Membuat Grafik

Pada Microsoft Excel

Oleh : Al Ihksan Agus, S.Kep.,Ns.,M.Kep

TUJUAN

Mahasiswa dapat menentukan grafik yang

akan dibuat sesuai dengan tabel yang
ditunjuk
Mahasiswa dapat menggambar grafik
dengan tampilan menarik dengan
interpretasi yang jelas dan tepat terhadap
tabel
Pengertian

Grafik ialah sebagai suatu kombinasi

antara angka, huruf, simbol, gambar,
lambang, perkataan, lukisan, yang
disajikan satu media untuk memberi
konsep maupun ide dari pengirim kepada
sasarannya dalam proses menyampaikan
maklumat.
Fungsi Grafik
Fungsi grafik yaitu untuk menggambarkan data-data
dalam bentuk angka “data kuantitatif” secara teliti
dan menerangkan perkembangan serta
perbandingan suatu obyek ataupun peristiwa yang
saling berhubungan secara singkat dan jelas. Jadi
dapat disimpulkan fungsi grafik yaitu:
1. Menggambarkan data kuantitatif dengan teliti.
2. Menerangkan perkembangan, perbandingan suatu
obyek ataupun peristiwa yang saling berhubungan
secara singkat dan jelas. Grafik disusun
berdasarkan prinsip-prinsip matematika dengan
menggunakan data-data yang komparatif.
JENIS GRAFIK (CHART)

Microsoft Excel 2007 sampai yang terbaru

menyediakan berbagai macam grafik yang
dapat membantu kita dalam menyajikan
data dengan lebih menarik.
Grafik yang terdapat pada excel antara
lain: Column charts (Grafik Kolom), Line charts (Grafik Garis), Pie
charts (Grafik lingkaran), Bar charts (Grafik batang), Area charts
(Grafik bidang), XY (scatter) charts (Grafik penyebaran), Stock
charts (Grafik stok), Surface charts (Grafik permukaan), Doughnut
charts (Grafik donat), Bubble charts (Grafik gelembung), Radar
charts (Grafik radar)
COLUMN CHART (GRAFIK KOLOM)

Grafik Kolom sangat berguna untuk

menunjukkan perubahan data dalam
periode waktu tertentu atau
menggambarkan perbandingan antar
beberapa item.
COLUMN CHART (GRAFIK KOLOM)

Kapan Menggunakan Grafik Kolom?

Jika data memiliki satu atau beberapa
seri data. Misalnya, penjualan produk A,
B, C untuk tahun 1 dan tahun 2. Produk A,
B, dan C adalah kategori. Tahun 1 dst…
adalah seri data.
Ingin membandingkan data untuk
berbagai kategori secara berdampingan.
Data grafik memiliki nilai negatif atau nol.
COLUMN CHART (GRAFIK KOLOM)

Langkah – Langkah Membuat Grafik Kolom

1. Jalankan aplikasi Microsoft Excel.
2.Pilih dan drag data yang akan dibuat grafik ,
 Insert → Chart kemudian pilih Chart yg
diinginkan, seperti di bawah ini: 
COLUMN CHART (GRAFIK KOLOM)

3. Setelah muncul grafik A di slide 9 maka

atur judul grafik dsb klik tab “select data”
lalu lakukan perubahan berikut:
COLUMN CHART (GRAFIK KOLOM)
300

250

200
A
150
B
Gambar A
100 C
50

0
1 2 3 4 5
DATA PENJUALAN PRODUK
300
250
200 A
150
B
100
Gambar B C
50
0
2008 2009 2010 2011 2012
LINE CHART (GRAFIK GARIS)

Grafik garis dapat menunjukkan data secara

terus menerus atau berkelanjutan selama
periode waktu tertentu. Grafik ini sangat ideal
untuk menampilkan tren data pada interval/
rentang waktu yang sama.
Grafik garis digunakan pada saat:
 Tabel memiliki beberapa seri data.
 Tabel memiliki data dengan interval yang
sama atau berurutan, seperti hari, bulan,
kuartal, atau tahun fiskal.
LINE CHART (GRAFIK GARIS)

Langkah langkah membuat grafik garis:

1. Jalankan step 1-2 pada grafik kolom, namun
pilih chart line.

2. Lakukan perubahan judul grafik dsb seperti

step 3 pada grafik kolom
LINE CHART (GRAFIK GARIS)

DATA PENJUALAN PRODUK

300
250
200
A
150
B
100
C
50
0
2008 2009 2010 2011 2012
PIE CHART (GRAFIK LINGKARAN)

Grafik lingkaran menunjukkan ukuran dari suatu

item dalam suatu rangkaian data,secara
proporsional terhadap jumlah dari keseluruhan
item. Poin atau nilai dari item-item tersebut
ditunjukkan dalam bentuk presentase dari
keseluruhan data (dalam bentuk satu lingkaran).
Grafik PIE digunakan pada saat:
 Tabel memiliki satu seri data.
 ingin melihat prosentase.
PIE CHART (GRAFIK LINGKARAN)

Langkah langkah membuat Grafik PIE

1. Lakukan Step 1 , 2 seperti grafik sebelumnya,
namun barik / klom yg di drag adalah satu baris /
kolom saja

2. Edit “select data” seperti step 3 grafik

sebelumnya lalu untuk memberi nilai prosentase
klik
PIE CHART (GRAFIK LINGKARAN)

DATA PENJUALAN PRODUK

2008 2009 2010 2011 2012

14%
35%
17%

16% 18%
BAR CHART (GRAFIK BATANG)

Grafik batang menggambarkan

perbandingan antar beberapa item.
Gunakan grafik batang, apabila:
 Data grafik memiliki nilai negatif atau nol.
 Memiliki label kategori (axis) yang panjang.
 
Seperti contoh gambar berikut ini, label
yang panjang lebih mudah dibaca pada
grafik batang, dibandingkan dengan grafik
kolom (column chart).
BAR CHART (GRAFIK BATANG)

Langkah langkah membuat grafik batang

sama dengan grafik kolom, namun chart
yg dipilih adalah “Bar Chart”
DATA PENJUALAN PRODUK
C B A

2012 250
2011 110
2010 124
2009 120
2008 100
0 50 100 150 200 250 300
AREA CHART (GRAFIK BIDANG)

Grafik bidang menekankan besarnya perubahan

dari waktu ke waktu.
 XY(SCATTER) CHARTS (GRAFIK
PENYEBARAN)

Grafik penyebaran menunjukkan hubungan

antara nilai numerik pada beberapa rangkaian
data
 STOCK CHARTS (GRAFIK STOK)

Seperti namanya, grafik stok banyak digunakan

untuk menggambarkan fluktuasi harga stok.
Namun grafik ini juga dapat digunakan untuk
data ilmiah. Sebagai. contoh, kita dapat
menggunakannya untuk menunjukkan fluktuasi
suhu harian.
 SURFACE CHARTS (GRAFIK
PERMUKAAN)
Grafik permukaan sangat berguna ketika kita
ingin mencari kombinasi yang optimal dari 2
rangkaian data. Seperti dalam peta topografi,
warna dan pola menunjukkan daerah yang
berada dalam kisaran nilai yang sama.
 DOUGHNUT CHARTS (GRAFIK DONUT)

Seperti grafik lingkaran, grafik donat

menunjukkan hubungan dari suatu bagian
dengan keseluruhan data, tetapi dapat berisi
lebih dari satu rangkaian data.
 RADAR CHARTS (GRAFIK GELEMBUNG)

Grafik radar membandingkan nilai keseluruhan

dari sejumlah rangkaian data.
TERIMA KASIH