DEPARTEMEN
PROGRAM SARJANA
PADA
JAKARTA 2023
DAFTAR ISI
Halaman
2
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
IDENTITAS PROGRAM STUDI BARU YANG DIUSULKAN*)
Departemen : Ekonomi Pembangunan
…………………………………………………
Rencana Unit Pengelola Program Studi : Fakultas Ilmu Hukum dan Sosial (FHIS)
Perguruan Tinggi : Universitas Madani Indonesia (UMINA)
…………………………………………………
Alamat : …………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
3
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
YAYASAN PESANTREN KH. MOHAMAD DAWAMI NURHADI
“PONDOK PESANTREN ANHARUL ULUM”
Alamat : Jalan Pondok No 17 Dusun Sokosari RT. 02/ RW. 01 Desa Plumpungrejo
Kec. Kademangan Kab. Blitar Jawa Timur
yp.anharululum@gmail.com
Nomor :25/YPUMINA/17/II/2023
KetuaYayasan
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN 4
Penyelenggara Pendidikan Akademik
KRITERIA 1. KURIKULUM
7
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
1.3 Capaian Pembelajaran
9
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
No Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
1 Ekonom KETRAMPILAN KHUSUS
KK1Mampu membuat analisa dan kajian ekonomi di
2 Wirausahawan bidang makro dan mikro
(Enterpreneur)
KK2Mampu melakukan interpretasi teoretis dan
empiris di dalam kajian ekonomi
3 Praktisi dibidang KK3Mampu melakukan penelitian di bidang ilmu
Keuangan dan Perbankan ekonomimembuat pelaporan kajian dan naskah
KK4Mampu
4 Analis publikasi di bidang ilmu ekonomi
KK5Mampu menyusun skema aplikasi kebijakan untuk
5 Perencana Pembangunan mengantisipasi ketidakpastian pola ekonomi
global memahami perkembangan dalam ranah
KK6Mampu
6 Praktisi di bidang fiskal
madzab teoretik dan aplikasi empiris ilmu ekonomi
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik 6
KK1 Mampu membuat analisa dan kajian ekonomi di bidang makro dan mikro
KK2 Mampu melakukan interpretasi teoretis dan empiris di dalam kajian ekonomi
KK3 Mampu melakukan penelitian di bidang ilmu ekonomi
KK4 Mampu membuat pelaporan kajian dan naskah publikasi di bidang ilmu ekonomi Lampiran Permendikbud Nomor
KK5 Mampu menyusun skema aplikasi kebijakan untuk mengantisipasi ketidakpastian pola ekonomi 3 Tahun 2020 tentang Standar
global Nasional Pendidikan Tinggi
KK6 Mampu memahami perkembangan dalam ranah madzab teoretik dan aplikasi empiris ilmu ekonomi
13
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik 7
1.4 Struktur Kurikulum
Bagian ini berisi susunan/daftar mata kuliah berdasarkan urutan mata kuliah
(MK) per semester dengan mengikuti format tabel berikut:
Bobot sks2
Semester Nama Mata Kuliah1 Teori Praktik RPS3
Pancasila 2
Pendidikan agama 2
I
2 1
Akuntansi Pengantar I
Bahasa Indonesia 2
Filsafat Ilmu 2
Bisnis Pengantar 2
Ekonomi Makro Pengantar 3
Ekonomi Mikro Pengantar 3
Matematika Ekonomi 3 1
Total Semester I 21
Ekonomi Makro I 3 1
II Ekonomi Mikro I 3
Akuntansi Pengantar II 3 1
Statistik I 3
kewarganegaraan 2
Pengatar Manajemen 3
Pengantar sosiologi 2
Pengantar Antropologi 2
Total Semester II 21
Ekonomi Publik 3
Ekonomi Moneter
3
Ekonomi Internasional
3
Ekonomi Mikro II 3
Statistik II 3 1
III
Ekonomi Islam 2
Ke Keaswajaan dan ke-NU-an 2
Pengantar Ilmu Komunikasi 2
Bahasa Inggris 2
Total Semester III 23
IV Ekonomi SDA & Lingkungan 3
Ekonomi Pertanian 3
Ekonomi Pembangunan 3
Sejarah Pemikiran Ekonomi 3
Ekonomi Industri 3
14
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
Ekonometrika 3
Kebanksentralan 2
Studi Fiqih 2
Studi Qur’an 2
Total Semester IV 24
Agribisnis 3
Ekonomi Pendudukan 3
Ekonomi Pemasaran 3
Perekonomian Indonesia 3
Ekonomi SDM 2
V
Ekonomi Lingkungan 3
Bank dan Lembaga Keuangan 2
Manjemen Resiko 2
Total Semester V 24
Kewirausahaan 3
Metodologi Penelitian 3
Hukum Bisnis 2
Manajemen Resiko 3
VI Ekonomi Koperasi 3
Etika Bisnis 2
Manajemen Strategi 2
Ekonomi Kepariwisataan 3
Total Semester VI 21
Ekonomi Industri 3
Ekonomi Regional 3
Ekonomi Kelembagaan 3
VII
Kebijakan Publik 3
Magang 4
VIII SKRIPSI 6
15
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
2. Ketikkan bobot sks untuk setiap mata kuliah yang terdiri atas Teori dan
Praktik. Cara penulisan misal untuk 3 sks maka yang diisikan pada kolom
Teori adalah 2 dan pada kolom Praktik diisi 1, atau 0 pada kolom Teori
dan
3 pada kolom Praktik. Yang dimaksud Praktik disini adalah praktikum/
praktik studio/praktik bengkel/praktik kerja lapangan/magang, dan/atau
bentuk lainnya sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
3. Ketikkan simbol √ pada mata kuliah yang dilengkapi dengan Rencana
Pembelajaran Semester (RPS)
1.5 Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
16
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
Dalam pelaksanaanya beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh
mahasiswa maupun perguruan tinggi diantaranya, sebagai berikut:
1. Mahasiswa berasal dari Departemen yang terakreditasi.
2. Mahasiswa Aktif yang terdaftar pada PDDikti. .
D. Pelaksanaan
1. Perguruan Tinggi
a. Permendikbud Nomor 3Tahun 2020 tentangStandar Nasional TadrisTinggi:
Perguruan Tinggi wajib memfasilitasi hak bagi mahasiswa(dapat
diambilatau tidak) untuk:
1. Dapat mengambilSKS di luar perguruan tinggi paling lama 2
semester atau setara dengan 40 SKS.
2. Dapat mengambil SKS di program studi yang berbeda di
perguruan tinggi yang sama sebanyak 1 semester atau setara
dengan 20 SKS.
b. Menyusun kebijakan/pedoman akademik untuk memfasilitasi kegiatan
pembelajaran di luarprodi.
c. Membuat dokumen kerja sama (MoU/SPK) dengan mitra.
2. Program Studi
Menyusun atau menyesuaikan kurikulum dengan mode implementasi
kampus merdeka.
E. Bentuk KegiatanPembelajaran
N KEGIATAN KRITERIA UNTUK DAPAT SKS PENUH (20 SKS)
O
1 Magang/ Praktik Kerja Tingkat kemampuan yang diperlukan untuk magang
harus setara dengan level sarjana (bukan tingkat SMA
kebawah)
Mahasiswa menjadi bagian dari sebuah tim terlibat
secara aktif di kegiatan tim
Mahasiswa mendapatkan masukan terkait performa
kinerja setiap 2 bulan
Harus memberikan presentasi di akhir magang kepada
salah satu pimpinan perusahaan
2 Asistensi Mengajar di Menentukan target yang ingin dicapai selama kegiatan
klub atau (mis. meningkatkan keterampilan cabang olahraga
organisasi/federasi tertentu, melakukan analisis performa atlet dst.) dan
olahraga pencapaiannya dievaluasi di akhir kegiatan
17
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
Menghasilkan dampak yang nyata di akhir kegiatan
(mis. membantu membersihkan lingkungan)
5 Kegiatan Wirausaha Memiliki rencana bisnis dan target (jangka pendek dan
panjang)
Berhasil mencapai target penjualan sesuai dengan
target rencana bisnis yang ditetapkan di awal
Bertumbuhnya SDM di perusahaan sesuai dengan
rencana bisnis
6 Studi Independen Jenis studi independen (tingkat kesulitan) harus sesuai
dengan tingkat sarjana
Topik studi independen tidak ditawarkan di dalam
kurikulum PT/Departemen pada saat ini
Mahasiswa mengembangkan objektif mandiri beserta
dengan desain kurikulum, rencana pembelajaran, jenis
proyek akhir, dll yang harus dicapai di akhir studi
7 Membangun Desa Berdedikasi untuk 1 atau 2 proyek utama, dengan
fokus:
Peningkatan kapasitas kewirausahaan masyarakat,
UMKM, atau BUM Desa
Pemecahan masalah sosial (mis. kurangnya tenaga
kesehatan di desa, pembangunan sanitasi yang
tidak memadai)
Menghasilkan dampak yang nyata di akhir kegiatan
(mis. irigasi desa yang lebih memadai, koperasi
desa menghasilkan keuntungan lebih banyak)
8 Pertukaran Pelajar Jenis mata pelajaran yang diambil harus memenuhi
ketentuan yang ditetapkan Departemen asal untuk lulus
(mis. memenuhi kurikulum dasar, memenuhi
persyaratan kuliah umum, memenuhi persyaratan
electives, dll)
51
Rancangan kurikulum (sebaran mata kuliah yang dapat digunakan dalam Merdeka
Belajar) dan Dosen Pembimbing Akademik Departemen Ekonomi Pembangunan
Universitas Madani Indonesia (UMINA)Blitar
Bobot sks2
Semester Nama Mata Kuliah1 DPL
Teori Praktik
Total Semester V
VI
18
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
Total Semester VI
VII
VIII
19
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
KRITERIA 2. DOSEN
20
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
Latar Belakang
Status Pendidikan4
Nama Dosen 3 Mata Kuliah
No. Dosen1Ati (Tetap/Tidak NIDN Sarjana/Sarjana Magister/Magister Doktor/Doktor Yang akan di ampu
Tetap)2 Terapan Profesi Terapan Terapan 5
1. Lailatul Maghfiroh, M.Si Dosen Tetap Sarjana Ekonomi Magister sains Ekonomi Publik
2. Ati Musaiyaroh, M.Si Dosen Tetap Sarjana Ekonomi Magister sains Pengantar Ekonomi Makro
3. Darwis Muhammad Ahrori, M.Si Dosen Tetap Sarjana Ekonomi Magister sains Pengantar Ekonomi Mikro
4 Leni Kurnia Optari, M.Si Dosen Tetap Sarjana Ekonomi Magister sains Ekonomi Pembangunan
5. Kurniawan ramadhani,M.E Dosen Tetap Sarjana Ekonomi Magister Ekonomi Matematika Ekonomi
2.a.1 Data calon dosen pada program studi yang diusulkan
Keterangan:
Berikut kriteria yang ditetapkan untuk menjadi dosen tetap Departemen Ekonomi
Pembangunan UKC:
1. Warga Negara Indonesia dengan identitas sebagaimana tercantum dalam Kartu
Tanda Penduduk (KTP), berusia paling tinggi 58 (lima puluh delapan) tahun bagi
yang belum punya NIDN pada saat pengusulan;
2. Bagi calon dosen tetap yang belum memiliki NIDN, dapat menandatangani Surat
Perjanjian Kesediaan Pengangkatan Dosen Tetap dengan Badan Penyelenggara
PTS atau Pemimpin Perguruan Tinggi Pengusul dalam hal kewenangan
menandatangani perjanjian kesediaan telah dilimpahkan kepada Pemimpin
Perguruan Tinggi, atau telah diangkat sebagai dosen tetap pada perguruan tinggi
pengusul oleh Badan Penyelenggara perguruan tinggi pengusul;
3. Dalam hal dosen telah memiliki NIDN yang berasal dari Departemen lain dalam
perguruan tinggi pengusul, maka Pemimpin Perguruan Tinggi Pengusul:
a. Wajib mempertahankan nisbah Dosen dan Mahasiswa pada
departemen yang ditinggalkan. Nisbah sebagaimana dimaksud di
atas sebagai berikut:
1) 1 (satu) dosen berbanding paling banyak 45 (empat puluh
mahasiswa untuk rumpun ilmu agama, rumpun ilmu
humaniora, rumpun ilmu sosial, dan/atau rumpun ilmu
terapan (bisnis, pendidikan, keluarga dan konsumen,
olahraga, jurnalistik, media massa dan komunikasi, hukum,
perpustakaan dan permuseuman, militer, administrasi publik,
dan pekerja sosial); dan
2) 1 (satu) dosen berbanding paling banyak 30 (tiga puluh)
maha-siswa untuk rumpun ilmu alam, rumpun ilmu formal,
dan/atau rumpun ilmu terapan (pertanian, arsitektur dan
perencanaan, teknik, kehutanan dan lingkungan, kesehatan,
dan transportasi);
b. Dapat mengusulkan dosen tetap sebagaimana dimaksud pada angka
yang berusia paling tinggi 65 (enam puluh lima) tahun bagi yang
memiliki jabatan fungsional non profesor atau paling tinggi 70 (tujuh
puluh) tahun bagi yang memiliki jabatan fungsional professor.
c. Calon dosen yang diambil dari Departemen lain di perguruan tinggi
pengusul wajib penugasan dari Pemimpin Perguruan Tinggi
Pengusul dan melampirkan Surat Keputusan sebagai Pegawai
Negeri Sipil (PNS) dipekerjakan di PTS pengusul; atau Surat
21
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
Keputusan Pengangkatan sebagai Dosen tetap pada PTS pengusul
oleh Badan Penyelenggara;
4. Berijzah paling rendah magister, magister terapan atau setara dengan
jenjang 8 (delapan) KKNI, dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
yang relevan dengan Departemen yang diusulkan;
5. Bersedia bekerja penuh waktu sesuai dengan Ekuivalen Waktu Mendidik
Penuh (EWMP) pada Departemen yang diusulkan, yaitu perhitungan beban
kerja dosen setara dengan jam mendidik atau jam kerja di bidang Tridharma
Perguruan Tinggi secara penuh, minimum 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima)
jam per minggu;
6. Tidak menjadi pegawai tetap di satuan/instansi kerja lain atau dosen tetap di
perguruan tinggi lain;
7. Bukan guru yang telah memiliki Nomor Urut Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (NUPTK);
8. Bukan aparatur sipil negara non-dosen.
Sebagian atau seluruh nama calon dosen dapat dinilai tidak memenuhi syarat jika
ditemukan beberapa hal, namun tidak terbatas pada, berikut ini:
1. Ditemukan telah digunakan untuk usul pembukaan Departemen lain
dengan atau tanpa sepengetahuan Pemimpin PTS atau Badan
Penyelenggara PTS;
2. Ditemukan adanya indikasi pemalsuan dokumen dari calon dosen;
3. Hal-hal lain yang dinilai dapat meragukan keabsahan dokumen dari calon
dosen
Keterangan:
1. Ketikkan nama-nama dosen (sesuai KTP) yang digunakan untuk
pemenuhan persyaratan jumlah dosen minimum sebuah Departemen;
2. Ketikkan status sebagai calon Dosen Tetap (DT);
3. Ketikkan Nomor Induk Dosen Nasional atau biarkan kosong (jika calon
dosen tidak memiliki NIDN);
4. Ketikkan nama Departemen, sesuai dengan yang tercantum pada ijazah
dan transkrip, yang diperoleh ketika calon dosen tetap menempuh
program pendidikan sarjana, magister, atau doktor atau Surat Ketetapan
Menteri tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau; dan
5. Ketikkan nama mata kuliah yang akan diampu oleh setiap calon dosen
tetap.
Tabel dapat dibuat dengan posisi melintang/landscape
Semua dokumen tersebut harus discan dari dokumen aslinya, dan hasil scan
tersebut harus dalam keadaan terbaca. Scan dari fotokopi asli atau fotokopi
yang dilegalisasi dari dokumen tersebut di atas dinyatakan tidak akan
dievaluasi. Kelengkapan dokumen di atas merupakan persyaratan mutlak
untuk aspek dosen tetap.
22
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
KRITERIA 3. UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelola Departemen di Fakultas Hukum dan
Ilmu Sosial Universitas Madani Indonesia (UMINA) mengacu pada sistem tata
pamong perguruan tinggi yang berlaku yaitu Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi. Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, setiap
unit kerja yang ada di Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Madani Indonesia
(UMINA)(UKC) mengacu pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi Nomor 5 Tahun 2015 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan
Universitas Madani Indonesia (UMINA),sementara organisasi dan tata kelolanya
mengacu pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor
42 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Madani Indonesia
(UMINA). Sistem tata pamong di Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial juga mengacu
pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2016 tentang Statuta Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial.
3.1.1 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelola Program Studi
STRUKTUR ORGANISASI
UNIVERSITAS MADANI INDONESIA (UMINA)
23
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
3.1.2 Perwujudan Good Governance dan Lima Pilar Tata Pamong
Struktur organisasi dan tata cara pemilihan pimpinan departemen yang telah diuraikan
di atas diharapkan memberikan jaminan bahwa Departemen Ekonomi Pembangunan adalah
lembaga yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab, dan adil.
1. Kredibel
Tata pamong yang kredibel adalah sistem tata pamong didasarkan pada sejumlah
peraturan yang diterbitkan oleh fakultas dan universitas untuk menjadi landasan pengelolaan,
penyelenggaraan, dan pelayanan Tridharma Perguruan Tinggi. Terlaksananya tata kelola
yang kredibel pada Departemen Ekonomi Pembangunan tercermin dalam beberapa hal; (1)
Pemilihan kepala program studi yang kredibel berdasarkan statuta UKC dan Peraturan Ketua
tentang tata cara pengangkatan dosen dalam tugas tambahan (2) pengambilan keputusan
terkait kegiatan akademis, kemahasiswaan, dan administrasi Departemen Ekonomi
Pembangunan selalu mengedepankan musyawarah melalui rapat dosen.
2. Transparan
Sistem tata pamong Departemen Ekonomi Pembangunan memberikan jaminan bahwa
semua proses dan hasil kinerja yang telah dilakukan lembaga dapat dibuktikan secara terbuka
baik internal maupun eksternal. Aturan-aturan dan kebijakan termasuk proses pemilihan ketua
departemen sebagai penyelenggara tata pamong selain selalu memperhatikan peraturan
undang-undang yang berlaku juga disampaikan secara terbuka kepada semua sivitas
akademika (dosen dan mahasiswa).
Demikian pula semua program dan informasi, baik akademik maupun non-akademik
yang dilaksanakan oleh Departemen Ekonomi Pembangunan dapat diakses dengan mudah
melalui pemeriksaan langsung oleh stakeholder. Sebagai contoh, Departemen Ekonomi
Pembangunan memberikan informasi terkait dengan kegiatan akademik dan non-akademik
kepada mahasiswa melalui berbagai media, yaitu papan pengumuman, grup WA, IG dan
facebook resmi yang dikelola oleh Departemen Ekonomi Pembangunan.
3. Akuntabel
Sistem tata pamong sesuai peraturan perundangan yang berlaku dan diikuti dengan
pembudayaan akuntabilitas kinerja dengan ukuran-ukuran yang jelas. Akuntabilitas dilakukan
dengan beberapa cara, antara lain: (1) akuntabilitas melalui monev oleh satuan, unit, dan
gugus penjaminan mutu yang dilengkapi dengan berbagai instrumen dan mekanisme
pendukungnya yang jelas dan terukur, (2) laporan berkala yang dibuat oleh Departemen
Ekonomi Pembangunan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada sivitas akademika dan
24
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
stakeholder (antara lain dicantumkan dalam Laporan Akhir Tahun). Akuntabilitas tercermin
pada mekanisme/prosedur pencapaian tujuan melalui prosedur yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan, monitoring, dan pertanggungjawaban.
4. Adil
Sistem tata pamong Departemen Ekonomi Pembangunan UKC menjamin bahwa
semua pihak mendapatkan perlakuan dan kesempatan secara proporsional sesuai kualifikasi,
kompetensi, tugas, dan tanggung jawabnya. Prinsip keadilan juga dapat dilihat dari adanya
kesempatan yang sama bagi dosen Departemen Ekonomi Pembangunan untuk mengajar dan
membimbing skripsi sesuai dengan kualifikasi dan kompetensinya. Pembagian jadwal
mengajar dan membimbing skripsi dilakukan secara proporsional dan sesuai dengan
kompetensi dan keahliannya, melalui rapat departemen yang dihadiri dan disetujui oleh semua
dosen. Demikian pula apabila ada permintaan dari instansi luar, maka departemen akan
menugaskan dosen yang sesuai dengan yang dibutuhkan, secara adil dan proporsional.
Selain itu, sistem tata pamong yang adil juga tercermin dalam penerapan sistem pemberian
penghargaan (reward) dan hukuman (punishment) bagi seluruh sivitas akademik yang ada di
Departemen Ekonomi Pembangunan UKC dengan berpedoman pada buku pedoman etika
dosen dan tenaga kependidikan, serta pedoman etika mahasiswa.
5. Bertanggung Jawab
Sistem tata pamong Departemen Ekonomi Pembangunan memberi jaminan bahwa
setiap unsur yang berperan di departemen menjalankan tugas dan fungsi yang menjadi
kewenangan dan tanggung jawabnya masing-masing. Hal ini terlihat dari pelaksanaan
pengelolaan Departemen Ekonomi Pembangunan yang dilandasi oleh visi, misi, tujuan, dan
strategi yang disusun. Bentuk pertanggungjawaban juga dapat dilihat dari kegiatan:
a. Perencanaan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Departemen
Ekonomi Pembangunan seperti pelaksanaan ujian, pelaksanaan seminar nasional dan
internasional, serta pelaksanaan kegiatan non-akademik;
b. Pelaporan pertanggungjawaban secara berkala oleh Kepala Program Studi;
c. Pelaporan monev internal yang dilakukan oleh satuan penjaminan mutu Perguruan Tinggi.
25
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
3.2 Sistem Penjaminan Mutu Internal
SURAT KEPUTUSAN
KETUA UNIVERSITAS MADANI INDONESIA (UMINA)
Nomor :
TENTANG
PEMBENTUKAN UNSUR PELAKSANA PENJAMIN MUTU
UNIVERSITAS MADANI INDONESIA (UMINA)
TAHUN AKADEMIK
2. Ketersediaan dokumen mutu: kebijakan SPMI, manual SPMI, standar SPMI, dan
formulir SPMI;
SPMI dirancang dan dilaksanakan sepenuhnya oleh pelaksana pendidikan tinggi
bersangkutan sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang ditetapkan berdasarkan pada
26
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang meliputi standar isi, standar proses,
standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Sementara SPMI dilaksanakan melalui proses akreditasi yang dilaksanakan oleh institusi
independen yang diakui pemerintah. Untuk saat ini akreditasi seluruh Perguruan Tinggi di
Indonesia hanya dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT).
Kebijakan SPMI berlaku untuk semua unit fungsi di seluruh Universitas Madani
Indonesia. Baik Badan, Lembaga/Satuan, Pusat pada Lembaga, UPT, beserta Departemen.
a. Rancangan Kebijakan SPMI
Kebijakan Mutu dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Madani Indonesia
(UMINA)ditegaskan dalam rincian sebagai berikut:
1) Pernyataan Kebijakan Mutu
a. Menerapkan sistem manajemen mutu dalam rangka meningkatkan kinerja
secara berkelanjutan di bidang akademik (academic excellence) dan di
bidang layanan prima (service excellence).
b. Meningkatkan keunggulan kompetetif berbasis integrasi keilmuan
berwawasan universal.
c. Meningkatkan mutu dan daya saing lulusan.
d. Meningkatkan mutu dan relevansi proses pembelajaran.
e. Meningkatkan kapasitas institusi dan SDM dalam manajemen pelayanan
pendidikan.
f. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas manajerial.
g. Meningkatkan profesionalisme unit-unit Badan Layanan Umum.
h. Memperluas jejaring kerjasama nasional dan internasional.
i. Memenuhi persyaratan dan perundangan yang berlaku
2) Tujuan SPMI
a. Menjamin bahwa setiap layanan pendidikan kepada mahasiswa dilakukan
sesuai dengan seluruh standar yang ditetapkan, sehingga melalui
mekanisme monitoring-evaluasi dan audit dapat dilihat apakah standar
tersebut tidak bermutu atau terjadi penyimpangan antara kondisi riil pada
layanan pendidikan dengan standar, makan akan segera diperbaiki;
b. Mewujudkan transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat, atau
stakeholders, tentang penyelenggaraan pendidikan yang sesuai dengan
standar yang ditetapkan;
27
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
c. Mengajak semua unit dan semua pihak dalam Universitas Madani
Indonesia (UMINA) untuk bekerja sama mencapai tujuan dengan
berpatokan pada standar dan secara berkelanjutan berupaya
meningkatkan mutu.
3) Sasaran Mutu SPMI
Sasaran Mutu ini merupakan turunan dari Rencana Strategis Universitas
Madani Indonesia (UMINA) beserta rincian dan capaian masing-masing
unit
4) Prinsip SPMI
a. Kualitas;
b. Otonomi;
c. Akuntabilitas;
d. Akreditasi;
e. Evaluasi;
5) Manajemen Pelaksana SPMI
a. Unsur Pimpinan Universitas terdiri dari Rektor dan tiga wakil rektor
b. Unsur Pelaksana Akademik.
b. Dokumen Manual SPMI
Penjaminan mutu Universitas Madani Indonesia (UMINA) Blitar dilaksanakan oleh
Badan Penjaminan Mutu Universitas (BPMSI) berdasarkan Statuta Universitas Madani
Indonesia. LPM bertugas menangani sistem penjaminan mutu untuk melakukan
pemantauan dan evaluasi serta memberikan saran-saran perbaikan terhadap kinerja
manajemen, baik untuk Departemen, fakultas, maupun untuk tataran institusi demi
terjadinya perbaikan dan peningkatan yang berkelanjutan. Dalam pelaksanaan
penjaminan mutu Institusi, BPMSI telah menyusun manual mutu Universitas yang
nantinya akan menjadi dokumen Manual SPMI yang berisi dokumen-dokumen sebagai
berikut:
1. Pernyataan mutu
2. Kebijakan mutu
3. Unit pelaksana
4. Standar mutu
5. Prosedur mutu
6. Instruksi kerja
7. Pentahapan sasaran mutu
28
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
65
Ketujuh dokumen tersebut terintegrasi dalam dokumen Sistem Manajemen Mutu
c. Dokumen Standar dalam SPMI
Sebagaimana Kebijakan SPMI Universitas Madani Indonesia (UMINA) yang dibedakan
antara kebijakan akademik dan kebijakan non akademik, maka Standar SPMI
Universitas Madani Indonesia (UMINA) juga dibedakan antara standar akademik dan
standar non akademik. Berikut ini adalah daftar Standar SPMI Universitas Madani
Indonesia (UMINA)untuk akademik:
1. STANDAR PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN
a. Standar Kompetensi Lulusan.
b. Standar Isi Pembelajaran.
c. Standar Proses Pembelajaran.
d. Standar Penilaian Pembelajaran.
e. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan.
f. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran.
g. Standar Pengelolaan Pembelajaran.
h. Standar Pembiayaan Pembelajaran
2. STANDAR PENELITIAN
a. Standar Hasil Penelitian.
b. Standar Isi Penelitian.
c. Standar Proses Penelitian.
d. Standar Penilaian Penelitian.
e. Standar Peneliti
f. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian.
g. Standar Pengelolaan Penelitian.
h. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
3. STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
a. Standar Hasil PkM.
b. Standar Isi PkM.
c. Standar Proses PkM.
d. Standar Penilaian PkM.
e. Standar Pelaksana PkM.
f. Standar Sarana dan Prasarana PkM.
g. Standar Pengelolaan PkM.
h. Standar Pendanaan dan Pembiayaan PkM
29
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
67
d. Dokumentasi Formulir yang digunakan dalam SPMI
SPMI Universitas Madani Indonesia (UMINA) juga merupakan standar penjaminan mutu
yang menggunakan beberapa alat bantu seperti formulir dan ini merupakan instruksi
sederhana untuk menyelesaikan tugas rutin dengan cara yang paling efektif dalam
rangka memenuhi persyaratan operasional. Formulir tersebut digunakan dan dibutuhkan
sesuai dengan prosedur operasional standarnya. Standard Operating Procedure (SOP)
ini berupa panduan berisi uraian secara jelas tentang apa yang diharapkan dan
dipersyaratkan kepada pegawai selama melakukan tugas sehari-hari, serta di
didalamnya berisi penetapan standar yang akan dicapai oleh suatu unit beserta
pegawainya. Untuk mencapai sasaran mutu yang ditetapkan, maka dibuat SOP yang
berisi tentang tatacara melaksanakan proses atau kegiatan yang telah ditetapkan
Departemen. Pada pelaksanaanya SPMI sudah menyediakan formulir untuk
mempermudah seperti:
Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Staf Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat serta
Lembaga Penjaminan Mutu
Unit Pelaksana Teknis
- Pusat Perpustakaan
- Lab Skill
- Lab Bahasa
- Laboratorium komputer
Unsur Pelaksana Administrasi:
Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian
Bagian Perencanaan dan Keuangan
Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
e. Model Manajemen Pelaksanaan SPMI
SPMI pada Universitas Madani Indonesia (UMINA)ditetapkan, dilaksanakan, dimonitor
dan audit, dikendalikan, dan ditingkatkan mutunya berkelanjutan dengan berdasarkan
pada model PPEPP (penetapan, pelaksanaan, evaluasi pelaksanaan dan peningkatan).
Universitas akan menetapkan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai melalui strategi
dan serangkaian aktivitas yang tepat. Kemudian, terhadap pencapaian tujuan melalui
strategi dan aktivitas tersebut akan selalu dimonitor secara berkala, dievaluasi, dan
diaudit untuk dikembangkan ke arah yang lebih baik secara berkelanjutan. Adanya
30
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
68
model manajemen PPEPP, maka setiap unit dalam lingkungan Universitas Madani
Indonesia (UMINA)secara berkala harus melakukan proses evaluasi diri untuk menilai
kinerja unitnya sendiri dengan menggunakan standar dan prosedur yang telah
ditetapkan. Hasil evaluasi diri akan dilaporkan kepada pimpinan unit, seluruh staf pada
unit bersangkutan, dan kepada pimpinan Universitas.
Siklus penjaminan mutu (siklus PPEPP);
31
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
b. Laboratorium IT/komputer.
c. Microteaching
d. Laboratorium Pasar Modal
Adapun keberadaan sarana prasarana tersebut di atas dapat dirinci sebagai berikut:
Daftar Sarana Akademik Universitas Madani Indonesia (UMINA).
Rasio
No Ruang Jumlah Satuan Luas m2
Mhs/dosen
1. Pimpinan
a. Dekan 1 1: 1 42 m2
b. Wakil Dekan 1 1:3 40 m2
c. Kepala Departemen Pariwisata 1 1: 3 32 m2
d. Kepala Departemen Manajemen 1 1:3 32 m2
e. Kepala Departemen Hukum 1 1:3 32 m2
32
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
70
9. Gedung Perpustakaan 1 1:50 200 m2
11 Masjid 1 1:50 900 m2
12 Lapangan olahraga 1 1:1000 670 m2
33
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
* Camera Digital 1 buah 1 : 100
* LCD Projector 10 buah 1 : 100
* Handycam 1 buah 1 : 100
34
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
3.3.2 Ruang akademik khusus
Bagian ini berisi informasi/data ketersediaan laboratorium, studio, bengkel kerja, lahan
praktik atau tempat praktik,atau fasilitas lain yang sejenis (disesuaikan kebutuhan
program studi yang diusulkan) yang disediakan dengan mengikuti format tabel berikut:
Nama Ruang Akademik Jumlah Unit Luas Total Kapasitas Total Kepemilikan
No. Khusus (buah) (m2) (orang) SD SW
1 Lab. Pengembangan Karir 1unit 56 m2 25 orang v
2 Lab. IT/Komputer 1unit 72 m2 30 orang v
3 Microteaching 1unit 56 m2 25 orang v
4 Lab. Pasar Modal 1unit 56 m2 25 orang v
TOTAL 4 unit 184 m2 105 orang
35
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
3.4 Tenaga Kependidikan
Tenaga Kependidikan paling sedikit berjumlah 2 (dua) orang untuk melayani
setiap Departemen yang diusulkan dan 1 (satu) orang untuk melayani
perpustakaan, dengan kualifikasi paling rendah berijazah Diploma Tiga, berusia
paling tinggi 56 (lima puluh enam) tahun, dan bersedia bekerja penuh waktu selama 37,5 (tiga puluh tujuh
koma lima) jam per minggu
Jumlah Tenaga Kependidikan
No Jenis Tenaga Kependidikan M P S D4 D3
1 Tenaga Perpustakaan 1
2 Laboratorium 3
3 Teknisi 5
4 Operator & Programer 3
5 Administrasi/ Arsiparis 5
6 Driver 1
Jumlah 9 9
Keterangan:
1. Diisi sesuai dengan jenis tenaga kyang sesuai dengan kebutuhan departemen, misalnya
sebagai calon pustakawan, calon laboran, calon teknisi, calon operator jaringan, calon
programmer, dan lain sebagainya;
2. M = magister; P = profesi; S = sarjana; D4 = diploma empat; D3 = diploma tiga;
37
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
Nomor
No. Keterangan
Butir
38
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
Lampiran 1 : Contoh Surat Usul Penambahan Program Studi dari Pemimpin
Perguruan Tinggi
Nomor : 1225/XYZ.01.02/08/2020
Hal : Usul Pembukaan Program Studi
Lampiran : 1 (satu) berkas
Bersama ini kami sampaikan dokumen untuk pemenuhan persyaratan pembukaan Program
Studi tersebut di atas sebagai berikut:
1. .........................................................................................................................................
2. .........................................................................................................................................
3. dst
39
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
Lampiran 2: Contoh Rekomendasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi
(LLDikti)
Nomor : ………………………………………..
Hal : Rekomendasi Usul Pembukaan Program Studi
Lampiran : 1 (satu) berkas
Rekomendasi ini berlaku paling lama 1 (satu) tahun sejak tanggal diterbitkan.
Kepala,
40
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik
Lampiran 3: Contoh Surat Pertimbangan dari Senat Perguruan
Tinggi
Senat
Universitas Negeri Samosir
Alamat: Jl. Satubarisan 58 - 62 Tomok, Samosir 99999 Indonesia
Telepon: 020 – 54453 (hunting) Fax: 020 – 54654 – Email: senat_pt@urb.ac.id
Nomor : ../SU/.../20...
Perihal : Pertimbangan Senat Perguruan Tinggi Tentang Pembukaan
Program Studi
Lampiran : 1 (satu) berkas
…………………………………. ………………………………
*) Pilih salah satu
Lampiran 5 : Contoh Daftar Riwayat Hidup
Doktor
Magister
Sarjana
dst
PENGALAMAN
BEKERJA
Tahun Jabatan pekerjaan Tempat bekerja
PELATIHAN PROFESIONAL/KEAHLIAN
Penyelenggara/
Jenis Pelatihan (Dalam/Luar Sertifikat Jangka
Tahun Penerbit
Negeri) Waktu
Sertifikat
PENGALAMAN MENGAJAR
1.
2.
3. dst
PENGALAMAN PENELITIAN
2020
2019
dst
KARYA
ILMIAH
A. Buku/Bab Buku/Jurnal
Tahun Judul Penerbit/Jurnal
2020
2019
dst
B. Makalah/Poster
Tahun Judul Penyelenggara
2020
2019
dst
KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM
Panitia/
Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara
Peserta/Pembicara
2020
2020
dst
KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Tahun Jenis/Nama Kegiatan Tempat
2020
dst
PENGHARGAAN/PIAGAM
Tahun Bentuk Penghargaan Pemberi
2005
1996
dst
ORGANISASI PROFESI/ILMIAH
Tahun Jenis/ Nama Organisasi Jabatan/jenjang
2020-skrg
2006-skrg
Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Daftar Riwayat Hidup ini adalah benar dan apabila
terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.
24
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Sarjana pada PTN
Penyelenggara Pendidikan Akademik