Anda di halaman 1dari 4

CARA KERJA MIKROSKOP CAHAYA

Lensa obyektif berfungsi dalam pembentukan bayangan pertama dan menentukan struktur
serta bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir serta berkemampuan untuk
memperbesar bayangan obyek sehingga dapat memiliki nilai "apertura" yaitu suatu ukuran
daya pisah suatu lensa obyektif yang akan menentukan daya pisah spesimen, sehingga
mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah.

Lensa okuler, adalah lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung berdekatan
dengan mata pengamat, dan berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh
lensa obyektif berkisar antara 4 hingga 25 kali.

Lensa kondensor, adalah lensa yang berfungsi guna mendukung terciptanya pencahayaan
pada obyek yang akan dilihat sehingga dengan pengaturan yang tepat maka akan diperoleh
daya pisah maksimal.

A. Persiapan Mikroskop
1. Keluarkan mikroskop dari kotaknya
2.

Letakkan mikroskop di atas meja dengan cara memegang lengan mikroskop dengan
satu tangan dengan tangan yang lain untuk menyanggah kaki mikroskop sedemikian
rupa sehingga mikroskop berada persis di hadapan pemakai

B. Pengenalan Bagian-Bagian Mikroskop


1. Amati bagian bagian mikroskop serta pahami fungsinya.
2.

Naikkan tabung (tubus) dengan menggunakan makrometer (pemutar kasar)


sehinga lensa objektif tidak membentur meja mikroskop bila revolver diputar.

3. Putar revolver sehingga lensa obyektif dengan perbesaran lemah (yang paling
pendek ukurannya) berada pada posisi satu poros dengan lensa okuler yang
ditandai bunyi klik pada revolver .

4. Mengatur cermin dan diafragma untuk melihat kekuatan cahaya masuk, hingga
dari lensa okuler tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang).

C. Persiapan Preparat ( Metode Lekapan Basah )


1. Bersihkan gelas benda agar bebas lemak dengan alkohol atau spiritus,lalu letakkan
objek ditengah gelas benda.
2. Beri 1 atau 2 tetes air diatas preparat lalu tutup dengan gelas penutup dan hindari
adanya gelembung udara pada preparat agar hasilnya baik dilakukan dengan cara
memegang gelas penutup dan membentuk sudut 45 pada gelas benda lalu rebahkan.
Jika preparat terdapat gelembung udara maka cara kerja ini diulangi.

D. Pengaturan Fokus Mikroskop


1.

Naikkan tubus menggunakan makrometer sehinga jarak antara lensa obyektif lemah
dengan meja obyek kira kira 2cm.

2. Letakkan preparat pada meja obyek dan atur preparat dengan cara menggeser sekrup
penggeser sehingga obyek terletak ditengah lubang meja obyek dan jepit dengan
penjepit obyek/benda

3. Turunkan tubus menggunakan makrometer (pemutar kasar) sehingga jarak ujung


lensa obyektif dengan gelas penutup kira kira 1cm.

4.

Lihat melalui lensa okuler secara perlahan lahan naikkan tubus sampai diperoleh
fokus sehingga obyek pada gelas benda akan nampak. Jika jarak kerja lebih dari 1cm
maka fokus sudah terlewat maka ulangi cara kerja.

5. Untuk mempertajam fokus putarlah micrometer (pemutar halus)


6. Apabila bayangan obyek sudah ditemukan, maka untuk memperbesar gantilah lensa
obyektif dengan ukuran dari 10 X,40 X atau 100 X, dengan cara memutar revolver
hingga bunyi klik.

7. Apabila telah selesai menggunakan, bersihkan mikroskop dan simpan pada tempat
yang tidak lembab.

Daftar pustaka
http://www.academia.edu/4525727/Mikroskop
http://id.gameforsmart.com/portal/matericontent.aspx?kt=smp-kelas-7&id=biologi-caramenggunakan-mikroskop-cahaya

Anda mungkin juga menyukai