Disusun oleh:
Nama : Risa Nuraini
Nim : 010117A085
FAKULTAS KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
JUS MENTIMUN UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH TINGGI
(HIPERTENSI)
A. Latar Belakang
Buah mentimun sangat baik di konsumsi untuk penderita hipertensi. Suatu makanan
dikatakan makanan yang sehat untuk pembuluh darah dan jantung, dimana makanan tersebut
mengandung kalium yang merupakan elektrolit intraseluler yang utama, dalam kenyataan,
98% kalium tubuh berada di dalam sel, 2% sisanya berada di luar sel, yang penting adalah
2% ini untuk fungsi neuromuskuler. Kalium mempengaruhi aktivitas baik otot skelet maupun
otot jantung. Mengkonsumsi mentimun dapat menurunkan tekanan darah dan sangat baik
untuk penderita hipertensi. Mentimun juga mempunyai bersifat diuretik karena kandungan
airnya yang tinggi sehingga membantu menurunkan tekanan darah dan dapat meningkatkan
buang air kecil. Melihat potensi dan dikalangan masyarakat umum, mentimun sudah lazim
dikonsumsi untuk sekedar pelengkap hidangan dan juga dapat dimanfaatkan untuk alternative
pengobatan penurunan tekanan darah, maka peneliti ingin meneliti seberapa besar pengaruh
jus mentimun dalam penurunan tekanan darah. HT 2
B. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penkes jus mentimun pada Tn.A bisa menerapkan caranya dan bisa
meminimalkan untuk menurunkan tekanan darah.
C. Tujuan Khusus
Serelah diberikan penkes cara pemberian perebusan daun sledri Tn.A mampu :
1. Menjelaskan pentingnya mengjonsumsi jus mentimun
2. Dapat mengetahui manfaat kandungan gizi dari jus mentimun
3. Dapat mengetahi hal hal yang diperhatikan saat membuat ju mntimun
4. Dapat mengetahui tentang caa jus mentimun
D. Materi
1. Pentingnya konsumsi jus mentimun
2. Manfaatkandungan gizi jus mentimun
3. Hal hal yang perlu diperhatikan dalam membuat jus mentimun
4. Cara membuat jus mentimun
E. Media
Lembar balik
1 gelas jus mentimun
lefleat
F. Evaluasi
Dilakukan setelah ceramah diberikan dengan mengacu pada tujuan yang telah
ditetapkan.
G. KEGIATAN PENYULUHAN
NO WAKTU KEGIATAN
PENYULUH KELUARGA
Buah mentimun sangat baik di konsumsi untuk penderita hipertensi. Suatu makanan
dikatakan makanan yang sehat untuk pembuluh darah dan jantung, dimana makanan tersebut
mengandung kalium yang merupakan elektrolit intraseluler yang utama, dalam kenyataan,
98% kalium tubuh berada di dalam sel, 2% sisanya berada di luar sel, yang penting adalah
2% ini untuk fungsi neuromuskuler. Kalium mempengaruhi aktivitas baik otot skelet maupun
otot jantung. Mengkonsumsi mentimun dapat menurunkan tekanan darah dan sangat baik
untuk penderita hipertensi. Mentimun juga mempunyai bersifat diuretik karena kandungan
airnya yang tinggi sehingga membantu menurunkan tekanan darah dan dapat meningkatkan
buang air kecil(BAK). (Kusnul & Munir, 2012)
Mentimun yang baik adalah mentimun yang masih berwarna hijau pekat dan muda. Karena
mentimun yang masih muda banyak mengandung air dan serat.
1. Bahan-bahan:
a) 200 gram mentimun
b) 2 sendok makan air jeruk lemon
c) 4 sendok makan gula pasir halus
d) Es batu secukupnya
2. Cara membuat:
a) Potong-potong mentimun
b) Masukkan dalam blender
c) Tambahkan air jeruk lemon,gula pasir, dan es batu
d) Proseslah hingga halus
e) Tuang kedalam gelas
DAFTAR PUSTAKA
Effect, T. H. E., Cucumber, O. F., Toward, J., Pressure, B., The, F. O. R., & People, E. (2014). DARAH
PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI POSYANDU di KABUPATEN DEMAK THE EFFECT OF
CUCUMBER JUICE TOWARD BLOOD PRESSURE FOR THE ELDERLY PEOPLE. 76–81.
Kusnul, Z., & Munir, Z. (2012). Efek pemberian jus mentimun terhadap penurunan tekanan darah.
Prosiding Seminas Competitive Advantage, 1(2), 1–6. Retrieved from
https://journal.unipdu.ac.id/index.php/seminas/article/view/173%0Ahttp://journal.unipdu.ac.i
d/index.php/seminas /article/ view/173
Tjiptaningrum, A., Erhadestria, S., Klinik, B. P., Kedokteran, F., Lampung, U., Kedokteran, F., &
Lampung, U. (2015). Manfaat Jus Mentimun ( Cucumis sativus L . ) sebagai Terapi
untukHipertensi Benefit of Cucumber ( Cucumis sativus L . ) Juice as Therapy forHypertension.
Jurnal Ilmiah, 5(1), 112–116.