Anda di halaman 1dari 75

Lampiran 1.

Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 13 Tahun 2020 tentang Instrumen
Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Diploma Tiga dan Sarjana Terapan Bidang Kesehatan pada
Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi

INSTRUMEN PEMENUHAN SYARAT MINIMUM AKREDITASI


PROGRAM STUDI

PROGRAM DIPLOMA TIGA ATAU SARJANA TERAPAN


BIDANG KESEHATAN

PADA PERGURUAN

TINGGI
PENYELENGGARA PENDIDIKAN VOKASI

Program Studi : Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis


Nama Perguruan Tinggi : Politeknik Bina Husada Kendari

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI


DAN
LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI
PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN
JAKARTA
2023
DAFTAR ISI

Halaman
IDENTITAS PROGRAM STUDI BARU YANG DIUSULKAN*)........................................................................ 3
PAKTA INTEGRITAS PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU ..................................................................... 4
KRITERIA 1. KURIKULUM ......................................................................................................................... 5
1.1 Keunggulan Program Studi. ..................................................................................................... 5
1.2 Profil Lulusan dan Keunggulan Program Studi ........................................................................ 5
1.3 Capaian Pembelajaran............................................................................................................. 5
1.4 Struktur Kurikulum .................................................................................................................. 6
1.5 Substansi Praktikum/Praktik ................................................................................................... 7
1.6 Rencana Pembelajaran Semester (RPS) .................................................................................. 7
KRITERIA 2. DOSEN .................................................................................................................................. 8
2.1 Dosen pada Program Studi (sesuai dengan Permendikbud No 3 Tahun 2020 dan
Permendikbud No 7 Tahun 2020) ....................................................................................................... 8
2.2 Preseptor atau sebutan lain yang sejenis, sesuai dengan program studi yang diusulkan. ... 10
2.3 Tenaga Kependidikan ............................................................................................................ 11
KRITERIA 3. UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI .................................................................................. 12
3.1 Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelola Program Studi ..................................................... 12
3.2 Sistem Penjaminan Mutu Internal ........................................................................................ 12
3.3 Sarana dan Prasarana ............................................................................................................ 13
DAFTAR DOKUMEN YANG WAJIB DIUNGGAH DALAM BENTUK PDF .................................................... 15
LAMPIRAN ............................................................................................................................................. 17

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 2
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
IDENTITAS PROGRAM STUDI BARU YANG DIUSULKAN*)

Badan Penyelenggara Perguruan : …………………………………………………


Tinggi (khusus usulan program studi
bersamaan pendirian PTS)
Program Studi : Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis
Unit Pengelola Program Studi : Politeknik Bina Husada Kendari
Perguruan Tinggi : Politeknik Bina Husada Kendari
Nama Pemimpin Perguruan Tinggi : apt. Muh. Azdar Setiawan, S.Farm., MM.
Alamat : Jl. Sorumba No. 17 Wua-wua
Kota Kendari, Sulawesi Tenggara
Nomor Telepon Kantor :
Nomor Telepon Genggam : 085298 286 516
Alamat Surat Elektronik (e-mail) : poltek.binhus@polbinhus.ac.id
Narahubung Perguruan Tinggi : Firdayanti, S.Si., M.Sc.
Alamat : Jl. Sorumba No. 17 Wua-wua
Kota Kendari, Sulawesi Tenggara
Nomor Telepon/Telepon Genggam : 085241533218
Alamat Surat Elektronik (e-mail) : firdayanti1488@gmail.com

*) Identitas program studi wajib diisi dengan lengkap

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 3
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 4
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
KRITERIA 1. KURIKULUM

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi. Kurikulum harus
memuat capaian pembelajaran mengacu pada Permendikbud No. 3 Tahun 2020
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan deskripsi level 5 (lima)
(untuk Program Diploma Tiga) atau level 6 (enam) (untuk Program Sarjana
Terapan) pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai Perpres Nomor
8 Tahun 2012, dan yang terstruktur untuk tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan
terwujudnya visi keilmuan program studi.

1.1 Keunggulan Program Studi.


Bagian ini berisi keunggulan program studi yang diusulkan berdasarkan
perbandingan pada tingkat nasional dan/atau internasional yang mencakup
aspek (1) pengembangan keahlian, (2) kajian capaian pembelajaran, dan (3)
kurikulum program studi sejenis.

Prodi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Bina Husada


Kendari didirikan sebagai respon terhadap tuntutan masyarakat Provinsi Sulawesi
Tenggara dalam hal ini Tokoh Masyarakat agar tamatan Sekolah Menengah Atas
atau sederajat dapat melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi, menyadari bahwa
terbatasnya jumlah tenaga Analis Kesehatan/Teknologi Laboratorium Medis di
Kabupaten/Kota untuk dimanfaatkan baik di instansi pemerintah maupun swasta.
Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis
menyelenggarakan pendidikan serta terus berupaya memberikan layanan terbaik
bagi mahasiswa dengan tujuan untuk menghasilkan tenaga analis yang profesional
dan kompeten. Program studi menunjukan komitmennya untuk terus
mengembangkan institusi sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan kemajuan
IPTEKS yang dewasa ini berkembang sangat pesat. Karena itu, program studi lebih
menitikberatkan pelayanan untuk menghasilkan produk pendidikan yang berkualitas
sejalan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi.
Berangkat dari Visi Program Studi, maka keunggulan Program Studi dijabarkan
melalui Visi, Misi dan Tujuan Program Studi. Visi program studi Sarjana Terapan
Teknologi Laboratorium Medis adalah Menjadi Program Studi yang unggul, dalam
menghasilkan sumber daya manusia yang profesional serta memiliki kompetensi
dalam diagnosis penyakit tular vektor berbasis pemeriksaan laboratorium molekuler
pada tahun 2027. Pemahaman visi unggul dan memiliki kompetensi tercakup dalam

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 5
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
istilah professional. Visi program studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium
Medis diwujudkan dalam misinya, yaitu (1) Menyelenggarakan layanan pendidikan
dan lulusan analis kesehatan yang berkualitas serta memiliki kompetensi dalam
diagnosis penyakit tular vektor berbasis pemeriksaan laboratorium molekuler
dengan mengutamakan profesionalisme dan nilai etika; (2) Melaksanakan penelitian
dan publikasi ilmiah pada bidang analis kesehatan yang berorientasi pada diagnosis
penyakit tular vektor berbasis pemeriksaan laboratorium molekuler; (3)
Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan kerja sama berbagai
pihak dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah dan nasional bagi
kesejahteraan masyarakat; (4) Meningkatkan kualitas pelaksanaan sistem
penjaminan mutu berbasis teknologi informasi yang berorientasi pada pelayanan
prima; (5) Mengembangkan jaringan kerjasama (networking) dan kemitraan dengan
users, profesi, dan stakeholders dalam meningkatkan mutu lulusan sesuai dengan
kebutuhan lapangan kerja.
Berdasarkan visi dan misi tersebut, maka program studi menetapkan tujuan
secara umum adalah menghasilkan lulusan yang berkemampuan profesional,
mampu menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas. Untuk menjalankan visi dan misi tersebut, maka disusunlah tujuan dan
sasaran serta strategi untuk mencapainya. Tujuan program studi Sarjana Terapan
Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Bina Husada Kendari yaitu : (1)
Mewujudkan layanan pendidikan dan lulusan analis kesehatan yang berkualitas
serta memiliki kompetensi dalam diagnosis penyakit tular vektor berbasis
pemeriksaan laboratorium dengan mengutamakan profesionalisme dan nilai etika;
(T1); (2) Menghasilkan penelitian dan publikasi ilmiah pada bidang analis kesehatan
yang berorientasi pada diagnosis penyakit tular vektor berbasis pemeriksaan
laboratorium molekuler; (T2); (3) Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat
dengan bekerja sama kepada berbagai pihak dan berpartisipasi dalam
pembangunan daerah dan nasional bagi kesejahteraan masyarakat (T3); (4)
Mewujudkan kualitas sistem penjaminan mutu akademik dan non akademik yang
berbasis pada teknologi informasi yang prima untuk menjamin kepastian layanan
kepada stakeholders (T4); (5) Meningkatkan jaringan kerjasama kemitraan yang
harmonis dengan stakeholders dan ikatan profesi dalam meningkatkan mutu lulusan
sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja (T5).

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 6
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
(1) Pengembangan Keahlian
Dalam melakukan pengembangan, Program studi TLM Politkenik Bina Husada
Kendari membuat peta jalan untuk setiap kegiatan yang meliputi peningkatan kualitas
SDM dosen dan tenaga kependidikan, peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran,
peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dan
yang terakhir adalah peningkatan kerjasama antara program studi, alumni, stakeholder,
dan mitra. Peningkatan kualitas SDM dosen dapat dilakukan dengan menyegerakan
dosen untuk menempuh pendidikan S3, sedangkan untuk tenaga kependidikan dilakukan
dengan mengikutsertakan pelatihan tenaga kependidikan dalam menunjang kemampuan
tersertifikasi. Peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran dapat dilakukan dengan
cara peningkatan akreditasi baik nasional maupun internasional. Kuantitas dan kualitas
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat ditingkatkan dengan aktif mengikuti
hibah-hibah penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan
oleh kementerian maupun program Perusahaan Swasta/BUMN. Kerjasama Program studi
dengan alumni bisa ditingkatkan dengan selalu mengikutsertakan alumni dalam kegiatan-
kegiatan yang bersifat memberikan wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa aktif
tentang alumni yang sudah bekerja dan sukses tentang peluang kerja setelah lulus.
Program studi juga melaksanakan kerjasama dengan mitra/industry dengan meningkatkan
kualifikasi dosen praktisi dan memanfaatkan kerjasama dengan pemerintah regional/lokal,
industry regional/lokal untuk pokja/tenaga ahli/lahan praktik bagi mahasiswa dengan
durasi kegiatan 6 bulan.
(2) Kajian Capaian Pembelajaran
Pembelajaran merupakan proses interaksi antara mahasiswa dengan dosen dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran menjadi kegiatan yang
sangat penting dalam rangka pencapaian kompetensi mahasiswa agar dapat
menghasilkan lulusan yang sesuai dengan profil lulusan. Capaian pembelajaran
lulusan menjadi standar kompetensi lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan. Pemenuhan capaian pembelajaran dapat diukur untuk melakukan
evaluasi terhadap proses dan hasil pemenuhan standar kompetensi yang
diharapkan. Menurut Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia, bab 1 pasal 1 ayat 2, capaian pembelajaran adalah
kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, ketrampilan,
kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja. Dalam Permendikbud No. 3 Tahun
2020 Pasal 5 ayat (1), capaian pembelajaran lulusan sebagai rumusan standar
kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 7
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan. Perumusan capaian
pembelajaran lulusan selain mengacu pada profil lulusan, menurut Permendikbud
Permendikbud No. 3 Tahun 2020 Pasal 5 ayat (1), wajib mengacu pada KKNI dan
memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI. Keterkaitan antara profil
lulusan, bidang keilmuan program studi, KKNI dan SN Dikti serta referensi
kompetensi. Langkah perumusan capaian pembelajaran meliputi mendeskripsikan
visi dan misi keilmuan program studi; melakukan analisis kebutuhan pasar dan
stakeholder yang mendeskripsikan profil lulusan; menggunakan deskripsi KKNI dan
SN Dikti; menggunakan referensi dalam dan luar negeri.
Rumusan capaian pembelajaran digunakan sebagai acuan utama
pengembangan standar-standar yang lain (Permendikbud No. 3 Tahun 2020 Pasal 5
ayat (1) dalam rangka pengembangan kurikulum program studi. Hasil perumusan
capaian pembelajaran digunakan sebagai acuan pada tahap berikutnya yaitu
pengembangan bahan kajian. Capaian pembelajaran dikembangkan dan dirumuskan
oleh Tim Pengembang Kurikulum Program Studi. Deskripsi capaian pembelajaran
dalam KKNI, mengandung empat unsur, yaitu unsur sikap dan tata nilai, unsur
kemampuan kerja, unsur penguasaan keilmuan, dan unsur kewenangan dan
tanggung jawab. Sedangkan pada SN-Dikti rumusan CPL tercakup dalam salah satu
standar yaitu Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Dalam SN-Dikti, CPL terdiri dari
unsur sikap, keterampilan umum, keterampilan khusus, dan pengetahuan. Unsur
sikap dan keterampilan umum telah dirumuskan secara rinci dan tercantum dalam
lampiran SN-Dikti, sedangkan unsur keterampilan khusus dan pengetahuan telah
dirumuskan oleh tim pengembang kurikulum prodi sarjana terapan Teknologi
Laboratorium Medis yang merupakan ciri lulusan prodi.

(3) Kurikulum Program Studi Sejenis


Kurikulum Program studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis disusun
sebagai bentuk penjabaran dari Tujuan diselenggarakannya program ini dengan
berpedoman kepada Visi dan Misi yang telah ditetapkan. Kurikulum Program Studi
Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis disusun berdasarkan kompetensi
yang telah ditetapkan sehingga isi kurikulum disusun dalam rangka mencapai
kompetensi lulusan. Secara umum, isi kurikulum program studi mencakup semua
disiplin Ilmu Analis Kesehatan/Teknologi Laboratorium Medis, sehingga dapat
membekali lulusannya untuk menjadi tenaga yang profesional pada disiplin Ilmu

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 8
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Analis Kesehatan/Teknologi Laboratorium Medis, sehingga dapat bersaing di dunia
kerja.
Kurikulum yang diterapkan di Program Studi Sarjana Terapan Teknologi
Laboratorium Medis merupakan penjabaran dari visi, misi, sasaran dan tujuan
penyelenggaraan program studi serta sangat relevan kebutuhan masyarakat
(stakeholders). Kurikulum yang dikembangkan oleh Program Studi dirumuskan
secara menyeluruh dari mulai perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan serta
evaluasi selanjutnya dikembangkan dalam rangka menghasilkan lulusan yang
memiliki capaian pembelajaran tertentu sesuai rencana.
Kurikulum program studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis disusun
dan dilakukan peninjauan kurikulum berdasarkan hasil kinerja alumni dan
disesuaikan dengan kebutuhan pengguna lulusan di lapangan dan kebutuhan
stakeholders. Upaya meningkatkan kesesuaian kompetensi lulusan dengan dunia
kerja dilakukan antara lain dengan mempertimbangkan masukan dari stakeholder
utamanya pengguna lulusan dan penyelenggara program studi sejenis termasuk
Asosiasi Profesi dalam meninjau kurikulum, metode pembelajaran, pengembangan
laboratorium, pelatihan dan praktik kerja lapangan bagi mahasiswa.
Struktur kurikulum Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis
mengacu pada Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
serta dengan yang tercantum pada Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Sesuai dengan Pasal 35 ayat 1 UU No.12/2012
dijelaskan bahwa “Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
Pendidikan Tinggi." Sejalan dengan itu, dalam Pasal 1 ayat 6 Permenristekdikti
No.44/2015 menyebutkan bahwa "Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan
penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan Program studi Sarjana
Terapan Teknologi Laboratorium Medis."
Kurikulum program studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis
dirancang untuk memberi peluang bagi mahasiswa untuk pengembangan diri lebih
lanjut, baik dari kemampuan akademik, maupun profesi. Hal tersebut telah dilakukan
melalui kegiatan akademik dan non akademik, baik intra maupun ekstra-kurikuler
yang melibatkan mahasiswa secara langsung. Mahasiswa senantiasa dilibatkan

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 9
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, perekrutan sebagai
asisten laboratorium, pembinaan kegiatan keagamaan, dan kegiatan ilmiah.
Untuk pengembangan keterampilan yang berorientasi pengembangan karier dan
peluang kerja masih bersifat formal yaitu melalui praktikum laboratorium maupun
lapang dan pengembangan kegiatan life skill yang diselenggarakan pada
laboratorium. Mahasiswa berperan pada praktikum dapat sebagai instruktur
praktikum maupun sebagai asisten. Mahasiswa semester akhir diberikan pilihan
untuk mengikuti praktek kerja lapangan (PKL) diberbagai instansi pemerintah dan
swasta, pelibatan dalam penelitian dan pengabdian dosen. Dengan pengalaman
keterampilan tersebut diharapkan mahasiswa dapat lebih siap berkompetisi dalam
memperoleh pekerjaan ataupun menciptakan lapangan kerja. Berikut keunggulan
program studi yang diusulkan berdasarkan perbandingan pada beberapa
Perguruan Tinggi dengan Program Studi sejenis pada tingkat nasional pada tabel
berikut :

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 10
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Komponen Sarjana Terapan TLM Sarjana Terapan TLM Sarjana Terapan TLM Sarjana Terapan TLM
NO.
Keunggulan Poltekkes Kemenkes Makassar Universitas Megarezky Universitas Mandala Waluya Politeknik Bina Husada Kendari
1. Mikrobiologi Klinik 1. Biologi Molekuler 1. Biologi Molekuler Medik 1. Biologi Molekuler Penyakit
2. Bakteriologi 2. Bioteknologi 2. Diagnostik Molekuler Tular Vektor
3. Hematologi 3. Histokimia & 3. Hematologi 2. Imunologi Penyakit Tular Vektor
Pengembangan 4. Kimia Klinik Imunohistokimia 4. Kimia Klinik 3. Hematologi
1
Keahlian 5. Parasitologi 4. Hematologi 5. Imunserologi 4. Kimia Klinik
6. Imunserologi 5. Teknik Sampling & 6. Parasitologi 5. Imunserologi
Flebotomi 6. Parasitologi
6. Bakteriologi
1. Menghasilkan lulusan 1. Menghasilkan lulusan 1. Menghasilkan sarjana 1. Mewujudkan layanan pendidikan
Teknologi Laboratorium Sarjana Terapan yang terapan teknologi dan lulusan sarjana terapan
Medis Program Sarjana beriman, bertaqwa kepada laboratorium medis yang Teknologi Laboratorium Medis
Terapan yang kompetitif, Tuhan yang Maha Esa, memiliki keahlian dibidang yang berkualitas serta memiliki
berakhlak mulia dan unggul berakhlak mulia, kreatif, diagnostik molekuler kompetensi dalam diagnosis
di bidang Mikrobiologi mandiri dan berbudaya. berbasis riset kawasan penyakit tular vektor berbasis
Klinik. 2. Menyelenggarakan pesisir dan pertambangan pemeriksaan laboratorium
2. Meningkatkan kualitas pendidikan professional 2. Menghasilkan penelitian dengan mengutamakan
penyelenggaraan pendidikan dibidang Teknologi terapan pada bidang profesionalisme dan nilai etika;
Teknologi Laboratorium Laboratorium medis yang diagnostik molekuler yang 2. Menghasilkan penelitian dan
Medis Program Sarjana unggul di bidang berfokus pada peningkatan publikasi ilmiah pada bidang
Terapan terutama dalam pemeriksaan biologi kualitas hidup masyarakat Teknologi Laboratorium Medis
bidang Mikrobiologi Klinik. molekuler. kawasan pesisir dan yang berorientasi pada diagnosis
3. Meningkatkan pengelolaan 3. Mengembangkan penelitian pertambangan penyakit tular vektor berbasis
sumber daya sehingga terapan di bidang teknologi 3. Menghasilkan kegiatan pemeriksaan laboratorium
menghasilkan pelayanan laboratorium medis pengabdian kepada molekular;
2 Capaian Pembelajaran yang berkualitas di bidang khususnya bidang masyarakat yang 3. Menghasilkan pengabdian
Teknologi Laboratorium pemeriksaan biologi mengutamakan peningkatan kepada masyarakat dengan
Medis Program Sarjana molekuler kualitas hidup masyarakat bekerja sama kepada berbagai
Terapan. 4. Melaksanakan pengabdian kawasan pesisir dan pihak dan berpartisipasi dalam
4. Meningkatkan kualitas masyarakat berbasis pertambangan pembangunan daerah dan
penelitian terapan di bidang Interprofesional 4. Menghasilkan kerjasama nasional bagi kesejahteraan
Teknologi Laboratorium Colaboration (IPC) dengan perguruan tinggi masyarakat
Medis Program Sarjana 5. Mengembangkan jejaring dan institusi pemerinatahan 4. Mewujudkan kualitas sistem
Terapan yang bersifat lintas kerjasama dengan dan non pemerintah di penjaminan mutu akademik dan
sektoral melalui pengguna fasilitas tingkat lokal, regional, non akademik yang berbasis
pengembangan sistem pelayanan Kesehatan, nasional dan internasional. pada teknologi informasi yang
kemitraan terutama dalam pemangku kepentingan, prima untuk menjamin kepastian
bidang Mikrobiologi Klinik. asosiasi perguruan tinggi layanan kepada stakeholders
5. Meningkatkan kualitas dan organisasi profesi baik 5. Meningkatkan jaringan
pengabdian kepada di dalam maupun diluar kerjasama kemitraan yang
masyarakat dalam penerapan negeri. harmonis dengan stakeholders
IPTEK di bidang pelayanan dan ikatan profesi dalam
Teknologi Laboratorium meningkatkan mutu lulusan
Medis Program Sarjana sesuai dengan kebutuhan
Terapan terutama dalam lapangan kerja
bidang Mikrobiologi Klinik.

Struktur Kurikulum Prodi Sarjana Struktur Kurikulum Prodi Struktur Kurikulum Prodi Struktur Kurikulum Prodi Sarjana
Terapan TLM Poltekkes Sarjana Terapan TLM Sarjana Terapan TLM Terapan TLM, mahasiswa akan
Kemenkes Makassar mahasiswa Universitas Megarezky Universitas Mandala Waluya melaksanakan perkuliahan selama 8
akan melaksanakan kuliah selama Makassar, mahasiswa akan Kendari, mahasiswa akan semester dengan struktur kurikulum
8 semester dengan struktur melaksanakan perkuliahan melaksanakan perkuliahan terdiri dari :
kurikulum terdiri dari : selama 8 semester dengan selama 8 semester dengan 1. Mata Kuliah Kurikulum Inti :
1. Mata Kuliah Kurikulum Inti : struktur kurikulum terdiri dari : struktur kurikulum terdiri dari : 108 SKS (50 Mata Kuliah)
108 SKS (50 Mata Kuliah) 3. Mata Kuliah Kurikulum 1. Mata Kuliah Kurikulum 2. Mata Kuliah Kurikulum
2. Mata Kuliah Kurikulum Inti : 108 SKS (50 Mata Inti : 108 SKS (50 Mata Institusional : 38 SKS (18 Mata
Institusional : 45 SKS (23 Kuliah) Kuliah) Kuliah)
Mata Kuliah) 4. Mata Kuliah Kurikulum 2. Mata Kuliah Kurikulum Total SKS : 146 SKS
Kurikulum Program Total SKS : 153 SKS Institusional : 41 SKS (22 Institusional : 42 SKS (23 Mata Kuliah Penciri Program Studi :
3
Studi Mata Kuliah Penciri Program Mata Kuliah) Mata Kuliah) 1. Biologi Molekuler Penyakit
Studi : Total SKS : 149 SKS Total SKS : 150 SKS Tular Vektor
1. Mikrobiologi Klinik Mata Kuliah Penciri Program Mata Kuliah Penciri Program 2. Imunologi Penyakit Tular Vektor
2. Bakteriologi Studi : Studi : 3. Parasitologi
3. Mikologi 1. Biologi Medik 1. Biologi Molekuler Medik 4. Hematologi
4. Parasitologi 2. Biologi Molekuler 2. Diagnostik Molekuler 5. Imunserologi
5. Imunserologi 3. Bioteknologi 3. Hematologi 6. Entomologi Medis
6. Hematologi 4. Histokimia & 4. Imunserologi
Imunohistokimia 5. Kimia Klinik
5. Pengendalian Penyakit
Tropis
1.2 Profil Lulusan dan Keunggulan Program Studi
Bagian ini berisi profil lulusan program studi yang berupa jenis pekerjaan atau
bentuk kerja lainnya. Profil lulusan dilengkapi dengan uraian ringkas
kompetensi seluruh profil yang sesuai dengan program pendidikan Diploma
Tiga atau Sarjana Terapan, dan keterkaitan profil tersebut dengan
keunggulan program studi yang diusulkan.

Program Studi Teknologi Laboratorium Medis (TLM) melaksanakan


kegiatan pendidikan yang menghasilkan lulusan Sarjana Terapan Kesehatan
dalam menjalankan tugas pelayanan sebagai:
1. Teknisi Penanganan Spesimen :
Perencana, pengambil, pemroses, pengkaji dan penilai kualitas spesimen
biologis untuk uji laboratorium sesuai prosedur standar.
2. Teknisi Ahli Uji Spesimen :
Penguji spesimen biologis untuk menghasilkan informasi diagnostik
laboratorium yang tepat berdasarkan standar operasional prosedur dan
perkembangan teknologi.
3. Validator Hasil Uji Spesimen :
Pengendali dan penilai kesesuaian hasil uji spesimen secara analitik.
4. Penyelia:
Penyelia/supervisor kegiatan operasional dan manajerial dalam lingkup
pelayanan laboratorium.
5. Penerap Ilmiah :
Perencana, pelaksana penelitian, dan penyusun laporan serta penyaji hasil
penelitian dalam lingkup laboratorium medis.

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 13
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
1.3 Capaian Pembelajaran
Bagian ini berisi rumusan capaian pembelajaran program studi mengacu
pada profil lulusan, merujuk pada deskripsi capaian pembelajaran SN-Dikti
dan level 5 (lima) KKNI untuk program Diploma Tiga atau level 6 (enam)
KKNI untuk program Sarjana Terapan dan relevansinya dengan keunggulan
program studi yang diusulkan.

No Capaian Pembelajaran (CP) Sumber Acuan


I. Aspek Sikap
I.1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius;
I.2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan
etika;
I.3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila
I.4 berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta
tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung
jawab pada negara dan bangsa;
I.5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan
orisinal orang lain;
I.6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
Lampiran Permendikbud
I.7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan Nomor 3 Tahun 2020
bermasyarakat dan bernegara; tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
I.8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika
akademik;
I.9 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan,
dan kewirausahaan;
I.10 Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri dan sesuai etika
profesi;
I.11 Mengutamakan keselamatan diri, pasien dan
lingkungan dengan menerapkan K3 dan Patient
safety;
I.12 Berempati, menghargai pasien dan menjaga
kerahasiaan hasil pengujian;
I.13 Mampu bekerja sama secara intra- dan
interprofessional

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 14
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
II. Aspek Pengetahuan
II.1 Menguasai konsep teoritis dalam
merencanakan, mengambil, memproses dan
menilai kualitas spesimen biologis umum dan
khusus untuk kebutuhan uji di laboratorium.
Kurikulum Nasional
II.2 Menguasai konsep teoritis tentang Program Studi
fisiologi,Patofisiologi, Paenalaran aspek Program Sarjana
laboratoris berbagai gangguan kesehatan, Terapan Teknologi
metode uji specimen cairan tubuh dan jaringan Laboratorium Medis
(umum dan khusus), pengendalian mutu, Tahun 2021
kelayakan instrument dan reagensia, prosedur
uji, teknik intepretasi dan analisis hasil uji
dengan menerapkan sistem informasi
laboratorium untukmenghasilkan informasi
diagnostik yang tepat berdasarkan standar
operasional prosedur dan teknologi terkini.
II.3 Menguasai konsep teoritis pengendalian
proses dan penilaian hasil uji spesimen dalam
bentuk laporan hasil uji yang tervalidasi untuk
keperluan diagnosis klinis oleh pihak yang
berwenang.

II.4 Menguasai konsep teoritis teknik supervisi


kegiatan operasional dan manajerial mutu
pelayanan dengan menerapkan prinsip - prinsip
sistem manajemen mutu.
II.5 Menguasai konsep teoritis perencanaan,
pelaksanaan penelitian, teknik penyusunan
laporan dan penyajian hasil penelitian dengan
prinsip interprofesionalisme dan evidence based
III. Aspek Keterampilan Umum
III.1 mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, Lampiran Permendikbud
inovatif, bermutu, dan terukur dalam melakukan Nomor 3 Tahun 2020
pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya tentang Standar Nasional
serta sesuai dengan standar kompetensi kerja
Pendidikan Tinggi
bidang yang bersangkutan;
disesuaikan dengan
III.2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, program studi yang
dan terukur; diusulkan
III.3 Mampu mengkaji kasus penerapan ilmu
pengetahuan, teknologi yang memperhatikan
dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan
prototype, prosedur baku, desain atau karya
seni,

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 15
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
III.4 Mampu menyusun hasil kajian tersebut dalam
bentuk kertas kerja, sepesifikasi desain, atau
esai seni, dan mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi;
III.5 Mampu mengambil keputusan secara tepat
berdasarkan prosedur baku, spesifikasi desain ,
dan persyaratan keselamatan dan keamanan
kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi
pada pekerjaannya;
III.6 Mampu memelihara dan mengembangkan
jaringan kerja sama dan hasil kerja sama di
dalam maupun di luar lembaganya;

III.7 Mampu bertanggung jawab atas pencapaian


hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi
dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan
yang ditugaskan kepada pekerja yang berada
di bawah tanggung jawabnya;

IV. Aspek Keterampilan Khusus


IV.1 Mampu merencanakan, memproses,
mengkaji dan menilai spesimen biologis dari
pasien (tahap pra analitik) sesuai standar
operational prosedur;
IV.2 Mampu melakukan pengujian spesimen
biologis (tahap analitik) dengan memilih
metode pemeriksaan yang sesuai, serta
menganalisis hasil uji (tahap pasca analitik)
dengan menerapkan sistem informasi Kurikulum Nasional
laboratorium untukmenghasilkan informasi Program Studi
diagnostik yang tepat berdasarkan standar Program Sarjana
operasional prosedur dan perkembangan Terapan Teknologi
teknologi; Laboratorium Medis
IV.3 Mampu mengendalikan proses uji spesimen, Tahun 2021
menilai kesesuaian hasil uji secara analitik dan
membuat serta menyajikan laporan hasil
analisis yang tervalidasi untuk keperluan
diagnosis klinis oleh pihak yang berwenang.

IV.4 Mampu melakukan supervisi kegiatan


operasional dan manajerial dalam lingkup
pelayanan laboratorium mencakup
perencanaan, pelaksanakan, dan
penyelesaian masalah dengan menerapkan
prinsip prinsip sistem manajemen mutu.
IV.5 Mampu merencanakan, melaksanakan
penelitian, dan menyusun laporan serta
menyajikan hasil penelitian dengan metode
baku yang sesuai dalam bentuk tugas
akhir/karya ilmiah.
Tabel dapat dibuat dengan posisi melintang (landscape)

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 16
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
1.4 Struktur Kurikulum
Bagian ini berisi susunan/daftar mata kuliah/blok/modul secara berurut per
semester sesuai dengan pembelajaran pendidikan tinggi vokasi. Susunan mata
kuliah/blok/modul dapat mengikuti format tabel berikut:

Nama Mata Bobot sks2


Semester RPS3
Teori Praktik/Praktikum
1. Agama 2 0
2. Pancasila 2 0
3. Kewarganegaraan 2 0
4. Anatomi Fisiologi 1 1
5. Ilmu Sosial Budaya Dasar 2 0
I
6. K3 dan Patient Safety 1 1
7. Pengantar Laboratorium Medik 1 1
8. Flebotomi dan Pengelolaan Spesimen 1 2 √
9. Media dan Reagensia* 1 1
10. Mikrobiologi* 2 0
Total Semester I 15 6
1. Patofisiologi 2 0
2. Biologi Sel 1 1
3. Bakteriologi Dasar 1 1
4. Instrumentasi Laboratorium Medik 1 1
II 5. Urinalisa dan Cairan Tubuh 1 1
6. Hematologi Rutin dan Lengkap 1 1 √
7. Protozoologi 1 1 √
8. Biokimia Medik* 1 1
9. Budaya Anti Korupsi* 2 0
Total Semester II 11 7
1. Bahasa Inggris 1 1
2. Biologi Molekuler 1 2 √
3. Bakteriologi Klinik 1 1 √
4. Kimia Klinik I 2 1 √
5. Hemostasis 1 1
III
6. Imunologi Dasar 1 1 √
7. Helmintologi 1 1
8. Kimia AMAMI* 1 1
9. Instrumentasi Laboratorium Medik
1 1
Lanjutan*
Total Semester III 10 10
1. Bakteriologi Air, Makanan & Minuman 1 1
2. Kimia Klinik II 1 1
3. Sitologi Darah dan Hematologi
1 1
Konfirmasi
4. Imunserologi 1 1
IV
5. Imunohematologi dan Bank Darah 1 1
6. Sitohistoteknologi 1 2
7. Ilmu Penyakit Tropis* 2 0
8. Entomologi Medis* 1 2 √
9. Pengelolaan Limbah Laboratorium* 1 1
Total Semester IV 10 10

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 17
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
1. Bahasa Indonesia 2 0
2. Kewirausahaan 0 2
3. Manajemen Laboratorium I 1 1
4. Validasi Hasil Laboratorium I 1 1
5. Virologi 1 1
V 6. Mikologi 1 1
7. Toksikologi Klinik 1 1
8. Pengendalian Vektor Penyakit* 2 0
9. Imunologi Penyakit Tular Vektor* 1 1 √
10. Biologi Molekuler Penyakit Tular
1 1 √
Vektor*
Total Semester V 11 9
1. Etika Profesi dan Hukum Kesehatan 2 0
2. Teknologi Komputer dan Sistem
1 1
Informasi Laboratorium
3. Manajemen Laboratorium II 1 1
4. Validasi Hasil Laboratorium II 1 1
VI
5. Kendali Mutu Laboratorium Medik I 1 2
6. Sistem Manajemen Mutu I 1 1
7. Epidemiologi dan Biostatistik 1 1
8. Kimia Klinik III* 1 2
9. Pengembangan Proposal Penelitian* 0 2
Total Semester VI 9 11
1. Komunikasi dan Promosi Kesehatan 1 1
2. Kendali Mutu Laboratorium Medik II 1 2
3. Sistem Manajemen Mutu II 1 1
VII 4. Metodologi Penelitian 1 1
5. PKL I 0 3
6. Bahasa Inggris (TOEFL)* 0 2
7. Sistem Informasi Kesehatan* 1 1
Total Semester VII 5 11
1. Tugas Akhir 0 2
2. PPKM/IPC 0 2
VIII 3. PKL II 0 3
4. Seminar Proposal* 0 2
5. General Kompetensi* 0 2
Total Semester VIII 0 9
Total 71 75

Keterangan:
1. Ketikkan mata kuliah/blok/modul yang akan dilaksanakan.
2. Ketikkan bobot sks untuk setiap mata kuliah yang terdiri atas Teori dan Praktik/Praktikum.
Cara penulisan misal untuk 3 sks maka yang diisikan pada kolom Teori adalah 2 sks dan
pada kolom Praktik/Praktikum diisi 1 sks, atau 0 sks pada kolom Teori dan 3 sks pada kolom
Praktik/Praktikum. Yang dimaksud Praktik/Praktikum disini adalah pendidikan praktikum
dan/atau praktik dan/atau bentuk lainnya sesuai SN Dikti;
3. Ketikkan simbol √ pada mata kuliah yang dilengkapi dengan RPS.

Tabel dapat dibuat dengan posisi melintang (landscape)

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 18
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
1.5 Substansi Praktikum/Praktik
Bagian ini berisi substansi praktikum/praktik yang merupakan bagian dari mata
kuliah/blok/modul tertentu yang diselenggarakan program studi dalam tabel
berikut:
Rencana Pelaksanaan
Nama
Durasi (jumlah Tempat
No Praktikum/ Substansi
jam per Praktikum/
Praktik dll
semester) Praktik dll *
Anatomi dan
sekresi pankreas Laboratorium TLM

Anatomi dan
struktur sel hepar
dan kandung Laboratorium TLM
empedu
Anatomi Fisiologi 39,67
1
Anatomi dan
struktur sel ginjal Laboratorium TLM

Anatomi dan
fisiologi sistem Laboratorium TLM
endokrin
Patient Safety
(keselamatan Laboratorium TLM
pasien)
Pencegahan infeksi
dalam pengambilan
spesimen darah dan Laboratorium TLM
biologi
Penggunaan alat
pelindung diri di Laboratorium TLM
laboratorium klinik
Penanganan
kecelakaan kerja Laboratorium TLM
dan medis
Penanganan limbah 39,67
K3 dan Patient Safety medis dan non Laboratorium TLM
2
medis
Penanganan bahan
berbahaya dan Laboratorium TLM
beracun (B3)
Penanganan limbah
medis, non medis
dan bahan Laboratorium TLM
berbahaya di lab
klinik
Merencanakan dan
mengevaluasi
program kesehatan Laboratorium TLM
dan keselamatan
kerja di laboratorium
Perhitungan Laboratorium
Pengantar konsentrasi larutan Kimia Terpadu
3 39,67
Laboratorium Medik Pengoperasian Laboratorium
neraca analitis Kimia Terpadu

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 19
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Pengoperasian alat Laboratorium
gelas Kimia Terpadu
Pembuatan,
penanganan dan Laboratorium
penyimpanan Kimia Terpadu
larutan
Uji kualitas reagen Laboratorium
Kimia Terpadu
pH dan larutan Laboratorium
buffer Kimia Terpadu
Persiapan pasien
sebelum
pengambilan Laboratorium TLM
spesimen biologis
Persiapan alat dan
bahan pengambilan Laboratorium TLM
spesimen biologis
Melakukan
pengambilan darah Laboratorium TLM
dengan penyulit
Menerapkan teknik
pengambilan darah Laboratorium TLM
kapiler dan vena
Menerapkan teknik
pengambilan darah Laboratorium TLM
arteri
Melakukan teknik
penanganan urine,
Laboratorium TLM
feces, sperma, dan
sputum
Flebotomi dan Melakukan teknik
4 79,33
Pengelolaan Spesimen penanganan cairan
tubuh (transudat, Laboratorium TLM
eksudat, ascites,
LCS, cairan sendi)

Melakukan teknik
pengambilan sekret
(uretra, vagina,
hapus hidung, Laboratorium TLM
telinga, mata dan
hapus luka)
Melakukan teknik
penanganan Laboratorium TLM
jaringan tubuh
Mengkaji dan
menilai kesesuaian
spesimen biologis Laboratorium TLM
(kualitas dan
kuantitas)
Melakukan
pengiriman Laboratorium TLM
spesimen biologis

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 20
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Prosedur Laboratorium
Pembuatan media Mikrobiologi
padat Terpadu
Prosedur Laboratorium
Pembuatan media Mikrobiologi
semi padat Terpadu
Prosedur Laboratorium
5 Media Dan Reagensia Pembuatan media 39,67 Mikrobiologi
cair Terpadu
Prosedur Laboratorium
Pembuatan Mikrobiologi
reagensia Terpadu
Jaminan Mutu Laboratorium
Media dan Mikrobiologi
Reagensia Terpadu
Kode genetik Laboratorium TLM
6 Biologi Sel Struktur sel 39,67 Laboratorium TLM
Pembelahan sel Laboratorium TLM
Pewarnaan bakteri Laboratorium
Uji biokimia bakteri Mikrobiologi
Laboratorium
Cara pengambilan Terpadu
Mikrobiologi
sampel untuk Terpadu
pemeriksaan kultur Laboratorium
dan media Mikrobiologi
transportmikrobiolog Terpadu
i dengan berbagai
metode
Cara kultur sampel
pada media Laboratorium
perbenihan cair dan Mikrobiologi
padat untuk Terpadu
7 Bakteriologi Dasar membiakkan mikroba 39,67

Cara melakukan
identifikasi dan uji Laboratorium
kepekaan mikroba Mikrobiologi
yang sesuai dengan Terpadu
berbagai metode
Identifikasi bakteri Laboratorium
anaerob Mikrobiologi
Terpadu
Identifikasi bakteri Laboratorium
dengan teknik Mikrobiologi
biomolekuler Terpadu
Penggunaan dan
perawatan Laboratorium TLM
centrifuge
Instrumentasi
8 39,67
Laboratorium Medik Penggunaan dan
perawatan mikroskop Laboratorium TLM

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 21
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Penggunaan dan
perawatan oven,
autoklaf, water bath, Laboratorium TLM
inkubator, hot plate
Penggunaan dan
perawatan mikropipet Laboratorium TLM

Penggunaan dan
perawatan peralatan
mikrotom dan tissue Laboratorium TLM
processor
Penggunaan dan
perawatan Laboratorium TLM
spektrofotometer
Penggunaan dan
perawatan
kromatografi (KLT, Laboratorium TLM
HPLC, GC-MS dan
LC-MS)
Pemeriksaan
makroskopis, kimia Laboratorium TLM
dan mikroskopis
urine
Pemeriksaan
makroskopis, kimia Laboratorium TLM
dan mikroskopis
feses
Pemeriksaan
makroskopis, kimia Laboratorium TLM
dan mikroskopis
Urinalisa dan Cairan cairan semen
9 Pemeriksaan 39,67
Tubuh
makroskopis, kimia Laboratorium TLM
dan mikroskopis
transudat dan
Pemeriksaan
eksudat
makroskopis, kimia Laboratorium TLM
dan mikroskopis
cairan sendi
Pemeriksaan
makroskopis, kimia
Laboratorium TLM
dan mikroskopis
cairan otak
Pemeriksaan
Hematologi Rutin
(Hemoglobin, Jumlah
Laboratorium TLM
leukosit, Laju Endap
Darah, Hitung Jenis
Leukosit)
Hematologi Rutin dan
10 Pemeriksaan 39,67
Lengkap
Hematologi atas
indikasi (Hematokrit,
jumlah Eritrosit, Laboratorium TLM
Jumlah Eosinofil,
Jumlah trombosit,
Jumlah retikulosit)

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 22
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Pemeriksaan Indeks
Eritrosit Laboratorium TLM
Pemeriksaan
menggunakan alat Laboratorium TLM
Hematology Analyzer
Pemeriksaan Profil
Besi (Fe serum, Laboratorium TLM
ferritin, TIBC)
Pemeriksaan Hb
Elektroforesis Laboratorium TLM
Pemeriksaan
protozoa kelas Laboratorium
rhizopoda Parasitologi
Pemeriksaan Laboratorium
protozoa kelas ciliata Parasitologi
Pemeriksaan
protozoa kelas Laboratorium
flagelata Parasitologi

11 Protozoologi Pemeriksaan 39,67


protozoa kelas Laboratorium
sporozoa Parasitologi
Pembuatan dan
pewarnaan sediaan Laboratorium
darah malaria Parasitologi
Pembacaan sediaan
darah malaria Laboratorium
(Identifikasi dan Parasitologi
hitung parasit
Identifikasi Laboratorium
karbohidrat Kimia Terpadu
Identifikasi lipid Laboratorium
Kimia Terpadu
12 Biokimia Dasar Identifikasi protein 39,67 Laboratorium
Kimia Terpadu
Pengujian faktor-
faktor yang Laboratorium
mempengaruhi Kimia Terpadu
aktifitas enzim
Komunikasi dalam Laboratorium
bahasa Inggris Komputer dan
Bahasa
Laporan Laboratorium
13 Bahasa Inggris pemeriksaan 39,67 Komputer dan
laboratorium dalam Bahasa
bahasa Inggris
Presentasi dalam Laboratorium
bahasa Inggris Komputer dan
Bahasa

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 23
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Menganalisis literatur Laboratorium
dan jurnal berbahasa Komputer dan
Inggris Bahasa
Menulis hasil karya Laboratorium
ilmiah penelitian Komputer dan
dalam bahasa Inggris Bahasa

Menyusun Laboratorium
manuscript/jurnal Komputer dan
untuk publikasi Bahasa
internasional
Mereaksikan sampel
untuk pemeriksaan
biomolekuler Laboratorium TLM

Prosedur
ekstraksiasam Laboratorium TLM
nukleat dengan
benar
Menentukan kualitas
isolat asam nukleat Laboratorium TLM

Mengoperasikan
instrumen di Laboratorium TLM
laboratorium
biomolekuler
Menentukan
kesesuaian DNA Laboratorium TLM
target dengan marker
Melaksanakan
prosedur identifikasi Laboratorium TLM
DNA
Mengoperasikan
14 Biologi Molekuler Thermal Cycler 79,33 Laboratorium TLM

Mengoperasikan
spektrofotometri/fluor Laboratorium TLM
ometri
Melakukan
pemeriksaan Teknik Laboratorium TLM
PCR
Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
mempengaruhi hasil Laboratorium TLM
pemeriksaan Biologi
Molekuler
Melakukan verifikasi
dan validasi hasil
pemeriksaan Biologi Laboratorium TLM
Molekuler
Prosedur ekstraksi
asam nukleat di
laboratorium biologi Laboratorium TLM
Molekuler

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 24
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Teknik Polymerase
Chain Reaction Laboratorium TLM
(PCR)
Isolasi dan
identifikasi bakteri Laboratorium
penyebab infeksi Mikrobiologi
pada kulit Terpadu

Isolasi dan
identifikasi bakteri Laboratorium
penyebab infeksi Mikrobiologi
pada saluran Terpadu
gastrointestinal
Isolasi dan
identifikasi bakteri Laboratorium
penyebab infeksi Mikrobiologi
pada pernapasan Terpadu

Isolasi dan
identifikasi bakteri Laboratorium
penyebab infeksi Mikrobiologi
pada saluran Terpadu
urogenital
Isolasi dan
identifikasi bakteri Laboratorium
penyebab infeksi Mikrobiologi
pada saluran sistem Terpadu
syaraf
Isolasi dan
15 Bakteriologi Klinik identifikasi bakteri 39,67 Laboratorium
penyebab infeksi Mikrobiologi
pada infeksi Terpadu
nosokomial
Kultur TB Laboratorium
Uji sensitivitas Mikrobiologi
Laboratorium
antimikroba Terpadu
Mikrobiologi
Cara pengambilan Terpadu
sampel untuk
pemeriksaan kultur Laboratorium
dan media Mikrobiologi
transportmikrobiologi Terpadu
dengan berbagai
metode
Cara kultur sampel
pada media Laboratorium
perbenihan cair dan Mikrobiologi
padat untuk Terpadu
membiakkan mikroba
Cara melakukan
identifikasi dan uji Laboratorium
kepekaan mikroba Mikrobiologi
yang sesuai dengan Terpadu
berbagai metode

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 25
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Cara melakukan
pemeriksaan Laboratorium
menggunakan alat Mikrobiologi
microbiology Terpadu
analyzer
Cara membaca dan
menginterpretasi
hasil pemeriksaan Laboratorium
identifikasi dan uji Mikrobiologi
kepekaan Terpadu
menggunakan alat
microbiology
analyzer
Uji sensitivitas Laboratorium
bakteri Mikrobiologi
Terpadu
Angka kuman Laboratorium
Mikrobiologi
Terpadu
Cara pemeriksaan
kultur identifikasi dan Laboratorium
uji kepekaan mikroba Mikrobiologi
dengan microbiology Terpadu
analyzer
Pemeriksaan
metabolisme
karbohhidrat Laboratorium TLM
(glukosa, HbA1c, dll)
Makroskopis,
Mikroskopis dan
Kimiawi batu Ginjal Laboratorium TLM
dan batu empedu
Pemeriksaan
metabolisme lipid
(trigliserida,
kolesterol total, Laboratorium TLM
16 Kimia Klinik I 39,67
kolesterol HDL dan
kolesterol LDL)
Pemeriksaan
metabolisme protein
(albumin,globulin dan Laboratorium TLM
elektroforesis protein
Pemeriksaan
metabolisme Non
protein nitrogen Laboratorium TLM
(ureum, kreatinin,
asam urat)
Pemeriksaan
17 Hemostasis Fragilitas Osmotik 39,67 Laboratorium TLM

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 26
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Pemeriksaan
Kelainan Sel yang
berhubungan dengan Laboratorium TLM
Imunitas (Sel LE,
ANA tes)
Pemeriksaan
laboratorium
hemostasis (Rumple
Leed, Waktu Laboratorium TLM
pembekuan, Waktu
Pendarahan, PT,
APTT, Fibrinogen)
Pemeriksaan fungsi
Trombosit (agregasi Laboratorium TLM
trombosit)
Pemeriksaan
komponen Laboratorium TLM
fibrinolysis (d-dimer)
Teknik deteksi
antigen-antibodi
dengan prinsip Laboratorium TLM
aglutinasi
Teknik deteksi
antigen-antibodi
18 Imunologi Dasar dengan prinsip 39,67 Laboratorium TLM
presipitasi
Teknik deteksi
antigen-antibodi
dengan prinsip Laboratorium TLM
flokulasi
Pemeriksaan
nematoda (usus, Laboratorium
darah dan jaringan) Parasitologi

Pemeriksaan
trematoda (darah, Laboratorium
19 Helmintologi usus, paru dan hati) 39,67 Parasitologi

Pemeriksaan Laboratorium
cestoda Parasitologi
Parasit kuantitatif Laboratorium
(telur cacing) Parasitologi
Teknik pengambilan
cuplikan air, Laboratorium
makanan dan Kimia Terpadu
minuman
20 Kimia AMAMI Analisis air secara 39,67
fisika, kimia dan Laboratorium
instrumentasi Kimia Terpadu
Analisis angka COD Laboratorium
dan BOD Kimia Terpadu

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 27
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Menghitung dosis Laboratorium
klor Kimia Terpadu
Menghitung dosis
antikoagulan untuk Laboratorium
menjernihkan air Kimia Terpadu
Analisis kandungan
makanan dan bahan Laboratorium
tambahan makanan Kimia Terpadu
yang diizinkan
Penggunaan dan
perawatan alat
analyzer (elektrolit, Laboratorium TLM
blood gas, clinical,
hematologi)
Penggunaan dan
perawatan ELISA Laboratorium TLM
Penggunaan dan
perawatan AAS Laboratorium TLM
Instrumentasi
21 Laboratorium Medik Penggunaan dan 39,67
Lanjutan perawatan alat Laboratorium TLM
elektroforesis
Penggunaan dan
perawatan alat Laboratorium TLM
densitometer
Penggunaan dan
perawatan alat PCR Laboratorium TLM
Kalibrasi peralatan
laboratorium Laboratorium TLM
Uji Kualitas Bakteri Laboratorium
Air Mikrobiologi
Terpadu
Identiikasi Bakteri
Laboratorium
Bakteriologi Air, pada Makanan
22 39,67 Mikrobiologi
Makanan & Minuman
Terpadu
Identiikasi Bakteri Laboratorium
pada Minuman Mikrobiologi
Terpadu
Pemeriksaan
aktivitas enzim
Laboratorium TLM
dalam cairan tubuuh

Pemeriksaan hormon
Laboratorium TLM
23 Kimia Klinik II 39,67
Pemeriksaan vitamin
dan trace element Laboratorium TLM

Pemeriksaan
ganguan ginjal Laboratorium TLM

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 28
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Pemeriksaan
gangguan hati dan
saluran empedu Laboratorium TLM
(bilirubin, AST, ALT,
GGT, dan ALP)
Pemeriksaan
morfologi sel darah Laboratorium TLM

Diagnostik
biomolekuler Laboratorium TLM
leukemia (BCR-ABL)
Diagnostik
Sitologi Darah dan biomolekuler Laboratorium TLM
24 39,67
Hematologi konfirmasi talasemia
Kelainan eritrosit
(Anemia) Laboratorium TLM
Kelainan Leukosit
(Leukemia) Laboratorium TLM
Kelainan trombosit
Laboratorium TLM
Teknik deteksi
antigen-antibodi
dengan prinsip Laboratorium TLM
fiksasi komplemen
Pemeriksaan CD4
(Imunofenotyping)
25 Imunoserologi dengan teknik 39,67 Laboratorium TLM
flowcytometer
Hepatitis marker
(Anti-HAV, HbsAg,
Anti HBs, Anti HCV, Laboratorium TLM
HBeAg)
Pemeriksaan
golongan darah
sistem ABO dengan Laboratorium TLM
berbagai macam
metode
Pemeriksaan
golongan darah
Imunohematologi dan sistem Rhesus Laboratorium TLM
26 dengan berbagai 39,67
Bank Darah
macam metode
Pemeriksaan
crossmatch dengan
Laboratorium TLM
berbagai macam
metode
Pemeriksaan
antibodi ireguler Laboratorium TLM

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 29
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Pemeriksaan
Penyakit Infeksi
Menular Lewat Laboratorium TLM
Transfusi Darah
Teknis preanalitik Laboratorium
pembuatan preparat Mikrobiologi
(oles dan rentang) Terpadu
Tahapan pembuatan
preparat jaringan Laboratorium
(fiksasi blocking, Mikrobiologi
embedding, Terpadu
27 Sitohistoteknologi mounting) 39,67
Teknik pewarnaan Laboratorium
Mikrobiologi
Terpadu
Teknik Sitohistologi Laboratorium
Mikrobiologi
Terpadu
Identifikasi Insekta Laboratorium
Parasitologi
Identifikasi Laboratorium
28 Entomologi Medis 79,33
Arachinida Parasitologi
Identifikasi Crustacea Laboratorium
Parasitologi
Penanganan limbah
medis dan non Laboratorium TLM
medis
Penanganan bahan
berbahaya dan Laboratorium TLM
beracun (B3)
Penanganan limbah
pemeriksaan Kimia Laboratorium TLM
Klinik
Pengelolaan Limbah
29 39,67
Laboratorium Penanganan limbah
pemeriksaan Laboratorium TLM
Imunoserologi
Penanganan limbah
pemeriksaan Laboratorium TLM
Bakteriologi
Penanganan limbah
pemeriksaan Biologi Laboratorium TLM
Molekuler
Ide dan peluang
usaha Ruang Kelas
Proses
kewirausahaan Ruang Kelas
30 Kewirausahaan 79,33
Merintis usaha baru Ruang Kelas
Organisasi dan
manajemen usaha Ruang Kelas

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 30
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Strategi pemasaran
usaha Ruang Kelas

Manajemen
keuangan Ruang Kelas

Analisis bisnis dan


studi kelayakan Ruang Kelas
usaha laboratorium
Pengembangan
usaha Ruang Kelas
Membuat laporan
hasil pemeriksaan Ruang Kelas
laboratorium
Membimbing dan
membina ahli madya
TLM dalam bidang Ruang Kelas
teknik
kelaboratoriuman
Merencanakan,
melaksanakan dan
Manajemen mengevaluasi Ruang Kelas
31 program standarisasi 39,67
Laboratorium I
Manajemen
keuangan Ruang Kelas
Standar dan manual
mutu Ruang Kelas

Memetakan proses
dan menyusunnya
dalam aturan tata Ruang Kelas
kerja yang baik
prioritas
Validasi metoda
Ruang Kelas

Melakukan verifikasi
terhadap kelayakan
spesimen, alat dan
Validasi Hasil bahan untuk tes Ruang Kelas
32 39,67
Laboratorium I diagnostik (pre
analitik)
Melakukan verifikasi
terhadap kelayakan
pasien sebelum Ruang Kelas
pengambilan
spesimen

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 31
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Melakukan analisis
berbagai hasil
pemeriksaan (pasca Ruang Kelas
analitik) laboratorium
klinik sesuai SOP
Menilai normal
tidaknya hasil
pemeriksaan untuk
dikonsultasikan Ruang Kelas
kepada yang
berwewenang
Melakukan validasi
secara analitis
terhadap hasil Ruang Kelas
pemeriksaan
laboratorium
Memberikan
informasi secara
analitis hasil
pemeriksaan Ruang Kelas
laboratorium khusus
dan canggih
Menganalisis hasil
pemeriksaan Ruang Kelas
Laboratorium
Melakukan
pemeriksaan antigen Laboratorium TLM
dan antibodi virus
Melakukan
pemeriksaan isolasi Laboratorium TLM
kultur virus
Melakukan
pemeriksaan kultur,
isolasi, serologi,
biomolekuler virus Laboratorium TLM
(influenza, H5N1,
33 Virologi Dengue, Campak, 39,67
Folio, MERS-CoV)
Analisis hasil virologi Laboratorium TLM
Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
mempengaruhi hasil Laboratorium TLM
pemeriksaan virologi
Melakukan verifikasi
dan validasi hasil Laboratorium TLM
pemeriksaan virologi
Isolasi dan
identifikasi jamur Laboratorium
34 Mikologi penyebab mikosis 39,67 Mikrobiologi
superfisial Terpadu

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 32
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Isolasi dan Laboratorium
identifikasi jamur Mikrobiologi
penyebab mikosis Terpadu
intermediate
Isolasi dan Laboratorium
identifikasi jamur Mikrobiologi
penyebab mikosis Terpadu
sistemik
Mengidentifikasi
faktor-faktor yang Laboratorium
mempengaruhi hasil Mikrobiologi
pemeriksaan Terpadu
Mikologi
Melakukan verifikasi
Laboratorium
dan validasi
Mikrobiologi
pemeriksaan
Mikologi Terpadu
Pemeriksaan
narkotika,
Laboratorium
psikotropika dan zat
Kimia Terpadu
adiktif dari cairan
tubuh
Teknik pemeriksaan
Terapeutik Drug Laboratorium
Monitoring Kimia Terpadu
Pemeriksaan
laboratorium untuk Laboratorium
logam berat dan Kimia Terpadu
trace elemen
Pemeriksaan
laboratorium dari Laboratorium
spesimen klinis Kimia Terpadu

Pemeriksaan
laboratorium untuk Laboratorium
sianida dan gas CO Kimia Terpadu
35 Toksikologi Klinik dari spesimen klinis 39,67
Keterampilan
membuat reagensia Laboratorium
untuk pemeriksaan Kimia Terpadu
Toksikologi Klinik
Keterampilan
mereaksikan sampel Laboratorium
untuk pemeriksaan Kimia Terpadu
Toksikologi Klinik
Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
Laboratorium
mempengaruhi hasil
Kimia Terpadu
pemeriksaan
toksikologi klinik
Melakukan verifikasi
dan validasi hasil Laboratorium
pemeriksaan Kimia Terpadu
Toksikologi Klinik

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 33
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Teknik deteksi
antigen-antibodi
Laboratorium TLM
dengan prinsip
imunokromatografi
Teknik deteksi
Imunologi Penyakit antigen-antibodi
36 39,67 Laboratorium TLM
Tular Vektor dengan prinsip
ELISA
Pemeriksaan
western blot Laboratorium TLM
(Imunoblotting)
Identifikasi DNA
Penyakit Tular Laboratorium TLM
Vektorr
Identifikasi Penyakit
Biologi Molekuler Tular Vektor
37 39,67 Laboratorium TLM
Penyakit Tular Vektor Menggunakan SDS
Page
Teknologi RT PCR
dan plikasinya Pada
Laboratorium TLM
Penyakit Tular
Vektor
Aplikasi manajemen Laboratorium
database dan Komputer dan
komunikasi data Bahasa
Sistem informasi di Laboratorium
Laboratorium Komputer dan
Bahasa
Membantu klinis
dalam pemanfaatan Laboratorium
data laboratorium Komputer dan
secara efektif dan Bahasa
efisien
Menguasai program Laboratorium
Teknologi Komputer word dan excel
38 dan Sistem Informasi 39,67 Komputer dan
Laboratorium Bahasa
Pengenalan Laboratorium
konfigurasi jaringan Komputer dan
dan server Bahasa
Membuat barcode Laboratorium
dan account Komputer dan
Bahasa
Teknik keterampilan
dasar aplikasi Laboratorium
pengelolaan Komputer dan
informasi (membuat Bahasa
user account)

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 34
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Pengelolaan basis
data berkaitan
dengan data pasien,
data sampel, data
Laboratorium
rujukan, data jenis
Komputer dan
pemeriksaan, tarif
Bahasa
pemeriksaan, hasil
pemeriksaan, data
reagen dan
pemakaian reagen)
Analisis hasil SIL
(Laporan statistik Laboratorium
hasil pemeriksaan, Komputer dan
keuangan, Bahasa
pemakaian reagen)
Mendeteksi plagiasi Laboratorium
berbasis software Komputer dan
Bahasa
Menulis daftar Laboratorium
pusaka berbasis Komputer dan
software Bahasa
Melakukan
menganalisa peluang
dan risiko untuk Ruang Kelas
dijadikan program
Menetapkan target
dan indikator Ruang Kelas
pencapaian
Melakukan penilaian
indikator kerja Ruang Kelas

Menilai kesesuaian
prosedur operasional
dengan pedoman Ruang Kelas
yang berlaku

Manajemen Melakukan evaluasi


39 terhadap 39,67
Laboratorium II Ruang Kelas
pelaksanaan
program kerja
Mengidentifikasi,
menganalisis dan
menentukan akar Ruang Kelas
masalah
Mengatasi masalah
atau menindaklanjuti
ketidaksesuaian Ruang Kelas
yang muncul
Melakukan tindakan
perbaikan sesuai
penyebab atau akar Ruang Kelas
penyebab

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 35
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Mengorganisasikan
kegiatan Ruang Kelas
Melakukan verifikasi
hasil pemeriksaan
dari aspek Ruang Kelas
administratif
Membuat Keputusan
validasi hasil Ruang Kelas
Kemampuan dalam
memahami sistem,
prosedur dan teknik
Ruang Kelas
pemeriksaan
laboratorium secara
keseluruhan
Mengkaji data
pengendalian mutu
pada seluruh proses
pemeriksaan dan Ruang Kelas
keterkaitannya
dengan hasil
pemeriksaan
Kemampuan dalam
Validasi Hasil mengidentifikasi
40 kesalahan 39,67 Ruang Kelas
Laboratorium II
administratif
Kemampuan dalam
mengidentifikasi
faktor-faktor yang Ruang Kelas
mempengaruhi hasil
pemeriksaan
Kemampuan dalam
mengidentifikasi
risiko dan potensi Ruang Kelas
kesalahan teknis
Kemampuan
menganalisa hasil
secara komprehensif
dan mengkaitkan Ruang Kelas
interpretasi antar
hasil pemeriksaan
Kemampuan dalam
melakukan tindakan
konfirmasi yang Ruang Kelas
sesuai
Pengolahan data
pengendalian
kualitas: batas
Ruang Kelas
Kendali Mutu kontrol (SD, CV,
41 39,67
Laboratorium Medik I Total error) dan
grafik kontrol
Evaluasi harían,
bulanan dan tahunan Ruang Kelas

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 36
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Melakukan kontrol
kualitas terhadap Ruang Kelas
bahan uji.
Melakukan kontrol
kualitas terhadap alat Ruang Kelas
Melakukan
pengendalian proses Ruang Kelas
pemeriksaan
Mendeteksi secara
dini terganggunya
keamanan
lingkungan kerja Ruang Kelas
yang berpengaruh
terhadap hasil
pemeriksaan
Menilai kelayakan
hasil proses
pemantapan mutu Ruang Kelas
internal
Merencanakan,
mengevaluasi dan
melanjutkan program
pemantapan mutu Ruang Kelas
laboratorium (
internal dan
eksternal)
Menerapkan sistema
audit internal
Sistem Manajemen Ruang Kelas
42 berdasarkan aturan 39,67
Mutu I
yang berlaku
Menganalisis data
statistik yang
berkaitan dengan Ruang Kelas
inspeksi dan
pengujian
Menyusun laporan
audit Ruang Kelas
Menerapkan Teknik
observasi, sampling,
dan interview saat Ruang Kelas
audit internal
Pemeriksaan
gangguan pankreas Laboratorium TLM
(amylase dan lipase)
43 Kimia Klinik III Pemeriksaan 39,67
gangguan jantung
(CK, CK-MB, Laboratorium TLM
Troponin I)

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 37
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Pemeriksaan
gangguan endokrin
(T3,T4, FT3, FT4, Laboratorium TLM
TSHs, LH)
Pemeriksaan
gangguan elektrolit Laboratorium TLM
(Na K, Cl)
Pemeriksaan
gangguan
keseimbangan asam
basa (analisa gas
darah; Laboratorium TLM
pH,pO2,pCO2,SO2,
acid base, base
excess, bikarbonat)
Mengolah dan
menganalisis data Ruang Kelas
Mengolah dan
menginterpretasikan Ruang Kelas
data
Menganalisis data
berbasis software Ruang Kelas
Uji beda 2 mean
indenpenden dan
dependen Ruang Kelas
Epidemiologi dan (parametric dan non
44 39,67
Biostatistik parametrik)
Uji beda > 2 mean
(parametric dan non Ruang Kelas
parametric)
Uji korelasi/asosiasi
(parametric dan non
parametric), uji Ruang Kelas
regrasi
Surveilance
Metode/Teknik
komunikasi Ruang Kelas
Komunikasi Intra-
personal, Inter-
personal dan Ruang Kelas
terapeutik
Komunikasi dan
45 39,67
Promosi Kesehatan Umpan balik
komunikasi Ruang Kelas
Kemampuan
mengkomunikasikan
ide-ide dan Ruang Kelas
komunikasi efektif

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 38
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Melakukan
komunikasi, dan
motivasi hasil Ruang Kelas
penilaian prestasi
Metode dan media
promosi kesehatan Ruang Kelas
Mendeteksi secara
dini bila muncul
penyimpangan dalam Ruang Kelas
proses teknis
operasional
Cara mengambil dan
mengumpulkan data Ruang Kelas
hasil pengendalian
mutu internal
Penjaminan mutu tes
diagnostic Ruang Kelas
Praktek laboratorium
Kendali Mutu Ruang Kelas
46 yang benar (GLP) 39,67
Laboratorium Medik II
Uji kualitas bahan
laboratorium (
regaen, bahan
standar, bahan Ruang Kelas
kontrol, air dan
media)
Pengolahan data
pengendalian
kualitas: batas
kontrol (SD, CV, Ruang Kelas
Total error) dan
grafik kontrol
Mengidentifikasi
ketidaksesuaian /
temuan audit internal
dan saran
penyelesaiannya, Ruang Kelas
serta dapat
melakukan tindakan
pasca audit / tindak
lanjut
Teknik monitoring
Sistem Manajemen dan evaluasi Ruang Kelas
47 39,67
Mutu II
Teknik identifikasi
permasalahan ( Ruang Kelas
trouble shooting)
Teknik pemecahan
masalah (problem Ruang Kelas
solving)
Identifikasi dan
kemampuan Ruang Kelas
menelusuri produk

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 39
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Identifikasi masalah
penelitian Ruang Kelas
Menggunakan teknik
sampling dalam Ruang Kelas
penelitian
Teknik pengumpulan
data dan análisis Ruang Kelas
data
Menentukan populasi
Ruang Kelas
48 Metodologi Penelitian dan sampel 39,67
Desain da método
penelitian kualitatif Ruang Kelas
dan kuantitatif
Menyusun laporan
penelitian sesuai
format yang Ruang Kelas
ditetapkan
Menyajikan hasil
penelitian (publikasi) Ruang Kelas

Kerjasama, kepekaan
social kepedulian
terhadap masyarakat Rumah Sakit
dan lingkungan di lab
klinik
Penerapan peraturan
dan undang undang
tentang standar
Rumah Sakit
profesi. Ahli
Teknologi
Laboratorium Medis
di laboratorium
Hak klinik
dan kewajiban
sebagai tenaga Rumah Sakit
kesehatan di lab
49 PKL I 119
klinik
Penggunaan dan
perawatan instrumen
Rumah Sakit
di laboratorium
medik
Melaksanakn tahapan
pemeriksaan
Rumah Sakit
Urinalisa dan Cairan
Tubuh di fasyankes
Penggunaan,
penanganan dan
perawatan instrumen
Rumah Sakit
Laboratorium
Urinalisa dan Cairan
Tubuh

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 40
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Melakukan verifikasi
dan validasi hasil
pengukuran Urinalisa Rumah Sakit
dan Cairan Tubuh di
fasyankes
Melaksanakn tahapan
pemeriksaan kimia Rumah Sakit
knlinik di fasyankes
Penggunaan,
penanganan dan
perawatan instrumen Rumah Sakit
laboratorium kimia
klnik
Melakukan verivikasi
dan validasi hasil
Rumah Sakit
pengukuran kimia
klinik di fasyankes
Melaksanakan
tahapan pemeriksaan
Rumah Sakit
hematologi di
fasyankes
Penggunaan,
penanganan dan
perawatan instrumen
Rumah Sakit
laboratorium
hematologi di
fasyankes
Melakukan verivikasi
dan validasi hasil
pengukuran Rumah Sakit
hematologi di
fasyankes
Melaksanakn tahapan
pemeriksaan
Rumah Sakit
imunologi di
fasyankes
Penggunaan,
penanganan dan
perawatan instrumen
Rumah Sakit
laboratorium
imnunologi di
fasyankes
Melakukan verivikasi
dan validasi hasil
pengukuran Rumah Sakit
imunologi di
fasyankes

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 41
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Melaksanakan
tahapan pemeriksaan
Rumah Sakit
imunohematologi di
fasyankes
Penggunaan,
penanganan dan
perawatan instrumen
Rumah Sakit
laboratorium
imunohematologi di
fasyankes
Sistem Informasi Laboratorium
Rumah Sakit Komputer dan
Bahasa
Sistem informasi Laboratorium
puskesmas Komputer dan
Bahasa
Sistem Informasi
50 Analisa standart 79,33 Laboratorium
Kesehatan
rekam medis Komputer dan
Bahasa
Sistem informasi
kesehatan dalam Laboratorium
paraktek informasi Komputer dan
kesehatan Bahasa

Melakukan verivikasi
dan validasi hasil
pengukuran
Rumah Sakit
imunohematologi di
fasyankes

Melaksanakan
tahapan
pemeriksaan Rumah Sakit
bakteriologi di
fasyankes
Penggunaan,
51 PKL II penanganan dan 119
perawatan instrumen
Rumah Sakit
laboratorium
bakteriologi di
fasyankes
Melakukan verivikasi
dan validasi hasil
pengukuran Rumah Sakit
bakteriologi di
fasyankes
Melaksanakan
tahapan Rumah Sakit
pemeriksaan virologi
di fasyankes

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 42
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Penggunaan,
penanganan dan
perawatan instrumen Rumah Sakit
laboratorium virologi
di fasyankes
Melakukan verivikasi
dan validasi hasil
pengukuran virologi Rumah Sakit
di fasyankes
Melaksanakan
tahapan
pemeriksaan Rumah Sakit
mikologi di fasyankes
Penggunaan,
penanganan dan
perawatan instrumen Rumah Sakit
laboratorium mikologi
di fasyankes
Melakukan verivikasi
dan validasi hasil
pengukuran mikologi Rumah Sakit
di fasyankes
Melaksanakan
tahapan
pemeriksaan
Rumah Sakit
parasitologi di
fasyankes

Penggunaan,
penanganan dan
perawatan instrumen
laboratorium Rumah Sakit
parasitologi di
fasyankes
Melakukan verivikasi
dan validasi hasil
pengukuran Rumah Sakit
parasitologi di
fasyankes
Melaksanakan
tahapan
pemeriksaan Rumah Sakit
sitohistoteknologi di
fasyankes
Penggunaan,
penanganan dan
perawatan instrumen
laboratorium Rumah Sakit
sitohistoteknologi di
fasyankes

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 43
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Melakukan verivikasi
dan validasi hasil
pengukuran Rumah Sakit
sitohistoteknologi di
fasyankes
Melaksanakan
tahapan
pemeriksaan Rumah Sakit
toksikologi di
fasyankes
Penggunaan,
penanganan dan
perawatan instrumen
Rumah Sakit
laboratorium
toksikologi di
fasyankes
Melakukan verivikasi
dan validasi hasil
pengukuran Rumah Sakit
toksikologi di
fasyankes
Melaksanakan
tahapan
pemeriksaan biologi Rumah Sakit
molekuler di
fasyankes
Penggunaan,
penanganan dan
perawatan instrumen
laboratorium biologi Rumah Sakit
molekuler di
fasyankes
Melakukan verivikasi
dan validasi hasil
pengukuran biologi Rumah Sakit
molekuler di
fasyankes
Penanganan limbah
medis, non medis
dan berbahaya di lab Rumah Sakit
fasyankes/lahan
praktik
Aplikasi bahasa
inggruis dalam
pemeriksaan di Rumah Sakit
fasyanskes/lahan
praktik
Melakukan validasi
proses pemeriksaan Rumah Sakit
di laboratorium klinik

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 44
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Memverivikasi hasil
pemeriksaan dari Rumah Sakit
aspek teknis
Memverivikasi hasil
pemeriksaan dari Rumah Sakit
aspek patofisiologi
Kemampuan
berkomunikasi
secara intra-dan Rumah Sakit
interprofesional di
fasyankes
Penggunaan,
penanganan dan
perawatan instrumen
Rumah Sakit
laboratorium
toksikologi di
fasyankes
Total Jam 2380,13 Jam

*) Di dalam kampus atau di luar kampus/mitra kerja sama wahana praktik


Durasi praktik/praktikum dan/atau bentuk lainnya sesuai Standar Nasional Pendidikan
Tinggi dihitung berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi yaitu 1 (satu) sks
setara dengan 170 menit kegiatan per minggu per semester. Jadi dalam 1 (satu)
semester untuk setiap mata kuliah/blok/modul berpraktikum/ praktik dengan bobot 1
(satu) sks diperlukan jam praktik/praktikum dan sejenisnya sesuai persamaan berikut:
���
Jam praktik/praktikum per semester = (jumlah sks mata kuliah praktik × 14 x )

jam ��

1.6 Rencana Pembelajaran Semester (RPS)


Lampirkan 10 (sepuluh) mata kuliah penciri program studi Diploma Tiga
atau Sarjana Terapan yang diusulkan

RPS merupakan perencanaan proses pembelajaran untuk setiap mata kuliah/


blok/modul, dan memuat paling sedikit:
1. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah/blok/modul, semester,
sks, nama dosen pengampu;
2. Capaian Pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah/blok/
modul;
3. Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk
memenuhi capaian pembelajaran lulusan;
4. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai
5. Metode pembelajaran;
6. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap
pembelajaran;
7. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas
yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 45
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
8. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan
9. Daftar referensi yang digunakan.

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 46
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
KRITERIA 2. DOSEN

2.1 Dosen pada Program Studi (sesuai dengan Permendikbud No 3 Tahun


2020 dan Permendikbud No 7 Tahun 2020)
Dosen tetap untuk 1 (satu) program studi paling sedikit berjumlah 5 (lima) orang,
dipenuhi dengan seluruh dosen tetap berasal dari Perguruan Tinggi pengusul.
Dosen Tetap sebagaimana tersebut di atas merupakan dosen berstatus
sebagai pendidik tetap pada perguruan tinggi pengusul dan tidak menjadi
pegawai tetap pada satuan kerja atau satuan pendidikan lain. Calon dosen tetap
yang akan ditugaskan pada program studi yang akan dibuka memenuhi
persyaratan sebagai berikut:

1. Warga Negara Indonesia dengan identitas sebagaimana tercantum dalam


Kartu Tanda Penduduk (KTP), berusia paling tinggi 58 (lima puluh delapan)
tahun bagi yang belum punya NIDN pada saat pengusulan;
2. Bagi calon dosen tetap, disertai dengan dokumen berikut:
a. Usul dari PTN
i. menandatangani Surat Perjanjian Kesediaan Pengusulan Dosen
Tetap dengan Rektor/Ketua perguruan tinggi pengusul; atau
ii. memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai calon aparatur
sipil negara atau aparatur sipil negara (ASN)
b. Usul dari PTS
i. menandatangani Surat Perjanjian Pengangkatan sebagai dosen
tetap dengan badan penyelenggara; atau
ii. memiliki Surat Keputusan Pengangkatan sebagai dosen tetap dari
badan penyelenggara.
3. Dalam hal dosen telah memiliki NIDN yang berasal dari program studi lain
dalam perguruan tinggi pengusul, maka pemimpin perguruan tinggi peng-
usul:
a. wajib mempertahankan nisbah Dosen dan Mahasiswa pada program
studi yang ditinggalkan. Nisbah sebagaimana dimaksud di atas
sebagai berikut:
1) 1 (satu) dosen berbanding paling banyak 45 (empat puluh lima)
mahasiswa untuk rumpun ilmu agama, rumpun ilmu humaniora,
rumpun ilmu sosial, dan/atau rumpun ilmu terapan (bisnis,
pendidikan, keluarga dan konsumen, olahraga, jurnalistik, media
massa dan komunikasi, hukum, perpustakaan dan permuseuman,
militer, administrasi publik, dan pekerja sosial); dan
2) 1 (satu) dosen berbanding paling banyak 30 (tiga puluh) maha-
siswa untuk rumpun ilmu alam, rumpun ilmu formal, dan/atau
rumpun ilmu terapan (pertanian, arsitektur dan perencanaan,
teknik, kehutanan dan lingkungan, kesehatan, dan transportasi);

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 47
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
b. dapat mengusulkan calon dosen tetap sebagaimana dimaksud pada
angka 3) yang berusia paling tinggi 65 (enam puluh lima) tahun bagi
yang memiliki jabatan fungsional non profesor atau paling tinggi 70
(tujuh puluh) tahun bagi yang memiliki jabatan fungsional profesor.
Bagi calon dosen yang diambil dari program studi lain dari perguruan tinggi
yang sama wajib dilengkapi surat penugasan dari pemimpin perguruan
tinggi dan melampirkan Surat Keputusan sebagai Dosen Tetap.
4. Berijazah paling rendah magister, magister terapan atau berkualifikasi
paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI, dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi kesehatan yang relevan dengan program studi
yang diusulkan;
5. Bersedia bekerja penuh waktu sesuai dengan Ekuivalen Waktu Mendidik
Penuh (EWMP) pada program studi yang diusulkan, yaitu perhitungan
beban kerja dosen setara dengan jam mendidik atau jam kerja di bidang
Tridharma Perguruan Tinggi secara penuh, minimum 37,5 (tiga puluh tujuh
koma lima) jam per minggu;

Sebagian atau seluruh nama calon dosen dapat dinilai tidak memenuhi syarat
jika ditemukan beberapa hal, namun tidak terbatas pada, berikut ini:
1. Telah digunakan untuk usul pembukaan program studi lain dengan atau
tanpa sepengetahuan perguruan tinggi pengusul;
2. Adanya indikasi pemalsuan dokumen dari calon dosen;
3. Hal-hal lain yang dinilai dapat meragukan keabsahan dokumen dari calon
dosen.

Data calon dosen pada program studi yang diusulkan


Latar Belakang Pendidikan3 Mata kuliah
yang akan
Nama Sarjana/
No. Dosen1 NIDN2 Diploma Magister/ Doktor/ diampu 4
Sarjana Profesi Magister Doktor
Tiga Terapan Terapan Terapan
1. Sri Aprilianti 0925048801 S1 Teknologi S2 Imunologi dan - Imunoserolologi
Idris, S.Si., Laboratorium Biologi Molekuler - Parasitologi
M.Sc. Kesehatan - Instrumentasi
- K3 dan Patient
Safety
- Sitohistoteknolo
gi
2. Firdayanti, S.Si., 0914058801 S1 Teknologi S2 Imunologi dan - Hematologi
M.Sc. Laboratorium Biologi Molekuler - Kimia Klinik
Kesehatan - Imunohematolog
i
- Hemostasis
- Kendali Mutu
- Kewirausahaan
Laboratorium

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 48
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
3. Angriani Fusvita, 0928078701 S1 Biologi S2 Mikrobiologi - Mikologi
S.Si., M.Si. Medik - Virologi
- Bakteriologi
- Biologi Sel dan
Molekuler
- Anatomi
Fisiologi
4. Muh. Sultanul 0921098805 S1 Teknologi S2 Kimia Klinik - Urinalisa dan
Sitohistoteknolo
Aulya, S.Si., Laboratorium cairan
gi tubuh
M.Kes. Kesehatan - Parasitologi

5. Darmayanita S1 Teknologi S2 Kesehatan - Manajemen


Wenty, S.Si., Laboratorium Masyarakat Laboratorium
M.Kes. Kesehatan - Kendali Mutu
Laboratorium
Medik
- Validasi Hasil
Laboraotium

6. Bonni Rubak, S1 Ilmu S2 Ilmu Kimia - Biokimia Medik


S.Si., M.Si. Kimia - Kimia AMAMI
- Pengantar Lab
Medik

Keterangan:
1. Ketikkan nama-nama dosen (sesuai KTP) yang digunakan untuk pemenuhan persyaratan
jumlah dosen minimum sebuah program studi;
2. Ketikkan Nomor Induk Dosen Nasional atau biarkan kosong (jika calon dosen tidak
memiliki NIDN);
3. Ketikkan nama program studi, sesuai dengan yang tercantum pada ijazah dan transkrip,
yang diperoleh ketika calon dosen tetap menempuh program pendidikan diploma tiga,
sarjana/sarjana terapan, profesi, magister/magister terapan, doktor/doktor terapan atau
Surat Ketetapan Menteri tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau; dan
4. Ketikkan nama mata kuliah yang akan diampu oleh setiap calon dosen.

Tabel dapat dibuat dengan posisi melintang/landscape

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 49
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
2.2 Preseptor atau sebutan lain yang sejenis, sesuai dengan program studi
yang diusulkan.

Preseptor atau sebutan lain yang sejenis, minimal memiliki kualifikasi seperti
berikut:
a. Berpendidikan profesi atau berpendidikan Diploma Tiga dengan
pengalaman 10 (sepuluh) tahun atau berpendidikan Diploma Empat
dengan pengalaman 5 (lima) tahun atau setara dengan KKNI level 7 (tujuh);
b. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) sesuai bidang ilmu program studi
diusulkan dan masih berlaku;

Data calon Preseptor atau sebutan lain yang sejenis pada program studi
yang diusulkan

Sertifikat
Latar Belakang Pendidikan3
Keahlian/ Praktik yang Rencana
No. KTP2
No. Nama1 Sarjana/ Magister/ Kompetensi/ akan diampu5 Jumlah
Diploma
Sarjana Profesi Magister STR yang Mahasiswa
Tiga
Terapan Terapan dimiliki4
1. Heni Umar, S.ST., 7471106204820001 D3 Analis D4 Analis S2 STR Ahli
M.Kes Kesehatan Kesehatan Kesehatan Teknologi
Masyarakat Laboratorium Hematologi dan
20
Medik, Kimia Klinik
22 April 2027

2. Tuty Dwiyana, 7471026602810002 D3 Analis D4 Analis STR Ahli


Amd.Anakes., Kesehatan Kesehatan Teknologi
S.STr.Kes. Laboratorium Imunhematologi
Medik, 20
dan Hemostasis
26 Desember
2024

Keterangan:
1 Ketikkan nama-nama calon preseptor atau sebutan lain yang sejenis (sesuai KTP) yang
digunakan untuk pemenuhan persyaratan preseptor atau sebutan lain yang sejenis
2 Ketikkan Nomor Kartu Tanda Penduduk setiap calon preseptor atau sebutan lain yang sejenis;
3 Ketikkan nama program studi, sesuai dengan yang tercantum pada ijazah dan transkrip, yang
diperoleh ketika calon preseptor atau sebutan lain yang sejenis telah menempuh program
pendidikan diploma tiga, sarjana/sarjana terapan, atau magister/magister terapan;
4 Ketikkan nama sertifikat Keahlian/Kompetensi/STR yang dimiliki dan masih berlaku;
5 Ketikkan nama bidang praktik yang akan diampu oleh setiap calon preseptor atau sebutan lain
yang sejenis.

Tabel dapat dibuat dengan posisi melintang/landscape

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 50
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
2.3 Tenaga Kependidikan
Tenaga Kependidikan paling sedikit berjumlah 2 (dua) orang untuk melayani
setiap program studi yang diusulkan dan 1 (satu) orang untuk melayani
perpustakaan, dengan kualifikasi paling rendah berijazah Diploma Tiga, berusia
paling tinggi 56 (lima puluh enam) tahun, dan bersedia bekerja penuh waktu
selama 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam per minggu:

Jumlah Tenaga Kependidikan dengan


Jenis Tenaga Pendidikan Tertinggi2
No
Kependidikan1
M P S D4 D3
1 Laboran 4
2 Pustakawan 1
3 Operator 1
4 Administrasi 3
Jumlah 4 5
Keterangan:
1 Diisi sesuai dengan jenis tenaga kependidikan yang sesuai dengan kebutuhan prodi, misalnya

sebagai calon pustakawan, calon laboran, calon teknisi, calon operator jaringan, calon
programmer, dan lain sebagainya;
2 M = magister; P = profesi; S = sarjana; D4 = diploma empat; D3 = diploma tiga;

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 51
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
KRITERIA 3. UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI

3.1 Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelola Program Studi

3.1.1 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelola Program Studi
Bagian ini berisi uraian struktur organisasi dan tata kerja unit Pengelola
Program Studi yang memperlihatkan kedudukan dan tata hubungan antara
program studi yang diusulkan dan unsur-unsur yang ada di unit pengelola
program studi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Struktur organisasi Politeknik Bina Husada Kendari diatur dalam Surat Keputusan Senat
Nomor: 047/POLTEKBINHUS/SK/XI/2021. Kedudukan, wewenang, tugas dan tanggung
jawab setiap unsur organisasi. Struktur organisasi juga menggambarkan pola hubungan
antar unsur atau komponen dalam organisasi. Politeknik Bina Husada Kendari dipimpin
oleh seorang Direktur dan dibantu oleh 3 (tiga) orang Wakil Direktur yaitu Wakil Direktur
Bidang Akademik (Wadir I), Wakil Direktur Bidang Administrasi, Kepegawaian dan
Keuangan (Wadir II) dan Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (Wadir III).
Direktur Politeknik Bina Husada Kendari dalam Penjaminan Mutu Akademik dibantu oleh
Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat, serta diperkuat oleh para Ketua Program Studi, dosen, tenaga
kependidikan (koordinator perpustakaan dan IT, tenaga laboratorium dan tenaga
administrasi). Secara skematis bentuk struktur organisasi Politeknik Bina Husada Kendari
sebagai berikut:

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 52
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
STRUKTUR ORGANISASI
TATA KERJA UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI

No. Jabatan Tugas dan Fungsi Bertanggung Jawab ke:


1. Direktur Sebagai penanggung jawab utama dalam memimpin penyelenggaraan
dan pengembangan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, pembinaan dosen dan tenaga kependidikan, pembinaan
Yayasan Bina Husada
mahasiswa, pengembangan kampus, serta kerjasama internasional.
2 Wakil Direktur I Membantu direktur dalam memimpin pelakasaan pendidikan, pengajaran,
Direktur
Bidang Akademik penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
3 Wakil Direktur II Membantu direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang
Bidang Administrasi administrasi, keuangan dan kepegawaian Direktur
dan Keuangan
4 Wakil Direktur III Membantu direktur dalam bidang pembinaan dan pengembangan
Bidang mahasiswa, serta pengembangan dan komunikasi dengan alumni.
Direktur
kemahasiswaan
dan alumi
5 Kepala LPPM 1. Mengkoordinasikan, memantau dan menilai pelaksanaan kegiatan
penelitian yang diselenggarakan oleh pusat-pusat pengembangan
dan pusat penelitian maupun yang dilaksanakan oleh para dosen;
2. Mengkoordinasikan publikasi dan dokumentasi, serta
pengembangan dan kerjasama penelitian dalam dan luar negeri; Direktur
3. Mengusahakan, mengendalikan administrasi dan pengembangan
karir serta promosi SDM;
4. Tugas-tugas lainnya yang ditentukan oleh Direktur dan/atau
Pengurus Yayasan.

6 Kepala LPM 1. Menjamin terlaksananya siklus Penjaminan Mutu Internal (SPIM)


2. Menjamin terpenuhinya dokumen-dokumen mutu
3. Mengkoordinir setiap Unit kerja dalam melasanakn evaluasi kegiatan
Direktur
akademik maupun non akademik
4. Mengkoordinir dan bertanggungjawab terlaksananya Audit Mutu
Internal
7 Ketua Program Studi 1. Menjalankan tugas dan fungsi, mengelolah perencanaan
pelaksanaan dan evaluasi, strategi pengembangan program studi
2. Mengembangkan kerjasama fakultas dengan pihak eksternal dan
mengelola pengembangan tri dharma perguruang tinggi di program
studi.
Direktur
3. Mengelola kegiatan akademik program studi
4. Merumuskan strategi akademik
5. Mengembangkan kurikulum dan laboratorium
6. Merencanakan kegiatan belajar mengajar
7. Mengatur pengalokasian pembibingan dan tugas akhir
8 Sekretaris Program Membantu Ketua Program Studi dalam pelaksanaan kegiatan di
Studi bidang pendidikan, pengajaran dan penelitian di fakultas Ketua Program Studi
9 Kepala Laboratorium 1. Mengelola pengembangan laboratorium
2. Mengatur pelaksanaan kegiatan praktikum laboratorium
3. Mengelola pelaksanaan penelitian laboratorium.
4. Mengembangkan citra laboratorium melalui peningkatan kegiatan
Ketua Program Studi
laboratorium dalam mendukung kegaiatan pendidikan, penelitian
dan pengabdian pada masyarakat
10 Kepala Perpustakaan 1. Mengkoordinir pelayanan kepustakaan untuk keperluan Pendidikan,
penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat Wakil Direktur I
2. Mengelola dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan keperpustakaan
3.1.2 Perwujudan Good Governance dengan Lima Pilar Tata Pamong

Bagian ini berisi uraian perwujudan good governance dengan lima pilar tata
pamong yang mampu menjamin terwujudnya visi, terlaksanakannya misi,
tercapainya tujuan, dan berhasilnya strategi yang digunakan secara kredibel,
transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil pada unit penyelenggara
program studi yang diusulkan.

Pendidikan tinggi yang dilaksanakan oleh Politeknik Bina Husada Kendari


berusaha untuk menjalankan peran dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk
menciptakan hal ini, Politeknik Bina Husada Kendari menyelenggarakan pendidikan
tinggi dengan konsep good university governance.
Sistem Tata pamong di Politeknik Bina Husada Kendari disusun/dirancang,
dirumuskan dan di tetapkan berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan dalam
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi; Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan; Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan Perguruan Tinggi Negeri; Peraturan pemerintah Nomo 44 Tahun 2015
Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No. 50 Tahun 2014 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
Undang-undang sistem pendidikan nasional Tahun 2003; SK Mendiknas Nomor: 67
Tahun 2008 tentang pengangkatan pimpinan diperguruan tinggi dan pimpinan fakultas;
Surat Keputusan Direktur Yayasan Bina Husada Kendari No.214/BP-YY/IV/2019
Tentang Statuta Politeknik Bina Husada Kendari; Surat Keputusan Direktur Politeknik
Bina Husada Tentang Penetapan Rencana Strategi Politeknik Bina Husada Kendari
nomor 096a/POLTEK-BINHUS/SK/IV/2019; Surat Keputusan Direktur Politeknik Bina
Husada Kendari nomor 121a/POLTEKBINHUS/SK/VIII//2019 tentang Panduan
Akademik Politeknik Bina Husada Kendari; dan Surat Keputusuan Direktur
No.111a/POLTEK-BINHUS/SK/V/2019 tentang penetapan manual standar operasional
prosedur sistem Penjaminan Mutu Internal Politeknik Bina Husada Kendari. Dengan
demikian diharpkan terpilihnya pemimpin dan pengelola sistem penyelenggaraan
Institusi secara kredibel, akuntabel, Transparan, bertanggung jawab dan menerapkan
prinsip-prinsip keadilan, dan terlaksananya sistem tata pamong yang baik (good
governance) yang mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung
jawab dan keadilan Politeknik Bina Husada Kendari dalam mengelola program studi.

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 57
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
a. Sistem Tata Pamong
Sistem tata pamong dilingkup Politeknik Bina Husada Kendari dilaksanakan
melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan
mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam institusi perguruan tinggi.
Sistem tata pamong pada Politeknik Bina Husada Kendari tertuang dalam Statuta
Polbinhus Kendari yang mengatur sistem dan mekanisme organisasi yang meliputi
peran, fungsi dan hubungan antar yayasan, institusi dan stakeholder dan telah
dilaksanakan berdasarkan lima (5) pilar tata pamong yaitu kredibel, transparan,
akuntabel, bertanggungjawab dan adil dengan mengedepankan kepemimpinan koletif
kolegial yang tercermin pada kemampuan yang komprehensif untuk menumbuh
kembangkan pemahaman dan komitmen di setiap unit kerja guna mewujudkan visi,
melaksanakan misi, dan mencapai tujuan yang dicita-citakan sesuai dengan
strategistrategi yang dikembangkan dan harapan stakeholders. Perwujudan 5 pilar tata
pamong yang dibangun di Politeknik Bina Husada yaitu:
1) Kredibel: Direktur Politeknik Bina Husada Kendari memiliki kredibilitas atau dapat
dipercaya dibuktikan antara lain:
a) Telah memenuhi syarat untuk dapat dipilih sebagai Direktur yakni: Bergelar
Magister atau doktor, memiliki jabatan fungsional minimal Lektor atau Lektor
Kepala, mempunyai loyalitas dan dedikasi yang tinggi, tidak pernah dijatuhi
hukuman, baik oleh lembaga peradilan maupun Dewan Kode Etik Politeknik
Bina Husada Kendari;
b) Direktur mampu memberi arahan, motivasi dan inspirasi kepada tiga komponen
yaitu: dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa agar berpartisipasi aktif
dalam mewujudkan visi, melaksanakan misi, mencapai tujuan dan sasaran
melalui strategi yang telah dirumuskan dalam Renstra Politeknik Bina Husada
Kendari.
Kredibilitas tata pamong ditunjukkan dengan terlaksananya tata pamong yang
sesuai dengan tugas dan fungsi yang diatur dalam peraturan yang berlaku di
Politeknik Bina Husada Kendari. Untuk mendukung pelaksanaan tata pamong
secara kredibel, maka dilakukan pendekatan terhadap sistem pengambilan
keputusan dan kebijakan di lingkup Polibinhus Kendari secara demokratis,
terkoordinasi dan transparan. Hal tersebut dilakukan untuk menumbuhkan rasa
memiliki dan keterlibatan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh
Polbinhus Kendari sehingga tercipta interaksi antar sivitas akademik yang
sehat.

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 58
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
2) Akuntabel: Perwujudan akuntabilitas pengelola politeknik dapat dicerminkan melalui
penyusunan anggaran secara periodik dan program kerja yang melibatkan program
studi, dosen, kepala perpustakaan/ruang baca, Kepala Laboratorium dan
mahasiswa. Akuntabilitas Direktur Politeknik Bina Husada Kendari dibuktikan dalam
segala tindakannya harus dilaksanakan berdasarkan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku. Akuntabilitas tata pamong pada Politeknik Bina Husada
Kendari dapat ditunjukkan dan dibuktikan melalui:
a) Penyampaian rencana kerja dan laporan pelaksanaan kegiatan tahunan
institusi melalui Rapat Kerja Tahunan;
b) Melaksanakan kegiatan Monev internal kegiatan pembelajaran;
c) Melaksanakan Audit Mutu Akademik Internal;
d) Audit eksternal keuangan oleh Kantor Akuntan Publik.
Kriteria akuntabilitas pimpinan juga terlihat dari pertanggung jawaban Direktur
Politeknik Bina Husada Kendari atas mandat yang diterima telah dilaksanakan
sesuai dengan aturan yang berlaku. Pelaksanaan tugas Direktur Politeknik Bina
Husada Kendari telah dievaluasi baik dari aspek efektivitas maupun efisiensi
kerja. Evaluasi yang dimaksud adalah:
a) Evaluasi proses pembelajaran pada akhir semester secara berkala untuk
melakukan perbaikan dan pengembangan politeknik yang
berkesinambungan (continuous improvement) dalam rangka memenuhi
kebutuhan masyarakat mengenai pendidikan dan pengajaran;
b) Evaluasi kinerja pimpinan prodi dan dosen serta tenaga kependidikan yang
dilaksanakan setiap akhir semester pada rapat dewan dosen.
Akuntabilitas Direktur Politeknik Bina Husada Kendari dalam upaya untuk
menjaga pelaksanaan tata pamong bidang akademik, setiap penyelesaian,
pengambilan keputusan ataupun kebijakan yang terkait dengan masalah
akademik dilakukan secara musyawarah dengan ketua program studi.
Direktur, melalui Wakil Direktur Bidang Akademik, bertanggung jawab dalam
keputusan-keputusan yang telah ditetapkan dan berperan aktif dalam
melakukan proses monitoring. Selain itu, dalam hal pengembangan
kompetensi keilmuan diwujudkan dalam hal penyusunan roadmap, yang
tanggung jawab pelaksanaannya diserahkan secara penuh pada masing
masing prodi. Selanjutnya roadmap yang telah disusun di masing-masing
prodi dipresentasikan di tingkat politeknik dalam pertemuan umum sehingga
secara akuntabel dapat diketahui oleh sivitas akademika.

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 59
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
3) Transparan: Pelaksanaan tata pamong yang transparan pada lingkup Politeknik
Bina Husada Kendari diwujudkan melalui transparansi dalam pengambilan
keputusan, antara lain: penentuan penggunaan ruang kuliah dan fasilitas
pendukung pembelajaran dilakukan melalui rapat politeknik; penentuan
mahasiswa berprestasi, dosen berprestasi, dilakukan melalui mekanisme rapat
yang melibatkan sivitas akademika; proses evaluasi kinerja dosen dilakukan
secara transparan. Penyelenggaraan politeknik dilakukan secara transparan
dalam penyebaran informasi dan materi yang berkaitan dengan dosen,
mahasiswa, dan tenaga kependidikan, antara lain: informasi tentang hibah
penelitian, pengabdian, dan publikasi dari Dikti, dan lembaga lainnya; informasi
beasiswa bagi mahasiswa; informasi mahasiswa wirausaha dan informasi
kreativitas mahasiswa. Dalam menjalankan Tupoksinya, Direktur Politeknik Bina
Husada Kendari telah menerapkan prinsip keterbukaan dalam mengemukakan
informasi yang penting dan relevan serta keterbukaan dalam proses pengambilan
keputusan. Keterbukaan atau transparansi dalam bidang akademik meliputi
proses pembelajaran, mekanisme penilaian dan kontrak perkuliahan. Evaluasi
pelaksanaan kebijakan dan prosedur akademik dilaksanakan dalam rapat evaluasi
setiap semester yang dilakukan tiga (3) kali yaitu sebelum perkuliahan dimulai,
pertengahan semester dan pada akhir semester. Keterbukaan dalam bidang
informasi ditunjukkan dengan cara seluruh civitas akademika dan stakeholder
dapat mengakses semua hasil keputusan/kebijakan melalui website politeknik
bina husada kendari.
4) Bertanggung Jawab: Direktur sebagai unit pengelola pada Politeknik Bina Husada
Kendari telah menerapkan prinsip pertanggungjawaban dalam menjalankan
kegiatan Tridharma di tingkat politeknik dan program studi. Sehingga pimpinan
program studi di lingkup Politeknik Bina Husada Kendari dapat mematuhi
peraturan internal dan eksternal yang mengatur permasalahan-permasalahan
yang terkait dengan kepentingan stakeholders. Sistem dan pelaksanaan tata
pamong yang bertanggung jawab dilakukan Politeknik Bina Husada Kendari
dengan cara mengadakan perencanaan dan evaluasi perkembangan pelaksanaan
tridharma perguruan tinggi dan rapat pimpinan yang dilakukan sekurang-
kurangnya satu kali dalam setiap semester. Evaluasi dan tanggung jawab
terhadap pelayanan akademik mahasiswa dilakukan melalui hasil survei kepuasan
pelayanan akademis mahasiswa. Evaluasi dan tanggung jawab pelayanan

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 60
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
terhadap dosen dan tenaga kependidikan dilakukan dengan melakukan survei
kepuasan dosen dan tenaga kependidikan. Tanggung jawab Direktur Politeknik
Bina Husada Kendari kepada masyarakat dilakukan dalam bentuk survei
kepuasan pengguna lulusan untuk mengetahui kualitas alumni dalam dunia kerja.
5) Adil: Bentuk prinsip keadilan yang diterapkan dilingkup Politeknik Bina Husada
Kendari antara lain:
a) Direktur Politeknik Bina Husada Kendari telah melindungi hak-hak
stakeholders dalam bentuk pelayanan prima yang sama kepada mahasiswa
dengan tidak membedakan antara satu dengan yang lain;
b) Pimpinan memberikan kesempatan yang sama bagi dosen dan mahasiswa
untuk mengembangkan kemampuan dan potensinya;
c) Pimpinan memberikan kesempatan kepada dosen, tenaga pendidik dan
mahasiswa untuk mengemukakan saran, pendapat dan kritik sesuai prosedur.
Di dalam Renstra Polbinhus Kendari berdasarkan visi, misi, tujuan dan
sasaran, berbagai agenda kebijakan implementasi telah dirumuskan, seperti;
peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan, peningkatan intensitas dan
kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, organisasi dan
manajemen, dan penataan lingkungan kampus. Masing- masing agenda
tersebut dijabarkan secara rinci ke dalam strategi dan indikator kinerja
pencapaiannya. Segenap sivitas akademika dan unit-unit organisasi dalam
lingkungan Polbinhus Kendari memiliki persepsi dan pemahaman yang sama
tentang visi dan misi yang telah dirumuskan.

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 61
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
3.2 Sistem Penjaminan Mutu Internal
Bagian ini berisi uraian mengenai keterlaksanaan* Sistem Penjaminan Mutu
Internal (SPMI) berdasarkan keberadaan 5 (lima) aspek, yaitu:
1. dokumen legal pembentukan unsur pelaksana penjaminan mutu;
2. ketersediaan dokumen mutu: kebijakan SPMI, manual SPMI, standar
SPMI, dan formulir SPMI;
3. terlaksananya siklus penjaminan mutu (siklus PPEPP);
4. bukti sahih efektivitas pelaksanaan penjaminan mutu (jika ada); dan
5. memiliki external benchmarking dalam peningkatan mutu (jika ada).

*Bagi usulan pembukaan program studi dalam rangka pendirian Perguruan


Tinggi, “keterlaksanaan” diubah manjadi “rancangan” SPMI, uraian pada
bagian ini berkaitan dengan draft Kebijakan SPMI.

1. Ketersediaan dokumen formal pengembangan sistem penjaminan mutu


perguruan tinggi.
Menurut Pasal 3 ayat (2) Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang
SPMI Dikti, SPMI di suatu perguruan tinggi direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi,
dikendalikan, dan dikembangkan oleh perguruan tinggi. Berdasarkan aturan
tersebut, untuk mewujudkan budaya mutu pada Polbinhus Kendari, LPM membuat
suatu Strategi pencapaian yaitu LPM telah menyusun pedoman SPMI sebagaimana
yang telah di tetapkan Oleh SN Dikti yaitu (1) Dokumen Kebijakan Mutu; (2)
Dokumen Manual Mutu; (3) Dokumen Standar Mutu; dan (4) Dokumen Formulir
Mutu. Dokumen tersebut dijadikan sebagai acuan dalam mengimplementasikan
SPMI yaitu LPM melakukan peningkatkan SPMI sebagai suatu sistem (kaizen),
yaitu meliputi Pelaksanaan SPMI, (2) Evaluasi dan Pengendalian SPMI, dan (3)
Pengembangan SPMI. Pelaksanaan Perbaikan rencana SPMI dan penerapan
SPMI sesuai koreksi yang telah dilakukan (hasil evaluasi). Selain adanya empat
dokumen tersebut, LPM juga telah menyusun dan ditetapkan oleh Direktur
Pedoman Standar Operasional Prosedur (SOP) Politeknik Bina Husada Kendari
yaitu SOP Pelaksanaan Akademik yang terdisi dari (1) SOP Pendidikan; (2) SOP
Penelitian; dan (3) SOP Pengabdian Kepada Masyarakat, serta SOP Non-
akademik yaitu SOP Perpustakaan, (2) SOP Laboratorium; (3) SOP Kerja Sama,
dan SOP Tata Pamong. Selain itu, untuk menjamin terlaksananya SPMI dengan
baik terutama bagian pengembangan dan akreditasi, Direktur Politeknik Bina
Husada Kendari, dalam penyusunan dan penetapan keorganiasian LPM,
menetapkan unsur bidang Pengembangan akreditasi yang bertanggung jawab
pada bagian pengembangan SPMI dan Akreditasi Politeknik Bina Husada Kendari.

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 62
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Sehingga dengan demikian diharapkan SPMI Politeknik Bina Husada Kendari dapat
menjalankan tugasnya dalam mewujudkan Budaya Mutu secara kontinyu dan
berkelanjutan.

2. Terbangunnya sistem penjaminan mutu internal

a) Dokumen formal pembentukan unsur pelaksana penjaminan mutu internal di


perguruan tinggi.
Penjaminan mutu Polbinhus Kendari diselenggarakan oleh Lembaga
Penjaminan Mutu (LPM). Keberadaan LPM Di Polbinhus Kendari dianggap wajib,
sebagaimana berdasarkan Peraturan Mentri Riset Teknologi Pendidikan Tinggi RI
Nomor 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
sebagaimana tertuang dalam Bab II tentang Mekanisme Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi pada Pasal 5 (6) bahwa SPMI ditetapkan dalam peraturan
pemimpin perguruan tinggi bagi PTN atau peraturan badan hukum penyelenggara
bagi PTS, setelah disetujui senat atau senat akademik perguruan tinggi.
Berdasarkan Hal tersebut, Politeknik Bina Husada Kendari sejak berdiri tahun
2018, telah membentuk Sistem Penjaminan Mutu Internal dalam bentuk Lembaga
Penjaminan Mutu Politeknik Bina Husada Kendari yang di Ketuai oleh seorang
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (Ka.LPM). Ka.LPM dipilih berdasarkan
Prosedur yang ada, dan ditetapkan Oleh Badan Pembina Yayasan
No.499/YBHK/IV/2018 tentang Pengangkatan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu
(LPM) Politeknik Bina Husada Kendari. Untuk menjamin mutu pelaksanaan
kegiatan akademik maupun nonakademik, Ka.LPM memiliki strategi selalu
berkoordinasi dengan unsur/unit-unit kerja dari sistem Organ Polbinhus Kendari
dalam menyiapkan, merencanakan, merancang, menetapkan, melaksanakan,
mengendalikan, mengevaluasi, dan mengembangkan SPMI di Politeknik Bina
Husada Kendari. Untuk mencapai strategi tersebut, Direktur Politeknik Bina
Husada mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: 046/POLTEK-
BINHUS/SK/XI/2018 Tentang Struktur Organisasi dan Tupoksi LPM Polbinhus
Kendari.

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 63
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
KETUA
Karmilah, S.Farm., M.Si

SEKRETARIS

Mery Erfiani S.Tr.,Kes.,M.Kes.

PENGEMBANGAN MUTU & AKREDITASI


Nur Awalia Putri Zainal S.Tr.Kes., M.Tr.TGM

STAF AUDIT MUTU INTERNAL

Muh. Asman Setiawan S.Tr.Kes., M.Tr.TGM


S.Tr
Gambar 1. Struktur Organisasi Lembaga Penjaminan Mutu Politeknik
Bina Husada Kendari

Organisasi LPM Polbinhus Kendari dipimpin oleh seorang ketua dan dibantu
oleh seorang sekretaris. LPM Polbinhus Kendari Memiliki memiliki 2 divisi, yaitu
divisi Monitoring dan Evaluasi membawahi Staf Audit Mutu Internal (AMI), dan divisi
pengembangan mutu dan Akreditasi. SPMI Polbinhus Kendari terdiri dari du
Tingkatan yaitu Tingkat Institusi dan tingkat Prodi. Ditingkat Institusi, Direktur
Sebagai Pimpinan Institusi bertindak sebagai penanggungjawab, Ka.LPM sebagai
Pelaksana dengan fokus kerja menjamin mutu akademik dan non akademik.
Sedangkan ditingkat Prodi Ketua Prodi sebagai penanggung jawab, Ka.UPM
sebagai Pelaksana dengan Fokus Kerja menjamin mutu akademik.

b) Ketersedian dokumen mutu yang dapat mencakup: pernyataan komitmen


mutu, kebijakan mutu, standar mutu, manual mutu dan dokumen lain yang
diperlukan.
Agar Sistem Penjaminan Mutu Dipoliteknik Bina Husada Kendari dapat berjalan
dengan baik, maka disusun dan ditetapkan Dokumen SPMI yang terdiri dari: (1)
Pernyataan Komitmen Mutu oleh Unsur organisasi LPM. Pernyataan tersebut
dibuat atas dasar ditetapkannya Struktur Organisasi dan tupoksi Unsur LPM
Polbinhus Kendari; (2) Kebijakan SPMI Politeknik Bina Husada Kendari

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 64
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
No.097a/POLTEK-BINHUS/SK/V/2019; (3) Dokumen Manual Mutu Politeknik Bina
Husada Kendari No.098a/POLTEK- BINHUS/SK/V/2019; (4) Dokumen Standar
Mutu Politeknik Bina Husada Kendari No.100a/POLTEK-BINHUS/SK/VI/2019;
(5) Dokumen Formulir Mutu No.112a/POLTEK-BINHUS/SK/VI/2019; (6) Dokumen
Pedoman SOP Politeknik Bina Husada Kendari No.111a/POLTEK-
BINHUS/SK/VI/209; (7) Dokumen Sistem Tata Pamong yang memuat tentang
Kebijakan dan Standar tata Pamong Politknik Bina Husada Kendari.

3. Ketersediaan rencana implementasi penjaminan mutu yang mencakup: strategi,


kebijakan, pemberdayaan para pemangku kepentingan yang merupakan bagian
dari rencana jangka menengah maupun jangka panjang.
Strategi penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) merupakan
salah satu kunci keberhasilan dalam membangun SPMI di Polbinhus Kendari.
Pelaksanaan LPm di Polbinhus kendari dilakukan atas komitmen dari Pimpinan
(Direktur). Penerapan SPMI sebagai kewajiban setiap perguruan tinggi sebagaimana
diamanatkan oleh UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Permenristekdikti
No. 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal, Permenristekdikti No. 32
tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Eksternal, dan Permenristekdikti No. 61
tahun 2016 tentang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Dalam pelaksanaan SPMI.
Berdasarkan aturan tersebut, Direktur berkomitmen bahwa SPMI merupakan kuci
utama dalam membangun dan meningkatkan mutu pendidikan Tinggi secara
berencana dan berkelanjutan. Sehingga penerapan SPMI penting diimlementasikan
dilingkup Polbinhus Kendari.
Untuk mendukung terlaksanya implementasi SPMI, maka disusun dan
ditetapkan Rencana Induk Pengembangan (RIP) SPMI Di Polbinhus Kendari. Dalam
dokumen tersebut memuat rencana program kegiatan SPMI yang akan dilakukan dan
dicapai selama kurun waktu 5 Tahun kedepan. Dalam RIP Polbinhus memuat
permasalahan yang tekait dengan penjaminan Mutu Di Polbinhus yaitu:
a) Rendahnya kesadaran akan pentingnya penjaminan Mutu di Polbinhus
Kendari;
b) Terbatasnya sumberdaya manusia yang mampu mengimplementasikan SPMI di
Polbinhus
c) Pelaksanaan Monev masi belum maksimal, yaitu belum dilakukan monev secara
keseluruhan;
Adanya permasalahan tersebut, disusun rencana pengembangan dan program

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 65
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
SPMI yaitu:
a) Melengkapi dokumen Mutu akademik maupun non akademik;
b) Melakukan reakreditasi Prodi dan akreditasi institusi;
c) Membangun budaya mutu dilingkup Polbinhus kendari dengan melakukan Monev
disemua Prodi;
d) Meningkatkan standar mutu berdasarkan hasil Monev;
e) Menyusun LKPT secara berkelanjutan yang ditetapkan sekali dalam setahun
betrdasarkan LKPS Prodi.
Untuk mencapai rencana tersebut, maka ditentukan Arah Kebijakan dan
Strategi Polbinhus kendari sebagaimana telah tertuang dalam Renstra Politeknik
Bina Husada Kendari yaitu:
(1) Arah kebijakan: kebijakan bidang akademik dan kemahasiswaan dan kebijakan
sumber daya, tata kelola, dan sarana dan prasaran;
(2) Startegi: Stretegi yang ingin dicapai hingga 2022 yaitu: (a) untuk bidang
pendidikan yaitu pemenuhan standar hingga terakreditasi; (b) bidang penelitian
yaitu Peningkatan produktivitas dan kualitas publikasi bereputasi nasinal dan
internasional; (c) Bidang pengabdian yaitu Peningkatan tingkat partisipasi institusi
dalam pengabdian kepada masyarakat pada tingkat nasional; (d) Bidang
kemahasiswaan yaitu Peningkatan kapasitas jejaring alumni, raihan prestasi
mahasiswa baik secara nasional maupun internasional; (e) Bidang sumber daya
yaitu Peningkatan rekognisi dosen, kualifikasi akademik dosen dan tenaga
kependidikan, kapasitas guru besar, kapasitas sarana dan prasarana; (f) bidang
tata kelola yaitu Penerapan good university Governance, Pemenuhan standar
kualitas SDM, sarana, prasarana, dan peningkatan sumber dan jumlah
pendapatan institusi.

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 66
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
3.3 Sarana dan Prasarana

3.3.1 Ruang kuliah, ruang kerja dosen, ruang tutorial/diskusi, kantor, dan
perpustakaan

Jumlah Unit Luas Kapasitas Status


No Jenis Ruang
(buah) Total (m2) total (orang) SD KS SW
1 Ruang Kuliah 10 640 400 √
2 Ruang Kerja Dosen 1 120 20 √
3 Ruang Tutorial/ Diskusi 2 296 200 √
4 Kantor & Adm 1 96 20 √
5 Perpustakaan 1 64 20 √
TOTAL 15 1216 660
Keterangan:
SD = Milik Sendiri; KS = Kerjasama; SW = Sewa/Kontrak
Luasan minimal untuk setiap ruangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

3.3.2 Ruang Pembelajaran Khusus/Laboratorium


Bagian ini berisi informasi/data ketersediaan laboratorium atau fasilitas lain
yang sejenis (disesuaikan kebutuhan program studi yang diusulkan) yang
disediakan dengan mengikuti format tabel berikut:

Nama Ruang Pembelajaran Jumlah Unit Luas Kapasitas Status


No
Khusus/ Laboratorium* (buah) Total (m2) total (orang)
SD KS SW
1 Laboratorium Kimia Klinik 1 128 40 √
2 Laboratorium Hematologi 1 128 40 √
3 Laboratorium Imunoserologi 1 128 30 √
4 Laboratorium Kimia Klinik 1 128 30 √
5 Laboratorium Mikrobiologi 1 40 √
Terpadu
6 Laboratorium Parasitologi 1 64 20 √
7 Laboratorium Kimia Terpadu 1 128 40 √
TOTAL 7 704 240

Keterangan:
SD = Milik Sendiri; KS = Kerjasama; SW = Sewa/Kontrak
*Misal contoh pengisian nama ruang pembelajaran khusus/laboratorium pada Program Studi
Diploma Tiga Farmasi
1. Lab.Kimia Farmasi
2. Lab.Biologi Farmasi
3. Lab.Farmasetika
4. Lab.Analisis Farmasi
5. Lab.Farmakologi/ Farmasi Klinik
6. Lab.Mikrobiologi
7. Lab.Farmakognosi

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 67
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
3.3.3 Peralatan praktikum/praktik atau yang tujuan penggunaannya sejenis
Bagian ini berisi informasi/data peralatan untuk melaksanakan praktikum/
praktik atau kegiatan lain yang sejenis sesuai dengan ruang akademik khusus
untuk melaksanakan pembelajaran pada program studi yang diusulkan dengan
mengikuti format tabel berikut:
Kepemilikan Kondisi Rata-rata Waktu
Jumlah
No. Nama Laboratorium Jenis Peralatan Utama Penggunaan
Unit SD SW Baik Rusak (jam/minggu)
(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Spektrofotometer Dirui 1   48
Dr-7000D untuk Kimia
Darah
Laboratorium Kimia Klinik Hot plate 1   48
Batang pengaduk 20   48
Botol Reagen 20   48
Gelas Kimia 1000 mL 8   48
Gelas Kimia 500 mL 8   48
Gelas Kimia 250 mL 6   48
Gelas Kimia 100 mL 5   48
Gelas Objek 100   48
Kaca penutup 30   48
Labu Ukur 1000 mL 3   48
Labu Ukur 100 mL 4   48
Mikropipet 1000 µl 5   48
Mikropipet 500 µl 5   48
Mikropipet 200 µl 4   48
Mikropipet 100 µl 3   48
Mikropipet 50 µl 1   48
Mikropipet 20 µl 3   48
Mikropipet 10 µl 3   48
Mikropipet 5 µl 1   48
Mikroskop Binokuler 5   48
Penjepit Tabung Reaksi 40   48
Pipet Tetes Panjang 40   48
Pipet Tetes pendek 40   48
Pipet Ukur 10 mL 11   48
Pipet Ukur 5 mL 10   48
Pipet Ukur 2 mL 10   48
Pipet Ukur 1 mL 10   48
Pipet Volume 5 mL 5   48
Pipet Volume 10 mL 5   48
Pipet Volume 20 mL 3   48
Rak Tabung Reaksi 25   48
Sentrifuge 2   48
Tabung Serologi 200   48
Tabung Reaksi 10 cm 623   48
Tabung Reaksi 18 cm 49   48
Tabung sentrifuge 20   48
termometer 1   48
Tourniquet 15   48
Water bath 1   48
2. Laboratorium Autoklik 9   48
Hematologi Bak pewarnaan 8   48
Batang pengaduk 10   48
Botol Reagen 5   48
Botol spesimen 90   48

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 68
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Cawan Petri 260   48
Centrifus 1   48
Mikrohematokrit
Gelas Kimia 31   48
Gelas Objek 3   48
Gelas Penutup 3 dos   48
Gelas Ukur 4   48
Hemometer Sahli 54   48
Haemositometer 30   48
Labu Ukur 15   48
Lanset 3 dos   48
Mikropipet 16   48
Mikroskop 5   48
Mikrokapiler Heparin 1 tube   48
Mikrokapiler non-Heparin 3 tube   48
Pembesar 2   48
Pinset 5   48
Pipet Tetes 15   48
Pipet Ukur 1 mL 5   48
Pipet Ukur 5 mL 11   48
Pipet Ukur 10 mL 7   48
Pipet Westergreen 44   48
Rak Tabung 30   48
Rak Tabung Westergreen 15   48
Refrigerator 2   48
Sentrifus 2   48
Sentrifus Hematokrit 1   48
Skala Hematokrit 2   48
Sphygmomanometer 6   48
Tabung Reaksi 437   48
Termometer 2   48
Tensimeter 6   48
Waterbath 1   48
3. Laboratorium Autoclave 2   48
Mikrobiologi Terpadu Bak Pewarnaan 8   48
Batang Pengaduk 10   48
Botol Reagen 250 ml 9   48
Botol Reagen 500 ml 11   48
Cawan Petri 170   48
Erlenmeyer 1000 ml 1   48
Erlenmeyer 500 mL 23   48
Erlenmeyer 250 mL 48   48
Erlenmeyer 100 mL 57   48

Gelas Kimia 1000 ml 7   48


Gelas Kimia 500 mL 16   48
Gelas Kimia 250 mL 20   48
Gelas Kimia 100 mL 10   48
Gelas Ukur 100 ml 10   48
Gelas Ukur 25 ml 8   48
Inkubator 1   48
Kaca Arloji 10   48
Kompor Minyak 1   48
Lampu Spiritus 23   48
Lemari Es 2   48
Mikroskop 5   48
Ose Bulat 15   48

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 69
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Ose Lurus 5   48
Oven 1   48
Pinset 5   48
Pipet Tetes 15   48
Pipet Ukur 1 mL 5   48
Pipet Ukur 5 mL 6   48
Pipet Ukur 10 mL 10   48
Rak Tabung Reaksi 20   48
Tabung Durham 105   48
Tabung Reaksi 473   48
Thermometer 10   48
Rak Tabung reaksi 12   48
Tourniquet 10   48

Waterbath 1   48
4. Laboratorium Autoclave 1   48
Parasitologi Autoklik 9   48
Batang Pengaduk 10   48
Cawan Petri 260   48
Corong 4   48
Erlemenyer 20   48
Gelas Kimia 31   48
Gelas Objek 3   48
Gelas Penutup 2   48
Jarum tusuk 5   48
Kaca Pembesar 3   48
Labu ukur 3   48
Lampu Spiritus 15   48
Lanset 3   48
Lemari es 3   48
Mikroskop 6   48
Ose 20   48
Pinset 5   48
Pipet tetes 30   48
Rak Preparat 8   48
Rak Tabung Reaksi 25   48
Sentrifus 2   48
Tabung Reaksi 429   48
5. Laboratorium Batang pengaduk 20   48
ImunoSerologi Botol Reagen 5   48
Gelas kimia 1000 mL 4   48
Gelas kimia 500 mL 4   48
Gelas kimia 250 mL 4   48
Gelas Ukur 500 mL 2   48
Gelas Ukur 100 mL 2   48
Gelas Ukur 50 mL 2   48
Inkubator 2   48
Kaca Objek 50   48
Kaca Penutup 30   48
Labu Erlenmeyer 100 mL 4   48
Labu Erlenmeyer 250 mL 4   48
Labu Erlenmeyer 500 mL 4   48
Mikropipet 5 µl 1   48
Mikropipet 10 µl 2   48
Mikropipet 20 µl 3   48
Mikropipet 50 µl 1   48
Mikropipet 100 µl 2   48

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 70
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Mikropipet 200 µl 3  
Pinset 2   48
Pipet tetes panjang 25   48
Pipet tetes pendek 25   48
Pipet ukur 1 mL 3   48
Pipet Ukur 5 mL 3   48
Pipet Ukur 10 mL 3   48
Rak Tabung reaksi 25   48
Sentrifus 2   48
Tabung Reaksi 428   48
Termometer 3   48
Tourniquet 15   48
Waterbath 1   48
6. Laboratorium Kimia Alu 7   48
Terpadu Botol timbang 8   48
Botol Semprot 32   48
Buret asam 42   48
Buret basa 45   48
Cawan petri 3   48
Chamber KLT 6   48
Corong 32   48
Corong pisah 32   48
Desikator 1   48
Erlenmeyer 191   48
Erlenmeyer bertutup 47   48
Erlenmeyer destilasi 6   48
Erlenmeyer tanpa tutup 7   48
Gelas kimia 102   48
Gelas ukur 72   48
Gegep besi 39   48
Hydrometer 4   48
Hot magnetic stirrer 9   48
Hot plate 5   48
Heating mantle 4   48
Kaca arloji 38   48
Iodine flash 27   48
Kaca objek 54   48
Kaki tiga 28   48
Kasa asbes 58   48
Karet pengisap 58   48
Kondensor 6   48
Labu takar 24   48
Labu takar tanpa tutup 22   48
Labu alas 2   48
Labu Kehdal 3   48
Lemari asam 2   48
Lampu Bunsen 8   48
Lampu spiritus 14   48
Lumpang 12   48
Neraca analitik 4   48
Neraca digital 6   48
Neraca ohaus 3   48
Oven 2   48
Piknometer 8   48
Pipet volum 126   48
Pipet ukur 41   48
Plat tetes 55   48
pH meter 1   48

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 71
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
Rak tabung reaksi 41   48
Stirrer magnetic 7   48
Termometer 22   48
Viscometer 4   48
Water bath 2   48
UV-Visible 2  
Spektrofotometer

Keterangan:
SD = Milik Sendiri; KS = Kerjasama; SW = Sewa/Kontrak

3.3.4 Wahana praktik


Bagian ini berisi informasi/data wahana praktik untuk melaksanakan praktik
atau kegiatan lain untuk melaksanakan pembelajaran pada program studi yang
diusulkan dengan mengikuti format tabel berikut:
Nama/Jenis Jumlah Tipe Status Status1 Akses ke wahana
No.
Wahana Praktik Unit RS Akreditasi SD KS klinik2
1 RSUD Bahteramas 1 B Paripurna  30 menit
2 RSUD Kota Kendari 1 B Paripurna  30 menit
3 RSUD Soetomo 1 A International (JCI)  90 menit (via udara)
4 RSU Aliyah 1 1 C Lulus Perdana  30 menit
5 RSU Aliyah 2 1 C Lulus Perdana  30 menit
6 RSU Aliyah 3 1 C Lulus Perdana  30 menit
7 RSU Bhayangkara 1 B Lulus Perdana  30 menit
8 RSU Hati Mulia 1 A Lulus Perdana  20 menit
9 RSU Korem 1 B Lulus Perdana  30 menit
10 Klinik Maxima 1 A Lulus Perdana  30 menit

Keterangan:
1
Contoh nama/jenis wahana praktik: Rumah sakit, Puskesmas, Apotek, dst (wahana
kesehatan lain yang digunakan untuk pembelajaran).
2
Beri tanda  milik sendiri atau kerja sama. Lampirkan MOA jika kerja sama
3
Sebutkan waktu tempuh dari Kampus Utama ke tempat tersebut

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 72
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
DAFTAR DOKUMEN YANG WAJIB DIUNGGAH DALAM BENTUK PDF
PADA LAMAN silemkerma.kemdikbud.go.id

No. Nomor Butir Keterangan


1 Persyaratan Scan asli surat permohonan pemimpin perguruan tinggi
tentang pembukaan Program Vokasi (Program Studi
Diploma Tiga/Sarjana Terapan) kepada Mendikbud.
2 Persyaratan Scan asli Surat Rekomendasi Lembaga Layanan
Pendidikan Tinggi mengenai rekam jejak Badan
Penyelenggara* dan PT pengusul, tingkat kejenuhan
program studi yang diusulkan, dan tingkat keberlanjutan
program studi yang diusulkan; (*khusus usul PTS)
3 Persyaratan Scan asli Akta Notaris pendirian Badan Penyelenggara*
beserta semua perubahan, jika pernah dilakukan
perubahan; (*khusus usul PTS)
4 Persyaratan Scan asli Surat Keputusan Menkumham tentang
pengesahan Badan Penyelenggara* sebagai badan
hukum; (*khusus usul PTS)
5 Persyaratan Scan asli Surat Keputusan Mendiknas/Mendikbud/
Menristekdikti* tentang izin pendirian perguruan tinggi;
(*khusus usul PTS)

6 Persyaratan Scan asli surat persetujuan tertulis Badan


Penyelenggara* tentang pembukaan program studi yang
diusulkan; (*khusus usul PTS)
7 Persyaratan Scan asli surat pertimbangan tertulis Senat Perguruan
Tinggi tentang pembukaan program studi yang diusulkan;
8 Persyaratan Scan asli Dokumen kerja sama antara perguruan tinggi
pengusul dengan mitra kerja sama wahana praktik
(pelayanan kesehatan, lembaga, industry farmasi dan
makanan, dll sesuai dengan bidang program studi yang
diusulkan) yang secara jelas mencantumkan kesediaan
antara lain untuk (1) pemanfaatan bersama tenaga ahli; (2)
pemanfaatan bersama sumberdaya pembelajaran tri darma
di antaranya tempat praktikum/ praktik dan/atau bentuk
lainnya sesuai SN Dikti; (3) pengembangan kurikulum;
9 1.5 Rencana Pembelajaran Semester untuk 10 mata kuliah
penciri program studi;
10 2.1 Scan asli KTP calon dosen tetap;
11 2.1 Scan ijazah asli dan transkrip asli semua program
pendidikan tinggi yang pernah diperoleh, atau Surat
Ketetapan Menteri tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau
dari calon dosen tetap;
12 2.1 Scan asli Keputusan Penyetaraan Ijazah bagi dosen lulusan
luar negeri, dari Kementerian yang menangani pendidikan
tinggi
13 2.1 Scan asli Surat Pernyataan Kesediaan calon dosen tetap
untuk bekerja penuh waktu selama 37.5 jam per minggu
untuk kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi pada program
studi yang diusulkan;
14 2.1 Dosen Tetap Usul PTN
Scan asli Surat Keputusan Pengangkatan sebagai ASN di
PT pengusul; atau

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 15
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
No. Nomor Butir Keterangan
Scan asli Surat Keputusan Pengangkatan Dosen Tetap
dengan perjanjian kerja (Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja) pada perguruan tinggi pengusul;
Dosen Tetap Usul PTS
Scan asli Surat Keputusan Pengangkatan sebagai ASN
diperkerjakan di PT pengusul; atau
Scan asli Surat Keputusan Pengangkatan Dosen Tetap dari
Badan Penyelenggara atau Pemimpin Perguruan Tinggi
dalam hal kewenangan menandatangani SK telah
dilimpahkan oleh Badan Penyelenggara;
15 2.1 Scan asli Surat Penugasan dari Pemimpin Perguruan Tinggi
pengusul sebagai dosen tetap pada program studi yang
diusulkan;
16 2.1 Daftar Riwayat Hidup yang ditandatangani oleh dosen tetap
(sesuai contoh terlampir)
17 2.2 Scan asli KTP calon preseptor atau sebutan lain yang
sejenis;
18 2.2 Scan ijazah asli semua program pendidikan tinggi yang
pernah diperoleh, atau Surat Ketetapan Menteri tentang
Rekognisi Pembelajaran Lampau dari calon preseptor atau
sebutan lain yang sejenis;
19 2.2 Scan sertifikat asli Keahlian/Kompetensi/STR yang dimiliki
dan msih berlaku dari calon preseptor atau sebutan lain
yang sejenis;
20 2.3 Scan asli ijazah calon tenaga kependidikan;
21 2.3 Scan asli KTP calon tenaga kependidikan;
22 2.3 Scan asli Surat Pernyataan Kesediaan calon tenaga
kependidikan untuk bekerja penuh waktu selama 37,5 (tiga
puluh tujuh koma lima) jam per minggu
23 3.2 Dokumen Kebijakan SPMI;
24 3.3.4 Scan MOU kerja sama dengan wahana praktik

Kecuali Lampiran No 9, 16 dan 20 semua dokumen tersebut harus discan dari


dokumen aslinya, dan hasil scan tersebut harus dalam keadaan terbaca.
Scan dari fotokopi atau scan fotokopi yang dilegalisasi dari dokumen tersebut
di atas dinyatakan tidak akan dievaluasi. Kelengkapan dokumen di atas
merupakan persyaratan mutlak.

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Diploma Tiga dan Sarjana 16
Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi
LAMPIRAN

Terapan Bidang Kesehatan pada PT Penyelenggara Pendidikan Vokasi

Anda mungkin juga menyukai