Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RSUD WATES KABUPATEN KULON


PROGO TAHUN 2017-2022

dan

RENCANA OPERASIONAL (RENOP) PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


DAN PROFESI NERS TAHUN AKADEMIK 2018 S.D 2020

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Keperawatan

Dosen : Raharjo Apriyatmoko, S.KM., M.Kes

NAMA : RANIA TAUFIKA RAHMA

NIM : 010117A079

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2019
A. ANALISIS RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RSUD WATES KABUPATEN
KULON PROGO TAHUN 2017-2022
1. Visi & Misi
Visi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kulon Progo tahun
2017-2022 yang hendak dicapai dalam tahapan ketiga Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Kabupaten Kulon Progo adalah: “Terwujudnya masyarakat
Kulon Progo yang sejahtera, aman, tenteram, berkarakter, dan berbudaya
berdasarkan iman dan taqwa.
Untuk mencapai visi Kabupaten Kulon Progo tersebut maka dirumuskan 4 misi
pembangunan sebagai berikut:
1. Mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, berprestasi, mandiri,
berkarakter dan berbudaya.
2. Menciptakan sistem perekonomian yang berbasis kerakyatan.
3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam lingkungan
kehidupanyang aman, tertib dan tenteram.
4. Mewujudkan pembangunan berbasis kawasan dengan mengoptimalkan
sumber daya alam dan didukung oleh teknologi serta infrastruktur yang
berkualitas.

2. Strategi
Identifikasi isu-isu Strategis (Lingkungan Eksternal)
1. Perdagangan bebas dan AFTA (ASEAN Free Trade Area) termasuk
didalamnya pasar pelayanan kesehatan sehingga tuntutan pelayanan
kesehatan sangat tinggi. Persaingan pelayanan kesehatan bersifat
internasional bahkan peluang adanya pendirian rumah sakit asing dan
tenaga medis/kesehatan asing
2. Beberpa program strategis nasional tersebut antara lain adalah
Pembangunan Bandara Baru New Yogyakarta International Airport, yang
berada di Kecamatan Temon. Pembangunan Bandara Baru New
Yogyakarta International Airport ini membutuhkan pembangunan jalur
jalan konektivitas antar wilayah yang bedampak pada meningkatnya
kepadatan lalu lintas. Diperlukan sarana kesehatan unggulan untuk
mengantisipasi
3. Program/kegiatan prioritas DIY yangberhubungan dengan Kabupaten
Kulon Progo adalah pembangunan rumah sakit berstandar internasional
dengan penganggaran tahun jamak. Dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten
Kulon Progo dan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk
Pembangunan Pengembangan RSUD Wates.

3. Contoh strategi
 Adanya kebijakan cakupan kepesertaan semesta (Universal Coverage)
Pemerintah Daerah;
 Penyakit baru yang muncul (new emerging diseases) serta penyakit lama
yang muncul kembali (re-emerging diseases);
 Mega proyek Kabupaten Kulon Progo;
 Berkembangnya Rumah Sakit baru;
 Kebijakan Pemerintah/Pemerintah Daerah tentang Sumber Daya Manusia
atau Pegawai Negeri Sipil;
 Ancaman Bencana Alam;
 Berkembangnya teknologi kedokteran sesuai ilmu pengetahuan teknologi
kedokteran dan kesehatan;
 Tata laksana Rumah Sakit Umum Daerah;
 Rumah Sakit unggulan menuju berstandar Internasional;
 Pembangunan pengembangan RSUD Wates.

4. Tujuan adanya renstra di rumah sakit


Selanjutnya tujuan Jangka Menengah RSUD Wates tahun 2017 – 2022 adalah
meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan, pendidikan, dan penelitian. Dari
tujuan jangka menengah tersebut maka ditetapkan sasaran Jangka Menengah
RSUD Wates tahun 2017 – 2022 yaitu meningkatnya kinerja kesehatan BLUD.
Secara terperinci tujuan dan sasaran adalah :
 Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat
 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kesehatan

B. RENCANA OPERASIONAL (RENOP) PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


DAN PROFESI NERS TAHUN AKADEMIK 2016/2017
1. Visi & Misi
a. Visi :
Menjadi Prodi Keperawatan pilihan yang unggul dan terdepan dalam
menghasilkan tenaga keperawatan yang mampu berkompetensi, siap pakai,
berwawasan global serta berkemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada
tahun 2020.
b. Misi :
 Menyelenggarakan pendidikan dalam bidang keperawatan yang
berbasis rumah sakit dengan mengikuti perkembangan ilmu dan
teknologi
 Menyelenggarakan penelitian dibidang keperawatan untuk
meningkatkan proses pembelajaran dan kemajuan ilmu pengetahuan
 Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang selaras dengan
kebutuhan masyarakat
 Membina kehidupan akademik yang sehat
2. Strategi
 Peninjauan kurikulum secara berkala
 Terwujudnya proses pembelajaran yang berbasis kompetensi
 Pengembangan softskill mahasiswa
 Kerjasama pengembangan model praktik profesional di rumah sakit &
komunitas

3. Contoh strategi
 Peninjauan Kurikulum berbasis KKNI dengan menginduk Kurikulum
AIPNI untuk mencapai Visi dan Misi Program Studi
 Mempunyai mekanisme pemantauan yang dilengkapi dengan instrumen
dan dilaksanakan dengan konsisten
 Mengevaluasi mata ajar untuk mengembangkan soft skill dan
mengembangkan untuk diimplementasikan pada kehidupan civitas
akademik
 Rencana melakukan perpanjangan untuk MOU yang sudah habis masa
berlakunya

4. Tujuan adanya renop Rencana


Operasional ini diharapkan dapat memberikan arah gerak Program Studi S1
Keperawatan dan Profesi Ners STIKes Banten pada tahun-tahun mendatang.
Rencana Operasional ini disusun untuk menjabarkan Rencana Strategis yang telah
disusun berdasarkan peta kekuatan STIKes Banten dan disesuaikan dengan
kriteria evaluasi Akreditasi yang terbaru serta estimasi kondisi sepuluh tahun ke
depan. Renop ini diharapkan dapat menjawab isu-isu strategis
 peningkatan kualitas
 penyehatan organisasi
 peningkatan daya saing
 pengelolaan sumberdaya
 pendanaan, akuntabilitas dan transparansi.

Untuk kepentingan internal, dokumen Renop ini, dapat menjadi acuan resmi
dalam merencanakan kegiatan-kegiatan atau program kerja unit-unit yang berada
di lingkungan Program Studi S1 Keperawatan dan Profesi Ners STIKes Banten.
Dengan adanya Renop, maka akan memudahkan Ketua Program Studi dalam
menentukan arah pelaksanaan kebijakan. Selanjutnya perlu dilakukan monitoring
dan evaluasi atas implementasi Renop yang dilakukan setiap tahun oleh DPMI.

Tujuan :

 Meningkatkan kualitas lulusan dalam melaksanakan profesi keperawatan


yang berbasis rumah sakit khususnya di bidang Paliative Care
 Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian di bidang keperawatan
khususnya di bidang Paliative Care
 Mengembangkan kegiatan pengabdian masyarakat khususnya dalam
bidang Paliative Care
 Mengembangkan IPTEK yang mendukung terhadap proses belajar
mengajar

Anda mungkin juga menyukai