat keputusan ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan
nomor : 054/KEP/II.3.AU.0/D/2021 mengenai struktur organisasi yang ada di LPM.
Sistem penjaminan mutu internal (SPMI) merupakan kegiatan sistemik penjaminan
mutu pendidikan tinggi secara otonom untuk mengendalikan dan meningkatkan
penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. Sistem
Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) atau akreditasi merupakan kegiatan penilaian
melalui akreditasi untuk menentukan kelayakan dan tingkat pencapaian suatu program
studi dan perguruan tinggi.
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) memiliki dokumen SPMI yang telah ditetapkan
pada tahun 2016 yaitu: dokumen kebijakan mutu, manual mutu, standar mutu, dan
prosedur mutu. Dokumen SPMI ini sesuai dengan Permenristekdikti nomor 62 Tahun

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 40
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal dan telah mengalami beberapa revisi,
revisi 02 pada tahun 2018 dan revisi 03 pada tahun 2021, revisi terakhir disahkan
melalui SK Ketua nomor : 024/KEP/II/3/AU/0/E/2021 tentang Dokumen SPMI
didalamnya memuat Kebijakan mutu yang disahkan oleh ketua melalui Surat
Keputusan nomor : 025/KEP/II/3/AU/0/E/2021, Kebijakan SPMI mencakup semua
aspek penyelenggaraan pendidikan tinggi, baik itu di bidang akademik maupun bidang
non akademik. Berfokus pada aspek pembelajaran dan aspek lain yang mendukung
aspek pembelajaran, Fokus pada aspek pembelajaran ini dimaksudkan sebagai
langkah awal atau perintis, sebab secara bertahap fokus dari luas lingkup kebijakan
SPMI akan dikembangkan sehingga mencakup juga aspek lain yaitu meliputi bidang
nonakademik, seperti misalnya aspek kesejahteraan sumber daya manusia, kerjasama
dengan pihak internasional, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Lingkup
Kebijakan ini dilaksanakan oleh seluruh aspek yang ada, meliputi unsur pengelola dan
pelaksana di seluruh tingkatan unit kerja, baik di tingkat Universitas, Fakultas, maupun
program studi.
Dokumen manual mutu disahkan berdasarakan surat keputusan nomor
026/KEP/II/3/AU/0/E/2021, Dokumen tertulis ini berisi petunjuk praktis mengenai
panduan bagaimana penetapan, pelaksanaan/pemenuhan, pengendalian dan
pengembangan/ peningkatan standar SPMI diimplementasikan.
Dokumen Standar SPMI berdasarkan nomor : 027/KEP/II/3/AU/0/E/2021 berisi tentang
standar-standar perguruan tinggi yang telah ditetapkan meliputi seluruh aspek dan
standar yang dimiliki sesuai dengan Permendikbud nomor 03 tahun 2020 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) melakukan
monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan standar mutu yang dilakukan dengan
sistem Monitoring dan Evaluasi (Monev) pada setiap kegiatannya sedangkan Audit
Mutu Internal (AMI) dilakukan pada setiap tahunnya di akhir tahun akademik. Evaluasi
kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev), Audit Mutu Internal (AMI) dilakukan dengan
cara menggunakan instrumen yang sesuai dengan prosedur SPMI.
Lembaga Penjaminan Mutu telah melakukan Hasil Monitoring dan Evaluasi (Monev)
kegiatan pada tahun akademik 2021/2022 meliputi kegiatan UTS/UAS, Proposal
Skripsi, KKN dan Uji Kompetensi. Hasil Monev kemudian dilaporkan kepada Ketua
STKIP Muhammadiyah Kuningan, selanjutnya laporan disosialisasikan kepada
lembaga-lembaga terkait dengan kegiatan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) dengan
tujuan semua unsur mengetahui hasil temuan audit dari kegiatan monitoring dan
evaluasi (Monev) untuk kemudian dilakukan Permintaan Tindakan Koreksi (PTK) dari
auditor sebagai bahan perbaikan saat itu juga. Siklus ini dilakukan secara kontinu pada

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 41
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
setiap kegiatan yang telah selesai dilaksanakan.
Kegiatan Audit Mutu Internal dilakukan sejak tahun 2020 hingga sekarang, meliputi
unsur program studi hingga lembaga. Hasil Audit Mutu Internal (AMI) dilaporkan setiap
tahunnya kepada ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan dan hasil laporan tersebut
disosialisasikan kepada unsur terkait dengan kegiatan Rapat Tinjauan Manajemen
(RTM) dengan tujuan semua unsur terkait mengetahui hasil temuan audit dari Audit
Mutu Internal (AMI). Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan menjadikan hasil laporan
Audit Mutu Internal (AMI) dan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) sebagai bahan
rujukan untuk melakukan pengendalian dan tingkatan mutu secara terstruktur dan tepat
pada setiap tahunnya. Temuan Audit Mutu Internal (AMI) didapatkan Permintaan
Tindakan Koreksi (PTK) dari auditor internal sebagai bahan perbaikan oleh masing-
masing unit kerja sebelum dilakukan Audit Mutu Internal (AMI) di tahun berikutnya.
Siklus Audit Mutu Internal (AMI) ini terus dilakukan pada setiap tahunnya dengan
harapan terdapat peningkatan yang terus terjadi pada setiap tahunnya, peningkatan
tersebut dapat dilihat pada tahun 2019 tentang akreditasi dimana semua program studi
mendapatkan peringkat akreditasi Baik Sekali (B) oleh Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi (BAN PT).
Kedepannya, Segenap pimpinan dan civitas academica Universitas Muhammadiyah
Kuningan berkomitmen untuk secara terus menerus meningkatkan mutu dengan
merujuk kepada standar mutu yang telah ditetapkan, dengan cara memenuhi indikator
sasaran mutu yang telah disepakati bersama. Pimpinan Universitas Muhammadiyah
Kuningan (UMUKU) sesuai kewenangan masing-masing harus melakukan berbagai
upaya di bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan, bidang pengabdian dan
pemberdayaan masyarakat, serta bidang pembinaan Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan agar dapat memenuhi segala ketentuan pada standar Al-Islam
dan Kemuhammadiyahan.
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Muhammadiyah Kuningan
bertujuan untuk memberikan kepastian ketercapaian kualitas layanan terbaik bagi
kepuasaan civitas academica dan pengguna lulusan melalui pengembangan sistem
pengelolaan mutu yang berkelanjutan. Berdasarkan Permendikbud nomor 03 tahun
2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Universitas Muhammadiyah
Kuningan membentuk struktur baru Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dan menyusun
dokumen standar mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).
Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Muhammadiyah
Kuningan dilaksanakan melalui pengembangan sistem pengelolaan mutu yang
berkelanjutan. Berdasarkan Permendikbud nomor 03 tahun 2020 tentang Standar

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 42
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
Nasional Pendidikan Tinggi, LPM Universitas Muhammadiyah Kuningan berkomitmen
untuk menjamin terlaksananya mutu melalui implementasi siklus PPEPP (Penetapan,
Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Pengembangan) sebagai berikut.
Universitas Muhammadiyah Kuningan menetapkan bahwa tahun 2023 seluruh unit
kerja akademik maupun non-akademik harus melaksanakan SPMI dalam setiap
aktivitasnya. Agar pelaksanaan SPMI dapat berjalan lancar dan terkoordinasi secara
efektif. Universitas Muhammadiyah Kuningan membentuk tim kerja baru yang secara
khusus bertugas untuk menyiapkan, merencanakan, merancang, menetapkan,
melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi dan mengembangkan SPMI di bawah
Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Kuningan.
Model Manajemen Pelaksanaan SPMI Universitas Muhammadiyah Kuningan:
1. Penetapan
SPMI pada Universitas Muhammadiyah Kuningan dirancang, dilaksanakan, dan
ditingkatkan mutunya berkelanjutan dengan berdasarkan pada model PPEPP
(Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan). Dengan
model ini, maka Universistas akan menetapkan terlebih dahulu tujuan yang ingin
dicapai melalui strategi dan serangkaian aktivitas yang tepat yaitu melalui rapat
internal yang dilakukan oleh Ketua LPM dan Tim perumus SPMI. Kemudian, Tim
merumuskan standar-standar Dikti dan turunannya sesuai dengan visi Universitas
Muhammadiyah Kuningan. Standar mutu Universitas Muhammadiyah Kuningan
memiliki keterkaitan antara satu standar dengan standar lain dalam rangka
pencapaian visi, misi, tujuan Universitas Muhammadiyah Kuningan. Seluruh
standar tersebut mendapatkan persetujuan dari Senat Akademik Universitas dan
ditetapkan oleh Rektor.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan SPMI dengan model manajemen SPMI Mengharuskan pelaksanaan
sistem penjaminan mutu internal berdaasarkan pada standar mutu yang telah
ditetapkan, melibatkan seluruh unit kerja (Prodi, Fakultas, Institusi Universitas,
Direktorat, Lembaga, Laboratorium, UPT) dalam lingkup Universitas
Muhammadiyah Kuningan. Unit kerja tersebut tentunya memiliki tugas pokok dan
fungsi serta Standar Oprasional Prosedur (SOP) dalam menjalankan tugas
pekerjaan yang diprogramkan.
Proses pelaksanaan standar mutu internal baik standar akademik maupun
nonakademik didahului dengan adanya rapat kerja struktural di lingkungan
Universitas Muhammadiyah Kuningan meliputi seluruh unsur dan unit kerja yang
ada, dari mulai tingkat prodi, fakultas, instansi universitas, direktorat, lembaga,

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 43
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
laboratorium dan UPT). Setiap struktural mengisi program kerja pada laman
masing-masing unit kerja yaitu Sistem Informasi Manajemen. Sistem Informasi
Manajemen merupakan sistem yang merekam rencana program kerja unit tiap
tahunnya. Program kerja yang diusulkan berdasar pada Indikator Kinerja Utama
SPMI dengan rencana anggaran, target, dan luaran yang jelas. Setelah pengisian
program kerja tersebut tahap selanjutnya yaitu menetapkan setiap program kerja
yang diusulkan dan disahkan oleh Senat Akademik Universitas dan Majelis
Diktilitbang PP Muhammadiyah. Tahap selanjutnya yaitu sosialisasi program kerja
oleh masing-masing penanggungjawab bidang pada setiap unit kerja masing-
masing. Setelah sosialisasi dilaksanakan oleh masing-masing bidang maka SPMI
dilaksanakan oleh masing-masing unit kerja dalam lingkup Universitas
Muhammadiyah Kuningan.
3. Evaluasi
Evaluasi standar mutu Universitas Muhammadiyah Kuningan dilaksankan melalui
dua cara, yaitu kegiatan monitoring evaluasi (Monev) dan Audit Mutu internal (AMI).
Kegiatan monitoring dan evaluasi adalah proses rutin pengumpulan data dan
pengukuran kemajuan atas objektif program oleh unit kerja pelaksana dalam
memantau perubahan yang berfokus pada proses dan keluaran, setelah itu
dievaluasi atau dinilai tingkat kinerja suatu kebijakan secara sistematis
menginvestigasi efektifitas program tersebut. Sedangkan Audit Mutu Internal (AMI)
adalah kegiatan yang independen, objektif, terencana dan sistematik, dan
berdasarkan serangkaian bukti untuk memastikan bahwa tujuan dan sasaran dari
program yang telah ditetapkan benar-benar terpenuhi. Jika Monev dilaksanakan
selama program kegiatan dilaksanakan oleh pimpinan unit kerja, maka AMI
dilaksanakan dalam periode tertentu setelah program kerja setiap unit dilaksanakan
oleh Auditor yang dibentuk oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).
Setiap unit kerja dilingkungan Universitas Muhammadiyah Kuningan secara
berkala harus melakukan proses evaluasi diri untuk menilai program kerja di
masing-masing unit kerjanya sendiri melalui monitoring dan evaluasi setiap unit
dalam universitas mengharuskan bersikap terbuka, kooperatif, dan siap untuk
diaudit atau diperiksa oleh tim auditor internal yang telah mendapat pelatihan
khusus tentang audit SPMI. Audit yang dilakukan setiap akhir tahun akademik akan
direkam dan dilaporkan kepada pimpinan unit dan Universitas, untuk kemudian
diambil tindakan tertentu berdasarkan hasil temuan dan rekomendasi dari tim
auditor menggunakan standar dan prosedur yang telah ditetapkan.
Tahapan proses evaluasi pelaksanaan standar ini yaitu setiap unit melaporkan

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 44
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
evaluasi diri melalui kegiatan monitoring dan evaluasi terkait program yang telah
diisi dan ditandatangani oleh setiap pimpinan unit kerja pada laman Sistem
Informasi Manajemen, laporan evaluasi tersebut dilaporkan pada Lembaga
Penjaminan Mutu dan Pimpinan Universirtas. Kemudian temuan pada kegiatan
monitoring dan evaluasi tersebut dievaluasi tiap bulan bersama dengan para
struktural terkait tindakan dan pemecahan permasalahan yang dihadapi, untuk
kemudian hasil dari rapat tersebut diterapkan kembali sesuai dengan arahan
musyawarah. Setelah program kerja dilaksanakan maka tindakan koreksi atau
temuan pada kegiatan monitoring dan evaluasi akan dijadikan acuan berupa
tambahan data dalam melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI). Lembaga
Penjaminan Mutu akan mengajukan auditor kepada Universitas, dan Lembaga
Penjaminan Mutu pula akan mensosialisasikan kepada Auditee yaitu Seluruh
pimpinan unit kerja yang ada pada universitas mengenai jadwal pelaksanaan Audit
Mutu Internal (AMI).
4. Pengendalian
Pengendalian pelaksanaan standar ini dilaksanakan setelah pelaksanaan kegiatan
Audit Mutu Internal (AMI) yaitu melalui Rapat Tinjauan Manajemen (RTM). Rapat
Tinjauan Manajemen adalah kegiatan rutin setiap akhir semester dan merupakan
evaluasi formal yang dilakukan oleh Lembaga Penjamina Mutu Universitas
bersama Pimpinan dan seluruh Struktural/Pimpinan Unit Kerja. Lembaga
Penjaminan Mutu (LPM) akan menerima laporan dari Auditor terkait hasil dari
pelaksanaan Audit Mutu Internal. Kemudian berdasar pada laporan tersebut,
dilaksanakan Rapat Struktural Universitas yang didalamnya membahas mengenai
hasil AMI. Terhadap hasil Asesmen Mutu tersebut dilaksanakan pengendalian
sebagai berikut:

Pelaksanaan Standar Pengendalian Pelaksanaan


Standar

Melampaui Standar Mempertahankan pelampauan dan


berupaya meningkatkan standar

Mencapai Standar Mempertahankan standar dan


berusaha meningkatkan standar

Belum Mencapai Standar Melakukan tindakan koreksi


pelaksanaan standar agar standar

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 45
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
dapat dicapai

Menyimpang Dari Standar Melakukan tindakan koreksi


pelaksanaan standar agar
pelaksanaan standar kembali
kepada standar yang telah
ditetapkan

5. Peningkatan
Peningkatan pelaksanaan standar dilakukan setelah Rapat Tinjauan Manajemen.
Peluang-peluang yang memungkinkan untuk ditingkatkan maka kemudian untuk
dirapatkan kembali dan dilaporkan pada Rencana Tindak Lanjut (RTL) bersama
struktural di lingkungan Universitas Muhammadiyah Kuningan.
1. Sebagai tindak lanjut dari tahap pengendalian isi satu, beberapa, atau seluruh
standar ditingkatkan mutunya secara berkala.
2. Semua unit melaksanakan rekomendasi hasil kesepakatan bersama berupa
melakukan langkah korektif apabila program sebelumnya belum tercapai, atau
mempertahankan bahkan meningkatkan sasaran mutu apabila program sudah
tercapai atau terlampaui. Bukti komitmen terhadap upaya perbaikan adalah
dengan mencantumkan program kerja yang relevan dalam RKAT tahun
berikutnya.
3. Pembaharuan standar penjamin mutu dilaksanakan pada siklus dan tahun
akademik berikutnya. LPM melakukan pemeriksaan dan mengaudit
pelaksanaan Standar SPMI di program studi serta benchmarking. Selanjutnya,
melaporkan hasil audit, serta memberikan rekomendasi kepada unit yang
bersangkutan dan melaporkan kepada Rektor untuk ditindaklanjuti guna
peningkatan mutu dan penetapan standar mutu baru.

Hasil pelaksanaan SPMI dengan basis model manajemen PPEPP adalah kesiapan
semua program studi dan lembaga pada Universitas Muhammadiyah Kuningan
untuk mengikuti proses akreditasi atau penjaminan mutu eksternal baik oleh BAN-
PT ataupun lembaga akreditasi asing yang kredibel.

3.3. Sarana dan Prasanna


a. Ruang kuliah, ruang kerja dosen, kantor dan perpustakaan
No Jenis Ruangan Jumlah Luas Total Kapasitas Status

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 46
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
Unit total
(m2) SD SW
(buah) (orang)
1 Ruang Kuliah 1 63 SD 40
2 Ruang Dosen 1 63 SD 30
3 Ruang Terbuka 1 120 SD 80
Bersama
4 Ruang Prodi 1 4 3 SD
5 Perpustakaan 1 234 100 SD
TOTAL 5 403 215
Keterangan: SD = Milik Sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama
Luasan minimal untuk setiap ruangan sesuai dengan peraturan
perundang- undangan.
b. Ruang akademik khusus Keprodian
Bagian ini berisi informasi/data ketersediaan laboratorium, studio, bengkel
kerja, lahan praktik atau tempat praktik, atau fasilitas lain yang sejenis
(disesuaikan kebutuhan program studi yang diusulkan yang disediakan dengan
mengikuti format tabel berikut:

Nama Ruang Jumlah Luas Kapasitas Status


No Akademik Unit (buah) Total (m2) total (orang) SD SW
. Khusus
1 Ruang 1 35 m2 40 SD
Peradilan
Semu
TOTAL 35 40
Keterangan: SD = Milik Sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama.

c. Peralatan praktikum/praktik/bengkel kerja/lahan praktik/PKL atau


yang tujuan penggunaanya sejenis.
Bagian ini berisi informasi/data peralatan untuk melaksanakan praktikum/
praktik/praktik studio/praktik bengkel/PKL/magang atau kegiatan lain yang
sejenis sesuai dengan ruang akademik khusus untuk melaksanakan
pembelajaran pada program studi yang diusulkan paling sedikit untuk 2 (dua)
tahun pertama dengan mengikuti format tabel berikut:

No Nama Ruang Jenis Peralatan Jumlah Unit Status

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 47
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
. Akademik Khusus SD SW
1 Laboraatorium 1. Toga 1. Toga 7 1. 1.v
Peradilan Semu 2. Palu 2. 2 2. v 2.
3. Meja 3. 4 3. v 3.
4. Kursi 4. 13 4. v 4.
5. Kitab Suci 5. 2 5. v 5.
6. Pembatas 6. 1 6. v 6.
Pengunjung 7. 4 7. 7. v
Sidang 8. 2 8. v 8.
7. Papan nama 9. 1 9. v 9.
8. Bendera 10. 1 10. v 10.
9. Lambang 11. 1 11. v 11.
negara 12. 1 12. v 12.
10. Naskah
Sumpah
11. Kalender
12. Jam Dinding
Keterangan: SD = Milik sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama.
a. Tenaga Kependidikan
Tenaga Kependidikan paling sedikit berjumlah 2 (dua) orang untuk
melayani setiap program studi yang diusulkan dan 1 (satu) orang untuk
melayani perpustakaan, dengan kualifikasi paling rendah berijazah Diploma
Tiga, berusia paling tinggi 56 (lima puluh enam) tahun, dan bersedia bekerja
penuh waktu selama 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam per minggu:
Jumlah Tenaga Kependidikan
No. Jenis Tenaga Kependidikan 1
dengan Pendidikan Tertinggi2
M P S D4 D3
1 Administrasi 2
2 Pustakawan 1
3 Laboran Hukum 1
Jumlah 1 3
Keterangan:
1. Diisi sesuai dengan jenis tenaga kependidikan yang sesuai dengan
kebutuhan prodi, misalnya sebagai calon pustakawan, calon laboran,
calon teknisi, calon operator jaringan, calon programmer, dan lain
sebagainya;
2. M = magister; P = profesi; S = sarjana; D4 = diploma empat; D3 = diploma
tiga;

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 48
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
DAFTAR DOKUMEN YANG WAJIB DIUNGGAH DALAM BENTUK PDF PADA
LAMAN silemkerma.kemdikbud.go.id

Nomor
No Butir Keterangan
.
1 Persyaratan Scan asli surat permohonan Badan Penyelenggara
tentang Pendirian PTS dan pembukaan program
studi akademik kepada Mendikbud, dilengkapi
dengan Berita Acara dan daftar hadir rapat
persetujuan pendirian PTS dari Badan
Penyelenggara;

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 49
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
2 Persyaratan Scan asli Surat Rekomendasi Lembaga Layanan
Pendidikan Tinggi mengenai rekam jejak Badan
Penyelenggara, tingkat kejenuhan program studi
yang diusulkan, dan tingkat keberlanjutan program
studi yang diusulkan;
3 Persyaratan Scan asli Akta Notaris pendirian Badan
Penyelenggara beserta semua perubahan, jika
pernah dilakukan perubahan;
4 Persyaratan Scan asli Surat Keputusan pejabat yang berwenang
tentang pengesahan Badan Penyelenggara sebagai
badan hukum, misalnya Surat Keputusan
Menkumham untuk Yayasan;
5 1.5 Rencana Pembelajaran Semester untuk 10 mata
kuliah penciri program studi;
6 2.1 Scan asli KTP calon dosen tetap;
7 2.1 Scan ijazah asli dan transkrip asli semua program
pendidikan tinggi yang pernah diperoleh dari calon
dosen tetap;
8 2.1 Scan asli Keputusan Penyetaraan Ijazah bagi calon
dosen tetap lulusan luar negeri, dari Kementerian
yang menangani pendidikan tinggi;
9 2.1 Scan asli Surat Pernyataan Kesediaan calon dosen
tetap untuk bekerja penuh waktu selama 37.5 jam
per minggu untuk kegiatan Tridharma Perguruan
Tinggi pada program studi yang diusulkan;
10 2.1 Scan asli Surat Keputusan Pengangkatan Dosen
Tetap dari Badan Penyelenggara; atau
Scan asli Perjanjian Kesediaan Pengangkatan
Dosen
Tetap dengan Badan Penyelenggara;
11 2.1 Daftar Riwayat Hidup yang ditandatangani oleh
calon dosen tetap (sesuai contoh terlampir);

Nomor
No. Butir Keterangan

12 3.2 Rancangan Dokumen Kebijakan SPMI;


13 3.4 Scan asli ijazah calon tenaga kependidikan;
14 3.4 Scan asli KTP calon tenaga kependidikan;
15 3.4 Scan asli Surat Pernyataan Kesediaan calon
tenaga kependidikan untuk bekerja penuh waktu
selama 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam per

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 50
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan
minggu.

Kecuali Lampiran 5, 11 dan 12 semua dokumen tersebut harus discan dari


dokumen aslinya, dan hasil scan tersebut harus dalam keadaan terbaca. Scan
dari fotokopi atau scan fotokopi yang dilegalisasi dari dokumen tersebut di atas
dinyatakan tidak akan dievaluasi. Dokumen juga harus dalam keadaan terbaca
dan atau dapat diunduh pada saat sedang dievaluasi

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Hukum dalam 51
Rangka Penggabungan PTS menjadi PTS Baru: Universitas Muhammadiyah Kuningan

Anda mungkin juga menyukai