Anda di halaman 1dari 157

PROPOSAL

PROGRAM DOKTOR

PROGRAM STUDI
PROPOSAL

ADMINISTRASI PUBLIK
UNIVERSITAS BOSOWA

BADAN AKREDITASI NASIONAL


PERGURUAN TINGGI

MAKASSAR
2018
Versi
25 DES 2018 rev.

BAN-PT

AKREDITASI PROGRAM STUDI


BARU
PROGRAM DOKTOR

BUKU
III

INSTRUMEN
AKREDITASI

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

JAKARTA
2018

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 2


PROPOSAL PROGRAM STUDI BARU

ADMINISTRASI PUBLIK (S3)


UNIBOS

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI


MAKASSAR

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 3


2018
DAFTAR ISI
Halaman
KRITERIA 1 TATA PAMONG DAN KERJA SAMA 7

KRITERIA 2 MAHASISWA 54

KRITERIA 3 SUMBER DAYA MANUSIA 64

KRITERIA 4 KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA 76

KRITERIA 5 PENDIDIKAN, PENELITIAN DAN PENGABDIAN 93


MASYARAKAT

DAFTAR LAMPIRAN 153

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 4


IDENTITAS PROGRAM STUDI BARU YANG DIUSULKAN *)
Program Studi : Administrasi Publik

Nomenklatur Administrasi Publik

Jurusan/Departemen : Administrasi Publik

Fakultas : Program Pascasarjana

Perguruan Tinggi : UNIBOS Makassar

Alamat Program Studi : Jln. Urip Sumoharjo Km. 4, 90221 Kota Makassar

No. Telepon PS : (0411)-452901; -452789; -424568

Homepage & e-mail PS : Pasca-sarjana@universitasbosowa.acid

*) Identitas program studi wajib diisi dengan lengkap,


**) Bukti dilampirkan.

IDENTITAS PENGISI USULAN PROGRAM STUDI BARU *)

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 5


3
1. N a m a : Prof. Dr. H. Imran Ismail, M.S.
Tanggal Pengisian : 11 Oktober 2018

Tanda Tangan
:

2. N a m a : Prof. Dr. H. Andi Rasyid Pananrangi, SH, M.Pd.


Tanggal Pengisian : 11 Oktober 2018

Tanda Tangan :

3. N a m a : Dr. Drs. Syamsuddin Maldun, M.Pd.


Tanggal Pengisian : 11 Oktober 2018

Tanda Tangan :

4. N a m a : Dr. Dra. Hj. Juharni, M.Si.


Tanggal Pengisian : 11 Oktober 2018

Tanda Tangan :

*) Identititas pengisi wajib diisi - usulan tanpa identitas tidak akan dievaluasi.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 6


KRITERIA 1. TATA PAMONG DAN KERJASAMA

1.1. Visi Keilmuan


Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran PS,
serta pihak-pihak yang dilibatkan.

Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan serta sasaran PS dilakukan


melalui pertemuan formal yang secara khusus membahas agenda
tersebut. Diawali dengan brainstorming dari pihak-pihak yang terlibat, yaitu
rektor, dekan, ,ketua jurusan/ PS, guru besar terkait, dan para dosen PS,
serta perwakilan pihak pengguna (pemerintah daerah) dan pihak swasta.
Segala masukan/ saran yang ada diolah oleh pihak PS sebagai pihak
pelaksana, sehingga melahirkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang
bersinergi dengan kebutuhan zaman dengan tetap mengacu pada visi,
misi dan nilai-nilai universitas.

Visi :
Administrasi Publik sebagai pusat kajian, pengembangan dan
penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang wawasan global, unggul
dan kompetitif.

Misi Program Studi :


1. Menyelenggarakan Program Pendidikan di bidang Ilmu Administrasi
Publik Program Doktor yang didasarkan pada pengembangan science,
art, dan teknologi.
2. Mengintegrasikan nilai-nilai lokal, regional dan global dalam aktifitas
akademik.
3. Membekali mahasiswa dengan hard and soft skill agar berperilaku dan
beradab serta memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan dan
peluang yang beragam di era globalisasi.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 7


4. Menyelenggarakan pendidikan berdasarkan nilai-nilai kejuangan 45 dan
etrepreneurship dalam rangka meraih keunggulan IPTEK.

Tujuan Program Studi :


PS ini adalah Program Doktor bertujuan menghasilkan luaran yang
mempunyai kemampuan konsepsional, analisis dan kemampuan
menerapkan Iptek, serta wawasan yang luas berkenaan dengan masalah-
masalah administrasi, organisasi, dan pengembangan dalam penyeleng-
garaan pemerintahan dan pembangunan daerah dan Negara.
1. Meningkatkan kualitas dan produktivitas luaran Program Doktor,
guna meningkatkan kinerja institusi di mana ia mengabdikan tenaga dan
pikirannya.
2. Meningkatkan kemampuan peneliti dan hasil penelitian yang
bermutu dalam bidang Iptek khususnya yang berkaitan dengan Misi
Program Pascasarjana UNIBOS Makassar.
3. Meningkatkan kemampuan administrasi, perencanaan dan
manajemen operasional dalam menangani masalah program dan
proyek pemba-ngunan daerah dan nasional.
4. Memiliki pengetahuan dan keterampilan operasional dalam analisis
(secara kualitatif maupun kuantitatif) sesuai dengan kebutuhan
pemerintah dan pembangunan.
5. PS ini memupuk dan mengembangkan kerjasama kemitraan
dengan pemerintah daerah dan pusat, dunia usaha, serta perguruan
tinggi dan lembaga-lembaga Iptek lainnya baik di dalam maupun di luar
negeri.
6. Menghasilkan luaran yang mampu mengemban posisi penting
dalam bidang pemerintahan maupun swasta sesuai bidang keahlian
yang diperoleh selama mengikuti program pendidikan doktoral.

Sasaran Pencapaian:

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 8


1. Meningkatkan minat belajar yang tinggi melalui perubahan paradigma
model pembelajaran dari Teaching Centre Learning (TCL) ke Student
Centre Learning (SCL) dan perbaikan kurikulum dan ditargetkan pada
tahun 2019, PBM dapat menerapkan SCL secara utuh.
2. Mengikut sertakan dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaan penelitian
tingkat lanjut, dan memaparkan hasil penelitiannya pada jurnal nasional
dan internasional dan pencapaiannya memasukkan dalam prosiding dan
E-Journal.
3. Melaksanakan post doctoral kepada dosen dan pelatihan-pelatihan
kepada tenaga kependidikan, dan mahasiswa untuk mewujudkan visi
dan misi PS.

Strategi Pencapaian:
Peningkatan kualifikasi dan kualitas manusia khususnya di wilayah
Indonesia timur untuk bidang perencanaan dan kebijakan merupakan
modal dasar dalam pengelolaan potensi sumberdaya alam arti luas dan
manusia terdidik seperti yang diamanatkan dalam RPJM Nasional 2015-
2019. Pengelolaan sumberdaya potensial yang baik akan mempercepat
pencapaian kesejahteraan dan kemaslahatan bangsa Indonesia umumnya
dan kawasan Timur Indonesia pada khususnya.
Sedangkan rencana waktu pencapaian tujuan pendirian Program
Studi doktoral Administrasi Publik Program Pascasarajana UNIBOS dibagi
menjadi dua masa yaitu:
1. Rencana Jangka Pendek :
a Meningkatkan kaloborasi aktivitas penelitian bersama para doktoral
dan profesor dalam bidang Administrasi Publik serta dan pada
bidang-bidang ilmu yang terkait di Indonesia timur khususnya pada
PTS dan PTN ungulan yang terlibat dalam proses pembelajaran
tingkat doktoral (S3) yang sesuai dengan bidang ilmunya masing-
masing.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 9


b Meningkatkan produksi, kuantitas dan kualitas karya ilmiah doktor dan
profesor di Indonesia timur dalam bidang Administrasi Publik.
c. Meningkatkan kualifikasi dan jumlah dosen pada perguruan tinggi di
Indonesia timur yang umumnya masih berstatus master (S-2) untuk
menjadi doktor (S3) khususnya dalam Administrasi Publik.
d. Terjalinnya komunikasi, aktivitas penelitian dan publikasi secara
bersama-sama dalam bidang kajian kebijakan publik PTS dan PTN di
Indonesia khususnya di Indonesia timur di dalam usaha
meningkatkan daya saing penelitian.
2. Rencana Jangka Panjang :
a. Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia bidang Administrasi
Publik, diharapkan kesenjangan Iptek dan teknologi yang adaptif
pertumbuhan bangsa dan sebagainya dapat terencana,
termanfaatkan dan terkelola dengan baik saat ini dan di masa datang.
b. Pengembangan model-model pembangunan dan kebijakan yang
menjadi peretas persoalan pertumbuhan sosial, ekonomi dan budaya
dalam arti luas, pengurangan angka kemiskinan dan peningkatan
penduduk produktif dan terdidik untuk meningkatkan harkat dan daya
saing bangsa serta kemaslahatan umat.
Untuk menjamin pencapaian misi dan tujuan tersebut, maka
direncanakan dalam penerimaan mahasiswa disesuaikan dengan kondisi
sumberdaya yang ada, baik dosen maupun sarana prasarana. Walaupun
potensi mahasiswa relatif besar, jumlah mahasiswa yang akan diterima
maksimal 20 orang pertahun ajaran (semester gasal dan genap). Dari
jumlah tersebut diharapkah dapat terserap seluruh lini dengan rincian yang
berasal dari PTN/PTS sebanyak 7-10 orang, kalangan industri, NGO dan
aparat birokrasi pemda masing-masing 2 orang.
Ketersediaan sumberdaya dosen tetap Program Pascasarjana
UNIBOS tersedia memadai dan tersebar di unit Program Studi Magister
dan Program Sarjana. Prodi Administrasi Publik, selain memiliki sejumlah

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 10


dosen yang ahli dibidangnya juga ditopang oleh dosen bergelar Doktor
dan Profesor yang bersumber dari 2 Prodi S-2 yang ada di UNIBOS yaitu
Prodi Manajemen (S-2) dan Prodi Ilmu Hukum (S-2).

1.2. Justifikasi Pembukaan Program Studi


Jelaskan justifikasi pembukaan program studi yang diusulkan
mencakup aspek: yaitu:
a. Urgensi penyelenggaraan (kebutuhan tenaga kerja nasional,
regional, dan internasional)
b. Keunggulan keilmuan program studi yang diusulkan dibandingkan
dengan keilmuan prodi sejenis yang sudah ada pada perguruan tinggi
lain (nasional dan internasional); dan
c. Manfaat prodi untuk institusi, masyarakat dan bangsa.
Penjelasan wajib didukung dengan data kuantitatif yang cukup.

1. Urgensi Penyelenggaraan (kebutuhan tenaga kerja nasional,


regional dan Internasional)
Sebagaimana Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Pasal 58 ayat (1) berbunyi:
Perguruan Tinggi melaksanakan fungsi dan peran sebagai:
(a) Wadah pembelajaran Mahasiswa dan Masyarakat;
(b) Wadah pendi-dikan calon pemimpin bangsa; (c) Pusat
pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; (d) Pusat kajian
kebajikan dan kekuatan moral untuk mencari dan menemukan
kebenaran; dan (e) Pusat pengembangan peradaban bangsa.
Kemudian ayat (2) Fungsi dan peran Perguruan Tinggi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan melalui kegiatan Tridharma
yang ditetapkan dalam statuta Perguruan Tinggi.
Selanjutnya Pasal 63 UU Nomor 12 Tahun 2012, berbunyi:
Otonomi pengelolaan Perguruan Tinggi dilaksanakan berdasarkan
prinsip: (a) Akuntabilitas; (b) Transparansi; (c) Nirlaba; (d) Penja-
minan mutu; dan (e) Efektivitas dan efisiensi.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 11


Berkenaan dengan itu, maka UNIBOS (UNIBOS) dirancang
untuk menyiapkan SDM dengan kualifikasi berpikir strategis, kritis,
objektif, rasional dan sistemik di berbagai aspek tata kelola
organisasi, baik publik maupun bisnis, baik lokal, regional, Nasional
maupun Internasional, serta profit maupun non profit. Lulusan
program Doktor Administrasi Publik adalah mereka yang mampu
menyambungkan pengembangan Ilmu Administrasi di kancah
Nasional, Regional, maupun Global.
Program Doktor Ilmu Administrasi menghasilkan Doktor
Administrasi Publik yang mampu meneliti dan mengembangkan Ilmu
Administrasi sebagai pendekatan interdisipliner, menghasilkan
tenaga-tenaga peneliti tingkat Doktoral untuk mampu menganalisis
dan memecahkan secara generative (teratur dan inovatif) masalah-
masalah dalam bidang Ilmu Administrasi (publik, bisnis, fiskal) yang
dinamis dan kompleks, mampu menginterpretasikan kebijakan makro
pemerintah dan kebijakan mikro organisasi dalam suatu tatanan
sistem berpikir (system thinking) yang terpadu.
Administrasi Publik salah satu bidang ilmu pengetahuan yang
urgen untuk dikembangkan dalam mengantisipasi tuntutan
pembangunan global seperti dimaksud di atas, melalui penyediaan
sumber daya insani yang memiliki kemampuan di bidang penelitian
dan pengembangan Administrasi Publik serta keahlian, profesional,
kreatif dan produktif, sehinggga dapat diciptakan dan dikembangkan
Administrasi Publik yang mampu menjalankan fungsinya sebagai
piranti untuk merekayasa kehidupan sosial (administration as tool of
social engineering) serta responsif terhadap perkembangan
pembangunan global. Kebutuhan untuk mempersiapkan sumber daya
insani Indonesia yang berkemampuan melakukan penelitian dan
pengembangan Administrasi Publik secara mandiri menjadi conditio
sine qua non, untuk memenuhi tuntutan di bidang pendidikan sebagai

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 12


akademisi administrasi dan praktisi yang mampu bersaing di tingkat
regional maupun di tingkat nasional.
Keberadaan perguruan tinggi sebagai human resource
university, sebagai research university, atau sebagai centre of
excellence menjadi urgen, strategis, sebagai arena akademik untuk
mendidik dan meningkatkan kapasitas intelektual (intellectual
capacity} akademisi administrasi dan praktisi, tidak saja yang
berkeahlian dan profesional dalam mengkaji dan menemukan solusi
dari masalah-masalah kebijakan dan pembangunan, responsif
terhadap perkembangan Administrasi Publik, atau berketerampilan di
bidang penelitian dan pengembangan Administrasi Publik, tetapi lebih
dari itu juga memiliki karakter akademik yang dilandasi etika dan
moral yang baik.
Sejalan dengan rencana strategis {Renstra} Pascasarjana
UNIBOS Makassar, ketersediaan infrastruktur termasuk sumber daya
pengajar yang kompoten untuk penyelenggaraan Pendidikan
Program Doktor, suasana akademik yang kondusif bagi proses
belajar mengajar, serta atas permintaan para peminat pendidikan
Program Doktor Administrasi Publik , khususnya dari kawasan Timur
dan Tengah Indonesia yang cenderung semakin meningkat dari
tahun ke tahun, maka perlu didirikan dan dikembangkan pendidikan
Program Doktor Administrasi Publik Pascasarjana UNIBOS
Makassar. Pembukaan Program Doktor Administrasi Publik
merupakan salah satu upaya intelektual untuk menegakkan integritas
bangsa, dalam merespons kepentingan masyarakat.
Beberapa prospek kerja dari lulusan Doktor Administrasi Publik:
a. Aparat Pemerintah (Pusat dan Daerah).
Ketika lulus program doktor administrasi negara, mereka
terlibat aktif dalam menjalankan roda pemereintahan, baik di
pemerintahan pusat maupun pemerintahan daerah. Menetapkan

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 13


kebijakan pemerintah, mengatur jalannya pemerintahan dengan
sebaik-baiknya dan menyediakan solusi dari pemerintah untuk
permasalahan publik. Oleh sebab itu, untuk menjadi anggota
ataupun aparat dari suatu sistem pemerintahan, baik di kelurahan,
kecamatan, kabupaten, propinsi bahkan kementerian pusat,
menjadi salah satu prospek lulusan doktor Administrasi Publik.
b. Staf atau Anggota Legislatif Pusat dan Daerah
Lulusan Doktor Administrasi Publik, tidak hanya dipersiapkan
menjadi aparaat pemerintah pusat maupun daerah, akan tetapi
selalu berpikir srategis guna menentukan kebijakan pemerintah
yang efektif dan sejahtera bagi seluruh kepentinghan publik.
Dengan keilmuan yang dimiliki di bidang pemerintahan yang
cukup baik, maka mereka mampu membawa rakyatnya menjadi
lebih sejahtera dengan roda pemerintahan yang dijalankan.
c. Aktivis LSM/ Organisasi Masyarakat
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) merupakan lembaga
yang secara sukarela mau memberikan pelayanan kepada
masyarakat umum, tanpa harus mendapatkan keuntungan dari
kegiatan yang dilakukannya. aktivitas yang dilakukan adalah
membela masyarakat yang dirugikan atau yang tertindas,
membantu masyarakat tertinggal, sehingga bisa hidup ideal,
layak sesuai hukum yang berlaku. Sama halnya dengan
organisasi masyarakat (Ormas) yang dibentuk untuk membantu
kepentingan publik di bidang tertentu seperti di bidang agama,
pendidikan dan sosial kemasyarakatan.
Kedua organisasi tersebut perlu dijalankan dengan suatu
struktur organisasi yang baik, mampu menjadi prospek kerjan
yang bagus untuk lulusan doktor Administrasi Publik. Mereka
mampu menjadikan masyarakat yang ideal dengan suatu bentuk
kebijakan yang efektif, tepat untuk mengisi LSM dan Ormas yang

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 14


efisien,efektif dan produktif.
d. Konsultan Pemerintah
Dalam menjalankan roda pementahan tentu mengalami
berbagai macam hambatan yang sangat mengganggu. Hambatan
tersebut bisa hilang dan kinerja pemerintahan bisa berjalan
dengan baik seperti semula. Kehadiran lulusan doktor
Administrasi Publik dapat menyelesaikan gangguan terhadap
jalannya roda pemerintahan. Mereka dapat memberikan solusi,
masukan, atau bahkan merumuskan suatu strategi yang
dirancang, sehingga pemerintahan dapat berjalan dengan baik.
Hal ini menjadi salah satu tugas dari seorang konsultan
pemerintahan. Menjadi konsultan itu sangatlah membutuhkan
strategi dan pemikiran kritis, holistik, serta brilian guna
membangun suatu bentuk pemerintahan yang lebih baik, tentu
dilandasi oleh pengetahuan dan teori tentang pemerintahan.
e. Sebagai Peneliti/ Asisten Peneliti
Dalam menjalankan pemerintahan pasti diperhadapkan
dengan berbagai macam kendala dan masalah, khususnya dalam
masyarakat sebagai sasaran dari sistem pemerintahan. Untuk
mengatasi hal tersebut, biasanya para ahli pemerintahan akan
melakukan riset atau penelitian yang berguna dalam
memecahkan masalah yang dapat memperbaiki kinerja dan roda
pemerintahan yang dijalankan. Oleh karena cakupan wilayah
pemerintah yang sangat luas, baik wilayah desa/kelurahan,
kecamatan, kabutan/kota, propinsi hingga negara, maka penelitian
yang dilakukan tersebut biasanya berlangsung besar-besaran. Hal
ini dilakukan agar roda pemerintahan berjalan secara
berkesinambungan (sustainable) di dalan setiap tingkatan.
Dengan demikian membutuhkan Peneliti /Asisten Peneliti untuk
melakukan berbagai macam riset tersebut. Lulusan Doktor

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 15


Administrasi Publik yang sudah dibekali teori pemerintahan yang
baik, akan sangat tepat utk mengisi posisi yang satu ini.
f. Anggota Partai Politik
Partai politik adalah salah satu penggerak roda pemerintahan
.Menjadi anggota partai politik harus mampu memahami dan
mengerti bagaimana pola pemerintahan yang digeluti di negara
Republik Indonesia. Dengan cara terlibat aktif di dalam
mewujudkan visi dan misi kebangsaan melalui partai politik. Hal ini
menjadi salah satu prospek kerja bagi lulusan Doktor Administrasi
Publik, yaitu menjadi anggota ataupun aktivis di dalam suatu
partai politik.
g. Jurnalis Pemerintahan atau Politik
Lulusan Doktor Administrasi Publik selalu dituntut untuk peka
terhadap berbagai macam isu pemerintahan atau politik yang
sedang hangat. Di samping itu dapat menganalisis, membuat
laporan, dan mengembangkan sampai pada hasilnya yang
dijadikan jalan keluar terhadap masalah yang dihadapi di dalam
pemerintahan. Kemampuan untuk mendata serta melaporkan di
dalam ruang lingkup pemerintahan inilah yang sangat berguna
bagi prospek lulusan doktor Administrasi Publik, yakni sebagai
Jurnalis handal. Pekerkjaan ini sangat tepat, karena selain
memiliki kompetensi intelektual dalam melakukan analisis, juga
mampu menguasai materi dasar dari fenomena politik atau
fenamena pemerintahan.
h. Tenaga Pendidik (Dosen).
Mempelajari secara rinci dan detail serta komprehenship
tentang organisasi pemerintahan, manajemen dan kebijakan
publik menjadikan lulusan doktor Administrasi Publik sangat
menguasai seluk beluk dunia pemerintahan , baik dari segi teori
maupun praktis. Dengan pengalaman pengetahuan mengenai

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 16


keilmuan yang dipelajari inilah, maka menjadi Tenaga Pendidik di
bidang Adminitrasi Publik adalah salah prospek kerja yang
menarik. Dengan melakukan transfer ilmu terhadap orang lain
mengenai organisasi pemerintahan, manajemen maupun
kebijakan publik, menjadikan tenaga pendidik sebagai profesi
yang mulia dan menjanjikan.
i. Bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Lulusan Doktor Administrasi Publik tidak hanya bekerja di
sektor pemerintahan saja, akan tetapi juga bisa bekerja di
perusahaan Badan Usaha Milik Negara, karena memang BUMN
merupakan perusahaan milik pemerintah, dimana akan begitu
banyak hubungan bersama dengan pemerintah seperti halnya
pajak dan lain sebagainya, sehingga lulusan Administrasi Publik
memiliki kompetensi untuk bekerja di sektor bisnis,keuangan,
perpajakan perusahaan BUMN.
j. Bekerja di Lembaga Keuangan
Lulusan Doktor Administrasi Publik juga memiliki prospek
yang cukup bagus untuk bekerja di lembaga keuangan seperti di
Bank-Bank. Pada saat ini, Industri Perbankan di Indonesia terus
berkembang dan banyak sekali membutuhkan manager yang
kompoten untuk bisa mengisi sektor keuangan. Pada dasarnya,
apa yang sudah dipelajari pada program doktor Administrasi
Publik juga mempelajari manajemen keuangan dan perbankan,
sehingga tidak jauh berbeda dalam masalah penanganannya.
k. Bekerja di Sektor Swasta
Perusahaan swasta tentu saja tetap membutuhkan para
manager lulusan Doktor Administrasi Publik. Mereka memiliki
keterampilan menganalisis kebijakan dan mengevaluasi
penerapan solusi. Keterampilan inilah yang begitu penting untuk
membantu berbagai perusahaan sektor swasta (privat) untuk

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 17


menetapkan jalur yang akan ditempuh selanjurtnya demi
kemajuan di masa depan.
2. Keunggulan
Hakekatnya keunggulan Keilmuan Program Doktor Administrasi
Publik ada 3 aspek yang menjadi keunggulannya yaitu:
a. Pengembangan Keilmuan
Administrasi Publik ini memerlukan pembiayaan yang besar,
sensitif terhadap isu sosial dan lingkungan, memiliki sumber daya
manusia dalam jumlah yang besar serta memiliki nilai strategis
secara nasional, maka sangat diperlukan penyajian data dan
informasi yang baik dan akurat, dan berdasarkan kebijakan
pemerintah.
Hal ini dimaksudkan adalah :
1) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi, baik pendidikan dan pengajaran, penelitian,
maupun pengabdian kepada masyarakat;
2) Menciptakan etos ilmu administrasi di tengah masyarakat dan
memperkuat posisi alumni di tengah pasar kerja;
3) Meningkatkan efektivitas dan efisiensi manajemen dan
pengelolaan program doktor Administrasi Publik.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disusun kerangka
keilmuan (body of knowledge) Administrasi Publik yang kemudian
diturunkan dalam kerangka kurikulum yang berisikan kompetensi
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang berbasis Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), yang akan disusun sebagai
sebuah kurikulum yang utuh dan terintegrasi. Hal ini mendasari
UNIBOS membuka Program Doktor Administrasi Publik untuk
kawasan Indonesia Timur dan wilayah Indonesia Tengah yang
masih sangat sedikit jumlah sumberdaya dalam menekuni
program ini.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 18


b. Kajian Capaian Pembelajaran
Program studi sebagai Pusat Ilmu dan Pengembangan
organisasi, manajemen serta kebijakan publik dengan berbagai
metode terkini. Hal ini dapat dibuktikan dengan track record
Program Studi jenjang S3 yang hampir 100% mendominasi
besarnya kebutuhan Magister Administrasi Negara di Sulawesi-
Selatan. Track record lain, adalah semua dosen yang ada di
program studi jenjang S3 sekarang ini adalah alumni Magister
Administrasi Publik.

c. Kurikulum Program Studi


Kurikulum dirancangkan berdasarkan kompetensi kebutuhan
masyarakat dan kompetensi keilmuan untuk mencapai cita-cita
yang dituju seperti tertuang pada visi, misi, dan tujuan Program
Doktor. Kompetensi keilmuan disusun untuk menghasilkan SDM
dengan kompetensi sikap, pengetahuan, ketrampilan umum dan
ketrampilan khusus yang memenuhi standard nasional Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) maupun standard
internasional sejenis. Kompetensi-kompetensi dalam kurikulum
diharapkan akan dapat dipergunakan sebagai suatu pegangan
untuk menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia yang
mempunyai kemampuan yang tinggi di bidang yang dipelajari dan
dapat mengaplikasikan keahlian untuk kesejahteraan masyarakat,
bangsa, dan negara.
3. Manfaat Program Studi
Untuk memenuhi kebutuhan daerah, regional, nasional dan
global, didukung dengan sumber daya yang ada, maka Program
Doktor Administrasi Publik telah mengembangkan visi dan misi yang
diturunkan dari Visi dan Misi Universitas, Fakultas dan Jurusan di
mana Program Doktor dibuka. Dengan demikian pendirian program

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 19


studi akan memberikan manfaat bagi negara, masyarakat dan
institusi yang meliputi:
a. Institusi
Mengangkat posisi UNIBOS ke kancah persaingan global
karena hadirnya program tersebut mendukung visi lembaga.
b. Masyarakat
Pembukaan program studi mendekatkan dengan minat
masyarakat. Dengan kata lain, tidak perlu masyarakat Sulawesi
mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk melanjutkan studi
para generasi muda ke lembaga-lembaga pendidikan Tinggi di
luar Sulawesi atau di luar negeri
c. Bangsa
1) Peningkatan daya saing nasional dan ketahanan nasional
dengan penyediaan lulusan yang menguasai ilmu yang dapat
diterapkan dan dikembangkan serta penyediaan hasil-hasil
penelitian dan penerapannya.
2) Meningkatkan daya saing nasional dalam pemenuhan
kebutuhan akan kebijakan produk-produk teknologi
Instrumentasi khususnya bidang kesehatan, industri dan
lingkungan.
3) Mendukung pelaksanaan program pemerintah dalam
pengembangan kewirausahaan yang berbasis kebangsaan.
4) Memberikan konstribusi positif bagi pembangunan nasional
NRI di bidang ilmu dan pengetahuan Administrasi Publik demi
mewujudkan prinsip Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia.
d. Negara
Meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia Indonesia
untuk berkompetisi di tingkat ASEAN, ASIA dan dunia dalam
menghadapi era pasar bebas (globalisasi SDM).

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 20


Lampirkan dokumen rencana strategis perguruan tinggi yang memuat
rencana pembukaan program studi yang diusulkan.

1.3. Sistem Tata Kelola

Sistem tata kelola berjalan secara efektif melalui mekanisme


yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi
semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata kelola
didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan
tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika
mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi
serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan,
laboratorium, dan studio). Sistem tata kelola (input, process, output dan
outcome) serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya
tata kelola yang baik harus diformulasikan, disosialisasikan,
dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi melalui peraturan dan prosedur
yang jelas.

1.4. Struktur organisasi dan tata kelola


Gambarkan struktur organisasi dan jelaskan tatakelola termasuk
informasi akreditasi institusi dan program studi yang telah ada. Struktur
organisasi perguruan tinggi pengusul minimal terdiri atas unsur-unsur
(a) Penyusun kebijakan, (b) Pelaksana akademik, (c) Pengawas dan
penjaminan mutu, (4) Penunjang akademik atau sumber belajar, dan
(5) Pelaksana administrasi atau tata usaha!.

Struktur organisasi UNIBOS secara legal formal tertuang pada statuta


Universitas “45” tahun 2014 yang mencakup organ-organ penting yaitu:
1. Unsur penyusun kebijakan sebagai pelaksana penyelenggaraan
kegiatan tridarma perguruan tinggi yang meliputi Rektor dan Wakil
Rektor pada tingkat Universitas serta Dekan dan Wakil Dekan pada
tingkat fakultas. 5

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 21


2. Unsur pelaksana kegiatan akademik yang meliputi fakultas, program
pascasarjana, lembaga penelitian dan pengabdian pada masyarakat
3. Unsur pengawasan akademik oleh senat universitas dan senat
fakultas serta badan pengawas.
4. Unsur pelaksana penjaminan mutu yang meliputi Lembaga
Penjaminan Mutu (LPM).
5. Unsur penunjang atau sumber belajar oleh perpustakaan,
laboratorium, teknologi informasi komunikasi (TIK), unit Bahasa.
6. Unsur pelaksana administrasi, pelayanan dan pendukung kegiatan tri
dharma yang meliputi biro-biro dan tata usaha.

YAYASAN AKSA
MAHMUD
WR I, II, III

MAJELIS GURU REKTOR


SENAT
BESAR / DEWAN ETIK UNIVERSITAS
WR I, II, III

SEKRETARIS BIRO Keu, BAA, BAU, Biro


REKTOR / WR Ke-mhs-an, Humas &
Kerjasama

Bag. Eval, & Ped, EPSBED,


Pengelolaan Data,
Personalia, Keu. & Eval.

LP, LPM Dekan, Direktur Pascasarjana Kepala


Ketua / Sekretaris Perpustakaan
Wakil Dekan, Asisten Direktur

Ketua
Program Studi
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 22
Kelompok
Kerja Dosen

Gambar 1: Struktur Organisasi Universitas Bosowa


DIREKTUR PASCASARJANA
DAN WAKIL DIREKTUR

IKA MAHASISWA KETUA PRODI DOKTOR STAF PENGAJAR


PRODI PASCASARJANA ADMINISTRASI PUBLIK PRODI DOKTORAL

SEKRETARIS PODI
DOKTORAL
1. STAF AKADEMIK
2.STAF KEUANGAN
3.STAF PERPUSTAKAAN /
PRASARANA

PEMBERDAYAAN KEBIJAKAN ORGANISASI DAN


(EMPOWERMENT) PUBLIK MANAJEMEN
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 23

GAMBAR 2 :STRUKTUR ORGANISASI PRODI S3 ADM. PUBLIK


Jelaskan tugas pokok dan fungsi masing-masing organ tersebut
yang menjamin penerapan tata kelola PT yang baik mencerminkan
aspek kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil
dalam tabel di bwah ini:

Tabel 1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Unit Kerja dalam Lingkup
Organisasi Perguruan Tinggi Pengusul

Nama Nama organ di


No Tugas pokok dan fungsi *)
Generik PT pengusul
1 Penyusun Rektor 1. Memimpin penyelenggaraan pen-
kebijakan didikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat, mem-bina
tenaga kependidikan, mahasiswa,
pegawai admnistrasi serta hubungan
dengan lingkungan.
2. Membina dan melaksanakan ker-ja
sama dengan lembaga, perorangan,
dan badan usaha, baik dalam negeri
maupun luar negeri yang berhu-
bungan dengan bidang pendidikan,
penelitian, dan pengabdian pada
masyarakat.
3. Menetapkan peraturan-peraturan
universitas, keputusan keputusan
kaidah dan/atau tolok ukur penye-
lenggaraan tri dharma perguruan
tinggi, dan membentuk lembaga
lembaga dan unit kerja sesuai
kebutuhan.
4. Dalam melaksanakan tugas, Rektor
dibantu oleh empat wakil Rektor

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 24


Nama Nama organ di
No Tugas pokok dan fungsi *)
Generik PT pengusul
yang berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada
Rektor yang terdiri atas:
Wakil Rektor I 1. Mengkoordinasikan, memfasilitasi
(Bidang dan memotivasi penyelenggaraan
Akademik) kegiatan akademik (pendidikan dan
pembelajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat).
2. Mengendalikan mutu hasil kegiatan
akademik.
3. Memfasilitasi pengembangan strategi
pembelajaran.
4. Melaksanakan peningkatan dan
pengembangan kualitas dosen.
Wakil Rektor II 1. Mengelola asset dan segala sarana
(Bidang dan prasarana UNIBOS untuk
Administrasi menunjang penyelenggaraan
kegiatan akademik dan kegiatan
Umum dan
kemahasiswaan.
Kesejahteraan) 2. Mengelola sumber daya keuangan
dan sumber daya manusia untuk
mendukung kegiatan akademik dan
kegiatan kemahasiswaan.
3. Memfasilitasi dan mendukung upaya
pembinaan karier doen dan staf
administrasi.
Wakil Rektor III 1. Membina dan fasilitasi kegiatan
(Bidang mahasiswa yang berkaitan dengan
Kemahasiswaan) pengembangan kemampuan,
penalaran, bakat, minat dan kese-
jahteraan mahasiswa (beasiswa).
2. Membina kegiatan kemahasis-waan
dalam rangka terciptanya kultur
akademik.
3. Mengupayakan peningkatan sumber
daya untuk mendukung proses
akademik mahasiswa.
2. Pelaksana Dekan Fakultas 1. Melaksanakan sebagian tugas pokok
Akademik dan fungsi UNIBOS yang berada di
bawah Rektor.
2. Melaksanakan dan mengembang-
kan pendidikan.
3. Melaksanakan penelitian untuk
pengembangan ilmu pengetahuan,

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 25


Nama Nama organ di
No Tugas pokok dan fungsi *)
Generik PT pengusul
teknologi, dan/atau kesenian.
4. Melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat.
5. Melaksanakan pengembangan dan
kerja sama.
6. Membina sivitas akademika dan
pegawai administrasi.
7. Melaksanakan urusan tata usaha
fakultas.
Direktur
1. Melaksanakan kegiatan akademik di
Program lingkungan UNIBOS dan mengkoor-
Pascasarjana dinasikan semua program studi
pascasarjana untuk menjamin baku
mutu pendidikan.
2. Menyelenggarakan pendidikan
magister dan doktor yang penge-
lolaannya belum dapat diserahkan ke
fakultas/jurusan.
3. Mengkoordinasikan kegiatan pen-
didikan magister dan doktor di
lingkungan universitas.
4. Melaksanakan pengendalian mutu
akademik jenjang magister dan
doktor.
Ketua 1. Mengkoordinasikan dan/atau menye-
Lembaga lenggarakan kegiatan penelitian dan
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
dalam sejumlah disiplin ilmu
Pengabdian
pengetahuan, teknologi, seni,
Masyarakat dan/atau budaya.
2. Mensinergikan antara kegiatan
penelitian dan pengabdian masya-
rakat serta meningkatkan keter-
paduan (integrasi) antar bidang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan/
atau budaya.
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas
hasil penelitian yang terpublikasi
dan/atau perolehan Hak Atas
Kekayaan Intelektual (HaKI serta
pengabdian kepada masyarakat
yang berdaya guna.
4. Menyusun rencana kegiatan dan
laporan penyelenggaraan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 26


Nama Nama organ di
No Tugas pokok dan fungsi *)
Generik PT pengusul
5. Mengelola kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat
dalam laboratorium terpadu.
6. Melaksanakan penjaminan mutu
kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
7. Melaksanakan evaluasi kegiatan
penelitian dan pengabdian masya-
rakat.
8. Meningkatkan efektivitas dan
efisiensi pengelolaan organisasi dan
operasional tata kerja serta
melaksanakan urusan administrasi
lembaga.
3 Pengawas Senat 1. Merumuskan kebijakan akademik
dan Universitas dan pengembangan universitas.
penjaminan 2. Mengusulkan, membuka, dan menu-
mutu tup suatu program studi sesuai
kebutuhan.
3. Merumuskan kebijakan penilaian
prestasi akademik dan kecakapan
serta kepribadian sivitas akademika.
4. Mengawasi dan menegakkan
pelaksanaan kebebasan akademika,
kebebasan mimbar akademika, dan
otonomi keilmuan.
5. Merumuskan kaidah dan tolok ukur
penyelenggaraan pendidikan.
6. Memberikan pertimbangan dan
persetujuan atas Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Universitas
yang diajukan oleh Rektor.
7. Menilai pertanggungjawaban Rektor
setiap tahun atas pelaksana
kebijakan yang ditetapkan oleh senat
UNIBOS.
8. Memberikan pertimbangan tentang
calon-calon pembantu Rektor, Ketua
Lembaga, dan Direktur Program
Pascasarjana.
9. Menegakkan norma-norma yang
berlaku bagi sivitas akademika.
10. Mengukuhkan pemberian gelar
doktor kehormatan dan gelar
kehormatan lainnya.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 27


Nama Nama organ di
No Tugas pokok dan fungsi *)
Generik PT pengusul
11. Memberikan pertimbangan tentang
calon-calon yang terpilih mendapat
warga kehormatan universitas.
Kepala 1. Merencanakan, melaksanakan, dan
Lembaga mengembangkan sistem penjaminan
Penjaminan mutu akademika secara keseluruhan
Mutu di UNIBOS.
2. Membuat perangkat yang diper-lukan
dalam rangka pelaksanaan sistem
penjaminan mutu akademik.
3. Memonitor dan mengevaluasi
pelaksanaan sistem penjaminan
mutu akademik.
4. Mengkoordinasikan Kelompok
Auditor Mutu Akademik Internal
(AMAI) dalam melaksanakan audit
dan evaluasi pelaksanaan sistem
penjaminan mutu akademik.
5. Melaporkan secara berkala
pelaksanaan sistem penjaminan
mutu akademik kepada Rektor.
4 Penunjang Kepala 1. Membantu ketua jurusan menyu-sun
akdemik Laboratorium rencana, pengorganisasian, dan
atau pengendalian pelaksanaan kegiatan
sumber pendidikan dan pengajaran,
belajar penelitian, dan pengabdian
masyarakat yang berhubungan
dengan laboratorium berdasarkan
ketentuan yang berlaku
2. Membantu ketua jurusan menyusun,
rencana, pergorganisasian, dan
pengendalian pengembangan
laboratorium.
3. Memutuskan permohonan pema-
kaian laboratorium.
4. Menentukan biaya pelayanan
laboratorium.
5. Membuat anggaran laboratorium
Perpustakaan 1. Menyediakan sumberdaya pustaka
(informasi) teknik lingkungan dan
biosains untuk meningkatkan kualitas
pelaksanaan program akademik
(tridarma)
2. Menyediakan fasilitas belajar yang

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 28


Nama Nama organ di
No Tugas pokok dan fungsi *)
Generik PT pengusul
lengkap dan berkualitas untuk
kepentingan sivitas akade-mika dan
masyarakat umum, sesuai dengan
kemampuan keungan institusi.
3. Melaksanakan pengembangan
semua jenis perpustakaan
4. Menyusun pembukuan penye-
lenggaraan perpustakaan.
5. Melaksanakan pengajian dan
koordinasi permasyarakatan budaya
baca dengan instansi terkait
6. Melasanakan pemberian Nomor
Pokok Perpustakaan (NPP) semua
jenis perpustakaan.
Unit Bahasa 1. Menyusun rencana kebutuhan dan
menyelenggarakan pengurusan
sarana/ prasarana termasuk
laboratorium bahasa dan tenaga
pengajar.
2. Menyusun dan melaksanakan
program pengajaran yang meliputi
bidang pengajaran, penelitian dan
pengembangan.
3. Mempersiapkan sarana dan pra-
sarana untuk keperluan pelaksanaan
kegiatan pengajaran Bahasa.
4. Mengkoordinir mempersiapkan dan
membina kualitas pengajar Bahasa.
5. Menyelenggarakan administrasi dan
pelaporan pelaksanaan program
Bahasa.
Teknologi 1. Melaksanakan pengkajian, peren-
Informasi dan canaan, pengembangan, pengelo-
Komunikasi laan, dan pemeliharaan teknologi
informasi dan komunikasi dan
(TIK)
penerapan di universitas.
2. Memberikan informasi dan
sosialisasi teknologi informasi dan
komunikasi kepada seluruh
pengguna.
3. Memberikan layanan bantuan teknis
pada seluruh pengguna dalam hal
penerapan dan penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi.
4. Mengumpulkan, mengolah,

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 29


Nama Nama organ di
No Tugas pokok dan fungsi *)
Generik PT pengusul
menyajikan dan menyimpan data
serta informasi dan memberikan
layanan begi manajemen. Dan
pelaksanaan program pendidikan,
penelitian kepada masyarakat di
universitas.
5. Pelaksana Kepala Biro 1. Unsur pembantu pimpinan di bidang
Administrasi Administrasi administrasi akademik yang berada
Akademik di bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Rektor.
2. Melaksanakan administrasi pendi-
dikan dan evaluasi, penelitian dan
pangabdian kepada masyarakat.
3. Melaksanakan registrasi dan
statistik.
4. Melaksanakan administrasi sarjana
pendidikan.
5. Melaksanakan administrasi kerja
sama dalam dan luar negeri.
Kepala Biro 1. Unsur pambantu pimpinan di bidang
Administrasi administrasi keuangan yang berada
Keuangan di bawah dan bertanggung awab
langsung kepada Rektor.
2. Melaksanakan administrasi dan
mengkoordinasikan anggaran.
3. Melaksanakan penatausahaan
anggaran.
4. Melaksanakan monitoring dan
evaluasi anggaran.
5. Melaksanakan akuntansi dan pela-
poran anggaran.
Biro 1. Unsur pembantu pimpinan di bidang
Administrasi administrasi umum yang berada di
Umum bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Rektor.
2. Melaksanakan tata usaha dan rumah
tangga.
3. Melaksanakan administrasi kepe-
gawaian.
4. Melaksanakan administrasi per-
lengkapan.
5. Melaksanakan urusan hukum dan
tata laksana.
6. Unsur pembantu pimpinan di bidang

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 30


Nama Nama organ di
No Tugas pokok dan fungsi *)
Generik PT pengusul
administrasi kemahasis-waan yang
berada di bawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Rektor.
7. Melaksanakan administrasi minat
dan penalaran.
8. Melaksanakan administrasi infor-
masi kemahasiswaan.
9. Melaksanakan layanan kesejah-
teraan mahasiswa.
*) Harus mencerminkan aspek kredibel, transparan, akuntabel,
bertanggung jawab dan adil

Jelaskan bahwa program studi yang diusulkan dikelola oleh


unit pengelola program studi yang disusun dan ditetapkan oleh Menteri
(PTN)/Badan Penyelenggara (PTS)/Pemimpin Perguruan Tinggi.

Sistem Tata kelola di Program Doktor Administrasi Publik


dibangun berdasarkan nilai luhur dan nilai budaya lokal yang telah
dianut dan diterapkan di FISIP UNIBOS. Nilai luhur tersebut adalah
menghayati, menjunjung tinggi dan mengamalkan nilai-nilai pendidikan,
kemanusiaan dan keagamaan secara konsisten di dalam kampus
maupun di luar kampus. Sedangkan nilai budaya kearifan lokal antara
lain sipakatau (saling memanusiakan), sipakalebbi (saling menghargai
dan sipakainge (saling mengingatkan).
Dalam rangka mewujudkan Visi, Misi dan Tujuan yang telah
disusun dengan tahapan waktu yang jelas, maka Sistem Tata Kelola
(dalam hal ini terkait dengan pelaku tata kelola dan sistem ketata-
kelolaan) di prodi dirancang sepenuhnya melalui terjaminnya
pelaksanaan Lima Pilar Tata Kelola yakni kredibel, transparan,
akuntabel, tanggung jawab, dan adil.
a. Kredibel
Tata kelola yang kredibel memiliki legitimasi dan kepercayaan

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 31


dari civitas akademika dan stakeholder. Kredibilitas prodi diakui oleh
stakeholder antara lain orang tua/wali mahasiswa, tokoh
masyarakat yang menunjukkan adanya kepuasan terhadap
pelaksanaan kinerja program studi.
Tata kelola yang kredibel dapat terjamin dalam proses
pemilihan para calon pelaku Tata kelola, dalam hal ini
pengangkatan Ketua Program Studi dilakukan melalui :
1. Kriteria dan persyaratan yang telah ditetapkan.
2. Diangkat oleh Rektor atas usul Dekan setelah mendapat
pertimbangan dari Senat Fakultas.
b. Transparan
Trasparansi kepemimpinan, pengelolaan dan sistem
pengambilan keputusan di Program Studi dilaksanakan secara
terbuka. Keterbukaan tersebut meliputi seluruh aspek dalam sistem
Tata kelola di Program Studi. Keterbukaan dalam bidang keuangan
antara lain ditunjukkan dengan penyusunan Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja (RAPB) Universitas yang melibatkan
seluruh civitas akademika, serta trasparansi dalam penggunaan
keuangan. Keterbukaan dalam bidang informasi antara lain
ditunjukkan dengan terlaksananya proses musyawarah dalam
pengambilan keputusan. Semua hasil keputusan/kebijakan dapat
diakses sepenuhnya oleh para civitas akademika maupun
stakeholder melalui pertemuan yang diselenggarakan seperti rapat
dosen, pertemuan dengan mahasiswa, organisasi mahasiswa,
selain publikasi melalui Buku Petunjuk Teknis yang diberikan
kepada mahasiswa baru pada awal perkuliahan.
c. Akuntabel
Ketua Program Studi telah berupaya mendokumentasikan dan
mempertanggungjawabkan seluruh program dan kebijakan yang
dirancang. Untuk menjamin terselenggaranya sistem Tata kelola

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 32


yang akuntabel, seluruh program dan kebijakan yang akan
dilaksanakan, terlabih dahulu direncanakan melalui rapat kerja yang
dilaksanakan secara rutin setiap tahun, didokumentasikan dalam
bentuk kumpulan laporan, kebijakan atau peraturan dan
dipertanggungjawabkan setiap tahun melalui laporan tahunan dan
evaluasi diri yang dilakukan di depan senat dan di akhir masa
jabatan.
d. Responsibilitas
Program Studi merespon dan menegakkan semua aturan,
hukum, etika, dan tradisi yang berlaku sehingga Program Studi
dapat menjadi unit yang bertanggung jawab dan bermanfaat bagi
lingkungan internal maupun eksternal.
Bentuk tanggung jawab Program Studi terhadap masyarakat
diwujudkan dengan dilaksanakannya Kegiatan Pengabdian
Masyarakat yang relevan dengan bidang dan dibutuhkan oleh
masyarakat. Untuk mengevaluasi tanggung jawab Program Studi
terhadap mahasiswa, dilakukan survei kepuasaan pelayanan
akademis mahasiswa. Evaluasi pelaksanaan tanggung jawab
Program Studi terhadap dosen dan tenaga kependidikan dilakukan
dengan melakukan survei kepuasan dosen dan tenaga
kependidikan.
e. Adil
Program studi memberikan beban tugas kepada civitas
akademika tidak diskriminatif. Pelaku Tata kelola senantiasa
memberikan beban tugas pengajaran, penelitian, pengabdian
kepada masyarakat ataupun beban tugas administratif secara
proporsional sesuai dengan kemampuan, keahlian dan latar
belakang pendidikan.

1.4. Sistem penjaminan mutu

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 33


Jelaskan Sistem Penjaminan Mutu Internal di PT pengusul yang
mencakup (a) organisasi mutu, (b) ketersediaan dan kelengkapan doku-
men SPMI sesuai Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016, dan (c) auditor
mutu di tingkat institusi/ fakultas/Pascasarjana/jurusan.

A. Keberadaan Fungsi Penjaminan Mutu


Pelaksanaan penjaminan mutu Program Studi berdasarkan
sistem yang dikembangkan oleh Lembaga Penjaminan Mutu
Universitas (LPMU), selanjutnya ditegaskan oleh Satuan
Penjaminan Mutu di tingkat Fakultas (SPMF). Baik LPMU maupun
SPMF memiliki kewajiban untuk mengawal serta mengawasi
kualitas dalam bentuk mutu input, process, output, dan outcome.
Pada tingkat program studi, jaminan mutu ini dilaksanakan oleh
Penjaminan Mutu tingkat prodi.
Pada tingkat prodi, penjaminan mutu dilaksanakan dalam
berbagai bentuk oleh pihak yang ditunjuk dan dikoordinasikan oleh
Penjaminan Mutu tingkat prodi. Bentuk-bentuk yang dilakukan
antara lain adalah menetapkan kelompok dosen bidang kajian
untuk yang bertugas untuk menilai mutu silabus, bahan ajar, dan
soal ujian mata kuliah. Selain itu, Penjaminan Mutu Prodi juga
menetapkan tim pembimbing dan penguji tugas akhir (Disertasi)
mahasiswa.
Adapun pelaksanaan penjaminan mutu secara rinci adalah
sebagai berikut :

1. Sistem penjaminan mutu input


a. Di prodi, sistem penerimaan Input dosen dilakukan melalui
dua jalur yaitu Jalur I dengan melakukan penerimaan
alumni terbaik dengan pencangkokan selama dua tahun
dan selanjutnya di studi lanjutan bila calon telah memenuhi
syarat. Jalur ini menggunakan prosedur penerimaan melalui

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 34


usulan ketua prodi tentang alumni yang berprestasi ke
pimpinan fakultas, selanjutnya pimpinan fakultas menyetujui
dan menyampaikan ke Pimpinan Universitas untuk di-SK-
kan yang disertai dengan dosen pembinanya. Jalur II
penerimaan dosen bukan alumni dengan kualifikasi Doktor.
Sang calon terlebih dahulu membuat permohonan sesuai
dengan syarat-syarat penerimaan dosen yang telah
ditentukan oleh Unit Penjaminan Mutu Universitas (UPMU),
yang ditujukan kepada Rektor, kemudian dilakukan tes.
Hanya calon dosen yang lulus yang dapat diterima menjadi
dosen kontrak dan atau dosen tetap yayasan pada Prodi.
b. Penerimaan mahasiswa baru prodi, sistem penerimaannya
dilakukan dengan cara seleksi melalui tes penerimaan calon
mahasiswa baru sesuai yang ditetapkan dalam Standard
Operational Procedure (SOP) penerimaan mahasiswa baru
oleh UPMU. Penerimaan mahasiswa Baru di UNIBOS di
laksanakan oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru, dan
selanjutnya berkas mahasiswa dikirim ke Fakultas/
Pascasarjana dan selanjutnya didistribusi kepada prodi
masing-masing termasuk prodi untuk proses pendaftaran
ulang.
2. Sistem jaminan mutu proses
a. Sebelum pelaksanaan perkuliahan, setiap dosen
pengampu matakuliah berkewajiban menyusun Garis-Garis
Besar Program Pengajaran (GBPP) dan Rencana
Pembelajaran Semester (RPS).
b. Setiap pelaksanaan perkuliahan, prodi melakukan
monitoring dengan menggunakan dokumen dengan format
tertentu dalam bentuk Absen mahasiswa dan Dosen, serta
Monitoring pelakasanaan Mata Kuliah. Dokumen ini

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 35


dipegang oleh mahasiswa dan diserahkan ke prodi pada
akhir semester berjalan.
c. Setiap akhir perkuliahan, mahasiswa diberikan angket
“evaluasi kinerja dosen” dengan range penilaian 1 - 4.
Setiap dosen pengampu mata kuliah diberikan laporan hasil
penilaian mahasiswa, yang ditandatangani oleh Direktur
Pascasarjana. Dosen yang mendapat nilai dalam kategori
kurang atau cukup diberikan teguran dan pembinaan.
3. Penjaminan mutu output, dilakukan dengan cara:
Mengevaluasi indeks prestasi mahasiswa baik per-mata
kuliah maupun perkelompok mata kuliah.
a. Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) per semester.
Kartu Hasil Studi (KHS) mahasiswa akan diberikan ke
dosen pembimbing mahasiswa dan dijadikan dasar dalam
memberikan arahan/bimbingan kepada mahasiswa untuk
meraih prestasi puncak.
b. Mengidentifikasi dan mengevaluasi rata-rata lama waktu
yang dibutuhkan mahasiswa dalam menyelesaikan studi,
kemudian hasilnya dibandingkan dengan target/sasaran
mutu yang telah dicanangkan dalam dokumen mutu.
c. Melakukan tracerstudi para alumni, guna mengetahui
(1) Lama waktu tunggu memperoleh pekerjaan, dan (2) Gaji
pertama yang diterima.
d. Memberikan angket kepada para pengguna Alumni dan
pemerintah, guna memperoleh masukan untuk
penyempurnaan kurikulum dan kualitas lulusan.

B. Dokumen Mutu
1. Kebijakan Mutu
Program Studi sebagai salah satu unit kerja di Fakultas
harus menyelaraskan visinya dengan visi Universitas dan

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 36


fakultas. Terkait penerapan sistem penjaminan mutu berbasis
Sistem Manajemen Mutu (SMM) mengacu pada International
Organization for Standardization (ISO) 9001:2008 di tingkat
universitas dan fakultas, maka program studi yang dipakai
diselaraskan dengan sistem yang telah ditetapkan oleh
Universitas. Untuk itu, program studi bertekad untuk
menerapkan SPMI guna memberikan layanan pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat untuk memuaskan
pelanggan utama (mahasiswa, masyarakat dan instansi lain
sebagai pengguna) serta memelihara kepercayaan dan
kepuasan pelanggan melalui pengembangan bertahap serta
peningkatan mutu secara berkelanjutan. Secara umum sasaran
mutu program studi adalah:
a. Mempertahankan semua aspek mutu pada setiap proses
dan kegiatan
b. Menghasilkan produk dan layanan dengan mutu yang baik
selaras dengan sasaran di atas.
c. Mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
yang terintegrasi dengan Sistem Manajemen Mutu (SMM)
ISO 9001:2008 di bidang akademik dengan dukungan dari
seluruh personil organisasi, dengan pola kebersamaan yang
saling asah dan asuh serta didasari oleh nilai-nilai dasar
akhlak mulia yaitu: amanah, ibadah, credible dan akuntabel.
d. Bersikap tanggap terhadap perubahan dalam sistem
penyelenggaraan kegiatan akademik pendidikan tinggi
dengan tetap mempertahankan konsistensi mutu produk dan
layanan melalui SMM.
e. Manajemen, semua anggota dan staf administratif program
studi sepakat untuk memenuhi standar mutu sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi masing-masing, sebagai kontribusi

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 37


untuk mendukung hubungan kerja yang sehat.
f. Meningkatkan sumber daya manusia melalui program
pelatihan bagi manajemen, semua anggota, staf
administratif dan personil pendukung keseluruhan proses,
sehingga setiap pihak dapat melakukan tugas dengan
pengetahuan dan ketrampilan yang memadai.
g. Mengkaji efektivitas dan efisiensi kinerja organisasi
sehingga program studi dapat mendukung peningkatan
pencapaian sasaran mutu UNIBOS.
2. Manual Mutu
Manual Mutu (MM) adalah adalah dokumen yang menjadi
panduan implementasi manajemen mutu yang isinya
berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001:2008 serta pedoman dalam layanan
pendidikan IWA2:2007. Manual Mutu ini berlaku untuk unit
pelaksana akademik di lingkungan program studi, UNIBOS.
3. Baku Mutu
Seperangkat tolok ukur kinerja sistem pendidikan yang
mencakup masukan, proses, hasil, keluaran serta manfaat
pendidikan.
4. Prosedur Mutu
a. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Penetapan
1) Ketua Penjaminan mutu Universitas ditunjuk oleh rektor
terpilih dan mendapat persetujuan oleh senat universitas,
dan berdasarkan penunjukkan tersebut calon ketua
mengusulkan sekretaris untuk ditetapkan oleh Rektor.
2) Ketua dan sekretaris Penjaminan mutu Fakultas
ditetapkan oleh dekan/direktur pascasarjana.
3) Ketua dan sekretaris Penjaminan mutu prodi ditetapkan
oleh dekan berdasarkan usulan Ketua Program Studi.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 38


4) Lembaga Penjaminan mutu membentuk tim adhoc untuk
merumuskan dokumen mutu berupa: (a) Kebijakan Mutu
Internal, (b) Standar Mutu Internal, (c) Peraturan
Akademik, (d) Manual Mutu, (e) Manual Prosedur dan
(f) Instrumen Audit Mutu Internal (Prodi D3/S1/S2/S3/
Profesi; dan Unit Kerja).
5) Rumusan Kebijakan Mutu Internal dan Standar Mutu
Internal dibahas senat akademik universitas sebelum
ditetapkan oleh rektor.
6) Lembaga Penjaminan mutu Fakultas merumuskan
dokumen mutu fakultas yang diturunkan dari dokumen
mutu universitas, berupa: (a) Kebijakan Mutu Internal,
(b) Standar Mutu Internal, (c) Peraturan Akademik,
(d) Manual Mutu Internal, dan (e) Manual Prosedur.
7) Rumusan Kebijakan Mutu Internal dan Standar Mutu
Internal Fakultas dibahas oleh senat fakultas sebelum
ditetapkan oleh dekan.
8) Ketua Program Studi bersama penjaminan mutu prodi
menyusun dokumen mutu, yang terdiri dari Spesifikasi
Program Studi, Profil Lulusan, dan Kompetensi Lulusan.
9) Rumusan dokumen mutu, yang terdiri dari Spesifikasi
Program Studi, Profil Lulusan, dan Kompetensi Lulusan
disusun oleh tim penjaminan mutu prodi dan mendapat
persetujuan dewan dosen sebelum diusulkan oleh Ketua
Prodi kepada Direktur Pascasarjana.
10) Data penilaian hasil evaluasi proses pembelajaran
diserahkan kepada Lembaga Penjaminan mutu.
11) Lembaga Penjaminan mutu menganalisis data penilaian
hasil evaluasi proses pembelajaran per dosen dan
mengirimkannya kepada dosen terkait untuk umpan balik.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 39


12) Kepuasan dosen dalam layanan pelaksanaan perkuliahan
13) Ketersediaan Manual Prosedur, Formulir untuk pelayanan
perkuliahan dan praktikum serta tugas akhir.
14) Program Studi/ fakultas/ pascasarjana/ unit kerja lainnya
bersama jajaran mutunya menyusun laporan evaluasi diri.
15) Rencana program dan kegiatan setiap unit kerja dibuat
berdasarkan evaluasi diri.
b. Keterlibatan Tim Mutu
Implementasi Audit Mutu Akademik Internal. Rektor
menetapkan Tim Auditor Kegiatan Audit Mutu Internal atas
usul Ketua Lembaga Penjaminan mutu.
1) Ketua Tim Auditor bersama tim menyiapkan pelaksanaan
audit internal.
2) Tim Auditor melaksanakan audit mutu internal atas
penugasan rektor sesuai siklus audit.
3) Tim Auditor menyerahkan Laporan Audit dan PTK
kepada ketua Lembaga Penjaminan mutu.
4) Rektor menetapkan Tim PTK atas usul Ketua Lembaga
Penjaminan mutu dan tim melaksanakan PTK ke unit
kerja terkait atas penugasan rektor.
5) Tim meminta persetujuan PTK kepada dekan/ direktur,
ketua prodi dan pimpinan unit lainnya.
6) Tim menyerahkan PTK yang telah disetujui oleh dekan/
direktur Pascasarjana, ketua prodi dan pimpinan unit
lainnya kepada ketua Lembaga Penjaminan mutu.
7) Ketua Lembaga Penjaminan mutu melaporkan
rangkuman PTK kepada Rektor.
8) Rektor merekomendasikan tidak lanjut perbaikan mayor
dan minor sebagaimana dalam laporan PTK untuk
diprioritaskan dalam Perencanaan dan Kegiatan Unit
Kerja dan Program Studi.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 40


1.5. Umpan balik
Jelaskan rencana mendapatkan umpan balik guna memperbaiki
tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu
dalam rangka peningkatan kualitas program studi yang mencakup
umpan balik dari: (a) dosen; (b) mahasiswa; (c) tenaga kependidikan;
(d) alumni; (e) lembaga/ insititusi penelitian mitra; dan (f) pengguna
lulusan. Nyatakan kisi-kisi instrumen yang akan dimintakan umpan balik!

1. Umpan Balik Dosen


Umpan balik dari dosen diperhatikan langsung antara
mahasiswa dan dosen dan mengevaluasi serta kuisioner yang
berisi tentang tingkat kepuasan terhadap penjelasan atau institut,
program studi pembelajaran dan lain sebagainya yang
berhubungan dengan sarana prasarana, penjaminan mutu
pendidikan di universitas.
2. Umpan Balik Mahasiswa
Mahasiswa terhadap pengampu mata kuliah diharuskan
umpan balik terhadap dosen untuk kuesioner kedua, kuesioner
tentang tingkat kepuasan terhadap pengelolaan dan pelaksanaan
kebijakan baik institut maupun program studi, kuesioner
selanjutnya yaitu kuesioner mengenai kurikulum atau mata kuliah
untuk kompetensi mahasiswa.
3. Umpan Balik Tenaga Kependidikan
Umpan balik dari tenaga kependidikan juga didapatkan dari
kuesioner yang berisi mengenai tingkat kepuasan sarana
prasarana, kebijakan institut dan program studi, dan saran untuk
perbaikannya. Tingkat motivasi kerja tenaga kependidikan, serta
tingkat partisipasi pegawai.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 41


4. Umpan Balik Alumni
Pelacakan alumni sangat dibutuhkan untuk koordinasi yang
berkaitan dengan pengembangan atau peningkatan UNIBOS
Makassar, pelacakan dilakukan dengan pendataan sejak alumni
lulus dan dibuatkan kuesioner untuk para alumni yang berisi data
pribadi alumni, data pekerjaan, data kelulusan, kebermanfaatan
Program Doktor Ilmu Adminsitrasi Publik, hubungan alumni dengan
program studi, serta kepuasan terhadap pelakasanaan dan
layanan akademik maupun non akademik di lingkup Program Studi
dan Institusi. Alumni juga berkontribusi terhadap kegiatan-kegiatan
yang berhubungan dengan lingkup pekerjaan atau jaringan yang
dimilikinya.
5. Umpan Balik Lembaga/Institusi Penelitian Mitra
Kuesioner untuk peneliti mitra berisi tentang identitas mitra,
tingkat responsivitas dan profesionalitas Program Doktor
Administrasi Publik terhadap kerjasama yang dilakukan,
kelancaran dan kebermanfaatan kerjasama, serta keberlanjutan
program.
6. Umpan Balik Pengguna Lulusan
Pada tataran pengguna lulusan Program Doktor Administrasi
Publik dilibatkan dalam pengembangan kurikulum, kerjasama
dalam hal kebutuhan tenaga kerja dan penyedia lapangan
pekerjaan, serta dibuatkan pula kuesioner untuk penilaian terhadap
alumni UNIBOS Makassar yang bekerja pada lembaganya yang
berguna untuk pengembangan kurikulum dan kompetensi yang
dibekali mahasiswa Program Doktor Administrasi Publik dengan isi
kuesioner antara lain yaitu identitas alumni yang dinilai, identitas
personal penilai, penilaian terhadap alumni, saran perbaikan
pribadi yang dinilai serta saran untuk pengembangan Program

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 42


Doktor Administrasi Publik.

1.6. Manajemen SDM Unit Pengelola

1. Jelaskan manajemen pengelolaan SDM di unit pengelola untuk


memenuhi kebutuhan program studi yang diusulkan. Manajemen
pengelolaan SDM di unit pengelola mencakup ( a) Kecukupan
sesuai dengan Permenristekdikti No 100 Tahun 2016, (b)
Kualifikasi (pendidikan dan bidang keahlian), (c) Rencana
pengembangan untuk dosen dan tenaga kependidikan (kuantitas,
kualifikasi dan kompotensi) Menajemen pengelolaan SDM sesuai
dengan permemristekdikti No.100 Tahun 2016.
Secara definitif bisa dikatakan bahwa SDM adalah sebuah
singkatan yang berkaitan secara langsung dengan fungsi organisasi
yang mengatur berbagai topik seperti manajemen kinerja, kesehatan
karyawan, kompensasi, gaji, pengembangan organisasi, keamanan,
pelatihan pekerja, administrasi karyawan, dan komunikasi karyawan.
Sumberdaya manusia merupakan salah satu faktor penentu dalam
pengembangan lembaga Pendidikan Tinggi.
Program pengembangan Sumberdaya Manusia harus menjadi
unsur paling penting dalam pengembangan sebuah lembaga. Citra
akademis suatu lembaga Pendidikan Tinggi akan sangat ditentukan
oleh kualitas sumberdaya manusia yang ada didalamnya, beserta
karya-karya keilmuan yang dihasilkan sebagai sumbangan untuk
masyarakat maupun pengembangan bidang ilmu masing-masing.
Pengembangan sumberdaya manusia, khususnya karir dan
prestasi, perlu direncanakan secara sistematis, selaras dengan
perjalanan institusi yang sesuai dengan prestasi dan minat individual,
serta memperhatikan peluang-peluang yang ada dalam lingkungan
dan bidang ilmu masing-masing.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 43


Kenyataan menunjukkan bahwa pengembangan karir dan
prestasi jarang direncanakan secara sistematis, sehingga seringkali
hanya berkembang secara acak dan konsekuensinya
pengembangan karir dan prestasi sering tidak menempatkan
sumberdaya manusia sesuai dengan kemampuannya. Akhirnya
tujuan lembaga maupun individu sulit atau bahkan tidak dapat
tercapai.
Dalam proses mancapai tujuan organisasi diperlukan standard
pengukuran keberhasilan yang harus dicapai baik oleh sumberdaya
manusia secara individu maupun organisasi secara keseluruhan.
Dosen sebagai salah satu komponen sumberdaya manusia dalam
lembaga pendidikan tinggi perlu diarahkan untuk mencapai tujuan-
tujuannya.
Penilaian kinerja merupakan proses pengukuran kinerja dosen
yang secara umum mencakup aspek kualitatif maupun kuantitatif.

2. Kualifikasi pendidikan dan bidang keahlian.


Kualifikasi pendidikan berbasis kompetensi dapat dirancang
dalam 3 (tiga) macam kemasan program bidang keahlian yaitu :
a. Kemasan Kualifikasi. Kemasan ini berisi sejumlah unit
kompetensi yang menjadi kandungan dari suatu tingkat kualifikasi
tertentu, sesuai dengan jenjang kualifikasi KKNI. Misalnya
jenjang kualifikasi I, II, III dan seterusnya. Penamaan untuk setiap
jenjang kualifikasi mengikuti penamaan yang digunakan oleh
masing-masing sektor atau bidang profesi. Pelatihan dengan
kemasan kualifikasi, sangat baik untuk keperluan kaderisasi.
b. Kemasan Okupasi. Kemasan ini berisi sejumlah unit kompetensi
yang menjadi kandungan dari suatu okupasi atau jabatan
tertentu. Kandungan unit kompetensi ini mengacu pada deskripsi
fungsi, tugas dan tanggung jawab jabatan (Job Description).

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 44


Kemasan okupasi dapat bersifat umum dan atau bersifat khusus
yang hanya berlaku di perusahaan atau organisasi tertentu.
Pelatihan dengan kemasan okupasi banyak dilakukan dalam
rangka penempatan, penugasan dan pengembangan karier.
c. Kemasan Klaster Kompetensi. Kemasan ini berisi sebagian dari
unit kompetensi yang menjadi kandungan suatu jenjang
kualifikasi dan atau kandungan okupasi tertentu. Walaupun
demikian, kemasan klaster kompetensi ini tetap harus memenuhi
kelayakan untuk bekerja (employble). Pelatihan dengan kemasan
klaster kompetensi banyak dilakukan dalam rangka upgading
atau pemenuhan kebutuhan khusus.
3. Pengembangan untuk dosen dan tenaga kependidikan
(kuantitas, kualifikasi dan kompetensi.
Pengembangan SDM diarahkan pada peningkatan kompetensi
dasar Dosen sesuai dengan tuntutan dan perkembangan
Administrasi Publik baik internal maupun eksternal. Kompetensi
dasar tersebut dibutuhkan untuk mengantisipasi dan selalu
meningkatkan daya saing dan daya kembang universitas. Daya saing
dimaksud adalah pada peningkatan kualitas baik output (alumni)
maupun pelayanan (internal dan eksternal). Khusus yang berkaitan
dengan pelayanan, kompetensi dasar dimaksud adalah :
a. Menetapkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) setiap
Fakultas/Pascasarjana dan Unit yang menjamin adanya
kecepatan dan kepastian prosedur (persyaratan). Sampai saat ini
hanya beberapa unit saja yang sudah mempunyai SPM.
b. Meningkatkan pemahaman akan pentingnya “sikap” menghargai,
sopan santun dalam bertutur kata, ramah dan selalu “tersenyum”
dalam setiap memberikan pelayanan.
c. Terdapatnya mekanisme “keluhan” (claim) baik dari mahasiswa,
atasan maupun rekan sekerja. Mekanisme keluhan diarahkan

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 45


pada adanya jaminan penyelesaian atas permasalahan yang
timbul dalam kerangka hubungan kerja yang tetap harmonis.

Penjelasan dilengkapi dengan tabel seperti pada contoh berikut:

Tabel. 1.2. Upaya pemenuhan jumlah SDM dan kualifikasinya

Σ Tenaga Kependidikan Σ Dosen


Tahun
SMU DIII DIV/Sarjana Magister Magister Doktor
2018/2019 - - 3 1 - 7
2019/2020 - - 1 1 - 7
2020/2021 - - 1 2 - 8
2021/2022 - - 1 3 - 8

1.1. Kerjasama

1.1.1. Rekam jejak kerjasama


Jelaskan rekam jejak perguruan tinggi pengusul di bidang
kerjasama yang mencakup aspek (1) Perumusan capaian pembelajaran,

(2) Pemanfaatan sumberdaya (sarana dan prasarana, fasilitas kegiatan


praktikum/praktik/ PKL/PPL), (3) Pemagangan, (4) Penye-rapan lulusan,
(5) Uji kompetensi, dan (6) Penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.

UNIBOS sebagai institusi yang memiliki sumber daya manusia


yang cukup banyak dengan latar belakang berbagai disiplin ilmu,
disertai ketersediaan fasilitas pendukung yang sangat memadai,
tentunya memiliki kemampuan dalam melaksanakan berbagai kegiatan
Tridarma Perguruan Tinggi (pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat) sehingga dapat berkontribusi untuk
pembangunan bangsa melalui kerjasama antar lembaga. Namun
demikian, kerjasama yang dibangun tidak saja terbatas di bidang

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 46


akademik, namun dapat lebih luas di bidang non-akademik.
Sejak beberapa tahun terakhir, UNIBOS Makassar sudah banyak
mengelola kegiatan kerjasama secara melembaga yang dilakukan oleh
para dosen di fakultas maupun program studi yang ada. Kerjasama
tersebut sudah barang tentu akan semakin meningkat, baik
kuantitasnya maupun kualitasnya pada masa-masa mendatang. Hal ini
sejalan dengan semakin terbukanya arus informasi dan semakin
meningkatnya hasrat saling membutuhkan di antara berbagai institusi,
baik akademik maun non-akademik. Oleh karena itu, keunggulan dan
kekuatan yang dimiliki oleh UNIBOS Makassar perlu dimanfaatkan
sebesar-besarnya untuk menangkap peluang-peluang yang ada di
lingkungan eksternalnya. Untuk itu, guna memfasilitasi berbagai
kegiatan kerjasama dipandang perlu membuat suatu Pedoman
Kerjasama.
Kerjasama yang dimaksudkan dalam Pedoman Kerjasama ini
adalah kesepakatan antara UNIBOS Makassar dengan mitra kerja,
baik di tingkat nasional maupun internasional, yang dituangkan dalam
kesepakatan bersama atau perjanjian kerjasama yang ditandatangani
oleh pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan kerjasama tersebut.

A. Definisi Kerjasama
Maksud kerjasama adalah kesepakatan bersama antara
UNIBOS dengan Perguruan Tinggi/Institusi/Lembaga/ Perusahaan/
Departemen, baik di tingkat nasional maupun internasional, dalam
bentuk kesepakatan bersama atau perjanjian kerjasama yang
ditandatangani oleh dua belah pihak yang terlibat dalam kegiatan
kerjasama tersebut.
1. Tujuan Kerjasama
Kerjasama bertujuan untuk:
a. Meningkatkan kinerja dan mutu UNIBOS

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 47


pada umumnya, dan Fakultas/Lembaga/Unit yang bernaung
di bawah UNIBOS pada khususnya,
b. Menjalin hubungan dengan pihak luar, baik
di tingkat nasional maupun internasional, berdasarkan
prinsip kesetaraan, saling menghormati, dan saling
menguntungkan.
2. Lingkup Kerjasama
Kerjasama meliputi kegiatan-kegiatan yang berkaitan
dengan Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta bidang-
bidang lainnya, seperti penyelenggaraan konferensi/ seminar /
pelatihan / lokakarya, magang / kuliah praktik/ assistantship bagi
mahasiswa, penerbitan karya ilmiah, program sertifikasi, dan
pengelolaan kursus/unit bisnis yang dianggap menguntungkan
dan bermanfaat bagi pengelolaan/pengembangan UNIBOS
3. Prosedur pelaksanaan kerjasama
a. UNIBOS Makassar dapat menjalin kerjasama dengan
Perguruan Tinggi/ Institusi/ Lembaga/ Perusahaan/
Departemen di dalam negeri dan di luar negeri berdasarkan
itikad baik antara kedua belah pihak dengan memperhatikan
hukum nasional dan internasional yang berlaku.
b. Kerjasama hanya dapat dilakukan setelah pimpinan UNIBOS
Makassar mengetahui isi dan maksud/ tujuan perjanjian
kerjasama.
c. Bahasa yang digunakan dalam perjanjian kerjasama adalah
Bahasa Indonesia dan/atau Bahasa Inggris.
d. Sebelum Perjanjian Kerjasama ditandatangani, pihak
Rektorat UNIBOS akan berkoordinasi dengan Fakultas
Hukum/Biro Hukum untuk memastikan keakuratan isi dan
makna yang terkandung dalam perjanjian kerjasama itu.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 48


4. Bentuk Kerjasama
a. Bentuk Kerjasama Bidang Akademik
Kerjasama bidang akademik dapat dilakukan antara
UNIBOS dengan perguruan tinggi lain maupun antara
UNIBOS dengan dunia usaha atau pihak lain. Bentuk-bentuk
kegiatan yang dapat dikerjasamakan antara Universitas
dengan perguruan tinggi lain di antaranya penyelenggaraan
pendidikan, praktikum/ praktek, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat, Penjaminan mutu internal, Program
kembaran (twinning program), Gelar bersama (joint degree),
Gelar ganda (doble degree) dan lain-lain.
b. Bentuk Kerjasama Bidang Non-Akademik
Selain kerjasama bidang akademik Universitas dapat pula
melakukan kerjasama non-akadmik dengan perguruan tinggi
lain maupun dengan dunia usaha atau pihak lain. Bentuk-
bentuk kegiatan non-akademik yang dapat dikerjasamakan
dengan perguruan tinggi lain di antaranya adalah:
1) pendayagunaan aset, 2) penggalangan dana, dan/atau
3) jasa dan royalti hak kekayaan intelektual.

Tabel 1.3. Kerjasama Dalam Negeri Pascasarjana Ilmu


Administrasi Publik 2014 -2017

Periode Kerjasama
Dokumen (tahun mulai – Uraian bentuk
No Nama Instansi
Kerjasama tahun akhir) kerjasama
Mulai Berakhir

Kementrian Tenaga Penelitian dan


1 2014 Sekarang
Kerja dan Transmigrasi Pengabdian
Kebijakan
Pemerintah Kab.
Pengembangan
2 Mamuju Utara Provinsi 2015 Sekarang
Kawasan Strategis
Sulbar
Kota Mamuju Tengah

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 49


Periode Kerjasama
Dokumen (tahun mulai – Uraian bentuk
No Nama Instansi
Kerjasama tahun akhir) kerjasama
Mulai Berakhir
Pengembangan SDM
3 DPRD Kota Makassar 2013 Sekarang dan kerjasama
dibidang penelitian
Pengembangan SDM
dari aparat Pemda dan
4 Pemerintah Kab. Sinjai 2015 Sekarang
kerjasama dibidang
penelitian
Pengembangan SDM
Pemerintah Kab. dari aparat Pemda dan
5 2014 Sekarang
Bantaeng kerjasama dibidang
penelitian
Pengembangan SDM
6 DPRD Provinsi Sulsel 2014 Sekarang dan kerjasama
dibidang penelitian
Pengembangan SDM
Pemerintah Kota dari aparat Pemda dan
7 2015 Lanjut
Palopo kerjasama dibidang
penelitian
Pengembangan SDM
dari aparat Pemda dan
8 Pemerintah Kab. Wajo 2012 Lanjut
kerjasama dibidang
penelitian
Pengembangan SDM
Pemerintah Kab. dari aparat Pemda dan
9 2011 Lanjut
Maros kerjasama dibidang
penelitian
Pengembangan SDM
Pemerintah Kota dari aparat Pemda dan
10 2012 Lanjut
Parepare kerjasama dibidang
penelitian
Merumuskan
Pemerintah Kab.
11 2009 Lanjut kebijakan strategis
Takalar
pembangunan Takalar
Merumuskan
kebijakan strategis
12 Pemerintah Kab. Lutim 2009 Lanjut
rencana tata ruang
wilayah Luwu Timur
Menyusun dan
13 Pemerintah Kab. Luwu 2009 Lanjut pendampingan
kebijakan strategis
Balitbangda Provinsi Tim Dewan Riset
14 2010 Lanjut
Sulsel Daerah (DRD) Sulsel
Tridarma PT:
Pemerintah Kabupaten
15 2009 Lanjut Pendidikan, Penelitian
Bulukumba
dan Pengabdian
16 Konsorsium Mitra 2012 Lanjut Penelitian dan
Bahari Provinsi Pendidikan

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 50


Periode Kerjasama
Dokumen (tahun mulai – Uraian bentuk
No Nama Instansi
Kerjasama tahun akhir) kerjasama
Mulai Berakhir
Sulawesi Selatan

Tabel 1.4. Kerjasama Luar Negeri Pascasarjana


Administrasi Publik 2014 -2017

Periode Kerjasama
Dokumen (tahun mulai – Uraian bentuk
No. Nama Instansi tahun akhir)
Kerjasama kerjasama
Mulai Berakhir
Agrement for academic
International Peace exchange and cooperation
1. University South 2009 2014 between the international
Africa peace university south
africa and the UNIBOS
2. Bio Publisher 2012 Sekarang Publikasi Ilmiah
Meningkatkan publikasi dan
jaringan Ilmiah dalam
3. Makrothink Institute 2012 Sekarang
penyerbar luasan ilmu dan
pengetahuan
Kerjama dalam bidang
Northern Illinois 31 Des. 31 Des.
4. pendidikan, penelitian dan
University 2014 2018
jurnal internasional
English Meeting,
04 Feb 04 Feb
5. White House Konsultasi, Pelaksnaan
2015 2019
Tryout, dll
Pengembangan
03 Feb 03 Feb
6. CIC Orel Rusia pendidikan, penelitian dan
2015 2019
akulturasi
University of 27 Agust. 27 Agust. Jejaring pra kerja
7.
Kyushu Japan 2014 2018 sama
Ehima University of 3 Sept. 3 Sept.
8. Jejaring pra kerja sama
Japan 2014 2018
Government Of 4 Sept. 4 Sept.
9. Jejaring pra kerja sama
Western Australia 2014 2018
International Coral
10. Reef Society 2013 Sekarang Penelitian dan Pendidikan
(INCRES)

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 51


Periode Kerjasama
Dokumen (tahun mulai – Uraian bentuk
No. Nama Instansi tahun akhir)
Kerjasama kerjasama
Mulai Berakhir
11 Samara Institute 1. Joint Research Project
RSUTF Russia on International and
Regional Business and
publications of theirs
result
2. Joint Research Project
on International and
Regional Business and
publications of theirs
result
3. The exchange of
information including
course book, scientific
journals, articles and
other papers, that will
go to the library funds of
the parties
4. Inclusive course for
exchange students
5. Guest lecturers,
invitation of foreign
scholars, on-line
lectures
6. Joint students business
project
7. On-line round table,
contest among students
on different subjects.
Universiti Putra
Pendidikan, pertukaran
12. Malaysia (UTM- 2015 Sekarang
siswa dan penelitian Dosen
Johor)
University Dili-Timor 14 Des. Pendidikan, Penelitian dan
13. Sekarang
Laste 2015 Pengabdian Masyarakat
Asean Federation
Engineering
Pendidikan dan
Organization
14. Nov 2016 Sekarang Pengabdian ke- Insinyuran
(AFEO) Puerto
Indonesia
Princesa, Palawan
Philipina
Pendidikan, penelitian dan
Australian National
15. Jan 2017 Sekarang Pengabdian Mahasiswa
University
dan Dosen
Pendidikan dan
Murdoch University
16. Jan 2017 Sekarang Pengabdian Mahasiswa
Australia
dan Dosen
Lampirkan salah satu bukti kerjasama yang telah dilaksanakan pada periode
3 (tiga) tahun terakhir.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 52


7
KRITERIA 2. MAHASISWA

2.1. Kebijakan Sistem Rekrutmen dan Seleksi Mahasiswa Baru


Jelaskan kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru
yang menganut sistem terbuka (multi–entry, multi–exit) yang meliputi
kebijakan, kriteria, instrumen, prosedur, dan sistem pengambilan
keputusan.

1. Kebijakan Penerimaan Mahasiswa Baru


Program Sarjana, Magister dan Doktor
Sistem rekruitmen dan seleksi calon mahasiswa baru
program sarjana dan pascasarjana UNIBOS dilaksanakan melalui
beberapa jalur. Jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB
UNIBOS) diadakan secara tertulis, untuk jenjang Sarjana, materi
yang diujikan adalah materi pelajaran IPS, IPA, dan materi Tes
Potensi Akademik (TPA) serta Test Of English as a Foreign
Language (TOEFL) atau International English Language Testing
System (IELTS) untuk jenjang Magister dan Doktor.
Kebijakan penerimaan mahasiswa baru merujuk kepada
Peraturan Akademik Pasal 12 Tahun 2013 tentang Pola Penerimaan
Mahasiswa Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang
diselenggarakan oleh UNIBOS dan di buku Panduan Masuk
UNIBOS. Proses dimulai dari penyebaran informasi penerimaan

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 53


maba berupa iklan, poster dan website sedangkan pengumuman
lulusan diumumkan pada web UNIBOS dan surat kabar yang mudah
diakses oleh calon mahasiswa.
2. Kriteria Penerimaan Mahasiswa Baru
a. Program Sarjana
Kriteria Umum calon mahasiswa program Sarjana adalah:
1) Memiliki ijazah SMU dan sederajat maksimal 2 tahun.
2) Lulus ujian seleksi.
3) Memenuhi syarat administrasi.
4) Menandatangani Surat Keterangan tidak akan mengikuti
kegiatan-kegiatan pra kuliah semester di luar kegiatan
universitas.
b. Program Magister
Kriteria umum calon mahasiswa Magister
1) Berijazah sarjana (S1) jalur skripsi dengan IPK minimal
2,75 dari PTN atau PTS yang diakreditasi oleh Negara atau
PT Luar Negeri yang telah diakreditasi oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Fotocopy ijazah yang telah disahkan atau diakreditasi bagi
ijazah lulusan luar negeri (2 rangkap).
3) Fotocopy transkrip nilai yang telah disahkan (2 rangkap).
4) Surat keterangan kesehatan.
5) Biodata.
6) Surat rekomendasi kelayakan akademik dari 3 (tiga) orang
(sekurang-kurangnya 2 (dua) orang bergelar doktor dari
disiplin ilmu yang sesuai).
7) Karya ilmiah pada jurnal (lebih diutamakan).
8) Surat izin dari atasan yang berwenang bagi pegawai negeri
atau karyawan.
9) Memiliki kemapuan berbahasa Inggris: (TOEFL).

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 54


10) Dinyatakan lulus TPA internal program pascasarjana.
c. Program Doktor
Kriteria umum calon mahasiswa Program Doktor
1) Berijazah Magister dengan IPK minimal 3,00 dari PTN atau
PTS yang diakreditasi oleh Negara atau PT Luar Negeri
yang telah diakreditasi oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Foto copy ijazah yang telah disahkan atau diakreditasi bagi
ijazah lulusan luar negeri (2 rangkap).
3) Foto copy transkrip nilai yang telah disahkan (2 rangkap).
4) Surat keterangan kesehatan.
5) Biodata.
6) Surat rekomendasi kelayakan akademik dari 3 (tiga) orang
(sekurang- kurangnya 2 (dua) orang bergelar doktor dari
disiplin ilmu yang sesuai).
7) Karya ilmiah pada jurnal (lebih diutamakan).
8) Surat izin dari atasan yang berwenang bagi pegawai negeri
atau karyawan.
9) Memiliki kemampuan berbahasa Inggris (TOEFL / IELTS).
10) Dinyatakan lulus tes potensi akademik internal program
pascasarjana.
11) Dinyatakan lulus (TOEFL / IELTS), dengan menguasai 4
(empat) aspek utama yaitu: (a) Listening; (b) Reading; (c)
Writing; dan (d) Speaking.
Memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang dibuktikan
dengan berkas resmi yang dikeluarkan Badan/ lembaga
kursus.
12) Dinyatakan lulus TPA internal program pascasarjana.
3. Instrumen
Instrument utama yang digunakan dalam seleksi penerimaan

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 55


mahasiswa baru sebagai berikut :
a. Soal untuk materi TPA dan (TOEFL / IELTS) dibuat oleh tim
yang menggunakan standar instrumen yang berlaku di seluruh
Indonesia.
b. Kegiatan seleksi selama 2 (dua) hari dilaksanakan di Kampus
UNIBOS dengan melibatkan beberapa pengawas ujian.
4. Prosedur
a. Program Sarjana (S1)
Seleksi Masuk UNIBOS pada jenjang pendidikan Starata Satu
(S1) terdiri dari:
1) Jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru
(SPMB UNIBOS) melalui ujian tertulis yang dilaksanakan
melalui tes tertulis yang terdiri dari 2 gelombang yakni
sebelum Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi
(SBMPT) dan sesudah SBMPT.
2) Jalur seleksi penerimaan mahasiswa jalur
khusus (SPMJK UNIBOS) untuk siswa yang berprestasi di
bidang Seni dan Olah raga.
3) Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru jalur
Undangan (SPMBU UNIBOS) yakni seleksi calon
mahasiswa berprestasi dengan cara mengundang calon
mahasiswa baru di setiap SMA/SMK dengan dengan
melihat nilai atau rangking 1-10 dari sekolah asal.
b. Program Magister
Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru program Magister:
1) Calon mahasiswa membayar uang pendaftaran ke Bank
yang ditunjuk, dan bukti pembayaran diserahkan ke panitia
untuk mengambil formulir pendaftaran setelah mendapat
pengesahan dari Asdir.
2) Panitia menerima dan memeriksa kelengkapan berkas

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 56


pendaftaran calon mahasiswa, dan memberikan nomor tes
serta membuat daftar calon mahasiswa yang diserahkan ke
Asdir.
3) Asdir menandatangani daftar calon mahasiswa, dan
menyerahkan kembali ke panitia.
4) Panitia menyelenggarakan ujian seleksi calon mahasiswa,
dan khusus berkas pendaftaran calon mahasiswa
diserahkan kepada masing-masing Ketua Program Studi.
5) Ketua Program Studi menilai berkas sesuai format yang
disediakan, dan hasilnya dikembalikan ke panitia.
6) Panitia membuat daftar hasil ujian seleksi dan hasil
evaluasi berkas, kemudian diserahkan ke Direktur/Asdir.
7) Direktur, Asdir, dan AsdirI melaksanakan rapat penentuan
calon mahasiswa yang diterima bersama para ketua
program studi, kemudian hasilnya disampaikan kepada
Rektor.
8) Rektor menerbitkan surat keputusan mahasiswa baru PPs
dan selanjutnya diserahkan ke Direktur PPs.
9) Direktur menyampaikan kepada calon mahasiswa surat
penyampaian diterima/tidak diterima.
c. Program Doktor
Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru program Doktor:
1) Calon mahasiswa membayar uang pendaftaran ke Bank
yang ditunjuk, dan bukti pembayaran diserahkan ke panitia
untuk mengambil formulir pendaftaran setelah mendapat
pengesahan dari Asdir.
2) Panitia menerima dan memeriksa kelengkapan berkas
pendaftaran calon mahasiswa, dan memberikan nomor tes
serta membuat daftar calon mahasiswa yang diserahkan ke
Asdir.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 57


3) Asdir menandatangani daftar calon mahasiswa, dan
menyerahkan kembali ke panitia.
4) Panitia menyelenggarakan ujian seleksi calon mahasiswa,
dan khusus berkas pendaftaran calon mahasiswa
diserahkan kepada masing-masing Ketua Program Studi.
5) Ketua Program Studi menilai berkas sesuai format yang
disediakan, dan hasilnya dikembalikan ke panitia.
6) Panitia membuat daftar hasil ujian seleksi dan hasil
evaluasi berkas, kemudian diserahkan ke Direktur/Asdir.
7) Direktur dan Asdir melaksanakan rapat penentuan calon
mahasiswa yang diterima bersama para ketua program
studi, kemudian hasilnya disampaikan kepada Rektor.
8) Rektor menerbitkan surat keputusan mahasiswa baru PPs
dan selanjutnya diserahkan ke Direktur PPs..
9) Direktur menyampaikan kepada calon mahasiswa surat
penyampaian diterima/tidak diterima.
5. Sistem pengambilan keputusan
Dalam menentukan kelulusan peserta seleksi yang dapat
diterima sebagai mahasiswa baru, maka seluruh hasil tes ujian
masuk disampaikan kepada Rektor UNIBOS dan Ketua Yayasan
Aksa Mahmud untuk mengambil keputusan penerimaan mahasiswa
baru. Mahasiswa yang dinyatakan lulus didasarkan oleh urutan
rangking yang mengacu pada alokasi kemampuan atau daya
tampung program studi.
Selanjutnya pengumuman itu disampaikan melalui berbagai
media seperti surat kabar, televisi dan koran kampus. Isinya
menyampaikan kepada mahasiswa yang lulus dan syarat-syarat
pendaftar ulang yang harus dipenuhi oleh mahasiswa baru UNIBOS
dan juga disampaikan dalam buku pedoman masuk Universitas.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 58


2.2. Perencanaan Penerimaan Mahasiswa
Program studi harus memiliki perencanaan yang baik tentang
jumlah mahasiswa baru yang akan diterima dalam 4 (empat) tahun
pertama yang menjamin terpenuhinya mutu layanan minimum,
ketercapaian pembelajaran dan keberlanjutan program (harap
memperhatikan kebijakan buka/tutup program studi jika jumlah
mahasiswa baru tidak mencukupi). Perencanaan tersebut harus
didukung oleh:
a. Rencana pengembangan kapasitas SDM;
b. Rencana pengembangan sarana/prasarana;
c. Analisis proyeksi calon mahasiswa dengan mempertimbangkan
aspek-aspek sebagai berikut: (1) Sumber peserta didik; (2) Infor-
masi peminatan prodi sejenis di tingkat nasional; (3) Rerata daya
tampung prodi sejenis; dan (4) Rasio keketatan penerimaan
mahasiswa baru pada perguruan tinggi pengusul. dan
d. Target penyerapan lulusan.
Dalam perencanaan ini, pengusul perlu memperhatikan keadaan
atau kebutuhan di tingkat nasional, regional, dan internasional.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 59


Salah satu indikator kelayakan pendirian Program Doktor
Administrasi Publik dapat dilihat dari besarnya jumlah peminat calon
mahasiswa pada program studi sejenis di Universitas Hasanuddin dan
Universitas Negeri Makassar yang memiliki program Doktor
Administrasi Publik di Kawasan Indonesia Timur saat ini. Untuk
memproyeksikan calon peminat pada prodi tersebut, ada dua
rasionalisasi secara kuantitatif prospek yang digunakan, yaitu calon
mahasiswa yang tidak tertampung pada Prodi yang dimaksud di atas,
dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir serta sebagian besar provinsi
di Kawasan Timur Indonesia.

Tabel 2.1
Proyeksi Peminat Calon Mahasiswa Pada Program Doktor
Administrasi Publik 3 (tiga) tahun

N Tahun Calon Mahasiswa


o Penerimaan Pendaftar Tertampung Di Tolak
1 2018/2019 35 25 10
2 2019/2020 40 30 10
3 2020/2021 45 35 10

Tabel 2.2
Proyeksi Calon Mahasiswa Tiap Tahunnya Pada Prodi AP

Jumlah Perkiraan
No Wilayah / Provinsi
Persentase Peminat
1 Sulawesi Selatan 40 80
2 Sulawesi Barat 15 30
3 Sulawesi Tenggara, 9 18

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 60


4 Sulawesi Tengah, 7 14
5 Gorontalo, 4 8
6 Nusa Tenggara Barat, 5 10
7 Nusa Tenggara Timur 4 8
8 Maluku Utara 2 4
9 Maluku Selatan 3 6
10 Papua 3 6
11 Kalimantan Timur 2 4
12 Kalimantan Selatan 2 4
13 Kalimantan Tengah 2 4
14 Kalimantan Utara 2 4
Total 100 200

Mengacu dari proyeksi peminat atau calon mahasiswa dari kedua


prospek tersebut di atas, maka sudah sangat layak untuk membuka
prodi program doktor Administrasi Publik , sebagai salah satu jalur
pendidikan atau disiplin ilmu yang spesifik dan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat terutama di Kawasan Timur Indonesia saat ini.
1. Proyeksi Serapan Lulusan
Tidak seperti program sarjana yang kebanyakan
mahasiswanya belum bekerja, Program Doktor merupakan program
yang diikuti oleh mereka yang hampir seluruhnya sudah memiliki
pekerjaan, hanya sebagian kecil orang yang belum memiliki
pekerjaan pada saat menjadi mahasiswa Program Doktor. Agak
sulit untuk memastikan keterkaitan langsung antara keberhasilan
program ini dengan penciptaan lapangan kerja atau kesempatan
kerja. Namun dengan banyaknya posisi strategis yang diduduki oleh
alumni Administrasi Publik, dapat diartikan bahwa para lulusan
dapat memanfaatkan kesempatan untuk meraih prestasi dan
jabatan yang lebih tinggi.
Penyerapan lulusan pada bursa kerja yang relevan dengan
bidang ilmu yang ditempuhnya pada Program Doktor Administrasi

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 61


Publik menunjukkan kinerja lulusan telah diterima oleh masyarakat.
Pada umumnya atau sebagian besar lulusan adalah mereka yang
sudah menjadi pegawai, baik di sektor publik, yaitu pegawai
pemerintah (PNS) di jajaran birokrat, politikus, peneliti, jurnalis,
konsultan pemerintah, ataupun sebagai tenaga pengajar di
beberapa PTN / PTS, serta ada yang bekerja pada organisasi sosial
(LSM) yang sekarang tumbuh subur dalam kehidupan masyarakat.
Proses belajar mengajar yang dilakukan pada program Doktor
Administrasi Publik pada dasarnya tidak saja membekali para
lulusan dengan kemampuan ilmu pengetahuan akademik semata,
akan tetapi lebih dari itu yaitu dibekali kemampuan praktis
(organisatoris) serta teknis profesionalis. Untuk itu dalam kurikulum
dan mata kuliah yang disajikan telah dirancang agar para lulusan
tidak saja memiliki kemampuan analitis akademis, akan tetapi juga
memiliki sikap dan ketrampilan organisasi, manajemen dan
kebijakan publik profesional yang mendukung mereka dalam
memasuki dunia kerja, baik di lingkungan pemerintahan, sektor
swasta, serta organisasi sosial dan bidang-bidang lainnya.
2. Organisasi dan Komunikasi Alumni
Lulusan Program Doktor Administrasi Publik secara
organisatoris dan komunikasi alumni, tergabung dalam wadah
Ikatan Alumni Program Doktor Administrasi Publik yang berpusat di
Kota Makassar.
Wadah komunikasi yang secara khusus mengkaji masalah
pengembangan ilmu dalam bentuk lokakarya, seminar atau
pertemuan ilmiah lainnya bagi para alumni program studi
Administrasi Publik adalah International Adminitration Public
Association (IAPA) yang berpusat di Jakarta dan cabang-
cabangnya telah dibentuk dan tersebar di seluruh Indonesia.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 62


Di samping itu telah dibentuk pula wadah komunikasi bagi para
alumni Program Doktor Administrasi Publik yang secara rutin
mengadakan kegiatan ilmiah berupa seminar atau diskusi dengan
para mahasiswa yang masih aktif mengikuti perkuliahan.
Keterlibatan para alumni dalam organisasi IKA-UNIBOS yang
merupakan wadah komunikasi alumni, dapat dilacak dari
keanggotaannya selama empat tahun terakhir yaitu tahun
2014/2015 sampai dengan 2017/2018 dimana sebagian besar telah
tergabung dalam IKA-UNIBOS..

Tuliskan rencana jumlah mahasiswa baru yang akan diterima dalam 4


(empat) tahun pertama dengan mengikuti format tabel berikut.

Tabel 2.3 Gambaran Rencana Jumlah Mahasiswa Baru


Diterima Empat Tahun Pertama
Rencana
Rencana Rencana Penjelasan
Rencana Rasio Jml
Tahun Jumlah Jumlah ringkas
Daya Mahasiswa /
AkadeMik Mahasiswa Dosen dukungan sarana
Tampung Jml Dosen
Baru Tetap dan prasarana
Tetap

2018/2019 40 25 6 4:1 Sarana dan


prasarana
2019/2020 40 30 7 7:1
disesuaikan
2020/2021 40 35 9 11.1 dengan jumlah
mahasiswa yang
2021/2022 40 40 10 15.0
akan diterima.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 63


KRITERIA 3. SUMBER DAYA MANUSIA

A. Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap pada Program Studi


Kriteria Dosen yang diberdayakan dalam Program Doktor
Administrasi Pablik terbagi 2 (dua) yaitu:

1. Dosen tetap dalam instrumen akreditasi BAN-PT:


a. Diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang
bersangkutan; dengan kriteri: (1) Dosen yayasan pada PTS yang
bersangkutan, (2) Dosen penugasan Kopertis, dan (3) Dosen kontrak
dengan masa kontrak sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dalam
bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya.
b. Bekerja penuh waktu setara dengan minimal 40 (empat puluh) jam
per minggu.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 64


c. Tidak menjadi dosen tetap di perguruan tinggi lain.
d. Dosen tetap, Kopertis, dan Kontrak, memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
1) Berijazah paling rendah Doktor yang sebidang (PTN/PTS),
2) Berusia paling tinggi 58 tahun untuk PNS atau 35 tahun apabila
berstatus Non-PNS, bagi prodi yang akan dibuka pada PTN,
3) Berusia paling tinggi 58 tahun pada saat diterima sebagai dosen
pada prodi yang akan dibuka pada PTS,
4) Belum memiliki NIDN/NIDK atau telah memiliki NIDN/NIDK dari
program studi lain di PTN/PTS yang akan membuka prodi
dengan tetap mempertahankan nisbah dosen dan mahasiswa
pada prodi yang ditinggalkan dengan mengacu pada sistem
perbandingan antara dosen dengan mahasiswa yaitu: 1 (satu) : 45
(empat puluh lima) untuk untuk rumpun ilmu agama, rumpun ilmu
humaniora, rumpun ilmu sosial, dan/atau rumpun ilmu terapan
(bisnis, pendidikan, keluarga dan konsumen, olah raga,
jurnalistik, media massa dan komunikasi, hukum, perpustakaan
dan permuseuman, militer, Administrasi Publik, dan pekerja
sosial); 1 (satu) : 30 (tiga puluh) untuk rumpun ilmu alam, rumpun
ilmu formal, dan/atau rumpun ilmu terapan.
5) Bukan guru yang telah memiliki NUP dan tenaga kependidikan
dan/atau bukan pegawai tetap pada satuan administrasi pangkal
instansi lain (PTN/PTS)
6) Bukan Aparatur Sipil Negara ( PNS) bagi dosen program studi
yang akan dibuka di PTS.
2. Dosen Tidak Tetap
Dosen Tidak Tetap adalah dosen yang bekerja paruh waktu yang
berstatus sebagai tenaga pendidik tidak tetap pada perguruan tinggi
penyelenggara program studi yang diberi tugas melaksanakan
pembelajaran dalam bidang yang relevan dengan kompetensinya.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 65


BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018 66
3.1. rofil Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap
3.1.1. Data dosen tetap penuh waktu yang memiliki bidang keahlian sesuai program studi yang diusulkan

Tabel 3.1. Data Dosen Tetap Sesuai Bidang Keahliannya


Pendidikan Bidang
Tahun Diploma, S-1, Keahlian
Nama Dosen Jabatan Mata Kuliah/Blok
No NIDN/ NIDK2 Tgl. Lahir Rekrut Magister, Doktor, untuk Setiap
Tetap1 Akademik3 yang Diajarkan
men Profesi, Sp-1, Sp-2 Program
dan Asal PT4 Pendidikan
1. Kajian Adm. Publik
S1 AKJ IKIP UP Adm. Ket.jasa 2. Reformasi
Prof.Dr.H. A. Rasyid Balle, 10
Guru S2 PPs UNM Ilmu Sosial Administrasi Publik
1. Pananrangi, 0010015604 Januari 1983
Besar/ IV-e S3 PPs UNM Adm. Publik dan Govrnance
SH.,M.Pd. 1956
3. Manajemen
Pelayanan Publik
Bima, 15 S1 / KIP UP Ilmu Sosial 1. Filsafat Ilmu
Prof. Dr. H. Imran November Guru
2 0025115801 1986 S2 / UNHAS Adm.Pemb. 2. Perilaku dan
Ismail, MS. Besar/ IV-e
1958 S3 / UNM Adm.Publik Kinerja Kepublikan

Dr. Drs. S1 / UNIV. “45” Adm. Negara 1. Analisis.Kebijakan


3 0904046601 Pinrang, 04 1994 Lektor Publik
Syamsuddin S2 / UNM Ilmu Sosial
April 1966 Kepala/IV-a 2. Metodologi Penel.
Maldun, M.Pd. S3 / UNM Adm. Publik Administras
1. Manajemen
Dr. Dra. Hj. S1 / UNIV.”45” Adm. Negara Sumber Daya
4 Luwu, 07 Lektor
Juharni, M.Si. 0907076701 1994 S2 / UNHAS Adm. Pemb. Manusia
Juli 1967 Kepala/IV-a
S3 / UNM Adm. Publik 2. Dinamika Govern.
& Strategi Pemb

9
Pendidikan Bidang
Tahun Diploma, S-1, Keahlian
Nama Dosen Jabatan Mata Kuliah/Blok
No NIDN/ NIDK2 Tgl. Lahir Rekrut Magister, Doktor, untuk Setiap
Tetap1 Akademik3 yang Diajarkan
men Profesi, Sp-1, Sp-2 Program
dan Asal PT4 Pendidikan
1. Kajian Adm. Publik
2. Kebijakan dan
Palopo, 31 Lektor S1 / UVRI Adm. Negara
5 Dr. Dra. Nurkaidah, Ekonomi
0031126305 Desember 1990 Kepala S2 / STIE IPWI Jkt Manajemen
M.M. Pembangunan
1963 IV/c S3 / UNM Adm. Publik
3. Dinamika Govern.
& Strategi Pemb
Pangkep, S1 / UNHAS Adm. Negara 1.
Dr. H. Zainuddin 0017046902 17 April S2 / UNHAS Adm. Pemb.
6 1990 Lektor/ III-c 2.
Mustafa, M.Si Kepublikan
1969 S3 / UNHAS Adm. Negara
1.
Malaysia, S1 / UNIV.”45” Adm. Negara Administrasi Publik
7 Dr. Drs. Udin B. 0906016701 06 Januari 1994 Lektor/ IV-a S2 / UNHAS Adm. Pemb. dan Govrnance
Sore, M.Si 2.
1967 S3 / UNM Adm. Publik
Publik
Catatan :
1. Tuliskan nama-nama dosen yang digunakan untuk pemenuhan jumlah dosen minimum sebuah program studi. Lampirkan Surat
Keputusan Badan Penyelenggara atau SK Menteri tentang pengangkatan calon dosen sebagai dosen tetap pada perguruan tinggi
pengusul (PTS/PTN), dilengkapi dengan (1) fotokocopy ijazah dan transkrip semua jenjang pendidikan tinggi yang pernah diperoleh; (2)
daftar riwayat hidup calon dosen – pada sudut kanan atas halaman pertama harap direkatkan pasfoto 6 (enam) bulan terakhir ukuran 4 x
6 cm; (3) surat pernyataan bersedia bekerja penuh waktu selama 40 jam per minggu, dan (4) fotocopy KTP (bagi yang berKTP di luar
lokasi perguruan tinggi harap dilengkapi dengan surat keterangan domisili).
2. NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus. Lampirkan surat pernyataan pemimpin PT asal
tentang pindah home base ke program studi yang diusulkan bagi dosen yang sudah memiliki NIDN/NIDK. Ketentuan mengenai calon
dosen tetap dengan NIDK sesuai dengan Permenristekdikti No 2 Tahun 2016 tentang Registrasi Pendidik.
3. Lampirkan SK jabatan fungsional akademik dan bagi dosen yang telah memper- oleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan
fotocopy sertifikatnya agar dilampirkan.
4. Semua fotocopy atau softcopy dokumen tersebut harus dalam keadaan terbaca. Kelengkapan dokumen di atas merupakan
persyaratan mutlak untuk aspek dosen tetap.
5. Data dosen tetap yang bidang keahliannya di luar bidang PS yang ikut mengampu mata kuliah pada program studi yang diusulkan
4.1.4 Tuliskan rata-rata beban kerja per semester dari masing-masing calon dosen tetap (pendidikan, penelitian, pengabdian
kepada masyarakat dan tugas tambahan) dalam satu tahun terakhir.

Tabel 3.2. Data Dosen Tetap


Tugas
Pendidikan Penelitian
No. Nama Dosen Pengmas (sks) Tambahan Total (sks)
(sks) (sks)
(sks)
1 Prof. Dr. H. A. Rasyid Pananrangi, SH.,M.Pd. 11,0 6,0 3,0 15,0 35
2 Prof. Dr. H. Imran Ismail, MS. 11.0 6,0 3,0 15,0 35
3 Dr. Drs. Syamsuddin Maldun, M.Pd. 10,0 6,0 3,0 10,0 29
4 Dr. Dra. Hj. Juharni, M.Si. 9,0 6,0 3,0 10,0 28
5 Dr. Dra. Nurkaidah, M.M. 9,0 6,0 3,0 10,0 28
6 Dr. H. Zainuddin Mustafa, M.Si 9,0 6,0 3,0 10,0 28
7 Dr. Drs. Udin B. Sore, M.Si 9,0 6,0 3,0 12,0 30
Tabel 3.2. Data Dosen Tetap di luar Bidang PS

Pendidikan Bidang
Tahun Diploma, S-1, Keahlian
Nama Dosen Jabatan Mata Kuliah/Blok
No Tgl. Lahir Rekrut- Magister, Doktor, untuk Setiap
Tetap1 NIDN/ NIDK2 Akademik3 yang Diajarkan
men Profesi, Sp-1, Sp-2 Program
dan Asal PT4 Pendidikan
1. Perkembangan
Prof. DR. H. S-1 Antropologi Antropologi
Teori Orga.
1. Husain Hamka, 0005115404 05-11-954 1981 Guru Besar S-2 Adm. Pemb. Adm. Pemb.
2. Seminar Perb.
MS. S-3 Sosiologi Sosiologi
Antar Negara
1. Perkembangan
S-1 Sosiologi Sosiologi
DR. Samsul Lektor Teori Orga.
2 09150167004 15-01-1967 1995 S-2 Adm. Pemb. Adm. Pemb.
Bahri, S.Sos.,M.Si Kepala/IV-a 2. Seminar Perb.
S-3 Sosiologi Sosiologi
Antar Negara

Catatan:
1. Tuliskan nama-nama dosen tetap, selain yang untuk pemenuhan minimum jumlah dosen, yang ikut mengampu mata kuliah pada program
studi yang diusulkan. Lampirkan Surat Keputusan Badan Penyelenggara atau SK Menteri tentang pengangkatan calon dosen sebagai
dosen tetap pada perguruan tinggi pengusul (PTS/PTN), dilengkapi dengan (1) fotokocopy ijazah dan transkrip semua jenjang pendidikan
tinggi yang pernah diperoleh; (2) daftar riwayat hidup calon dosen - pada sudut kanan atas halaman pertama harap direkatkan pasfoto 6
(enam) bulan terakhir ukuran 4 x 6 cm; (3) surat pernyataan bersedia mengampu mata kuliah pada program studi yang diusulkan, dan (4)
fotocopy KTP (bagi yang berKTP di luar lokasi perguruan tinggi harap dilengkapi dengan surat keterangan domisili).
2. NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus.
Ketentuan mengenai calon dosen tetap dengan NIDK sesuai dengan
Permenristekdikti No 2 Tahun 2016 tentang Registrasi Pendidik.
3. Lampirkan SK jabatan fungsional akademik dan bagi dosen yang telah memper- oleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan fotocopy
sertifikatnya agar dilampirkan.

Semua foto copy atau softcopy dokumen tersebut harus dalam keadaan terbaca. Kelengkapan dokumen di atas merupakan persyaratan
mutlak untuk aspek dosen tetap.

10
5.1.2 Data dosen tidak tetap yang ikut mengampu mata kuliah pada program studi yang diusulkan

Tabel 3.3. Data Dosen Tidak Tetap

Pendidikan Bidang
Diploma, S-1, Keahlian
Tahun Jabatan Mata Kuliah/Blok
No Nama Dosen Tetap1 Tgl. Lahir Magister, Doktor, untuk Setiap
NIDN / NIKP2 Rekrutmen Akademik3 yang Diajarkan
Profesi, Sp-1, Sp- Program
2 dan Asal PT4 Pendidikan

1. Prof. Dr. Haedar AkIb, Matojeng, 22-


0022056506 1990 Guru Besar Doktor ( UI ) Ilmu Adm. Analisis Kebjakan Publik
M,Si. 5-1965
Prof. Dr. Muhammad Rappang, Manajemen Pelayanan
2. 2005056001 1997 Guru Besar Doktor (UNHAS) Adm. Publik
Ramli, M.Si. 5-5-1960 Publik

3. Prof. Dr. Osman Kebijakan dan Ekonomi


02344201 23–04-1942 2010 Guru Besar Doktor (Dr.) UNHAS Ekonomi
Lewangka, SE, MS. Pembangunan

4 Prof. Dr. Ir. Batara Sosiologi


0913017402 13–01–1971 1996 Guru Besar Doktor (Dr.) UNM Metodologi Penelitian
Surya, M.Si. Perkotaan
5 Perilaku dan Kinerja
Dr. Wahyudi, M.AP. 130123131 10 -12-1962 2011 Lektor Doktpr (Dr) UNM Adm. Publik
Kepublikan

Catatan:

1. Tuliskan nama-nama dosen tidak tetap yang ikut mengampu mata kuliah pada program studi yang diusulkan. Lampirkan Surat
Keputusan Pemimpin Perguruan Tinggi tentang pengangkatan sebagai dosen tidak tetap pada perguruan tinggi pengusul
(PTS/PTN), dilengkapi dengan (1) foto copy ijazah dan transkrip semua jenjang pendidikan tinggi yang pernah diperoleh; (2) daftar
riwayat hidup calon dosen – pada sudut kanan atas halaman pertama harap ditempelkan pasfoto 6 (enam) bulan terakhir ukuran 4
x 6 cm; (3) surat pernyataan bersedia mengajar, dan (4) foto copy KTP.
2. NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus bagi yang telah memilikinya. Ketentuan mengenai calon
dosen tidak tetap dengan NIDK sesuai dengan Permenristekdikti No 2 Tahun 2016 tentang Registrasi Pendidik.
3. Lampirkan SK jabatan fungsional akademik dan bagi dosen yang telah memper- oleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan
fotocopy sertifikatnya agar dilampirkan.

11
4.2 Rencana Pengembangan Dosen Tetap
4.2.1. Jelaskan rencana pengembangan dosen tetap untuk 5 (lima) tahun ke
depan berdasarkan: (1) visi dan rencana pengembangan keilmuan
program studi, (2) kualifikasi pendidikan, dan (3) jabatan akademik.

1. Visi dan Rencana Pengembangan


Keilmuan Prodi S3 Adm. Publik
Setiap tahun berjalan, UNIBOS berusaha untuk selalu
meningkatkan sumberdaya akademik (dosen tetap) dengan cara
membuat kebijakan-kebijakan yang disesuaikan dengan kemampuan
prodi. Kebijakan tersebut salah satunya adalah setiap tahun merekrut
tenaga dosen. Tahun 2015/2016, Yayasan Aksa Mahmud dan
UNIBOS membuka penerimaan dosen tetap sebagai tenaga pengajar
pada Prodi S1, Prodi S2 dan Prodi S3. Jumlah pelamar sebanyak 336
orang calon yang diseleksi secara ketat dan berjenjang sesuai
peminatan dan bidang keilmuan (tingkat prodi, fakultas, universitas
dan Human Resources Departement Yayasan) dengan syarat telah
lulus dan berpendidikan magister S2 dan/atau doktoral S3. Dari jumlah
pelamar dosen dan mengikuti seleksi tersebut yang berhasil lulus dan
diterima sebanyak 34 orang (yang disebutkan calon dosen tetap
yayasan).
Penetapan kebutuhan dan perencanaan sumberdaya akademik
(dosen) didasarkan oleh analisis kebutuhan pada penyusunan
program kerja tahunan. Arah kebijakan adalah tercapainya kinerja
sumber daya yang efektif dan efisien dalam menciptakan aspek
kualitas dan kuantitas sesuai kompetensi yang dibutuhkan oleh Prodi
S3 Administrasi Publik UNIBOS. Sasaran pengembangannya sebagai
berikut:
a. Meningkatkan relevansi kurikulum secara berkala.
b. Meningkatkan kemampuan dosen dalam ipteks, keterampilan, dan
proses bimbingan.
c. Mengembangkan aktivitas mandiri penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
d. Penambahan dosen dengan merekrut dosen baru atau pengajar
non homebase
e. Kerjasama penelitian dan pelatihan-pelatihan penulisan jurnal
nasional dan internasional
f. Mengadakan seminar/konferensi nasional dan internasional
Selain itu setiap tahunnya juga prodi merencanakan dan
menyiapkan anggaran untuk para dosen mengikuti pelatihan atau
seminar serta pendidikan lanjutan jenjang lebih tinggi yang kemudian
ditetapkan pimpinan rektorat bersama pihak yayasan. Untuk tahun
2017, sebanyak 3 tenaga dosen bidang Administrasi Publik Prodi
AdmInistrasi Publik akan melanjutkan pendidikan doktoral di berbagai
universitas dalam dan luar negeri. Program peningkatan pendidikan
tenaga dosen ini merupakan lanjutan dari program pengembangan
SDM UNIBOS tahun 2017/2018 yang telah memberangkatkan dosen
mengikuti program doktoral sebanyak 5 dosen (4 dosen Pascasarjana
lintas program studi dan 2 dosen Administrasi Publik).
2. Kualifikasi pendidikan
Rencana pengembangan dosen tetap tidak hanya dari segi
seberapa besar jumlah dosen yang melanjutkan pendidikannya
namun juga berorientasi kualifikasi pendidikan yang diarahkan pada
pemenuhan bidang keahlian yang belum dimiliki institusi UNIBOS.
Secara khusus kualifikasi pendidikan dosen tetap program studi
doktoral Administrasi Publik yang perlu dikembangkan adalah pada
bidang keahlian kebijakan publik dan pengembangan ekonomi wilayah
berbasis science preneurship, bidang keahlian sistim informasi
geospasial, bidang keahlian sistim kebijakan dan pembiayaan
pembangunan wilayah dan kota, bidang keahlian sistim infrastruktur
wilayah dan kota, bidang keahlian sistim pranata hukum dan
kelembagaan formal dan non formal, bidang keahlian sistim
perancangan dan perencanaan kawasan metropolitan/mega urban.
Pengembangan kualifikasi pendidikan dosen tetap pada bidang-
bidang keahlian diarahkan untuk pemenuhan misi program studi S3
Administrasi Publik sebagai bagian wadah pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk mewujudkan UNIBOS sebagai pusat
penelitian dan pembangunan nasional (research and development
university).
3. Jabatan akademik
Peningkatan jenjang jabatan akademik dosen dari Lektor ke Lektor
Kepala, dari Lektor Kepala ke jabatan Guru Besar dalam 5 (lima)
tahun ke depan telah menjadi prioritas utama rencana strategis
Program Pascasarjana 2014-2019 dan UNIBOS 2014-2019. Pada
tahun 2018-2019 Prodi Administrasi Publik akan pengusulan dosen
dengan jabatan akademik Lektor Kepala menjadi Guru Besar ke
Kemenristedikti sebanyak 3 orang dosen dan dari jabatan Lektor ke
Lektor Kepala sebanyak 2 orang dosen yang telah memenuhi
persyaratan pengajuan.
Upaya yang ditempuh pimpinan UNIBOS dan Program
Pascasarjana dalam rangka mempercepat pengajuan peningkatan
jabatan akademik adalah mendorong dan memfasilitasi dosen tetap
dalam mengikuti kegiatan seminar/konferensi nasional dan
internasional, mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas karya
ilmiah dan penulisan prosiding/jurnal, khususnya pada jurnal nasional
dan internasional bereputasi, memberikan insentif biaya dalam
penulisan dan penerbitan buku ajar/buku teks. Termasuk di dalamnya
memberikan motivasi dan insentif biaya bagi dosen-dosen muda untuk
melanjutkan pendidikan jenjang doktoral ke luar negeri. Upaya-upaya
ini ditujukan untuk menjadikan Program Studi Doktoral Administrasi
Publik sebagai program studi unggulan untuk meningkatkan credibility
UNIBOS yang melahirkan pemikir-pemikir berjiwa science prenourship
berwawasan global.

3.2. Tenaga Kependidikan


Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di program studi
yang melayani mahasiswa dengan mengikuti format tabel berikut:

Selain dari sejumlah dosen yang kompeten di atas, diperlukan


tenaga kependidikan, baik di bidang administrasi maupun bidang
akademik, serta sarana pembelajaran yang baik, yang sangat
diperlukan bagi kelancaran pembelajaran, baik berupa sarana
pembelajaran secara fisik maupun lingkungan pembelajaran yang
menunjang. Adapun kebutuhan sumber daya manusia yang telah
disiapkan untuk mendukung Program Doktor Administrasi Publik
UNIBOS sebagai tenaga administrasi dan penunjang akademik yaitu :
Tenaga Kependidikan dan penunjang akademik mencakup
bagian: Academic Resources Center, Corporate Learning Division,
Library and Knowledge Center, Software Laboratory Center,
Marketing, Lecturer Resource Center, Operation, dan UNIBOS
Learning & Development. Dari internal jurusan tenaga administrasi
dan penunjang akademik mencakup staf administrasi dan laboran
untuk laboratorium, komputer, dan lain-lain.
Potensi tenaga kependidikan dalam membantu penyeleng-
garaan Program Doktor Administrasi Publik UNIBOS pada tahun awal
sudah sangat memadai. Sebagai program monodisiplin yang
penyelenggaraannya di bawah koordinasi Pascasarjana dan Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Doktor Administrasi Publik
UNIBOS akan memberdayakan tenaga kependidikan yang ada di
Pascasarjana UNIBOS, selain itu untuk membantu kegiatan di
jurusan dan prodi juga memiliki tenaga kependidikan. Daftar tenaga
kependidikan yang dapat membantu kelancaran pelaksanaan
program studi seperti pada Tabel.

Tabel 3.4. Tenaga Kependidikan


Jumlah Tenaga Kependidikan
N Jenis Tenaga Nama Unit dengan Pendidikan Tertinggi3
o Kependidikan1 Kerja/Laboratorium2 D M P S D4 D3 D/SMU
Tenaga Perpusatakaan Pusat 1
1.
perpustakaan
2. Laboran Komputer 1
3. Analisis - - - - - -
4. Teknisi IT Support 1
Operator &
5. Operator Universitas 1
Programer
Administrasi/
6. Arsiparis 1
Jumlah 4 1
Catatan:
1. Tenaga kependidikan memiliki kualifikasi minimal berijazah D3 kecuali
untuk tenaga administrasi, berusia maksimum 58 tahun, dan bekerja penuh
waktu 40 (empat puluh) jam/minggu.
2. Harap dirinci berdasarkan unit kerja/laboratorium (misalnya Perpustakaan
Pusat, Laboratorium Mikrobiologi).
3. Lampirkan salinan ijazah yang telah dilegalisasi
4. D = doktor; M = magister; P = profesi; S = sarjana; D-4 = diploma empat; D (D-3
= diploma tiga; D-2 = diploma dua; dan D-1 = diploma satu) dan SMU =
Sekolah Menengah Umum
KRITERIA 4. KEUANGAN, PRASARANA DAN SARANA

4.1. Keuangan
4.1.1. Jelaskan dokumen perkiraan arus kas selama empat tahun pertama
penyelenggaraan program studi secara komprehensif yang antara lain
meliputi dana operasional, sumber dana investasi, sumber dana yang
berkelanjutan bukan SPP, kontribusi peserta didik (dapat berupa SPP),
dan sumber dana lainnya dengan mengikuti format tabel berikut:
4.1.2. Penerimaan
Tabel 4.1 Perencanaan Keuangan 4 Tahun Pertama Program
Doktor Administrasi Publik UNIBOS
Sumber Jumlah
Jenis Dana
Dana TS TS-1 TS-2 TS-3
Institusi Beasiswa 8.000.000 12.000.000 15.000.000 16.000.000
Pengusul
(Yayasan, Penelitian 10.000.000 15.000.000 17.500.000 20.000.000
Pemerintah,
dsb) Pengabdian 7.500.000 8.000.000 10.000.000 15.000.000

PT sendiri (hasil Hibah Penelitian 30.000.000 42.000.000 45.000.000 50.000.000


Usaha PT,
Hibah Pengabdian 15.000.000 17.500.000 19.275.000 21.660.000
Penelitian,
Pengabdian, Beasiswa untuk
8.000.000 9.950.000 11.172.000 16.000.000
sewa, dsb) Mahasiswa
Pendaftaran Maba 62.500.000 62.500.000 62.500.000 62.500.000
SPP 300.000.000 600.000.000 1.200.000.000 1.800.000.000
BPP 150.000.000 150.000.000 300.000.000 300.000.000
Biaya Lab/Praktikum 25.000.000 50.000.000 100.000.000 125.000.000,-
Peserta didik
(SPP, uang Biaya Praktek
Ujian, uang - 42.500.000 85.000.000 170.000.000
Lapangan
wisuda, dsb)
Studi Banding - - 56.2500.000 56.250.000
Uang Ujian, Seminar,
- - - 19.500.000
Disertasi/Tutup, dll

Wisuda - - - 30,000,000
Lembaga Pemerintah - 12.000.000 15.000.000 20.000.000
Sumber Lainnya
Penyewaan Gedung - - - -
Lain-lain 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000
Total 617.0000.000 1.022.450.000 1.937.697.000 2.722.910.000

Lengkapi dengan penjelasan biaya satuan yang dikenakan


kepada setiap mahasiswa untuk setiap unsur beban biaya (uang
pendaftaran calon mahasiswa, uang registrasi mahasiswa yang diterima,
SPP, uang praktikum/ praktik/PKL, uang ujian, uang wisuda dll), dan
asumsi jumlah calon mahasiswa yang mendaftar dan jumlah mahasiswa
yang diterima sehingga diperoleh angka jumlah dana dari peserta didik.

Berdasarkan hasil penelusuran dan peminatan calon mahasiswa


baru terhadap program Doktor Administrasi Publik di perguruan tinggi
negeri, maka di prediksi untuk calon peminat pada program Doktor
Administrasi Publik UNIBOS Makassar sebanyak 250 orang setiap
tahunnya.
Berdasarkan dari data peminat diatas, maka diperoleh dana dari
biaya pendaftaran mahasiswa baru sebesar Rp.62.500.000,-sedangkan
calon mahasiswa baru yang akan diterima di Program Doktor sebanyak
25 orang pada tahun pertama dan 35 orang pada tahun kedua
sedangkan tahun ketiga dan keempat sebanyak 45 orang.
a. BPP
Biaya BPP mahasiswa adalah Rp. 6.000.000 yang akan dibayar
satu kali selama menjadi mahasiwa, sehingga di peroleh Dana BPP
sebesar Rp. 72.000.000,- pada TA 2018/2019 untuk 25 mahasiswa
baru, Rp.150.000.000,- pada TA 2019/2020 untuk 35 mahasiswa
baru, Rp.210.000.000,- pada TA 2020/2021 untuk 45 mahasiswa
baru, dan Rp.270.000.000,- pada TA 2021/2022 untuk 45
mahasiswa baru.
b. SPP
Biaya SPP mahasiswa adalah Rp. 12.000.000,- yang akan
dibayar setiap semester berjalan pada saat mahasiswa melakukan
transaksi akademik. Jumlah mahasiswa yang melakukan transaksi
pada TA 2018/2019 sebanyak 25 orang, maka di peroleh dana SPP
sebesar Rp.300.000.000,- persemester atau Rp.600.000.000,-
pertahun. Pada TA 2019/2020 sebanyak 40 orang mahasiswa yang
melakukan transaksi dengan rincian 25 orang dari TA 2018/2019
dan 35 orang yang mahasiswa baru pada TA 2019/2020. Maka di
peroleh dana SPP sebesar Rp.540.000.000,- persemester atau
Rp.1.080.000.000,- pertahun. Pada TA 2020/2021 sebanyak 105
orang mahasiswa yang melakukan transaksi dengan rincian 25
orang dari TA 2018/2019, 35 orang dari TA 2019/2020 dan 45
orang mahasiswa baru pada TA 2020/2021, maka diperoleh dana
SPP sebesar RP.1.260.000.000,- persemester atau
Rp.2.520.000.000,- pertahun. Pada TA 2021/2022 sebanyak 100
orang mahasiswa yang melakukan transaksi dengan rincian 25
orang dari TA 2018/2019, 35 orang mahasiswa dari TA 2019/2020,
45 orang mahasiswa dari TA 2020/2021 dan 45 orang mahasiswa
pada TA 2021/2022, maka di peroleh dana SPP sebesar
Rp.1.260.000.000,- persemester atau Rp.2.520.000.000,- pertahun.
c. Biaya Ujian, Seminar, Disertasi/Promosi dll
Pelaksanaan kegiatan ujian, seminar dan Disertasi
dilaksanakan pada akhir penyelesaian mahasiswa, dengan prediksi
sebanyak 25 orang mahasiswa yang dapat menyelesaikan proses
akademik pada TA 2021/2022. Biaya ujian, seminar, Disertasi
sebesar Rp.5.000.000,- maka jumlah perolehan dana dari kegiatan
terserbut adalah Rp.125.000.000,-.
d. Wisuda
Pelaksanaan kegiatan wisuda dilaksanakan pada akhir
penyelesaian mahasiswa, dengan prediksi sebanyak 25 orang
mahasiswa yang dapat menyelesaikan proses akademik pada TA
2021/2022. Biaya wisuda sebesar Rp.5.000.000,-, maka jumlah
perolehan dana dari kegiatan terserbut adalah Rp.125.000.000,-
4.1.1.1 Penggunaan:

Tabel 4.2. Penggunaan Anggaran


Jenis Dalam Rupiah
No.
Penggunaan TS TS-1 TS-2 TS-3
1 Pendidikan 330.800.000 526.500.000 627.000.000 750.660.000
2 Penelitian 31.500.000 50.500.000 65.000.000 85.440.000
Pengabdian kepada
3 35.000.000 55.500.000 70.000.000 100.000.000
masyarakat
4 Investasi prasarana 90.000.000 110.000.000 130.000.000 80.000.000
5 Investasi sarana 120.000.000 150.000.000 175.000.000 200.000.000
6 Investasi SDM 42.000.000 55.000.000 65.000.000 75.000.000
Lain-lain 40.000.000 60.000.000 75.000.000 85.000.000

Total 689.300.000 984.500.000 1.163.500.000 1.391.100.000


*) Merupakan besaran dana yang dialokasikan untuk penyelenggaraan program studi
sebagai bentuk komitmen perguruan tinggi pengusul

Catatan: Untuk pembukaan program studi baru pada PTS, maka penilaian pada
elemen 4.1 dilakukan jika pengusul memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Menyediakan dana investasi dan dana operasional dari PTS yang akan
didirikan, yang ditandatangani oleh semua anggota organ Badan Penyelenggara
dari PTS yang akan didirikan, dibuktikan dengan: fotocopy rekening koran,
tabungan, sertifikat deposito, dan surat berharga lainnya atas nama Badan
Penyelenggara, dalam jumlah yang menyukupi kekurangan dana untuk
operasional dan investasi penyelenggaraan perguruan tinggi sesuai dengan
komitmen Subsidi Badan Penyelenggara pada Proyeksi Arus Kas:
1) Jika Badan Penyelenggara memperoleh hibah, maka Badan Penyelenggara
diminta untuk menyampaikan fotocopy Akte Hibah atas dana tersebut,
sebagai bagian dari Bukti Kepemilikan Dana.;
2) Badan penyelenggara yang memperoleh bantuan Negara, bantuan luar
negeri, dan/atau pihak lain sebesar Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
atau lebih, dalam I (satu) tahun buku; atau mempunyai kekayaan di luar harta
wakaf sebesar Rp 20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah) atau lebih
diwajibkan untuk menyampaikan Laporan Keuangan yang diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik.
b. Laporan keuangan Badan Penyelenggara dari PTS yang akan didirikan, yang
memuat:
1) Kondisi Badan Penyelenggara 3 tahun terakhir bagi Badan Penyelenggara
yang didirikan sebelum atau pada tahun terkait, 2 tahun terakhir bagi Badan
Penyelenggara yang didirikan pada 2 tahun terakhir, dan 1 tahun terakhir
bagi Badan Penyelenggara yang didirikan pada tahun sebelum usulan;
2) Laporan Keuangan yang disusun sesuai Pernyataan KRITERIA Akuntansi
Keuangan (PSAK) 45 revisi 2011 tentang Pelaporan Keuangan Entitas
Nirlaba yang memuat Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas, Laporan
Arus Kas, Catatan Atas Laporan Keuangan
Jika pengusul tidak memenuhi persyaratan di atas, maka skor setiap
deskriptor pada elemen 4.1 adalah 0 (nol).

4.2. Prasarana
4.2.1. Ruang kelas
Tuliskan data ruang kelas dengan mengikuti format tabel berikut:
Tabel 4.3 Prasarana Ruang Kelas Program Doktor
Administrasi Publik UNIBOS
Kepemilikan
N Jumlah Jumlah Sistem Utilisasi
Jenis Ruang Kelas
o Unit Luas (m2) SD SW Perawatan (Jam/minggu)

1 Ruang Kls, kap.30 2 (8x8) 128 √ - Terawat 40 - 48


mhs
Ruang Kls, kap.30 2 (6x8) 96 √ - Terawat 40 - 48
2
mhs
Ruang Baca 1 (6X6) 38 √ - Terawat 40 - 48
3
Adm.Publik
TOTAL 7 260 38

Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama

Jelaskan kelengkapan, kualitas maupun kenyamanan ruang kelas yang


disediakan untuk menunjang proses pembelajaran.

Ketersediaan ruang kelas untuk proses penyelenggaraan pembelajaran Prodi


S3 Administrasi Publik telah tersedia lengkap dan sangat memadai. Setiap
kelas dilengkapi dengan kursi dan meja untuk setiap mahasiswa dan dosen
pengajar serta disertai dengan fasilitas pendingin udara, whiteboard dan
infocus projector. Keseluruhan ruang kelas berjumlah 7 unit ruangan dan
berada di Lt. 8 Gedung 2 Program Pascasarjana UNIBOS.

14
4.2.2. Prasarana penunjang penelitian
Tuliskan prasarana yang telah tersedia untuk menunjang penelitian
dosen dan mahasiswa (laboratorium/studio/kebun percobaan, kolam
percobaan dll.)

Tabel 4.4. Daftar Prasarana Penunjang Penelitian


Kepemilikan Kondisi
N Utilisasi
Jumlah Prasarana Jumlah Luas Tidak
o SD SW Terawat Jam/Ming
Terawat
1 Ruang adm. 1 (6x4) 24 √ - √ - 40-48
2 Ruang seminar 2 (6x4) 40 √ - √ - 16
3 Ruang siding/Hall 1 (6x5) 30 √ - √ - 16

4 Ruang Ka.Prodi S3 1 (6x3,5) 21 √ - √ - 40


AP
5 Ruang konsuling 1 (5x4) 20 √ - √ - 40
mhs.
6 Ruang dosen tamu 1 (5x4) 20 √ - √ - 20
TOTAL 7 155

4.2.3. Ruang kerja dosen Tetap


Tuliskan data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya
sesuai dengan program studi dengan mengikuti format tabel berikut:
Tabel 4.5. Daftar Prasarana Untuk Kegiatan Dosen Tetap
Jumlah Jumlah
No Ruang Kerja Dosen
Ruang Luas (m2)
1 Satu ruang untuk lebih dari 2 dosen 0 0

2 Satu ruang untuk 2 dosen 2 (4x4) 32


Satu ruang untuk 1 dosen (bukan pejabat 2 (3x3) 36
3
struktural)
TOTAL 68
Jelaskan kelengkapan perabot, perlengkapan (termasuk jaringan
internet) dan kondisi kenyamanan ruang kerja dosen.

Setiap ruangan terdiri dari meja dan kursi untuk dosen dan tamu,
serta terdapat 1 unit print dalam setiap ruangan yang dapat dipakai
bersama. Luas ruangan yang digunakan untuk satu ruang bagi 2
dosen sebanyak 2 ruangan dengan luas 60 m2. Dan untuk satu ruang
bagi 1 dosen (bukan pejabat struktural) sebanyak 2 ruangan dengan
luas 18 m2. Dalam setiap ruangan, semua orang dapat mengakses
internet dengan adanya jaringan Wireless Fidelity (Wi-Fi). Kondisi
ruang kerja dosen sangat nyaman dengan adanya sekat/pembatas
antara tempat kerja yang satu dan lainnya meskipun dalam satu
ruangan terdapat 2 dosen, akan tetapi tidak membuat saling terganggu
antara yang satu dan lainnya melainkan suasana kekeluargaan lebih
terjalin.

4.2.4. Ruang perpustakaan


Jelaskan ketersediaan ruang perpustakaan (dapat di tingkat
perguruan tinggi, fakultas, atau program studi) mencakup luas (m2),
daya tampung, perabot kerja, peralatan multimedia, dan perlengkapan
pendukung pengelolaan perpustakaan, kondisi perpustakaan
mencakup suhu, cahaya, tingkat kebisingan, dan kebersihan.

Guna mendukung terselenggaranya kegiatan akademik yang


memadai, terdapat unit-unit pendukung berupa Perpustakaan Pusat
dengan layanan Digital Library dengan koleksi lebih dari seribu judul
buku dan Unit Pelayanan Komputer untuk menunjang pelaksanaan
akademik dengan basis Teknologi Informasi dengan fasilitas layanan
jaringan komputer intranet maupun internet. Perpustakaan pusat
UNIBOS telah menjalankan layanan teknis berupa perpustakaan digital
yang dapat diakses baik dari dalam maupun luar kampus. Hal ini akan
mempermudah dalam pencarian pustaka-pustaka yang diperlukan.
Dengan melalui pengembangan project Inherent 2006, perpustakaan
UNIBOS semakin berbenah untuk pengembangan layanan e-content
sampai dengan fasilitas fulltext search. Dengan demikian layanan
perpustakaan akan semakin lengkap dalam mendukung berbagai
kegiatan akademik civitas akademika UNIBOS.
Dari aspek teknologi informasi, UNIBOS telah berkembang cukup
pesat. Pada saat ini hampir seluruh fakultas dan jurusan sudah
terhubung dengan internet, baik melalui UPPTI kampus maupun
dengan akses langsung lain. Komunikasi data dalam jaringan kampus
dilayani dengan menggunakan serat optik untuk menjamin kualitas
komunikasi. Teknologi informasi juga sudah dimanfaatkan dalam
proses pendidikan berupa layanan perkuliahan secara asinkron dan
sinkron.
Mahasiswa program studi dapat menggunakan perpustakaan dan
ruang baca di lingkungan UNIBOS yang berada pada:
1. Perpustakaan Pusat
Perpustakaan UNIBOS terdapat ruangan dengan luas 1200 m²
dan mempunyai koleksi buku sebanyak lebih dari 1.000 buku yang
terdiri dari buku berbahasa Indonesia dan Inggris. Disamping itu
juga terdapat skripsi, tesis, dan disertasi. Perpustakaan ini juga
menyediakan berbagai jurnal baik berupa printed journal maupun
jurnal online proquest, majalah dan surat kabar harian.
Perpustakaan ini juga dilengkapi CD-ROM dan akses jaringan
internet yang sudah terhubung dengan perpustakaan-perpustakaan
PT lain di Indonesia dalam bentuk digital library, yang sangat
bermanfaat bagi mahasiswa guna mendapatkan informasi terbaru.
2. Perpustakaan Fakultas
Perpustakaan ini mempunyai koleksi buku sebanyak lebih dari
500 buku yang terdiri dari buku fisika. Beberapa terdapat jurnal,
majalah ilmiah, Laporan Penelitian dan CDROM, skripsi dan tesis
ilmu-ilmu Sosial.

Tabel 4.6. Daftar Prasarana Ruang Perpustakaan


Kepemilikan Kondisi Perolehan
N Total
Ruang Kerja Dosen Tera- Tdk Tidak
o Luas (m2) SD SW Lengkap
wat Terawat Lengkap
1 Perpustakaan Pusat 325 √ - √ - √ -
Perpustakaan
2 56 √ - √ - √ -
Pascasarjana
Perpustakaan /
3 30 √ - √ - √ -
Ruang Baca AP
Perpustakaan
4 336 √ - √ - √ -
Fakultas Prodi
TOTAL 747

Keterangan: SD = Milik sendiri; SW = Sewa/kontrak/kerjasama

4.2.5. Tuliskan jumlah, ukuran, dan kondisi ruang belajar mandiri dalam
tabel berikut:

Tabel 4.7. Daftar Prasarana Ruang Perpustakaan

N Ruang Kerja Total Kepemilikan Sistem Kelengkapan


Perolehan
o Dosen Luas (m2) SD SW Perawatan Perabot

Ruang untuk 4 Kursi, meja,


1 2 (8x8) √ - Terawat Wi-fi
mhs lemari
Ruang untuk 2 2 (4x4) - Kursi, meja, Wi-fi
2 mhs
√ Terawat
lemari
Ruang tahap 2 (3x2) - Kursi, meja, Wi-fi
3 disertasi
√ Terawat
lemari
TOTAL 8
Keterangan: SD = Milik sendiri; SW = Sewa/kontrak/kerjasama
*) beri tanda √ pada ruang belajar mandiri yang dilengkapi dengan akses internet

4.2.6. Ruang penunjang


Tuliskan ketersediaan ruang-ruang penunjang yang meliputi
tempat beribadah, ruang kesehatan, ruang organisasi kemahasiswaan,
jamban, gudang, bengkel pemeliharaan, dan tempat parkir, dengan
jumlah dan luas yang sesuai dengan jumlah penggunanya (dapat
berada di tingkat perguruan tinggi, fakultas, atau program studi)
dengan mengikuti format tabel berikut:

Tabel 4.8. Ruang-Ruang Penunjang Kegiatan Akademik


Program Doktor Administrasi Publik
Total Kepemilikan
No Jenis Prasarana Jumlah Sistem Unit
Luas
. Penunjang Unit SD SW Perawatan Pengelola
(m2)
1 Masjid 1 400 √ - Terawat Yayasan
2 Tempat Parkir 1 1.500 √ - Terawat Yayasan
3 Lapangan
9 1.500 √ - Terawat Yayasan
Olahraga
5 Sekretariat UKM 5 48 √ - Terawat Yayasan
6 Sekretariat BEM 10 642 √ - Terawat Yayasan
7 Balai Sidang 1 642 √ - Terawat Yayasan
Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama.

4.2.7. Ruang administrasi dan kantor


Tuliskan data ruang administrasi dan kantor yang berkaitan
dengan pengelolaan program studi yang diusulkan (dapat berada di
tingkat perguruan tinggi, fakultas, atau program studi) mencakup:
(1) Luas (m2), (2) Daya tampung, (3) Perabot kerja, (4) Peralatan
multimedia, (5) Jaringan komunikasi dan internet, dan 6) Kondisi ruang
administrasi dan kantor mencakup (a) Suhu, (b) Cahaya, (c) Tingkat
kebisingan, (d) Kebersihan, dan (e) Kesejukan.

Program Doktor Administrasi Publik menempati bangunan


tersendiri di lingkungan UNIBOS. Pemanfaatan gedung ini terbagi
menjadi tujuh (7) ruang meliputi ruang dosen dan pejabat struktural
pascasarjana, ruang pelayanan administrasi, laboratorium, ruang
sidang, ruang ujian/kuliah, dan ruang perpustakaan digital. Seluruh
ruangan yang dikelola Program Pascasarjana, Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik termasuk program Doktor ini dilengkapi dengan alat
pendingin udara (AC) dengan kondisi bersih dan dilengkapi dengan
jaringan komunikaksi serta jaringan internet.

Tabel 4.9. Ruang Admnistrasi/Kantor Program Doktor


Kepemilikan Kondisi Utilisasi
Jumlah Total Luas
No Jenis Prasarana Tidak (Jam/
Unit (m2) SD SW Terawat
Terawat minggu)

1 Kantor 1 28.8 √ √ - 36 jam


2 Ruang kelas 8 760 √ √ - 36 jam
3 Laboratorium 1 42,4 √ √ - 18 jam
4 Perpustakaan 1 28.8 √ √ - 36 jam

5 Ruang rapat 1 28.8 √ √ - 36 jam


dosen/ seminar
Jumlah 12 888.8 162 jam

4.3. Sarana
4.3.1. Jenis dan jumlah media pembelajaran
Jelaskan ketersediaan media pembelajaran dari sisi jenis dan
jumlahnya (misalnya papan tulis, proyektor; audio, video, dan seba-
gainya), aksesibilitas, kualitas, dan sistem perawatannya dapat diak-
ses oleh program studi dengan sangat mudah, memiliki kualitas dan
sistem perawatan yang sangat baik.

Dalam aktivitas pembelajaran, media dapat didefinisikan sebagai


sesuatu yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam
interaksi yang berlangsung antara dosen dengan mahasiswa (Heinich,
dkk,1996). Dengan kata lain, media pembelajaran berperan sebagai
perantara dalam pembelajaran yang berlangsung antara dosen dengan
mahasiswa. Heinich, Molenda, & Russel mengemukakan klasifikasi
media yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran yaitu
(1) Media yang tidak diproyeksikan, (2) Media yang diproyeksikan
(projected media), (3) Media audio, (4) Media video dan film,
(5) Komputer, dan (6) Multimedia berbasis komputer.
Dalam proses pembelajaran yang dilakukan, program studi akan
memanfaatkan media pembelajaran sesuai dengan fungsi yang terkait
dengan materi yang disampaikan serta kompetensi-kompetensi yang
ingin diberikan. Penggunaan media pembelajaran klasik, peralatan
pengembangan sistem instrumentasi, media pembelajaran elektronik
dengan meenggunakan teknologi multimedia akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran. Dosen memilki kemampuan yang sangat
memadai untuk menggunakan, memanfaatkan bahkan mengem-
bangkan media-media pembelajaran dengan memanfaatkan beragam
teknologi yang tersedia. Penggunaan teknologi informasi merupakan
bagian yang tak terpisahkan dalam aktivitas sehari-hari dalam proses
pembelajaran.
Dosen-dosen program studi telah secara aktif memanfaatkan
internet, memilki laman website pribadi, memanfaatkan Learning
Management System (LMS), mengembangkan materi ajar interaktif
berbasis Flash, Java, Hyper Text Markup Language (HTML5) dan
teknologi yang lainnya. Pengembangan modul-modul praktikum yang
dipergunakan secara internal maupun dipergunakan oleh isntitusi lain
juga telah mampu dikerjakan di dalam program studi. Pengerjaan-
pengerjaan bahan ajar, sering kali melibatkan mahasiswa yang
selanjutnya dapat secara langsung memberikan skill dan pengetahuan
baru pada mereka.
4.3.2. Ketersediaan buku teks
Tuliskan bahan pustaka berupa buku teks yang relevan dengan
bidang program studi dengan mengikuti format tabel berikut:

Tabel 4.10. Ketersediaan Buku Teks


Tingkat
No Jenis Pustaka Jumlah Judul
aksesibilitas
1 Buku Teks (Fisik/Online) 356 23
2 Jurnal Nasional (Fisik/Online) 85 21
3 Jurnal Internasional (Fisik/Online) 32 13
Jumlah 473 75

Catatan:
Pengisian tingkat aksesibilitas untuk buku teks diisi dengan menuliskan jumlah
salinan untuk setiap judul sedangkan tingkat aksesibilitas e-books diisi dengan
menjelaskan apakah e-books tersebut diakses melalui internet atau tersedia
dalam bentuk fisik.

Leteratur dalam perpustakaan dapat diakses secara manual dan media internet
melalui URL www.elib.universitasbosowa.ac.id
4.4. Layanan Mahasiswa
Jelaskan ketersediaan layanan kepada mahasiswa di perguruan
tinggi pengusul meliputi: (a) Bimbingan dan konseling, (b) Pengemba-
ngan minat dan bakat, (c) Pembinaan soft skill, (d) Pemberian penghar-
gaan terhadap prestasi, (e) Pemberian beasiswa, dan (f) Layanan
kesehatan.
Tabel 4.11. Jenis Pelayanan Mahasiswa
Jenis Pelayanan
No. Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya
kepada Mahasiswa

1 Bimbingan dan Bentuk Kegiatan :


Konseling a. Bantuan dan Bimbingan Mahasiwa
Program Doktor Administrasi Publik
Pascasajrna UNIBOS memiliki pedoman yang
komprehenship mengenai sistem layanan
akademik dan non akademik, seperti layanan
Jenis Pelayanan
No. Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya
kepada Mahasiswa
administrasi dan program bantuan dan layanan
bimbingan bagi mahasiswa. Kebijakan dan
prosedur pelaksanaan pemberian bantuan
akademik seperti bimbingan disertasi dan
pemilihan mata kuliah setiap semester,
sedangkan bimbingan non akademik meliputi
bantuan pemecahan masalah sosial/pribadi,
bantuan keuangan, dan bantuan lainnya.
Bimbingan akademik dilakukan oleh para
dosen pengampu,. Setiap dosen memberi
kesempatan yang begitu luas untuk mahasiwa
program doktor guna menanyakan,
berkonsultasi tentang segala sesuatu yang
berkaitan dengan perkuliahan, penilaian dan
evaluasi terhadap mahasiwa ditentukan secara
terbuka dan setiap hasil pekerjaan
dikembalikan kepada mahasiwa, untuk mereka
yang menyerahkan pekerjaan dalam bentuk
print out. Tetapi kebanyakan tugas pekerjaan
dikirim via e-mail sehingga koreksian bersifat
langsung, namun tetap bersifat jujur, terbuka
dan dapat dipertanggungjawabkan.
Bimbingan non akademik diserahkan kepada
KPS karena jumlahnya tidak terlalu banyak.
Bimbingan non akademik biasanya berkaitan
dengan masalah pribadi. Disadari betul bahwa
sistem bimbingan dan konseling seperti kurang
efektif karena terkadang mahasiwa sudah
enggan berkonsultasi. Ke depan sistem
bimbingan dan konseling akan diserahkan
kepada tenaga profesional (psikologi) untuk
meningkatkan efektivitasnya.
Hasilnya, Mahasiswa dapat mengikuti
perkuliahan dengan baik, lebih terarah pada
saat penentuan mata kuliah yang akan
diprogramkan pada semester yang akan
Jenis Pelayanan
No. Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya
kepada Mahasiswa
berjalan dan bisa meningkatkan presta-sinya.
b. Bimbingan Disertasi
Mahasiswa semester 3 akan diberikan
pembimbing untuk mulai melakukan peren-
canaan dan konsultasi judul Disertasi. Setelah
diperoleh judul Disertasi dilanjut
pembimbingan sampai rampung atau sele-sai
ujian akhir Disertasi.
Dilaksanakan dalam bentuk tatap muka antar
mahasiswa dan dosen pembimbing.
Hasilnya, mahasiswa lebih terarah dalam
membuat proposal, menyelesaikan peneli-tian
dan lebih percaya diri dalam mengha-dapi
ujian Disertasi.
2 Minat dan bakat Bentuk kegiatan :
(ekstra kurikuler) Mahasiswa mendapat kesempatan menyalur-kan
minat dan bakatnya dengan mengikuti berbagai
organisasi kemahasiswaan, baik yang ada di
tingkat prodi, tingkat fakultas, ataupun tingkat
universitas.
Pelaksanaan,
Pengembangan minat dan bakat baik di tingkat
prodi, fakultas, dan universitas terbuka untuk
seluruh mahasiswa. Untuk mengikuti kegiatan
tersebut, mahasiswa mendaftarkan diri sesuai
dengan minat dan bakatnya.
Hasilnya:
Meningkatkan kemampuan mahasiswa di bidang
akademik dan non akademik. Dalam akademik,
mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan
menulis. Dalam bidang non akademik,
mahasiswa dapat meningkat kemampuan soft
skills, seperti kemampuan bekerja dalam tim
(team work), kemampuan kepemimpinan
(leadership), kemampuan komunikasi, dan lain-
Jenis Pelayanan
No. Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya
kepada Mahasiswa
lain.
3 Pembinaan soft Bentuk kegiatan,
skill Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan
untuk membina soft skill mahasiswa, antara lain:
Latihan Kepemimpinan, pelibatan maha-siswa
dalam panitia penyelenggara Seminar Nasional
Syarikat Islam, pelatihan cara smart mengelola
keuangan, pelatihan menghadapi Psikotes dan
Tes Wawancara, pelatihan etika dunia kerja, dan
pelatihan berbisnis dan bercocok tanam Sayuran
Hidroponik.
Pelaksanaan,
Kegiatan dilaksanakan di dalam dan di luar
kampus UNIBOS.
Hasilnya,
Dari kegiatan-kegiatan tersebut menambah
pengetahuan dan wawasan mahasiswa,
khususnya dalam menghadapi sulitnya lapangan
kerja dan tantangan dunia kerja.
4 Pemberian Program studi memberikan penghargaan
penghargaan terhadap prestasi kepada mahasiswa yang telah
terhadap prestasi menyalurkan bakat dan kemampuannya baik
dalam bidang akademik maupun non-akademik
pada tingkat Universitas maupun luar
Universitas.
Dengan adanya penghargaan ini, mahasiswa
termotivasi untuk meningkatkan prestasi yang
dimilikinya, selain itu mahasiswa dapat
termotivasi dan meningkatkan rasa percaya diri
dengan kemampuan yang dimiliki.
Penghargaan yang ada dapat berupa sertifikat
dan piala.
Jenis Pelayanan
No. Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya
kepada Mahasiswa
5 Beasiswa Program studi memberikan informasi dan
bantuan beasiswa kepada mahasiswa. Dari data
yang ada dan usulan mahasiswa, program studi
menetapkan nama-nama mahasiswa yang
berhak menerima beasiswa.
Dengan adanya beasiswa ini, mahasiswa
termotivasi untuk meningkatkan prestasi
akademiknya, selain itu mahasiswa dapat
terbantu dari sisi pembiayaan pendidikannya.
6 Layanan Kesehatan Program studi memberikan jaminan asuransi
kecelakaan kepada setiap mahasiswa. Dengan
adanya asuransi ini mahasiswa merasa aman
dalam mengikuti kegiatan di kampus.
KRITERIA 5. PENDIDIKAN, PENELITIAN DAN PENGABDIAN
PADA MASYARAKAT

5.1. Pendidikan
5.1.1. Kurikulum
Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian,
proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyeleng-
garaan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi. Kurikulum harus
memuat capaian pembelajaran mengacu pada deskripsi level 6 (enam)
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai Perpres Nomor 8
Tahun 2012 dan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), yang terstruktur untuk tercapainya
tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi keilmuan program studi.
5.1.2. Rumusan Body of Knowledge
Berikan analisis mengenai body of knowledge program studi doktor
yang diusulkan dikaitkan dengan tahapan proses pembelajaran
berdasarkan bidang keunggulan prodi yang direncanakan dan hasil studi
penelusuran.

Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung


pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada
mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian
sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/
modul/ blok, GBPP, rencana pembelajaran dan evaluasi. Kurikulum
harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan
kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya
hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang
dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.
Program Studi Administrasi Publik di UNIBOS merupakan satuh
satu program studi di wilayah Indonesia timur yang memperoleh
Akreditasi baik (B) untuk Prodi Sarjana Administrasi Publik dan Prodi
Magister Administrasi Publik memperoleh predikat baik (B) dari BAN-PT.
Jumlah mahasiswa setiap tahun rata-rata yang masuk di Prodi Sarjana
dan Magister Administrasi Publik sebanyak 25 – 45 orang, dengan
jumlah alumni hingga saat ini sebanyak 432 orang.
Peringkat UNIBOS tahun 2017 berada di urutan 139 Indonesia dan
tahun 2018 meningkat menjadi urutan ke-100, bergerak terus
merangkak naik akhir-akhir ini. Predikat akreditasi yang baik ini
merupakan citra sangat baik bagi UNIBOS sebagai salah satu pilihan
PTS terbaik yang memiliki integritas dan konsisten mempertahankan
Proses Belajar Mengajar (PBM) sesuai harapan bangsa dan Negara
sejak berdirinya UNIBOS (eks Universitas “45) tahun 1986 sampai saat
ini, Sementara PTS yang lain yang ada di Indonesia Bagian Timur
sudah banyak yang dalam pengawasan Kopertis dan Dikti, bahkan
sudah ada yang ditutup oleh pemerintah.
Hal ini merupakan modal dasar UNIBOS membuka program doktor
pada cabang ilmu Administrasi Publik untuk menjawab permintaan
konsumen dikalangan instansi pemerintah, BUMN dan swasta.
Keiinginan ini didukung oleh kekhususan program doktor ilmu
Administrasi Publik yang menggabukan pengetahuan teori dan terapan
(enterprenourship) melalui sistem terbuka (multi–entry, and multi–exit)
dengan terus melakukan perbaikan (upgading).
Berkenaan dengan itu rekam jejak UNIBOS menunjukkan
(indicate) konsistensinya menyelenggarakan pendidikan sesuai
numengklatur yang berlaku. Sehingga sampai hari ini sekitar 32 tahun
berdirinya yaitu sejak 1986 sampai sekarang tidak pernah
melaksanakan PBM yang menyalahi peraturan perundang-undangan.
Meskipun PTN dan PTS memiliki prodi yang sama dengan prodi yang
ada di UNIBOS (Administrasi Publik), akan tetapi karena khususannya
mengembangkan enterpreneurship dan menanamkan nilai kejuangan
sebagaimana amanah funding father NRI, maka animo masyarakat
melanjutkan pendidikan di UNIBOS tidak pernah menurun secara
signifikan.

5.1.3. Struktur dan Isi Kurikulum Terstruktur Program Studi

Banyak faktor berpengaruh terhadap ketercapaian tujuan


pendidikan. Di samping faktor tenaga pengajar, sarana dan prasarana,
pendanaan, dan lain-lain, maka faktor rancangan program pendidikan
yang di antaranya berupa kurikulum, sangat memberikan pengaruh
yang signifikan kepada kualitas hasil pembelajaran.
Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan dengan Sistem Kredit
Semester. Beban studi mahasiswa adalah kegiatan wajib mahasiswa
yang terdiri dari perkuliahan, tugas-tugas, seminar dan ujian disertasi
yang dibatasi dengan jumlah SKS tertentu per semester. Besarnya satu
satuan kredit semester untuk masing-masing kegiatan akademik
tersebut diatur perkuliahan dinilai dengan satu satuan kredit semester
(SKS) terdiri dari kegiatan-kegiatan per minggunya yaitu: (a) Tatap
muka 50 menit; (b) Kegiatan mandiri 50 menit; dan (c) Kegiatan
terstruktur 50 menit. Perkuliahan per minggu selama satu semester
(setara 16 minggu).
Jumlah keseluruhan beban studi adalah 52 SKS yang terdiri dari 31
SKS kegiatan perkuliahan terbimbing dan terstruktur dan 21 SKS
kegiatan mandiri penyusunan disertasi berdasar kepada hasil kerja
penelitian. Kegiatan perkuliahan dirancang untuk dapat dilakukan
dalam waktu 2 semester dan kerja penelitian dirancang dapat dilakukan
selama 4 semester. Dengan demikian waktu penyelesaian studi pada
program studi ini minimal 6 semester.
Untuk menjalankan misi tentang penciptaan suasana pendidikan
yang kondusif di Program Doktor Administrasi Publik UNIBOS, maka
struktur kurikulum dipilahkan dalam empat kelompok matakuliah
dengan tujuan spesifik yaitu: (a) Mengembangkan lebih lanjut
kemampuan analisis; (b) Memperdalam kemampuan sesuai dengan
minat bidang studi; (c) Memperkaya wawasan yang berkesesuaian dan
spesifik; dan (d) Mengintegrasikan kemampuan dalam bentuk kerja
penelitian.
Keberhasilan tujuan struktur kurikulum sangat erat berkaitan
dengan kemampuan dasar mahasiswa, dan sejauh mana PBM yang
berlangsung mampu memberikan suasana kondusif yang mampu
meningkatkan kemampuan dan kemauan mahasiswa dalam melakukan
proses beiajar. Untuk itu, sejumlah prasyarat ditetapkan dalam sistem
penerimaan mahasiswa. Serangkaian perlakuan khusus (yang berupa
kegiatan Program Pra Doktor) dilakukan dalam upaya memberikan
suatu standar kemampuan dasar dalam mengikuti struktur kurikulum
yang dirancangkan. Di samping itu, perhatian pada upaya
meningkatkan mutu proses pembelajaran menjadi perhatian yang
serius untuk dapat mencapai tujuan kurikulum yang dirancangkan.
Penjelasan lebih lanjut tentang Program Pra Doktor bisa dilihat pada
sub bab sistem seleksi mahasiswa.
Struktur dan isi kurikulum yang ditawarkan di Program Doktor
Administrasi Publik UNIBOS pada dasarnya mengacu pada kebijakan
operasional tentang kurikulum sebagaimana diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2013 tentang Standar Nasional
Pendidikan, yang menitik beratkan pada 4 (empat) jenis kompetensi
yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial dan kompetensi professional. Dalam upaya melakukan kualifikasi
terhadap lulusan perguruan tinggi di Indonesia, pemerintah telah
menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasionsal Indonesia (KKNI), serta Buku Pedoman
Program Doktor Administrasi Publik UNIBOS.
Sebagaimana dijelaskan di muka bahwa orientasi pendidikan
Program Doktor Administrasi Publik UNIBOS ini adalah akademik. Oleh
karenanya pemberian dan pengayaan konsep/ teori dan aplikasinya
dalam berbagai kasus, sangat menjadi perhatian utama. Di samping itu
sebagai program Doktor Ilmu Administrasi yang berorientasi akademik,
menjelang akhir masa studinya setiap mahasiswa yang mengikuti
program studi ini dipersyaratkan untuk mampu melakukan penelitian
mandiri di bawah bimbingan Promotor dan Co-Promotor yang hasilnya
dituangkan dalam bentuk disertasi, dengan bobot 21 SKS.

Berikut adalah gambaran selengkapnya mengenal kurikulum yang


dilaksanakan pada Program Doktor Administrasi Publik UNIBOS
menurut alokasi semester dan beban SKS-nya.

Tabel 5.1. Klasifikasi Mata Kuliah


Urutan Tahap Dosen Pengampu
Bobot Bahan
MK/Blok Nama MK/Blok Pendidikan Bidang
SKS2) Kajian3) Nama Beban
Per-Smt1) Doktor Keahlian
Matrikulasi

Pra-kuliah/ Imran Ismail Adm.Publik 1.0


001AP0 Filsafat Ilmu Adm.#) 0 Pengetahuan
RPS Zainuddin Mustafa Adm.Publik 1.0
Batara Surya Sosiologi
Metodologi Pra-kuliah / 1.0
002AP0 0 Pengetahuan Perkotaan
Penelitian Adm. #) RPS Syamsuddin Maldun 1.0
Adm. Publik
Kajian Adm. Pra-kuliah / A.Rasyid Pananrangi Adm.Publik 1.0
003AP0 0 Pengetahuan
Publik #) RPS Nurkaidah Adm.Publik 1.0
Jumlah 0 0

Semester I

Filsafat Ilmu Perkuliahan/ Imran Ismail Adm. Publik 1.0


704AP3 3 Pengetahuan
Pengetahuan RPS Zainuddin Mustafa Adm. Negara 1.0
Batara Surya Sosiologi
Perkuliahan/ 1.0
705AP3 Metodologi Penelitian 3 Pengetahuan Perkotaan
RPS Syamsuddin Maldun 1.0
Adm. Publik
Perkembangan Teori Perkuliahan/ Husain Hamka Adm. Pemb. 1.0
706AP3 3 Pengetahuan
Organisasi RPS Syamsul Bahri Adm. Pemb. 1.0
Manajemen Perkuliahan/ Nurkaidah Adm. Publik 1.0
707AP3 3 Pengetahuan
Pelayanan Publik RPS Zainuddin Mustafa Adm. Publik 1.0
Manajemen Sumber Perkuliahan/ Husain Hamka Adm. Pemb 1.0
708AP3 3 Pengetahuan
Daya Manusia RPS Juharni Adm. Publik 1.0
Jumlah 15

Semester II

Reformasi Perkuliahan/ A.Rasyid Pananrangi Adm. Publik 1.0


709AP Administrasi Publik 3 Pengetahuan
RPS Udin B. Sore Adm. Publik 1.0
dan Govrnance
Analisis Kebijakan Perkuliahan/ Syamsuddin Maldun Adm. Publik 1.0
710AP3 3 Pengetahuan
Publik RPS Udin B. Sore Adm. Publik 1.0
Kebijakan dan Manajemen
Perkuliahan/ Osman Lewangka 1.0
711AP3 Ekonomi 3 Pengetahuan Pemb.
RPS Nurkaidah 1.0
Pembangunan Adm. Publik
Perilaku dan Kinerja Perkuliahan/ A.Rasyid Pananrangi Adm. Publik 1.0
712AP3 3 Pengetahuan
Kepublikan RPS Zainuddin Mustafa Adm. Negara 1.0
Dinamika Govern. & Perkuliahan/ Nurkaidah Adm. Publik 1.0
713AP2 2 Pengetahuan
Strategi Pemb. *) RPS Juharni Adm. Publik. 1.0
Seminar
Perkuliahan/ Keterampilan Husain Hamka Adm. Pemb. 1.0
714AP2 Perbandingan Antar 2
RPS Umum Syamsul Bahri Adm. Pemb 1.0
Negara *)
Ujian Persiapan Ujian Keterampilan Nurkaidah Adm. Publik 1.0
715AP2 2
Proposal (Prelium) Prelium Umum Udin B. Sore Adm. Publik 1.0
Jumlah 16

Semester III
Urutan Tahap Dosen Pengampu
Bobot Bahan
MK/Blok Nama MK/Blok Pendidikan Bidang
SKS2) Kajian3) Nama Beban
Per-Smt1) Doktor Keahlian
Imran Ismail Adm. Publik
Seminar Proposal Persiapan Keterampilan A.Rasyid Pananrangi Adm. Publik 1.0
816AP2 2
Penelitian Proposal Khusus Huaian Hamka Sosio. Pemb. 1.0
Syamsuddin Maldun Adm. Publik
Seminar Progres Persiapan Keterampilan Nurkaidah Adm. Publik
817AP2 Doktoral I 2 Proposal Khusus Udin B. Sore Adm. Publik 1.0

Jumlah 4

Semester IV
Seminar Progres Pengkayaan Keterampilan Husaian Hamka Sosio. Pemb. 1.5
818AP2 2
Doktoral II penelitian Khusus Juharni Adm. Publik 1.5
Penulisan Makalah
Pengkayaan Keterampilan A.Rasyid Pananrangi Adm. Publik 1.5
819AP2 (Prosiding 2
penelitian Khusus Zainuddin Mustafa Adm. Publik 1.5
Internasional)
Jumlah 4

Semester V

Seminar Progres Pengkayaan Keterampilan Nurkaidah Adm. Publik 1.5


920AP2 2
Doktoral III penelitian Khusus Udin B. Sore Adm. Publik 1.5
Penulisan Makalah
Pengkayaan Keterampilan Imran Ismail Adm. Publik 1.5
921AP2 (Jurnal Nasional / 2
penelitian Khusus Zainuddin Mustafa Adm. Negara 1.5
Internasional)
Jumlah 4

Semester VI

Seminar Program Seminar Hasil Keterampilan Imran Ismail Adm. Publik 2.0
922AP3 3
Doktor IV Penelitian Khusus Syamsuddin Maldun Adm. Publik 2.0

923AP6 Ujian Disertasi Ujian Keterampilan 3.0


6 KPS / Promotor dan Co
Disertasi Khusus 3.0

Jumlah 9

Total 52

Catatan:
1) Tuliskan mata kuliah/blok pilihan sebagai mata kuliah/blok pilihan I, mata kuliah/blok pilihan II, dst.
(nama-nama mata kuliah/blok pilihan yang dilaksanakan dicantumkan dalam tabel 5.1.).
2) Tuliskan bobot sks untuk setiap mata kuliah/blok pilihan.
3) Tuliskan bahan kajian yang membentuk setiap mata kuliah/blok pilihan.
4) Beri tanda √ pada mata kuliah/blok yang dilengkapi dengan RPS dan silabus.
5) Mata kuliah matrikulasi 0 (nol) sks #)
6) Mata kuliah pilihan 1 diantara 2 Mata kuliah *)

Perlu ditambahkan di sini bahwa deskripsi menyeluruh mengenai


masing-masing mata kuliah (Wajib Program, Wajib Kekhususan,
Penunjang Disertasi, dan Pra Doktor) berikut para pengajarnya, termuat
lengkap dalam Buku Pedoman Program Doktor Administrasi Publik
UNIBOS. Kurikulum yang dikembangkan, dan kini berlaku di Program
Doktor Administrasi Publik UNIBOS pada hakikatnya diangkat dari
konsep rancangan kurikulum yang semula dipersiapkan oleh sebuah tim
intii yang terdiri atas dosen-dosen senior FISIP UNIBOS, yang memiliki
jabatan Guru Besar dan bergelar Doktor. Bahan-bahan awal yang
digunakan untuk menyusun rancangan kurikulum tersebut diperoleh
dengan mempelajari dan membandingkan buku-buku pedoman
penyelenggaraan pendidikan Administrasi Publik yang berasal dari
berbagai perguruan tinggi, baik dari dalam maupun luar negeri. Struktur
dan isi kurikulum diintegrasikan dengan Program S1 dan S2, dengan
harapan tidak terjadi tumpang tindih dan terjamin kesinambungannya.
Rancangan Kurikulum yang telah dihasilkan oleh tim inti tersebut di
atas kemudian dipresentasikan oleh Ketua Prodi Administrasi Publik
UNIBOS di depan peserta rapat persiapan lokakarya pengelola Prodi
Administrasi Publik UNIBOS yang dihadiri oleh Direktur psascasarjana,
Asisten Direktur, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan Administrasi
Publik, Ketua Program S2 Administrasi Publik, dan seluruh dosen
Program Doktor Administrasi Publik UNIBOS. Selanjutnya, rancangan
kurikulum yang telah dipresentasikan oleh tim inti tadi dibahas lagi dalam
diskusi terbatas di Pascasarjana UNIBOS dan melibatkan beberapa
orang dosen senior di luar tim inti.
Pada diskusi terbatas yang diadakan oleh tim inti tersebut sejumlah
hal penting yang dibahas antara lain mengenai matakuliah wajib
program studi, matakuliah kekhususan, maupun mata kuliah penunjang
disertasi beserta silabus dan beban SKS-nya. Hasil diskusi kurikulum
tersebut kemudian digodok lebih lanjut dalam forum lokakarya Program
Doktor Administrasi Publik UNIBOS. Pada lokakarya ini diundang pula
beberapa dosen Pascasarjana dan FISIP yang sengaja dilibatkan guna
memberikan tanggapan dan masukan-masukan baru terhadap
rancangan kurikulum yang sudah ada. Hasil lokakarya itulah yang
setelah disempurnakan dalam forum rapat kemudian oleh Ketua
Program Doktor Administrasi Publik UNIBOS disampaikan kepada
Direktur Pascasarjana, untuk ditetapkan sebagai kurikulum dan secara
formal dituangkan dalam Buku Pedoman Program Doktor Administrasi
Publik UNIBOS.
Prasyarat-prasyarat yang telah ditetapkan perlu untuk
direalisasikan pada kedalaman isi kurikulum. Prasayarat tersebut baik
secara eksplisit maupun implisit telah ditegaskan dalam visi, misi dan
tujuan program studi. Selanjutnya prasyarat tersebut juga telah
diterapkan dalam sistem penerimaan mahasiswa baru. Sedangkan
dalam kegiatan perkuliahan, prasyarat tersebut telah juga dimasukkan
misalnya dalam pemberian tugas terstruktur maupun kegiatan akademik
lainnya. Demikian juga dengan proses pembelajaran yang juga telah
mendukung realisasi prasyarat di atas.
Kurikulum yang akan berlaku di Program Doktor Administrasi Publik
UNIBOS akan diimplementasikan semaksimal mungkin oleh dosen
pengampunya. Setiap matakuliah memiliki Rencana Pembelajaran
Semester (RPS). Untuk melihat realisasi perkuliahan tersebut, maka
KPS bisa melihat melalui presensi atau kehadiran dosen. Pada setiap
jam tatap muka, dosen mengisi daftar atau presensi kehadiran yang
diminta juga menuliskan materi yang disampaikan.
Melalui presensi ini, kesesuaian antara RPS dan materi yang riil
disajikan dapat dikontrol oleh KPS. Deviasi dimungkinkan sepanjang
bertujuan memperbaiki materi perkuliahan disesuaikan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru.
Selanjutnya, untuk mewujudkan civitas akademika yang
berkemampuan meneliti, menganalisis dan memecahkan masalah-
masalah yang dirumuskannya, maka kurikulum hendaknya mengandung
aspek penelitian/praktek lapangan. Secara umum pada hampir setiap
mata kuliah selalu diberikan tugas-tugas terstruktur yang akan
meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan kajian suatu
masalah. Kemudian secara khusus muatan aspek penelitian dalam
kurikulum Program Doktor Administrasi Publik UNIBOS ini besarnya 51
SKS yang diimplementasikan dalam aktivitas penyusunan disertasi, dan
diberikan penilaian sesuai bobot yang telah ditetapkan sebagai berikut:

a. Ujian proposal : 15 %
b. Penelitian : 25 %
c. Seminar hasil penelitian : 25 %
d. Ujian Akhir Disertasi : 35 %
Selanjutnya, untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
akademiknya, mahasiswa diberi peluang untuk berinteraksi akademik
dengan disiplin/profesi keilmuan yang lain. Peluang mahasiswa untuk
melakukan interaksi akademik dengan pihak tertentu di dalam dan di
luar ilmu yang ditekuni sangat terbuka lebar. Di dalam lingkungan
Program Doktor Administrasi Publik UNIBOS, mahasiswa diperkenankan
untuk mengambil mata kuliah di program studi lain sebagai mata kuliah
pilihan. Selain itu, interaksi dengan pihak luar juga ditandai dengan
dibukanya peluang untuk mengadakan kuliah tamu, dan seminar,
sehingga mahasiswa bisa menimba pengetahuan secara langsung dari
mereka yang berpengalaman. Untuk hal ini respon mahasiswa cukup
baik, karena biasanya mereka yang mengusulkan dan mengorganisir
penyelenggaraan kuliah tamu tersebut.

5.1.4. Profil lulusan.


Uraikan profil lulusan program studi yang berupa profesi atau jenis
pekerjaan atau bentuk kerja lainnya yang penyusunannya berdasarkan
studi keterlacakan lulusan dari program studi sejenis tingkat lokal,
nasional, regional ASEAN, dan/atau internasional.

Menurut Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun


2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) pasal 5
huruf f, lulusan Doktor mempunyai kualifikasi jenjang 6 dengan diskripsi
sebagai berikut:
1. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan meman-
faatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada
bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara
umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang
pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memfor-
mulasikan penyelesaian masalah prosedural.
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis
informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam
memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
4. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi
tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
Tabel 5.2 Profil dan Profesi Lulusan

PROFIL LULUSAN PROFESI LULUSAN

Manejerial dan Praktisi Manajerial dan Praktisi Administrasi Publik


Administrasi Publik yang memiliki dasar pengetahuan, sikap,
etika, keterampilan dan tanggung jawab
pada kegiatan organisasi, Administrasi dan
Kebijakan Publik dalam Pemerintahan.
Pengajar dan Peneliti Doktor Administrasi Publik dapat menjadi
dosen pada peguruan tinggi negeri maupun
swasta, dan menjadi peneliti di LIPI,
Balitbang, dan lain-lain.

5.1.5. Capaian pembelajaran.


Jelaskan mekanisme penyusunan profil lulusan dan capaian
pembelajaran program studi sesuai dengan level 6 (enam) Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan SN-Dikti beserta pihak-pihak
yang terlibat. Lengkapi penjelasan dengan hasil studi banding dan studi
pelacakan (perbedaan dan atau persamaan capaian pembelajaran dan
kurikulum prodi yang diusulkan dengan prodi pembandingnya).

1. Capaian Jenjang Degree Outcome (DO) bersumber dari


Permenristek No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi dan Perpres Nomor 8 Tahun 2012 tentang KKNI.
Penyusunan Capaian Jenjang (DO), Capaian Program (Program
Outcome/ PO), Capaian Pembelajaran (Learning Outcome/ LO),
kompetensi, kurikulum dan silabus berdasarkan Gambar 5.2.

19
Gambar 5.1: Capaian jenjang (Degree Outcome)
2. Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI),
Capaian pembelajaran pada Program Serjana adalah sebagai
berikut:
3. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan
IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta
mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
4. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu seara
umum Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan
atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter
atau multidisipliner
5. Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi
masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan
nasional maupun internasional
6. Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan capaian
pembelajaran adalah:
7. Pemangku Kepentingan Internal.
8. Pimpinan Universitas dan Direktur Pascasarjana, Asisten Direktur,
Ketua Program Studi dan Tenaga Pendidik (Dosen), melalui
kegiatan diskusi dan rapat program studi dalam rangka
penyusunan capaian pembelajaran sehingga dihasilkan rumusan
yang menjadi kesepakatan bersama antar seluruh tenaga
akademik Program Doktor Administrasi Publik UNIBOS.
9. Pemangku Kepentingan Eksternal.
10. Melibatkan Organisasi Pemerintah dalam memberikan pengujian
sesuai bidangnya.

Tuliskan rumusan capaian pembelajaran program studi sesuai


dengan level 6 (enam) KKNI dan empat ranah capaian pembelajaran
SN-Dikti.

Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI),


capaian pembelajaran Program Doktor Administrasi Publik untuk
masing-masing aspek: Sikap, Penguasaan Pengetahuan,
Keterampilan Khusus, dan Keterampilan Umum dapat dijabarkan
sebagai berikut:
1. Sikap
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius;
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika;
c. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah
air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada
negara dan bangsa;
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasya-
rakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban
berdasarkan pancasila;
g. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan;
h. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
i. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan;
j. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri.
2. Penguasaan Pengetahuan
a. Menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi matematika
rekayasa, prinsip-prinsip rekayasa (engineering principles), sains
rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk
analisis permasalahan lingkungan dan perancangan rekayasa
lingkungan serta sistem pengelolaan lingkungan;
b. Menguasai prinsip-prinsip Administrasi Publik dengan pende-
katan sistem secara terintegrasi;
c. Menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial,
ekologi secara umum;
d. Menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan
perkembangan teknologi terbaru dan terkini.
3. Keterampilan Umum
a. Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
dan/atau teknologi sesuai dengan bidang keahliannya;

b. Mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu


pengetahuan, teknologi atau seni sesuai dengan keahliannya
berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah untuk mengha-
silkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni serta menyusun
deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk Disertasi atau
laporan tugas akhir;
c. Mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian
masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis
terhadap informasi dan data;
d. Mengelola pembelajaran secara mandiri;
e. Mengembangkan dan memeliha jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar
lembaganya.

Tabel. 5.3. Penyusunan Capaian Pembelajaran


No. Capaian Pembelajaran Sumber Acuan

Berdasarkan KKNI, capaian pembelajaran Program Lampiran


Doktor Administrasi Publik untuk masing-masing Permenristekdikti
aspek: Sikap, Penguasaan Pengetahuan, Keteram- Nomor 44 Tahun
pilan Khusus, dan Keterampilan Umum dapat
2015 tentang
dijabarkan sebagai berikut:
Standar Nasional
Pendidikan Tinggi

1 Sikap

Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Lampirkan


mampu menunjukkan sikap religius; acuan yang
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menj digunakan untuk
\alankan tugas berdasarkan agama, moral, dan penyusu-nannya
etika;
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan
cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggung jawab pada negara dan bangsa;
Menghargai keanekaragaman budaya, panda-ngan,
agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain;
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidu-pan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
Taat hukum dan disiplin dalam kehi-dupan
bermasyarakat dan berne-gara;
Menginternalisasi semangat kemandirian,
kejuangan, dan kewirausa-haan;
Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
2 Penguasaan Pengetahuan

a. Mempunyai kemampuan melakukan sintesis Lampirkan


secara konseptual komprehensif dalam men- acuan yang
jawab permasalahan administrasi. digunakan untuk
b. Memiliki kemampuan mendesain program kajian
penyusu-nannya
ilmiah untuk menjawab permasalahan adminis-
trasi.
c. Memiliki kemampuan menyusun skenario
kebijakan untuk diterapkan pada pemecahan
masalah adminis-trasi.
d. Menguasai metode penelitian yang relevan
No. Capaian Pembelajaran Sumber Acuan
untuk kajian ilmu administrasi.
e. Memiliki kemampuan mengkomunikasikan hasil
kajian ilmiah kepada khalayak ilmuwan dan
masyarakat pada umumnya.
f. Memiliki kemampuan untuk bekerja sama dalam
kelompok untuk menemu kenali dan meme-
cahkan masalah administrasi.
g. Memiliki pemahaman yang baik dan kesung-
guhan yang benar dalam menerapkan etika
akademika dan etika administrasi.
h. Memiliki kuriositas yang tinggi dalam
pengembangan ilmu administrasi.
i. Memiliki kecakapan dalam menerapkan
tehnologi administrasi.

3 Keterampilan Umum

a. Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, Lampirkan


dan inovatif dalam konteks pengembangan atau acuan yang
implementasi ilmu pengetahuan dan/ atau digunakan untuk
teknologi sesuai dengan bidang keahliannya; penyusu-nannya
b. Mengkaji implikasi pengembangan atau imple-
mentasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni
sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah,
tata cara dan etika ilmiah untuk menghasilkan
solusi, gagasan, desain, atau kritik seni serta
menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya
dalam bentuk Disertasi atau laporan tugas akhir;
c. Mengambil keputusan secara tepat dalam
konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya, berdasarkan hasil analisis
terhadap informasi dan data;
d. Mengelola pembelajaran secara mandiri;
e. Mengembangkan dan memeliha jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di
dalam maupun di luar lembaganya.

5.1.6. Matriks Bahan Kajian


Jelaskan visi keilmuan dan keunikan program doktor dan kemudian
tuliskan bahan kajian yang diturunkan dari dan relevan dengan capaian
pembelajaran dan mendukung visi keilmuan dan keunikan program
studi seperti pada contoh tabel berikut:
Visi keilmuan program Doktor Administrasi Publik UNIBOS
makassar adalah Menjadi Program Studi yang berdaya saing tinggi dan
unggul di bidang Administrasi Publik yang berkelanjutan dalam
menyongsong persaingan global.
Sedangkan keunikan Program Doktor Administrasi Publik UNIBOS
Makassar adalah terletak pada kajian keilmuannya yang memfokuskan
pada Organissasi & Manajemen, Pelayanan Publik, Analisis Kebijakan
Publik dan Politik Pemerintahan.
Cita-cita yang dicanangkan oleh Program Doktor yang tercermin
dalam Visi, Misi, dan Tujuan Program Doktor akan direalisasikan
dengan pendekatan empat aspek, yaitu: sumber daya manusia, sarana
dan prasarana, keuangan, dan kurikulum pendidikan.
Potensi sumber daya manusia untuk program studi tersusun atas
SDM yang berpendidikan Doktor dan Guru Besar. Hal ini akan
menunjang visi ke depan untuk dapat bersaing ditingkat global. Dengan
usia tenaga dosen berumur 50-60 tahun, bahkan ada yang berumur
kurang dari 50 tahun merupakan usia produktif yang dapat ditunjukkan
hasil karya ilmiah yang rata-rata 1,3 karya per orang. Performance
dosen dapat dilihat dari dana yang diperoleh untuk penelitian maupun
pengabdian kepada masyarakat. Selama tiga tahun terakhir dana yang
diperoleh untuk penelitian dari sumber dalam dan luar negeri berjumlah
lebih dari 75 juta perorang pertahun sedangkan dana untuk pengabdian
kepada masyarakat diperoleh 9 juta perorang pertahun.
Kurikulum dirancang berdasarkan kompetensi kebutuhan
masyarakat dan kompetensi keilmuan untuk mencapai cita-cita yang
dituju seperti tertuang pada visi, misi, dan tujuan Program Doktor.
Kompetensi keilmuan disusun untuk menghasilkan SDM dengan
kompetensi sikap, pengetahuan, ketrampilan umum dan ketrampilan
khusus yang memenuhi standard nasional KKNI maupun standard
internasional sejenis. Kompetensi-kompetensi dalam kurikulum
diharapkan akan dapat dipergunakan sebagai suatu pegangan untuk
menghasilkan lulusan yang beraklak mulia yang mempunyai
kemampuan yang tinggi di bidang yang dipelajari dan dapat
mengaplikasikan keahlian untuk kesejahteraan masyarakat, bangsa,
dan negara.
Dukungan penyediaan infromasi disediakan melalui keberadaan
perpustakaan dengan koleksi pustaka dalam bentuk hardcopy maupun
softcopy, akses ke jurnal-jurnal dan database publikasi online. Akses
informasi juga disediakan melalui ketersediaan akses broadband
internet ke jaringan komputer nasional dan internasional.

Tabel 5.4. Matriks Kajian Administrasi Publik


Bahan Kajian
Kajian Kajian
No. Capaian Pembelajaran Kajian Kajian
Analisis Politik
Organisasi & Pelayanan
Kebijakan Pemerint
Manajemen Publik
Publik ahan

Sikap

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha


Esa dan mampu menunjukkan sikap √ √ √ √
religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
dalam menjalankan tugas berdasar- √ √ √ √
kan agama, moral, dan etika;
3. Menginternalisasi nilai, norma, dan
√ √ √ √
etika akademik;
4. Berperan sebagai warga negara yang
bangga dan cinta tanah air, memiliki
- - - √
nasionalisme serta rasa tanggung
jawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman buda-
ya, pandangan, agama, dan keperca-
- √ √ √
yaan, serta pendapat atau temuan
orisinal orang lain;
6. Berkontribusi dalam peningkatan √ - - √
Bahan Kajian
Kajian Kajian
No. Capaian Pembelajaran Kajian Kajian
Analisis Politik
Organisasi & Pelayanan
Kebijakan Pemerint
Manajemen Publik
Publik ahan
mutu kehidupan bermasyarakat, ber-
bangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan pancasila;
7. Bekerja sama dan memiliki kepekaan
sosial serta kepedulian terhadap √ √ √ √
masyarakat dan lingkungan;
8. Taat hukum dan disiplin dalam kehi-
√ √ √ √
dupan bermasyarakat dan bernegara;
9. Menginternalisasi semangat kemandi-
√ √ √
rian, kejuangan, dan kewirausahaan;
10. Menunjukkan sikap bertanggung
jawab atas pekerjaan di bidang keah-
liannya secara mandiri. Menunjukkan
√ √ √ √
sikap mandiri dalam mengembang-
kan diri, pengetahuan, dan keteram-
pilannya;

Pengetahuan

1. menguasai konsep Administrasi √ √ √ √


Publik
2. menguasai prinsip Administrasi
√ √ √ √
Publik;
3. menguasai pengetahuan tentang
√ √ √ √
Administrasi Publik

Keterampilan Khusus

1. Lulusan Administrasi Publik memiliki


kemampuan untuk membuat regulasi, √ √ √ √
pelayanan publik dan analisis kebi-
jakan negara/ pemerintah
2. mampu menerapkan prinsip-prinpis
√ √ - √
manajemen dan Administrasi Publik;
3. mampu mengidentifikasi, dan meng-
√ √ √ √
analisis kebijakan publik;
4. mampu memformulasi, implementasi
√ √ √ √
dan evaluasi kebijakan publik
5. mampu mendesain kebijakan publik √ √ √ √
6. mampu mengembangkan model √ √ √ √
Bahan Kajian
Kajian Kajian
No. Capaian Pembelajaran Kajian Kajian
Analisis Politik
Organisasi & Pelayanan
Kebijakan Pemerint
Manajemen Publik
Publik ahan
kebijakan public
7. mampu mengevaluasi implementasi √ √ √ √
kebijakan public
8. mampu memilih sumberdaya dan
memanfaatkan perangkat peranca-
ngan dan analisis kebijakan berbasis
teknologi informasi dan komputasi √ √ √ √
yang sesuai untuk melakukan regu-
lasi, implementasi dan evaluasi kebi-
jakan public.

Keterampilan Umum

1. menerapkan pemikiran logis, kritis,


sistematis, dan inovatif dalam kon-
teks pengembangan atau imple- √ √ √ √
menttasi ilmu pengetahuan
dan/atau teknologi sesuai dengan
bidang keahliannya;
2. mengkaji implikasi pengembangan
atau implementasi ilmu pengeta-
huan, teknologi atau seni sesuai
dengan keahliannya berdasarkan
kaidah, tata cara dan etika ilmiah
√ √ √ √
untuk menghasilkan solusi,
gagasan, desain, atau kritik seni
serta menyu-sun deskripsi saintifik
hasil kajiannya dalam bentuk
Disertasi atau laporan tugas akhir;
3. mengambil keputusan secara tepat
dalam konteks penyelesaian masa-
lah di bidang keahliannya, berdasar- √ √ √ √
kan hasil analisis terhadap informasi
dan data;
4. mengelola pembelajaran secara
√ √ √ √
mandiri
5. mengembangkan dan memelihara
jaringan kerja dengan pembimbing,
kolega, sejawat baik di dalam √ √ √ √
maupun di luar lembaganya.
Tabel : 5.5. Matriks Struktur Kurikulum Berbasis Kompetensi

Kelompok Elemen Kompetensi


No. Bidang Kajian / Rumusan Kompetensi
Kompetensi
a b c d e
1. Kompetensi 1. Mempunyai kemampuan melakukan
Utama sintesis secara konseptual komprehensif - √ √ √ √
dalam menjawab permasalahan
administrasi.
2. Memiliki kemampuan mendesain
- √ √ √ √
program kajian ilmiah utk menjawab
permasalahan adminstrasi.
3. Memiliki kemampuan menyusun skenario
- √ √ √ √
kebijakan untuk diterapkan pada
pemecahan masalah administrasi.
4. Menguasai metode penelitian yang - √ √ √ -
relevan untuk kajian ilmu administrasi.
5. Memiliki kemampuan mengko-
munikasikan hasil kajian ilmiah kepada √ √ √ √ √
khalayak ilmuwan dan masyarakat pada
umumnya.
6. Memiliki kemampuan untuk bekerja
sama dalam kelompok untuk menemu √ √ √ √ √
kenali dan memecahkan masalah admi-
nistrasi.
2. Kompetensi 1. Memiliki pemahaman
Pendukung yang baik dan kesungguhan yang √ √ √ √
benar dalam menerapkan etika
akademika dan etika administrasi.
2. Memiliki kuriositas yang
√ √ -
tinggi dalam pengembangan ilmu
administrasi.
3. memiliki kecakapan dalam - √ √ - -
menerapkan tehnologi administrasi.

Keterangan: a.Landasan Kepribadian


b.Penguasaan Ilmu dan Keterampilan
c.Kemampuan Berkarya
d.Sikap dan Perilaku dalam Berkarya
e.Pemahaman Kaidah Berkehidupan Bermasyarakat.
5.1.7. Matriks mata kuliah.

Tuliskan nama mata kuliah yang mengait dengan bahan kajian


yang membangun 4 (empat) domain capaian pembelajaran, yaitu
(1) Sikap, (2) Keterampilan umum, (3) Pengetahuan, dan (4) Keteram-
pilan khusus pada tabel berikut:

Tabel 5.6 : Matriks Bahan Kajian dan Capaian Pembelajaran

Kompetensi
No Mata Kuliah
Kpu1 Kpu2 Kpu3 Kpu4 Kpu5 Kpu6 Kpu7 Kpu8 Kpu9
Fisafat Ilmu
1 √ √ √ √ √ √ - - -
Pengetahuan
2 Metodologi Penel. √ √ √ √ √ √ - - -
Perkembangan Teori
3 √ √ √ √ √ √ - - -
Organisasi
Manajemen Pelayanan
4 √ √ √ √ √ √ - - -
Publik
5 Manajemen SDM √ √ √ √ √ √ - - -
Reformasi Adm. Publik &
6 √ √ √ √ √ √ - - -
Governance
Analisis Kebijakan
7 √ √ √ √ √ √ - - -
Publik
Kebijakan &Ekonomi
8 - - - - - - √ √ √
Kepublikan
Kebijakan & Kinerja
9 √ √ √ √ √ √ - - -
Kepublikan
Dinamika & Kinerja
10 - - - - - - √ √ √
Kepublikan *)
Seminar Perbandi-ngan
11 - - - - - - √ √ √
Antar Negara*)
12 Disertasi √ √ √ √ √ √ - - -

Keterangan:
Kpu: Kompetensi utama
Kpp: Kompetensi pendukung

Tabel 5.7. Matriks pencapaian Kompetensi melalui mata kuliah


Capaian BahanKajian 1 BahanKajian 2 BahanKajian 3
No Dst.
Pembelajaran MK1 MK2 MK3 MK4 MK 5 MK6 MK7 MK8 MK9
1. Aspek Filsafat Ilmu Pengetahuan
Capaian BahanKajian 1 BahanKajian 2 BahanKajian 3
No Dst.
Pembelajaran MK1 MK2 MK3 MK4 MK 5 MK6 MK7 MK8 MK9
1 CP1  - - - - - - - - -

2 CP2  - - - - - - - - -

3 CP3  - - - - - - - - -

4 CP4 - - - - - - - - - -

2. Aspek Metodologi Penelitian

6 CP1 -  - - - - - - - -

7 CP2 -  - - - - - - - -

8 CP3 -  - - - - - - - -

9 CP4 - - - - - - - - - -

3. Aspek Perkembangan Teori Organisasi

11 CP1 - -  - - - - - - -

12 CP2 - -  - - - - - - -

CP3 - -  - - - - - - -

CP4 - - - - - - - - - -

4. Aspek Reformasi Administrasi Publik dan Governance

CP1 - - -  - - - - - -

CP2 - - -  - - - - - -

CP3 - - -  - - - - - -

CP4 - - - - - - - - - -

5. Aspek Manajemen Pelayanan Publik

CP1 - - - -  - - - - -

CP2 - - - -  - - - - -

CP3 - - - -  - - - - -

CP4 - - - - - - - - - -

6. Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia

CP1 - - - - -  - - - -

CP2 - - - - -  - - - -
Capaian BahanKajian 1 BahanKajian 2 BahanKajian 3
No Dst.
Pembelajaran MK1 MK2 MK3 MK4 MK 5 MK6 MK7 MK8 MK9
CP3 - - - - -  - - - -

CP4 - - - - - - - - - -

7. Aspek Analisis Kebijakan Publik

CP1 - - - - - -  - - -

CP2 - - - - - -  - - -

CP3 - - - - - -  - - -

CP4 - - - - - - - - - -

8. Aspek Perilaku dan Kinerja Kepublikan

CP1 - - - - - - -  - -

CP2 - - - - - - -  - -

CP3 - - - - - - -  - -

CP4 - - - - - - - - - -

9. Aspek Kebijakan dan Ekonomi Pembangunan

CP1 - - - - - - - -  -

CP2 - - - - - - - -  -

CP3 - - - - - - - -  -

CP4 - - - - - - - - - -

10. AspekSeminar Perbandingan Antar Negara

CP1 - - - - - - - - - 

CP2 - - - - - - - - - 

CP3 - - - - - - - - - 

CP4 - - - - - - - - - -

11. Dinamika Governance dan Strategi Pembangunan

CP1 - - - - - - - - -

CP2 - - - - - - - - -

CP3 - - - - - - - - -

CP4 - - - - - - - - -
Capaian BahanKajian 1 BahanKajian 2 BahanKajian 3
No Dst.
Pembelajaran MK1 MK2 MK3 MK4 MK 5 MK6 MK7 MK8 MK9
12. Aspek Disertasti

CP1 - - - - - - - - -

CP2 - - - - - - - - -

CP3 - - - - - - - - -

CP4 - - - - - - - - -
Catatan: 1. Beri tanda √ pada kolom yang sesuai
2. Tabel dapat dibuat dengan orientasi melintang/ landscape

Tabel 5.8 : Daftar Bahan Kajian Program Doktor Adm. Publik

No Mata Kuiiah Bidang Kajian

1. Filsafat Ilmu Pengetahuan 1. Filsafat dan Ilmu


2. Konsep filsafat ilmu
3. Sejarah filsafat ilmu
4. Ruang lingkup filsafat ilmu
5. Logika dan filsafat ilmu
6. Filsafat ilmu sebagai upaya menemukan kebenaran
7. Filsafat ilmusbg pengembangan metode ilmiah
8. Filsafat ilmu dan metafisika
1. Ragam
2 Metodologi Penelitian
penelitian
2. Rancang
an penelitian
3. Latara
belakang masalah
4. Kajian
pustaka
5. Pengutip
an sumber pustaka
6. Vriabel
penelitian
7. Metode
pengumpulan data
8. Teknik
penulisan karya ilmiah
9. Penarika
n kesimpulan
No Mata Kuiiah Bidang Kajian
1. K
3 Perkembangan Teori
Organisasi onsepsi kebijakan
2. T
ahap kebijakan
3. M
odel / teknik kebijakan
4. R
elasi kebijakan dan good gavernance
5. P
engaruh budaya terhadap kebijakan
6. P
ermasalah kebijakan public
7. F
aktor determinan pebuatan kebijakan
8. P
embahasan the latest problem
9. F
ormulasi dan implementasi kebijakan publik
10. A
lternatif kebijakan publik
1. Sistem pelayanan public dalam Negara kesatuan yang
4 Manajemen Pelayanan
Publik desentralistik
2. Membangun system pelayanan publick yang memihak
psada rakyat
3. Membangun birokrasi pelayanan
4. Manajemen pelayanan publik yang responsive dan
inklusif
5. Manajemen kolaboratif
6. Kinerja pelayanan public
7. Kualitas pelayanan public
8. Inovasi pelayanan public
9. Kunci sukses manajemen pelayanan Publik
5 Manajemen Sumber Daya 1. Gambaran umum kondisi tenaga kerja dan penduduk
Manusia 2. Konsep manajemen sumber daya manusia
3. Manajemen sumber daya manusia pada organisasi
global
4. Konsep manajemen sumberdaya manusia stratejik
5. Pemeliharaan sumber daya manusia , manajemen
keselamatan Dan kesehatan kerja dan keamanan
6. Kepemimpinan terhadap sumber daya manusia
7. Pemberdayaan sumber daya manusia
8. Pemutusan hubungan kerja
No Mata Kuiiah Bidang Kajian

6 Reformasi Adm. Publik dan 1. Teori administrasi baru


Governance 2. Teori domain public (Public Domain Theory)
3. Good Governance
4. Paradigma governance
5. Konsep governance
6. Aktor-aktor dalam konteks good governance
7. Perkembangan adm public
8. Langkah-langkah reformasi adm. Public
9. Capacity building
7 Analisis Kebijakan Publik 1. Dinamika kebijakan publik
2. Analisis kebijakan : sebuah safari
3. Analisis kebijakan di Indonesia
4. Manajemen kebijakan publik
5. Perumusan kebijakan
6. Implementasi kebijakan
7. Evaluasi kebijakan
8. Alterna-tif kebijakan public
9. Refor-masi birokrasi dan Kebijakan Publik

8 Perilaku dan Kinerja 1. Konsep perilaku organisasi


Kepublikan 2. Sejarah perkembangan perilaku organisasi
3. Dimensi sikap
4. Dimensi motif dan moiivasi kerja
5. Konsep kelompok dalam organisasi, serta konflik
6. Sikap dan kepuasan pekerja
7. Kekuasaan dan kewenangan
8. Kinerja, evaluasi dan imbalan
9. Penanganan dan pengemangan kreatifitas.
9 Manajemen Pelayanan 1. Sistem pelayanan public dalam Negara kesatuan yang
Publik desentralistik
2. Membangun system pelayanan publick yang memihak
psada rakyat
3. Membangun birokrasi pelayanan
4. Manajemen pelayanan publik yang responsive dan
inklusif
5. Manajemen kolaboratif
6. Kinerja pelayanan public
7. Kualitas pelayanan public
8. Inovasi pelayanan public
9. kunci sukses manajemen pelayanan Publik
10 Kebijakan dan Ekonomi
1. Kondep dasar ekonomi pembangunan
No Mata Kuiiah Bidang Kajian
2. Sifat umum Negara Sedang Berkembang
Pembangunan
3. Indikator pembangunan ekonomi
4. Analisis teori pembangunan ekonomi
5. Peranan unsur-unsur pembangunan ekonomi
6. Tahap pembangunan ekonomi
7. Pola mengatasi permasalahan ekonomi
8. Mengatasi permasalahan ekonomi
9. Upaya memper-baiki pendapatan perkapita
10. Strategi mengatasi kemiskinan
11. Pembangunan ekonomi berkelanjutan
11 Dinamika Governance dan 1. Konsep Administrasi pemerintahan daerah
Strategi Pembangunan 2. Landfasan konstitusi dan Undang-Undang
3. Sentralisasi dan Desentralisasi
4. Good Governance
5. Administrasi Pemerintahan Daerah
6. Laporan keuangan kinerja sektor publik
7. Pengukuran kinerja sektor public
8. Praktek akuntansi keuangan daerah
12 Seminar Perbandingan 1. Inovasi dan perubahan pembangunan berbagai negara.
Antar Negara 2. Perkembangan penggunaan teknologi berbagai
negara.
3 Penerapan dan evaluasi governance system
4 Kerjsama antar Negara.
5 Kebijakan desentralisasi kewenangan mengatur SDM
dan SDA.
6 Jaringan internasional dan partnership di dunia
internasional.
7 Pola Kebijakan Luar Negeri
8 Teori Politik Luar Negeri dalam berbagai perspektif.
13 Disertasi 1. Proposal
2. Penelitian
3. Seminar hasil penelitian
4. Ujian Disertasi

Bobot sks untuk setiap mata kuliah dapat dihitung menggunakan contoh
berikut: yang dihitung adalah jumlah sks mata kuliah program studi:
sks program studi = sks menurut SN Dikti – sks MK wajib universitas - sks
MK wajib fakultas.
Teknis menghitung sks seperti pada contoh tabel berikut:
Tabel 5.9: Teknis Menghitung Nilai SKS:

No Nama Mata Kuliah Keluasan (KL) Kedalaman (KD) Beban (B) SKS

1 Analisis Kebijakan Publik 3 4 12 3

2 Filsafat Ilmu Pengetahuan 5 5 25 3

3 Dst

Jumlah 8 9 37 6

KL = jumlah bahan kajian setiap mata kuliah


KD = kedalaman atau aras proses kognitif menurut Anderson (2001) :
1 = mengingat, 2 = memahami, 3 = menerapkan, 4 = menganalisis,
5 = mengevaluasi, 6 = mencipta B = KLi x KDi
37
SKS per-mata kuliah = X 5 = 3
63
5.1.8. Struktur Kurikulum

Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) per semester, dengan mengikuti format tabel berikut:
Tabel 5.10: Daftar Mata Kuliah Program Doktor Administrasi Publik UNIBOS
Urutan Dosen Pengampu
Bobot Tahap Pendidikan Bahan
MK/Blok Nama MK/Blok
SKS2) Doktor Kajian3) Nama Bidang Keahlian Beban
Per-Smt1)
Matrikulasi

Imran Ismail Adm.Publik 1.0


001AP0 Filsafat Ilmu Adm. 0 Pra-kuliah/ RPS Pengetahuan Zainuddin Mustafa Adm.Negra 1.0
Batara Surya Sosiologi Perkotaan 1.0
002AP0 Metodologi Penelitian Adm. 0 Pra-kuliah / RPS Pengetahuan Adm. Publik
Syamsuddin Maldun 1.0
A.Rasyid Pananrangi Adm.Publik 1.0
003AP0 Kajian Adm. Publik 0 Pra-kuliah / RPS Pengetahuan
Nurkaidah Adm.Publik 1.0
Jumlah 0 0

Semester I
Filsafat Ilmu Pengetahuan Imran Ismail Adm. Publik 1.0
704AP3 3 Perkuliahan/ RPS Pengetahuan
Zainuddin Mustafa Adm. Negara 1.0
Batara Surya Sosiologi Perkotaan 1.0
705AP3 Metodologi Penelitian 3 Perkuliahan/ RPS Pengetahuan
Syamsuddin Maldun Adm. Publik 1.0
Husain Hamka Adm. Pemb. 1.0
706AP3 Perkembangan Teori Organisasi 3 Perkuliahan/ RPS Pengetahuan
Syamsul Bahri Adm. Pemb. 1.0
A.Rasyid Pananrangi Adm. Publik 1.0
707AP3 Manajemen Pelayanan Publik 3 Perkuliahan/ RPS Pengetahuan
Zainuddin Mustafa Adm. Negara 1.0
Manajemen Sumber Daya Husain Hamka Adm. Pemb 1.0
708AP3 3 Perkuliahan/ RPS Pengetahuan
Manusia Juharni Adm. Publik 1.0
Jumlah 15

Semester II
709AP Reformasi Administrasi Publik dan 3 Perkuliahan/ RPS Pengetahuan A.Rasyid Pananrangi Adm. Publik 1.0
Urutan Bobot Tahap Pendidikan Bahan Dosen Pengampu
MK/Blok Nama MK/Blok
SKS2) Doktor Kajian3) Nama Bidang Keahlian Beban
Per-Smt1)
Govrnance Udin B. Sore Adm. Publik 1.0
Analisis Kebijakan Syamsuddin Maldun Adm. Publik 1.0
710AP3 3 Perkuliahan/ RPS Pengetahuan
Publik Udin B. Sore Adm. Publik 1.0
Osman Lewangka Ekonomi dan
Kebijakan dan Ekonomi 1.0
711AP3 3 Perkuliahan/ RPS Pengetahuan Kebijakan Pemb.
Pembangunan 1.0
Nurkaidah Adm. Publik
Imran Ismail Adm. Publik 1.0
712AP3 Perilaku dan Kinerja Kepublikan 3 Perkuliahan/ RPS Pengetahuan
Zainuddin Mustafa Adm. Negara 1.0
Dinamika Govern. & Strategi Nurkaidah Adm. Pemb. 1.0
713AP2 2 Perkuliahan/ RPS Pengetahuan
Pemb. *) Juharni Adm. Pemb. 1.0
Seminar Perbandingan Antar Husain Hamka Adm. Publik 1.0
714AP2 2 Perkuliahan/ RPS Keterampilan Umum
Negara *) Syamsul Bahri Adm. Publik 1.0
Ujian Persiapan Nurkaidah Adm. Publik 1.0
715AP2 2 Ujian Prelium Keterampilan Umum
Proposal (Prelium) Udin B. Sore Adm. Publik 1.0
Jumlah 16

Semester III
Imran Ismail Adm. Publik
A.Rasyid Pananrangi Adm. Publik 1.0
816AP2 Seminar Proposal Penelitian 2 Persiapan Proposal Keterampilan Khusus
Huaian Hamka Sosio. Pemb. 1.0
Syamsuddin Maldun Adm. Publik
Seminar Progres Nurkaidah Adm. Publik
817AP2 Doktoral I 2 Persiapan Proposal Keterampilan Khusus Udin B. Sore Adm. Publik 1.0

Jumlah 4

Semester IV
Seminar Progres Pengkayaan Husaian Hamka Sosio. Pemb. 1.5
818AP2 2 Keterampilan Khusus
Doktoral II penelitian Juharni Adm. Publik 1.5
Penulisan Makalah (Prosiding Pengkayaan Keterampilan A.Rasyid Pananrangi Adm. Publik 1.5
819AP2 2
Internasional) penelitian Khusus Zainuddin Mustafa Adm. Negara 1.5
Jumlah 4
Urutan Bobot Tahap Pendidikan Bahan Dosen Pengampu
MK/Blok Nama MK/Blok
SKS2) Doktor Kajian3) Nama Bidang Keahlian Beban
Per-Smt1)
Semester V
Seminar Progres Pengkayaan Keterampilan Khusus Nurkaidah Adm. Publik 1.5
920AP2 2
Doktoral III penelitian Udin B. Sore Adm. Publik 1.5
Penulisan Makalah (Jurnal Pengkayaan Imran Ismail Adm. Publik 1.5
921AP2 2 Keterampilan Khusus
Nasional / Internasional) penelitian Zainuddin Mustafa Adm. Negara 1.5
Jumlah 4

Semester VI
Seminar Program Seminar Hasil Keterampilan Khusus Imran Ismail Adm. Publik 2.0
922AP3 3
Doktor IV Penelitian Syamsuddin Maldun Adm. Publik 2.0
Ujian 3.0
923AP6 Ujian Disertasi 6 Keterampilan Khusus KPS / Promotor dan Co
Disertasi 3.0
Jumlah 9

Total 52

Catatan:
1. Tuliskan mata kuliah/blok pilihan sebagai mata kuliah/blok pilihan I, mata kuliah/blok pilihan II, dst. (nama-nama mata
kuliah/blok pilihan yang dilaksanakan.
2. Tuliskan bobot sks untuk setiap mata kuliah/blok pilihan.
3. Tuliskan bahan kajian yang membentuk setiap mata kuliah/blok pilihan.
4. Tuliskan nama dosen pengampu setiap mata kuliah/blok pilihan.
5. Beri tanda √ pada mata kuliah/blok yang dilengkapi dengan deDisertasi mata kuliah/blok, silabus, dan RP
Lampirkan RPS mata kuliah dalam file terpisah (maksimum 10 MB).
RPS paling sedikit memuat :
1. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks,
nama dosen pengampu;
2. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;
3. Kemampuan akhir yang direncanakan pada setiap tahap
pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan;
4. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai
5. Metode pembelajaran;
6. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap
pembelajaran;
7. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian, dan
8. Daftar referensi yang digunakan.
5.1.9. Substansi Praktikum/Praktik/PKL
Tuliskan substansi praktikum/ praktik yang mandiri ataupun
yang merupakan bagian dari mata kuliah tertentu dalam tabel berikut:
Tabel 5.11: Macam - Macam Praktikum Program Doktor
Administrasi Publik UNIBOS
Substansi Peralatan Rencana Pelaksanaan
No Nama Judul/Modul
Modul Penunjang
. Praktikum Praktikum Tempat/
Praktikum Praktikum Jam
Lokasi
1 Tidak ada - - - - -
2 Dst. - - - - -
3
4
5
Catatan
Durasi praktikum dihitung berdasarkan SN-Dikti yaitu 1 (satu) sks praktikum setara
dengan 170 menit per minggu. Jadi dalam 1 (satu) semester untuk setiap mata
kuliah berpraktikum/ praktik/PKL dengan bobot 1 (satu) sks diperlukan jam
praktikum/praktik/ PKL sebanyak = Σ sks mata kuliah berpraktikum x 14 x 170 jam.

BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 128

22
5.1.10. Sistem Pembelajaran

Sistem pembelajaran adalah mekanisme pelaksanaan pembe-


lajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran
lulusan yang mencakup: (1) Metode dan bentuk pembelajaran per
mata kuliah, (2) Sistem penilaian pembelajaran, dan (3) Ketersediaan
dan kelengkapan prasarana, sarana dan dana yang memungkinan
terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.
Karakteristik pelaksanaan pembelajaran hendaknya memper-
hatikan sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontektual, tematik,
kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. Interaktif menyatakan
bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih dengan mengutamakan
proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen. Holistik
mencerminkan bahwa proses pembelajaran mendorong terbentuknya
pola pikir yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasikan
keunggulan dan kearifan lokal maupun nasional. Integratif menun-
jukkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran
lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui
pendekatan antar disiplin dan multi disiplin. Saintifik menyatakan
bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga
tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma,
dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama
dan kebangsaan. Kontekstual menjelaskan bahwa capaian
pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang
disesuaikan dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah
dalam ranah keahliannya. Tematik berarti capaian pembelajaran
lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan
karakteristik keilmuan program studi dan dikaitkan dengan

BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 129


permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin. Efektif
menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih secara
berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik
dan benar dalam kurun waktu yang optimum. Kolaboratif adalah proses
pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu
pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan dalam upaya meraih capaian pembelajaran. Berpusat
pada mahasiswa menunjukkan bahwa capaian pembelajaran lulusan
diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan
pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan
mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan
menemukan pengetahuan.

5.1.11. Metode dan bentuk pembelajaran


Jelaskan metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah
sesuai dengan capaian pembelajaran dengan memperhatikan:
(1) Jumlah mahasiswa per kelas, (2) Ketercukupan sumber belajar, dan
(3) Ketercukupan sarana pembelajaran.

1. Metode, Jenis dan


Ragam Media Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan pada Program Doktor
Administrasi Publik agar capaian pembelajaran dapat terpenuhi
adalah metode ceramah, diskusi, praktikum, dan pemberian tugas.
Metode ceramah merupakan metode konvensional yang sudah
seharusnya ada dalam sistem pembelajaran, dalam
pelaksanaannya dosen penanggung jawab dituntut untuk memiliki
penguasaan materi yang mendalam dan bahan ajar yang up to
date. Untuk memenuhi kedua kriteria tersebut, pimpinan
universitas menginstruksikan kepada fakultas dan seterusnya
kepada pimpinan program studi agar pemberian tanggung jawab

BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 130


mata kuliah kepada dosen, benar-benar telah memenuhi sasaran
dari kedua kriteria di atas.
Pembentukan kompetensi lulusan akan dilakukan melalui
pelaksanaan perkuliahan dalam kelas, tutorial, dan lapangan,
tugas-tugas mandiri dan kelompok yang tersusun menjadi satu
kesatuan. Ketrampilan ilmiah dalam aspek kemampuan
menyampaikan gagasan dalam bentuk lisan dan tertulis dibangun
dalam setiap aspek perkuliahan melalui pemberian tugas untuk
presentasi dan membuat makalah. Secara khusus, mahasiswa
juga diberikan matakuliah Metode Penelitian dan Teknik Penulisan
Ilmiah yang menjadi mata kuliah wajib. Dengan demikian, secara
konsep dan praktek mahasiswa akan dapat berlatih untuk
menghasilkan karya tulis ilmiah.
Melalui pendekatan pembelajaran yang mengkaji aspek-
aspek teori serta melakukan kegiatan dengan mengutamakan
kejujuran dan tanggung jawab ilmiah, mahasiswa akan secara
terus menerus dididik dan diarahkan untuk mampu menghasilkan
publikasi ilmiah. Tugas untuk menyusun makalah dan
mempresentasikan tugas akan memberikan skill dan kepercayaan
diri dalam menghasilkan karya ilmiah.
Program Studi melaksanakan kegiatan pembelajarannya di
kelas dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran,
diantaranya:
2. Metode Kuliah
Metode ini digunakan untuk membahas teori ataupun kajian
hasil temuan penelitian. Model yang dipakai adalah student active
learning. Dalam perkuliahan diterapkan teknik-teknik
penyampaian materi dengan memanfaatkan perangkat
pembelajaran yang sederhana maupun perangkat dengan
teknologi multimedia. Sistem pembelajaran yang memanfaatkan
BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 131
berbagai perangkat handheld dan mobile akan dikembangkan dan
diterapkan. Demi menjaga suasan pembelajaran yang baik maka
jumlah mahasiswa per kelas adalah 25 orang.
3. Diskusi Kelas dan
Seminar
Diskusi kelas akan digunakan untuk meningkatkan
pemahaman mahasiswa terhadap teori-teori yang dikaji dan juga
studi empiris dari hasil temuan peneliti yang dipublikasikan dalam
jurnal ilmiah dan media publikasi ilmiah lain. Metode ini juga
diperuntukkan bagi pelaksanaan model problem based learning.
Dengan model pembelajaran diskusi dan seminar, mahasiswa
diharapkan akan berlatih memiliki keberanian dalam
menyampaikan pendapat serta berlatih untuk membangun pola
pikir yang logis.
4. Karya Mandiri
Karya mandiri yang dimaksud adalah aktivitas mandiri di
bidang karya ilmiah oleh mahasiswa yang ditulis dalam sebuah
paper sebagai bentuk tugas dan satu syarat dalam penyelesaian
kuliah.
5. Karya disain perangkat
keras/perangkat lunak
Karya disain merupakan suatu bentuk tugas mandiri yang
dilakukan mahasiswa untuk menyusun suatu sistem instrumentasi
atau bagian sistem instrumentasi dalam bentuk perangkat keras
atau dalam bentuk perangkat lunak.
6. Disertasi
Di akhir studinya, seorang diwajibkan untuk menulis sebuah
Disertasi yang merupakan syarat utama kelulusan. Disertasi
adalah tugas akhir mahasiswa berupa karya tulis yang didasarkan
atas hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa dan
BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 132
telah dibimbing oleh Promotor dan kopromotor.
Dalam proses pembelajaran yang dilakukan, program studi
akan memanfaatkan media pembelajaran sesuai dengan fungsi
yang terkait dengan materi yang disampaikan serta kompetensi-
kompetensi yang ingin diberikan. Penggunaan media
pembelajaran klasik, peralatan peraga praktikum, peralatan
pengembangan sistem instrumentasi, media pembelajaran
elektronik dengan meenggu-nakan teknologi multimedia akan
dipergunakan dalam proses pembelajaran. Dosen memilki
kemampuan yang sangat memadai untuk menggunakan,
memanfaatkan bahkan mengem-bangkan media-media
pembelajaran dengan memanfaatkan beragam teknologi yang
tersedia. Penggunaan teknologi informasi merupakan bagian yang
tak terpisahkan dalam aktivitas sehari-hari dalam proses
pembelajaran.
Dosen-dosen program studi telah secara aktif memanfaatkan
internet, memilki laman website pribadi, memanfaatkan LMS
(learning management system), mengembangkan materi ajar
interaktif berbasis Flash, Java, HTML5 (Hyper Text Markup
Language) dan teknologi yang lainnya.
Selain kemampuan untuk menghasilkan karya ilmiah, lulusan
dibentuk untuk dapat menghasilkan karya Ilmiah yang
dikembangkan dengan menggunakan landasan sains yang kuat.
Mahasiswa dalam proses pembelajarannya sudah mulai dididik
untuk tanggap terhadap berbagai permasalahan masyarakat baik
dalam lingkup lokal, nasional maupun internasional. Dalam
pengerjaan Disertasi, mahasiswa akan melakukan proses
perancangan sistem instrumentasi sebagai bentuk keluaran
Disertasi.

BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 133


5.1.12. Upaya pemutakhiran materi bahan ajar
Jelaskan upaya-upaya yang dilakukan oleh perguruan tinggi
pengusul dalam memutakhirkan materi bahan ajar yang mencakup
aspek (1) Pemanfaatan dosen tamu dari perguruan tinggi lain/dunia
usaha atau industri/peneliti dari lembaga penelitian/tokoh masyarakat,
(2) Kerjasama penelitian dengan dosen di perguruan tinggi lain atau
periset dari lembaga penelitian terkemuka, (3) Mengikutsertakan
mahasiswa dan dosen dalam lokakarya/ seminar/ konferensi atau yang
sejenis ditingkat nasional/ internasional, dan (4) Pemberian insentif
publikasi ilmiah kepada dosen.

Pemutahiran materi bahan ajar dilakukan dengan melibatkan


seluruh komponen yang terkait dengan proses pembelajaran seperti
pengguna lulusan Doktor Administrasi Publik yang berkaitan dengan
program studi, asosiasi Administrasi Publik, istansi terkait di bidang
Pemerintahan dan sektor Swasta dan seluruh komponen masyarakat
yang peduli tentang Administrasi Publik. Dengan cara melakukan
pertemuan rutin antara semua komponen terkait untuk mendapatkan
masukan yang berharga demi pemutahiran data dan refensi bahan
ajar, dapat berupa kuliah umum, seminar Administrasi Publik,
lokakarya, konferensi, Publish Jurnal dan lain-lain, baik pada tingkat
lokal, nasional dan internasional.
Melakukan kerjasama dengan seluruh institusi pemerintah,
swasta dan masyarakat yang berkaitan dengan Sektor pemerintahan
dan pembangunan untuk melakukan kegiatan penelitian, dan
pengabdian masyarakat.
Memberikan insentif kepada seluruh dosen yang telah
melakukan publikasi ilmiah baik berupa hasil penelitian, bahan ajar

BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 134

24
serta buku-buku yang berkaitan dengan Administrasi Publik.

5.1.13. Sistem penilaian pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian


Jelaskan sistem penilaian pembelajaran dan tata cara pelaporan
penilaian yang transparan dan akuntabel diindikasikan dengan adanya
(a) Metode yang sistematis untuk mengukur capaian pembelajaran,
(b) Standar penilaian yang dikomunikasikan kepada mahasiswa di
awal perkuliahan, dan (c) Tata cara pelaporan hasil evaluasi yang
dapat diakses secara mudah oleh mahasiswa.

Proses pembelajaran mengacu pada Rencana Pembelajaran


Semester (RPS) yang dipersiapkan kelompok dosen di setiap awal
semester. RPS tersebut menjabarkan Deskripsi mata kuliah, tujuan
pembelajaran, rencana kuliah per tatap muka, model pembelajaran
yang digunakan, tugas yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa,
cara penilaian mahasiswa, dan referensi yang digunakan. Acuan
Penilaian menggunakan pendekatan: Penilaian Acuan Norma (PAN),
Penilaian Acuan Patokan (PAP), Gabungan PAN dan PAP.
Penilaian hasil pembelajaran akan dilakukan secara obyektif dan
transparan. Unsur-unsur penilaian dan cara penilaian ditetapkan dan
diinformasikan pada seluruh mahasiswa di awal proses pembelajaran
dengan memperhatikan standar yang telah ditentukan.
Hasil penilaian akhir suatu mata kuliah dinyatakan dalam huruf
mutu, yaitu ( A, A-, B, B-, C, D, E ) dan angka mutu (0 sampa 4). Nilai
akhir tersebut didapat dengan memasukkan unsur-unsur penilaian
(yang mempunyai range 0 sampai 100) termasuk bobotnya dalam
perumusan yang telah di tentukan oleh jurusan dan fakultas. Nilai
akhir angka dengan range 0 sampai 100 tersebut selanjutnya
dikonversikan ke dalam huruf mutu atau angka mutu dengan
mengacu peraturan Universitas. Dalam buku panduan fakultas

BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 135

25
disebutkan bahwa terdapat tiga alternatif penilaian yang bisa
diterapkan yaitu dengan cara:
(1) Menentukan batas kelulusan, (2) Membandingkan nilai seorang
mahasiswa dengan nilai kelompoknya, (3) Menentukan nilai batas
kelulusan terlebih dahulu, kemudian membandingkan nilai yang lulus
relatif dengan kelompoknya. Untuk kegiatan perkuliahan, unsur-unsur
penilaiannya, sbb: (a) Tugas-tugas terstruktur; (b) Ujian Akhir
Semester; (c) Ujian Prelium; (d) Ujian Gagasan Awal; (e) Ujian
Proposal; (f) Ujian Hasil Penelitian; (g) Ujian Disertasi; dan (h)
Promosi Doktoral.
Saat ini, universitas telah mengembangkan dan meyediakan
sistem informasi yang terkait dengan sistem penilaian. Sistem ini
berbasis web dan bersifat online, dengan demikian mahasiswa dapat
secara langsung melihat nilai sebagai hasil dari proses pembela-
jarannya. Dosen pengajar dapat secara langsung mamasukkan
unsur-unsur penilaiannya melalui sistem tersebut. Dengan sistem ini,
data penilaian dapat terdokumentasikan dengan baik, dan dapat
dilaporkan atau disajikan secara transparan ke pihak-pihak yang
terkait.

5.2. Penelitian

5.2.1. Roadmap penelitian unggulan program studi


Jelaskan roadmap penelitian unggulan program studi yang mendukung
tercapinya visi keilmuan program studi dan relevan dengan rencana
strategis penelitian perguruan tinggi.

UNIBOS selalu mengembangkan diri sesuai dengan


perkembangan ipteks dan kondisi global. Pengembangan ini juga harus
dibarengi dengan penelitian-penelitian yang dikoordinir oleh Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNIBOS. Namun demikian
penelitian-penelitian juga diarahkan untuk lebih fokus dan mendalam,

BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 136


sehingga ditetapkan roadmap penelitian UNIBOS menjadi tiga
kelompok rumpun bidang ilmu, yaitu: (1) Rumpun Organisasi dan
Manajemen, (2) Rumpun Kebijakan Publik dan (3) Rumpun
Pembangunan.
Prodi Administrasi Publik yang berada pada rumpun ilmu social
terapan tentunya dalam menyusun roadmap baik institusi maupun
para calon promotor harus mengikuti kebijakan tersebut. Roadmap
penelitian para calon promotor diturunkan dari roadmap penelitian
rumpun ilmu teknosains, UNIBOS sebagai berikut.

Menyusun Memeriksa dan


kriteria evaluasi menemukan problem
Memonito Infrastruktur, Sistem
Mengevaluas r hasil birokrsi, & SDM
i kebijakan
alternatif

Kebijakan
Pembangunan

Output
dan Mengidentifikasi SWOT
outcome kebijakan Analsis
alternatif Menyeleksi
kebijakan alternatif

Gambar 5.2. Fish Bone Analysis Models Koherensi dan Target Penelitian

Konsep pemikiran penyusunan roadmap penelitian untuk Prodi Administrasi


Publikyang didalamnya berada beberapa kelompok keilmuan dimulai dengan mencari
isu strategis yang kemudian disesuaikan dengan sumberdaya yang ada di prodi,
seterusnya didiskusikan hingga perumusan topik dan kompetensi kekhususan
sebagaimana tabel berikut

Tabel 5.2 : Usulan Road Map Penelitian Prodi S3 Administrasi Publik

BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 137


ISSU STRATEGIS TOPIK RISET KOMPETENSI KONSEP PEMIKIRAN

Konflik kepentingan Pelestarian Pengembangan Memberikan acuan bagi


dalam penguasaan Perdamaian prosedur, teori dan aparatur Pemerintah
sumber daya alam yang teknik aanalisis dalam menyusun strategi
terjadi antara pemerintah peningkatan kapasitas pengintegrasian
dan masyarakat pada dalam pembangunan pengarusutamaan
beberapa tahun perdamaian diarahkan perdamaian yang
belakangan ini semakin pada pemahaman dan dilakukan melalui
mengemuka di antara pelaksanaan perencanaan,
berbagai isu nasional. pendekatan peka konflik pelaksanaan,
(conflict sensitivity penganggaran,
Dalam konteks
approach) dalam pemantauan, dan
pembangunan, konflik
perencanaan, evaluasi atas kebijakan,
sering muncul
pelaksanaan, program, dan kegiatan
kepermukaan dalam
pengendalian dan pembangunan daerah;
bentuk persaingan
evaluasi proses
antara kepentingan Mewujudkan
pembangunan.
pembangunan di satu perencanaan
pihak dan eksploitasi Pengembangan berperspektif perdamaian
sumber daya di lain metode, teori dan teknik melalui pengintegrasian
pihak. analisis Institusi non- pengalaman, aspirasi,
pemerintah yang kebutuhan, potensi, dan
Keamanan dan
berada dalam penyelesaian
perdamaian yang
masyarakat harus permasalahan yang
terintegrasi dalam
didorong untuk dihadapi masyarakat;
pelaksanaan
mengelola potensi
pembangunan daerah Mewujudkan pengelolaan
konflik yang timbul
diwujudkan melalui anggaran pembangunan
melalui pendeteksian
keterpaduan penegakan yang responsif terhadap
dini dan proses resolusi
hukum yang adil, tegas upaya perdamaian;
sehingga potensi
dan bijaksana dengan
tersebut tidak menjadi Memastikan keterlibatan
mempertimbangkan
ancaman terhadap masyarakat dan
kearifan lokal dan
perdamaian, termasuk pemangku kepentingan
budaya lokal.
melibatkan kelompok lain dalam membangun
Pembangunan rentan. perdamaian.
perdamaian secara
Pengembangan medel, Memperkuat kapasitas
lestari melibatkan
teori dan teknik analisis dan kemandirian
berbagai unsur dalam
terhadap penguatan lembaga yang
masyarakat dan
perdamaian diwujudkan menangani penyelesaian
dilaksanakan dengan
melalui sinergisitas masalah dan
merekatkan kembali
pembangunan daerah perdamaian.
struktur masyarakat
yang saling mendukung
sehingga kohesi sosial,
berdasarkan potensi
ekonomi dan politik
wilayah, pengurangan
terjadi secara baik.
disparitas serta
Proses reintegrasi harus peningkatan kualitas
didukung dan menjadi hidup masyarakat
tanggung jawab oleh secara merata.
semua pihak agar
warisan perpecahan
selama konflik

BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 138


ISSU STRATEGIS TOPIK RISET KOMPETENSI KONSEP PEMIKIRAN

berkepanjangan tidak
menjadi penghalang bagi
terwujudnya perdamaian
dimasa depan.
Pemerintah daerah Penanganan Pengembangan Terintegrasinya
bertanggung jawab Kebencanaan prosedur, teori dan pengurangan resiko
dalam penyelenggaraan teknik aanalisis pola bencana kedalam sistem
penanggulangan perencanaan perencanaan
bencana mencakup penanggulangan pembangunan tingkat
perencanaan, bencana yang menjadi nasional dan daerah;
penanganan, prioritas pembangunan,
Terlaksananya
pencegahan, dan sehingga kelembagaan
penanganan kedaruratan
pengendalian. (BPBD) disebagian
yang efektif, dan
wilayah (kebupaten/
Perencanaan pemberian bantuan
kota) belum terbentuk.
penanggulangan kemanusiaan di wilayah
bencana merupakan Pengembangan metode, terkena dampak
bagian integral dari teori dan teknik analisis bencana alam dan
perencanaan koordinasi dan kerusuhan sosial; serta;
pembangunan yang sinkronisasi program
Terlaksananya
disusun berdasarkan kebencanaan di daerah
rehabilitasi dan
hasil analisis resiko antara provinsi dengan
rekonstruksi serta
bencana dan upaya Kabupaten/Kota karena
pembangunan
penanggulangannya. faktor kelembagaan dan
berkelanjutan yang
kapasitas dalam
Program/kegiatan berdimensi pengurangan
menangani bencana.
penanggulangan resiko bencana di
bencana beserta rincian Pengembangan medel, wilayah yang terkena
anggarannya. Setiap teori dan teknik analisis dampak bencana alam
program yang dihasilkan mitigasi bencana tepat dan kerusuhan sosial.
dari proses perencanaan sasaran, kewenangan
harus benar-benar mitigasi bencana yang
mengindikasikan ada pada sektor atau
kepekaaan terhadap SKPD terkait.
bencana terkait upaya
pencegahan, mitigasi
dan kesiapsiagaan yang
dimasukan dalam
Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP),
Rencana Pembangunan
Jangka Menengah
(RPJM), maupun
Rencana Kerja
Pemerintah.

Dalam Instruksi Presiden Kesetaraan Pengembangan Strategi yang dibangun


nomor 9 tahun 2000 Gender prosedur, teori dan untuk mengintegrasikan
tentang Pedoman teknik aanalisis gender menjadi satu
Pengarusutamaan kesetaraan gender, dimensi integral dari

BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 139


ISSU STRATEGIS TOPIK RISET KOMPETENSI KONSEP PEMIKIRAN

Gender dalam merupakan hak esensial perencanaan,


Pembangunan Nasional setiap manusia yang penyusunan,
memberikan arahan harus menerima pelaksanaan,
tentang peran pemerintah perlakuan yang setara pemantauan, dan
daerah dalam dan tidak ada evaluasi atas kebijakan
pelaksanaannya. diskriminasi berdasarkan dan program
identitas gender. pembangunan nasional
Pengembangan metode, Konsep yang mengacu
teori dan teknik analisis pada peran-peran dan
solusinya aliran gender tanggung jawab laki-laki
yang tepat harus ada dan perempuan yang
relasi gender yang terjadi akibat dari dan
harmonis mulai dari dapat berubah oleh
tingkatan keluarga keadaan sosial dan
sampai dengan budaya masyarakat.
masyarakat.
Kesamaan kondisi bagi
Pengembangan medel, laki-laki dan perempuan
teori dan teknik analisis untuk memperoleh
komunikasi dan perilaku kesempatan dan hak-
saling menghargai, haknya sebagai
saling menghormati dan manusia, agar mampu
saling membutuhkan berperan dan
antara laki-laki dan berpartisipasi dalam
perempuan untuk kegiatan politik, ekonomi,
menciptakan sosial budaya,
keharmonisan melalui pertahanan dan
aliran spesifik feminism. keamanan nasional, dan
kesamaan dalam
menikmati hasil
pembangunan tersebut.
Keadilan dalam proses
untuk menjadi adil
terhadap laki-laki dan
perempuan.
Analisa proses yang
dibangun secara
sistematik untuk
mengidentifikasi dan
memahami pembagian
kerja/peran laki-laki dan
perempuan, akses dan
kontrol terhadap sumber-
sumber daya
pembangunan,
partisipasi dalam proses
pembangunan dan
manfaat yang mereka
nikmati, pola hubungan

BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 140


ISSU STRATEGIS TOPIK RISET KOMPETENSI KONSEP PEMIKIRAN

antara laki-laki dan


perempuan yang
timpang, yang di dalam
pelaksanaannya
memperhatikan faktor-
faktor lainnya seperti
kelas sosial, ras, dan
suku bangsa.
Instansi dan lembaga
pemerintah di tingkat
Pusat dan Daerah yang
dipimpin oleh Menteri,
Kepala Lembaga
Pemerintah Non
Departemen, Pimpinan
Kesekretariatan
Lembaga Tertinggi/
Tinggi Negara, Panglima
Tentara Nasional
Indonesia, Kepala
Kepolisian Republik
Indonesia, Jaksa Agung
Republik Indonesia,
Gubernur, dan Bupati/
Walikota.

Perencanaan terpadu Pemeliharaan Pengembangan Pembangunan yang


sangat erat kaitannya Lingkungan prosedur, teori dan secara umum dapat
dengan penataan ruang, Hidup teknik aanalisis diartikan sebagai upaya-
pola pengelolaan kebutuhan ekosistem upaya peningkatan
lingkungan dan sumber merupakan kebutuhan kesejahteraan dan taraf
daya.Beberapa inisitaif yang tidak ditunda dan hidup masyarakat tidak
dalam mengelola bukan hanya menjadi dapat dihindari karena
lingkungan hidup secara tanggung jawab tuntutan kemanusiaan
berkelanjutan dilakukan pemerintah tetapi juga dan keadilan;
dengan mengkaitkan merupakan tanggung
Upaya konservasi
konservasi jawab bersama.
sumber daya alam
keanekaragaman hayati
Pengembangan metode, sangat mendesak untuk
dalam kawasan
teori dan teknik analisis ditegakkan karena
konservasi dengan
Interaksi lingkungan jumlah dan mutu spesies
pembangunan sosial dan
(interaction), Saling dan habitat asli semakin
ekonomi lokal (The World
ketergantungan kritis untuk
Bank, 1994). Kelahiran
(interdependence), mempertahankan sistem
konsep lingkungan hidup
Keanekaragaman penyangga kehidupan
merupakan konsekuensi
(diversity), manusia di bumi;
logis dari berbagai
Keharmonisan
kondisi. Pembangunan dan
(harmony), Kemampuan
konservasi tidak dapat
berkelanjutan
dipisahkan secara
(sustainability)

BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 141


ISSU STRATEGIS TOPIK RISET KOMPETENSI KONSEP PEMIKIRAN

Pengembangan medel, spasial karena


teori dan teknik analisis penyebaran kepentingan
sistem mitigasi dan manusia sudah
pengelolaan SDA dan mendesak ke tempat-
lingkungan tempat yang tadinya
terpencil dan dapat
dipisahkan untuk
diselamatkan.
Masyarakat
memanfaatkan hasil
alam dari dalam
kawasan konservasi
karena tidak memiliki
sumber pendapatan lain.
dengan kegiatan
pembangunan di daerah
dengan mencari sumber
pendapatan lain yang
tidak merusak alam.
Lemahnya
keseimbangan antara
upaya peningkatan
pendapatan dan
konservasi dapat terjadi
karena antara lain:
Pelaksana
pembangunan
menganggap bahwa
peningkatan pendapatan
akan secara otomatis
mengurangi
ketergantungan
masyarakat terhadap
hasil hutan;
Jenis program atau
kegiatan prioritas yang
diusulkan dalam
perencanaan memiliki
dampak positif terhadap
peningkatan
pendapatan, seperti
pemberian ternak
kambing, ayam atau
babi, tetapi hasil nyata
dari kegiatan tersebut
masih terlalu kecil untuk
dapat menjadi sumber
penghasilan pokok,

BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 142


ISSU STRATEGIS TOPIK RISET KOMPETENSI KONSEP PEMIKIRAN

sehingga mereka masih


tetap bergantung kepada
sumber daya alam dalam
kawasan untuk nafkah;
Rendahnya upaya
penegakan hukum yang
menyebabkan
masyarakat berpikir
bahwa melakukan
pelanggaran bukanlah
sesuatu yang salah
karena sangsinya tidak
terlalu berat atau bahkan
tidak ada;
Tidak adanya
pembentukan komitmen
yang tegas tentang niat
atau kemauan untuk
mengurangi kegiatan
yang merusak kawasan
sebagai imbalan dari hal-
hal yang diterima
masyarakat dari pihak
pengelola kawasan
konservasi;

Dalam amandemen UUD Menghargai Pengembangan Hak untuk hidup


1945 ke dua, ada Bab Hak Azasi prosedur, teori dan (misalnya hak:
yang secara eksplisit Manusia teknik aanalisis HAM, mempertahankan hidup,
menggunakan istilah hak menghargai, memperoleh
asasi manusia yaitu Bab menghormati dan kesejahteraan lahir batin,
XA yang bersikan pasal melaksanakan hak asasi memperoleh lingkungan
28A s/d 28J. Dalam UURI serta kewajiban dalam hidup yang baik dan
Nomor 39 Tahun 1999 bermasyarakat. sehat);
jaminan HAM lebih terinci
Pengembangan metode, Hak berkeluarga dan
lagi. Hal itu terlihat dari
teori dan teknik analisis melanjutkan keturunan.
jumlah bab dan pasal –
ketentuan akan hak dan
pasal yang dikandungnya Hak mengembangkan
kewajiban setiap warga
relatif banyak yaitu terdiri diri (misalnya hak:
Negara dalam kehidupan
atas XI bab dan 106 pemenuhan kebutuhan
bermasyarakat,
pasal. Apabila dicermati dasar, meningkatkan
berbangsa, dan
jaminan HAM dalam UUD kualitas hidup,
bernegara.
1945 dan penjabarannya memperoleh manfaat
dalam UURI Nomor 39 Pengembangan medel, dari iptek, memperoleh
Tahun 1999, teori dan teknik analisis informasi, melakukan
output mitigasi atas pekerjaan sosial);
menghormati dan
Hak memperoleh
menghargai hak-hak
keadilan (misalnya hak:
asasi setiap orang dan

BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 143


ISSU STRATEGIS TOPIK RISET KOMPETENSI KONSEP PEMIKIRAN

melaksanakan kewajiban kepastian hukum,


sebelum menuntut hak persamaan di depan
pribadi. hukum);
Hak atas kebebasan
pribadi (misalnya hak:
memeluk agama,
keyakinan politik,
memilih status
kewarganegaraan,
berpendapat dan
menyebarluaskannya,
mendirikan parpol, LSM
dan organisasi lain,
bebas bergerak dan
bertempat tinggal);
Hak atas rasa aman
(misalnya hak:
memperoleh suaka
politik, perlindungan
terhadap ancaman
ketakutan, melakukan
hubungan komunikasi,
perlindungan terhadap
penyiksaan,
penghilangan dengan
paksa dan penghilangan
nyawa);
Hak atas kesejahteraan
(misalnya hak: milik
pribadi dan kolektif,
memperoleh pekerjaan
yang layak, mendirikan
serikat kerja, bertempat
tinggal yang layak,
kehidupan yang layak,
dan jaminan sosial);
Hak turut serta dalam
pemerintahan (misalnya
hak: memilih dan dipilih
dalam pemilu, partisipasi
langsung dan tidak
langsung, diangkat
dalam jabatan
pemerintah, mengajukan
usulan kepada
pemerintah);
Hak wanita (hak yang

BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 144


ISSU STRATEGIS TOPIK RISET KOMPETENSI KONSEP PEMIKIRAN

sama/tidak ada
diskriminasi antara
wanita dan pria dalam
bidang politik, pekerjaan,
status kewarganegaraan,
keluarga perkawinan);
Hak anak (misalnya hak:
perlindungan oleh orang
tua, keluarga,
masyarakat dan negara,
beribadah menurut
agamanya, berekspresi,
perlakuan khusus bagi
anak cacat, perlindungan
dari eksploitasi ekonomi,
pekerjaan, pelecehan
seksual, perdagangan
anak, penyalahgunaan
narkotika, psikotropika
dan zat adiktif lainnya).

5.2.2. Track record penelitian calon dosen tetap

Tuliskan track record penelitian calon dosen tetap dalam 5 (lima) tahun
terakhir.

Tabel 5.3 Penelitian Calon Dosen Tetap S3 Administrasi Publik

Keterlibatan
Jumlah
No Nama Dosen Judul Penelitian Tahun Dgn Jaringan
Penelitian
Penelitian
Prof. Dr. A.Rasyid Evaluasi Kebijakan Program
1
Pananrangi, M.Pd. Penanggulangan Kemiskinan
Penelitian 2012 Mandiri
Di Kabupaten Sidenreng
Rappang
ImplementasiKebijakan
Revitaliasi Pertanian
Penelitian Komoditas Padi Sawah Di 2013 Mandiri
Kawasan Dataran Gorontalo
Provinsi Gorontalo
Penelitian Analisis Implementasi Program 2014 Pemda
Manajemen Berbasis Sekolah Bantaeng
(Mbs) Pada Sekolah Dasar Di
Kabupaten Bantaeng

BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 145


Keterlibatan
Jumlah
No Nama Dosen Judul Penelitian Tahun Dgn Jaringan
Penelitian
Penelitian
Evaluasi Kebijakan Program
Penanggulangan Kemiskinan
Penelitian 2012 Mandiri
Di Kabupaten Sidenreng
Rappang
Prof. Dr. Imran Penelitian Manajemen Sumber Daya
2
Ismail, M.S. Manusia Pada Dinas
2017 Yayasan
Perhubungan Kabupaten
Pangkep
Penelitian Analisis Tunjangan Kinerja
Polri Di Ditlantas Polda 2017 Mandiri
Sulawesi Selatan
Penelitian Budaya Kerja Kepolisian
Dalam Sistem Pelayanan
Surat Izin Mengemudi (SIM)
2018 Mandiri
pada Kantor Kepolisian Resort
Kabupaten Bone Provinsi
Sulawesi Selatan
Penelitian Analisis Penetapan Peraturan
Daerah Nomor 18 Tahun 2017
2017 Mandiri
Tentang Apbd Kabupaten
Sinjai
Penelitian Kualitas Pelayanan Dalam
Sistem Penerbitan E-Ktp Pada
Dinas Kependudukan Dan 2018 Yayasan
Pencatatan Sipil Kabupaten
Maros
Penelitian
Gaya Dan Pendekatan
3 Dr. Syamsuddin Penelitian
Kepemimpinan Dalam
Maldun, M.Pd. Penyelenggaraan 2013 Pemda Sinjai
Pemerintahan Di Kabupaten
Sinjai Periode 2012-2013
Penelitian Perilaku Birokrasi
Pemerintahan Dalam
Pelayanan IMB Pada Dinas 2014 Mandiri
Tata Ruang Dan Bangunan
Kota Makassar
Penelitian Evaluasi Kebijakan Program
Penanggulangan Kemiskinan
Di Kabupaten Sidenreng 2012 Mandiri
Rappang

Penelitian ImplementasiKebijakan 2013 Mandiri


Revitaliasi Pertanian
Komoditas Padi Sawah Di
Kawasan Dataran Gorontalo
Provinsi Gorontalo

BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 146


Keterlibatan
Jumlah
No Nama Dosen Judul Penelitian Tahun Dgn Jaringan
Penelitian
Penelitian
Penelitian Analisis Implementasi Program
Manajemen Berbasis Sekolah Pemda
2014
(Mbs) Pada Sekolah Dasar Di Bantaeng
Kabupaten Bantaeng
Penelitian Gaya Dan Pendekatan
Kepemimpinan Dalam
Penyelenggaraan 2013 Penda Sinjai
Pemerintahan Di Kabupaten
Sinjai Periode 2012-2013
Penelitian Perilaku Birokrasi
Pemerintahan Dalam
Pelayanan IMB Pada Dinas 2014 Mandiri
Tata Ruang Dan Bangunan
Kota Makassar
Penelitian Usaha Pemberdayaan Sektor
4 Dr. Hj. Juharni, M.Si.
Informal untuk Meningkatkan
2010 LPPM
Pendapatan Usaha Kecil di
Provinsi Sulawesi Selatan
Penelitian Kepemimpinan Kepala Sekolah
Terhadap Kinerja Tenaga
Pendidik Dalam Meningkatkan
2011 Mandiri
Mutu Pendidikan Di Sdn. 67
dulang Kecamatan Malua
Kabupaten Enrekang
Penelitian Strategi Kebijakan
Pembangunan Sistem Pemda
2012
Transportasi Laut di Kota Makassar
Makassar
Penelitian Suatu Analisis Implementasi
Kebijakan Rencana Tata
2013 Mandiri
Ruang Wilayah (RTRW) Di
Kota Makassar
Penelitian Efektivitas Pelayanan
Ombusman Dalam
2014 DKITI
Meningkatkan Kualitas
Pelayanan Publik
Penelitian Kompetensi Pelayanan
5 Dra. Nurkaidah, MM.
Perizinan Terpadu Kota 2013 LPPM
Gorontalo
Penelitian Implementasi Kebijakan
Pengentasan Kemiskinan
2014 Mandiri
Nelayan Tradi-sional di Kota
Palopo

BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 147


Keterlibatan
Jumlah
No Nama Dosen Judul Penelitian Tahun Dgn Jaringan
Penelitian
Penelitian

Analisis Tata Kelola


6 Dr. Zainuddin
Mustapa, M.Si. Pemerintahan (Governance)
Penelitian Dalam Kebijakan 2012 Mandiri
Pembangunan Sosial Di Kota
Makassar
Implementasi Kebijakan
Program Penanggulangan
Penelitian 2013 Mandiri
Kemiskinan Perkotaan (P2kp)
Di Kota Gorontalo
Manajemen Pelayanan
Penelitian Kesehatan Pasien Stroke Di 2014 Pemda Palopo
Rsud Sawerigading Palopo
Penelitian Peranan Pendidikan Agama
7 Dr. Uddin B. Sore
Islam Dalam Mengubah Pola
Pikir Masyarakat Tradisional
2009 DIKTI
(Studi Kasus Desa Lebani
Kecamatan Meiwa Kabupaten
Enrekang)
Penelitian Fungsi Karang Taruna Dalam
Pembinaan Generasi Muda
(Studi Kasus Karang Taruna 2010 Mandiri
Citra Mulya Kelurahan Bonto
Perak Kabupaten Pangkep)
Penelitian Kepemimpinan A’ppa Alliri
(Studi Penguatan Modal Sosial
2011 Mandiri
Pada Komunitas Matang Kab.
Enrekang)
Penelitian A’ppa Alliri Penguatan Sosial
Lembaga Lokal pada Pemda
2012
Masyarakat Matang Kab. Enrekang
Enrekang
Penelitian Implementasi Kebijakan
Pemekaran Daerah (Studi
2013 DIKTI
Kasus Kab. Mamuju Utara
Prov. Sulbar)
Penelitian Implementasi Kebijakan 2013 Mandiri
Transparansi Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
Kabupaten Boalemo Provinsi

BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 148


Keterlibatan
Jumlah
No Nama Dosen Judul Penelitian Tahun Dgn Jaringan
Penelitian
Penelitian
Gorontalo
Penelitian Implementasi Kebijakan
Transparansi Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah 2014 DIKTI
Kabupaten Boalemo Provinsi
Gorontalo

5.2.3. Kegiatan Penelitian Mahasiswa

Jelaskan tahapan kegiatan penelitian disertasi mahasiswa dalam


kurikulum (terkait persiapan dan pelaksanaan penelitian hingga
tercapainya karya ilmiah pada jurnal internasional bereputasi).

Tahapan kegiatan penelitian disertasi peserta program Administrasi


Publik dalam kurikulum merupakan rangkaian kegiatan ilmiah akademik
yang berkesinambungan yang diawali dari tahap persiapan, pelaksanaan
penelitian sampai diterimanya karya ilmiah pada jurnal internasional
bereputasi. Tahapannya sebagai berikut:
a. Penetapan Komisi Pembimbing (Promotor dan Co. Promotor)
b. Lulus Ujian Kualifikasi (akhir semester 3 atau awal semester 4).
Peserta program perlu lebih dahulu berkonsultasi dengan ketua Tim
Promotor dalam rangka menentukan topik disertasi dan menyusun
konsep awal usulan penelitian yang mencakup topik/tema sentral dan
metode penelitian.
c. Peserta program yang lulus Ujian Kualifikasi secara administratif
berstatus kandidat doktor, dan bukti kelulusan Ujian Kualifikasi
dikeluarkan oleh Program Pascasarjana dalam bentuk sertifikat
kandidat doktor.
d. Peserta program Administrasi Publik melaksanakan Seminar Usulan
Penelitian yang merupakan rencana kerja peserta program dalam
rangka penyusunan disertasi (dilaksanakan paling lambat semester 6).

BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 149


e. Peserta program S3 Administrasi Publik telah mempresentasikan
usulan proposal penelitian dihadapan Tim Promotor, minimal dua kali.
f. Penguji Sidang Ujian Penelitian terdiri dari tiga orang tim promotor, tiga
orang dosen penguji ahli dan dipimpin oleh satu orang pimpinan.
g. Sidang Ujian Penelitian, yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan
Direktur.
h. Sidang Ujian Penelitian dapat dilaksanakan apabila dihadiri sekurang-
kurangnya 5 (lima) orang penguji yang mewakili Tim Promotor dan Tim
dosen penguji ahli, ditambah satu orang pimpinan Sidang Ujian
Penelitian.
i. Pimpinan Sidang Ujian Penelitian adalah Pimpinan Program Studi/
Program S3 atau Ketua Tim Promotor.
j. Pimpinan Sidang Ujian Penelitian tidak otomatis sebagai penguji,
kecuali sesuai dengan bidang studi mahasiswa yang diuji atau sebagai
Ketua Tim Promotor.
k. Sidang Ujian Penelitian dilakukan secara terbuka dan dapat dihadiri
oleh mahasiswa peserta program S3 Administrasi Publik lainnya dan
para dosen.
l. Apabila Sidang Ujian Penelitian, peserta program S3 dinyatakan tidak
lulus, maka yang bersangkutan diberi kesempatan untuk mengulang
Sidang Ujian Penelitian satu kali yang dilaksanakan paling lama 3
(tiga) bulan sesudah Sidang Ujian Penelitian yang pertama. Sanksi
pemutusan studi akan diberikan, apabila Sidang Ujian Penelitian yang
kedua dinyatakan tidak lulus.
1. Setelah dinyatakan lulus Sidang Ujian Penelitian, peserta program
Administrasi Publik menyiapkan administrasi penyuratan
pengantar/rujukan rencana penelitiannya yang dikeluarkan Program
Pascasarjana, dimana sebelumnya telah mendapat kelayakan/
persetujuan dari komisi pembimbing.
2. Peserta program Administrasi Publik melaksanaan penelitian pada
BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 150
lokasi kasus yang diambil.Pembimbing dapat melakukan supervise
terahadap peserta program Administrasi Publik di lokasi penelitian.
3. Peserta program Administrasi Publik melaksanakan penulisan
disertasi (penyempurnaan desain riset dan metodologi,
merangkum, analisis dan pembahasan, menghasilkan
temuan/kebaharuan teori dan rekomendasi riset).
4. Peserta program Administrasi Publik melakukan penajaman/
pengkayaan riset dan penyiapan karya ilmiah untuk jurnal nasional
dan internasional bereputasi dengan arahan komisi pembimbing.
5. Peserta program Administrasi Publik melaksanakan Ujian Naskah
Disertasi (dinyatakan lulus), kemudian;
6. Peserta program Administrasi Publik menempuh Sidang Promosi
Doktor (dinyatakan lulus), kemudian;
7. Peserta program Administrasi Publik di yudisium dan predikat
kelulusan.
Keseluruhan alur dan mekansme evaluasi, monitoring, dan
penilaian pelaksanaan pendidikan Program Studi Administrasi Publik
diatur lebih lanjut dan lengkap dalam Buku Pedoman Penyelenggaraan
Pendidikan Program Doktor Program Pascasarjana UNIBOS (Unibos).

5.2.4. Sistem Monitoring dan Evaluasi Penelitian Disertasi

Jelaskan Sistem monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan


dan luaran penelitian disertasi serta publikasi ilmiah pada jurnal
internasional bereputasi.

Sistim monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan luaran penelitian


disertasi S3 Administrasi Publik dilakukan secara bertahap dan berlanjut
sesuai progress seminar doktoral yang dimulai pada semester 3. Evaluasi
dan monitoring kemajuan pelaksanaan dan luaran penelitian

BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 151


dilaksanakan oleh Ka Prodi S3 Administrasi Publik bersama Promotor
dan Co.Promotor peserta program. Mengingat disertasi merupakan karya
ilmiah akhir mahasiswa program doktor yang dibuat berdasarkan hasil
penelitian dengan menggunakan metode dan kaidah keilmuan yang
berlaku. Oleh karena itu Disertasi yang dihasilkan harus mempunyai nilai
manfaat untuk pengembangan ilmu, baik teori maupun aplikasinya dalam
bidang Administrasi Publik.
Untuk menjamin keorisinilan Disertasi yang merupakan karya ilmiah
asli mahasiswa yang ditunjukkan dengan pernyataan bermaterai tentang
keasliannya. Selanjutnya pembuktian validasi keaslian disertasi
dilakukan dengan menggunakan software anti plagiarism. Penulisan
Disertasi mengikuti Pedoman Penulisan Disertasi yang berlaku di
program Pascasarjana UNIBOS (dibuat khusus nantinya untuk Program
Doktor).
Sebelum dilakukan pelaksanaan penelitian mahasiswa program S3
Administrasi Publik, maka peserta program terlebuh dahulu harus
menyelesaikan beberapa persyaratan akademik perkuliahan (nilai dan
kelulusan) pada semester 1-3, melaksanakan seminar nasional dan
internasional, penulisan jurnal dan prosiding ilmiah nasional dan
internasional bereputasi, ujian komprehensif, serta ujian proposal
penelitian.
Setelah penetapan, Promotor dan Co.Promotor berkewajiban
mengarahkan peserta program Administrasi Publik untuk menyusun
karya ilmiah pada jurnal internasional bereputasi sesuai topik dan bidang
riset dapat berupa pendalaman/pengkayaan riset yang didalaminya
ataupun bagian dari disertasinya sebagai syarat wajib sebelum
dilaksanakan rangkaian siding ujian terbuka dan tertutup (semester 4-8).
Ketentuan publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional
bereputasi dimaksud adalah karya tulis mahasiswa Program Doktor yang

BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 152


berupa artikel untuk publikasi jurnal internasional (dalam Bahasa Inggris)
yang didasarkan pada hasil penelitian disertasi atau bagian dari disertasi.
Naskah artikel jurnal (dapat lebih dari satu artikel) yang telah disetujui
oleh Komisi Promotor dan Co. Promotor digunakan sebagai bahan untuk
seminar hasil penelitian. Naskah disertasi merupakan laporan peneltitan
disertasi mahasiswa secara keseluruhan yang didasarkan pada hasil
penelitian yang telah dilakukan. Format penulisan Naskah Disertasi
mengikuti “Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi di Program
Pascasarjana Unibos. Naskah disertasi yang telah disetujui oleh Komisi
Promotor dan Co. Promotor digunakan untuk bahan Ujian Tertutup yang
akan dinilai oleh Panitia Penilai Disertasi.
Persyaratan telah terpublikasikan artikel ilmiah peserta program S3
Administrasi Publik pada jurnal internasional bereputasi harus
memperlihatkan:
a. Bukti penerbitan artikel ilmiah dapat berupa bukti reprint jurnal, copy
jurnal berikut URL-nya atau alamat Web yang bisa diakses secara
online, atau surat persetujuan penerbitan artikel dari jurnal yang
bersangkutan).
b. Bukti penerbitan artikel ilmiah dalam prosiding dapat berupa bukti copy
artikel, cover prosiding, jadwal acara, daftar pemakalah, dan alamat
websitenya.
c. Bukti penerbitan artikel ilmiah di e-jurnal Unibos dapat berupa surat
dari pengelola yang memuat judul dan alamat URL-nya.
d. Bukti penerbitan buku dapat berupa bukti copy buku, atau surat
persetujuan penerbitan buku

5.3. Pengabdian Kepada Masyarakat

5.3.1. Strategi diseminasi hasil penelitian

BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 153


Jelaskan strategi diseminasi hasil penelitian oleh dosen dan
mahasiswa yang relevan dengan pemangku kepentingan

Program Pascasarjana, Fakultas dan Program Studi serta unit-unit


kajian dan penelitian LP2M UNIBOS telah melakukan kerjasama dan
kemitraan dengan berbagai lembaga pemerintahan (pusat dan daerah)
dan swasta dalam bidang tridarma PT (pengajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat). Modal dasar kerjasama sinergis ini
menjadi wadah desiminasi hasil-hasil penelitian bagi para dosen dan
mahasiswa kami.
Salah satu arahan strategi bagi peserta program Administrasi
Publik adalah disarankannya untuk menjadikan topik dan tema, kasus
studi serta lokus penelitiannya diambil dimana peserta program berasal.
Berdasarkan hasil tracer study alumni dan pengguna/ pemangku
kepentingan dari alumni program magister Administrasi Publik dalam
beberapa tahun terakhir mengindikasikan lulusan Administrasi Publik
lebih banyak memberikan sumbangsih ilmu dan pemikiran serta solusi
dari berbagai isu/persoalan kebijakan, implementasi dan pengembangan
di daerahnya. Hal ini menjadi penting, karena karya ilmiah akhir/disertasi
peserta program Administrasi Publik harus mempunyai nilai manfaat
untuk pengembangan ilmu, baik kebaharuan teori maupun aplikasinya
bagi kebutuhan pemangku kepentingan.

5.3.2. Strategi hilirisasi hasil penelitian dosen dan mahasiswa


Jelaskan strategi hilirisasi hasil penelitian dosen dan mahasiswa yang
memungkinkan pemanfaatan hasil penelitian oleh pemerintah, masyarakat, dan
industri.

Strategi hilirisasi hasil penelitian dosen dan peserta program


doktoral dimungkinkan pemanfaatan hasil penelitian oleh pemerintah,
masyarakat, dan dunia industri ditujukan untuk menggiatkan science

BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 154


preneurship untuk meningkatkan daya saing bangsa dan untuk
menghadapi tantangan-tantangan global sebagai peluang, sekaligus
tantangan bagi peserta program doktoral.
Saat ini dunia tengah bergeser ke kawasan Asia. Indonesia dan
khususnya kawasan timur Indonesia, dengan kondisi sumber daya
alam, demografi, dan geo-oseonografinya, dan kawasan-kawasan
strategis ekonomi wilayah dan nasional menjadi semakin penting di
mata dunia dan menuntut sistim pengelolaan sumberdaya dengan
kapasitas ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat dihandalkan.
Kehadiran Prodi Doktor Administrsi Publik melihatnya sebagai peluang
untuk mempercepat kemajuan bangsa Indonesia khususnya di
kawasan Indonesia timur, baik untuk mendorong pertumbuhan sosial,
ekonomi, percepatan kemajuan ilmu pengetahuan dan kebudayaan
maupun pemerataan kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat.
Oleh karena itu peserta program diharuskan menghasilkan
penelitian yang berkualitas dan sinergis dengan dukungan dunia industri
yang membuka diri dan memberi kepercayaan, pemerintah membuat
regulasi yang mendukung hilirisasi, sehingga mudah diimplementasikan,
memiliki nilai tinggi secara komersial, bermanfaat dan dirasakan oleh
masyarakat.

BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 155


DAFTAR LAMPIRAN

No. Butir Keterangan

1 Persyaratan Akta notaris pendirian (PTS).


2 Persyaratan Surat pertimbangan Senat Perguruan Tinggi atas
pembukaan program Doktor.
3 Persyaratan Surat persetujuan Badan Penyelenggara atas pembu-
kaan program Doktor (PTS).
4 Persyaratan Surat Keputusan Menteri tentang ijin pendirian pergu-
ruan tinggi yang akan membuka program Doktor (PTS).
5 Persyaratan Surat Rekomendasi Lembaga Layanan Pendidikan
Tinggi (PTS).
6 Persyaratan Surat keputusan pejabat yang berwenang tentang
pengesahan Badan Penyelenggara sebagai badan
hukum atau surat pernyataan dari pejabat yang
berwenang tentang penca-tatan penyesuaian/
perubahan badan hukum penyelenggara (PTS).
7 Persyaratan Fotocopy rekening koran, tabungan, sertifikat deposito,
dan surat berharga lainnya atas nama Badan
Penyelenggara, dalam jumlah yang menyukupi
kekurangan dana untuk operasional dan investasi
penyelenggaraan perguruan tinggi sesuai dengan
komitmen Subsidi Badan Penyelenggara pada Proyeksi
Arus Kas.
8 1.1 Rencana Strategis Perguruan Tinggi.
9 1.2.2 Dokumen Mutu (kebijakan, manual, standar, dan formulir
SPMI dll sesuai dengan Permenristekdikti No 62 Tahun
2016).
10 1.4.1 Dokumen Kerjasama dengan dunia usaha dan atau
industri atau pihak terkait lainnya untuk kegiatan
akademik dan atau non- akademik.
11 3.1.1 Salinan SK Menteri tentang pengangkatan calon dosen
sebagai dosen tetap (PNS) pada pergu-ruan tinggi

BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 156


pengusul atau Surat Keputusan Badan Penyelenggara
tentang pengangkatan calon dosen sebagai dosen tetap
atau Surat Kontrak antara Badan Penyelenggara dengan
calon dosen tetap.
12 3.1.2 Salinan Surat Keputusan Pemimpin Perguruan Tinggi
tentang pengangkatan atau penugasan sebagai dosen
tidak tetap pada perguruan tinggi pengusul.
13 3.1.1 & 3.1.2 Salinan ijazah dan transkrip yang telah dilegali-sasi dari
calon dosen tetap dan tidak tetap.
14 3.1.1 Surat kesediaan calon dosen tetap untuk bekerja penuh
waktu selama 40 jam per minggu termasuk di dalamnya
untuk pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
15 3.1.2 Surat kesediaan calon dosen tidak tetap untuk mengajar
pada program studi yang diusulkan.
16 3.1.1 & 3.1.2 Daftar riwayat hidup dosen tetap dan tidak tetap
dilengkapi pas photo 6 (enam) bulan terakhir ukuran 4 x
6 cm (ditempelkan pada bagian kanan atas).
17 3.1.1 & 3.1.2 NIDN: Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK: Nomor Induk
Dosen Khusus dosen tetap dan dosen tidak tetap (bagi
yang memilikinya).
18 3.1.1 Salinan surat keterangan pemimpin PT asal tentang
pindah home base calon dosen tetap yang sudah
memiliki NIDN/NIDK (khusus untuk pemenuhan jumlah
minimum dosen).
19 3.1.1 & 3.1.2 Salinan sertifikat pendidik dosen tetap dan tidak tetap
(bagi yang memilikinya).
20 3.1.1 & 3.1.2 Salinan KTP dosen tetap dan tidak tetap.
21 3.1.1 & 3.1.2 Salinan SK jabatan fungsional terakhir (bagi dosen
PNS).
22 3.2 Salinan ijazah tenaga kependidikan.
23 5.1.6 RPS (Rencana Pembelajaran Semester).
24 5.1.7 Panduan/ petunjuk praktikum/ praktik/ PKL.

BAN – PT : Usulan Akreditasi Progran Studi Baru 157

Anda mungkin juga menyukai