Anda di halaman 1dari 18

PANDUAN PRAKTIKUM

MODUL EPIDEMIOLOGI
BLOK XIII
KODE MODUL TLM7131 SEMESTER VII
CETAKAN I REVISI KE-0
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

PENYUSUN:

Arif Yusuf Wicaksana, M.Sc., Apt


Arief Mustofa, S.Si, M.Epid
Nazula Rahma Shafriani, S.Si., M.Biomed.

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
JL. RING ROAD BARAT NO. 63 PUNDUNG, NOGOTIRTO, GAMPING, SLEMAN,
YOGYAKARTA
2019
HALAMAN PENGESAHAN

PANDUAN PRAKTIKUM

MODUL EPIDEMIOLOGI
BLOK XIII
KODE MODUL TLM7131 SEMESTER VII
CETAKAN I REVISI KE-0
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

PENYUSUN:

Arif Yusuf Wicaksana, M.Sc., Apt


Arief Mustofa, S.Si, M.Epid
Nazula Rahma Shafriani, S.Si., M.Biomed.

DISAHKAN:
DI YOGYAKARTA
TANGGAL 6 MARET 2019

OLEH:
KETUA PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN
TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

(Isnin Aulia Ulfah Mu’awanah, S.Si., M.Sc.)


NIP. 8009151504291

ii Prodi Sarjana Terapan Teknologi Laboratoroium Medis


Universitas‘Aisyiyah Yogyakarta
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT dapat menyusun
panduan praktikum modul Epidemiologi sebagai upaya untuk mendukung pembelajaran
mencapai kompetensi mampu mengaplikasikan keilmuan Sarjana Terapan Teknologi
Laboratorium Medis dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi
yang dihadapi sesuai dengan nilai, norma, dan etika akademik.
Panduan praktikum ini berisi tentang pengumpulan data epidemiologi, analisis data
epidemiologi, Olah Data Survaillence Epidemiologi, Penyusunan kuisoner KLB, Simulasi KLB,
identifikasi angka kasus, rasio, proporsi, rate, prevalence,incidence, point prevalence,period
prevalence rate, cumulative incidence rate, incidence density rate pada kasus epidemiologi,
telaah jurnal case report dan case series, desain studi korelasi dan cross sectional, telaah
jurnal case control dan cohort . Panduan praktikum ini diperuntukkan bagi mahasiswa sarjana
terapan teknologi laboratorium medis semester 7.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan panduan praktikum ini. Semoga dapat menjadi panduan dalam meningkatkan
kualitas pembelajaran dan mendukung tercapainya kompetensi Sarjana Terapan Teknologi
Laboratorium Medis dalam kaitannya tentang Epidemiologi serta bermanfaat bagi kita semua.
Amin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yogyakarta, Maret, 2019

Tim Penyusun

Panduan Praktikum Epidemiologi iii


-Untuk Mahasiswa-
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i


HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
A. Tata Tertib ................................................................................................. 1
B. Penulisan Laporan .................................................................................... 2
C. Deskripsi .................................................................................................... 4
D. Pembelajaran Praktikum ........................................................................... 5
E. Evaluasi dan Penilaian Praktikum ............................................................ 6
F. Acara Praktikum ....................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 71

iv Prodi Sarjana Terapan Teknologi Laboratoroium Medis


Universitas‘Aisyiyah Yogyakarta
A. TATA TERTIB PRAKTIKUM

1. Setiap mahasiswa wajib hadir pada semua acara praktikum (kehadiran 100 %)
2. Mahasiswa yang izin karena sakit harus disertai surat keterangan sakit dari dokter
atau bila berhalangan hadir karena sebab lain juga harus disertai surat ijin
3. Mahasiswa yang tidak hadir dalam praktikum, WAJIB mengganti praktikum (inhal) dengan
ikut kelompok lain (melapor pada dosen PJ MK)
4. Toleransi keterlambatan datang 15 menit
5. Letakkan tas dan benda-benda lain (HP dll) yang tidak diperlukan dalam praktikum pada
tempat yang telah disediakan
6. Mahasiswa WAJIB menggunakan APD lengkap (jas laboratorium, masker dan gloves)
selama praktikum berlangsung
7. Dilarang melakukan aktivitas makan dan minum di dalam laboratorium
8. Sebelum acara praktikum dimulai, mahasiswa WAJIB mengikuti pre-test
9. Mahasiswa yang nilai pre-test kurang dari 60 maka WAJIB membuat ringkasan jurnal
sesuai dengan tema praktikum. Ringkasan dikumpulkan pada instruktur masing- masing
di pertemuan praktikum selanjutnya.
10. Bila terjadi kesalahan atau kecelakaan kerja segera lapor kepada instruktur praktikum
11. Mahasiswa WAJIB membersihkan alat- alat yang telah digunakan dan dikembalikan pada
tempat semula setelah praktikum selesai
12. Mahasiswa WAJIB menyerahkan Lembar kerja mahasiswa kepada instruktur praktikum
untuk disahkan, setiap kali selesai praktikum
13. Laporan praktikum disusun di buku folio bergaris (Album)
14. Kehadiran minimal 90% menjadi syarat masuk untuk mengikuti responsi (ujian praktikum)
15. Laporan praktikum dikumpulkan pada instruktur praktikum masing- masing kelompok.
16. Mahasiswa WAJIB mematikan semua peralatan yang terhubung dengan listrik dan tidak
lupa mencuci tangan dengan desinfektan sebelum meninggalkan laboratorium.

Apabila sebelum memulai praktikum tidak ada mahasiswa yang mengajukan keberatan
terhadap tata tertib tersebut, maka tata tertib tersebut dianggap telah disetujui oleh
mahasiswa.
Mengetahui, Yogyakarta, Maret 2019
Ketua Prodi D4 Analis Kesehatan (TLM) Koordinator Praktikum Epidemiologi

(Isnin Aulia Ulfah Mu’awanah, S.Si., M.Sc.) (Arif Yusuf Wicaksana, M.Sc., Apt)
NIP. 8009151504291 NIP. 9011171409232

Panduan Praktikum Epidemiologi 1


-Untuk Mahasiswa-
B. PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM

Laporan praktikum Epidemiologi mengikuti cara penulisan sebagai berikut :


1. Halaman judul
a. Judul praktikum
b. Logo UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA (berwarna)
c. Nama praktikan
d. Nomor Induk Mahasiswa
e. Golongan/Kelompok
f. Nama instruktur
Contoh format :

LAPORAN PRAKTIKUM
JUDUL PRAKTIKUM

Nama :
NIM :
Gol./Kelompok :
Instruktur :

MATA KULIAH EPIDEMIOLOGI


PRODI D4 ANALIS KESEHATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2018

2. Halaman isi
A. Judul praktikum
Merupakan label yang terdiri dari tidak lebih dari 15 kata dan mencerminkan semua hal
yang dilakukan, jelas, singkat, dan informatif.
B. Tujuan
Berisi pernyataan kalimat yang menjelaskan tujuan acara praktikum yang dilakukan.

2 Prodi Sarjana Terapan Teknologi Laboratoroium Medis


Universitas‘Aisyiyah Yogyakarta
C. Dasar teori
Berisi telaah materi seputar acara parktikum yang telah dikerjakan. Wajib disertakan
acuan/sitasi yang relevan dari sumber ilmiah terpercaya sesuai dengan kaidah baku
penulisan sistem nama dan tahun. Tidak diperkenankan mensitasi Wikipedia atau blog
atau plagiatisme.
D. Metode
1. Alat, ditulis dalam bentuk paragraf dan dibuat kalimat pasif
2. Bahan, ditulis dalam bentuk paragraf dan dibuat kalimat pasif
3. Cara kerja, ditulis dalam bentuk paragraf (bukan bagan alir), dikelompokkan sesuai
tahapan langkah kerja dan dibuat kalimat pasif.
E. Hasil dan pembahasan
1. Hasil, berupa sajian data praktikum berupa tabel atau gambar. Judul tabel diletakkan
pada atas tabel sedangkan judul gambar diletakkan dibawah gambar.
2. Pembahasan, berisi uraian singkat dan ilmiah dari hasil praktikum serta
dibandingkan dengan teori yang relevan.
F. Kesimpulan
Berupa pernyataan (paragraph) yang merupakan simpulan dari hasil dan pembahasan
yang disesuaikan dengan tujuan praktikum.
G. Daftar pustaka
Berisi pustaka acuan yang digunakan dalam penyusunan laporan praktikum. Memuat
minimal 3 pustaka berbahasa Indonesia dan 2 pustaka berbahasa Inggris. Pustaka
diperoleh dari textbook, jurnal, maupun sumber ilmiah dari internet.
Contoh :
Sumber buku :
Baron, D.N. 1990. Kapita Selekta Patologi Klinikedisi 4. Penerbit EGC. Jakarta.
Boehringer, M. 1993. Pemantapan Kualitas Cara Mengatasi Kesulitan (Trouble
Shooting) Cetakan 3. Boehringer Mannheim Indonesia. Jakarta.
Artikel jurnal :
Cartlidge, J. 2012. Crossing boundaries: Using fact and fiction in adult learning. The
Journal of Artistic and Creative Education. 6(1):94-111.
Prosiding seminar/conference:
Suyanto, E.,S. Ratnakomala, Fahrurrozi, MN Sari, NF Gusmawati, P. Lisdiyanti. 2011.
Bacterial induced carbonate precipitation by biogrouting bacteria for sand
biocementation. Proceeding in National Seminar for Applied Chemistry of
Indonesia 2011. 24 Mei 2011. ISSN : 2088-9828.

Panduan Praktikum Epidemiologi 3


-Untuk Mahasiswa-
C. DESKRIPSI

Praktikum ini berisi tentang praktik dan pemahaman mengenai epidemiologi terdiri dari
11 kali praktikum, 1 kali evaluasi, 1 kali diskusi serta 1 kali responsi. Adapun kegiatan
praktikum meliputi: pengumpulan data epidemiologi, analisis data epidemiologi, Olah Data
Survaillence Epidemiologi, Penyusunan kuisoner KLB, Simulasi KLB, identifikasi angka kasus,
rasio, proporsi, rate, prevalence,incidence, point prevalence,period prevalence rate,
cumulative incidence rate, incidence density rate pada kasus epidemiologi, telaah jurnal case
report dan case series, desain studi korelasi dan cross sectional, telaah jurnal case control
dan cohort.

4 Prodi Sarjana Terapan Teknologi Laboratoroium Medis


Universitas‘Aisyiyah Yogyakarta
D. PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Pembelajaran praktikum dilaksanakan di Laboratorium dengan distribusi sebagai


berikut:
Pertemuan Acara Metode
1-2 Pengumpulan data epidemiologi-olah data Praktikum
3-4 Olah data survailen epidemiologi Praktikum
5 Penyusunan kuisoner KLB Praktikum
6 Simulasi KLB Praktikum
7 Evaluasi praktikum 1-6 Evaluasi
Penjelasan dan identifikasi angka Praktikum
kasus,rasio,proporsi,rate,prevalence,incidence, point
8
prevalence,period prevalence rate,cumulative
incidence rate, incidence density rate)
Menelaah jurnal penelitian epidemiologi (angka Praktikum
kasus,rasio,proporsi,rate,prevalence,incidence, point
9
prevalence,period prevalence rate,cumulative
incidence rate, incidence density rate)
Menelaah jurnal case report dan case series, desain Praktikum
10
studi korelasi dan cross sectional
Menelaah jurnal case report dan case series, desain Diskusi
11
studi korelasi dan cross sectional (2)
12 Menelaah jurnal case control dan cohort Praktikum
Diskusi Aktif Persiapan Responsi tentang penelitian Diskusi
13
Epidemiologi dan Inhal
Responsi
14 Responsi Praktikum Epidemiologi
Tertulis

Panduan Praktikum Epidemiologi 5


-Untuk Mahasiswa-
E. EVALUASI DAN PENILAIAN PRAKTIKUM

Evaluasi praktikum berisi tentang evaluasi secara tertulis mengenai materi yang
menjadi bahan praktikum yang dievaluasikan. Sedangkan responsi praktikum adalah ujian
praktikum yang meliputi responsi tertulis semua materi pembelajaran praktikum. Adapun
penilaian softskills dan hardskills pada praktikum epidemiologi adalah sebagai berikut:
1. Penilaian Softskills
Skor
Sangat
No Aspek Penilaian Kurang Cukup Baik
Baik
1 2 3 4
1 Datang tepat waktu/ being on time
2 Memakai pakaian yang rapi dan
sopan
3 Team work
4 Melakukan tindakan dengan sabar,
teliti, tidak tergesa-gesa, percaya diri
dan tidak gugup

Keterangan:
SangatBaik (SB)/ 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
Baik (B)/3 =
dan kadang-kadang tidak melakukannya.
kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
Cukup (C) / 2 =
sering tidak melakukannya.
Kurang (K)/1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukannya

2. Penilaian Hardskills
Skor
Sangat
No Aspek Penilaian Kurang Cukup Baik
Baik
1 2 3 4
1 Ketepatan dalam mempersiapkan
pembelajaran
2 Kemahiran dalam pencarian sumber
literasi

6 Prodi Sarjana Terapan Teknologi Laboratoroium Medis


Universitas‘Aisyiyah Yogyakarta
3 Ketepatan dalam melakukan
prosedur praktikum
4 Ketelitian hasil praktikum
5 Ketepatan hasil praktikum

Keterangan:
SangatBaik (SB)/ 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
Baik (B)/3 =
dan kadang-kadang tidak melakukannya.
kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan
Cukup (C) / 2 =
dan sering tidak melakukannya.
Kurang (K)/1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukannya

Panduan Praktikum Epidemiologi 7


-Untuk Mahasiswa-
F. ACARA PRAKTIKUM

PERTEMUAN 1-2
PENGUMPULAN DATA EPIDEMIOLOGI-OLAH DATA
A. Pendahuluan
Epidemiologi secara etiomologi Dari asal kata (Bahasa Yunani) EPI = pada/tentang;
DEMOS = penduduk: LOGOS = ilmu. Epidemiologi berarti Ilmu yang mempelajari tentang
penduduk. Sedangkan dalam pengertian modern pada saat ini Epidemiologi adalah : “ Ilmu
yang mempelajari tentang frekuensi dan distribusi (penyebaran) masalah kesehatan pada
sekelompok orang (masyarakat) serta determinannya (Aswar, 1999). Hingga kini epidemiologi
telah berperan besar dalam upaya penanggulangan berbagai penyakit menular, baik di negara
berkembang maupun di negara maju. Selain itu epidemiologi telah berhasil mengubah
pandangan dan persepsi masyarakat tentang kesehatan masyarakat. Pengendalian penyakit
menular telah memberikan hasil, namun beberapa penyakit menular masih ditemukan di
berbagai tempat, bahkan muncul penyakit menular baru (new emerging diseases) atau
penyakit menular lama yang semula sudah tenang, kini kembali meningkat kejadiannya
(reemerging diseases). Seiring dengan keadaan ini kecenderungan meningkatnya kejadian
penyakit non infeksi, penyakit menahun, penyakit degeneratif, kecelakaan, penyakit akibat
kerja dan penyakit kerja, penyakit akibat pencemaran lingkungan, serta beberapa penyakit
baru yang berhubungan erat dengan mutasi genetis, kesemuanya menunjukkan semakin
pentingnya kedudukan epidemiologi dalam bidang kesehatan. Dalam Epidemiologi hal ini
dikenal sebagai Transisi Epidemiologi (Noor, 2008).
Untuk menunjang riset epidemiologi dibutuhkan tiga hal pokok yang harus dipersiapkan
untuk mendapatkan hasil kajian yang sesuai (Azrul, 1999) (Sitorus, 2012). Tiga hal pokok
tersebut diantaranya :
1. Frekuensi masalah kesehatan
Frekuensi yang dimaksudkan disini menunjuk pada besarnya masalah kesehatan yang
terdapat pada sekelompok manusia (masyarakat). Untuk dapat mengetahui frekuensi
suatu masalah kesehatan dengan tepat, ada 2 hal yang harus dilakukan yaitu :
a) Menemukan masalah kesehatan yang dimaksud.
b) Melakukan pengukuran atas masalah kesehatan yang ditemukan tersebut.
2. Distribusi masalah kesehatan
Yang dimaksud dengan distribusi masalah kesehatan adalah menunjuk kepada
pengelompokan masalah kesehatan menurut suatu keadaan tertentu. Keadaan tertentu
yang dimaksudkan dalam epidemiologi adalah :
1) Menurut ciri – ciri manusia (man)

8 Prodi Sarjana Terapan Teknologi Laboratoroium Medis


Universitas‘Aisyiyah Yogyakarta
2) Menurut tempat (place)
3) Menurut waktu (time)
3. Determinan (faktor-faktor yang mempengaruhi)
Determinan menunjuk kepada faktor penyebab dari suatu penyakit/masalah kesehatan
baik yang menjelaskan frekwensi, penyebaran ataupun yang menerangkan penyebab
munculnya masalah kesehatan itu sendiri. Dalam hal ini ada 3 langkah yang biasa
dilakukan yaitu :
1) Merumuskan Hipotesa tentang penyebab yang dimaksud.
2) Melakukan pengujian terhadap rumusan Hipotesa yang telah disusun.
3) Menarik kesimpulan.
Pengumpulan data epidemiologi dibutuhkan untuk menentukan rancangan penelitian yang
akan dilakukan. Data adalah unit informasi yang direkam media yang dapat dibedakan dengan
data lain, dapat dianalisis dan relevan dengan program tertentu. Pengumpulan data adalah
prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan (Idrus, 2014).
Metode pengumpulan data ialah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti
untuk pengumpulan data. Metode (cara atau teknik) menunjuk suatu kata yang abstrak dan
tidak diwujudkan dalam benda, tetapi hanya dapat dilihat penggunaannya melalui: angket,
wawancara, pengamatan, ujian (tes), dokumentasi dan lainya. Peneliti dapat menggunakan
salah satu atau gabungan tergantung dari masalah yang dihadapi. Instrumen pengumpulan
data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya
mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.
Instrumen yang diartikan sebagai alat bantu: angket (questionnaire), daftar cocok (checklist),
skala (scala), pedoman wawancara (interview guide atau interview schedule), lembar
pengamatan atau panduan pengamatan (observation sheet atau observation schedule), soal
ujian (soal tes) (Idrus, 2014).
Macam-Macam Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut:
1. Teknik Pengumpulan Data Primer
Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang dilakukan secara
langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer dilakukan dengan instrument
sebagai berikut :
a) Wawancara mendalam yaitu dengan cara memberikan pertanyaan langsung kepada
sejumlah pihak terkait yang didasarkan pada percakapan intensif dengan suatu tujuan
untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Metode wawancara ditujukan untuk
informan penelitian yang telah ditetapkan.

Panduan Praktikum Epidemiologi 9


-Untuk Mahasiswa-
b) Observasi adalah kegiatan mengamati secara langsung objek penelitian dengan
mencatat gejala- gejala yang ditemukan dilapangan untuk melengkapi data- data yang
diperlukan sebagai acuan yang berkenaan dengan topik penelitian.
2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder
Teknik pengumpulan data sekunder adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan
melalui studi bahan- bahan kepustakaan yang perlu untuk mendukung data primer.
Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan instrumen sebagai berikut :
a) Studi Kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku- buku, karya
ilmiah, pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti.
b) Studi Dokumentasi yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan
catatan- catatan tertulis yang ada dilokasi penelitian serta sumber- sumber lain yang
menyangkut masalah yang diteliti dengan instansi terkait

Jenis Teknik Pengumpulan Data (Soehartono, 1995)


B. Tujuan
Tujuan dilaksanakan percobaan ini adalah mahasiswa dapat melakukan identifikasi
dan pengumpulan data epidemiologi.
C. Alat dan Bahan
Laptop, alat tulis, artikel ilmiah, dan internet
D. Cara Kerja
1. Mahasiswa dalam kelompok melakukan identifikasi masalah dan teknik
pengumpulan data yang sesuai untuk riset epidemiologi.
Dosen akan memberikan dua kasus kepada satu kelompok. Setiap kelompok diberikan
waktu selama satu jam untuk mendiskusikan permasalahan tersebut.
2. Langkah identifikasi kasus untuk riset epidemiologi
5 langkah yang harus dilakukan yaitu,
a) Menghitung kasus atau kejadian

10 Prodi Sarjana Terapan Teknologi Laboratoroium Medis


Universitas‘Aisyiyah Yogyakarta
b) Mendeskripsikan kasus tersebut berdasarkan waktu, tempat dan orang.
c) Mengekstraksi deskripsi menjadi kemungkinan-kemungkinan tentang siapa saja
yang berisiko terjangkit, mengapa dan bagaimana bisa terjangkit dan membuat
hipotesis yang akan menjelaskan semua aspek-aspek penting dari epidemi.
d) Menampilkan banyak pembagian yaitu menentukan rerata penyakit atau rerata
paparan.
e) Membandingkan beberapa rerata untuk melihat maksud yang terkandung
didalamnya.
3. Teknik Pengumpulan Data
Mahasiswa membuat teknik pengumpulan data dari mulai angket (questionnaire),
daftar cocok (checklist), skala (scala), pedoman wawancara (interview guide atau
interview schedule), lembar pengamatan atau panduan pengamatan (observation
sheet atau observation schedule), serta sebagai penunjang diagnosa, Uji
laboratorium apa yang dapat dilakukan pada kasus tersebut.
4. Presentasi dan Diskusi
Mahasiswa Mengumpulkan hasil kerja untuk dipresentasikan dalam bentuk power
point untuk kemudian didiskusikan.

 Contoh Instrumen Pengumpulan Data


a. Angket (Questionnaire)

Panduan Praktikum Epidemiologi 11


-Untuk Mahasiswa-
b. Wawancara

c. Observasi

12 Prodi Sarjana Terapan Teknologi Laboratoroium Medis


Universitas‘Aisyiyah Yogyakarta
d. Hasil Laboratorium

Panduan Praktikum Epidemiologi 13


-Untuk Mahasiswa-
14 Prodi Sarjana Terapan Teknologi Laboratoroium Medis
Universitas‘Aisyiyah Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai