Anda di halaman 1dari 19

BUKU PANDUAN PRAKTIK LABORATORIUM

PROGRAM S1 KEPERAWATAN

ILMU DASAR KEPERAWATAN I

MODUL II
PEMERIKSAAN TANDA VITAL

NERS

WA ODE SRI ASNANIAR, S.KEP.,NS,M.KES


NUR ILAH PADHILA, S.KEP.,NS.,M.KES

NAMA : ______________________________
NIM : _______________
KELOMPOK : _______________
KELAS : ______________

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2020
IDENTITAS MAHASISWA
PRAKTIKUM ILMU DASAR KEPERAWATAN I (IDK I)
PSIK FKM UMI

NAMA :

NIM :

TEMPAT/TANGGAL LAHIR :
ALAMAT/TELPON :

Makassar, 2020

Mahasiswa

(…………………………)

*Jika buku ini tercecer harap menghubungi/mengembalikan pada pemiliknya, terimakasih atas
bantuan dan keikhlasannya*
LEMBAR KONTROL PRAKTIKUM
ILMU DASAR KEPERAWATAN I
(IDK I)

NAMA :
NIM :
KELOMPOK :
KELAS :

Paraf Pembimbing
Hari/Tanggal Judul Praktikum
Kontrol Pengesahan

Pemeriksan Tanda-Tanda Vital

*Lembar ini dikumpul sebelum ujian laboratorium

Koordinator Laboratorium

Ns. Akbar Asfar, S.Kep,M.Kes


1

VISI DAN MISI PROGRAM STUDI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Visi Program Studi Ners

Sebagai Pusat Pendidikan Ners yang Profesional dengan Keunggulan Keperawatan


Holistik melalui Pendekatan Islami serta Berdaya Saing Tinggi di tingkat Nasional
Tahun 2025 dan Internasional 2030

Misi Program Studi Ners

1. Menyelengggarakan pendidikan keperawatan yang unggul dan


berkualitas dalam keperawatan holistik dengan mengintegrasikan
aspek keislaman
2. Mendidik dan menghasilkan lulusan yang kompeten, religius,
berakhlakul kharimah, mematuhi kode etik keperawatan dan
mampu bersaing secara nasional dan internasional
3. Mengembangkan penelitian inovatif yang berkontribusi pada
perkembangan IPTEK keperawatan
4. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat yang
berkontribusi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat
5. Meningkatkan jejaring kerjasama di tingkat nasional dan
internasional
2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat kepada Allah SWT karena berkat karunia-Nya sehingga Modul
I Praktikum Mata Kuliah Ilmu Dasar Keperawatan I dapat kami susun. Buku ini merupakan buku Panduan
Praktikum bagi mahasiswa Semester I Program Studi S1 Keperawatan FKM UMI.

Buku Penuntun Praktikum Ilmu Dasar Keperawatan I (IDK I) ini tentang praktikum yang akan
dilakukan oleh mahasiswa seiring dengan mata kuliah Ilmu Dasar Keperawatan I yang diberikan. Dengan
adanya buku praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat memahami tentang kompetensi yang ingin dicapai
terkait tujuan, cara kerja, dan protokol setiap percobaan yang akan dilakukan sehingga pelaksanaan
praktikum dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat nantinya.

Dari praktikum yang disajikan ini diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami dan mencapai
kompetensi dari berbagai Ilmu Dasar Keperawatan I (IDK I) yang terdiri dari konsep biologi, fisika, biokimia,
gizi, serta konsep-konsep anatomi dan fisiologi manusia dalam mempertahankan homeostatis tubuh
sebagai dasar untuk membuat asuhan keperawatan.

Besar harapan kami kiranya dengan kegiatan praktikum ini mahasiswa dapat lebih aktif untuk
mencari jawaban dan berusaha menyelasaikan masalah-masalah yang kemungkinan ditemukan dalam
praktik keperawatan. Semoga dapat bermanfaat bagi mahasiswa, staf pengajar serta komponen terkait
dalam proses pendidikan Sarjana Keperawatan di Program Studi S1 Keperawatan FKM UMI.

Tim IDK I
Keperawatan FKM UMI
3

DAFTAR ISI

Halaman

Identitas Mahasiswa ii

Lembar Kontrol Praktikum iii

Visi Misi Program Studi Ners iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi vi

Informasi Umum vii

Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital 1


4

INFORMASI UMUM

Tata Tertib

Setiap mahasiswa wajib mentaati ketentuan yang tercantum dalam Buku Saku Peraturan Akademik
Universitas Muslim Indonesia.

1. Mahasiswa wajib berpenampilan rapi, berperilaku sopan dan islami selama verada di lingkungan kampus
2. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan perkuliahan secara aktif minimal 80% dari semua aktivitas yang
terjadwal
3. MahasiswaTIDAK diperbolehkan memakai sandal, kaos tidak berkerah, celana jeans/celana ketat,
memakai perhiasan berlebihan, dan memakai pakaian ketat
4. Setiap mahasiswa harus ikut memperhatikan dan menjaga kebersihan ruang kuliah, ruang praktikum,
dan skill’s lab, lingkungan sekitarnya termasuk halaman, taman dan WC/kamar mandi yang tersedia
5. Mahasiswa harus hadir dalam ruang praktikum sebelum praktikum dimulai, tidak diperkenankan
meninggalkan ruangan sebelum ataupun selesai sebelum pembimbing meninggalkan ruangan.
Mahasiswa dilarang masuk ruang praktikum setelah 15 menit praktikum dimulai dan melapor ke bagian
koordinator laboratorium.
6. Mahasiswa wajib memakai ID Card
7. Praktikum harus diikuti oleh seluruh mahasiswa yang kehadirannya di catat dalam daftar hadir
8. Di dalam ruang praktikum, mahasiswa dilarang merokok, makan atau melakukan kegiatan serupa
lainnya.
9. Dilarang mencoret-coret dengan apapun serta merusak peralatan yang ada di dalam ruang praktikum
10. Selama praktikum berlangsung, mahasiswa dilarang mengaktifkan telepon genggam

Tugas Mahasiswa

1. Laporan Pendahuluan
Mahasiswa menjawab pertanyaan yang ada pada buku panduan praktikum sesuai dengan praktikum
yang akan dilakukan dan dikumpul 15 menit sebelum praktikum dimulai. Jawaban dari pertanyaan
harus dilengkapi dengan referensi/catatan kaki. Responsi akan dilakukan di awal praktikum terkait
praktikum yang akan dilakukan.
2. Laporan Praktikum
Merupakan hasil praktikum setiap percobaan oleh masing-masing mahasiswa.Sistematika penulisan
laporan meliputi :
5

Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan Praktikum
BAB II Tinjauan Pustaka
Cantumkan Catatan Kaki di setiap teori yang disadur (Pengarang, Tahun Terbit)
Contoh : Respirasi internal merupakan reaksi-reaksi metabolik intrasel yang menggunakan
O2 dan menghasilkan CO2 sewaktu oksidasi molekul nutrien untuk menghasilkan energi
(Sherwood, 2014).
BAB III Metode Praktikum
A. Alat dan Bahan
B. Cara Kerja
BAB IV Hasil dan Pembahasan
A. Hasil Pengamatan
B. Pembahasan
BAB V Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Referensi Pustaka (fotokopian) wajib dilampirkan. Referensi Laporan Praktikum di atas Tahun
2009
Lampiran

Jumlah halaman minimal 10 lembar, margin 4 cm (top) – 4 cm (right) – 3 cm (left) – 3 cm (bottom),


ketika 1,5 spasi, Font Arial, size 12, kertas A4, dijilid rapi dan cover makalah berwarna Hijau, naskah
asli bukan fotokopi. Laporan dikumpulkan kepada Pembimbing paling lambat 2 hari setelah
pelaksanaan praktikum untuk dievaluasi dan dinilai.
6

Contoh Cover Laporan :

Lengkap Praktikum
Laporan Kelompok Tutorial
Pembimbing
Fasilitator : :

Ilmu Dasar Keperawatan I


Skenario
“Judul”
I “Judul”

LOGO UMI
LOGO UMI

Oleh :
Oleh :
Nama :
NIM Kelompok
: I
Kelas :
PROGRAM STUDI ILMU
Kelompok : KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
2016
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2016

LEMBAR PENGESAHAN
Laporan lengkap praktikum Ilmu Dasar Keperawatan I dengan judul “____”
yang disusun oleh:

Nama :
NIM :
Kelas :
Kelmpok :

Telah diperiksa oleh Pembimbing dan Koordinator Laboratorium dan


dinyatakan diterima.

Makassar, Desember 2017


Koordinator Laboratorium Pembimbing

Ns. Akbar Asfar,S.Kep,M.Kes ___________

Mengetahui,
Kordinator Mata Kuliah

Ns.Wa Ode Sri Asnaniar, S.Kep,M.Kes

Mengetahui,
Dosen Penanggung Jawab
7

Sumber Informasi

1. Buku ajar dan jurnal


2. Diktat dan hand-out
3. Sumber lain : internet
4. Nara sumber (dosen pengampu)

Evaluasi dan Penilaian

1. Item Penilaian :
a. Keterampilan/keaktifan dalam melaksanakan praktikum
b. Penguasaan dasa-dasar percobaan/tujuan dan cara kerja
c. Penguasaan teori yang berhubungan dengan percobaan saat melakukan praktikum dan asistensi
b. Tugas Individu
2. Sistem Penilaian berdasarkan acuan Universitas Muslim Indonesia dalam nilai angka mutu, huruf
mutu, dan bobot.
Nilai Angka Nilai Mutu Nilai Konversi
>85 A 4.00
81 – 85 A- 3.75
76 – 80 B+ 3.50
71 – 75 B 3.00
66 – 70 B- 2.75
61 – 66 C+ 2.50
51 – 60 C 2.00
45 – 50 D 1.00
<45 E 0.00

3. Nilai lulus mata kuliah adalam minimal C


4. Kriteria Penilaian
Jenis Penilaian Presentase Penilaian
MCQ / Essay 40 %
Tutorial 20 %
Praktikum 15 %
Tugas 20 %
Kehadiran 5%
8

PRAKTIKUM 2
PEMERIKSAAN TANDA VITAL

TUJUAN PERCOBAAN
1. Mempelajari dan mengetahui cara pengukuran tekanan darah pada manusia
2. Mempelajari dan mengetahui beberapa faktor yang mempengaruhi tekanan darah arteri pada manusia
secara fisiologis.
3. Memeriksa frekuensi nadi dengan benar
4. Menguraikan anatomi sistem pernapasan
5. Memeriksa dan menghitung frekuensi pernapasan dengan tepat
6. Memeriksa suhu badan dengan benar dengan termometer dengan cara yang tepat dan benar

ALAT DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN


1. Manometer air raksa atau aneroid
2. Stetoskop
3. Termometer

DESKRIPSI KEGIATAN
CARA KERJA
A. Pengukuran Tekanan Darah Arteri
Dalam mencatat tekanan darah secara fisiologis, orang coba harus berada dalam keadaan yang
menyenangkan dan lepas dari pengaruh-pengaruh yang dapat mempengaruhi hasil pencatatan.
Pencatatan tekanan darah ini adalah dengan metode tak langsung.
1. Cara Palpasi (Metode Riva Rocci)
a. Segala bentuk pakaian harus dilepaskan dan ditanggalkan dari lengan atas dan manset dipasang
dengan ketat dan sempurna pada lengan.
b. Saluran karet dari manset kemudian dihubungkan dengan manometer.
c. Rabalah arteri radialis pada pergelangan tangan orang coba dan tekanan dalam manset dinaikkan
dengan memompa sampai denyut nadi radialis menghilang.
d. Turunkan tekanan dalam manset dengan memutar tombol pada pompa perlahan-lahan dengan
kecepatan kira-kira 3 mm/detik.
e. Denyut arteri radialis akan teraba kembali yang menunjukkan tekanan darah sistolis
9

2. Cara Auskultasi
a. Raba arteri brachialis untuk mengetahui tempat untuk meletakkan stetoskop.
b. Pompa manset sehingga tekanannya melebihi tekanan sistolis.
c. Turunkan tekanan manset perlahan-lahan sambil meletakkan stetoskop di atas arteri brachialis
pada siku.
d. Saat terdengar bunyi mengetuk akibat turbulensi saat melewati arteri yang tertekan oleh manset,
bunyi yang terdengar disebut bunyi korotkof yang dapat dibagi dalam lima fase yang berbeda.
Fase I : Timbulnya dengan tiba-tiba suatu bunyi mengetuk yang jelas dan makin lama
makin keras sewaktu tekanan menurun 10-14 mmHg berikutnya (sistole)
Fase II : Bunyi berubah kualitasnya menjadi bising selama penurunan tekanan 15-20 mmHg berikut
Fase III : Bunyi sedikit berubah dalam kualitas tetapi menjadi lebih jelas dan keras selama penurunan
tekanan 5-7 mmHg berikutnya.
Fase IV : Bunyi meredam (melemah) selama penurunan 5-6 mmHg berikutnya (diastole). Setelah itu
bunyi menghilang.
Fase V : Titik dimana bunyi menghilang.
3. Cara Osilasi
a. Dengan melihat osilasi air raksa pada manometer/ jarum aneroid. Manset dipompa sampai
tekanannya 10-20 mmHg melebihi tekanan sistolis yang ditentukan dengan cara Riva Rocci.
b. Turunkan tekanan manset dengan perlahan-lahan sambil memperhatikan air raksa manometer
atau jarum aneroid.
c. Osilasi air raksa atau hentakan jarum aneroid menunjukkan tekanan sistolis (catatlah hasilnya).
d. Turunkan tekanan manset sampai osilasi air raksa atau hentakan jarum aneroid menghilang yang
menunjukkan tekanan diastolik (catat pula hasilnya).
Protokol

1. Tekanan darah istirahat


a. Tekanan darah setelah berbaring 5 menit, setelah duduk 5 menit dan setelah berdiri 5 menit.
b. Ukur tekanan darah masing-masing orang coba.
2. Pengaruh perubahan sikap
a. Tekanan darah selama berbaring 5 menit, berdiri segera ukurlah tekanan darah dengan lengan
lurus ke bawah.
b. Ukurlah tekanan darah masing-masing orang coba.
3. Pengaruh kerja otot
a. Catatlah tekanan darah kontrol masing-masing orang coba terlebih dahulu.
10

b. Orang coba berlari-lari di tempat selama 3 – 5 menit, kemudian ukur tekanan darahnya.
4. Pengaruh berpikir
a. Catatlah tekanan darah kontrol masing-masing orang coba terlebih dahulu.
b. Orang coba diberi soal yang sulit misalnya matematika sehingga orang coba tersebut berpikir dan
sementara berpikir ukurlah tekanan darah masing-masing orang coba.

B. Pemeriksaan Nadi
1. Orang coba dapat dalam posisi duduk ataupun berbaring
2. Lengan dalam posisi bebas (relaks), perhiasan dan jam tangan dilepas
3. Periksalah denyut nadi pergelangan tangan (a.radialis) dengan menggunakan jari telunjuk dan jari
tengah tangan anda pada sisi fleksor bagian lateral dari tangan penderita
4. Hitunglah berapa denyutan dalam satu menit dengan cara menghitung denyutan dalam 30 detik,
kemudian hasilnya dikalikan dengan dua
5. Perhatikan pula irama dan kualitas denyutannya
6. Catatlah hasil pemeriksaan tersebut
11

C. Pemeriksaan Pernafasan
SISTEM RESPIRAS

Kunci Jawaban Cavum Nasi,


Pharynx, Larynx dan Bronchus
1 Cartilago cricoidea
2 7 Cartilago Thyroidea
Sinus frontalis
3 Sinus sphenoidalis
4 Concha nasalis superior
Concha nasalis medius
5 Concha nasalis inferior
8 Meatus nasi superior
Meatus nasi medius
Osteum tuba auditiva
6 Trachea
Bronchus lobaris superior dexter
Bronchus lobaris inferior dexter
Bronchus lobaris medius dexter
Bronchus principalis dexter
Bronchus principalis sinister
Bronchus lobaris superior sinister
Bronchus lobaris inferior sinister

9
Cavum Nasi, Pharynx, Larynx dan
Bronchus
10
1. …………………………………………
2. …………………………………………
3. …………………………………………
11 4. …………………………………………
5. …………………………………………
6. …………………………………………
12 7. …………………………………………
8. …………………………………………
16 9. ………………………………………....
13 17 10. …………………………………………
11. …………………………………………
14 12. …………………………………………
13. …………………………………………
14. …………………………………………
18 15. …………………………………………
15 16. …………………………………………
17. …………………………………………
18. …………………………………………
12

2
3

Kunci Jawaban Pulmo Dexter et Sinister Pulmo Dexter et Sinister

Fissura horizontalis 1. ………………………………………


Fissura oblique 2. ………………………………………
Lobus inferior
Lobus medius 3. ………………………………………
Lobus superior 4. ………………………………………
Apex pulmonalis
5. ………………………………………
6. ………………………………………

1. Secara inspeksi, perhatikan secara menyeluruh gerakan pernafasan penderita, kadang diperlukan
cara palpasi, untuk sekalian mendapatkan perbandingan antara kanan dan kiri
2. Pada inspirasi, perhatikanlah : gerakan ke samping iga, pelebaran sudut epigastrium dan
penambahan besarnya ukuran anteroposterior dada
3. Pada ekspirasi, perhatikanlah : masuknya kembali iga, penyempitan sudut epigastrium dan
penurunan besarnya ukuran anteroposterior dada
4. Perhatikan pula adanya penggunaan otot bantu pernafasan
5. Menghitung gerakan pernafasan minimal selama satu menit
6. Catatlah irama, frekuensi dan adanya kelainan gerakan
13

D. Pemeriksaan Suhu
1. Pastikan permukaan air raksa menunjuk di bawah 35,5o C
2. Tempatkan ujung termometer yang berisi air raksa pada apex fossa axillaris kiri dengan sendi
bahu adduksi maksimal
3. Tunggu 3-5 menit, kemudian dilakukan pembacaan
4. Catat dan laporkan hasil pembacaan tersebut
Tabel 1. Hasil Pengamatan Tekanan Darah Sistolis dan Diastolis

Tekanan Darah Sistole/Diastole (mmHg)


No Nama Umur Jenis Perubahan Kerja otot Berpikir
Kelamin Istirahat sikap
1
2
3
4
5

Tabel 2. Hasil Pengamatan Pemeriksaan Nadi, Pernafasan dan Suhu

No Nama Umur Jenis Nadi Pernafasan Suhu


Kelamin
1
2
3
4
5

PERTANYAAN :
1. Terangkan cara penentuan tekanan darah arteri secara tidak langsung !
14

2. Bagaimana mekanisme terjadinya bunyi korotkof ?

3. Apakah ada pengaruh posisi tubuh terhadap tekanan darah ? terangkan !

4. Bagaimana mekanisme tubuh dalam mempertahankan tekanan darah dalam suatu perubahan
sikap tubuh, misalnya dari berbaring ke berdiri ?

5. Jelaskan secara singkat mekanisme pernafasan normal ?


15

CATATAN ASISTENSI : Tanggal :

Makassar, 20
Pembimbing
16

DAFTAR PUSTAKA

Ganong, W. F. 2009. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 22. Jakarta: EGC.

Guyton, A.C., dan Hall, J.E. 2014. Textbook of Medical Physiology. 11th Ed. Philadelphia, PA,
USA: Elsevier Saunders

Sherwood, L. 2014. Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem..Edisi 8. Jakarta: EGC.

Sobbota. 2010. Sobotta Atlas Anatomi Manusia. Edisi 21. EEG Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai