Anda di halaman 1dari 200

Lampiran 2 Peraturan BAN-PT Nomor 3 Tahun 2021 tentang Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi

Lima Program Studi Kesehatan

INSTRUMEN PEMENUHAN SYARAT MINIMUM


AKREDITASI PROGRAM STUDI

PROGRAM STUDI SUB SPESIALIS KEDOKTERAN

PADA
PERGURUAN TINGGI
PENYELENGGARA PENDIDIKAN SUB SPESIALIS
KEDOKTERAN

Program Studi : Subspesialis Ilmu Bedah


Nama Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DAN
LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI
PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN (LAM-PTKES)

MEDAN 2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................1
IDENTITAS PROGRAM STUDI BARU YANG DIUSULKAN*).................................................2
PAKTA INTEGRITAS PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU.............................................3
KRITERIA 1. KURIKULUM.......................................................................................................4
1.1 Keunggulan Program Studi........................................................................................4
1.2 Profil Lulusan..............................................................................................................4
1.3 Capaian Pembelajaran...............................................................................................5
1.4 Struktur Kurikulum (Daftar Mata Kuliah Praktik).........................................................8
1.5 Rencana Pembelajaran Semester (RPS).................................................................12
KRITERIA 2. DOSEN..............................................................................................................24
2.1 Dosen Tetap pada Program Studi (sesuai dengan Permendikbud No 3 Tahun 2020
Dan Permendikbud No 7 Tahun 2020.....................................................................24
2.2 Data Dosen Pembimbing Klinik/Preseptor...............................................................28
2.3 Tenaga Kependidikan...............................................................................................30
KRITERIA 3. UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI............................................................31
3.1 Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelola Program Studi.......................................31
3.2 Sistem Penjaminan Mutu Internal............................................................................35
3.3 Sarana dan Prasarana.............................................................................................48
DAFTAR DOKUMEN YANG WAJIB DIUNGGAH DALAM BENTUK PDF............................50
LAMPIRAN..............................................................................................................................52

1
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
IDENTITAS PROGRAM STUDI BARU YANG DIUSULKAN*)

Program Studi : Subspesialis Ilmu Bedah


Unit Pengelola Program Studi : Departemen Ilmu Bedah
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara
Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara
Nama Pemimpin Perguruan Tinggi : Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si
Alamat : Jalan Dr. T. Mansur No. 9, Padang Bulan,
Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera
Utara 20222
Nomor Telepon Kantor : (061) 8211633
Nomor Telepon Genggam : 0811652210
Alamat Surat Elektronik (e-mail) : rektor@usu.ac.id
Narahubung Perguruan Tinggi : Sity Ayu Novarina Suyanto
Alamat : Jalan Dr. T. Mansur No. 9, Padang Bulan,
Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera
Utara 20222
Nomor Telepon/Telepon Genggam : 08116189912
Alamat Surat Elektronik (e-mail) : novarina@usu.ac.id

*) Identitas program studi wajib diisi dengan lengkap

2
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
3
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
KRITERIA 1. KURIKULUM

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. Kurikulum harus memuat capaian
pembelajaran mengacu pada Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan deskripsi level 9 (sembilan) (untuk Program Sub
Spesialis) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai Perpres Nomor 8
Tahun 2012.

Dalam rangkaian proses penyusunan proposal pembukaan Program Studi( PS)


Susbspesialis Ilmu Bedah di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara ( FK USU),
Tim Subspesialis Ilmu Bedah FK USU telah melakukan perbandingan dan
benchedmarking ke 3 tempat pengelola pendidikan studi Subspesialis ilmu bedah
peminatan Bedah Digestif dan Onkologi yang ada di Indonesia dan di luar Negeri (Korea
Selatan). Ketiga universitas ini dipilih karena dianggap representasi pengelolaan PS
Subspesialis Ilmu Bedah yang berbeda, baik dari aspek rumah sakit tempat pelaksanaan
Pendidikan klinis, fakultas sebagai unit pengelola dan juga dari kekhasan program
studinya.
Universitas yang dikunjungi adalah:
1. Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah Universitas Indonesia
2. Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah Universitas Padjadjaran
3. Program Studi Subspesialis Bedah (Colorectal, Hepatopancreaticobillier, Upper
GastroIntestinal). Pusan National University Yangsan Hospital (PNUYH) yang
berafiliasi dengan Pusan National University School of Medicine, Busan-South
Korea.
(1) Keunggulan program studi Subspesialis Ilmu Bedah FK USU berdasarkan
perbandingan program studi sejenis pada tingkat nasional yang mencakup aspek:
Pengembangan keahlian
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah Universitas Indonesia, Menjadi pusat
ilmu pengetahuan, teknologi kedokteran, dan budaya yang unggul dan berdaya
saing terutama di bidang Transplantasi Hati, Kembar Siam, Endovaskular dan
Teknik Hybrid, serta Minimal Invasif Tiroid dan Payudara dengan berbasis teknologi
kedokteran terkini di Indonesia pada tahun 2024.

4
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
1.1 Keunggulan Program Studi

Program Studi Subspesialis Bedah Universitas Padjadjaran,


Menjadikan Program Studi Pendidikan Dokter Subspesialis Ilmu Bedah FK
Unpad sebagai salah satu pusat pendidikan profesi dokter Subspesialis
Ilmu Bedah yang bermartabat, kompetitif, unggul di tingkat Nasional dan
Intemasional berbasis riset dan teknologi terkini dalam menunjang proses
pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Program Studi Subspesialis Bedah PNUYH menjadi salah satu pusat
unggulan dalam fasilitas dan teknologi kedokteran mutakhir, menghadirkan
kualitas pelayanan Kesehatan bertaraf internasional, pusat pendidikan
dan research yang unggul, aktif berpartisipasi dalam kolaborasi
internasional, dan menjadi centered benchmarking kelas dunia dalam
bidang transplantasi organ dan minimal invasive.
 Program Studi Subspesialis ilmu Bedah USU yang akan dibuka di
Universitas Sumatera Utara (USU) akan dikelola oleh Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Selain kompetensi dasar/umum
yang harus dimiliki oleh setiap lulusan PS Subspesialis ilmu Bedah USU,
lulusan PS Subspesialis Ilmu Bedah USU FK USU akan memiliki
kompetensi khusus subspesialis bedah digestif dalam bidang Digestive
Minimally Invasive Surgery serta mampu merencanakan dan
melaksanakan transplantasi hati donor hidup dan cadaver ; Subspesialis
bedah onkologi mampu berkompetisi dalam skala global khususnya dalam
bidang minimally invasive Bedah Onkologi, bedah kepala leher dan
onkoplasti.

5
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
(2) Kajian Capaian Pembelajaran
Program Studi Sp2 Digestif dan Onkologi Universitas Indonesia,
Merumuskan capaian pembelajaran lulusan (CPL) melalui penetapan
capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) yang dituangkan pada mata
kuliah serta bahan kajiannya. Capaian pembelajaran program studi Sp2
pusat pendidikan dokter Subspesialis Bedah Onkologi yang menghasilkan
lulusan Subspesialis Bedah Onkologi yang Unggul, Mandiri, dan Berbudaya
serta mempunyai daya saing di tingkat Nasional, Regional dan Global pada
tahun 2024. menjadi pusat pendidikan dokter subspesialis bedah Digestif di
Indonesia yang bermartabat, kompetitif, unggul di tingkat nasional dan
internasional berbasis riset dan teknologi terkini dalam menunjang proses
pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Program Studi Sp2 Digestif dan Onkologi Universitas Padjadjaran,


dalam menetapkan capaian pembelajaran lulusan (CPL) dapat dilihat dari
capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) dengan menetapkan bahan
kajian dan kelompok mata kuliah. Capaian pembelajaran berorientasi pada
kemampuan menganalisis permasalahan terutama keunggulan dalam
onkologi, digestif, dan Acute Care Surgery, yang berbasis pada pelayanan
bedah minimal invasif dan pendidikan pada Academic Health
System Fakultas Kedokteran Unpad.

Program Studi Sp2 Digestif dan Onkologi PNUYH, memiliki program


Pendidikan Bedah Digestif dan Onkologi bertaraf internasional dengan
mengusung kemapanan keterampilan klinis, diagnostic, laboratorium, dan
pemeriksaan medis esensial lainnya yang mumpuni dalam skala global,
menjadi pusat terkemuka dunia dalam persenolized therapy dan evidenced
based medicine treatment.

6
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
Program Studi Subspesialis Bedah USU Universitas Sumatera Utara yang
akan dibuka, merumuskan capaian pembelajaran lulusan (CPL) dengan
menetapkan capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) sesuai uraian bahan
kajian dan mata kuliah. Capaian pembelajaran ini akan mencirikan lulusan
Subspesialis bedah Digestif dan Onkologi dengan kekhasan subspesialis
yang mampu mengelola kasus-kasus bedah digestif dan onkologi di berbagai
tingkatan pelayanan kesehatan secara mandiri dan paripurna, serta
melahirkan lulusan subspesialis bedah yang mumpuni dalam keilmuan,
keterampilan, dan Pendidikan berkelanjutan dalam bidang bedah digestif dan
onkologi, serta mampu mengikuti dan mengembangkan bidang minimally
invasive surgery, transplantasi hati, bedah kepala leher dan onkoplasti yang
memberikan manfaat bagi masyarakat.
(3) Kurikulum Program Studi Sejenis
Secara umum, kurikulum Pendidikan PS Subspesialis bedah digestif dan
onkologi di Indonesia mengacu pada kurikulum yang diterbitkan oleh kolegium
bedah digestif (KIBDI) tahun 2002 dan kurikulum yang diterbitkan oleh
kolegium bedah onkologi tahun 1986, sementara kurikulum Pendidikan
subspesialis bedah digestif dan onkologi di Korea Selatan memiliki system dan
konsep yang berbeda dengan Indonesia terutama dalam hal klasifikasi
keilmuan yang mengacu kepada organ oriented. Oleh karena itu PS Sp2
Bedah USU didalam menetapkan kurikulum pendidikannya melakukan
sejumlah modifikasi kurikulum bedah digestif dan bedah onkologi Indonesia
dengan memberikan titik berat pada beberapa aspek kurikulum yang menjadi
unggulan mengacu kepada kurikulum PNUYH sebagai benchmarking.
Diharapkan dengan kompilasi kurikulum dari dalam dan luar negeri ini
menjadikan kurikulum PS Sp2 Bedah USU memenuhi visi misi Universitas
Sumatera Utara yang dijabarkan dalam TALENTA BINTANG (Tropical Science
and Medicine, Agroindustry, Local Wisdom, Energy, Natural Resources,
Technology, and Arts yang : Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam
bingkai kebhinekaan, Inovatif yang berintegritas, tangguh dan arif ).

7
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
1.2 Profil Lulusan Program Studi
Menghasilkan lulusan dokter subspesialis bedah yang mempunyai
kompetensi akademik level 9 KKNI dalam menyerap, meneliti,
mengembangkan, dan menyebarkan ilmu bedah digestif dan bedah onkologi
sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi
serta mampu memberikan pelayanan bedah sulit secara paripurna bertaraf
global dan sesuai dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat.

Kompetensi lulusan PS Sp2 Bedah USU adalah:


1. Mempunyai kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan praktek profesionalnya di bidang
Subspesialis Bedah Digestif dan Onkologi melalui riset dan
pengembangan sehingga menghasilkan karya dan praktek prefesional
yang teruji dan kreatif.
2. Mempunyai kemampuan memecahkan permasalahan di bidang
Subspesialis Bedah Digestif dan Onkologi melalui pendekatan
multidisiplin dengan bekerja sama dengan sejawat lain lintas
departemen dan sektoral.
3. Mempunyai kemampuan memimpin, mengelola, dan mengembangkan
riset dan pengembangan praktek profesional yang dapat bermanfaat
untuk ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta
mendapatkan pengakuan secara nasional dan internasional.
4. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru
di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui
riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji.
5. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di
dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan interdisiplin, multi-
disiplin, dan transdisiplin.
6. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan
pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan
kesehatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan
nasional dan internasional.
7. Mampu merencanakan, melaksanakan dan melakukan perawatan
pasca transplantasi hati dan mampu berkompetisi dalam skala global
khususnya dalam bidang minimal invasif, bedah kepala leher,
onkoplasti

8
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
1.3 Capaian Pembelajaran

No Capaian Pembelajaran (CP) Sumber Acuan


I. Aspek Sikap Lampiran
I.1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Permendikbud
mampu menunjukkan sikap religius; Nomor 3 Tahun
I.2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam 2020 tentang
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan Standar Nasional
etika;
Pendidikan Tinggi
I.3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
I.4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan
cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan bangsa;
I.5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain;
I.6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
I.7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara;
I.8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
I.9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
I.10. Menginternalisasi semangat kemandirian,
kejuangan, dan kewirausahaan.
II. Aspek Keterampilan Umum Lampiran
II.1. Mampu bekerja di bidang keahlian pokok/profesi Permendikbud
untuk jenis pekerjaan yang spesifik dan kompleks Nomor 3 Tahun 2020
serta memiliki kompetensi kerja yang setara dengan tentang Standar
standar kompetensi profesi yang berlaku secara Nasional Pendidikan
internasional Tinggi

II.2. Mampu membuat keputusan yang independen dalam


menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan
pemikiran logis, kritis, sistematis, kreatif, komprehensif,
dan arif;
II.3. Mampu mengomunikasikan hasil kajian, kritik,
apresiasi, argumen, atau karya inovasi yang
bermanfaat bagi pengembangan profesi, dan
kemaslahatan manusia, yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi,
kepada masyarakat umum melalui berbagai bentuk
media
II.4. Mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil
kerja dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan
pekerjaan profesinya baik oleh dirinya sendiri, sejawat,
atau sistem institusinya;

9
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
II.5. Mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada
bidang yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman
kerja dengan mempertimbangkan kemutakhiran bidang
profesinya di tingkat nasional, regional, dan
internasional;
II.6. Mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk
pengembangan program strategis organisasi;
II.7. Mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan
masalah baik pada bidang profesinya, maupun masalah
yang lebih luas dari bidang profesinya;
II.8. Mampu bekerja sama dengan profesi lain yang
sebidang maupun yang tidak sebidang dalam
menyelesaikan masalah pekerjaan yang kompleks yang
terkait dengan bidang profesinya;
II.9. Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan
kerja dengan masyarakat profesi dan kliennya;
II.10. Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
profesinya sesuai dengan kode etik profesinya;
II.11. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran diri
sendiri dan tim yang berada di bawah
tanggungjawabnya;
II.12. Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau
pengembangan kebijakan nasional dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan profesi atau
pengembangan kebijakan nasional pada bidang
profesinya; dan
II.13. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit,
mengamankan, dan menemukan kembali data serta
informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja
profesinya.
III Aspek Pengetahuan
III.1. Dapat melaksanakan ilmu-ilmu dasar yang digunakan
dalam pengembangan praktek ilmu bedah antara lain:
filsafat ilmu, metode penelitian, biologi molekuler,
immunologi klinik, farmakologi klinik, epidemiologi klinik,
etik hukum kedokteran, dasar pertolongan darurat,
metode belajar mengajar.
III.2 Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi,
dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui
pendekatan inter atau multidisiplin.
III.3 Mampu mengelola riset dan pengembangan yang
bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta
mampu mendapat pengakuan nasional
maupun internasional.
IV. Aspek Keterampilan Khusus Peraturan Konsil
III.1. Mempunyai kompetensi akademik level 9 KKNI yang Kedokteran
mampu menyerap, meneliti, mengembangkan, dan Indonesia Nomor
menyebarkan ilmu bedah digestif dan onkologi sesuai 78 Tahun 2020
dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi; Tentang Standar
Pendidikan Profesi

10
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
III.2. Mempunyai kompetensi profesional peringkat dokter Dokter
subspesialis digestif dan onkologi yang mampu Subspesialis
memberikan pelayanan bedah sulit secara paripurna Bedah
bertaraf global dan sesuai dengan keadaan dan
kebutuhan masyarakat.
III.3. Mampu menerapkan prinsip-prinsip dan metode berpikir
ilmiah dalam memecahkan problem penyakit digestif
dan onkologi
III.4. Mampu mengenal, menyusun prioritas, dan
merumuskan pendekatan penyelesaian masalah
penyakit digestif dan onkologi dengan cara penalaran
ilmiah melalui perencanaan, implementasi, serta
evaluasi terhadap upaya preventif, promotif, kuratif dan
rehabititatif;
III.5. Menguasai pengetahuan serta turut
mengembangkan ilmu teknologi dalam memberikan
pelayanan penyakit digestif dan onkologi
III.6. Mempunyai keterampilan dan sikap yang baik dan
profesional sehingga sanggup memahami dan
memecahkan problem penyakit bedah digestif dan
onkologi, secara ilmiah dan dapat mengamalkannya
kepada masyarakat secara optimal;
III.7. Mampu menangani kasus dengan kemampuan
profesionalisme yang tinggi melalui pendekatan
kedokteran berbasis bukti (evidence based
medicine/EBMI)
III.8. Mampu melakukan penelitian (dasar, klinis, atau
kesehatan masyarakat) serta mempunyai motivasi
mengembangkan pengalaman belajarnya sehingga
dapat mencapai tingkat akademik yang lebih tinggi
III.9. Mampu mengorganisasi pelayanan bedah penyakit
digestif dan onkologi sehingga menjadi pemuka
dalam pengembangan pelayanan kanker dengan
profesionalisme tinggi
III.10. Mampu berpartisipasi dalam pendidikan bedah
digestif dan onkologi
III.11. Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan
kemajuan ilmu dan teknologi ataupun masalah yang
dihadapi masyarakat khususnya yang berkaitan
dengan penyakit bedah digestif dan onkologi
III.12. Mempunyai rasa tanggung jawab dalam melakukan
profesi kedokteran dalam suatu sistem pelayanan
sesuai dengan sistem kesehatan nasional dan
berpegang teguh pada etik kedokteran Indonesia.

11
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
1.4 Struktur Kurikulum (Daftar Mata Kuliah Praktik)

Penyusunan dan pengembangan struktur kurikulum mengacu pada Kerangka


Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), kompetensi yang sesuai kebutuhan dan
mengacu pada Standar Kompetensi Profesi Dokter Bedah Subspesialis Bedah
yang ditetapkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia yang disusun dalam 4 semester
dengan maksimal diselesaikan dalam 1,5 kali masa studi.

Digestif

Bobot
Panduan
Semester Nama Mata Kuliah praktik 1 sks/jam2 RPS3 Praktik4
Praktik
Biologi Molekuler, Genetika Sel 1 - 1
Materi Ilmu Bedah Digestif 1
I
 Anatomi, topografi makro
dan mikroskopis sistem
digestif
 Fisiologi sistem digestif
 Imunologi kelainan system
digestif
 Dasar-dasar Evidence Based
6 - 1
Medicine (EBM) dan Critical
Appraisal (CAI)
 Sepsis dan Antibiotika dalam
bidang bedah digestif dan
pengambilan sampel (PA,
kultur)
 Cairan dan nutrisi dalam
bedah digestif
Materi Ilmu Bedah Digestif 2 3 - 1
● Perioperatif Bedah Digestif
● Prinsip operasi bedah
digestif
● Kemoterapi dan radioterapi
keganasan sistem digestif
● Prosedur dan tatalaksana
alat-alat
kesehatan/instrumentasi
(Stapling, laparoskopi,
endoskopi, ultrasonic
scissor, cusa, dan lain-lain)
● Minimal invasif 1
● Dasar-dasar transplantasi
12
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
dalam Bedah Digestif
Minimal Invasif 1 1 √ 1
Transplantasi Hati 1 1 √ 1
Tindakan Diagnostik & Operatif
4 - 1
Bedah Digestif 1
Total Semester I 16
Materi Bedah Digestif 3:
II ● Abdominal trauma dan
critical care medicine
● Trauma esophagus
● Trauma lambung/Gaster
● Trauma duodenum, kandung
empedu, saluran empedu 4 - 1
● Trauma hati dan Limpa
● Trauma usus halus dan usus
besar
● Trauma rectum, anus dan
perianal
● Trauma retroperitoneal
Minimal Invasif 2 1 √ 1
Transplantasi Hati 2 1 √ 1
Tindakan Diagnostik dan Operatif
6 - 1
Bedah Digestif 2
Proposal Penelitian Bedah Digestif
2 - 1
dan pelaksanaan penelitian
Penulisan karya ilmiah/Referat
1 - 1
Bedah Digestif
Total Semester II 15

Materi Bedah Digestif 4:


III  Kelainan Esofagus
 Kelainan Gaster dan
duodenum 5 - 1
 Kelainan hati, kandung
empedu/saluran empedu
 Kelainan Pankreas
Transplantasi Hati 3 1 √ 1
Tindakan Diagnostik dan Operatif
6 - 1
Bedah Digestif 3
Pelaksanaan Penelitian 2 - 1
Jurnal/Referat Bedah Digestif 2 - 1
Jumlah Total 2 1
Total Semester III 15
Materi Bedah Digestif 5: 4 - 1
13
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
IV  Kelainan Usus halus dan
dinding abdomen
 Kelainan Usus besar
 Kelainan rectum, anus dan
perianal
 Massa / Tumor – tumor
Abdomen
Transplantasi Hati 4 1 √ 1
Tindakan Diagnostik dan Operatif
5 -
Bedah Digestif 4
Karya Ilmiah Akhir 6
Total Semester IV 16

Onkologi

Bobot
Panduan
Semester Nama Mata Kuliah praktik1 sks/jam2 RPS3 Praktik4
Praktik
Bioteknologi Molekuler dan 2
- 1
Onkogenesis
I Epidemiologi dan Registrasi Kanker 1 - 1
Kanker Payudara dan 2
- 1
Penatalaksanaannya
Kanker Tiroid dan 2
- 1
Penatalaksanaannya
Seminar Usulan Penelitian 2 - 1
Kegiatan Psikomotor meliputi 6
pelayanan diagnostik, rencana
√ 1
terapi, tindakan operasi, kemoterapi
dan imunoterapi
Total Semester I 15
Dasar-dasar Onkologi Bedah 1 - 1
Dasar-dasar Onkologi Medik, 1
II Kemoterapi, Imunologi dan - 1
Imunoterapi
Dasar-dasar Pemeriksaan 1
Histopatologi, Sitologi dan - 1
Imunohistokimia
Ilmu Kedokteran dan Biologi Nuklir 1
Terapan dan Dasar-dasar - 1
Radioterapi
Kanker Kulit dan 2
- 1
Penatalaksanaannya
Sarkoma Jaringan Lunak dan 2
- 1
Penatalaksanaannya
Karya Ilmiah Akhir 2
- 1
Kegiatan Psikomotor meliputi 6 - 1
14
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
pelayanan diagnostik, rencana
terapi, tindakan operasi, kemoterapi
dan imunoterapi
Total Semester II 16
Onkoplasti dan Endoskopi Bedah 2
√ 1
III Onkologi
Perawatan Paliatif dan Tindakan 1
Suportif pada Penyakit Kanker - 1
Lanjut dan Rehabilitasi
Kanker Kelenjar Ludah dan 2
- 1
Penatalaksanaannya
Kanker Rongga Mulut dan 2
- 1
Penatalaksanaannya
Tumor Saluran Limfe dan 2
- 1
Penatalaksanaannya
Karya Ilmiah Akhir 2 - 1
Kegiatan Psikomotor meliputi 6
pelayanan diagnostik, rencana
terapi, tindakan operasi, kemoterapi
dan imunoterapi
Total Semester III 17

Seminar Hasil 4 - 1
IV Kegiatan Psikomotor meliputi
pelayanan diagnostik, rencana
10 - 1
terapi, tindakan operasi, kemoterapi
dan imunoterapi
Total sks 14

Keterangan:
1
Ketikkan mata kuliah praktik yang akan dilaksanakan.
2
Ketikkan bobot sks/jam untuk setiap mata kuliah praktik.
3
Ketikkan simbol √ pada mata kuliah praktik yang dilengkapi dengan RPS.
4
Ketikkan jumlah panduan praktik dan lampiran
Tabel dapat dibuat dengan posisi melintang (landscape)

15
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
1.5 Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Lampirkan RPS 5 (lima) mata kuliah praktik keunggulan program


studi sub- spesialis yang diusulkan

RPS merupakan perencanaan proses pembelajaran untuk setiap mata


kuliah praktik, dan memuat paling sedikit:
1. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah praktik, semester,
sks, nama dosen pengampu;
2. Capaian Pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah praktik;
3. Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran
untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan;
4. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai
5. Metode pembelajaran;
6. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap
tahap pembelajaran;
7. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi
tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;
8. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan
9. Daftar referensi yang digunakan

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis 16
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tanggal
Penyusunan
Minimal Invasive DIG 1 Wajib Teori = 1 Praktik = 1 I Juni 2022

Dosen Pengembang RPS Ketua PS Sp2 Ilmu Bedah Ketua LINK-UP USU
1. Prof. dr. Bachtiar Surya, Sp.B,
Subsp. BD (K) Medan, 1 Oktober 2022
2. Dr.dr. Asrul, Sp.B, Subsp. BD
(K)
OTORISASI / PENGESAHAN
3. dr. Edwin Saleh Siregar, Sp.B,
Subsp. BD (K)
4. Dr. dr. Adi Muradi Muhar, Sp.B,
Subsp. BD (K) dr. Denny Rifsal Siregar, Sp.B.,
5. dr. Budi Irwan, Sp.B, Subsp. BD Subsp.Onk (K), M.Kes
(K) NIP. 196809121999031001
6. dr. Safruddin Nasution, Sp.B.,
Subsp. BD (K)

Capaian CPL-PRODI yang Dibebankan pada MK


Pembelajaran Melalui mata kuliah ini, peserta didik diharapkan mampu memiliki kompetensi sebagai praktisi klinis yang baik (good
clinician), peneliti yang handal (good researcher), rekan sistem kesehatan (health system partner).

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


Mampu melakukan tindakan minimally invasive pada kelainan bedah digestif
Kemampuan Akhir Tiap Tahapan Belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1 Dapat menjelaskan merencanakan, memilih, melaksanakan, mengantisipasi komplikasi dan melakukan perawatan tindakan

17
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
operasi minimally invasive di dalam bidang bedah digestif yang lazim dikerjakan, seperti : upper GI surgery
Sub-CPMK2 Dapat menjelaskan merencanakan, memilih, melaksanakan, mengantisipasi komplikasi dan melakukan perawatan tindakan
operasi minimally invasive di dalam bidang bedah digestif yang lazim dikerjakan, seperti Hepatopancreaticobilliary Surgery
sederhana
Sub-CPMK3 Dapat menjelaskan merencanakan, memilih, melaksanakan, mengantisipasi komplikasi dan melakukan perawatan tindakan
operasi minimally invasive di dalam bidang bedah digestif yang lazim dikerjakan, seperti Colorectal surgery
Sub-CPMK4 Dapat menjelaskan merencanakan, memilih, melaksanakan, mengantisipasi komplikasi dan melakukan perawatan tindakan
operasi minimally invasive di dalam bidang bedah digestif yang lazim dikerjakan, seperti Trauma dan diagnostik
Korelasi CPL
dengan CPMK CPL1 CPMK
CPL √ √
Sub-CPMK1 √ √
Sub-CPMK2 √ √
Sub-CPMK3 √ √
Sub-CPMK4 √ √

Deskripsi Singkat Mata kuliah ini diampu untuk Mampu merencanakan, memilih, melaksanakan, mengantisipasi komplikasi dan melakukan perawatan
Mata Kuliah tindakan operasi minimally invasive di dalam bidang bedah digestif yang lazim dikerjakan, seperti : upper GI surgery,
Hepatopancreaticobilliary surgery (sederhana), colorectal surgery, trauma dan diagnostik
Bahan Kajian: Minimal Ivasive
Materi 1. Operasi Heller myotomy
Pembelajaran 2. Gastrectomy
3. Spleenectomy
4. Hemicolectomy kiri / kanan
5. Abdominoperineal resection
6. Diagnostik prosedur
7. Colonoscopy diagnostic / terapeutic

18
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
8. Gastrocopy diagnostic / terapeutic
9. ERCP
10. PTBD
Pustaka Utama:
Maingot’s Abdominal operations. Edisi 13, 2018
Pendukung:
Techniques in minimally invasive rectal surgery. 2018.
Dosen Pengampu Dr. dr. Asrul, Sp. B, Subsp. BD (K)
Matakuliah Tidak ada
Bersyarat
Penilaian Bantuk Pembelajaran;
Kemampuan akhir tiap Bahan Kajian Bobot
Minggu Metode Pembelajaran;
tahapan belajar (Sub- (Materi Penilaian
ke- Penugasan Mahasiswa;
CPMK) Indikator Kriteria dan Bentuk Pembelajaran) (%)
[ Estimasi Waktu]
(1) (2) (3) (4) Asinkronus (5) Sinkronus (6) (7) (8)
1 Sub-CPMK1: Kriteria: BM (1x(2x50”)] TM [(1x(1x50”)] Pokok Bahasan: Praktikum
Setelah mengikuti materi Dapat Marking Scheme Kegiatan: Kegiatan: minimally 40%
ini, mahasiswa akan Dapat menjelaskan 1. Mencatat 1. Mempelajari invasive di dalam Laporan
menjelaskan merencanakan, Bentuk: kehadiran aturan, bahan bidang bedah Kasus 30%
merencanakan, memilih, memilih, 1. Penilaian saat 2. Mengunduh dan materi, dan digestif yang BST 30%
melaksanakan, melaksanakan, praktikum membaca kompetensi lazim dikerjakan,
mengantisipasi komplikasi mengantisipasi 2. Penilaian saat rancangan yang akan seperti : upper GI
dan melakukan perawatan komplikasi dan laporan kasus pembelajaran dicapai saat surgery
tindakan operasi melakukan 3. Penilaian saat semester (RPS), BST
minimally invasive di perawatan bed side satuan acara 2. Mencatat materi
dalam bidang bedah tindakan teaching (BST) pengajaran yang telah
digestif yang lazim operasi (SAP), kontrak dijelaskan
dikerjakan, seperti : upper minimally perkuliahan dan 3. Melakukan

19
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
GI surgery invasive di bahan ajar. tanya jawab saat
dalam bidang 3. Tanya jawab saat selesai BST
bedah digestif sesi diskusi 4. Memberikan
yang lazim 4. Mengumpulkan umpan balik
dikerjakan, tugas
seperti : upper Media:
GI surgery PT [(1x(2x50”)] Power Point
Task 1: Presentation (PPT)
Mahasiswa mengikuti Zoom Meeting dan
praktikum dan Audio Recording
membuat resume hasil
praktikum dalam Metode
bentuk word. Pembelajaran:
1. Pembelajaran
Task 2: daring/luring
Pada saat setelah 2. Diskusi
mendapat kasus di 3. Belajar mandiri
Rumah Sakit,
mahasiswa diminta
mengerjakan tugas
yang telah
didiskusikan
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.
Task 3:
Mahasiswa diminta
melakukan

20
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
pemeriksaan yang
kompherensif
terhadap pasien.

Moda (Learning
Management
System):
elearning@usu.ac.id

2 Sub-CPMK2: Kriteria: BM (1x(2x50”)] TM [(1x(1x50”)] Pokok Bahasan: Praktikum


Setelah mengikuti materi Dapat Marking Scheme minimally 40%
ini, mahasiswa akan Dapat menjelaskan Kegiatan: Kegiatan: invasive di dalam Laporan
menjelaskan merencanakan, Bentuk: 1. Mencatat 1. Mempelajari bidang bedah Kasus 30%
merencanakan, memilih, memilih, 1. Penilaian saat kehadiran aturan, bahan digestif yang BST 30%
melaksanakan, melaksanakan, praktikum 2. Mengunduh dan materi, dan lazim dikerjakan,
mengantisipasi komplikasi mengantisipasi 2. Penilaian saat membaca kompetensi yang seperti :
dan melakukan perawatan komplikasi dan laporan kasus rancangan akan dicapai saat Hepatopancreatic
tindakan operasi melakukan 3. Penilaian saat pembelajaran BST obilliary surgery
minimally invasive di perawatan bed side semester (RPS), 2. Mencatat materi (sederhana)
dalam bidang bedah tindakan teaching (BST) satuan acara yang telah
digestif yang lazim operasi pengajaran (SAP), dijelaskan
dikerjakan, seperti : minimally kontrak 3. Melakukan tanya
Hepatopancreaticobilliary invasive di perkuliahan dan jawab saat
surgery (sederhana) dalam bidang bahan ajar. selesai BST
bedah digestif 3. Tanya jawab saat 4. Memberikan
yang lazim sesi diskusi umpan balik
dikerjakan, 4. Mengumpulkan
seperti : tugas Media:
Hepatopancreat Power Point
icobilliary Presentation (PPT)

21
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
surgery PT [(1x(2x50”)] Zoom Meeting dan
(sederhana) Task 1: Audio Recording
Mahasiswa mengikuti
praktikum dan Metode
membuat resume hasil Pembelajaran:
praktikum dalam 1. Pembelajaran
bentuk word. daring/luring
2. Diskusi
Task 2: 3. Belajar mandiri
Pada saat setelah
mendapat kasus di
Rumah Sakit,
mahasiswa diminta
mengerjakan tugas
yang telah
didiskusikan
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Task 3:
Mahasiswa diminta
melakukan
pemeriksaan yang
kompherensif
terhadap pasien.

Moda (Learning

22
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Management
System):
elearning@usu.ac.id

3 Sub-CPMK3: Kriteria: BM (1x(2x50”)] TM [(1x(1x50”)] Pokok Bahasan: Praktikum


Setelah mengikuti materi 1. Dapat Marking Scheme minimally 40%
ini, mahasiswa akan Dapat menjelaskan Silakan mengadopsi/ Kegiatan: Kegiatan: invasive di dalam Journal
menjelaskan merencanakan, menyusun rubrik 1. Mencatat 1. Mempelajari bidang bedah reading
merencanakan, memilih, memilih, penilaian. Penting kehadiran aturan, bahan digestif yang 30%
melaksanakan, melaksanakan, sebagai bagian dari 2. Mengunduh dan materi, dan lazim dikerjakan, BST 30%
mengantisipasi komplikasi mengantisipasi portofolio dosen. membaca kompetensi yang seperti :
dan melakukan perawatan komplikasi dan rancangan akan dicapai saat colorectal surgery
tindakan operasi melakukan Bentuk: pembelajaran BST
minimally invasive di perawatan 1. Penilaian saat semester (RPS), 2. Mencatat materi
dalam bidang bedah tindakan praktikum satuan acara yang telah
digestif yang lazim operasi 2. Penilaian saat pengajaran dijelaskan
dikerjakan, seperti : minimally journal reading (SAP), kontrak 3. Melakukan tanya
colorectal surgery invasive di 3. Penilaian saat perkuliahan dan jawab saat
dalam bidang bed side bahan ajar. selesai BST
bedah digestif teaching (BST) 3. Tanya jawab saat 4. Memberikan
yang lazim sesi diskusi umpan balik
dikerjakan, 4. Mengumpulkan
seperti : tugas Media:
Colorectal Power Point
Surgery Presentation (PPT)
PT [(1x(2x50”)] Zoom Meeting dan
Audio Recording
Task 1:
Pada saat setelah
mendapat kasus di Metode

23
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Rumah Sakit, Pembelajaran:
mahasiswa diminta 1. Pembelajaran
mengerjakan tugas daring/luring
yang telah 2. Diskusi
didiskusikan 3. Belajar mandiri
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Task 2:
Mahasiswa diminta
mengerjakan tugas
telaah jurnal
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Task 3:
Mahasiswa diminta
melakukan
pemeriksaan yang
kompherensif
terhadap pasien.

Moda (Learning

24
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Management
System):
elearning@usu.ac.id

4 Sub-CPMK4: Kriteria: BM (1x(2x50”)] TM [(1x(1x50”)] Pokok Bahasan: Praktikum


Setelah mengikuti materi 1. Dapat Marking Scheme tindakan operasi 40%
ini, mahasiswa akan Dapat menjelaskan Kegiatan: Kegiatan: minimally Journal
menjelaskan merencanakan, Bentuk: 1. Mencatat 1. Mempelajari invasive di dalam reading
merencanakan, memilih, memilih, 1. Penilaian saat kehadiran aturan, bahan bidang bedah 30%
melaksanakan, melaksanakan, praktikum 2. Mengunduh dan materi, dan digestif yang BST 30%
mengantisipasi komplikasi mengantisipasi 2. Penilaian saat membaca kompetensi lazim dikerjakan,
dan melakukan perawatan komplikasi dan journal reading rancangan yang akan seperti : Trauma
tindakan operasi melakukan 3. Penilaian saat pembelajaran dicapai saat dan diagnostik
minimally invasive di perawatan bed side semester (RPS), BST
dalam bidang bedah tindakan teaching (BST) satuan acara 2. Mencatat materi
digestif yang lazim operasi pengajaran (SAP), yang telah
dikerjakan, seperti : minimally kontrak dijelaskan
Trauma dan diagnostik invasive di perkuliahan dan 3. Melakukan
dalam bidang bahan ajar. tanya jawab saat
bedah digestif 3. Tanya jawab saat selesai BST
yang lazim sesi diskusi 4. Memberikan
dikerjakan, 4. Mengumpulkan umpan balik
seperti : tugas
Trauma dan
diagnostik Media:
PT [(1x(2x50”)] Power Point
Presentation (PPT)
Task 1: Zoom Meeting dan
Pada saat setelah Audio Recording
mendapat kasus di Metode

25
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Rumah Sakit, Pembelajaran:
mahasiswa diminta 1. Pembelajaran
mengerjakan tugas daring/luring
yang telah 2. Diskusi
didiskusikan 3. Belajar mandiri
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Task 2:
Mahasiswa diminta
mengerjakan tugas
telaah jurnal
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Moda (Learning
Management
System):
elearning@usu.ac.id

26
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tanggal Penyusunan
Dasar-Dasar dalam Transplantasi DIG 2 Wajib Teori = 1 Praktik = 1 II Juni 2022
Hati
Dosen Pengembang RPS Ketua PS Sp2 Ilmu Bedah Ketua LINK-UP USU
1. Prof. dr. Bachtiar Surya, Sp.B,
Subsp. BD (K) Medan, 1 Oktober 2022
2. Dr.dr. Asrul, Sp.B, Subsp. BD (K)
3. dr. Edwin Saleh Siregar, Sp.B,
OTORISASI / PENGESAHAN
Subsp. BD (K)
4. Dr. dr. Adi Muradi Muhar, Sp.B,
Subsp. BD (K)
5. dr. Budi Irwan, Sp.B, Subsp. BD dr. Denny Rifsal Siregar, Sp.B.,
(K) Subsp.Onk (K), M.Kes
6. dr. Safruddin Nasution, M.M., NIP. 196809121999031001
Sp.B, Subsp. BD (K)

Capaian CPL-PRODI yang Dibebankan pada MK


Pembelajaran Melalui mata kuliah ini, peserta didik diharapkan mampu memiliki kompetensi sebagai praktisi klinis yang baik (good clinician),
peneliti yang handal (good researcher), rekan sistem kesehatan (health system partner).

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


Akan dapat mengidentifikasi dan mengaplikasikan berbagai konsep dan prinsip-prinsip dalam pelayanan spesialisasi bedah digestif pada
umumnya serta mampu melaksanakan praktik kedokteran sesuai Sistem Kesehatan Nasional
Kemampuan Akhir Tiap Tahapan Belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1 Dapat menentukan indikasi dan kontraindikasi transplantasi hati
The students
Sub-CPMK2
will be able Dapat menentukan seleksi donor-recepient

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
27
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Sub-CPMK3 Dapat melakukan transplantasi hati donor hidup
Sub-CPMK4 Dapat melakukan transplantasi hati donor cadaver
Sub-CPMK5 Dapat menentukan Immunosuppresant transplantasi hati
Sub-CPMK6 Dapat melakukan monitoring dan evaluasi transplantasi hati
Korelasi CPL
dengan CPMK CPL1 CPMK
CPL √ √
Sub-CPMK1 √ √
Sub-CPMK2 √ √
Sub-CPMK3 √ √
Sub-CPMK4 √ √
Sub-CPMK5 √ √
Sub-CPMK6 √ √

Deskripsi Singkat Mata kuliah ini diampu oleh berbagai disiplin ilmu yang membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan dan
Mata Kuliah menjelaskan indikasi-kontraindikasi, persyaratan, teknik transplantasi dan perawatan pasca transplanta
Bahan Kajian: Dasar-dasar dalam transplantasi hati
Materi - Menentukan indikasi tranplantasi hati
Pembelajaran - Seleksi donor – recipient
- Transplantasi hati donor hidup
- Transplantasi hati donor cadaver
- Immunosuppresant transplantasi hati
- Monitoring dan evaluasi transplantasi hati
Pustaka Utama:
Transplantation of the liver. Edisi 3. 2015

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
28
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Pendukung:
Blumgart’s Surgery of the Liver, Biliary tract and pancreas. Edisi 6. 2017
Dosen Pengampu dr. Budi Irwan, Sp. B, Subsp. BD (K)
Matakuliah Tidak ada
Bersyarat
Penilaian Bantuk Pembelajaran;
Kemampuan akhir tiap Bahan Kajian
Minggu Metode Pembelajaran;
tahapan belajar (Sub- (Materi Bobot Penilaian (%)
ke- Penugasan Mahasiswa;
CPMK) Indikator Kriteria dan Bentuk Pembelajaran)
[ Estimasi Waktu]
(1) (2) (3) (4) Asinkronus (5) Sinkronus (6) (7) (8)
1 Sub-CPMK1: Kriteria: BM (1x(2x50”)] TM [(1x(1x50”)] Pokok Bahasan: Praktikum 40%
Setelah mengikuti materi 1. Dapat Marking Scheme Kegiatan: Kegiatan: Indikasi dan Laporan Kasus 30%
ini, mahasiswa akan menentukan 1. Mencatat 1. Mempelajari kontraindikasi BST 30%
dapat: menentukan Indikasi dan Bentuk: kehadiran aturan, bahan transplantasi hati
Indikasi dan kontraindikasi 1. Penilaian saat 2. Mengunduh dan materi, dan
kontraindikasi transplantasi Hati praktikum membaca kompetensi
transplantasi Hati 2. Penilaian saat rancangan yang akan
laporan kasus pembelajaran dicapai saat BST
3. Penilaian saat semester (RPS), 2. Mencatat materi
bed side teaching satuan acara yang telah
(BST) pengajaran dijelaskan
(SAP), kontrak 3. Melakukan
perkuliahan dan tanya jawab saat
bahan ajar. selesai BST
3. Tanya jawab saat 4. Memberikan
sesi diskusi umpan balik
4. Mengumpulkan
tugas

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
29
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PT [(1x(2x50”)] Media:
Power Point
Task 1: Presentation (PPT)
Mahasiswa mengikuti Zoom Meeting dan
praktikum dan Audio Recording
membuat resume hasil
praktikum dalam Metode
bentuk word. Pembelajaran:
1. Pembelajaran
Task 2: daring/luring
Pada saat setelah 2. Diskusi
mendapat kasus di 3. Belajar mandiri
Rumah Sakit,
mahasiswa diminta
mengerjakan tugas
yang telah
didiskusikan
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Task 3:
Mahasiswa diminta
melakukan
pemeriksaan yang
kompherensif
terhadap pasien.

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
30
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Moda (Learning
Management
System):
elearning@usu.ac.id

2 Sub-CPMK2: 1. Dapat Kriteria: BM (1x(2x50”)] TM [(1x(1x50”)] Pokok Bahasan: Praktikum 40%


Setelah mengikuti materi menentukan Marking Scheme Seleksi donor- Laporan Kasus 30%
ini, mahasiswa akan seleksi donor- Kegiatan: Kegiatan: recepient BST 30%
dapat: menentukan recepient Bentuk: 1. Mencatat 1. Mempelajari
Seleksi donor-recipient 1. Penilaian saat kehadiran aturan, bahan
praktikum 2. Mengunduh dan materi, dan
2. Penilaian saat membaca kompetensi yang
laporan kasus rancangan akan dicapai saat
3. Penilaian saat pembelajaran BST
bed side teaching semester (RPS), 2. Mencatat materi
(BST) satuan acara yang telah
pengajaran (SAP), dijelaskan
kontrak 3. Melakukan tanya
perkuliahan dan jawab saat
bahan ajar. selesai BST
3. Tanya jawab saat 4. Memberikan
sesi diskusi umpan balik
4. Mengumpulkan
tugas Media:
Power Point
PT [(1x(2x50”)] Presentation (PPT)
Task 1: Zoom Meeting dan
Mahasiswa mengikuti Audio Recording
praktikum dan

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
31
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
membuat resume hasil Metode
praktikum dalam Pembelajaran:
bentuk word. 1. Pembelajaran
daring/luring
Task 2: 2. Diskusi
Pada saat setelah 3. Belajar mandiri
mendapat kasus di
Rumah Sakit,
mahasiswa diminta
mengerjakan tugas
yang telah
didiskusikan
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Task 3:
Mahasiswa diminta
melakukan
pemeriksaan yang
kompherensif
terhadap pasien.

Moda (Learning
Management
System):
elearning@usu.ac.id

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
32
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
3 Sub-CPMK3: Kriteria: BM (1x(2x50”)] TM [(1x(1x50”)] Pokok Bahasan: Praktikum 40%
Setelah mengikuti materi 2. Dapat melakukan Marking Scheme Transplantasi hati Journal reading 30%
ini, mahasiswa akan transplantasi Silakan mengadopsi/ Kegiatan: Kegiatan: donor hidup BST 30%
dapat: melakukan donor hidup menyusun rubrik 1. Mencatat 1 Mempelajari
transplantasi donor hidup penilaian. Penting kehadiran aturan, bahan
sebagai bagian dari 2. Mengunduh dan materi, dan
portofolio dosen. membaca kompetensi
rancangan yang akan
Bentuk: pembelajaran dicapai saat BST
1. Penilaian saat semester (RPS), 2 Mencatat materi
praktikum satuan acara yang telah
2. Penilaian saat pengajaran dijelaskan
journal reading (SAP), kontrak 3 Melakukan
3. Penilaian saat perkuliahan dan tanya jawab saat
bed side teaching bahan ajar. selesai BST
(BST) 3. Tanya jawab saat 4 Memberikan
sesi diskusi umpan balik
4. Mengumpulkan
tugas Media:
Power Point
Presentation (PPT)
PT [(1x(2x50”)] Zoom Meeting dan
Audio Recording
Task 1:
Pada saat setelah Metode
mendapat kasus di Pembelajaran:
Rumah Sakit, 1. Pembelajaran
mahasiswa diminta daring/luring
mengerjakan tugas 2. Diskusi

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
33
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
yang telah 3. Belajar mandiri
didiskusikan
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Task 2:
Mahasiswa diminta
mengerjakan tugas
telaah jurnal
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Task 3:
Mahasiswa diminta
melakukan
pemeriksaan yang
kompherensif
terhadap pasien.

Moda (Learning
Management
System):
elearning@usu.ac.id

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
34
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
4 Sub-CPMK4: Kriteria: BM (1x(2x50”)] TM [(1x(1x50”)] Pokok Bahasan: Praktikum 40%
Setelah mengikuti materi 2. Dapat melakukan Marking Scheme Kegiatan: Kegiatan: Transplantasi hati Journal reading 30%
ini, mahasiswa akan transplantasi hati 1. Mencatat 1. Mempelajari donor cadaver BST 30%
dapat: melakukan donor cadaver Bentuk: kehadiran aturan, bahan
Transplantasi hati donor 1. Penilaian saat 2. Mengunduh dan materi, dan
cadaver praktikum membaca kompetensi
2. Penilaian saat rancangan yang akan
journal reading pembelajaran dicapai saat BST
3. Penilaian saat semester (RPS), 2. Mencatat materi
bed side satuan acara yang telah
teaching (BST) pengajaran dijelaskan
(SAP), kontrak 3. Melakukan
perkuliahan dan tanya jawab saat
bahan ajar. selesai BST
3. Tanya jawab saat 4. Memberikan
sesi diskusi umpan balik
4. Mengumpulkan
tugas Media:
Power Point
Presentation (PPT)
PT [(1x(2x50”)] Zoom Meeting dan
Audio Recording
Task 1:
Pada saat setelah Metode
mendapat kasus di Pembelajaran:
Rumah Sakit, 1. Pembelajaran
mahasiswa diminta daring/luring
mengerjakan tugas 2. Diskusi

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
35
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
yang telah 3. Belajar mandiri
didiskusikan
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Task 2:
Mahasiswa diminta
mengerjakan tugas
telaah jurnal
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Moda (Learning
Management
System):
elearning@usu.ac.id
5 Sub-CPMK5: Kriteria: BM (1x(2x50”)] TM [(1x(1x50”)] Pokok Bahasan: Praktikum 40%
Setelah mengikuti materi Dapat menentukan Marking Scheme Kegiatan: Kegiatan: immunosuppressa Journal reading 30%
ini, mahasiswa akan immunosuppressant 1. Mencatat 1. Mempelajari nt transplantasi BST 30%
dapat: menentukan transplantasi hati Bentuk: kehadiran aturan, bahan hati
immunosuppressant 1. Penilaian 2. Mengunduh dan materi, dan
transplantasi hati saat membaca kompetensi
praktikum rancangan yang akan

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
36
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
2. Penilaian pembelajaran dicapai saat BST
saat journal semester (RPS), 2. Mencatat materi
reading satuan acara yang telah
3. Penilaian pengajaran dijelaskan
saat bed side (SAP), kontrak 3. Melakukan
teaching perkuliahan dan tanya jawab saat
(BST) bahan ajar. selesai BST
3. Tanya jawab saat 4. Memberikan
sesi diskusi umpan balik
4. Mengumpulkan
tugas Media:
Power Point
Presentation (PPT)
PT [(1x(2x50”)] Zoom Meeting dan
Audio Recording
Task 1:
Pada saat setelah Metode
mendapat kasus di Pembelajaran:
Rumah Sakit, 1. Pembelajaran
mahasiswa diminta daring/luring
mengerjakan tugas 2. Diskusi
yang telah 3. Belajar mandiri
didiskusikan
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
37
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Task 2:
Mahasiswa diminta
mengerjakan tugas
telaah jurnal
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Moda (Learning
Management
System):
elearning@usu.ac.id
6 Sub-CPMK6: Kriteria: BM (1x(2x50”)] TM [(1x(1x50”)] Pokok Bahasan: Praktikum 40%
Setelah mengikuti materi Dapat menentukan Marking Scheme Kegiatan: Kegiatan: monitoring dan Journal reading 30%
ini, mahasiswa akan monitoring dan 1. Mencatat 1. Mempelajari evaluasi BST 30%
dapat: menentukan evaluasi transplantasi Bentuk: kehadiran aturan, bahan transplantasi hati
monitoring dan evaluasi hati 1. Penilaian 2. Mengunduh dan materi, dan
transplantasi hati saat membaca kompetensi
praktikum rancangan yang akan
2. Penilaian pembelajaran dicapai saat
saat journal semester (RPS), BST
reading satuan acara 2. Mencatat
3. Penilaian pengajaran (SAP), materi yang
saat bed kontrak telah
side perkuliahan dan dijelaskan
teaching bahan ajar. 3. Melakukan

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
38
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
(BST) tanya jawab
3. Tanya jawab saat saat selesai
sesi diskusi BST
4. Mengumpulkan 4. Memberikan
tugas umpan balik

Media:
PT [(1x(2x50”)] Power Point
Presentation (PPT)
Task 1: Zoom Meeting dan
Pada saat setelah Audio Recording
mendapat kasus di
Rumah Sakit, Metode
mahasiswa diminta Pembelajaran:
mengerjakan tugas 1. Pembelajara
yang telah n
didiskusikan daring/luring
kemudian 2. Diskusi
mengumpulkan dan 3. Belajar
mempresentasikannya mandiri
dalam bentuk power
point.

Task 2:
Mahasiswa diminta
mengerjakan tugas
telaah jurnal
kemudian
mengumpulkan dan

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
39
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Moda (Learning
Management
System):
elearning@usu.ac.id

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
40
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tanggal
Penyusunan
Saluran Cerna Bagian Atas DIG 3 Wajib Teori = 1 Praktik = 1 II Juni 2022
(Kelainan Gaster dan Duodenum)
Dosen Pengembang RPS Ketua PS Sp2 Ilmu Bedah Ketua LINK-UP USU
1. Prof. dr. Bachtiar Surya, Sp.B,
Subsp. BD (K) Medan, 1 Oktober 2022
2. Dr.dr. Asrul, Sp.B, Subsp. BD (K)
3. dr. Edwin Saleh Siregar, Sp.B,
OTORISASI / PENGESAHAN
Subsp. BD (K)
4. Dr. dr. Adi Muradi Muhar, Sp.B,
Subsp. BD (K)
5. dr. Budi Irwan, Sp.B, Subsp. BD dr. Denny Rifsal Siregar, Sp. Subsp.
(K) Onk (K)., M.Kes
6. dr. Safruddin Nasution, M.M., NIP. 196809121999031001
Sp.B, Subsp. BD (K)

Capaian CPL-PRODI yang Dibebankan pada MK


Pembelajaran Melalui mata kuliah ini, peserta didik diharapkan mampu memiliki kompetensi sebagai praktisi klinis yang baik (good
clinician), peneliti yang handal (good researcher), rekan sistem kesehatan (health system partner).

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


Mampu melakukan tatakelola operasi kelainan gaster dan duodenum
Kemampuan Akhir Tiap Tahapan Belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1 Dapat menjelaskan kelainan gaster dan duodenum yang kompleks berdasarkan evidence terbaik (international guideline)

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
41
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
The students
Sub-CPMK2
will be able Dapat menentukan diagnosis kelainan gaster dan duodenum yang kompleks berdasarkan evidence terbaik (international guideline)
Sub-CPMK3 Dapat mengelola kasus kelainan gaster dan duodenum yang kompleks berdasarkan evidence terbaik (international guideline)
Korelasi CPL
dengan CPMK CPL1 CPMK
CPL √ √
Sub-CPMK1 √ √
Sub-CPMK2 √ √
Sub-CPMK3 √ √

Deskripsi Singkat Mata kuliah ini diampu untuk mampu menjelaskan, melakukan diagnosis dan mengelola kasus kelainan gaster dan duodenum yang
Mata Kuliah kompleks berdasarkan evidence terbaik (international guideline)
Bahan Kajian: Kelainan Gaster dan Duodenum
Materi 1. Kelainan Jinak Gaster
Pembelajaran 2. Atony Gaster
3. Karsinoma Gaster dan Keganasan lain
4. Gastrointestinal Stromal Tumor
Pustaka Utama:
Maingot’s Abdominal Operations. Edisi 13, 2018
Pendukung:
-
Dosen Pengampu dr. Safruddin Nst, Sp. B, Subsp. BD (K)
Matakuliah Tidak ada
Bersyarat
Minggu Kemampuan akhir tiap Bobot
Penilaian Bantuk Pembelajaran;
ke- tahapan belajar (Sub- Penilaian

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
42
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Metode Pembelajaran; Bahan Kajian
CPMK) Indikator Kriteria dan Bentuk Penugasan Mahasiswa; (Materi (%)
[ Estimasi Waktu] Pembelajaran)
(1) (2) (3) (4) Asinkronus (5) Sinkronus (6) (7) (8)
1 Sub-CPMK1: Dapat menjelaskan Kriteria: BM (1x(2x50”)] TM [(1x(1x50”)] Pokok Bahasan: Praktikum
Setelah mengikuti materi kelainan gaster dan Marking Scheme kelainan gaster 40%
ini, mahasiswa akan duodenum yang Kegiatan: Kegiatan: dan duodenum Laporan
Dapat menjelaskan kompleks berdasarkan Bentuk: 1. Mencatat 1. Mempelajari yang kompleks Kasus 30%
kelainan gaster dan evidence terbaik 1. Penilaian saat kehadiran aturan, bahan berdasarkan BST 30%
duodenum yang (international praktikum 2. Mengunduh dan materi, dan evidence terbaik
kompleks berdasarkan guideline) 2. Penilaian saat membaca kompetensi yang (international
evidence terbaik laporan kasus rancangan akan dicapai saat guideline)
(international guideline) 3. Penilaian saat pembelajaran BST
bed side semester (RPS), 2. Mencatat materi
teaching (BST) satuan acara yang telah
pengajaran (SAP), dijelaskan
kontrak 3. Melakukan tanya
perkuliahan dan jawab saat
bahan ajar. selesai BST
3. Tanya jawab saat 4. Memberikan
sesi diskusi umpan balik
4. Mengumpulkan
tugas Media:
Power Point
PT [(1x(2x50”)] Presentation (PPT)
Task 1: Zoom Meeting dan
Mahasiswa mengikuti Audio Recording
praktikum dan
membuat resume hasil Metode

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
43
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
praktikum dalam Pembelajaran:
bentuk word. 1. Pembelajaran
Task 2: daring/luring
Pada saat setelah 2. Diskusi
mendapat kasus di 3. Belajar mandiri
Rumah Sakit,
mahasiswa diminta
mengerjakan tugas
yang telah
didiskusikan
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Task 3:
Mahasiswa diminta
melakukan
pemeriksaan yang
kompherensif
terhadap pasien.

Moda (Learning
Management
System):
elearning@usu.ac.id

2 Sub-CPMK2: Dapat menentukan Kriteria: BM (1x(2x50”)] TM [(1x(1x50”)] Pokok Bahasan: Praktikum

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
44
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Setelah mengikuti materi diagnosis kelainan Marking Scheme kelainan gaster 40%
ini, mahasiswa akan gaster dan duodenum Kegiatan: Kegiatan: dan duodenum Laporan
Dapat menentukan yang kompleks Bentuk: 1. Mencatat 1. Mempelajari yang kompleks Kasus 30%
diagnosis kelainan gaster berdasarkan evidence 1. Penilaian saat kehadiran aturan, bahan berdasarkan BST 30%
dan duodenum yang terbaik (international praktikum 2. Mengunduh dan materi, dan evidence terbaik
kompleks berdasarkan guideline) 2. Penilaian saat membaca kompetensi yang (international
evidence terbaik laporan kasus rancangan akan dicapai saat guideline)
(international guideline) 3. Penilaian saat pembelajaran BST
bed side semester (RPS), 2. Mencatat materi
teaching (BST) satuan acara yang telah
pengajaran dijelaskan
(SAP), kontrak 3. Melakukan tanya
perkuliahan dan jawab saat
bahan ajar. selesai BST
3. Tanya jawab saat 4. Memberikan
sesi diskusi umpan balik
4. Mengumpulkan
tugas Media:
Power Point
PT [(1x(2x50”)] Presentation (PPT)
Zoom Meeting dan
Task 1: Audio Recording
Mahasiswa mengikuti
praktikum dan Metode
membuat resume hasil Pembelajaran:
praktikum dalam 1. Pembelajaran
bentuk word. daring/luring
2. Diskusi
Task 2: 3. Belajar mandiri

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
45
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Pada saat setelah
mendapat kasus di
Rumah Sakit,
mahasiswa diminta
mengerjakan tugas
yang telah
didiskusikan
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Task 3:
Mahasiswa diminta
melakukan
pemeriksaan yang
kompherensif
terhadap pasien.

Moda (Learning
Management
System):
elearning@usu.ac.id

3 Sub-CPMK3: Dapat mengelola Kriteria: BM (1x(2x50”)] TM [(1x(1x50”)] Pokok Bahasan: Praktikum


Setelah mengikuti materi kasus kelainan Marking Scheme kelainan gaster 40%
ini, mahasiswa akan gaster dan Silakan mengadopsi/ Kegiatan: Kegiatan: dan duodenum Journal
Dapat mengelola kasus duodenum yang menyusun rubrik 1. Mencatat 1. Mempelajari yang kompleks reading

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
46
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
kelainan gaster dan kompleks penilaian. Penting kehadiran aturan, bahan berdasarkan 30%
duodenum yang berdasarkan sebagai bagian dari 2. Mengunduh dan materi, dan evidence terbaik BST 30%
kompleks berdasarkan evidence terbaik portofolio dosen. membaca kompetensi yang (international
evidence terbaik (international rancangan akan dicapai saat guideline)
(international guideline) guideline) Bentuk: pembelajaran BST
1. Penilaian saat semester (RPS), 2. Mencatat materi
praktikum satuan acara yang telah
2. Penilaian saat pengajaran (SAP), dijelaskan
journal reading kontrak 3. Melakukan tanya
3. Penilaian saat perkuliahan dan jawab saat
bed side bahan ajar. selesai BST
teaching (BST) 3. Tanya jawab saat 4. Memberikan
sesi diskusi umpan balik
4. Mengumpulkan
tugas Media:
Power Point
PT [(1x(2x50”)] Presentation (PPT)
Zoom Meeting dan
Task 1: Audio Recording
Pada saat setelah
mendapat kasus di Metode
Rumah Sakit, Pembelajaran:
mahasiswa diminta 1. Pembelajaran
mengerjakan tugas daring/luring
yang telah 2. Diskusi
didiskusikan 3. Belajar mandiri
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
47
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
dalam bentuk power
point.

Task 2:
Mahasiswa diminta
mengerjakan tugas
telaah jurnal
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Task 3:
Mahasiswa diminta
melakukan
pemeriksaan yang
kompherensif
terhadap pasien.

Moda (Learning
Management
System):
elearning@usu.ac.id

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
48
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tanggal
Penyusunan
Colo-Rectal DIG 4 Wajib Teori = 1 Praktik = 1 II Juni 2022
(Kelainan Usus Besar)
Dosen Pengembang RPS Ketua PS Sp2 Ilmu Bedah Ketua LINK-UP USU
1. Prof. dr. Bachtiar Surya, Sp.B,
Subsp. BD (K) Medan, 1 Oktober 2022
2. Dr.dr. Asrul, Sp.B, Subsp. BD (K)
3. dr. Edwin Saleh Siregar, Sp.B,
OTORISASI / PENGESAHAN
Subsp. BD (K)
4. Dr. dr. Adi Muradi Muhar, Sp.B,
Subsp. BD (K)
5. dr. Budi Irwan, Sp.B, Subsp. BD dr. Denny Rifsal Siregar, Sp. Subsp.
(K) Onk (K)., M.Kes
6. dr. Safruddin Nasution, M.M., NIP. 196809121999031001
Sp.B, Subsp. BD (K)

Capaian CPL-PRODI yang Dibebankan pada MK


Pembelajaran Melalui mata kuliah ini, peserta didik diharapkan mampu memiliki kompetensi sebagai praktisi klinis yang baik (good
clinician), peneliti yang handal (good researcher), rekan sistem kesehatan (health system partner).

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


Mampu melakukan tatakelola operasi kelainan colorectal

Kemampuan Akhir Tiap Tahapan Belajar (Sub-CPMK)


Sub-CPMK1 Dapat mampu menjelaskan kelainan kolorektal yang kompleks berdarsarkan evidence terbaik (international guideline)

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
49
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
The students
Sub-CPMK2
will be able Dapat mampu mendiagnosis kelainan kolorektal yang kompleks berdarsarkan evidence terbaik (international guideline)
Sub-CPMK3 Dapat mampu mengelola kasus kelainan kolorektal yang kompleks berdarsarkan evidence terbaik (international guideline)
Korelasi CPL
dengan CPMK CPL1 CPMK
CPL √ √
Sub-CPMK1 √ √
Sub-CPMK2 √ √
Sub-CPMK3 √ √

Deskripsi Singkat Mata kuliah ini diampu untuk Mampu menjelaskan, melakukan diagnosis dan mengelola kasus dengan kelainan kolorektal yang kompleks
Mata Kuliah berdasarkan evidence terbaik (international guideline)
Bahan Kajian: Kelainan Usus Besar
Materi 1. Imaging usus besar
Pembelajaran
2. Inflamatory Bowel Disease
3. Divertikulum kolon
4. Polip dan polyposis kolon
5. Karsinoma kolon-rektum
6. Toxic megacolon
7. Vulvulus
8. Invaginasi
9. Prolapsus rekti
10. Rektokel
11. Konstipasi

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
50
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Pustaka Utama:
Surgery of The Allimentary Tract. 2019
Pendukung:
Surgery of the anus, rectum and colon. Keighley & Williams. Edisi 4. 2018
Dosen Pengampu Dr. dr. Adi Muradi Muhar, Sp. B, Subsp. BD (K)
Matakuliah Tidak ada
Bersyarat
Penilaian Bantuk Pembelajaran;
Kemampuan akhir tiap Bahan Kajian Bobot
Minggu Metode Pembelajaran;
tahapan belajar (Sub- (Materi Penilaian
ke- Penugasan Mahasiswa;
CPMK) Indikator Kriteria dan Bentuk Pembelajaran) (%)
[ Estimasi Waktu]
(1) (2) (3) (4) Asinkronus (5) Sinkronus (6) (7) (8)
1 Sub-CPMK1: Kriteria: BM (1x(2x50”)] TM [(1x(1x50”)] Pokok Bahasan: Praktikum
Setelah mengikuti materi Dapat mampu Marking Scheme kelainan 40%
ini, mahasiswa akan menjelaskan Kegiatan: Kegiatan: kolorektal yang Laporan
Dapat mampu kelainan Bentuk: 1. Mencatat 1. Mempelajari kompleks Kasus 30%
menjelaskan kelainan kolorektal yang 1. Penilaian saat kehadiran aturan, bahan berdarsarkan BST 30%
kolorektal yang kompleks praktikum 2. Mengunduh dan materi, dan evidence terbaik
kompleks berdarsarkan berdarsarkan 2. Penilaian saat membaca kompetensi yang (international
evidence terbaik evidence terbaik laporan kasus rancangan akan dicapai saat guideline)
(international guideline) (international 3. Penilaian saat pembelajaran BST
guideline) bed side semester (RPS), 2. Mencatat materi
teaching (BST) satuan acara yang telah
pengajaran dijelaskan
(SAP), kontrak 3. Melakukan tanya
perkuliahan dan jawab saat
bahan ajar. selesai BST
3. Tanya jawab saat 4. Memberikan

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
51
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
sesi diskusi umpan balik
4. Mengumpulkan
tugas Media:
Power Point
Presentation (PPT)
PT [(1x(2x50”)] Zoom Meeting dan
Audio Recording
Task 1:
Mahasiswa mengikuti Metode
praktikum dan Pembelajaran:
membuat resume hasil 1. Pembelajaran
praktikum dalam daring/luring
bentuk word. 2. Diskusi
3. Belajar mandiri
Task 2:
Pada saat setelah
mendapat kasus di
Rumah Sakit,
mahasiswa diminta
mengerjakan tugas
yang telah
didiskusikan
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Task 3:

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
52
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Mahasiswa diminta
melakukan
pemeriksaan yang
kompherensif
terhadap pasien.

Moda (Learning
Management
System):
elearning@usu.ac.id

2 Sub-CPMK2: Kriteria: BM (1x(2x50”)] TM [(1x(1x50”)] Pokok Bahasan: Praktikum


Setelah mengikuti materi Dapat mampu Marking Scheme kelainan 40%
ini, mahasiswa akan mendiagnosis Kegiatan: Kegiatan: kolorektal yang Laporan
Dapat mampu kelainan Bentuk: 1. Mencatat 1. Mempelajari kompleks Kasus 30%
mendiagnosis kelainan kolorektal yang 1. Penilaian saat kehadiran aturan, bahan berdarsarkan BST 30%
kolorektal yang kompleks praktikum 2. Mengunduh dan materi, dan evidence terbaik
kompleks berdarsarkan berdarsarkan 2. Penilaian saat membaca kompetensi yang (international
evidence terbaik evidence terbaik laporan kasus rancangan akan dicapai saat guideline)
(international guideline) (international 3. Penilaian saat pembelajaran BST
guideline) bed side semester (RPS), 2. Mencatat materi
teaching (BST) satuan acara yang telah
pengajaran dijelaskan
(SAP), kontrak 3. Melakukan tanya
perkuliahan dan jawab saat
bahan ajar. selesai BST
3. Tanya jawab saat 4. Memberikan
sesi diskusi umpan balik
4. Mengumpulkan

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
53
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
tugas Media:
Power Point
PT [(1x(2x50”)] Presentation (PPT)
Zoom Meeting dan
Task 1: Audio Recording
Mahasiswa mengikuti
praktikum dan Metode
membuat resume hasil Pembelajaran:
praktikum dalam 1. Pembelajaran
bentuk word. daring/luring
2. Diskusi
Task 2: 3. Belajar mandiri
Pada saat setelah
mendapat kasus di
Rumah Sakit,
mahasiswa diminta
mengerjakan tugas
yang telah
didiskusikan
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.
Task 3:
Mahasiswa diminta
melakukan
pemeriksaan yang
kompherensif

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
54
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
terhadap pasien.

Moda (Learning
Management
System):
elearning@usu.ac.id

3 Sub-CPMK3: Kriteria: BM (1x(2x50”)] TM [(1x(1x50”)] Pokok Bahasan: Praktikum


Setelah mengikuti materi Dapat mampu Marking Scheme kelainan 40%
ini, mahasiswa akan mengelola kasus Silakan mengadopsi/ Kegiatan: Kegiatan: kolorektal yang Journal
Dapat mampu mengelola kelainan menyusun rubrik 1. Mencatat 1. Mempelajari kompleks reading
kasus kelainan kolorektal kolorektal yang penilaian. Penting kehadiran aturan, bahan berdarsarkan 30%
yang kompleks kompleks sebagai bagian dari 2. Mengunduh dan materi, dan evidence terbaik BST 30%
berdarsarkan evidence berdarsarkan portofolio dosen. membaca kompetensi yang (international
terbaik (international evidence terbaik rancangan akan dicapai saat guideline)
guideline) (international Bentuk: pembelajaran BST
guideline) 1. Penilaian saat semester (RPS), 2. Mencatat materi
praktikum satuan acara yang telah
2. Penilaian saat pengajaran (SAP), dijelaskan
journal reading kontrak 3. Melakukan tanya
3. Penilaian saat perkuliahan dan jawab saat
bed side bahan ajar. selesai BST
teaching (BST) 3. Tanya jawab saat 4. Memberikan
sesi diskusi umpan balik
4. Mengumpulkan Media:
tugas Power Point
Presentation (PPT)
PT [(1x(2x50”)] Zoom Meeting dan
Audio Recording

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
55
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Task 1:
Pada saat setelah
mendapat kasus di Metode
Rumah Sakit, Pembelajaran:
mahasiswa diminta 1. Pembelajaran
mengerjakan tugas daring/luring
yang telah 2. Diskusi
didiskusikan 3. Belajar mandiri
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Task 2:
Mahasiswa diminta
mengerjakan tugas
telaah jurnal
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Task 3:
Mahasiswa diminta
melakukan
pemeriksaan yang
kompherensif

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
56
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
terhadap pasien.

Moda (Learning
Management
System):
elearning@usu.ac.id

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
57
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tanggal
Penyusunan
Laparaskopik diagnostic dan DIG 5 Wajib Teori = 1 Praktik = 1 II Juni 2022
terapi trauma abdomen
Dosen Pengembang RPS Ketua PS Sp2 Ilmu Bedah Ketua LINK-UP USU
1. Prof. dr. Bachtiar Surya, Sp.B,
Subsp. BD (K) Medan, 1 Oktober 2022
2. Dr.dr. Asrul, Sp.B, Subsp. BD (K)
3. dr. Edwin Saleh Siregar, Sp.B,
OTORISASI / PENGESAHAN
Subsp. BD (K)
4. Dr. dr. Adi Muradi Muhar, Sp.B,
Subsp. BD (K)
5. dr. Budi Irwan, Sp.B, Subsp. BD dr. Denny Rifsal Siregar, Sp. Subsp.
(K) Onk (K)., M.Kes
6. dr. Safruddin Nasution, M.M., NIP. 196809121999031001
Sp.B, Subsp. BD (K)

Capaian CPL-PRODI yang Dibebankan pada MK


Pembelajaran Melalui mata kuliah ini, peserta didik diharapkan mampu memiliki kompetensi sebagai praktisi klinis yang baik (good
clinician), peneliti yang handal (good researcher), rekan sistem kesehatan (health system partner).

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


Mampu melakukan tatakelola operasi laparoskopik diagnostic dan terapi trauma abdomen
Kemampuan Akhir Tiap Tahapan Belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1 Dapat menjelaskan kasus laparoskopik dan trauma abdomen yang kompleks berdasarkan evidence terbaik (international guideline)

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
58
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
The students
Sub-CPMK2
will be able Dapat mendiagnosis kasus laparoskopik dan trauma abdomen yang kompleks berdasarkan evidence terbaik (international
guideline)
Sub-CPMK3 Dapat mengelola kasus laparoskopik dan trauma abdomen yang kompleks berdasarkan evidence terbaik (international guideline)
Korelasi CPL
dengan CPMK CPL1 CPMK
CPL √ √
Sub-CPMK1 √ √
Sub-CPMK2 √ √
Sub-CPMK3 √ √

Deskripsi Singkat Mata kuliah ini diampu oleh berbagai disiplin ilmu yang membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan dalam
Mata Kuliah melakukan dan menjelaskan indikasi-kontraindikasi, persyaratan, teknik transplantasi dan perawatan pasca transplanta
Bahan Kajian: Laparoskopik diagnostic dan terapi trauma abdomen
Materi 1. Survey primer, resusitasi, survey sekunder, reevalusi.
Pembelajaran
2. Imaging pada trauma abdomen
3. Trauma abdomen dengan organ spesifik: bowel, spleen, hepatobiliary system
4. Laparoskopi diagnostic pada keganasaan : esofagus/gastric malignancy, hepatobiliary malignancy, pancreatic
malignancy, colorectal carcinoma, disseminated intraperitoneal malignancy
Pustaka Utama:
Maingot’s Abdominal operations. Edisi 13, 2018
Pendukung:
Mattox Trauma 9th Edition
Dosen Pengampu dr. Edwin Saleh Siregar, Sp. B, Subsp. BD (K)
Matakuliah Tidak ada
Bersyarat

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
59
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Penilaian Bantuk Pembelajaran;
Kemampuan akhir tiap Bahan Kajian Bobot
Minggu Metode Pembelajaran;
tahapan belajar (Sub- (Materi Penilaian
ke- Penugasan Mahasiswa;
CPMK) Indikator Kriteria dan Bentuk Pembelajaran) (%)
[ Estimasi Waktu]
(1) (2) (3) (4) Asinkronus (5) Sinkronus (6) (7) (8)
1 Sub-CPMK1: menjelaskan Kriteria: BM (1x(2x50”)] TM [(1x(1x50”)] Pokok Bahasan: Praktikum
Setelah mengikuti materi kasus Marking Scheme Laparoskopik 40%
ini, mahasiswa akan laparoskopik dan Kegiatan: Kegiatan: Diagnostik dan Laporan
menjelaskan kasus trauma abdomen Bentuk: 1. Mencatat 1. Mempelajari terapi trauma Kasus 30%
laparoskopik dan trauma yang kompleks 1. Penilaian saat kehadiran aturan, bahan abdomen BST 30%
abdomen yang kompleks berdasarkan praktikum 2. Mengunduh dan materi, dan
berdasarkan evidence evidence terbaik 2. Penilaian saat membaca kompetensi yang
terbaik (international (international laporan kasus rancangan akan dicapai saat
guideline) guideline) 3. Penilaian saat pembelajaran BST
bed side semester (RPS), 2. Mencatat materi
teaching (BST) satuan acara yang telah
pengajaran dijelaskan
(SAP), kontrak 3. Melakukan tanya
perkuliahan dan jawab saat
bahan ajar. selesai BST
3. Tanya jawab saat 4. Memberikan
sesi diskusi umpan balik
4. Mengumpulkan
tugas Media:
PT [(1x(2x50”)] Power Point
Task 1: Presentation (PPT)
Mahasiswa mengikuti Zoom Meeting dan
praktikum dan Audio Recording
membuat resume hasil

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
60
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
praktikum dalam Metode
bentuk word. Pembelajaran:
1. Pembelajaran
Task 2: daring/luring
Pada saat setelah 2. Diskusi
mendapat kasus di 3. Belajar mandiri
Rumah Sakit,
mahasiswa diminta
mengerjakan tugas
yang telah
didiskusikan
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Task 3:
Mahasiswa diminta
melakukan
pemeriksaan yang
kompherensif
terhadap pasien.

Moda (Learning
Management
System):
elearning@usu.ac.id

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
61
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
2 Sub-CPMK2: Kriteria: BM (1x(2x50”)] TM [(1x(1x50”)] Pokok Bahasan: Praktikum
Setelah mengikuti materi Dapat Marking Scheme Laparoskopik 40%
ini, mahasiswa akan mendiagnosis Kegiatan: Kegiatan: Diagnostik dan Laporan
Dapat mendiagnosis kasus Bentuk: 1. Mencatat 1. Mempelajari terapi trauma Kasus 30%
kasus laparoskopik dan laparoskopik dan 1. Penilaian saat kehadiran aturan, bahan abdomen BST 30%
trauma abdomen yang trauma abdomen praktikum 2. Mengunduh dan materi, dan
kompleks berdasarkan yang kompleks 2. Penilaian saat membaca kompetensi yang
evidence terbaik berdasarkan laporan kasus rancangan akan dicapai saat
(international guideline) evidence terbaik 3. Penilaian saat pembelajaran BST
(international bed side semester (RPS), 2. Mencatat materi
guideline) teaching (BST) satuan acara yang telah
pengajaran dijelaskan
(SAP), kontrak 3. Melakukan tanya
perkuliahan dan jawab saat
bahan ajar. selesai BST
3. Tanya jawab saat 4. Memberikan
sesi diskusi umpan balik
4. Mengumpulkan
tugas Media:
Power Point
Presentation (PPT)
PT [(1x(2x50”)] Zoom Meeting dan
Task 1: Audio Recording
Mahasiswa mengikuti
praktikum dan Metode
membuat resume hasil Pembelajaran:
praktikum dalam 1. Pembelajaran
bentuk word. daring/luring
2. Diskusi

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
62
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Task 2: 3. Belajar mandiri
Pada saat setelah
mendapat kasus di
Rumah Sakit,
mahasiswa diminta
mengerjakan tugas
yang telah
didiskusikan
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Task 3:
Mahasiswa diminta
melakukan
pemeriksaan yang
kompherensif
terhadap pasien.

Moda (Learning
Management
System):
elearning@usu.ac.id

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
63
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
3 Sub-CPMK3: Kriteria: BM (1x(2x50”)] TM [(1x(1x50”)] Pokok Bahasan: Praktikum
Setelah mengikuti materi Dapat mengelola Marking Scheme Laparoskopik 40%
ini, mahasiswa akan kasus Silakan mengadopsi/ Kegiatan: Kegiatan: Diagnostik dan Journal
Dapat mengelola kasus laparoskopik dan menyusun rubrik 1. Mencatat 1. Mempelajari terapi trauma reading
laparoskopik dan trauma trauma abdomen penilaian. Penting kehadiran aturan, bahan abdomen 30%
abdomen yang kompleks yang kompleks sebagai bagian dari 2. Mengunduh dan materi, dan BST 30%
berdasarkan evidence berdasarkan portofolio dosen. membaca kompetensi yang
terbaik (international evidence terbaik rancangan akan dicapai saat
guideline) (international Bentuk: pembelajaran BST
guideline) 1. Penilaian saat semester (RPS), 2. Mencatat materi
praktikum satuan acara yang telah
2. Penilaian saat pengajaran dijelaskan
journal reading (SAP), kontrak 3. Melakukan tanya
3. Penilaian saat perkuliahan dan jawab saat
bed side bahan ajar. selesai BST
teaching (BST) 3. Tanya jawab saat 4. Memberikan
sesi diskusi umpan balik
4. Mengumpulkan
tugas Media:
Power Point
PT [(1x(2x50”)] Presentation (PPT)
Zoom Meeting dan
Task 1: Audio Recording
Pada saat setelah
mendapat kasus di Metode
Rumah Sakit, Pembelajaran:
mahasiswa diminta 1. Pembelajaran
mengerjakan tugas daring/luring
yang telah 2. Diskusi

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
64
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
didiskusikan 3. Belajar mandiri
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Task 2:
Mahasiswa diminta
mengerjakan tugas
telaah jurnal
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Task 3:
Mahasiswa diminta
melakukan
pemeriksaan yang
kompherensif
terhadap pasien.

Moda (Learning
Management
System):
elearning@usu.ac.id

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
65
Kedokteran pada PTN atau PTS
Catatan sesuai dengan SN Dikti Permendikbud No 3/2020:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan
ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah
yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran
mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada
tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa
yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria
penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Teknik penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau
bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning,
Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan Terstuktur, BM=Belajar Mandiri.

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
66
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tanggal
Penyusunan
Breast ONK 1 Wajib Teori = 1 Praktik = 1 II Juni 2022

Dosen Pengembang RPS Ketua PS Sp2 Ilmu Bedah Ketua LINK-UP USU
1. Dr.dr. Kamal Basri Siregar,
Sp.B,Subsp.Onk(K) Medan, 1 Oktober 2022
2. dr. Suyatno,Sp.B,Subsp.Onk(K)
3. dr. Albiner Simarmata
OTORISASI / PENGESAHAN ,Sp.B,Subsp.Onk(K)
4. dr.Denny Rifsal Siregar,
Sp.B,Subsp.Onk(K),M.Kes
5. Prof.Dr.dr.Dedy Hermansyah,
dr. Denny Rifsal Siregar, Sp.B.,
Sp.B,Subsp.Onk(K)
6. dr. Hamzah Sulaiman
Subsp.Onk (K), M.Kes
Lubis,Sp.B,Subsp.Onk(K) NIP. 196809121999031001
7. dr. Pimpin Utama Pohan,
Sp.B,Subsp.Onk(K))
8. dr. Endi Taris
Pasaribu,Sp.B,Subsp.Onk(K)
9. dr. Bayu Brahma,
Sp.B,Subsp.Onk(K)
Capaian 10. CPL-PRODI yang Dibebankan pada MK
Pembelajaran Melalui mata kuliah ini, peserta didik diharapkan mampu memiliki kompetensi sebagai praktisi klinis yang baik (good
clinician), peneliti yang handal (good researcher), rekan sistem kesehatan (health system partner).
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
Mampu melakukan tata kelola tumor payudara secara paripurna sesuai standar internasional

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
67
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Kemampuan Akhir Tiap Tahapan Belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1 Mampu melakukan pemecahan masalah (problem solving) dengan mensintesis rumusan masalah dan mengevaluasi
tindakan pemecahan masalah
Sub-CPMK2 mampu bersikap dengan menginternalisasi kasus dan pemeranan suatu nilai
Sub-CPMK3 Mampu menunjukkan skill/keterampilan dengan natural

Korelasi CPL
dengan CPMK CPL1 CPMK
CPL √ √
Sub-CPMK1 √ √
Sub-CPMK2 √ √
Sub-CPMK3 √ √

Deskripsi Singkat Mata kuliah ini diampu oleh berbagai disiplin ilmu yang membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan dalam
Mata Kuliah melakukan dan menjelaskan pemecahan masalah dengan mensisntesis rumusan masalah dan evaluasi tindakan serta bersikap
menginternalisasi kasus suatu nilai dan menunjukkan skill/keterampilan natural
Bahan Kajian: - Biopsi hook wire dan USG Guided
Materi - Core biopsi
Pembelajaran
- biopsi limfonodi sentinel
- biopsi insisional
- biopsi eksisional
- insisi drainase
- mastektomi radikal klasik

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
68
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
- breast conserving therapy
- skin sparing mastektomi
- mastektomi simpel
- rekonstruksi tram flap
- rekonstruksi implant
- rekonstruksi LD flap
Pustaka Utama:
1. Breast Cancer Management for Surgeons. 2018.
2. Cancer : Principles and Practice of Oncology. Edisi 11. 2018.
3. Panduan tatalaksana kanker payudara PERABOI Edisi 2023.

Pendukung:
1. Advance therapy of breast disease .Babiera 2012.
2. Breast Surgical Oncology ,Kuerers.2010.

Dosen Pengampu 1. Dr.dr. Kamal Basri Siregar, Sp.B,Subsp.Onk(K)


2. Prof.Dr.dr.Dedy Hermansyah, Sp.B,Subsp.Onk(K)
Matakuliah Tidak ada
Bersyarat

Minggu Kemampuan akhir tiap Bobot


Penilaian Bantuk Pembelajaran;
ke- tahapan belajar (Sub- Penilaian

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
69
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Metode Pembelajaran; Bahan Kajian
CPMK) Indikator Kriteria dan Bentuk Penugasan Mahasiswa; (Materi (%)
[ Estimasi Waktu] Pembelajaran)
(1) (2) (3) (4) Asinkronus (5) Sinkronus (6) (7) (8)
1 - Mampu melakukan Kriteria: BM (1x(2x50”)] TM [(1x(1x50”)] Pokok Bahasan: Praktikum
pemecahan Mampu melakukan Marking Scheme Kegiatan: Kegiatan: - Biopsi hook 40%
operasi : 1. Mencatat 1. Mempelajari wire dan Laporan
masalah (problem Bentuk: kehadiran aturan, bahan Kasus 30%
solving) dengan 1. Mastektomi 1. Penilaian 2. Mengunduh materi, dan
USG Guided BST 30%
mensintesis radikal saat dan membaca kompetensi - Core biopsi
klasik, BCT, praktikum rancangan yang akan - biopsi
rumusan masalah
rekonstruksi 2. Penilaian pembelajaran dicapai saat limfonodi
dan mengevaluasi pasca saat laporan semester BST
tindakan sentinel
mastektomi. kasus (RPS), satuan 2. Mencatat
pemecahan 3. Penilaian acara materi yang - biopsi
masalah saat bed side pengajaran telah insisional
teaching (SAP), dijelaskan
- mampu bersikap - biopsi
(BST) kontrak 3. Melakukan
perkuliahan tanya jawab
eksisional
dengan
menginternalisasi dan bahan saat selesai - insisi
ajar. BST drainase
kasus dan 3. Tanya jawab 4. Memberikan
pemeranan suatu saat sesi umpan balik - mastektomi
nilai diskusi radikal
4. Mengumpulk Media: klasik
mampu
an tugas Power Point - breast
menunjukkan
Presentation (PPT) conserving
skill/keterampilan PT [(1x(2x50”)] Zoom Meeting dan
dengan natural therapy
Task 1: Audio Recording

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
70
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Mahasiswa mengikuti
- skin sparing
praktikum dan
membuat resume hasil Metode
mastektomi
praktikum dalam Pembelajaran: - mastektomi
bentuk word. 1. Pembelajara simpel
n
Task 2: daring/luring - rekonstruksi
Pada saat setelah 2. Diskusi tramp flap
mendapat kasus di 3. Belajar - rekonstruksi
Rumah Sakit, mandiri implant
mahasiswa diminta rekonstruksi LD
mengerjakan tugas flap
yang telah
didiskusikan
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Task 3:
Mahasiswa diminta
melakukan
pemeriksaan yang
kompherensif
terhadap pasien.

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
71
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Moda (Learning
Management
System):
elearning@usu.ac.id

2 Sub-CPMK2: Kriteria: BM (1x(2x50”)] TM [(1x(1x50”)] - Biopsi hook Praktikum


- mampu bersikap Mampu melakukan Marking Scheme Kegiatan: Kegiatan: wire dan 40%
operasi : 1. Mencatat 1. Mempelajari Laporan
dengan Bentuk: kehadiran aturan, bahan
USG Guided Kasus 30%
menginternalisasi 1. Mastektomi 1. Penilaian 2. Mengunduh materi, dan - Core biopsi BST 30%
kasus dan radikal klasik, saat dan membaca kompetensi - biopsi
BCT, praktikum rancangan yang akan limfonodi
pemeranan suatu
rekonstruksi 2. Penilaian pembelajaran dicapai saat sentinel
nilai pasca saat laporan semester BST
mastektomi. kasus (RPS), satuan 2. Mencatat - biopsi
3. Penilaian acara materi yang insisional
saat bed side pengajaran telah
- biopsi
teaching (SAP), dijelaskan
(BST) kontrak 3. Melakukan
eksisional
perkuliahan tanya jawab - insisi
dan bahan saat selesai drainase
ajar. BST
3. Tanya jawab 4. Memberikan - mastektomi
saat sesi umpan balik radikal
diskusi klasik
4. Mengumpulka Media: - breast
n tugas Power Point conserving
Presentation (PPT) therapy

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
72
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Zoom Meeting dan
- skin sparing
PT [(1x(2x50”)] Audio Recording
Task 1:
mastektomi
Mahasiswa mengikuti Metode - mastektomi
praktikum dan Pembelajaran: simpel
membuat resume hasil 1. Pembelajara
praktikum dalam n - rekonstruksi
bentuk word. daring/luring tramp flap
2. Diskusi - rekonstruksi
3. Belajar implant
Task 2: mandiri rekonstruksi LD
Pada saat setelah flap
mendapat kasus di
Rumah Sakit,
mahasiswa diminta
mengerjakan tugas
yang telah
didiskusikan
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Task 3:
Mahasiswa diminta
melakukan
pemeriksaan yang
kompherensif

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
73
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
terhadap pasien.

Moda (Learning
Management
System):
elearning@usu.ac.id

3 Sub-CPMK3: Kriteria: BM (1x(2x50”)] TM [(1x(1x50”)] Pokok Bahasan: Praktikum


Mampu menunjukkan Mampu melakukan Marking Scheme Kegiatan: Kegiatan: - Biopsi hook 40%
skill/keterampilan operasi : Silakan mengadopsi/ 1. Mencatat 1 Mempelajari wire dan Journal
dengan natural menyusun rubrik kehadiran aturan, bahan reading
1. Mastektomi penilaian. Penting 2. Mengunduh materi, dan
USG Guided 30%
radikal sebagai bagian dari dan membaca kompetensi - Core biopsi BST 30%
klasik, BCT, portofolio dosen. rancangan yang akan - biopsi
rekonstruksi pembelajaran dicapai saat BST limfonodi
pasca Bentuk: semester 2 Mencatat materi sentinel
mastektomi. 2. Penilaian (RPS), satuan yang telah
saat acara dijelaskan - biopsi
praktikum pengajaran 3 Melakukan insisional
3. Penilaian (SAP), tanya jawab saat
- biopsi
saat journal kontrak selesai BST
reading perkuliahan 4 Memberikan
eksisional
4. Penilaian dan bahan umpan balik - insisi
saat bed side ajar.
- mastektomi
teaching 3. Tanya jawab Media:
(BST) saat sesi Power Point radikal
diskusi Presentation (PPT) klasik
4. Mengumpulk Zoom Meeting dan - breast
an tugas Audio Recording conserving

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
74
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
therapy
PT [(1x(2x50”)] Metode
Pembelajaran: - skin sparing
Task 1: 1. Pembelajaran mastektomi
Pada saat setelah daring/luring - mastektomi
mendapat kasus di 2. Diskusi
drainase
Rumah Sakit, 3. Belajar mandiri
mahasiswa diminta simpel
mengerjakan tugas - rekonstruksi
yang telah tramp flap
didiskusikan
kemudian - rekonstruksi
mengumpulkan dan implant
mempresentasikannya rekonstruksi LD
dalam bentuk power flap
point.

Task 2:
Mahasiswa diminta
mengerjakan tugas
telaah jurnal
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Task 3:
Mahasiswa diminta

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
75
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
melakukan
pemeriksaan yang
kompherensif
terhadap pasien.

Moda (Learning
Management
System):
elearning@usu.ac.id

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
76
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tanggal Penyusunan
Thyroid dan Minimal Invasif ONK 2 Wajib Teori = 1 Praktik = 1 II Juni 2022

Dosen Pengembang RPS Ketua PS Sp2 Ilmu Bedah Ketua LINK-UP USU
1. Dr.dr. Kamal Basri Siregar,
Sp.B,Subsp.Onk(K) Medan, 1 Oktober 2022
2. dr. Suyatno,Sp.B,Subsp.Onk(K)
3. dr. Albiner Simarmata
OTORISASI / PENGESAHAN ,Sp.B,Subsp.Onk(K)
4. dr.Denny Rifsal Siregar,
Sp.B,Subsp.Onk(K),M.Kes
5. Prof.Dr.dr.Dedy Hermansyah,
dr. Denny Rifsal Siregar, Sp.B.,
Sp.B,Subsp.Onk(K)
6. dr. Hamzah Sulaiman
Subsp.Onk (K), M.Kes
Lubis,Sp.B,Subsp.Onk(K) NIP. 196809121999031001
7. dr. Pimpin Utama Pohan,
Sp.B,Subsp.Onk(K))
8. dr. Endi Taris
Pasaribu,Sp.B,Subsp.Onk(K)
9. dr. Bayu Brahma,
Sp.B,Subsp.Onk(K)
Capaian CPL-PRODI yang Dibebankan pada MK
Pembelajaran Melalui mata kuliah ini, peserta didik diharapkan mampu memiliki kompetensi sebagai praktisi klinis yang baik (good
clinician), peneliti yang handal (good researcher), rekan sistem kesehatan (health system partner).

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


Mampu melakukan tata kelola tumor tiroid secara konvensional dan minimal invasif

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
77
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Kemampuan Akhir Tiap Tahapan Belajar (Sub-CPMK)


Sub-CPMK1 - Dapat menjelaskan merencanakan, memilih, melaksanakan, mengantisipasi komplikasi dan melakukan perawatan tindakan operasi
minimally invasive di dalam bidang bedah digestif yang lazim dikerjakan, seperti : Lobektomi / Ismulobektomi Tiroid ,
Tiroidektomi Subtotal. “near total” , Tiroidektomi Total , Diseksi Radikal Leher , Diseksi Leher Modifikasi Radikal,
Diseksi Leher Selektif, Minimal Invasif RFA (Radio Frequency Ablation), Endoscopic Thyroidectomy

Korelasi CPL
dengan CPMK CPL1 CPMK
CPL √ √
Sub-CPMK1 √ √

Deskripsi Singkat Mata kuliah ini diampu untuk Mampu merencanakan, memilih, melaksanakan, mengantisipasi komplikasi dan melakukan perawatan tata
Mata Kuliah kelola tumor tiroid secara konvensional dan minimal invasif

Bahan Kajian: Minimal Ivasive


Materi 1. Lobektomi / Ismulobektomi Tiroid
Pembelajaran
2. Tiroidektomi Subtotal. “near total”
3. Tiroidektomi Total
4. Diseksi Radikal Leher
5. Diseksi Leher Modifikasi Radikal
6. Diseksi Leher Selektif
7. Minimal Invasif RFA (Radio Frequency Ablation)

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
78
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
8. Endoscopic Thyroidectomy
Pustaka Utama:
1. Jatin Shah – Head and Neck Surgery and Oncology 5th Edition 2020.
2. Buku panduan klinis PERABOI kanker 2020,PERABOI
3. The Thyroid A Fundamental and clinical Text.werner & ingbar 2001.

Pendukung:
SURGERY of the Thyroid and Parathyroid Glands 3rd edition ,Randolph
Dosen Pengampu 1. dr.Suyatno, SpB, Subsp.Onk(K)
2. dr. Hamzah Sulaiman Lubis, SpB, Subsp.Onk(K)
Matakuliah Tidak ada
Bersyarat
Penilaian Bantuk Pembelajaran;
Kemampuan akhir tiap Bahan Kajian
Minggu Metode Pembelajaran; Bobot Penilaian
tahapan belajar (Sub- (Materi
ke- Penugasan Mahasiswa; (%)
CPMK) Indikator Kriteria dan Bentuk Pembelajaran)
[ Estimasi Waktu]
(1) (2) (3) (4) Asinkronus (5) Sinkronus (6) (7) (8)
1 Sub-CPMK1: Kriteria: BM (1x(2x50”)] TM [(1x(1x50”)] Pokok Bahasan: Praktikum 40%
Setelah mengikuti materi Dapat menjelaskan Marking Scheme Kegiatan: Kegiatan: minimally Laporan Kasus
ini, mahasiswa akan merencanakan, 1. Mencatat 1. Mempelajari invasive di dalam 30%
Dapat menjelaskan memilih, Bentuk: kehadiran aturan, bahan bidang bedah BST 30%
merencanakan, memilih, 1. Penilaian 2. Mengunduh materi, dan onkologi yang
melaksanakan,
melaksanakan, saat dan membaca kompetensi lazim dikerjakan,
mengantisipasi mengantisipasi praktikum rancangan yang akan seperti : :
komplikasi dan komplikasi dan 2. Penilaian pembelajaran dicapai saat Lobektomi /
melakukan perawatan melakukan perawatan saat laporan semester BST Ismulobektomi
tindakan operasi tindakan operasi kasus (RPS), satuan 2. Mencatat materi Tiroid ,
minimally invasive di minimally invasive di 3. Penilaian acara yang telah

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
79
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
dalam bidang bedah dalam bidang bedah saat bed side pengajaran dijelaskan Tiroidektomi
digestif yang lazim Onkologi teaching (SAP), 3. Melakukan Subtotal. “near
dikerjakan, seperti : : Tiroidektomi, (BST) kontrak tanya jawab saat total” ,
Lobektomi / perkuliahan selesai BST Tiroidektomi
Diseksi Leher
Ismulobektomi Tiroid , dan bahan 4. Memberikan
Total , Diseksi
Tiroidektomi Subtotal. ajar. umpan balik
“near total” , 3. Tanya jawab saat
Radikal Leher ,
Tiroidektomi Total , sesi diskusi Media: Diseksi Leher
Diseksi Radikal Leher , 4. Mengumpulkan Power Point Modifikasi
Diseksi Leher tugas Presentation (PPT) Radikal, Diseksi
Modifikasi Radikal, Zoom Meeting dan Leher Selektif,
Diseksi Leher Selektif, Audio Recording Minimal Invasif
Minimal Invasif RFA PT [(1x(2x50”)] RFA (Radio
(Radio Frequency Task 1: Metode Frequency
Ablation), Endoscopic Mahasiswa mengikuti Pembelajaran: Ablation),
Thyroidectomy praktikum dan 1. Pembelajaran Endoscopic
membuat resume hasil daring/luring
Thyroidectomy
praktikum dalam 2. Diskusi
bentuk word. 3. Belajar
mandiri
Task 2:
Pada saat setelah
mendapat kasus di
Rumah Sakit,
mahasiswa diminta
mengerjakan tugas
yang telah
didiskusikan
kemudian

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
80
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Task 3:
Mahasiswa diminta
melakukan
pemeriksaan yang
kompherensif
terhadap pasien.

Moda (Learning
Management
System):
elearning@usu.ac.id

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
81
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tanggal Penyusunan
Kepala dan Leher ONK 3 Wajib Teori = 1 Praktik = 1 II Juni 2022

Dosen Pengembang RPS Ketua PS Sp2 Ilmu Bedah Ketua LINK-UP USU
1. Dr.dr. Kamal Basri Siregar,
Sp.B,Subsp.Onk(K) Medan, 1 Oktober 2022
2. dr. Suyatno,Sp.B,Subsp.Onk(K)
3. dr. Albiner Simarmata
OTORISASI / PENGESAHAN ,Sp.B,Subsp.Onk(K)
4. dr.Denny Rifsal Siregar,
Sp.B,Subsp.Onk(K),M.Kes
5. Prof.Dr.dr.Dedy Hermansyah,
dr. Denny Rifsal Siregar, Sp.B.,
Sp.B,Subsp.Onk(K)
6. dr. Hamzah Sulaiman
Subsp.Onk (K), M.Kes
Lubis,Sp.B,Subsp.Onk(K) NIP. 196809121999031001
7. dr. Pimpin Utama Pohan,
Sp.B,Subsp.Onk(K))
8. dr. Endi Taris
Pasaribu,Sp.B,Subsp.Onk(K)
9. dr. Bayu Brahma,
Sp.B,Subsp.Onk(K)
Capaian CPL-PRODI yang Dibebankan pada MK
Pembelajaran Melalui mata kuliah ini, peserta didik diharapkan mampu memiliki kompetensi sebagai praktisi klinis yang baik (good
clinician), peneliti yang handal (good researcher), rekan sistem kesehatan (health system partner).

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


-

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
82
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Kemampuan Akhir Tiap Tahapan Belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1 Dapat mampu menjelaskan kelainan kolorektal yang kompleks berdarsarkan evidence terbaik (international guideline)

Korelasi CPL
dengan CPMK CPL1 CPMK
CPL √ √
Sub-CPMK1 √ √

Deskripsi Singkat Mata kuliah ini diampu untuk Mampu menjelaskan, melakukan diagnosis dan mengelola kasus dengan kelainan kolorektal yang kompleks berdasarkan
Mata Kuliah evidence terbaik (international guideline)
Bahan Kajian: 1. Diseksi radikal leher
Materi
2. Diseksi radikal modifikasi leher
Pembelajaran
3. Parotidektomi superfisialis
4. Disesksi selektif leher
5. Parotidektomi total dengan atau tanpa preservasi nervus fasialis
6. Parotidektomi total dengan diseksi leher radikal
7. Lobektomi kelenjar ludah submandibular
8. Mandibulektomi parsial atau total dan rekonstruksinya
9. Maksilektomi parsial atau total dan rekonstruksinya
10. Glosektomi parsial dan diseksi leher radikal
11. Hemiglosektomi dan diseksi leher radikal
12. Maxillectomy

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
83
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
13. KSS Kepala dan Leher
14. Total glosektomi

Utama:
Pustaka 1. Color Atlas of Head and Neck Surgery: A step by step guide. Springer
2. Cancer : Principles and Practice of Oncology. Edisi 11. 2018.
3. Jatin Shah – Head and Neck Surgery and Oncology 5th Edition 2020.
4. Buku panduan klinis PERABOI 2022

Pendukung:
Cancer principles and practice of oncology ,Devita, Hellman 2022

Dosen Pengampu 1. dr. Pimpin Utama Pohan, Sp.B Subsp.Onk(K)


2. dr. Endi Taris Pasaribu,Msi Med, Sp.B Subsp.Onk(K)

Matakuliah Tidak ada


Bersyarat

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
84
Kedokteran pada PTN atau PTS
Penilaian Bantuk Pembelajaran;
Kemampuan akhir tiap Bahan Kajian
Minggu Metode Pembelajaran; Bobot Penilaian
tahapan belajar (Sub- (Materi
ke- Penugasan Mahasiswa; (%)
CPMK) Indikator Kriteria dan Bentuk Pembelajaran)
[ Estimasi Waktu]
(1) (2) (3) (4) Asinkronus (5) Sinkronus (6) (7) (8)
1 Sub-CPMK1: Kriteria: BM (1x(2x50”)] TM [(1x(1x50”)] Pokok Bahasan: Praktikum 40%
Setelah mengikuti materi Dapat mampu Marking Scheme Kegiatan: Kegiatan: kelainan Tiroid Laporan Kasus
ini, mahasiswa akan menjelaskan dan 1. Mencatat 1. Mempelajari yang kompleks 30%
Mampu melakukan melakukan Bentuk: kehadiran aturan, bahan berdarsarkan BST 30%
operasi Tiroidektomi 1. Penilaian 2. Mengunduh materi, dan evidence terbaik
Tiroidektomi saat dan membaca kompetensi (international
praktikum rancangan yang akan guideline)
2. Penilaian pembelajaran dicapai saat
saat laporan semester BST
kasus (RPS), satuan 2. Mencatat
3. Penilaian acara materi yang
saat bed side pengajaran telah
teaching (SAP), dijelaskan
(BST) kontrak 3. Melakukan
perkuliahan tanya jawab
dan bahan saat selesai
ajar. BST
3. Tanya jawab 4. Memberikan
saat sesi umpan balik
diskusi
4. Mengumpulk Media:
an tugas Power Point
Presentation (PPT)
Zoom Meeting dan
PT [(1x(2x50”)] Audio Recording
Task 1:
Mahasiswa mengikuti Metode
praktikum dan Pembelajaran:
membuat resume hasil 4. Pembelajaran
praktikum dalam daring/luring

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
85
Kedokteran pada PTN atau PTS
bentuk word. 5. Diskusi
6. Belajar mandiri
Task 2:
Pada saat setelah
mendapat kasus di
Rumah Sakit,
mahasiswa diminta
mengerjakan tugas
yang telah
didiskusikan
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Task 3:
Mahasiswa diminta
melakukan
pemeriksaan yang
kompherensif
terhadap pasien.

Moda (Learning
Management
System):
elearning@usu.ac.id

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
86
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tanggal
Penyusunan
Tumor Jaringan Lunak ONK 4 Wajib Teori = 1 Praktik = 1 II Juni 2022

Dosen Pengembang RPS Ketua PS Sp2 Ilmu Bedah Ketua LINK-UP USU
1. Dr.dr. Kamal Basri Siregar,
Sp.B,Subsp.Onk(K) Medan, 1 Oktober 2022
2. dr. Suyatno,Sp.B,Subsp.Onk(K)
3. dr. Albiner Simarmata
OTORISASI / PENGESAHAN ,Sp.B,Subsp.Onk(K)
4. dr.Denny Rifsal Siregar,
Sp.B,Subsp.Onk(K),M.Kes
5. Prof.Dr.dr.Dedy Hermansyah,
dr. Denny Rifsal Siregar, Sp.B.,
Sp.B,Subsp.Onk(K)
6. dr. Hamzah Sulaiman
Subsp.Onk (K), M.Kes
Lubis,Sp.B,Subsp.Onk(K) NIP. 196809121999031001
7. dr. Pimpin Utama Pohan,
Sp.B,Subsp.Onk(K))
8. dr. Endi Taris
Pasaribu,Sp.B,Subsp.Onk(K)
9. dr. Bayu Brahma,
Sp.B,Subsp.Onk(K)
Capaian CPL-PRODI yang Dibebankan pada MK
Pembelajaran Melalui mata kuliah ini, peserta didik diharapkan mampu memiliki kompetensi sebagai praktisi klinis yang baik (good
clinician), peneliti yang handal (good researcher), rekan sistem kesehatan (health system partner).

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
87
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
Mampu melakukan operasi :
- Eksisi luas
- Eksisi luas kompartemen
- Diseksi inguinal / aksila / leher untuk kasus sarkoma jaringan lunak yang bermetastasis ke kelenjar getah bening regional
- Eksisi luas tumor ganas kulit dan rekonstruksinya
-Diseksi inguinal / aksila / leher untuk kasus-kasus tumor ganas kulit yang bermetastasis ke kelenjar getah bening regional

Kemampuan Akhir Tiap Tahapan Belajar (Sub-CPMK)


Sub-CPMK1 Dapat menjelaskan kelainan soft tissue dan skin tumor yang kompleks berdasarkan evidence terbaik (international guideline)

Korelasi CPL
dengan CPMK CPL1 CPMK
CPL √ √
Sub-CPMK1 √ √

Deskripsi Singkat Mata kuliah ini diampu untuk mampu menjelaskan, melakukan diagnosis dan mengelola kasus soft tissue dan skin tumor yang
Mata Kuliah kompleks berdasarkan evidence terbaik (international guideline)
Bahan Kajian: 1. Biopsi tumor kelenjar getah bening
Materi
2. Sarkoma Jaringan Lunak dan Penatalaksanaannya
Pembelajaran
3. Kanker Kulit dan Penatalaksanaannya
Pustaka Utama:
1.Color Atlas of Head and Neck Surgery: A step by step guide. Springer

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
88
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
2.Cancer : Principles and Practice of Oncology. Edisi 11. 2018.
3.Jatin Shah – Head and Neck Surgery and Oncology 5th Edition 2020.

Pendukung:
-
Dosen Pengampu 1. Prof. Dr.dr. Dedy Hermansyah, SpB, Subsp.Onk(K),
2. dr. Albiner, Sp.B, Subsp.Onk(K)
Matakuliah Tidak ada
Bersyarat
Penilaian Bantuk Pembelajaran;
Kemampuan akhir tiap Bahan Kajian Bobot
Minggu Metode Pembelajaran;
tahapan belajar (Sub- (Materi Penilaian
ke- Penugasan Mahasiswa;
CPMK) Indikator Kriteria dan Bentuk Pembelajaran) (%)
[ Estimasi Waktu]
(1) (2) (3) (4) Asinkronus (5) Sinkronus (6) (7) (8)
1 Sub-CPMK1: Kriteria: BM (1x(2x50”)] TM [(1x(1x50”)] Pokok Bahasan: Praktikum
Setelah mengikuti materi Dapat Marking Scheme Kegiatan: Kegiatan: kelainan kulit dan 40%
ini, mahasiswa akan menjelaskan 1. Mencatat 1.Mempelajari jaringan lunak Laporan
Dapat menjelaskan kelainan kulit Bentuk: kehadiran aturan, bahan materi, yang kompleks Kasus 30%
kelainan pada kulit dan dan jaringan 1. Penilaian 2. Mengunduh dan kompetensi yang berdasarkan BST 30%
tumor jaringan lunak dan lunak dan yang saat dan membaca akan dicapai saat evidence terbaik
duodenum yang kompleks praktikum rancangan BST (international
kompleks berdasarkan berdasarkan 2. Penilaian pembelajaran 2. Mencatat materi guideline)
evidence terbaik evidence terbaik saat laporan semester yang telah dijelaskan
(international guideline) (international kasus (RPS), satuan 3.Melakukan tanya
guideline) 3. Penilaian acara jawab saat selesai
saat bed side pengajaran BST
teaching (SAP), 4.Memberikan
(BST) kontrak umpan balik

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
89
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
perkuliahan
dan bahan Media:
ajar. Power Point
3. Tanya jawab Presentation (PPT)
saat sesi Zoom Meeting dan
diskusi Audio Recording
4. Mengumpulk
an tugas Metode
Pembelajaran:
1.Pembelajaran
PT [(1x(2x50”)] daring/luring
Task 1: 2.Diskusi
Mahasiswa mengikuti 3.Belajar mandiri
praktikum dan
membuat resume hasil
praktikum dalam
bentuk word.

Task 2:
Pada saat setelah
mendapat kasus di
Rumah Sakit,
mahasiswa diminta
mengerjakan tugas
yang telah
didiskusikan
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
90
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
dalam bentuk power
point.
Task 3:
Mahasiswa diminta
melakukan
pemeriksaan yang
kompherensif
terhadap pasien.

Moda (Learning
Management
System):
elearning@usu.ac.id

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
91
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tanggal
Penyusunan
Microsurgery and Reconstruction ONK 5 Wajib Teori = 1 Praktik = 1 II Juni 2022

Dosen Pengembang RPS Ketua PS Sp2 Ilmu Bedah Ketua LINK-UP USU
1. Dr.dr. Kamal Basri Siregar,
Sp.B,Subsp.Onk(K) Medan, 1 Oktober 2022
2. dr. Suyatno,Sp.B,Subsp.Onk(K)
3. dr. Albiner Simarmata
OTORISASI / PENGESAHAN ,Sp.B,Subsp.Onk(K)
4. dr.Denny Rifsal Siregar,
Sp.B,Subsp.Onk(K),M.Kes
5. Prof.Dr.dr.Dedy Hermansyah,
dr. Denny Rifsal Siregar, Sp.B.,
Sp.B,Subsp.Onk(K)
6. dr. Hamzah Sulaiman
Subsp.Onk (K), M.Kes
Lubis,Sp.B,Subsp.Onk(K) NIP. 196809121999031001
7. dr. Pimpin Utama Pohan,
Sp.B,Subsp.Onk(K))
8. dr. Endi Taris
Pasaribu,Sp.B,Subsp.Onk(K)
9. dr. Bayu Brahma,
Sp.B,Subsp.Onk(K)
Capaian CPL-PRODI yang Dibebankan pada MK
Pembelajaran Melalui mata kuliah ini, peserta didik diharapkan mampu memiliki kompetensi sebagai praktisi klinis yang baik (good
clinician), peneliti yang handal (good researcher), rekan sistem kesehatan (health system partner).

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
92
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Mampu melakukan tatakelola operasi :
- Rekonstruksi dengan berbagai teknik
- Onkoplasti
Rekonstruksi dan Microsurgery
Kemampuan Akhir Tiap Tahapan Belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1 Dapat menjelaskan dan melakukan :
- Rekonstruksi dengan berbagai teknik
- Onkoplasti
Rekonstruksi dan Microsurgery

Korelasi CPL
dengan CPMK CPL1 CPMK
CPL √ √
Sub-CPMK1 √ √

Deskripsi Singkat - Mata kuliah ini diampu oleh berbagai disiplin ilmu yang membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan
Mata Kuliah dalam melakukan dan menjelaskan Rekonstruksi dengan berbagai teknik, Onkoplasti Rekonstruksi dan Microsurgery
Bahan Kajian: 1. Prinsip onkoplasti
Materi
2. Prinsip rekonstruksi dan berbagai teknik yang tersedia dan kesesuaian dengan indikasi dan kondisi pasien
Pembelajaran
3. Prinsip dan keterampilan klinis melakukan onkoplasti
4. Prinsip dan keterampilan rekonstruksi dan microsurgery
Pustaka Utama:
1. DeVita, Hellman, and Rosenberg's Cancer, Principles & Practice of Oncology 11th Edition 2020.

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
93
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
2. Oncoplastic and Reconstructive Management of the Breast. Third Edition. 2020.
Pendukung:
Buku panduan klinis PERABOI 2022

Dosen Pengampu 1. dr. Endi Taris Pasaribu, M.Si Med, Sp.B Subsp.Onk(K)
2. dr. Bayu Brahma, Sp.B Subsp.Onk(K)

Matakuliah Tidak ada


Bersyarat
Penilaian Bantuk Pembelajaran;
Kemampuan akhir tiap Bahan Kajian Bobot
Minggu Metode Pembelajaran;
tahapan belajar (Sub- (Materi Penilaian
ke- Penugasan Mahasiswa;
CPMK) Indikator Kriteria dan Bentuk Pembelajaran) (%)
[ Estimasi Waktu]
(1) (2) (3) (4) Asinkronus (5) Sinkronus (6) (7) (8)
1 Sub-CPMK1: Menjelaskan dan Kriteria: BM (1x(2x50”)] TM [(1x(1x50”)] Pokok Bahasan: Praktikum
Setelah mengikuti materi melakukan kasus Marking Scheme Kegiatan: Kegiatan: Microsurgery dan 40%
ini, mahasiswa akan Rekonstruksi 1.Mencatat kehadiran 1.Mempelajari reconstruction Laporan
menjelaskan kasus Bentuk: 2.Mengunduh dan aturan, bahan materi, Kasus 30%
microsurgery dan dengan berbagai 1.Penilaian saat membaca rancangan dan kompetensi yang BST 30%
reconstruction yang teknik praktikum pembelajaran akan dicapai saat
kompleks berdasarkan Onkoplasti 2.Penilaian saat semester (RPS), BST
evidence terbaik Rekonstruksi laporan kasus satuan acara 2.Mencatat materi
(international guideline) 3.Penilaian saat bed pengajaran (SAP), yang telah dijelaskan
dan
side teaching (BST) kontrak perkuliahan 3.Melakukan tanya
Microsurgery dan bahan ajar. jawab saat selesai
3.Tanya jawab saat BST
sesi diskusi 5. Memberikan
1. Mengumpulkan umpan balik

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
94
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
tugas
Media:
PT [(1x(2x50”)] Power Point
Task 1: Presentation (PPT)
Mahasiswa mengikuti Zoom Meeting dan
praktikum dan Audio Recording
membuat resume hasil
praktikum dalam Metode
bentuk word. Pembelajaran:
4. Pembelajaran
Task 2: daring/luring
Pada saat setelah 5. Diskusi
mendapat kasus di 6. Belajar mandiri
Rumah Sakit,
mahasiswa diminta
mengerjakan tugas
yang telah
didiskusikan
kemudian
mengumpulkan dan
mempresentasikannya
dalam bentuk power
point.

Task 3:
Mahasiswa diminta
melakukan
pemeriksaan yang
kompherensif

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
95
Kedokteran pada PTN atau PTS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) Kode
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
Program Studi Subspesialis Ilmu Bedah
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
terhadap pasien.

Moda (Learning
Management
System):
elearning@usu.ac.id
Catatan sesuai dengan SN Dikti Permendikbud No 3/2020:
13. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan
ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
14. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah
yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
15. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran
mata kuliah tersebut.
16. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada
tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
17. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa
yang disertai bukti-bukti.
18. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria
penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
19. Teknik penilaian: tes dan non-tes.
20. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau
bentuk pembelajaran lain yang setara.
21. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning,
Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
22. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
23. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
24. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan Terstuktur, BM=Belajar Mandiri.

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
96
Kedokteran pada PTN atau PTS
Implementasi

Untuk menghindari kerancuan dalam hal isi dari masing-masing mata kuliah, maka perlu

dideskripsikan masing-masing mata kuliah tersebut. Deskripsi tersebut merupakan kondisi minimal yang

harus dipenuhi, masing masing program studi bisa melakukan penambahan sesuai dengan kebutuhan

masing-masing program studi.

Tabel 2.4 Deskripsi Mata Kuliah Program Pendidikan Subspesialis Ilmu Bedah Peminatan Bedah Digestif

1. Transplantasi hati 1
Nama Mata Ajar Transplantasi hati 1
Kode Mata Ajar TH1
Beban Studi 1 sks
Semester 2 (dua)
Prasyarat Tidak ada
Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan
memahami dan mampu menjelaskan dasar-dasar teori
transplantasi hati, organ donation, penilaian assessment
potential recipient, indikasi transplantasi hati, prosedur organ
procurement, aspek etik dan legal, serta dasar-dasar Living
donor Liver Transplant (LDLT) dan Deceased Donor Liver
Transplant (DDLT)
Elemen Pengetahuan, sikap perilaku
Kompetensi
Jenis Kompetensi utama
Kompetensi
Silabus Ajar Mata kuliah ini dirancang untuk peserta didik dengan
Mata menyajikan materi bahasan tentang :
1. Pengantar transplantasi hati
2. Organ donation
3. Assessment potential recipient
4. Indikasi transplantasi hati
5. Organ procurement
6. Ethic and Legal Aspect
7. Basic Standard LDLT
8. Basic Standard DDLT
Atribut Soft Pola dan perilaku ilmiah, etika penelitian, budaya akademik
Skill
Metode Kuliah, diskusi, presentasi dan tugas
Pembelajaran
Media LCD projector
Pembelajaran
Penilaian Uji tulis, penugasan
Dosen dr. Budi Irwan, Sp.B, Subsp. BD(K)
Referensi Wajib 1. Textbook of Liver Transplantation: A Multidisclipinary
approach (Patrizia Burra), 2022
2. Liver Transplantation: Clinical Assesment and Management
(James Neuberger), 2nd Edition, 2021

97
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
3. Surgery of The Liver, Biliary Tract, and Pancreas
(Blumgart’s Surgery), 6th Edition, 2017
2. Transplantasi Hati 2
1 Nama Mata Ajar Transplantasi Hati 2
2 Kode Mata Ajar TH2
3 Beban Studi 1 (satu) sks
4 Semester 1 (satu)
5 Prasyarat Metode Penelitian Dasar
6 Kompetensi Setelah mengikuti perkuliahan peserta mampu memahami dan
mengimplementasikan expected criteria donor, teknik middle
hepatic vein (MHV) reconstruction, hal yang dilakukan pada
MHV reconstruction, teknik liver retrieval dan preservation,
aspek pembedahan dalam DDLT, dan alternatif Whole Graft
Liver Transplantation
7 Jenis Kompetensi utama
Kompetensi
8 Elemen Pengetahuan, keterampilan penelitian
Kompetensi
9 Silabus Ajar 1. Expected Criteria Donor
Mata 2. Middle Hepatic Vein Reconstruction
3. MHV Resection: To Do or Not To Do
4. Liver Retrieval and Preservation
5. Surgical Aspect of DDLT
6. Alternative To Whole Graft Liver Transplantation
10 Atribut Soft Problem solver, inovasi, kejujuran
Skill
11 Metode Ceramah, tugas, diskusi & presentasi
Pembelajaran
12 Media LCD Projector
Pembelajaran
13 Penilaian Uji tulis, penugasan, pra-proposal (proposal)
14 Dosen dr. Budi Irwan, Sp.B, Subsp. BD(K)
15 Referensi Wajib 1. Textbook of Liver Transplantation: A Multidisclipinary
approach (Patrizia Burra), 2022
2. Liver Transplantation: Clinical Assesment and Management
(James Neuberger), 2nd Edition, 2021
3. Surgery of The Liver, Biliary Tract, and Pancreas
(Blumgart’s Surgery), 6th Edition, 2017
3. Transplantasi hati 3
1 Nama Mata Ajar Transplantasi hati 3
2 Kode Mata Ajar TH 3
3 Beban Studi 1 (satu) sks
4 Semester 1 (satu)
5 Prasyarat Tidak ada
6 Kompetensi Setelah mengikuti perkuliahan peserta didik mampu memahami
dan menjelaskan mengenai hasil akhir, follow up dari
transplantasi liver, kasus rejeksi dan toleransi, imunosupresi
pada transplantasi liver, penanganan kasus rejeksi dan
komplikasi dari transplantasi liver
7 Jenis Kompetensi utama

98
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
Kompetensi
8 Elemen Pengetahuan, keterampilan analisa statistik
Kompetensi
9 Silabus Ajar 1. Outcomes of Liver Transplantation
Mata
2. Follow Up of Liver Transplantation Recipient
3. Rejection vs Tolerance
4. Immunosuppression in Liver Transplantation
5. Managing Rejection
6. Withdrawal of Liver Transplantation
10 Atribut Soft Disiplin, kejujuran
Skill
11 Metode Ceramah, tugas, diskusi & presentasi
Pembelajaran
12 Media LCD Projector
Pembelajaran
13 Penilaian Uji tulis, penugasan, sampling dan rencana uji statistik proposal
14 Dosen dr. Budi Irwan, Sp.B, Subsp. BD(K)
15 Referensi Wajib 1. Textbook of Liver Transplantation: A Multidisclipinary
approach (Patrizia Burra), 2022
2. Liver Transplantation: Clinical Assesment and Management
(James Neuberger), 2nd Edition, 2021
3. Surgery of The Liver, Biliary Tract, and Pancreas
(Blumgart’s Surgery), 6th Edition, 2017
4. Transplantasi Hati 4

1 Nama Mata Ajar Transplantasi hati 4


2 Kode Mata Ajar TH4
3 Beban Studi 1 (satu) sks
4 Semester 4 (satu)
5 Prasyarat
6 Kompetensi Setelah mengikuti perkuliahan peserta didik mampu
menjelaskan terkait infeksi pada donor liver, donasi organ,
distribusi dan alokasi, split liver transplantation, transplantasi
liver pada anak, manajemen data registri dan donasi organ
pasca kematian.
7 Jenis Kompetensi utama
Kompetensi
8 Elemen Pengetahuan, keterampilan analisa statistik
Kompetensi
9 Silabus Ajar 1. Donor Infection
Mata 2. Organ Donation, Distribution, and Allocation
3. Split Liver Transplantation
4. Liver Retransplantation
5. Pediatric Liver Transplantation
6. Registry Data Management
7. Organ Donation after Circulatory Death
10 Atribut Soft Disiplin, kejujuran
Skill
11 Metode Ceramah, tugas, diskusi & presentasi
Pembelajaran
12 Media LCD Projector
Pembelajaran
13 Penilaian Uji tulis, penugasan, sampling dan rencana uji statistik proposal

99
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
14 Dosen dr. Budi Irwan, Sp.B, Subsp. BD(K)
15 Referensi Wajib 1. Textbook of Liver Transplantation: A Multidisclipinary
approach (Patrizia Burra), 2022
2. Liver Transplantation: Clinical Assesment and Management
(James Neuberger), 2nd Edition, 2021
3. Surgery of The Liver, Biliary Tract, and Pancreas
(Blumgart’s Surgery), 6th Edition, 2017
5. Biologi Molekuler dan Genetika Kedokteran
1 Dosen Biologi Molekuler dan Genetika Kedokteran
2 Referensi Wajib
3 Beban Studi 1 sks
4 Semester 1 (satu)
5 Prasyarat Dasar-dasar biologi molekuler dan genetika kedokteran
6 Kompetensi Setelah menyelesaikan mata ajar ini, peserta didik diharapkan
mampu menjelaskan konsep dasar biologi
molekuler dan aplikasinya dalam bidang medis.
7 Jenis Utama
Kompetensi
8 Elemen Pengetahuan
Kompetensi
9 Silabus Ajar 1. Konsep dasar biologi molekuler,
Mata 2. Gen dan ekspresi gen,
3. Replikasi, transkripsi, dan translasi
4. Perbaikan DNA,
5. Pengendalian ekspresi gen
6. Mutasi
7. Mutagenesis
8. Komunikasi sel,
9. Karsinogenesis
10. Apoptosis
10 Atribut Soft Kerjasama, kreativitas, inovasi
Skill
11 Metode Ceramah dan diskusi
Pembelajaran
12 Media Multimedia
Pembelajaran
13 Penilaian Uji tulis, penugasan
14 Dosen dr. Budi Irwan, Sp.B, Subsp. BD(K)
15 Referensi Wajib 1. Alberts B, et al , 2008. Molecular Biology of the cell.
5fl1ed.
2. Becker WM, Reesee JB, Poenie MF, 2006, The world of
the cell. 6th edition.Menlo Park, California : The
Benyamin / Cummings Publising Company
3. Murray RM, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW, 2006.
Harper"s Illustrated Biochemistry. 27th edition. Stamfort:
Prentice-Hall International.Inc
6. Imunologi sistem digestif
1 Nama Mata Ajar Imunologi sistem digestif
2 Kode Mata Ajar
3 Beban Studi 1 SKS

100
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
4 Semester 1
5 Prasyarat Imunologi dasar
6 Kompetensi Mampu menjelaskan aspek imunologi dari trauma, inflamasi,
infeksi, sepsis dan keganasan baik dari segi diagnostic (marker)
maupun terpeutik
7 Jenis Pendukung
Kompetensi
8 Elemen Pemahaman dan keterampilan dalam memutuskan pengobatan
Kompetensi
9 Silabus Ajar 1. Review Imunologi dasar
Mata 2. Imunologi pada trauma dan inflamasi
3. Imunologi sepsis
4. Imunologi pada keganasan
5. Imunologi transplantasi
6. Dendritic cell vaksinasi pada keganasan gastrointestinal.
10 Atribut Soft Kritis, Inovasi, kerjasama
Skill
11 Metode Kuliah, diskusi, presentasi dan tugas
Pembelajaran
12 Media LCD projector
Pembelajaran
13 Penilaian Uji tertulis
14 Dosen Dr.dr. Asrul, Sp.B, Subsp.BD (K)
15 Referensi Wajib Surgery : Basic science and clinical evidence. Norton et al.
2008.
7. Nutrisi Klinis, Keseimbangan air, elektrolit dan asam-basa
1 Nama Mata Ajar Nutrisi Klinis
2 Kode Mata Ajar
3 Beban Studi 1 sks
4 Semester 2
5 Prasyarat Tidak ada
6 Kompetensi Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta program studi
diharapkan dapat
melakukan asuhan nutrisi pada kasus bedah digestif
7 Jenis Utama
Kompetensi
8 Elemen Pengetahuan dan keterampilan aplikatif
Kompetensi
9 Silabus Mata 1. Rasional pemberian nutrisi pasien bedah digestif
Ajar 2. Acute response to injury
3. Skrining dan penilaian status nutrisi
4. Indikasi dan kontra indikasi nutrisi parenteral
5. Indikasi dan kontra indikasi nutrisi enteral
6. Akses nutrisi
7. Perioperative nutritional support
8. Nutrient enteral dan parenteral
9. Monitoring pasien dalam terapi nutrisi
10. Praktek penyusunan rencana terapi nutrisi
10 Atribut Soft Kritis, analisis, kreatifitas, kerjasama
Skill
11 Metode Kuliah, diskusi, presentasi kasus, tugas

101
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
Pembelajaran
12 Media LCD, kurva pertumbuhan dari WHO dan CDC 2000
Pembelajaran
13 Penilaian Tugas-tugas terstruktur, UTS, dan UAS.
14 Dosen dr. Budi Irwan, Sp.B, Subsp. BD(K)
15 Referensi Wajib 1. Surgery. Basic science and clinical evidence. Norton et al.
2nd edition. 2008.
2. ASPEN & ESPEN guideline. 2019
8 . Kemoterapi
1 Nama Mata Ajar Kemoterapi
2 Kode Mata Ajar
3 Beban Studi 2 sks
4 Semester 2
5 Prasyarat Tidak ada
6 Kompetensi Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan
dapat menyusun rencana pemberian kemoterapi pada keganasan
gastrointestinal
7 Jenis Pengetahuan dan keterampilan aplikatif
Kompetensi
8 Elemen 1. Staging keganasan
Kompetensi 2. Status performance
3. Kemoterapi karsinoma saluran makan atas
4. Kemoterapi karsinoma hepatobilier
5. Kemoterapi karsinoma kolorektal
6. Kemoterapi GIST
7. Kemoterapi NEC
8. Penanganan komplikasi kemoterapi
9. Safety handling obat kemoterapi
9 Silabus Mata Utama
Ajar

10 Atribut Soft Kritis, analitis, problem solver, kerjasama


Skill
11 Metode Kuliah , diskusi dan tugas, seminar
Pembelajaran
12 Media LCD
Pembelajaran
13 Penilaian Tugas ( 50%), Ujian (50 %)
14 Dosen dr. Budi Irwan, Sp.B, Subsp. BD(K)
15 Referensi Wajib 1. Principle Practice of Oncology, 2023
2. Handbook of cancer chemotherapy 8th edition, 2019
9. Minimal invasif 1
1 Nama Mata Ajar Minimal invasif 1
2 Kode Mata Ajar
3 Beban Studi 1 SKS
4 Semester I
5 Prasyarat Kursus minimal invasif
6 Kompetensi Setelah mengikuti kuliah ini peserta didik mampu
menjelaskan indikasi, kontraindikasi, persiapan
pasien, akses pada dinding abdomen, teknik

102
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
pneumoperitoneum aman, dan teknik diseksi
7 Jenis utama
Kompetensi
8 Elemen Pengetahun, Keterampilan dan perilaku
Kompetensi
9 Silabus Mata 1. Sejarah perkembangan bedah invasif minimal
Ajar 2. Pengenalan alat-alat dan cara pemakaiannya
3. Energy device for dissection & cutting
4. Lighting & telescoping
5. Teknik pneumoperitoneum
6. Teknik insersi trochar
7. Teknik diseksi & klipping
8. Teknik suturing & knotting
9. Laparoskopi apendektomi
10. Laparoskopi kolesistektomi
10 Atribut Soft Kritis, analitis, kerjasama
Skill
11 Metode Kuliah, diskusi, video presentasi, tugas, praktek pada dry lab
Pembelajaran dan asistensi operasi
12 Media Video, Dry Lab, LCD projector
Pembelajaran
13 Penilaian Uji tulis, uji keterampilan
14 Dosen Dr. dr. Asrul Sp.B Subsp.BD(K)
15 Referensi Wajib 1. Mastery of Endoscopic and Laparoscopic Surgery 4th
edition. 2013.
2. Laparoscopic Surgery, 2016.
10. Minimal invasif 2
1 Nama Mata Ajar Minimal invasif 2
2 Kode Mata Ajar
3 Beban Studi 1 SKS
4 Semester 2
5 Prasyarat Tidak ada
6 Kompetensi Setelah mengikuti kuliah ini peserta didik mampu
menjelaskan indikasi, kontraindikasi, persiapan
pasien, akses pada operasi : hernia inguinal,
achalasia, tumor colon, Koledokolitiasis, tumor
spleen,
7 Jenis Utama
Kompetensi
8 Elemen Sikap dan perilaku
Kompetensi
9 Silabus Mata 1.Teknik herniorrhaphy inguinal
Ajar 2.Teknik Heller myotomy/Fundoplikasi
3.Teknik Hemicolectomy CME
4.Teknik Laparoskopi eksplorasi Common bile duct
(CBD)
5. Laparoskopi Splenectomy
10 Atribut Soft Sikap dan perilaku yang baik
Skill
11 Metode Kuliah, diskusi, presentasi dan tugas
Pembelajaran

103
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
12 Media LCD projector
Pembelajaran
13 Penilaian Uji tulis, diskusi memecahkan masalah kasus
14 Dosen Dr. dr. Asrul Sp.B Subsp.BD(K)
15 Referensi Wajib 1. Mastery of Endoscopic and Laparoscopic Surgery 4th
edition 2013.
2. Laparoscopic Surgery tahun 2016.
11. Anatomi sistem digestif lanjut
1 Nama Mata Ajar Anatomi sistem digestif lanjut
2 Kode Mata Ajar
3 Beban Studi 1 SKS
4 Semester 1
5 Prasyarat Anatomi sistem digestif dasar
6 Kompetensi Mampu menjelaskan dan mengaplikasikan pengetahuan tentang
anatomi digestif dalam memahami patogenesis penyakit,
diagnosis dan pembedahan kasus bedah
digestif
7 Jenis Utama (sangat menunjang keterampilan operasi)
Kompetensi
8 Elemen Pengetahuan dan aplikasi pada saat pembedahan
Kompetensi
9 Silabus Mata 1. Macro & micro anatomi esophagus
Ajar 2. Macro & micro anatomi lambung dan duodenum
3. Macro & micro anatomi hati dan saluran empedu
4. Macro & micro anatomi pankreas dan patofisiologi
5. Macro & micro anatomi kolorektal dan patofisiologi
6. Macro & micro anatomi anus
10 Atribut Soft Sikap perilaku, kerjasama, inovasi
Skill
11 Metode Kuliah, diskusi, presentasi, tugas dan tutorial bersamaan dengan
Pembelajaran operasi (identifikasi organ dalam rongga perut)
12 Media LCD projector
Pembelajaran
13 Penilaian Evaluasi tertulis, identifikasi anatomi sewaktu asistensi operasi.
14 Dosen dr. Safruddin Nasution MM SpB.Subsp.BD(K)
15 Referensi Wajib 1. Gray’s Anatomy, 41st edition 2015.
2. Surgical Anatomy and Technique, Skandalakis, 5th
edition, 2021

12. Fisiologi sistem digestif lanjut dan patofisiologi


1 Nama Mata Ajar Fisiologi sistem digestif lanjut dan patofisiologi
2 Kode Mata Ajar
3 Beban Studi 1 SKS
4 Semester 1
5 Prasyarat Fisiologi dan patofisiologi digestif dasar
6 Kompetensi Mampu menjelaskan dan mengaplikasikan pengetahuan tentang
fisiologi dan patofisiologi digestif dalam memahami patogenesis
penyakit, diagnosis,
penanganan perioperatif dan pembedahan kasus bedah digestif
7 Jenis Pengetahuan
Kompetensi

104
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
8 Elemen Utama (menunjang rasional pilihan terapi/ operasi)
Kompetensi
9 Silabus Mata 1. Fisiologi esophagus dan patofisiologi kelainan esophagus
Ajar 2. Fisiologi lambung dan duodenum dan patofisiologi
kelainan lambung dan duodenum
3. Fisiologi hati dan saluran empedu dan patofisiologi
kelainan hati dan saluran empedu
4. Fisiologi pankreas dan patofisiologi kelainan pancreas
5. Fisiologi kolorektal dan patofisiologi kelainan kolorektal
6. Fisiologi anus dan patofisiologi kelainan anus.
10 Atribut Soft Problem solving, Inovasi, kerjasama
Skill
11 Metode Kuliah, diskusi, presentasi, tugas dan tutorial bersamaan dengan
Pembelajaran operasi (identifikasi organ dalam rongga perut)
12 Media LCD projector
Pembelajaran
13 Penilaian Evaluasi tertulis, Diskusi kasus
14 Dosen Dr. dr. Adi Muradi Muhar SpB.Subsp.BD(K)
15 Referensi Wajib Ganong’s review of Medical Physiology edisi 26 tahun 2019
13. Evidence based medicine
1 Nama Mata Ajar Evidence based medicine
2 Kode Mata Ajar
3 Beban Studi 1 SKS
4 Semester 1
5 Prasyarat Statistik dasar
6 Kompetensi Mampu mencari sumber informasi ilmiah, melakukan kajian
kritis artikel dan mampu
memanfaatkan bukti-bukti ilmiah dalam praktek pelayanan
kasus bedah digestif
7 Jenis Utama (menunjang pilihan manajemen terbaik)
Kompetensi
8 Elemen Pemahaman dan keterampilan dalam aplikasi kepada pasien.
Kompetensi
9 Silabus Mata 1. Pengantar Evidence Based Medicine
Ajar 2. Model penelitian klinis dan tingkat pembuktian
3. Metode searching sumber informasi ilmiah
4. Critical appraisal artikel ilmiah (kausasi, diagnostic,
terapi,prognostic)
5. Aplikasi evidence dalam praktek klinik
10 Atribut Soft Problem solving, berpikir kritis, kerjasama
Skill
11 Metode Kuliah, presentasi penugasan, diskusi kasus
Pembelajaran
12 Media LCD projector
Pembelajaran
13 Penilaian Uji tulis, uji praktek critical appraisal
14 Dosen Dr. dr. Adi Muradi Muhar SpB.Subsp.BD(K)
15 Referensi Wajib Evidence based Medicine 5th edition, Sharon Straus, et al, 2018
14. Perioperatif dan perawatan kritis
1 Nama Mata Ajar Perawatan perioperatif dan perawatan kritis
2 Kode Mata Ajar

105
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
3 Beban Studi 1 SKS
4 Semester 1
5 Prasyarat Tidak ada
6 Kompetensi Memahami dan mampu mengaplikasikan metode perawatan
kasus kritis terkini
kepada pasien bedah digestif kritis sehingga dicapai kesembuhan
yang optimal.
7 Jenis Utama
Kompetensi
8 Elemen Pengetahuan, keterampilan dan sikap-perilaku
Kompetensi
9 Silabus Mata 1. Penilaian kasus kritis (scoring system)
Ajar 2. Management of sepsis
3. Damage control surgery
4. Abdominal Compartment syndrome
5. Open abdomen method (laparotomy)
6. Nutrition in critically ill
10 Atribut Soft Berpikir kritis, problem solving, bekerja dalam tim.
Skill
11 Metode Kuliah, diskusi, presentasi dan tugas
Pembelajaran
12 Media LCD projector
Pembelajaran
13 Penilaian Uji tulis, uji kasus
14 Dosen Dr. dr. Adi Muradi Muhar Sp.B, Subsp. BD (K)
15 Referensi Wajib 1. Multiple Organ Failure. Pathophysiology, prevention and
therapy. Baue et.al 2012
2. Mattox KL et al. TRAUMA, 2021
3. Surviving Sepsis Campaign Guideline 2021
15. Prinsip operasi bedah digestif
1 Nama Mata Ajar Prinsip operasi bedah digestif
2 Kode Mata Ajar
3 Beban Studi 1 SKS
4 Semester 1
5 Prasyarat Anatomi, fisiologi
6 Kompetensi Mampu menjelaskan dan mengaplikasikan dalam praktik
prinsip prinsip yang benar tentang teknik pembedahan bedah
digestif
7 Jenis Utama
Kompetensi
8 Elemen Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku
Kompetensi
9 Silabus Mata 1. Anti sepsis
Ajar 2. Gastro intestinal organ handling
3. Hemostasis
4. Suturing & Anastomosis
5. Energy for cutting, dissection & coagulation (Electrocouter,
laser, ultrasonic)
6. Stapler
7. Drain
10 Atribut Soft Inovatif, problem solver, bekerja dalam tim
Skill

106
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
11 Metode Kuliah, diskusi, hand on dan asistensi operasi
Pembelajaran
12 Media LCD projector
Pembelajaran
13 Penilaian Pengetahuan: uji tulis, keterampilan: observasi
14 Dosen dr. Edwin Saleh Siregar, Sp.B, Subsp. BD (K)
15 Referensi Wajib 1. Maingot’s Abdominal operations. 13th edition, 2018
2. Surgery of the Alimentary Tract, Charles J. Yeo, 8th
edition, 2019

16. Dasar dasar transplantasi bedah digestif


1 Nama Mata Ajar Dasar dasar transplantasi bedah digestif
2 Kode Mata Ajar
3 Beban Studi 1 SKS
4 Semester 1
5 Prasyarat Imunologi dasar
6 Kompetensi Mampu menjelaskan indikasi-kontraindikasi, persayaratan,
teknik transplantasi
dan perawatan pasca transplantasi
7 Jenis komplementer
Kompetensi
8 Elemen pengetahuan
Kompetensi
9 Silabus Mata 1. Sejarah transplantasi
Ajar 2. Imunologi pada transplantasi
3. Indikasi dan kontra indikasi transplantasi (Hati, pancreas,
usus halus)
4. Persyaratan donor
5. Teknik bedah transplantasi (hati, pancreas, usus halus)
6. Perawatan dan monitoring pasca bedah
10 Atribut Soft Bekerja dalam tim, inovatif
Skill
11 Metode Kuliah, diskusi, presentasi dan tugas
Pembelajaran
12 Media LCD projector
Pembelajaran
13 Penilaian Uji tertulis dan oral (diskusi)
14 Dosen dr. Budi Irwan Sp.B, Subsp. BD (K)
15 Referensi Wajib Surgery of The Liver, Biliary Tract, and Pancreas (Blumgart’s
Surgery), 6th Edition, 2017
17. Abdominal trauma
1 Nama Mata Ajar Abdominal trauma
2 Kode Mata Ajar
3 Beban Studi 3 (tiga) SKS
4 Semester 1
5 Prasyarat ATLS, Trauma update
6 Kompetensi Memahami dan mampu mengaplikasikan konsep mutakhir
penanganan kasus trauma bedah digestif terkait diagnostic dan
manajemen baik secara operative
maupun non operatif
7 Jenis Utama
Kompetensi

107
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
8 Elemen Pengetahuan, keterampilan dan perilaku
Kompetensi
9 Silabus Mata 1. Overview abdominal trauma
Ajar 2. Trauma esophagus
3. Trauma lambung/Gaster
4. Trauma duodenum, kandung empedu, saluran empedu
5. Trauma hati dan Limpa
6. Trauma usus halus dan usus besar
7. Trauma rectum, anus dan perianal
8. Trauma retroperitoneal
10 Atribut Soft Kritis, inovatif, problem solver dan bekerja dalam tim
Skill
11 Metode Kuliah, video, diskusi, presentasi dan tugas
Pembelajaran
12 Media LCD projector, multimedia
Pembelajaran
13 Penilaian Uji tulis, diskusi kasus, observasi operasi
14 Dosen dr. Edwin Saleh Siregar, Sp.B, Subsp. BD(K)
15 Referensi 1. Advanced Trauma Operative Management 2010
Wajib 2. Mattox KL et al. Trauma. 2021
3. Abdominal Ultrasound. Jane Bates 3rd edition, 2010.
18. Kelainan esofagus
1 Nama Mata Kelainan esofagus
Ajar
2 Kode Mata
Ajar
3 Beban Studi 1 (satu) sks
4 Semester 3
5 Prasyarat Anatomi, fisiologi dan patofisiologi esofagus
6 Kompetensi Mampu menjelaskan, melakukan diagnosis dan mengelola
kasus dengan kelainan
esophagus yang kompleks berdasarkan evidence terbaik
(international guideline)
7 Jenis Utama
Kompetensi
8 Elemen Pengetahuan, keterampilan diagnostic dan operatif, sikap dan
Kompetensi perilaku
9 Silabus Mata 1. Imaging esophagus
Ajar 2. Manometry esophagus & ph monitoring
3. Trauma esophagus (khemis)
4. Diverticulum esophagus & Spasm esophagus
5. Achalasia esophagus
6. Gastroesophageal reflux disease
7. Karsinoma esophagus
8. Neoplasma esophagus lain (GIST, NEC)
9. Barret esophagus
10. Sliding Hernia esophagus
11. Varises esofagus
10 Atribut Soft Kritis, inovatif, problem solver dan bekerja dalam tim
Skill
11 Metode Kuliah, diskusi, presentasi dan tugas

108
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
Pembelajaran
12 Media LCD projector, multimedia
Pembelajaran
13 Penilaian Uji tulis, diskusi kasus, observasi keterampilan instrumentasi
diagnosis dan operasi
14 Dosen dr. Edwin Saleh Siregar, Sp.B, Subsp. BD(K)
15 Referensi 1. Maingot’s Abdominal operations. 13th edition, 2018..
Wajib 2. Taylor et.al Upper Digestive Surgery, 1999.
3. Esophageal Cancer: Principle and Practice, 2009
19. Kelainan Gaster dan duodenum
1 Nama Mata Kelainan Gaster dan duodenum
Ajar
2 Kode Mata
Ajar
3 Beban Studi 1 (satu) sks
4 Semester 3
5 Prasyarat Anatomi, fisiologi dan patofisiologi gaster dan duodenum
6 Kompetensi Mampu menjelaskan, melakukan diagnosis dan mengelola kasus
dengan kelainan gaster dan duodenum yang kompleks
berdasarkan evidence terbaik (international
guideline)
7 Jenis Utama
Kompetensi
8 Elemen Pemahaman, keterampilan diagnostic dan mengelola secara
Kompetensi bedah dan non bedah serta sikap dan perilaku
9 Silabus Mata 1. Imaging gaster-duodenum
Ajar 2. Hernia paraesofageal
3. Varises cardia
4. Mallory Weiss syndrome
5. Polip
6. Karsinoma
7. GIST & NEC
8. Tukak peptik
9. Perdarahan saluran cerna bagian atas
10. Divertikel gaster-duodenum
10 Atribut Soft Kritis, inovatif, problem solver dan bekerja dalam tim
Skill
11 Metode Kuliah, diskusi, presentasi dan tugas
Pembelajaran
12 Media LCD projector, multimedia
Pembelajaran
13 Penilaian Uji tulis, diskusi kasus, observasi keterampilan instrumentasi
diagnosis dan
operasi
14 Dosen dr. Edwin Saleh Siregar, Sp.B, Subsp. BD(K)
15 Referensi 1. Maingot’s Abdominal operations. 13th edition, 2018.
Wajib 2. Cohen J. Successful training in Gastrointestinal endoscopy
tahun 2011.
20. Kelainan hati dan sistem empedu
1 Nama Mata Kelainan hati dan sistem empedu
Ajar
2 Kode Mata

109
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
Ajar
3 Beban Studi 1 (satu) sks
4 Semester 3
5 Prasyarat Anatomi, fisiologi dan patofisiologi hati dan sistem empedu
6 Kompetensi Mampu menjelaskan, melakukan diagnosis dan mengelola
kasus dengan kelainan hati dan sistem empedu yang kompleks
berdasarkan evidence terbaik (international guideline)
7 Jenis Utama
Kompetensi
8 Elemen Pemahaman, keterampilan diagnostik dan mengelola secara
Kompetensi bedah dan non bedah serta sikap dan perilaku
9 Silabus Mata 1. Imaging hati dan sistem empedu
Ajar 2. Kista duktus koledokus
3. Gall stone
4. Common bile duct stone
5. Intrahepatic stone
6. Liver cancer
7. Gall bladder cancer
8. Klatskin tumor
9. Kista hati
10. abses hati
10 Atribut Soft Kritis, inovatif, problem solver dan bekerja dalam tim
Skill
11 Metode Kuliah, diskusi, presentasi dan tugas
Pembelajaran
12 Media LCD projector, multimedia
Pembelajaran
13 Penilaian Uji tulis, diskusi kasus, observasi keterampilan instrumentasi
diagnosis dan operasi
14 Dosen dr. Budi Irwan , Sp.B , Subsp. BD(K)
15 Referensi 1. Surgery of the liver, billiary tract, pancreas, (Blumgart's)
Wajib 6th edition, 2017.
2. Hepatobiliary and pancreatic surgery, Fischer, 2013.
21. Kelainan pankreas
1 Nama Mata Kelainan pankreas
Ajar
2 Kode Mata
Ajar
3 Beban Studi 1 (satu) sks
4 Semester 3
5 Prasyarat Anatomi, fisiologi dan patofisiologi pankreas
6 Kompetensi Mampu menjelaskan, melakukan diagnosis dan mengelola
kasus dengan kelainan pankreas yang kompleks berdasarkan
evidence terbaik (international guideline)
7 Jenis Utama
Kompetensi
8 Elemen Pemahaman, keterampilan diagnostic dan mengelola secara
Kompetensi bedah dan non bedah serta sikap dan perilaku
9 Silabus Mata 1. Imaging pada kelainan pancreas
Ajar 2. Pankreatitis akut
3. Pankreatitis kronik/ pankreatikolithiasis
4. Karsinoma pancreas

110
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
5. NEC pancreas
6. Kista/ pseudokista pancreas
10 Atribut Soft Kritis, inovatif, problem solver dan bekerja dalam tim
Skill
11 Metode Kuliah, diskusi, presentasi dan tugas
Pembelajaran
12 Media LCD projector, multimedia
Pembelajaran
13 Penilaian Uji tulis, diskusi kasus, observasi keterampilan instrumentasi
diagnosis dan operasi
14 Dosen dr. Safruddin Nasution, MM, Sp.B , Subsp. BD(K)
15 Referensi 1. Surgery of the liver, billiary tract, pancreas, (Blumgart's)
Wajib 6th edition, 2017.
2. The pancreas: An integrated textbook of basic science
medicine and surgery (Hans Beger), 3rd edition, 2018
22. Kelainan usus halus dan dinding abdomen
1 Nama Mata Kelainan usus halus dan dinding abdomen
Ajar
2 Kode Mata
Ajar
3 Beban Studi 1 (satu) sks
4 Semester 4
5 Prasyarat Anatomi, fisiologi dan patofisiologi usus halus dan dinding
abdomen
6 Kompetensi Mampu menjelaskan, melakukan diagnosis dan mengelola
kasus dengan kelainan usus halus dan dinding abdomen yang
kompleks berdasarkan evidence terbaik
(international guideline)
7 Jenis Utama
Kompetensi
8 Elemen Pemahaman, keterampilan diagnostic dan mengelola secara
Kompetensi bedah dan non bedah serta sikap dan perilaku
9 Silabus Mata 1. Imaging usus halus dan dinding abdomen
Ajar 2. Hernia dinding abdomen
3. Hernia diafragmatika
4. Volvulus usus halus
5. Mesenterial thrombosis
6. Intestinal fistula
7. Short bowel syndrome
8. Divertikel usus halus
9. Adhesive small bowel obstruction
10. Crohn disease
11. GIST usus halus
12. Lymphoma maligna
10 Atribut Soft Kritis, inovatif, problem solver dan bekerja dalam tim
Skill
11 Metode Kuliah, diskusi, presentasi dan tugas
Pembelajaran
12 Media LCD projector, multimedia
Pembelajaran
13 Penilaian Uji tulis, diskusi kasus, observasi keterampilan instrumentasi
diagnosis dan operasi

111
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
14 Dosen Prof. dr. Bachtiar Surya, Sp.B, Subsp. BD(K)
15 Referensi 1. Maingot’s Abdominal operations. 13th edition, 2018
Wajib 2. Surgery of the Alimentary Tract, Charles J. Yeo, 8th edition,
2019
23. Kelainan usus besar
1 Nama Mata Kelainan usus besar
Ajar
2 Kode Mata
Ajar
3 Beban Studi 1 (satu) sks
4 Semester 4
5 Prasyarat Anatomi, fisiologi dan patofisiologi usus besar
6 Kompetensi Mampu menjelaskan, melakukan diagnosis dan mengelola
kasus dengan kelainan usus besar yang kompleks berdasarkan
evidence terbaik (international guideline)
7 Jenis Utama
Kompetensi
8 Elemen Pemahaman, keterampilan diagnostic dan mengelola secara
Kompetensi bedah dan non bedah serta sikap dan perilaku
9 Silabus Mata 1. Imaging usus besar
Ajar 2. Inflammatory Bowel Disease
3. Divertikulum kolon
4. Polip dan polyposis kolon
5. Karsinoma kolon-rektum
6. Toxic megacolon
7. Volvulus
8. Invaginasi
9. Prolapsus rekti
10. Rektokel
11. Konstipasi
10 Atribut Soft Kritis, inovatif, problem solver dan bekerja dalam tim
Skill
11 Metode Kuliah, diskusi, presentasi dan tugas
Pembelajaran
12 Media LCD projector, multimedia
Pembelajaran
13 Penilaian Uji tulis, diskusi kasus, observasi keterampilan instrumentasi
diagnosis dan operasi
14 Dosen Dr. dr. Adi Muradi Muhar Sp.B, Subsp. BD(K)
15 Referensi 1. Surgery of the anus, rectum and colon. Keighley & Williams,
Wajib 2018.
2. Colon and rectal surgery, Wexner, 2019
24. Kelainan anus dan perianal
1 Nama Mata Kelainan anus dan perianal
Ajar
2 Kode Mata
Ajar
3 Beban Studi 1 (satu) sks
4 Semester 4
5 Prasyarat Anatomi, fisiologi dan patofisiologi anus dan perianal
6 Kompetensi Mampu menjelaskan, melakukan diagnosis dan mengelola kasus

112
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
dengan kelainan anus dan perianal yang kompleks berdasarkan
evidence terbaik (international guideline)
7 Jenis Utama
Kompetensi
8 Elemen Pemahaman, keterampilan diagnostic dan mengelola secara
Kompetensi bedah dan non bedah serta sikap dan perilaku
9 Silabus Mata 1. Imaging anus dan perianal (MRI, Endo-anal USG,
Ajar defecography)
2. Anorectal laboratory (manometry, PNTML,
Electromiografi)
3. Hemoroid
4. Perianal abses dan fistula
5. Keganasan ano-perineal
6. Anal inkontinensia
7. Fisura ani
10 Atribut Soft Kritis, inovatif, problem solver dan bekerja dalam tim
Skill
11 Metode Kuliah, diskusi, presentasi dan tugas
Pembelajaran
12 Media LCD projector, multimedia
Pembelajaran
13 Penilaian Uji tulis, diskusi kasus, observasi keterampilan instrumentasi
diagnosis dan operasi
14 Dosen Dr. dr. Adi Muradi Muhar Sp.B, Subsp. BD(K)
15 Referensi 1. Surgery of the anus, rectum and colon. Keighley & Williams,
Wajib 2018.
2. Reconstructive surgery of the rectum, anus, and perineum,
Zbar, 2013
3. Intersphincteric resection for low rectal cancer, Schiessel,
2012
25. Tumor Retroperitoneal
1 Nama Mata Tumor retroperitoneal
Ajar
2 Kode Mata
Ajar
3 Beban Studi 1 (satu)
4 Semester 3
5 Prasyarat Anatomi organ retroperitoneal
6 Kompetensi Mampu menjelaskan, melakukan diagnosis dan mengelola
kasus dengan tumor retroperitoneal yang kompleks berdasarkan
evidence terbaik (international guideline)
7 Jenis Utama
Kompetensi
8 Elemen Pemahaman, keterampilan diagnostic dan mengelola secara
Kompetensi bedah dan non bedah serta sikap dan perilaku
9 Silabus Mata 1. Imaging daerah retroperitoneal
Ajar 2. Suprarenal tumor
3. Soft tissue tumor retroperitoneal (liposarcoma,
Neurofibrosarkoma, teratoma, Lymphosarcoma)
10 Atribut Soft Kritis, inovatif, problem solver dan bekerja dalam tim
Skill
11 Metode Kuliah, diskusi, presentasi dan tugas

113
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
Pembelajaran
12 Media LCD projector, multimedia
Pembelajaran
13 Penilaian Uji tulis, diskusi kasus, observasi keterampilan instrumentasi
diagnosis dan operasi
14 Dosen Prof. dr. Bachtiar Surya Sp.B, Subsp. BD(K)
15 Referensi 1. Surgical oncology. Contemporary principles and practice,
Wajib 2018.
2. Maingot’s Abdominal operations. 13th edition, 2018.

Implementasi kurikulum bidang bedah onkologi


Tabel 2.8. Deskripsi Mata Kuliah Kanker Payudara 1

1 Nama Mata : Kanker Payudara 1


Kuliah
2 Kode Mata :
Kuliah
3 Beban Studi : 1 sks

4 Semester : 1 (satu)

5 Prasyarat : Tidak ada

6 Capaian : Setelah mempelajari mata kuliah ini, peserta didik diharapkan


Pembelajaran secara komprehensif memahami anatomi payudara dan axilla,
Mata Kuliah cara dan interpretasi diagnosis (mamografi, ultrasonografi, MRI,
CT, FNAB, biopsi), faktor risiko, breast cancer screening,
natural history, cancer biology, staging, MDT, breast surgery
(lumpectomy, BCT, mastectomy, breast reconstruction), terapi
adjuvan sistemik, neoadjuvant sistemik, terapi hormonal,
radioterapi, dan perawatan paliatif.
7 Deskripsi Mata : Mata kuliah ini dirancang untuk peserta didik dengan menyajikan
Kuliah/Silabus materi bahasan tentang:
1. Anatomi dan patologi kanker payudara dan axilla
2. Prinsip-prinsip diagnosis kanker payudara meliputi
pemeriksaan klinis, imaging (ultrasonografi, mamografi,
MRI, CT Scan, Bone Scan, PET Scan), patologi (FNAB,
biopsi, immunohistochemistry)
3. Prinsip pembedahan dan keterampilan klinis pembedahan
pada kanker payudara meliputi breast conservation surgery,
mastectomy dan axillary dissection, breast reconstruction,
dan breast microsurgery
4. Prinsip dan keterampilan klinis terapi sistemik kemoterapi
untuk kanker payudara sebagai terapi ajuvan, neoadjuvant,
dan terapi paliatif

114
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
5.
Prinsip dan keterampilan klinis terapi sistemik hormonal
untuk kanker payudara sebagai terapi adjuvant dan atau neo
adjuvant dengan memperhatikan status hormonal dan
menopause pasien
6. Penatalaksanaan kanker payudara dengan terapi target anti-
Her2, inhibitor CDK4/6, mTOR, dan terapi target lainnya
7. Penatalaksanaan terapi sistemik dengan imunoterapi untuk
kanker payudara terutama jenis triple negative sebagai terapi
adjuvant dan paliatif
8. Lesi benigna dan premaligna pada payudara
9. Patologi lesi maligna payudara
10. Epidemiologi, genetik, dan syndrome herediter kanker
payudara
11. Faktor prognostik kanker payudara
12. Biologi molekuler kanker payudara
13. Skrining dan diagnosis kanker payudara 14. Pembedahan
lesi benigna dan maligna payudara
8 Atribut Soft : Sikap dan perilaku yang baik, komunikasi
Skills
9 Metode : Kuliah, diskusi, presentasi dan tugas
Pembelajaran
10 Media : Video konferens, diskusi, tutorial klinik, BST, MiniCeX
Pembelajaran
11 Penilaian : Uji tulis, diskusi kasus, observasi keterampilan instrumentasi diagnosis
Hasil Belajar dan operasi
12 Dosen : Dr. dr. Kamal Basri Siregar, M.Ked(Surg), MHKes, Sp.B,
Subsp.Onk(K)
Prof Dr. dr. Dedy Hermansyah, Sp.B Sp.B, Subsp. Onk(K)

13 Referensi : 1. Breast Surgery – A companion to specialist surgical


Wajib practice. 6th edition. 2018. Dixon JM, Barber M.
2. Oncoplastic Breast Surgery – A guide to clinical practice.
Fitzal F, Schrenk P . 2010.

Tabel 2.9. Deskripsi Mata Kuliah Kanker Tiroid 1


1 Nama Mata : Kanker Tiroid 1
Kuliah
2 Kode Mata :
Kuliah
3 Beban Studi : 1 sks

4 Semester : 1 (satu)

115
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
5 Prasyarat : Tidak ada

6 Capaian : Setelah mempelajari mata kuliah ini, peserta didik diharapkan


Pembelajaran secara komprehensif memahami:
Mata Kuliah 1. Anatomi dan fisiologi tiroid
2. Diagnosis endocrinopathy karena penyakit tiroid
3. Penyakit endokrin herediter dan konseling genetik
4. Prinsip dan keterampilan berbagai pembedahan tiroid
beserta dengan indikasi, kontraindikasi, dan efek
samping
5. Menguasai manajemen untuk tatalaksana efek
pembedahan tiroid
6. Menguasai diagnosis, pembedahan, perawatan post
operatif, dan tata laksana kelainan endokrin tiroid.
7 Deskripsi Mata : Mata kuliah ini dirancang untuk peserta didik dengan
Kuliah/Silabus menyajikan materi bahasan tentang:
1. Anatomi dan patologi glandula tiroid dan paratiroid
2. Prinsip-prinsip diagnosis kelainan tiroid baik karena
infeksi, berbagai tumor jinak, maupun ganas pada
kelenjar tiroid: pemeriksaan klinis, imaging,
pemeriksaan fine needle aspiration biopsy dan
histopatologi
3. Prinsip pembedahan dan penguasaan keterampilan klinis
berbagai macam teknik pembedahan tiroid sesuai
dengan indikasinya
4. Prinsip dan keterampilan klinis terapi kelainan hormon
tiroid
5. Berbagai macam kanker tiroid dan penatalaksanaan
sesuai dengan sub tipenya
6. Hormon tiroid dan paratiroid, fungsi, test, dan
penatalaksanaan
7. Radioactive scan, imaging, radioiodine ablative therapy
8. Hipertiroid, tirotoksikosis, hipotiroid dan
penatalaksanaan
9. Goiter, tiroiditis hashimoto, Grave’s disease, Thyroid
nodules, Thyroid cancer
10. Papillary thyroid carcinoma, Follicular thyroid
carcinoma, Medullary thyroid carcinoma, Anaplastic
thyroid carcinoma
11. Penyakit tiroid pada anak, kehamilan, obesitas
8 Atribut Soft : Kognitif dan implementasi
Skills
9 Metode : Kuliah, diskusi, presentasi dan tugas
Pembelajaran

116
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
10 Media : Video konferens, diskusi, BST, MiniCeX
Pembelajaran
11 Penilaian Hasil : Uji tulis, diskusi kasus, observasi keterampilan instrumentasi
Belajar diagnosis dan operasi
12 Dosen : dr. Suyatno, Sp.B, Subsp. Onk(K)
dr.Hamzah Sulaiman, Sp.B, Subsp. Onk(K)
13 Referensi : 1. Textbook of Endocrine Surgery (2nd Edition). Orlo H.
Wajib Clark, Quan-Yang Duh, and Electron Kebebew.
2. Endocrine Surgery. Principles and Practice. Editors:
Johnathan Hubbard, William B. Inabnet, Chung-Yau Lo.
3. Endocrine Neoplasia. Cord Sturgeon.

Tabel 2.10. Deskripsi Mata Kuliah Kanker Payudara 2


1 Nama Mata : Kanker Payudara 2
Kuliah
2 Kode Mata :
Kuliah
3 Beban Studi : 1 sks

4 Semester : 1 (satu)

5 Prasyarat : Sudah mengikuti mata kuliah Kanker Payudara 1

6 Capaian : Setelah mempelajari mata kuliah ini, peserta didik diharapkan:


Pembelajaran 1. Memahami prinsip penatalaksanaan kanker payudara
Mata Kuliah dengan pembedahan (conservation surgery,
mastectomy, reconstruction) , terapi sistemik
(kemoterapi, hormonal terapi, dan terapi imunologi)
sebagai terapi adjuvant dan neoadjuvant atau paliatif.
2. Peserta didik juga diharapkan dapat memahami dan
menerapkan terapi target pada kanker payudara sesuai
dengan indikasi dan hasil pemeriksaan biomarker yang
sesuai.
3. Peserta didik juga diharapkan dapat menguasai
keterampilan melakukan sentinel node biopsy,
pembedahan rekonstruksi payudara baik impant
maupun flap, tissue/fat transfer, dan microsurgery
breast reconstruction
7 Deskripsi Mata : Mata kuliah ini dirancang untuk peserta didik dengan
Kuliah/Silabus menyajikan materi bahasan tentang::
1. Prinsip pembedahan dan keterampilan klinis
pembedahan pada kanker payudara meliputi
pemantapan keterampilan breast conservation surgery,

117
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
sentinel node biopsy, mastectomy, axillary dissection
2. Prinsip dan keterampilan klinis terapi sistemik
kemoterapi untuk kanker payudara sebagai terapi
adjuvant, neoadjuvant, dan terapi paliatif
3. Prinsip dan keterampilan klinis terapi sistemik
hormonal baik surgical, ablation, maupun anti-
estrogen untuk penderita kanker payudara sebagai
terapi adjuvant dan atau neo adjuvant dengan
memperhatikan status hormonal dan menopause pasien
4. Penatalaksanaan terapi sistemik dengan imunoterapi
untuk kanker payudara terutama jenis triple negative
sebagai terapi adjuvant dan paliatif
5. Keterampilan advance breast reconstruction dan
microsurgery
6. Rekonstruksi payudara
7. Penatalaksanaan kanker payudara stadium awal dengan
pembedahan, kemoterapi, radioterapi, terapi imunologi,
dan terapi hormonal dan terapi target
8. Penatalaksanaan kanker payudara stadium lanjut
dengan pembedahan, kemoterapi, radioterapi, terapi
imunologi, dan terapi hormonal dan terapi target
9. Kasus spesifik kanker payudara: Paget‘s, bilateral
breast cancer,Hereditary Breast and Ovarian Cancer
(HBOC), pregnancy associated breast cancer
10. Pelayanan rehabilitasi, suportif, paliatif untuk penderita
kanker payudara
11. Aspek medis, etik, dan legal dalam penatalaksanaan
kanker payudara
8 Atribut Soft : Kognitif dan implementasi
Skills
9 Metode : Kuliah, diskusi, presentasi dan tugas
Pembelajaran
10 Media : Video konferens, diskusi, BST, MiniCeX
Pembelajaran
11 Penilaian Hasil : Uji tulis, diskusi kasus, observasi keterampilan instrumentasi
Belajar diagnosis dan operasi
12 Dosen : Prof. Dr. dr. Dedy Hermansyah, Sp.B, Subsp. Onk(K)
Dr. dr. Kamal Basri Siregar, M.Ked(Surg), MHKes, Sp.B,
Subsp.Onk(K)

13 Referensi Wajib : 1. Breast Surgery – A companion to specialist surgical


practice. 6th edition. 2018. Dixon JM, Barber M.
2. Oncoplastic Breast Surgery – A guide to clinical
practice. Fitzal F, Schrenk P . 2010.

118
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
Tabel 2.11. Deskripsi Mata Kuliah Kanker Tiroid 2
1 Nama Mata : Kanker Tiroid 2
Kuliah
2 Kode Mata :
Kuliah
3 Beban Studi : 1 sks

4 Semester : 1 (satu)

5 Prasyarat : Sudah mengikuti mata kuliah Kanker Tiroid 1

6 Capaian : Setelah mempelajari mata kuliah ini, peserta didik diharapkan:


Pembelajaran 1. Secara komprehensif memahami prinsip melakukan
Mata Kuliah diagnosis, staging, pembedahan, dan terapi kanker
tiroid sesuai dengan jenis diferensiasi, stadium, dan
kondisi komorbid pasien.
2. Peserta didik diharapkan dapat melakukan berbagai
jenis tindakan tiroidektomi dan diseksi leher (radikal,
modifikasi, fungsional, selektif) sesuai dengan indikasi
kanker tiroid dengan stratifikasi risiko menurut
WHO/ATA.
3. Peserta didik juga diharapkan dapat menguasai terapi
tiroid terkini seperti dengan radio frekuensi ablasi
(RFA).
7 Deskripsi Mata : Mata kuliah ini dirancang untuk peserta didik dengan
Kuliah/Silabus menyajikan materi bahasan tentang:
1. Prinsip-prinsip diagnosis (klinis, imaging, patologi)
kanker tiroid dan subklasifikasi berdasarkan
diferensiasi sel dan tipe histopatologi
2. Prinsip pembedahan dan penguasaan keterampilan
klinis pembedahan untuk penatalaksanaan kanker tiroid
papiler, folikuler, medular, dan anaplastik
3. Indikasi, persiapan, dan monitoring radioablasi
4. Neck-dissection
5. Terapi sistemik dan terapi target pada kanker tiroid
stadium lanjut
6. Rekonstruksi pada defek post operasi regio colli
8 Atribut Soft : Kognitif dan implementasi
Skills
9 Metode : Kuliah, diskusi, presentasi dan tugas
Pembelajaran
10 Media : Video conference, diskusi, tutorial klinik, BST, MiniCeX
Pembelajaran
11 Penilaian Hasil : Uji tulis, diskusi kasus, observasi keterampilan instrumentasi

119
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
Belajar diagnosis dan operasi
12 Dosen : dr. Suyatno Sp.B, Subsp. Onk(K)
dr. Hamzah Sulaiman, Sp.B Subsp.Onk(K)
13 Referensi Wajib : 1. Textbook of Endocrine Surgery (2nd Edition). Orlo H.
Clark, Quan-Yang Duh, and Electron Kebebew.
2. Endocrine Surgery. Principles and Practice. Editors:
Johnathan Hubbard, William B. Inabnet, Chung-Yau
Lo.
3. Endocrine Neoplasia. Cord Sturgeon.

Tabel 2.12. Deskripsi Mata Kuliah Kanker Kulit 1


1 Nama Mata : Kanker Kulit 1 - Melanoma
Kuliah
2 Kode Mata :
Kuliah
3 Beban Studi : 1 sks

4 Semester : 2 (dua)

5 Prasyarat : Tidak ada

6 Capaian : Setelah mempelajari mata kuliah ini, peserta didik diharapkan:


Pembelajaran 1. Memahami secara komprehensif prinsip diagnosis,
Mata Kuliah staging, dan penatalaksanaan kanker kulit baik
melanoma maupun dengan pembedahan sebagai terapi
utama dan juga terapi sistemik (kemoterapi dan terapi
imunologi) dalam konteks sebagai terapi adjuvant dan
neoadjuvant atau paliatif.
2. Peserta didik juga diharapkan dapat memahami dan
menerapkan terapi target pada kulit terutama
melanoma sesuai dengan indikasi dan hasil
pemeriksaan biomarker yang sesuai.
3. Peserta didik juga diharapkan dapat menguasai
keterampilan melakukan sentinel node biopsy,
rekonstruksi jaringan kulit dan jaringan yang terlibat
tumor dengan berbagai macam flap maupun
microsurgery.
7 Deskripsi Mata : Mata kuliah ini dirancang untuk peserta didik dengan
Kuliah/Silabus menyajikan materi bahasan tentang:
1. Anatomi dan fungsi kulit serta proses karsinogenesis
pada kanker kulit beserta faktor risiko dan
pencegahannya.
2. Prinsip dan keterampilan klinis pembedahan kanker
kulit melanoma, dan adneksa kulit
3. Prinsip dan penguasaan penerapan terapi sistemik

120
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
kemoterapi dan terapi hormonal untuk kanker kulit
terutama melanoma
4. Prinsip dan penguasaan teknik diseksi limfonodi
regional
5. Prinsip dan penguasaan teknik rekonstruksi untuk
penutupan defek setelah pembedahan kanker kulit baik
dengan berbagai macam flap maupun microsurgery
6. Melanoma: cutaneous, mucosal, dan orbital Basal cell
carcinoma
7. Cutaneous squamous cell carcinoma
8. Tumor jinak di kulit dan adneksa kulit
8 Atribut Soft : Kognitif dan implementasi
Skills
9 Metode : Kuliah, diskusi, presentasi dan tugas
Pembelajaran
10 Media : Video konferens, diskusi, tutorial klinik, BST, MiniCeX
Pembelajaran
11 Penilaian Hasil : Uji tulis, diskusi kasus, observasi keterampilan instrumentasi
Belajar diagnosis dan operasi
12 Dosen : dr. Denny Rifsal Siregar, Sp.B, Subsp. Onk(K), M.Kes
dr. Albiner Simarmata, Sp.B, Subsp. Onk(K)

13 Referensi Wajib : 1. Surgery of the Skin. 3rd edition. Robinson J et al. 2014
2. Skin cancer – A practical approach. Saunders Alfonso
B et al. 2014

Tabel 2.13. Deskripsi Mata Kuliah Kanker Kulit 2


1 Nama Mata : Kanker Kulit 2 - Non Melanoma
Kuliah
2 Kode Mata :
Kuliah
3 Beban Studi : 1sks

4 Semester : 2 (dua)

5 Prasyarat : Tidak ada

6 Capaian : Setelah mempelajari mata kuliah ini, peserta didik diharapkan:


Pembelajaran 1. Memahami secara komprehensif prinsip diagnosis,
Mata Kuliah staging, dan penatalaksanaan kanker nonmelanoma
(basal cell carcinoma, squamous cell carcinoma,
porocarcinoma, dan tipe kanker adneksa kutan lainnya)
dengan pembedahan sebagai terapi utama dan juga
terapi sistemik (kemoterapi, terapi target, dan terapi
imunologi) dalam konteks sebagai terapi adjuvant dan

121
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
neoadjuvant atau paliatif.
2. Peserta didik juga diharapkan dapat menguasai
keterampilan melakukan sentinel node biopsy,
rekonstruksi jaringan kulit dan jaringan yang terlibat
tumor dengan berbagai macam flap maupun
microsurgery.
7 Deskripsi Mata : Mata kuliah ini dirancang untuk peserta didik dengan
Kuliah/Silabus menyajikan materi bahasan tentang:
1. Anatomi dan fungsi kulit serta proses karsinogenesis
pada kanker kulit beserta faktor risiko dan
pencegahannya.
2. Prinsip dan keterampilan klinis pembedahan kanker
kulit melanoma, non-melanoma, dan adneksa kulit
3. Prinsip dan penguasaan penerapan terapi sistemik
kemoterapi
4. Prinsip dan penguasaan teknik diseksi limfonodi
regional
5. Prinsip dan penguasaan teknik rekonstruksi untuk
penutupan defek setelah pembedahan kanker kulit baik
dengan berbagai macam flap maupun microsurgery
8 Atribut Soft : Kognitif dan implementasi
Skills
9 Metode : Kuliah, diskusi, presentasi dan tugas
Pembelajaran
10 Media : Video konferens, diskusi, tutorial klinik, BST, MiniCeX
Pembelajaran
11 Penilaian Hasil : Uji tulis, diskusi kasus, observasi keterampilan instrumentasi
Belajar diagnosis dan operasi
12 Dosen : dr. Denny Rifsal Siregar, Sp.B, Subsp. Onk(K), M.Kes
dr. Albiner Simarmata, Sp.B Subsp. Onk(K)

13 Referensi Wajib : 1. Surgery of the Skin. 3rd edition. Robinson J et al. 2014
2. Skin cancer – A practical approach. Saunders Alfonso
B et al. 2014

Tabel 2.14. Deskripsi Mata Kuliah Sarkoma Jaringan Lunak 1


1 Nama Mata : Sarkoma Jaringan Lunak 1
Kuliah
2 Kode Mata Kuliah :

3 Beban Studi : 1 sks

122
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
4 Semester : 2 (dua)

5 Prasyarat : Tidak ada

6 Capaian : Setelah mempelajari mata kuliah ini, peserta didik


Pembelajaran diharapkan:
Mata Kuliah 1. Memahami secara komprehensif prinsip diagnosis,
staging, dan penatalaksanaan sarkoma jaringan lunak
(sarkoma jaringan lunak) dengan pembedahan
sebagai terapi utama dan juga terapi sistemik
(kemoterapi) dalam konteks sebagai terapi adjuvant
dan neoadjuvant atau paliatif.
2. Peserta didik juga diharapkan dapat memahami dan
dapat merekomendasikan radioterapi pada beberapa
tipe sarkoma yang radiosensitif.
3. Peserta didik juga diharapkan dapat menguasai
pemberian, indikasi, dan memonitor terapi target pada
beberapa jenis sarkoma yang secara klinis responsif
terhadap terapi target.
4. Peserta didik diharapkan juga menguasai
keterampilan untuk bedah rekonstruksi penutupan
defek baik dengan berbagai jenis flap maupun
microsurgery.
7 Deskripsi Mata : Mata kuliah ini dirancang untuk peserta didik dengan
Kuliah/Silabus menyajikan materi bahasan tentang:
1. Anatomi dan fungsi jaringan lunak (soft tissue) serta
proses karsinogenesis pada sarkoma jaringan lunak
2. Prinsip dan keterampilan klinis pembedahan sarkoma
jaringan lunak termasuk muscle group excision dan
berbagai macam amputation
3. Prinsip dan penguasaan pemberian terapi sistemik
kemoterapi dan terapi target untuk sarkoma jaringan
lunak sesuai dengan indikasi dan manfaat klinisnya
termasuk isolated limb perfusion chemotherapy
4. Undifferentiated pleomorphic sarkoma
5. Malignant peripheral nerve sheath tumor (MPNST)
6. Liposarkoma
7. Rhabdomyosarkoma
8. Fibrosarkoma
9. Leiomyosarkoma
10. Epithelioid sarkoma
11. Angiosarkoma
12. Dermatofibrosarkoma protuberans
13. Clear cell sarkoma

123
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
14. Alveolar soft part sarkoma
8 Atribut Soft Skills : Kognitif dan implementasi

9 Metode : Kuliah, diskusi, presentasi dan tugas


Pembelajaran
10 Media : Video conference, diskusi, tutorial klinik, BST, MiniCeX
Pembelajaran
11 Penilaian Hasil : Uji tulis, diskusi kasus, observasi keterampilan instrumentasi
Belajar diagnosis dan operasi
12 Dosen : Prof. Dr. dr. Dedy Hermansyah, Sp.B, Subsp.Onk(K)
dr. Albiner Simarmata, Sp.B Subsp. Onk(K)

13 Referensi Wajib : 1. Management of soft tissue sarcome. 2 nd edition.


Brennan MF, et al. 2016
2. Zhang R. Surgery for recurrent Soft tissue sarcome.
2020

124
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
Tabel 2.15. Deskripsi Mata Kuliah Sarkoma Jaringan Lunak 2
1 Nama Mata : Sarkoma Jaringan Lunak 2
Kuliah
2 Kode Mata Kuliah :

3 Beban Studi : 1 sks

4 Semester : 2 (dua)

5 Prasyarat : Tidak ada

6 Capaian : Setelah mempelajari mata kuliah ini, peserta didik


Pembelajaran diharapkan:
Mata Kuliah 1. Memahami secara komprehensif prinsip diagnosis,
staging, dan penatalaksanaan sarkoma jaringan lunak
(sarkoma jaringan lunak) dengan pembedahan
sebagai terapi utama dan juga terapi sistemik
(kemoterapi) dalam konteks sebagai terapi adjuvant
dan neoadjuvant atau paliatif.
2. Peserta didik juga diharapkan dapat memahami dan
dapat merekomendasikan radioterapi pada beberapa
tipe sarkoma yang radiosensitif.
3. Peserta didik juga diharapkan dapat menguasai
pemberian, indikasi, dan memonitor terapi target pada
beberapa jenis sarkoma yang secara klinis responsif
terhadap terapi target.
4. Peserta didik diharapkan juga menguasai
keterampilan untuk bedah rekonstruksi penutupan
defek baik dengan berbagai jenis flap maupun
microsurgery.
7 Deskripsi Mata : Mata kuliah ini dirancang untuk peserta didik dengan
Kuliah/Silabus menyajikan materi bahasan tentang:
1. Anatomi dan fungsi jaringan lunak (soft tissue) serta
proses
karsinogenesis pada sarkoma jaringan lunak
2. Prinsip dan keterampilan klinis pembedahan sarkoma
jaringan lunak termasuk muscle group excision dan
berbagai
macam amputation
3. Prinsip dan penguasaan pemberian terapi sistemik
kemoterapi dan terapi target untuk sarkoma jaringan
lunak sesuai dengan indikasi dan manfaat klinisnya
termasuk isolated limb perfusion chemotherapy
4. Prinsip dan penguasaan teknik rekonstruksi untuk
penutupan

125
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
defek setelah pembedahan sarkoma jaringan lunak
8 Atribut Soft Skills : Kognitif dan implementasi

9 Metode : Kuliah, diskusi, presentasi dan tugas


Pembelajaran
10 Media : Video conference, diskusi, tutorial klinik, BST, MiniCeX
Pembelajaran
11 Penilaian Hasil : Uji tulis, diskusi kasus, observasi keterampilan instrumentasi
Belajar diagnosis dan operasi
12 Dosen : Prof Dr dr Dedy Hermansyah, Sp.B, Subsp.Onk(k)
dr. Albiner Simarmata, Sp.B Subsp. Onk(K)

13 Referensi Wajib : 1. Management of sarkoma jaringan lunak. 2 nd


edition. Brennan MF, et al. 2016
2. Zhang R. Surgery for recurrent sarkoma jaringan
lunak. 2020

126
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
Tabel 2.16. Deskripsi Mata Kuliah Kanker Kelenjar Ludah 1
1 Nama Mata : Kanker Kelenjar Ludah 1
Kuliah
2 Kode Mata Kuliah :

3 Beban Studi : 1 sks

4 Semester : 3 (tiga)

5 Prasyarat : Tidak ada

6 Capaian : Setelah mempelajari mata kuliah ini, peserta didik


Pembelajaran diharapkan:
Mata Kuliah 1. Memahami secara komprehensif prinsip diagnosis,
staging, dan penatalaksanaan kanker kelenjar ludah
yang meliputi pembedahan, radioterapi, dan terapi
sistemik (kemoterapi).
2. Peserta didik juga diharapkan dapat menguasai
rekonstruksi setelah pembedahan kanker kelenjar
ludah
7 Deskripsi Mata : Mata kuliah ini dirancang untuk peserta didik dengan
Kuliah/Silabus menyajikan materi bahasan tentang:
1. Anatomi dan fungsi kelenjar ludah serta proses
2. karsinogenesis pada kanker kelenjar ludah
3. Prinsip dan keterampilan klinis melakukan diagnosis
dan
4. penentuan staging kanker kelenjar ludah
5. Prinsip dan keterampilan klinis pembedahan kanker
kelenjar ludah meliputi parotidektomi (superfisial,
total), eksisi, dan neck dissection
6. Prinsip dan indikasi radioterapi, monitoring, dan
follow-up
7. pasien dengan tumor kelenjar ludah
8. Prinsip dan penguasaan pemberian terapi sistemik
9. kemoterapi pada kanker kelenjar ludah sesuai dengan
10. indikasi
11. Pleomorphic adenoma, Warthin’s tumor,
myoepithelioma,
12. basal cell adenoma, oncocytoma, canalicular
adenoma,
13. ductal papilloma
14. Mucoepidermoid carcinoma
15. Adenoid cystic carcinoma
16. Low-grade adenocarcinoma polymorphous
17. Acinic cell carcinoma

127
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
18. Clear cell carcinoma, sebaceous carcinoma,
19. cystadenocarcinoma, mucinous adenocarcinoma,
oncocytic carcinoma, salivary duct carcinoma,
myoepithelial carcinoma, sialoblastoma
8 Atribut Soft Skills : Kognitif dan implementasi

9 Metode : Kuliah, diskusi, presentasi dan tugas


Pembelajaran
10 Media : Video conference, diskusi, tutorial klinik, BST, MiniCeX
Pembelajaran
11 Penilaian Hasil : Uji tulis, diskusi kasus, observasi keterampilan instrumentasi
Belajar diagnosis dan operasi

12 Dosen : dr.Pimpin Utama Pohan Sp.B Subsp.Onk (K)


dr.Endi Taris Pasaribu M.Si.Med Sp.B Subsp.Onk (K)

13 Referensi Wajib : Salivary gland cancer – From diagnosis to tailored treatment.


Licitra L. 2019

Tabel 2.17. Deskripsi Mata Kuliah Kanker Kelenjar Ludah 2


1 Nama Mata : Kanker Kelenjar Ludah 2
Kuliah
2 Kode Mata Kuliah :

3 Beban Studi : 1 sks

4 Semester : 3 (tiga)

5 Prasyarat : Tidak ada

6 Capaian : Setelah mempelajari mata kuliah ini, peserta didik


Pembelajaran diharapkan:
Mata Kuliah 1. Memahami secara komprehensif prinsip diagnosis,
staging, dan penatalaksanaan kanker kelenjar ludah
yang meliputi pembedahan, radioterapi, dan terapi
sistemik (kemoterapi).
2. Peserta didik juga diharapkan dapat menguasai
rekonstruksi setelah pembedahan kanker kelenjar
ludah
7 Deskripsi Mata : Mata kuliah ini dirancang untuk peserta didik dengan
Kuliah/Silabus menyajikan materi bahasan tentang:
1. Anatomi dan fungsi kelenjar ludah serta proses
karsinogenesis pada kanker kelenjar ludah
2. Prinsip dan keterampilan klinis melakukan diagnosis
dan penentuan staging kanker kelenjar ludah termasuk

128
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
menentukan grade, risiko kekambuhan, dan pemilihan
penatalaksanaan yang tepat
3. Prinsip dan keterampilan klinis pembedahan kanker
kelenjar ludah meliputi parotidektomi (superfisial,
total), eksisi, dan neck dissection
4. Prinsip dan indikasi radioterapi, monitoring, dan
follow-up pasien dengan tumor kelenjar ludah
5. Prinsip dan penguasaan pemberian terapi sistemik
kemoterapi pada kanker kelenjar ludah sesuai dengan
indikasi
8 Atribut Soft Skills : Kognitif dan implementasi

9 Metode : Kuliah, diskusi, presentasi dan tugas


Pembelajaran
10 Media : Video conference, diskusi, tutorial klinik, BST, MiniCeX
Pembelajaran
11 Penilaian Hasil : Uji tulis, diskusi kasus, observasi keterampilan instrumentasi
Belajar diagnosis dan operasi
12 Dosen : dr.Pimpin Utama Pohan Sp.B Subsp.Onk (K)
dr.Endi Taris Pasaribu M.Si.Med Sp.B Subsp.Onk (K)

13 Referensi Wajib : Salivary gland cancer – From diagnosis to tailored


treatment. Licitra L. 2019

Tabel 2.18. Deskripsi Mata Kuliah Kanker Rongga Mulut 1


1 Nama Mata : Kanker Rongga Mulut 1
Kuliah
2 Kode Mata Kuliah :

3 Beban Studi : 1 sks

4 Semester : 3 (tiga)

5 Prasyarat : Tidak ada

6 Capaian : Setelah mempelajari mata kuliah ini, peserta didik


Pembelajaran diharapkan:
Mata Kuliah 1. Memahami secara komprehensif prinsip diagnosis,
staging, dan penatalaksanaan kanker rongga mulut
yang meliputi pembedahan, radioterapi, dan terapi
sistemik (kemoterapi, terapi target) baik sebagai
terapi adjuvant, neoadjuvant, maupun terapi
kombinasi (CCRT).
2. Peserta didik juga diharapkan dapat menguasai

129
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
rekonstruksi setelah pembedahan kanker rongga
mulut.
7 Deskripsi Mata : Mata kuliah ini dirancang untuk peserta didik dengan
Kuliah/Silabus menyajikan materi bahasan tentang:
1. Anatomi dan fungsi rongga mulut serta proses
karsinogenesis pada kanker rongga mulut
2. Prinsip dan keterampilan klinis melakukan diagnosis
dan penentuan staging kanker rongga mulut
3. Prinsip dan keterampilan klinis pembedahan kanker
rongga mulut termasuk hemiglossectomy, Commando
procedure, dan prosedur pembedahan rongga mulut
lainnya serta berbagai tipe neck dissection sesuai
dengan indikasi dan stadium klinis saat terdiagnosis
4. Prinsip dan penguasaan pemberian terapi sistemik
kemoterapi dan terapi target pada kanker rongga
mulut sebagai terapi adjuvant, neoadjuvant, terapi
induksi, dan terapi kombinasi (concomitant
chemoradiotherapy / CCRT)
5. Prinsip dan indikasi radioterapi pada kanker rongga
mulut sebagai terapi ajuvan atau terapi kombinasi
(CCRT)
6. Prinsip dan keterampilan klinis pembedahan
rekonstruksi pada kanker rongga mulut baik dengan
flap maupun microsurgery
7. Prinsip dan indikasi rehabilitasi setelah terapi dan
perawatan paliatif kanker rongga mulut
8 Atribut Soft Skills : Kognitif dan implementasi

9 Metode : Kuliah, diskusi, presentasi dan tugas


Pembelajaran
10 Media : Video conference, diskusi, tutorial klinik, BST, MiniCeX
Pembelajaran
11 Penilaian Hasil : Uji tulis, diskusi kasus, observasi keterampilan instrumentasi
Belajar diagnosis dan operasi
12 Dosen : dr. Pimpin Utama Pohan SpB Subsp.Onk (K)
dr.Endi Taris Pasaribu M.Si.Med Sp.B Subsp.Onk (K)

13 Referensi Wajib : Textbook of oral cancer – Prevention, diagnosis, and


management. Warnakulasuriya S et al. 2020
Tabel 2.19. Deskripsi Mata Kuliah Kanker Rongga Mulut 2
1 Nama Mata : Kanker Rongga Mulut 2
Kuliah
2 Kode Mata Kuliah :

130
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
3 Beban Studi : 1 sks

4 Semester : 3 (tiga)

5 Prasyarat : Tidak ada

6 Capaian : Setelah mempelajari mata kuliah ini, peserta didik


Pembelajaran diharapkan:
Mata Kuliah 1. Memahami secara komprehensif prinsip diagnosis,
staging, dan penatalaksanaan kanker rongga mulut
yang meliputi pembedahan, radioterapi, dan terapi
sistemik (kemoterapi, terapi imunologi, dan terapi
target) baik sebagai terapi induksi, ajuvan, maupun
terapi kombinasi (CCRT).
2. Peserta didik juga diharapkan dapat menguasai
rekonstruksi setelah pembedahan kanker rongga mulut
dengan menggunakan berbagai macam flap dan
microsurgery.
7 Deskripsi Mata : Mata kuliah ini dirancang untuk peserta didik dengan
Kuliah/Silabus menyajikan materi bahasan tentang:
1. Anatomi dan fungsi rongga mulut serta proses
karsinogenesis pada kanker rongga mulut
2. Prinsip dan keterampilan klinis melakukan diagnosis
dan penentuan staging kanker rongga mulut
3. Prinsip dan keterampilan klinis pembedahan kanker
rongga mulut termasuk hemiglossectomy, Commando
procedure, dan prosedur pembedahan rongga mulut
lainnya serta berbagai tipe neck dissection sesuai
dengan indikasi dan stadium klinis saat terdiagnosis
4. Prinsip dan penguasaan pemberian terapi sistemik
kemoterapi dan terapi target pada kanker rongga mulut
sebagai terapi ajuvan, neoadjuvant, terapi induksi, dan
terapi kombinasi (concomitant chemoradiotherapy /
CCRT)
5. Prinsip dan indikasi radioterapi pada kanker rongga
mulut sebagai terapi ajuvan atau terapi kombinasi
(CCRT)
6. Prinsip dan keterampilan klinis pembedahan
rekonstruksi pada kanker rongga mulut baik dengan
flap maupun microsurgery
7. Prinsip dan indikasi rehabilitasi setelah terapi dan
perawatan paliatif kanker rongga mulut
8 Atribut Soft Skills : Kognitif dan implementasi

9 Metode : Kuliah, diskusi, presentasi dan tugas

131
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
Pembelajaran
10 Media : Video conference, diskusi, tutorial klinik, BST, MiniCeX
Pembelajaran
11 Penilaian Hasil : Uji tulis, diskusi kasus, observasi keterampilan instrumentasi
Belajar diagnosis dan operasi
12 Dosen : dr. Pimpin Utama Pohan, SpB Subsp.Onk (K)
dr.Endi Taris Pasaribu M.Si.Med Sp.B Subsp.Onk (K)

13 Referensi Wajib : Textbook of oral cancer – Prevention, diagnosis, and


management. Warnakulasuriya S et al. 2020

Tabel 2.20. Deskripsi Mata Kuliah Onkologi Gawat Darurat


1 Nama Mata : Onkologi Gawat Darurat
Kuliah
2 Kode Mata Kuliah :

3 Beban Studi : 1 sks

4 Semester : 1 (satu)

5 Prasyarat : Tidak ada

6 Capaian : Setelah mempelajari mata kuliah ini, peserta didik diharapkan


Pembelajaran dapat mengetahui prinsip mengenali secara dini, melakukan
Mata Kuliah diagnosis, dan melakukan tatalaksana secara komprehensif
terhadap kasus gawat darurat onkologi
7 Deskripsi Mata : Mata kuliah ini dirancang untuk peserta didik dengan
Kuliah/Silabus menyajikan materi bahasan tentang:
1. Prinsip-prinsip onkologi darurat
2. Prinsip-prinsip, diagnosis, dan tatalaksana secara
komprehensif terhadap kasus darurat onkologi
3. Mengimplementasikan prinsip pengetahuan dan
keterampilan untuk melakukan tata laksana secara
cepat dan tepat dan komprehensif pada kasus onkologi
darurat
4. Demam neutropenia, syok neutropenia
5. Kompresi spinal
6. Sindrom vena cava superior
7. Tumor lysis syndrome
8. Sindrom paraneoplastik
9. Obstruksi mekanik dan kegawatan onkologi metabolik
8 Atribut Soft Skills : Kognitif dan implementasi

9 Metode : Kuliah, diskusi, presentasi dan tugas


Pembelajaran

132
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
10 Media : Video conference, diskusi, aplikasi
Pembelajaran
11 Penilaian Hasil : Uji tulis, diskusi kasus, observasi keterampilan instrumentasi
Belajar diagnosis dan operasi
12 Dosen : Dr. dr. Kamal Basri Siregar, M.Ked(Surg), SpB, Subsp.Onk
(K)
dr. Denny Rifsal Siregar, SpB Subsp.Onk (K)

13 Referensi Wajib : Emergencies in Oncology. Scott-Brown M et al. 2010.

133
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
KRITERIA 2. DOSEN

2.1 Dosen Tetap pada Program Studi (sesuai dengan Permendikbud


No 3 Tahun 2020 dan Permendikbud No 7 Tahun 2020)

Jumlah minimum dosen tetap yang akan mengampu program studi sebanyak 5
(lima) orang.

Dosen yang akan ditugaskan pada program studi yang akan dibuka memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1. Untuk usul penambahan program studi pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN):
a. Telah diangkat sebagai Dosen tetap Pegawai Negeri Sipil (PNS); atau
b. Telah diangkat sebagai Dosen tetap dengan perjanjian kerja (Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja); atau
c. Telah menandatangani Surat Perjanjian Kesediaan Pengusulan Dosen
Tetap dengan Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri;
2. Untuk usul penambahan program studi pada Perguruan Tinggi Swasta
(PTS):
a. Telah diangkat sebagai Dosen tetap Pegawai Negeri Sipil (PNS)
dipekerjakan di PTS pengusul; atau
b. Telah diangkat sebagai Dosen tetap Badan Penyelenggara; atau
c. Telah menandatangani Surat Perjanjian Kesediaan Pengangkatan
Dosen Tetap dengan Badan Penyelenggara PTS.
3. Ditugasi Pemimpin Perguruan Tinggi untuk menjadi dosen tetap pada
program studi yang diusulkan;
4. Jumlah minimal 5 (lima) orang dosen dengan latar belakang Dokter Sub-
Spesialis/Konsultan dan memiliki pengalaman kerja praktik selama minimal 5
(lima) tahun pada bidangnya yang relevan dengan program studi yang
diusulkan.
5. Bersedia bekerja penuh waktu sesuai dengan Ekuivalen Waktu Mendidik
Penuh (EWMP) pada program studi yang diusulkan, yaitu perhitungan beban
kerja dosen setara dengan jam mendidik atau jam kerja di bidang Tridarma
Perguruan Tinggi secara penuh, minimum 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima)
jam per minggu;
6. Belum memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) atau Nomor Induk
Dosen Khusus (NIDK); atau
7. Telah memiliki NIDN dengan ketentuan jika calon dosen telah menjadi dosen
tetap pada program studi lain pada perguruan tinggi pengusul;
8. Tidak menjadi dosen tetap di perguruan tinggi lain atau tenaga tetap di
satuan/instansi kerja lain;
9. Bukan guru yang telah memiliki Nomor Urut Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (NUPTK);
10. Bukan aparatur sipil negara non-dosen; dan

134
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
135
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
11. Berusia paling tinggi 58 (lima puluh delapan) tahun pada saat ditugasi ke
program studi yang diusulkan jika calon dosen belum memiliki NIDN, atau
berusia paling tinggi 60 tahun jika telah memiliki NIDN.

Sebagian atau seluruh nama calon dosen tetap dapat dinilai tidak memenuhi
syarat jika ditemukan beberapa hal, namun tidak terbatas pada, berikut ini:
1. Telah digunakan untuk usul pembukaan program studi lain dengan atau
tanpa sepengetahuan Pemimpin PTN atau Badan Penyelenggara PTS;
2. Adanya indikasi pemalsuan dokumen dari calon dosen tetap;
3. Hal-hal lain yang dinilai dapat meragukan keabsahan dokumen dari calon
dosen tetap.

136
Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
Data calon dosen tetap pada program studi yang diusulkan :
Latar Belakang Pendidikan6 Mata kuliah
praktik yang
No. Nama NIDN/NIDK2 No. No. No. Surat
Profesi Spesialis Sub- Magister Doktor akan
Dosen1 KTP3 Surat4 Tugas5
Spesialis diampu7

dr. Denny Rifsal Universitas Universitas


Universitas Universitas Onco Social &
Siregar Sp.B, 127118120 KP.00.03.4.1. Padjajaran padjajaran
1. 0012096809 - Sumatera Sumatera - Systemic
Subsp.Onk(K), 9680004 4074
Utara Utara Therapy
M.Kes
dr. Pimpin Utama Universitas Universitas - Head & Neck,
Universitas
Pohan, Sp.B, 127102030 248/J05.2/ Indonesia Indonesia Onco Social &
2. 0007017801 - Sumatera -
Subsp.Onk(K) 7810002 SK/KP/2006 Systemic
Utara
Therapy
Dr. dr. Kamal
Basri Siregar, 00077/KEP/ Universitas Universitas
127111131 Universitas Universitas Universitas
3. M.Ked(Surg), 0013126011 AU/ - Sumatera Sumatera Breast
2600004 Udayana Udayana Udayana
MHKes, Sp.B, 13016/2010 Utara Utara
Subsp.Onk(K)
Dr. dr. Asrul, Universitas Universitas - Universitas Minimally
127121050 KP.00.03.4.1. Universitas
4. Sp.B, 8952840022 - Sumatera Sumatera Sumatera invasive
7660005 23497 Padjajaran
Subsp.BD(K) Utara Utara Utara trauma
dr. Budi Irwan, Universitas Universitas -
127113201 KP.00.03.1.3. Universitas HPB,
5. Sp.B, 8932840022 - Sumatera Sumatera -
2670005 2959 Indonesia Liver Transplant
Subsp.BD(K) Utara Utara

Keterangan:
1
Ketikkan nama-nama dosen (sesuai KTP) yang digunakan untuk pemenuhan persyaratan jumlah dosen minimum sebuah program
studi;
2
Ketikkan Nomor Induk Dosen Nasional atau biarkan kosong (jika calon dosen tidak memiliki NIDN);
3
Ketikkan Nomor Kartu Tanda Penduduk setiap calon dosen tetap;
4
Untuk Perguruan Tinggi Negeri:
• Scan asli Surat Keputusan Pengangkatan sebagai PNS;
• Scan asli Surat Perjanjian Pegawai Pemerintah; atau
• Scan asli Perjanjian Kesediaan Pengusulan Dosen Tetap dengan Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 137
Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
Untuk Perguruan Tinggi Swasta:
• Scan asli Surat Keputusan Pengangkatan sebagai PNS diperkerjakan di PTS pengusul, atau
• Scan asli Surat Keputusan Pengangkatan Dosen Tetap dari Badan Penyelenggara; atau
• Scan asli Perjanjian Kesediaan Pengangkatan Dosen Tetap dengan Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta;
5
Ketikkan Nomor Surat Penugasan dari Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri/ Swasta untuk menjadi dosen tetap pada program studi
yang diusulkan;
6
Ketikkan nama program studi, sesuai dengan yang tercantum pada ijazah dan transkrip, yang diperoleh ketika calon dosen tetap
menempuh program Pendidikan profesi, spesialis, sub-spesialis, magister, atau doktor atau Surat Ketetapan Menteri tentang
Rekognisi Pembelajaran Lampau; dan
7
Ketikkan nama mata kuliah praktik yang akan diampu oleh setiap calon dosen tetap.

Tabel dapat dibuat dengan posisi melintang/landscape

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 138
Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
2.2 Data Dosen Pembimbing Klinik

Data calon Pembimbing Klinik atau sebutan sejenis pada program studi yang diusulkan :

Latar Belakang Pendidikan4 Sertifikat Praktik


No. No. SIP3 Rencana
1 Profesi Spesialis/ Keahlian/ yang akan
Nama Penerimaan
KTP2 Magister Doktor Kompetensi diampu6
Subspesialis Mahasiswa7
yang dimiliki5
Prof. dr. Bachtiar 1271210 Universitas Universitas
445/160.51
1. Surya, Sp.B, 5076600 Sumatera Sumatera Utara/ - - Bedah Digestif Colorectal 4
/IV/2017
Subsp.BD(K) 05 Utara RSHS-UNPAD
Universitas
dr. Safruddin 1271022 Universitas Universitas
445/472.20 Islam
2. Nasution, M.M., 5037900 Sumatera Sumatera Utara / - Bedah Digestif HPB 4
/XII/2016 Sumatera
Sp.B, Subsp.BD(K) 02 Utara RSCM- UI
Utara
Dr. dr. Adi Muradi 1271170 Universitas Universitas Universitas Universitas
445/12432/
3. Muhar, Sp.B, 7126700 Sumatera Sumatera Utara / Sumatera Sumatera Bedah Digestif Colorectal 4
III/2017
Subsp.BD(K) 01 Utara RSHS UNPAD Utara Utara
dr. Edwin Saleh 1271022 Universitas Universitas
445/22854/
4. Siregar , Sp.B, 5037900 Sumatera Sumatera Utara / - - Bedah Digestif Upper GI 4
VI/2017
Subsp.BD(K) 02 Utara RSHS UNPAD
5003/SIP/
Prof. Dr. dr. Dedy DPMPTSP/ Universitas Universitas Universitas Universitas
12712105
5. Hermansyah, 07660005
MDN/ Sumatera Sumatera Utara / Sumatera Sumatera Bedah Onkologi Breast 2
Sp.B.,Subsp.Onk(K) 3.1/08/202 Utara RSCM UI Utara Utara
3
1271100 0506/0368/ Universitas Universitas
dr. Suyatno, Sp.B,
6. 8066800 3.1/2105/0 Sumatera Sumatera Utara/ - - Bedah Onkologi Tiroid 2
Subsp.Onk(K)
03 2/2019 Utara RSCM-UI
2459/SIP/
dr. Albiner 1271100 DPMPTSP/ Universitas Universitas
7. Simarmata Sp.B, 8066800 MDN/ Sumatera Sumatera Utara/ - - Bedah Onkologi Onkoplasti 2
Subsp.Onk(K) 03 3.1/04/202 Utara RSHS-UNPAD
2
1271140 7430/SIP/ Universitas
dr. Endi Taris Universitas
3118700 DPMPTSP/ Diponegoro/ Universitas
8. Pasaribu, M.Si.Med Sumatera Bedah Onkologi Onkoplasti 2
01 MDN/3.1/ Universitas Diponegoro
SpB,Subsp.Onk(K) Utara
XII/2021 Gadjah Mada

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 139
Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
Universitas
503.570/00
Sumatera Utara/
75/
dr. Hamzah 1271152 Universitas RS Syaiful
DPMPTSP
9. Sulaiman Lubis, 3058000 Sumatera Anwar- - Bedah Onkologi Thyroid 2
-DS/SIP- -
Sp.B,Subsp.Onk(K) 01 Utara Universitas
DRS-SK/
Brawijaya
VI/2023
Malang
30/B.15f/
31.73.07.1
3271060 Universitas
dr. Bayu Brahma, 006.20.SP Universitas
10. 2037700 Indonesia / - - Bedah Onkologi Onkoplasti 2
Sp.B Subsp.Onk(K) U-1/3/ Indonesia
04 RSCM-UI
TM.09.74/
e/2023
7786/SIP/
1173016 DPMPTSP/
Universitas Universitas
11. dr. Mutia Sp.KN 8108200 MDN/ - - Kedokteran Nuklir 2
Malahayati Padjadjaran
02 3.1/10/202
3
Dr.dr. Betty, M.Ked 1275024 4676/4683/ Universitas Universitas Universitas Universitas Patologi
12. PA, Sp.PA Subsp. 9106800 3.1/1105/0 Sumatera Sumatera Utara/ Sumatera Sumatera Patologi Anatomi Ginekologi 2
O.G.P (K) 02 9/2019 Utara RSCM-UI Utara Utara dan Payudara
dr. Muhammad 1271040 4618/4606/ Universitas Universitas
Onkologi
13. Fauzi Siregar, 1128000 3.1/2105/0 Sumatera Indonesia / - - Onkologi Radiasi 2
Radiasi
Sp.Onk.Rad 02 9/2019 Utara RSCM-UI

Keterangan:
1
Ketikkan nama-nama calon Pembimbing Klinik (sesuai KTP) yang digunakan untuk pemenuhan persyaratan
2
Ketikkan Nomor Kartu Tanda Penduduk setiap calon pembimbing klinik;
3
Ketikkan nomor Surat Izin Praktik (SIP) yang masih berlaku;
4
Ketikkan nama program studi, sesuai dengan yang tercantum pada ijazah dan transkrip, yang diperoleh ketika calon pembimbing klinik telah
menempuh program pendidikan profesi, spesialis/subspesialis atau magister, dan doktor;
5
Ketikkan nama sertifikat Keahlian/Kompetensi lain yang dimiliki dan masih berlaku;
6
Ketikkan nama bidang praktik yang akan diampu oleh setiap calon pembimbing klinik atau sebutan lain yang sejenis.
7
Rencana jumlah penerimaan mahasiswa yang akan diampu

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 140
Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
Tabel dapat dibuat dengan posisi melintang (landscape)

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 141
Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
2.3 Tenaga Kependidikan

Tenaga Kependidikan paling sedikit berjumlah 2 (dua) orang untuk melayani setiap program studi yang diusulkan dan 1
(satu) orang untuk melayani perpustakaan, dengan kualifikasi paling rendah berijazah Diploma Tiga, berusia paling
tinggi 56 (lima puluh enam) tahun, dan bersedia bekerja penuh waktu selama 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam per
minggu:

Jumlah Tenaga Kependidikan dengan


Jenis Tenaga Kependidikan1
No Pendidikan Tertinggi2
M P S D4 D3
1 Tata Usaha - - 1 - -
2 Pustakawan - - 1 - -
3 Teknisi Alat - - - - -
Jumlah - - 2 - -
Keterangan:
1
Diisi sesuai dengan jenis tenaga kependidikan yang sesuai dengan kebutuhan program studi, misalnya sebagai calon
pustakawan, calon laboran, calon teknisi, calon operator jaringan, calon programmer, dan lain sebagainya;

2
M = magister; P = profesi; S = sarjana; D4 = diploma empat; D3 = diploma tiga;

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 142
Spesialis
Kedokteran pada PTN atau PTS
KRITERIA 3. UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI

3.1 Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelola Program Studi

3.1.1 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelola Program Studi

Sistem tata pamong Fakultas Kedokteran USU dijabarkan dalam Peraturan MWA
USU No. 16 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kelola Fakultas kedokteran
Universitas Sumatera Utara. Dalam hal ini, MWA menetapkan struktur organisasi
Fakultas Kedokteran USU yang telah berjalan dengan cukup efektif. Bagan
struktur Fakultas Kedokteran USU secara makro dapat dilihat pada Gambar
berikut:

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 143
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
Tugas/fungsi masing-masing struktur organisasi :
1. Dekan
Dekan adalah unsur pimpinan di Fakultas yang berada di bawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Rektor, yang mempunyai tugas memimpin pelaksanaan
pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pembinaan
sivitas akademika dan pelaksanaan urusan tata usaha Fakultas. Untuk
menyelenggarakan tugas tersebut, Dekan mempunyai fungsi:
1) Memimpin pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pelayanan
kepada masyarakat berdasarkan peraturan, kaidah dan tolak ukur
penyelenggaraan kegiatan akademik Universitas.
2) Menyusun Rencana Strategis Fakultas berdasarkan Rencana Strategis
Universitas.
3) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Fakultas
4) Memberikan pertimbangan kepada Rektor dalam pembinaan dosen, peserta didik,
dan tenaga kependidikan di Fakultas.
5) Membina hubungan dengan alumni, lingkungan Fakultas dan masyarakat umum.
6) Menyelenggarakan pembukuan Fakultas.
7) Melaporkan secara berkala kepada DPF mengenai kemajuan Fakultas
8) Menyusun dan menyampaikan laporan tahunan kepada Rektor dengan
persetujuan DPF.
9) Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan
kepada Rektor.
10)Mengusulkan pengangkatan pimpinan Departemen, Prodi, Ka.Lab dan pimpinan
unit yang berada di bawahnya kepada Rektor.
11)Menyampaikan usul pengangkatan Guru Besar fakultasnya kepada Rektor.
12)Mendelegasikan pelaksanaan tugas Pimpinan Fakultas kepada Pimpinan Unit
yang berada di bawahnya.
13)Mengusulkan pembukaan dan/atau penutupan Departemen, Prodi, laboratorium
dan unit pelaksana akademik lainnya berdasarkan pertimbangan DPF kepada
Rektor.
14)Menyampaikan laporan tahunan dalam rapat DPF.

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 144
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
2. Wakil-wakil Dekan
a. Wadek I (Bidang Akademik)
Wadek I adalah unsur pimpinan fakultas yang mewakili Dekan dalam memimpin
pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Apabila dekan berhalangan, Wadek I bertindak mewakili Dekan
sebagai pelaksana harian.
Untuk menjalankan tugas-tugas tersebut, Wadek I mempunyai fungsi:
1) Merencanakan, melaksanakan, mengembangkan, dan melakukan evaluasi
pendidikan, dan kemahasiswaan;
2) Membina dosen di bidang akademik;
3) Melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja dosen;
4) Menelaah pembukaan program studi baru di berbagai strata pendidikan;
5) Melakukan inventarisasi kegiatan pendidikan dan kemahasiswaan ;
6) Melakukan pemantauan dan evaluasi proses pembelajaran setiap semester;
7) Melakukan pemantauan dan evaluasi sistem penerimaan mahasiswa baru;
8) Melakukan pengendalian standarisasi baku mutu pendidikan akademik dan profesi;
9) Menyelenggarakan pengelolaan data bidang administrasi akademik;
10)Mengurus keamanan dan ketertiban Fakultas;
11)Menyelenggarakan hubungan masyarakat;
12)Melakukan pembinaan kesejahteraan mahasiswa;
13)Melakukan usaha peningkatan dan pengembangan minat, bakat, dan penalaran
mahasiswa;
14)Melakukan koordinasi dengan Pengurus Komisariat Ikatan Alumni FK USU;
15)Melakukan koordinasi fungsional dengan Pembantu Rektor Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan;
16)Menyusun dan menyampaikan laporan tahunan kepada Dekan

b. Wadek II (Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian)


Wadek II adalah unsur pimpinan Fakultas yang mewakili Dekan dalam memimpin
pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan dan kepegawaian.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Wakil Dekan II mempunyai fungsi:
1) Merencanakan dan mengelola anggaran pendapatan dan belanja Fakultas;
2) Melakukan pembinaan karier dan kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan;
3) Mengurus ketatausahaan dan kerumahtanggaan Fakultas;

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 145
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
4) Menyelenggarakan pengelolaan data bidang administrasi umum;
5) Melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja tenaga kependidikan;
6) Melakukan koordinasi penyusunan RKA setiap Prodi;
7) Melakukan koordinasi hasil Laporan Kinerja Instansi Pemerintah di Fakultas;
8) Melakukan koordinasi fungsional dengan Pembantu Rektor Bidang Kepegawaian
dan Keuangan;
9) Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Dekan.

c. Wadek III (Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama)


Wadek III adalah unsur pimpinan Fakultas yang mewakili Dekan dalam memimpin
pelaksanaan kegiatan di bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama.
Untuk menjalankan tugas tersebut, Wadek III mempunyai fungsi:
1) Merencanakan, melaksanakan, mengembangkan, dan melakukan evaluasi
kegiatan Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama;
2) Melakukan inventarisasi kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan
kerjasama;
3) Mengkoordinasikan dan memantau penelitian untuk pengembangan ilmu
pengetahuan, dan teknologi;
4) Mengkoordinasikan dan memantau kegiatan pengabdian kepada masyarakat;
5) Melaksanakan kerja sama bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat dengan pihak lain di dalam dan luar negeri;
6) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kerja sama dengan pihak lain;
7) Melakukan koordinasi fungsional dengan Pembantu Rektor Bidang Penelitian,
Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama;
8) Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Dekan.

3. Pertimbangan Fakultas (DPF)


Tugas DPF meliputi hal-hal berikut:
1) Memberi masukan kepada Dekan dalam penyusunan kebijakan akademik dan
pengembangan fakultas;
2) Memberi pertimbangan kepada Rektor mengenai calon Dekan fakultas yang
bersangkutan;
3) Memberi masukan kepada Dekan mengenai hal yang berkaitan dengan Renstra
dan RKA-T;

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 146
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
4) Memberi masukan dan nasihat secara berkala kepada Dekan dalam
penyelenggaraan fakultas;
5) Memberi pertimbangan atas usul pengangkatan Ka.Prodi, Ka,Dep, Ka.Lab kepada
Dekan.

4. Gugus Jaminan Mutu (GJM)


GJM bertugas dalam hal-hal berikut:
1) Memantau dan mengevaluasi penerapan sistem penjaminan mutu pada tingkat
fakultas;
2) Mengembangkan dan mendorong pelaksanaan penjaminan mutu pada tingkat
fakultas;
3) Memberi masukan dan rekomendasi kepada Dekan yang terkait dengan
penjaminan mutu.
4) GJM terdiri atas tiga orang dosen yang diusulkan oleh Dekan dan SK
pengangkatan oleh Rektor.

5. Gugus Kendali Mutu (GKM)


GJM bertugas dalam hal-hal berikut:
1) Memantau dan mengevaluasi penerapan sistem penjaminan mutu pada tingkat
prodi;
2) Mengembangkan dan mendorong pelaksanaan penjaminan mutu pada tingkat
prodi;
3) Memberi masukan dan rekomendasi kepada Dekan yang terkait dengan
penjaminan mutu.

6. Rumah Sakit Pendidikan


Rumah sakit pendidikan merupakan tempat pelaksanaan kegiatan pendidikan PSDP
tahap profesi dan prodi PPDS. Rumah sakit pendidikan terbagi menjadi 3, yaitu:
1) Rumah Sakit Pendidikan Utama
2) Rumah Sakit Afiliasi
3) Rumah Sakit Satelit

7. Unit Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)


Unit KEPK memiliki tugas antara lan:

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 147
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
1) Menjaga keselamatan subjek penelitian dan mutu penelitian di lingkungan FK USU
dan RSUP HAM;
2) Mengawasi agar penelitian pada manusia yang dilaksanakan oleh sivitas
akademika FK USU dan RSUP HAM minimal sesuai dengan Deklarasi Helsinki;
3) Memastikan keselarasan aspek etik, aspek ilmiah dan aspek metodologi penelitian;
4) Membuat laporan penelitian telah diberi ethical clearance.

5) Unit Alumni, memliki tugas untuk menjalin dan mengelola hubungan fakultas dan
alumni.

8. Continuing Medical Education and Professional Development (CMEPD), bertugas


menyelenggarakan kegiatan berkelanjutan yang profesional dan berkualitas tinggi
dalam bentuk simposium, workshop, short course, lokakarya di lingkungan fakultas.

9. Unit Bimbingan dan Konseling


Unit Bimbingan dan Konseling memiliki tugas untuk memberikan bimbingan dan
konseling kepada mahasiswa yang:
1) Mengalami masalah akademik dengan latar belakang masalah interpersonal;
2) Melanggar tata tertib akademik yang berupa tidak hadir lebih dari 1 bulan tanpa
surat pemberitahuan dan telah disurati namun tidak ditanggapi;
3) Melanggar etika dan norma sosial;
4) Memiliki nilai ujian di bawah nilai ambang lulus pada setiap semester;
5) Melakukan MMPI test kepada mahasiswa yang bermasalah, jika diperlukan.

10. Kepala Tata Usaha (KTU)


KTU memiliki tugas sebagai berikut, yaitu:
1) Menyusun RKA bagian pada setiap tahunnya dan mempersiapkan penyusunan
RKA fakultas;
2) Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan di bidang
ketatausahaan, akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan
alumni, kepegawaian, dan perlengkapan;
3) Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik,
administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian, dan
perlengkapan;

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 148
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
4) Melaksanakan urusan surat-menyurat, kerumahtanggaan, perlengkapan,
kepegawaian, keuangan, dan kearsipan;
5) Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan fakultas
6) Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian dan pengabdian/pelayanan
kepada masyarakat;
7) Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas;
8) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas;
9) Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi;
10)Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan
kegiatan fakultas;
11)Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Fakultas

11. Sub Bagian Akademik


Sub Bagian Akademik memiliki tugas sebagai berikut, yaitu:
1) Menyusun RKA Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKA Bagian;
2) Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian,
Pengabdian/Pelayanan kepada masyarakat;
3) Melakukan administrasi akademik;
4) Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik;
5) Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum;
6) Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas;
7) Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada masyarakat di
lingkungan fakultas;
8) Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
bagian.

12. Sub Bagian Umum dan Keuangan


Sub Bagian Umum dan Keuangan memiliki tugas sebagai berikut, yaitu:
1) Menyusun RKA sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKA bagian;
2) Mengumpulkan dan mengolah data keuangan;
3) Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan;
4) Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas;
5) Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan pertemuan ilmiah
di lingkungan fakultas;

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 149
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
6) Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan
pertanggungjawaban keuangan;
7) Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas,
pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah di teliti
kebenarannya;
8) Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan;
9) Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang keuangan;
10)Menyusun laporan kerja sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
Bagian.

13. Sub Bagian Kepegawaian


Sub Bagian Kepegawaian memiliki tugas sebagai berikut, yaitu:
1) Menyusun RKA sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKA bagian;
2) Menyusun konsep juklak/juknis di bidang kepegawaian;
3) Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai;
4) Melaksanakan urusan mutasi pegawai;
5) Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional
6) Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan
jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar tetap/tidak
tetap/Emiritus, ijin dan cuti;
7) Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai;
8) Memproses SK jabatan struktural dan fungsional;
9) Memproses pelanggaran disiplin pegawai;
10)Memproses asuransi pegawai;
11)Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
bagian.

14. Sub Bagian Perlengkapan


Sub Bagian Perlengkapan memiliki tugas sebagai berikut, yaitu:
1) Menyusun RKA sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKA bagian;
2) Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan;
3) Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan;
4) Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan dan
perlengkapan;

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 150
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
5) Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan;
6) Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan;
7) Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
bagian.

15.Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni


Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni memiliki tugas sebagai berikut,
yaitu:
1) Menyusun RKA sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKA bagian;
2) Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan alumni;
3) Melakukan administrasi kemahasiswaan;
4) Melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiatan kemahasiswaan
5) Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi;
6) Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat Universitas;
7) Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karier dan layanan kesejahteraan
mahasiswa;
8) Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan;
9) Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni;
10)Melakukan penyajian informasi di bidang kemahasiswaan;
11)Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kemahasiswaan dan alumni;
12)Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan
Bagian.

16. Ka.Prodi Pendidikan Dokter


Ka.Prodi Pendidikan Dokter memiliki tugas sebagai berikut, yaitu:
1) Kordinator penyusun rencana dan pelaksana kegiatan belajar mengajar pada tahap
akademik dan tahap profesi berkordinasi dengan departemen terkait;
2) Bertanggung jawab akan tercapainya hasil pembelajaran pada tahap akademik dan
tahap profesi sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI);
3) Mengarahkan dan meminta laporan pertanggungjawaban atas kinerja Medical
Education Unit (MEU) pada setiap semester untuk tahap akademik dan pada tahap
profesi dimintakan kepada Kordinator pelaksana Program Pendidikan Profesi Dokter
(P3D);

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 151
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
4) Berkewajiban melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar pada PSPD FK USU;
5) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahunan Program Studi (Prodi) untuk
tahun anggaran berikutnya setelah berkordinasi dengan departemen dan selanjutnya
di akhir tahun Ka.Prodi bertugas menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) Prodi;
6) Berkonsultasi dengan pimpinan fakultas dalam setiap pengambilan keputusan yang
menyangkut peraturan akademik program studi.

17. Ka.Prodi PPDS


Ka.Prodi PPDS melaksanakan fungsi manajemen PPDS, yang meliputi:
1) Fungsi perencanaan, yaitu mengoordinir penyusunan kurikulum, buku katalog,
kalender pendidikan, pembagian mata kuliah, buku kegiatan mahasiswa Sp1 dan
mengoordinasi tim untuk penelitian tesis;
2) Fungsi pelaksanaan, yaitu mengoordinasi pelaksanaan kegiatan kurikulum,
menyiapkan pelaksanaan kegiatan modul berupa sarana dan prasarana;
3) Fungsi organisasi, yaitu mengorganisasi dosen dan memperbaharaui sarana dan
prasarana pendidikan;
4) Fungsi evaluasi, yaitu melaksanakan evaluasi setiap kurikulum, mengordinasi
penyusunan soal dan penilaian pada setiap kurikulum serta membuat laporan berkala
kepada Dekan.

18. Ketua Departemen


Ka.Dep memiliki tugas sebagai berikut, yaitu:
1) Membuat dan menjalankan rencana kerja departemen dengan persetujuan Dekan;
2) Mengoordinasi pengembangan kurikulum bersama Ka.Prodi PSPD, PPDS dan
Pendidikan S2;
3) Melakukan pembinaan karir, pengembangan kompetensi, dan evaluasi kinerja dosen
dan tenaga kependidikan departemen dalam lingkungan fakultas;
4) Merekomendasikan usulan pengangkatan dosen dan tenaga kependidikan di
departemen;
5) Mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di departemen.

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 152
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
19. Ka.Prodi Pendidikan Strata-2 (S2)
Prodi pendidikan S2 di fakultas terdiri dari prodi pendidikan kedokteran klinik,
kedokteran tropis dan biomedik. Masing-masing Ka.Prodi Pendidikan S2 memiliki
tugas sebagai berikut, yaitu:
1) Melakukan perencanaan kegiatan pendidikan S2;
2) Mempersiapkan tahun ajaran baru program pendidikan S2;
3) Mengoordinasi ujian seleksi masuk pendidikan S2;
4) Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan S2;
5) Membantu pengecekan nilai dan kegiatan akademik SIAKAD;
6) Melakukan sistem manajemen dan administrasi prodi.

20. Ka.Prodi Pendidikan Strata-3 (S3) Kedokteran


Ka.Prodi Pendidikan S3 Kedokteran melaksanakan fungsi manajemen pendidikan S3,
yang meliputi:
1) Fungsi perencanaan, yaitu mengoordinir penyusunan kurikulum, buku katalog,
kalender pendidikan, pembagian mata kuliah, buku kegiatan mahasiswa S3 dan
mengoordinasi tim untuk penelitian tesis;
2) Fungsi pelaksanaan, yaitu mengoordinasi pelaksanaan kegiatan kurikulum,
menyiapkan pelaksanaan kegiatan modul berupa sarana dan prasarana;
3) Fungsi organisasi, yaitu mengorganisasi dosen dan memperbaharaui sarana dan
prasarana pendidikan;
4) Fungsi evaluasi, yaitu melaksanakan evaluasi setiap kurikulum, mengordinasi
penyusunan soal dan penilaian pada setiap kurikulum serta membuat laporan berkala
kepada Dekan.

3.1.2 Perwujudan Good Governance dengan Lima Pilar Tata Pamong

Penerapan sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel, bertanggung jawab dan adil di
FK USU tercermin dari :

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 153
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
1. Sistem tata pamong yang kredibel
Pemilihan setiap pimpinan dilakukan menggunakan sistem promosi dan pemilihan untuk
dijadikan pimpinan berdasarkan kualitas, prestasi serta kemampuannya dalam
menyelesaikan pekerjaan sehingga kebijakan dan strategi yang diterapkan dalam
pemilihan Dekan adalah dengan memperhatikan aspek-aspek kompetensi, kemampuan
psikologis, integritas, dan kepemimpinan yang bersangkutan untuk menjamin kredibilitas
tata pamong yang baik dan kuat, tata cara penjaringan, pengangkatan dan
pemberhentian dekan dan wakil dekan yang tertuang dalam Keputusan Rektor
Universitas Sumatera Utara Nomor: 1879/ UN5.1.R/SK/SDM/2021 tentang Penjaringan,
Pemberhentian dan Pengangkatan Dekan dan Wakil Dekan FK USU Periode 2021-2026.
Pemilihan pimpinan fakultas dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu :
1. Dewan Pertimbangan Fakultas (DPF) membentuk panitia penjaringan calon dekan;
2. Panitia melakukan verifikasi terhadap persyaratan administrasi yang telah dipenuhi
oleh calon dekan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan;
3. Calon dekan yang memenuhi persyaratan diajukan kepada DPF untuk ditetapkan
sebagai calon dekan;
4. Calon dekan melakukan presentasi di depan DPF untuk menyampaikan visi, misi dan
program kerja;
5. Hasil rapat DPF dikirim ke universitas untuk pemilihan di tingkat rektorat;
6. Rektor memintakan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat)
Universitas untuk memberikan pertimbangan terhadap calon-calon dekan yang
diajukan oleh fakultas;
7. Rektor dan Baperjakat melakukan wawancara dan tanya jawab terhadap calon
dekan;
8. Rektor menetapkan dan mengangkat Dekan fakultas dengan memperhatikan hasil
pertimbangan Baperjakat atas Calon dekan yang bersangkutan;
9. Pengangkatan Dekan oleh Rektor setelah usulan Calon Dekan diterima Rektor.

Pemilihan Wakil Dekan (Wadek) dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu :


1. Pengusulan calon Wadek dilaksanakan oleh Dekan, Dekan melakukan wawancara
dan tanya jawab terhadap calon Wadek;
2. Calon Wadek yang memenuhi persyaratan diusulkan oleh Dekan kepada Rektor;

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 154
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
3. Rektor dapat menolak dan meminta usulan baru terhadap salah seorang atau lebih
calon Wadek yang diusulkan jika calon tersebut dinilai belum memenuhi persyaratan
yang ditetapkan;
4. Rektor menetapkan dan mengangkat serta melantik Wadek fakultas.

Pelaksanaan sistem tata pamong yang kredibel di Fakultas Kedokteran USU dengan cara
mengadakan perencanaan dan evaluasi perkembangan pelaksanaan tridharma
perguruan tinggi dalam rapat pimpinan yang meliputi pimpinan fakultas dan program studi
sekurang-kurangnya satu kali dalam setiap bulan.
Dekan fakultas kedokteran adalah orang yang mempunyai pengalaman manajerial di
internal fakultas, misalnya pernah menjadi Wadek, Ketua/ Sekretaris Departemen, Ketua/
Sekretaris Program Studi dan minimal sudah sepuluh tahun menjadi Dosen tetap di FK
USU.

2. Sistem tata pamong yang akuntabel


Untuk mewujudkan tata pamong yang akuntabel Dekan dibantu oleh Wadek I, Wadek II,
dan Wadek III masing-masing untuk urusan akademik, Sumber Daya Manusia (SDM)
dan keuangan, serta kemahasiswaan dan alumni.
Wujud sistem tata pamong yang akuntabel dapat dilihat dari :
a. Penyusunan rencana dan laporan hasil pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada
Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD), Prodi Pendidikan S2 (Biomedik, Kedokteran
Klinis, Kedokteran Tropis), Prodi Pendidikan Dokter Spesialis, Prodi Pendidikan S3
Kedokteran, dan Kepala Laboratorium Penelitian (Ka.Lab) disampaikan masing-masing
Ka.Prodi dan Ka.Lab kepada Dekan pada setiap akhir semester dan sebelum kegiatan
akademik semester berikut berlangsung.
b. Perencanaan, pengadaan, serta pengembangan sumber daya (dosen, tenaga
kependidikan serta sarana dan prasarana) diajukan sebagai Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA) yang diusulkan masing-masing Ka.Prodi dan Ka.Lab kepada Dekan
sebelum awal tahun anggaran. Hasil pelaksanaan RKA dilaporkan dalam bentuk
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang disampaikan pada
setiap akhir tahun anggaran.
c. Informasi mengenai keseluruhan Program Studi (Prodi) secara langsung dapat diterima
oleh seluruh komponen yang terkait, baik internal maupun external Prodi dan dapat
diakses melalui website FK USU.

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 155
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
d. Sistem tata pamong FK USU ditetapkan dan disahkan oleh Dekan yang dituangkan
dalam bentuk Surat Keputusan (SK) dan disosialisasikan kepada seluruh sivitas
akademika (dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan) sehingga seluruh pihak
mengetahui tugas, peran, dan fungsi masing- masing yang mengacu pada SK MWA
Nomor 16/SK/MWA/IV/2007.
e. Setiap kebijakan dan prosedur akademik terkait dengan keseluruhan Prodi disusun
secara tertulis dalam Peraturan Akademik (PA) dan disosialisasikan kepada pihak
terkait.
f. Dalam hubungannya dengan fakultas, Pimpinan Prodi setiap bulan mengadakan rapat
dengan Pimpinan Fakultas dan setiap 3 (tiga) bulan rapat dengan DPF untuk
menyampaikan usulan kerja atau membahas suatu permasalahan yang muncul guna
menjamin tercapainya arus informasi antar Prodi dengan Pimpinan Fakultas dan DPF.
g. Monitoring dan evaluasi internal (Monevin) kinerja keseluruhan Prodi dilakukan oleh
masing-masing Gugus Kendali Mutu (GKM) dan dikoordinasikan dengan Gugus
Jaminan Mutu (GJM) FK USU melalui Audit Mutu Internal (AMI) oleh Unit Manajemen
Mutu (UMM) universitas. Selanjutnya hasil temuan AMI didokumentasikan dan dicari
alternatif solusinya dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) yang kemudian
disampaikan ke level universitas melalui UMM.

3. Sistem tata pamong yang transparan


SK Rektor tentang pemilihan Dekan, pemilihan Ketua dan Sekretaris Prodi, Ketua GJM
dan GKM disertai persyaratannya disebarluaskan kepada seluruh Dosen FK USU.
Selanjutnya, bagi dosen yang memenuhi persyaratan, bersedia dan berniat menjadi calon
Dekan, Ketua dan Sekretaris Prodi, Ketua Departemen (Ka.Dep), dan Kepala
Laboratorium (Ka.Lab) melengkapi persyaratan yang ditentukan kemudian menyerahkan
kepada panitia penjaringan penyaringan calon Dekan, Ketua dan Sekretaris Prodi,
Ka.Dep,dan Ka.Lab. Hal tersebut di atas merupakan penerapan sistem tata pamong yang
transparan di FK USU.

Selain itu untuk mewujudkan sistem tata pamong yang transparan, FK USU secara
periodik menyusun anggaran dan program kerja dengan melibatkan departemen, Prodi,
laboratorium penelitian, dan unit-unit yang ada dalam struktur organisasi di FK USU.
Mekanisme penganggaran dilakukan melalui dua tahap yaitu :

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 156
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
a. Rencana anggaran disampaikan oleh masing-masing departemen, program studi,
laboratorium penelitian, dan unit-unit.
b. Dekan mengadakan rapat dengan para Ka.Dep, Ka.Prodi, Ka.Lab penelitian, dan unit-
unit untuk mengkompilasi masukan anggaran guna menjadi anggaran fakultas.
DPF FK USU memberikan pandangan dan penilaian terhadap anggaran dan program
kerja yang telah disusun sesuai dengan tahap poin a dan b diatas. Setelah itu Dekan
mengirimkan usulan anggaran dan program kerja fakultas ke Rektor USU.

4. Sistem tata pamong yang bertanggung jawab


Dekan FK USU setiap tahun menandatangani Kontrak Kinerja dengan Rektor yang
sekurang-kurangnya memuat tentang indikator kinerja dan capaian kinerja. Dekan
memaparkan rencana kerja tahunan dan mempertanggungjawabkan program kerja yang
telah dipresentasikan serta ditetapkan dalam rapat kerja pimpinan. Apabila Dekan
berhalangan melaksanakan tugas rutin maka tugas tersebut didelegasikan kepada para
Dekanat untuk mengemban tanggungjawab tersebut. Pencerminan suatu sistem
pelaksanaan tata pamong yang bertanggung jawab dengan cara mengadakan
perencanaan dan evaluasi perkembangan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dalam
Rapat Dewan Pertimbangan Fakultas (DPF) FK USU yang anggotanya seluruh Guru
Besar, Dekan, Wadek, Ketua Departemen, Ketua Prodi, dan Anggota Senat Akademik
yang diselenggarakan minimal setiap 3 bulan sekali, dan Rapat Pimpinan (Rapim) yang
anggotanya Dekan, Wadek, seluruh Ketua Departemen, Ka.Lab dan Ketua Program Studi
sekurang-kurangnya satu kali dalam setiap bulan. Hasil rapat pimpinan disampaikan oleh
Dekan kepada Rektor.
5. Sistem tata pamong yang Adil
Sistem tata pamong yang adil diterapkan FK USU melalui :
a. Pemberian reward berupa sertifikat dan insentif kepada semua pimpinan dan staf
pendidikan dan tenaga kependidikan yang dianggap berprestasi dalam melaksanakan
tugasnya. (PP RI Nomor 46 tahun 2011 dan Pasal 18 PP RI Nomor 16 tahun 2014)
b. Pembagian beban kerja Dosen yang proporsional.
c. Memberi kesempatan yang sama terhadap Dosen untuk pengembangan diri sesuai
bidang ilmu.
d. Pemberian sanksi jika melakukan pelanggaran yang mengacu kepada peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku (PP No.53 tahun 2010).

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 157
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
3.2 Sistem Penjaminan Mutu Internal

Bagian ini berisi uraian mengenai keterlaksanaan* Sistem Penjaminan Mutu Internal
(SPMI) berdasarkan keberadaan 5 (lima) aspek, yaitu:
1. Dokumen legal pembentukan unsur pelaksana penjaminan mutu;
2. ketersediaan dokumen mutu: kebijakan SPMI, manual SPMI, standar SPMI,
dan formulir SPMI;
3. Terlaksananya siklus penjaminan mutu (siklus PPEPP);
4. Bukti sahih efektivitas pelaksanaan penjaminan mutu (jika ada); dan
5. Memiliki external benchmarking dalam peningkatan mutu (jika ada).

1. Dokumen legal pembentukan unsur pelaksana penjaminan mutu;

Sistem penjaminan mutu merupakan salah satu struktur organisasi, baik pada tingkat
universitas, fakultas maupun Prodi (SK MWA No.16/SK/MWA/IV/2007). Untuk menjamin
terlaksananya sistem penjaminan mutu yang efektif sesuai dengan PPEPP (Penetapan,
Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan. Pengelolaan Sistem Penjaminan
Mutu di USU dilaksanakan secara berjenjang, yaitu:
1) BPM (Badan Penjaminan Mutu) pada tingkat universitas;
2) Gugus Jaminan Mutu (GJM) pada tingkat fakultas/SPs/biro;
3) Gugus Kendali Mutu (GKM) Akademik pada tingkat jurusan/departemen/program studi,
serta
Personalia Pelaksana Gugus Jaminan Mutu (GJM) Siklus 16 pada tahun 2023 pada
Fakultas Kedokteran USU diangkat berdasarkan Surat Keputusan Nomor
1531/UN5.1.R/SK/SJM/2023 yang terdiri dari:
Ketua GJM yaitu : dr. Hemma Yulfi, DAP&E, Med. Ed
Anggota GJM yaitu : 1. Nenni Dwi Aprianti Lubis, SP, M.Si

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 158
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
2. Ketersediaan dokumen mutu: kebijakan SPMI, manual SPMI, standar SPMI,
dan formulir SPMI;

No. Jenis Dokumen Penjaminan Mutu Ketersediaan


1 Dokumen/ Buku SPMI (Kebijakan, standar, manual, Tersedia
formulir) Standar Kompetensi Lulusan
2 Dokumen/ Buku SPMI (Kebijakan, standar, manual, Tersedia
formulir) Standar Isi Pembelajaran
3 Dokumen/ Buku SPMI (Kebijakan, standar, manual, Tersedia
formulir) Standar Proses Pembelajaran
4 Dokumen/ Buku SPMI (Kebijakan, standar, manual, Tersedia
formulir) Standar Rumah Sakit Pendidikan
5 Dokumen/ Buku SPMI (Kebijakan, standar, manual, Tersedia
formulir) Standar Wahana Pendidikan Kedokteran
6 Dokumen/ Buku SPMI (Kebijakan, standar, manual, Tersedia
formulir) Standar Dosen
7 Dokumen/ Buku SPMI ((Kebijakan, standar, manual, Tersedia
formulir) Standar Tenaga Kependidikan
8 Dokumen/ Buku SPMI (Kebijakan, standar, manual, Tersedia
formulir) Standar Penerimaan Mahasiswa
9 Dokumen/ Buku SPMI (Kebijakan, standar, manual, Tersdia
formulir) Standar Sarana dan Prasarana
10 Dokumen/ Buku SPMI (Kebijakan, standar, manual, Tersedia
formulir) Standar Pengelolaan
11 Dokumen/ Buku SPMI (Kebijakan, standar, manual, Tersedia
formulir) Standar Pembiayaan
12 Dokumen/ Buku SPMI (Kebijakan, standar, manual, Tersedia
formulir) Standar Penilaian Pembelajaran
13 Dokumen/ Buku SPMI (Kebijakan, standar, manual, Tersedia
formulir) Standar Kontrak Kerjasama Rumah Sakit
Pendidikan atau Wahana Pendidikan Kedokteran
dengan Perguruan Tinggi

14 Dokumen/ Buku SPMI (Kebijakan, standar, manual, Tersedia

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 159
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
No. Jenis Dokumen Penjaminan Mutu Ketersediaan
formulir) Standar Pemantauan dan Pelaporan
Pencapaian Program Pendidikan
15 Dokumen/ Buku SPMI (Kebijakan, standar, manual, Tersedia
formulir) Standar Hasil Penelitian
16 Dokumen/ Buku SPMI (Kebijakan, standar, manual, Tersedia
formulir) Standar Isi Penelitian
17 Dokumen/ Buku SPMI (Kebijakan, standar, manual, Tersedia
formulir) Standar Proses Penelitian
18 Dokumen/ Buku SPMI (Kebijakan, standar, manual, Tersedia
formulir) Standar Penilaian Penelitian
19 Dokumen/ Buku SPMI Tersedia
(Kebijakan,standar,manual,formulir) Standar Peneliti
20 Dokumen/ Buku SPMI (Kebijakan, standar, manual, Tersedia
formulir) Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
21 Dokumen/ Buku SPMI (Kebijakan, standar, manual, `
formulir) Standar Pengelolaan Penelitian
22 Dokumen/ Buku SPMI (Kebijakan, standar, manual, Tersedia
formulir) Standar Pendanaan dan Pembiayaan
Penelitian
23 Dokumen/ Buku SPMI Tersedia
(Kebijakan,standar,manual,formulir) Standar Hasil
Pengabdian kepada Masyarakat
24 Dokumen/ Buku SPMI (Kebijakan, standar, manual, Tersedia
formulir) Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat
25 Dokumen/ Buku SPMI (Kebijakan, standar, manual, Tersedia
formulir) Standar Proses Pengabdian kepada
Masyarakat
26 Dokumen/ Buku SPMI (Kebijakan, standar, manual, Tersedia
formulir) Standar Penilaian Pengabdian kepada
Masyarakat

27 Dokumen/ Buku SPMI (Kebijakan, standar, manual, Tersedia


formulir) Standar Pelaksana Pengabdian kepada

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 160
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
No. Jenis Dokumen Penjaminan Mutu Ketersediaan
Masyarakat
28 Dokumen/ Buku SPMI (Kebijakan, standar, manual, Tersedia
formulir) Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian
kepada Masyarakat
29 Dokumen/ Buku SPMI (Kebijakan, standar, manual, Tersedia
formulir) Standar Pengelolaan Pengabdian kepada
Masyarakat
30 Dokumen/ Buku SPMI (Kebijakan, standar, manual, Tersedia
formulir) Standar Pembiayaan Pengabdian kepada
Masyarakat

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 161
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
3. Terlaksananya siklus penjaminan mutu (siklus PPEPP)

Siklus penjaminan mutu ( PPEPP ) sudah dilaksanakan oleh Unit Pengelola Program
Studi. berikut alur siklus PPEPP :

Gambar 3.1 . Siklus Mutu PPEPP

a) Kegiatan Penetapan untuk SPMI UPPS

Tabel 3.1 Kegiatan siklus Penetapan

No Pihak yang Penetapan


melakukan
Kegiatan Jadwal
pekerjaan
1. Dekan Membentuk tim perumus standar dalam SPMI Maret
(Standar Dikti dan Standar USU)
Meminta persetujuan Dewan Perwakilan April
Fakultas (DPF)
Menetapkan standar dalam SPMI (Standar April
Dikti dan Standar USU)
2. Wakil Dekan Merumuskan rancangan standar SPMI Maret
I, II dan III (standar Dikti dan Standar USU) bersama tim
perumus standar yang telah ditetapkan oleh
Dekan berdasarkan visi perguruan tinggi dan
visi fakultas dan hasil kajian peraturan
perundang-undangan yang relevan dengan

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 162
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
No Pihak yang Penetapan
melakukan
Kegiatan Jadwal
pekerjaan
penetapan standar dalam SPMI untuk
pendidikanakademik tingkat fakultas
Melakukan revisi standar dalam SPMI (standar Maret
Nasional Dikti dan standar USU) berdasarkan
masukan dari pemangku kepentingan internal
(Dosen dan tenaga kependidikan) di tingkat
Fakultas
Meminta persetujuan ke Dekan dalam April
Penetapan Standar Nasional Dikti dan Standar
USU di tingkat Fakultas
3 GJM Membantu/task force dalam merumuskan Maret
rancangan standar dalam SPMI (standar
Nasional Dikti dan Standar USU) bersama tim
perumus standar yang telah ditetapkan oleh
Dekan berdasarkan visi Perguruan tinggi dan
visi Fakultas dan hasil kajian peraturan
perundang-undangan yang relevan dengan
penetapan standar SPMI untuk pendidikan
akademik di tingkat Fakultas
Membantu/task force melakukan revisi standar Maret
dalam SPMI (standar Nasional Dikti dan
Standar USU) berdasarkan masukan dari
pemangku kepentingan internal ( Dosen dan
Tenaga Kependidikan) di tingkat Fakultas.
4 Ketua Prodi Merumuskan rancangan standar dalam SPMI Maret
(standar Dikti dan Standar USU) bersama tim
perumus standar yang telah ditetapkan oleh
Dekan berdasarkan visi perguruan tinggi, visi
fakultas, visi program studi dan hasil kajian
peraturan perundang-undangan yang relevan
dengan penetapan standar dalam SPMI untuk
pendidikanakademik tingkat Program Studi
Melakukan revisi standar dalam SPMI (standar Maret
Nasional Dikti dan standar USU) berdasarkan
masukan dari pemangku kepentingan internal
(Dosen dan tenaga kependidikan) di tingkat
Program Studi
Meminta persetujuan Dekan dalam penetapan April
standar
5 GKM Melakukan revisi standar dalam SPMI (standar Maret
Nasional Dikti dan standar USU) berdasarkan
masukan dari pemangku kepentingan internal
(Dosen dan tenaga kependidikan) di tingkat

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 163
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
No Pihak yang Penetapan
melakukan
Kegiatan Jadwal
pekerjaan
Fakultas
Membantu/task force melakukan revisi standar Maret
dalam SPMI (standar Nasional Dikti dan
Standar USU) berdasarkan masukan dari
pemangku kepentingan internal ( Dosen dan
Tenaga Kependidikan) di tingkat Program
Studi

b) Kegiatan Pelaksanaan untuk setiap pelaksana SPMI

Tabel 3.2 Kegiatan siklus Pelaksanaan

No Pihak yang Pelaksanaan


No melakukan
Kegiatan Jadwal
pekerjaan
Wakil Melakukan persiapan pelaksanaan standar Januari s/d
Dekan I, II, dalam SPMI (standar Nasional Dikti dan Desember
dan III Standar USU) untuk pendidikan akademik
yang diawali dengan melakukan persiapan
teknis dan/atau administratif lainnya, sesuai isi
standar Dikti yang telah ditetapkan
Melakukan sosialisasi standar dalam SPMI Januari s/d
(standar Nasional Dikti dan Standar USU) Desember
untuk pendidikan akademik kepada pimpinan
dan para pihak yang berkepentingan yang
akan melaksanakan standar dalam SPMI,
upaya sosialisasi dapat ditempuh dalam rapat
pimpinan, dosen, pegawai, mahasiswa, dan
lain-lain.
Melakukan penyiapan dokumen pelaksanaan Januari s/d
standar dalam SPMI (Standar Nasional Dikti Desember
dan Standar USU) untuk pendidikan akademik
berupa dokumen yang sesuai dengan
kebutuhan untuk mencatat/merekam
pelaksanaan standar dalam SPMI untuk
pendidikan akademik
Melaksanakan standar dalam SPMI (Standar Januari s/d
Nasional Dikti dan Standar USU) untuk Desember
pendidikan akademik sebagai tolak ukur
pencapaian pelaksanaan standar dalam SPMI
Ketua Melakukan persiapan pelaksanaan standar Januari s/d
Program dalam SPMI (standar Nasional Dikti dan Desember

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 164
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
No Pihak yang Pelaksanaan
No melakukan
Kegiatan Jadwal
pekerjaan
Studi Standar USU) untuk pendidikan akademik
yang diawali dengan melakukan persiapan
teknis dan/atau administratif lainnya, sesuai isi
standar Dikti yang telah ditetapkan
Melakukan sosialisasi standar dalam SPMI Januari s/d
(standar Nasional Dikti dan Standar USU) Desember
untuk pendidikan akademik kepada pimpinan
dan para pihak yang berkepentingan yang
akan melaksanakan standar dalam SPMI,
upaya sosialisasi dapat ditempuh dalam rapat
pimpinan, dosen, pegawai, mahasiswa, dan
lain-lain.
Melakukan sosialisasi standar dalam SPMI Januari s/d
(standar Nasional Dikti dan Standar USU) Desember
untuk pendidikan akademik kepada pimpinan
dan para pihak yang berkepentingan yang
akan melaksanakan standar dalam SPMI,
upaya sosialisasi dapat ditempuh dalam rapat
pimpinan, dosen, pegawai, mahasiswa, dan
lain-lain.
Melakukan penyiapan dokumen pelaksanaan Januari s/d
standar dalam SPMI (Standar Nasional Dikti Desember
dan Standar USU) untuk pendidikan akademik
berupa dokumen yang sesuai dengan
kebutuhan untuk mencatat/merekam
pelaksanaan standar dalam SPMI untuk
pendidikan akademik
Melaksanakan standar dalam SPMI (Standar Januari s/d
Nasional Dikti dan Standar USU) untuk Desember
pendidikan akademik sebagai tolak ukur
pencapaian pelaksanaan standar dalam SPMI

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 165
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
c) Kegiatan Evaluasi untuk setiap pelaksanaan SPMI

Tabel 3.3 Kegiatan siklus Evaluasi


No Pihak yang Evaluasi
melakukan Kegiatan Jadwal
pekerjaan
Dekan Dekan mengintruksikan Wakil Dekan I,II, dan September,
III sesuai bidangnya untuk mengisi instrumen Oktober, dan
pengukuran kinerja dan asesmen untuk tingkat November
Fakultas (Monev Diagnostik Fakultas dan
Spider Web)
Meverifikasi data yang telah diisi sebelum September,
disubmit ke dalam Sistem informasi SPMI USU Oktober, dan
November
Dekan bersama para wakil dekan dan GJM September,
meneriman visitasi auditor pada kegiatan Audit Oktober, dan
Mutu Internal (AMI) dan memberikan akses November
seluas-luasnya kepada tim auditor internal
serta menyediakan dokumen yang diperlukan
sebagai bukti kepada Tim auditor internal
dalam melaksanakan audit kesesuaian
Wakil Dekan Masing-masing wakil dekan menyiapkan data September,
I, II dan III dan mengisi instrumen pengukuran kinerja dan Oktober, dan
asesmen untuk timgkat fakultas (Monev November
diagnostik Fakultas dan Spider Web) sesuai
dengan tupoksinya
Apabila dalam verifikasi ada data yang belum September,
sinkron, maka masing-masing wakil dekan Oktober, dan
sesuai dengan tupoksinya merevisi data yang November
dimaksud
Para wakil dekan sesuai dengan tupoksinya September,
menerima tim auditor mutu internal pada Oktober, dan
kegiatan Monev sumatif : Audit mutu internal November
(AMI) saat melakukan audit kesesuaian dan
memberikan akses seluas-luasnya kepada tim
Auditor Internal serta menyediakan dokumen
yang diperlukan sebagai bukti kepada auditor
dalam melaksanakan audit kesesuaian
GJM Melakukan pengukuran secara periodik April, Mei,
(harian, mingguan, bulanan, semesteran atau Juni, Juli,
tahunan) terhadap ketercapaian isi Standar Agustus
dalam SPMI dengan menggunakan Formulir
atau Instrumen yang telah disiapkan
sebelumnya (MONEV Formatif)
Mencatat/merekam temuan berupa September,
penyimpangan, kelalaian, kesalahan, atau Oktober, dan
sejenisnya dari penyelenggaraan pendidikan November
yang tidak sesuai dengan isi standar dalam
SPMI

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 166
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
No Pihak yang Evaluasi
melakukan Kegiatan Jadwal
pekerjaan
Mencatat bila ditemukan ketidaklengkapan September,
dokumen seperti prosedur kerja atau formulir, Oktober, dan
dsb dari setiap standar dalam SPMI yang telah November
dilaksanakan
Membantu/task force wakil dekan dalam entry September,
data pada sistem informasi SPMI USU Oktober, dan
November
Mensubmit keseluruhan isian instrumen September,
Pengukuran Kinerja dan asesmen untuk Oktober, dan
tingkat fakultas secara lengkap ke sistem November
informasi SPMI USU
Membantu/taskforce para wakil dekan sesuai September,
dengan tupoksinya mengkoordinasikan subbag Oktober, dan
dan GJM dalam menyediakan dokumen dalam November
audit sistem
Membantu/task force para wakil dekan sesuai September,
dengan tupoksinya menerima tim auditor Oktober, dan
internal pada kegiatan Audit Mutu Internal November
(AMI) saat melakukan audit kesesuaian
Ketua Menyiapkan data dan mengisi instrumen September,
Program pengukuran kinerja dan asesmen untuk tingkat Oktober, dan
Studi program studi (monev diagnostik prodi : spider November
web)
Ketua program studi menerima tim auditor September,
internal saat melakukan audit kesesuaian dan Oktober, dan
memberikan akses seluas-luasnya kepada tim November
Auditor Internal serta menyediakan dokumen
yang diperlukan sebagai bukti kepada auditor
dalam melaksanakan audit kesesuaian
GKM Melakukan pengukuran secara periodik September,
(harian, mingguan, bulanan, semesteran atau Oktober, dan
tahunan) terhadap ketercapaian isi Standar November
dalam SPMI dengan menggunakan Formulir
atau Instrumen yang telah disiapkan
sebelumnya (MONEV Formatif)
Mencatat/merekam temuan berupa September,
penyimpangan, kelalaian, kesalahan, atau Oktober, dan
sejenisnya dari penyelenggaraan pendidikan November
yang tidak sesuai dengan isi standar dalam
SPMI
Mencatat bila ditemukan ketidaklengkapan September,
dokumen seperti prosedur kerja atau formulir, Oktober, dan
dsb dari setiap standar dalam SPMI yang telah November
dilaksanakan
Membantu/task force Ketua Program Studi September,
dalam entry data pada sistem informasi SPMI Oktober, dan
USU November

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 167
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
No Pihak yang Evaluasi
melakukan Kegiatan Jadwal
pekerjaan
Mensubmit keseluruhan isian instrumen September,
Pengukuran Kinerja dan asesmen untuk Oktober, dan
tingkat program studi secara lengkap ke sistem November
informasi SPMI USU
Membantu/task force ketua program studi September,
sesuai dengan tupoksinya menerima tim Oktober, dan
auditor internal pada kegiatan Audit Mutu November
Internal (AMI) saat melakukan audit
kesesuaian

d) Kegiatan Pengendalian untuk setiap pelaksana SPMI

Tabel 3.4 Kegiatan siklus Pengendalian


No Pengendalian
Pihak yang
melakukan Kegiatan Jadwal
pekerjaan
Dekan Mempertahankan pelampuan dan berupaya November
lebih meningkatkan standar dalam SPMI
(Standar Nasional Dikti dan Standar USU)
untuk pendidikan akademik jika evaluasi
pelaksanaan standar dalam SPMI mencapai
standar Jika Evaluasi pelaksanaan standar
dalam SPMI melampui standar pada tingkat
fakultas
Melakukan tindakan koreksi pelaksanaan November
standar dalam SPMI (Standar Nasional Dikti
dan Standar USU) agar standar dalam SPMI
untuk pendidikan akademik dapat tercapai
jika evaluasi pelaksanaan standar SPMI
belum mencapai standar pada tingkat fakultas
Melakukan tindakan koreksi pelaksanaan November
standar dalam SPMI (Standar Nasional Dikti
dan Standar USU) kembali pada standar
dalam SPMI untuk pendidkan akademik jika
evaluasi pelaksanaan standar dalam SPMI
menyimpang dari standar pada tingkat
fakultas
GJM GJM mengisi formulir rapat pengendalian dan November
RTL dengan referensi dari hasil laporan AMI,
Audit Kesesuaian, rapat koordinasi

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 168
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
No Pengendalian
Pihak yang
melakukan Kegiatan Jadwal
pekerjaan Fakultas ,rapat Koordinasi Program Studi.
Ketua GJM mempresentasikan formulir rapat November
pengendalian dan RTL yang telah diisi
GJM mendokumentasikan rapat tersebut November
dengan mengambil foto suasana rapat, daftar
hadir, notulen rapat serta formulir rapat
pengendalian dan RTL yang telah
didiskusikan untuk selanjutnya dikirim ke
kantor UMM USU
Ketua Ketua Prodi menghadiri Rapat Pengendalian November
Program dan Rencana Tindak Lanjut(RTL) di Fakultas
Studi untuk berdiskusi tentang temuan,
rekomendasi, rencana perbaikan/peningkatan
, jadwal perbaikan/peningkatan dan
penanggungjawab pada formulir rapat
pengendalian dan RTL yang telah diisi.
Mempertahankan pencapaian dan berupaya November
meningkatkan standar dalam SPMI (Standar
Nasional Dikti dan Standar USU) untuk
pendidikan akdemik jika evaluasi
pelaksanaan standar dalam SPMI mencapai
standar pada tingkat program studi
Mempertahankan pelampuan dan berupaya November
lebih meningkatkan standar dalam SPMI
(Standar Nasional Dikti dan Standar USU)
untuk pendidikan akdemik jika evaluasi
pelaksanaan standar dalam SPMI melampaui
standar pada tingkat program studi
Melakukan tindakan koreksi pelaksanaan November
standar dalam SPMI (Standar Nasional Dikti
dan Standar USU) agar standar dalam SPMI
untuk pendidikan akademik dapat tercapai
jika evaluasi pelaksanaan standar SPMI
belum mencapai standar pada tingkat fakultas
Melakukan tindakan koreksi pelaksanaan November
standar dalam SPMI (Standar Nasional Dikti
dan Standar USU) kembali pada standar
dalam SPMI untuk pendidkan akademik jika
evaluasi pelaksanaan standar dalam SPMI
menyimpang dari standar pada tingkat
program studi

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 169
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
No Pengendalian
Pihak yang
melakukan Kegiatan Jadwal
pekerjaan
GKM GKM berkordinasi dengan GJM dalam November
mengisi formulir Rapat pengendalian dan RTL
dengan referensi dari hasil laporan AMI, Audit
kesesuaian, Rapat Koordinasi Fakultas dan
rapat Koordinasi program studi
Ketua GKM dan anggota menghadiri rapat November
pengendalian dan RTL di Fakultas untuk
berdiskusi tentang temuan, rekomendasi,
rencana perbaikan/peningkatan, dan
penanggungjawab pada formulir Rapat
Pengendalian dan RTL yang telah diisi

e) Kegiatan Peningkatan dalam pelaksanaan SPMI


Tabel 3.5 Kegiatan siklus Peningkatan
No Peningkatan
Pihak yang
melakukan Kegiatan Jadwal
pekerjaan
11 Dekan Dekan membentuk tim peningkatan standar Desember
(pejabat struktural dilingkungan Fakultas;
WD I,II,III dan Ketua/Sekretaris Prodi) dalam
SPMI untuk mempelajari laporan hasil
pengendalian standar dalam SPMI yang
menunjukkan bahwa suatu standar dalam
SPMI yang telah terpenuhi
Dekan menginstruksikan tim peningkatan Desember
standar untuk mengidentifikasi standar-
standar yang memungkkinkan ditingkatkan
di setiap program studi
Dekan menginstruksikan tim peningkatan Desember
standar untuk melakukan revisi isi standar
dalam SPMI yang akan ditingkatkan
sehingga menjadi standar dalam SPMI yang
baru dan lebih tinggi dari standar SPMI
sebelumnya

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 170
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
4. Bukti sahih pelaksanaan monitoring dan evaluasi penjaminan mutu yang
terstruktur, ditindaklanjuti, dan berkelanjutan.

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi penjaminan mutu yang terstruktur, ditindaklanjuti,


dan berkelanjutan adalah sebagai berikut:
a. Pengiriman atau pengunggahan dokumen SPMI akademik dan nonakademik yang
sudah diperbarui ke laman umm.usu.ac.id dilaksanakan mulai tanggal 26 september
2022 s.d 16 oktober 2022.
b. Pengisian monev diagnostik menggunakan instrumen skoring Spiderweb akademik
berdasarkan instrumen excel yang sudah diisi pada laman umm.usu.ac.id yang
dimulai dari tanggal 17 s.d 23 oktober 2022.
c. Melakukan audit kesesuaian akademik dan nonakademik berupa visitasi yang
dimulai dari tanggal 24 oktober s.d 11 november 2022.
d. Penyusunan laporan AMI, penandatanganan formulir audit sistem, audit kesesuaian,
dan laporan AMI yang dimulai dari tanggal 28 november s.d 4 desember 2022.
e. Pelaksanaan rapat pengendalian yang dimulai dari tanggal 12 s.d 16 Desember
2022.

Pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) siklus 15 tahun 2022 SPMI Universitas Sumatera
Utara yang melibatkan Pimpinan Fakultas, Pimpinan PS, GJM dan GKM dilaksanakan
dalam berbagai kegiatan yang sudah terjadwal, antara lain: Tim Auditor yang ditugaskan
oleh Unit Manajemen Mutu Universitas Sumatera Utara (UMM USU) pada pelaksanaan
audit untuk siklus 15 tersebut adalah Dr.rer.medic.dr.M.Ichwan, M.Sc dan dr. Andriamuri
P Lubis, M.Ked (An), Sp.An, KIC.
Pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) siklus 15 pada Fakultas Kedokteran dilakukan
sejak diterbitkannya surat Pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) Siklus 15 tahun 2022
oleh Rektor USU dengan nomor surat 15317/UN5.1.R/SJM/2022. Selanjutnya, Pengelola
Fakultas Kedokteran dan personalia GJM melaksanakan seluruh kegiatan yang sudah
dijadwakan oleh UMM USU.
Pada saat Audit Kesesuaian tersebut, metode yang digunakan oleh auditor adalah
dengan melihat kesesuaian pelaksanaan ataupun implementasi SPMI berdasarkan
dokumen yang dimiliki melalui observasi (cek dokumen) dan wawancara. Selanjutnya
berdasarkan Laporan monev formatif dilakukan pengisian skoring spider web (monev
diagnostik). Hasil pemeriksaan dilakukan proses verifikasi kepada auditi untuk

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 171
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
mendapatkan tanggapan dan komitmen tindak lanjut dari auditee. Hasil audit yang telah
disepakati dirapatkan di tingkat Fakultas bersama PS dilakukan tindaklanjut dalam Rapat
Tindak Lanjut (RTL) untuk perbaikan Fakultas dan PS di tahun berikutnya

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub 172
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS DIRI
Nama : dr. Budi Irwan, Sp.B, Subsp.BD(K)
NIP/NIK : 140334717 / 1271132012670005
NIDN :
Tempat & Tanggal Lahir : Kwala Simpang / 20 Desember 1967
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Golongan / Pangkat : Penata Muda Tingkat I / IIIC
Jabatan Akademik : Staff Pengajar Departemen Ilmu Bedah
Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara
Alamat : Jl. Dr. Mansyur No.5, Padang Bulan, Kec.
Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara
20155
Telp./Facs : -
Alamat Rumah : Jl.Karya Wisata / Perumahan Citra Wisata
Blok VI / 56 Medan,
Telp./HP/Facs : 081318610648
Alamat e-mail : budiirwan1967@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI


Tahun Program Pendidikan Perguruan Jurusan/Program
Lulus (diploma, sarjana, magister, Tinggi Studi
spesialis, dan doktor)
2008 Sp-2 UI
2003 Sp-1 USU
1992 S1 USU

PELATIHAN PROFESIONAL
Tahun Jenis Pelatihan Penyelenggara Jangka
(Dalam/ Luar Negeri) Waktu
2008 Short fellowship : Liver Tokyo University 3 bulan
Resection
2012 Short course : Cyto Reduction European Society 1 minggu
Surgery + Hy-Pec (Izmir-Turkey)
2013 Short-course : Two Stage Pauly Saint-Bressou 1 minggu
Hepatectomy (France)
2015 Short Fellowship : Liver PNUYH-Busan 3 bulan
Transplantation (South Korea )

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS 173
PENGALAMAN MENGAJAR
Mata Kuliah Program Institusi/Jurusan/ Tahun
Pendidikan Program Studi Akademik
1. Kelainan Dokter Pendidikan Dokter 2010- Sekarang
Kolorektal
2. Ileus Obstruksi 2009-sekarang
3. Kelainan 2009- sekarang
Esophagus
4. Peritonitis 2009- sekarang
5. Kolelithiasis 2009- sekarang
6. Trauma Abdomen 2010-sekarang
7. Kelainan Pankreas 2010-sekarang

PRODUK BAHAN AJAR


Mata Kuliah Program Jenis Bahan Ajar Sem/Tahun
Pendidikan (cetak dan non cetak) Akademik
Kelainan Kolorektal Slide
Ileus Obstruksi
Kelainan Esophagus
Peritonitis
Kolelithiasis
Trauma Abdomen
Kelainan Pankreas

PENGALAMAN PENELITIAN
Tahun Judul Penelitian Ketua/Anggota Tim Sumber Dana

2020
2019
dst

KARYA ILMIAH
A. Buku/Bab Buku/Jurnal
Tahun Judul Penerbit/Jurnal
2020
2019
dst
B. Makalah/Poster
Tahun Judul Penyelenggara
2007 Esophageal Disorders Asian Surgery Society
Singapore
2010 Portal Vein Embolization in Indonesia IHPBA ( Miami )
2011 Rectal Surgery In Medan European Colorectal Society
2012 Vascular Control in Liver Surgery IHPBA ( Paris)

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS 174
2014 Tranceatal Esophagectomy (Two Field Gastrointestinal Malignancy
Surgery) (New York)
2015 Liver Transplant in Early Experience European Liver Society
(Zurich)
2016 CMPRL : My Approach Short Korean HPB (Jeju
Island)

KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM

Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara Panitia/


Peserta/Pembicara
2008 Ghost Ileostomy IKABDI (Makasar) Pembicara
2009 Liver Resection in Medan IKABDI (Tangerang) Pembicara
2010 Functional Liver In JDW (Jakarta) Pembicara
Surgery
2011 Hepatectomy : Step by IKABDI (Manado) Pembicara
Step
2012 Adhesion Bandung Digestive Pembicara
Week (Bandung)
2012 ATLS in Modern Trauma : Semarang Digestive Pembicara
Critical Review Week (Semarang)
2014 Metastatectomy in Breast PERABOI (Surabaya) Pembicara
Cancer
2015 Transhiatal Asia Surgery Society Pembicara
Esophagectomy (Bali)
2016 Liver Surgery In IndonesiaIKABI (Medan) Pembicara
2018 Donor Graft Selection in Jakarta Digestive Pembicara
LDLT Week (Jakarta )
2019 Surgical Liver Anatomy IKABI (Makassar) Pembicara
2020 DDLT in Medan : My IKABDI (online) Pembicara
Perspective
2021 Middle Hepatic Vein in IKABDI (online) Pembicara
Liver Transplantation
2023 Vascular Resection in IKABDI ( Padang) Pembicara
Liver Surgery

KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


Tahun Jenis/Nama Kegiatan Tempat
2018 Indonesian-South Korea : Collaboration Tangerang
2020 Sarasehan : Transplantasi Hati Indonesia Jakarta
2021 POKJA Transplantasi Hati, Depkes Bandung
2022 MoU Indonesia-Korea ( DEPKES-DEPLU) Jakarta

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS 175
JABATAN DALAM PENGELOLAAN INSTITUSI
Peran/Jabatan Institusi (Univ, Fak, Jurusan, Lab, Tahun .. s/d ..
studio, Manajemen Sistem
Informasi Akademik dll)
1. Staf Pengajar Dep. Ilmu Bedah FK USU 2008 – sekarang
2. Ketua Tim Transplantasi RSUP HAM 2015- sekarang
3. Ketua Tim Remunerasi 2009-2022

PENGHARGAAN/PIAGAM
Tahun Bentuk Penghargaan Pemberi
2005
1996
dst

ORGANISASI PROFESI/ILMIAH
Tahun Jenis/ Nama Organisasi Jabatan/jenjang
2008-skrg IKABDI Anggota
2003-skrg PABI Anggota
2003-skrg IKABI Anggota
1993-skrg IDI Anggota
2011- skrg IHPBA Anggota

Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Daftar Riwayat Hidup ini adalah benar
dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.

Medan, 2023
Yang Menyatakan,

dr. Budi Irwan, Sp.B, Subsp.BD(K)


NIDN.

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS 176
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

dr. Pimpin Utama Pohan, Sp.B(K)Onk

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS 177
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS DIRI:
Nama : dr. Pimpin Utama Pohan, SpB(K)Onk
NIP/NIK : 197801072005011010
NIDN : 0007017801
Tempat & Tanggal Lahir : Medan / 07 Januari 1978
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Golongan / Pangkat : Penata Muda / III a
Jabatan Akademik : Staff Pengajar Departemen Ilmu Bedah
Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara
Alamat : Jl. Dr. Mansyur No.5, Padang Bulan, Kec.
Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara
20155.
Telp./Facs : -
Alamat Rumah : Jl. Abdul Hakim Komp. Setiabudi Landmark
No.11 medan
Telp./HP/Facs : 085215393445
Alamat e-mail : pimpinpohan@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI


Tahun Program Pendidikan Perguruan Tinggi Jurusan/Program Studi
Lulus (diploma, sarjana, magister,
spesialis, dan doktor)
2013 Sp-2 UI Sp-2 Bedah Onkologi
2009 Sp-1 UI Sp-1 Ilmu Bedah
2002 S1 USU Kedokteran

PELATIHAN PROFESIONAL
Tahun Jenis Pelatihan Penyelenggara Jangka Waktu
(Dalam/ Luar Negeri)
Workshop on Assessment and The College of 19 Mei 2017
Evalution of Surgical Surgeons Indonesia
Competences
Sumatera Breast Cancer Head of Indonesia 22-23 Juli 2017
Oncology Summit 2017 Society of Surgical
Oncology
24th Annual Scientific Meeting Chairman of 19-21 Oktober 2017
The Indonesian Society of PERABOI
Surgical Oncology
Basic surgical skills KIBI 8-10 oktober 2018
Pelatihan early warning system RS USU 5-9 Agustus 2019
PENGALAMAN MENGAJAR

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS 178
Mata Kuliah Program Institusi/Jurusan/ Tahun
Pendidikan Program Studi Akademik
1.blok reproduksi dokter S1 kedokteran 2013-sekarang
2.blok Onkologi dokter S1 kedokteran 2013-sekarang
3.bedah dasar spesialis Ilmu Bedah 2013-sekarang

PRODUK BAHAN AJAR


Mata Kuliah Program Jenis Bahan Ajar Sem/Tahun
Pendidikan (cetak dan non cetak) Akademik

PENGALAMAN PENELITIAN
Tahun Judul Penelitian Ketua/Anggota Tim Sumber Dana

2013 Prevalensi Status HPV Serta ketua pribadi


Hubungannya Dengan Respon
Kemoterapi pada Karsinoma Sel
Skuamosa Kepala Leher

KARYA ILMIAH
A. Buku/Bab Buku/Jurnal
Tahun Judul Penerbit/Jurnal
2020
2019
dst
B. Makalah/Poster
Tahun Judul Penyelenggara
2020
2019
dst

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS 179
KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM
Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara Panitia/
Peserta/Pembicara
2018 Oncology summit PERABOI JAYA PESERTA
2019 PIT IKABI KE 23 IKABI RIAU PESERTA
2018 Bali Breast Cancer Forum ENDRAWATI PESERTA
CANCER CENTRE
2019 Jakarta Surgical Oncology PERABOI JAYA PESERTA
Forum 5th
2018 Symposium Breast Cancer PERABOI MEDAN PEMBICARA
Academy
2019 PIT IKABI XXIV IKABI LAMPUNG PESERTA

KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


Tahun Jenis/Nama Kegiatan Tempat
2019 Basic Surgical Skill Course for General RS Mohammad Hosein
Practitioner palembang
2023 Seminar awam World Cancer Day Aula tgk.Rizal Noerdin
MEDAN
2023 Deteksi Dini Head,Neck And Oral Cancer oleh Aula tgk.Rizal Noerdin
YKI Medan

JABATAN DALAM PENGELOLAAN INSTITUSI


Peran/Jabatan Institusi (Univ, Fak, Jurusan, Lab, studio, Tahun .. s/d ..
Manajemen Sistem Informasi Akademik dll)
1. Staff Staf Divisi Bedah Onkologi FK-USU/ RSUP 2015 s/d sekarang
Pengajar H.Adam Malik Medan
2. Sekretaris SP2 bedah FK USU 2023 s/d sekarang
SP2 Bedah
3.
4.

PENGHARGAAN/PIAGAM
Tahun Bentuk Penghargaan Pemberi

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS 180
ORGANISASI PROFESI/ILMIAH
Tahun Jenis/ Nama Organisasi Jabatan/jenjang
2022-sekarang IDI Anggota
2013-sekarang PERABOI Anggota

Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Daftar Riwayat Hidup ini adalah benar
dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.

Medan, November 2023


Yang Menyatakan,

dr. Pimpin Utama Pohan,


Sp.B(K)Onk NIDN 0007017801

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS 181
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dr. dr. Asrul, Sp.B,SubspBD(K)

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS 182
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS DIRI
Nama : Dr. dr. Asrul, Sp.B,Subsp.BD(K)
NIP/NIK : 196607051997011001
NIDN :
Tempat & Tanggal Lahir : Bandar Pulau Asahan / 5 Juli 1966
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Golongan / Pangkat : Pembina Utama Muda / IVC
Jabatan Akademik : Staff Pengajar Departemen Ilmu Bedah
Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara
Alamat : Jl. Dr. Mansyur No.5, Padang Bulan, Kec.
Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara
20155
Telp./Facs : -
Alamat Rumah : Jl. Karya Kasih, Kelurahan Pangkalan
Mansryur, Medan Johor
Telp./HP/Facs : 0813 9794 6166
Alamat e-mail : asrulgaffar@yahoo.com

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI


Tahun Program Pendidikan Perguruan Tinggi Jurusan/Program
Lulus (diploma, sarjana, magister, Studi
spesialis, dan doktor)
2019 Doktor USU Kedokteran
2007 Sp-2 UNPAD Sp-2 Bedah Digestif
2003 Sp-1 USU Sp-1 Ilmu Bedah
1990 S1 USU Kedokteran

PELATIHAN PROFESIONAL
Tahun Jenis Pelatihan Penyelenggara Jangka
(Dalam/ Luar Negeri) Waktu
2012 Advanced Laparoscopy
2011 Hernia Laparoscopy
2011 Lower GI Laparoscopy
2011 Upper GI Laparoscopy
2011 Colorectal Laparoscopy
2010 SILS Workshop
2008 Evidence Based Medicine
2009 Notes Workshop

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS 186
2009 T.O.T Pelatih
2005 Endoscopy
2003 ATLS KIBI

PENGALAMAN MENGAJAR
Mata Kuliah Program Institusi/Jurusan/ Tahun
Pendidikan Program Studi Akademik
1. Trauma Abdomen Ilmu bedah Sp-1 2022/2023
2. Digestive System Ilmu Bedah Sp-1 2021/2022
3. Digestive system Ilmu Bedah Sp-1 2020/2021
4. Trauma ATLS ATLS 2023
5. Surgery BSS BSS 2023

PRODUK BAHAN AJAR


Mata Kuliah Program Jenis Bahan Ajar Sem/Tahun
Pendidikan (cetak dan non cetak) Akademik

PENGALAMAN PENELITIAN
Tahun Judul Penelitian Ketua/Anggota Tim Sumber Dana
2018 Pengaruh Kemoterapi Irinotecan Ketua Pribadi
Terhadap Ekspresi VEGF dan
Densitas Pembuluh Darah pada
Adenokarsinoma Kolorektal
dst

KARYA ILMIAH
A. Buku/Bab Buku/Jurnal
Tahun Judul Penerbit/Jurnal
2022 Hubungan Nilai Carcinoembriyonic E-Journal Unsrat
Antigen (CEA) Dengan Angka Kejadian
Metastasis Hati Pada Pasien Kanker
Kolorektal Usia Muda di RSUP Haji
Adam Malik Medan
2022 Profile of Obstructive Ileus in Colorectal International Journal of
Cancer Patients in H. Adam Malik Scientific and Research
Hospital for 2016-2020 Publications
2021 Relationship of Gallstone Types and Bile International Journal of
Microorganism Infection in Gallstone Scientific and Research
Patients in H. Adam Malik Hospital and Publications
Network Hospital
2019 Accuracy of Boey Score and Peptic UlcerGlobal Journal For Research

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS 186
Perforation (PULP) Score as a Mortality Analysis
Predictive Factor in Perforated Peptic
Ulcer Patients in H. Adam Malik Medan
General Hospital
2019 Pattern of Microorganism in Bile Acids Global Journal For Research
and Antibiotic Analysis
Sensitivity in Cholelithiasis Patients
Underwent
Cholecystectomy at H. Adam Malik
Hospital and Network Hospitals in
Medan
2019 The Role of Prognostic Nutritional Index Global Journal For Research
for Surgical Wound Complications After Analysis
Laparotomy in Colorectal Cancer in H.
Adam Malik Medan General Hospital
2018 Differences in Cea Levels According to International Journal of
Histopathology Degree of Scientific and Research
Adenocarcinoma Rectum at Haji Adam Publications
Malik Medan Central General Hospital
2018 Cea Value Based on Age, Location and International Journal of
Histopathology Degree of Tumor Factors Scientific and Research
in Colorectal Cancer Patients at Haji Publications
Adam Malik General Hospital Medan in
2011-2015
B. Makalah/Poster
Tahun Judul Penyelenggara
2020
2019
dst

KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM
Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara Panitia/
Peserta/Pembicara
2009 Europian Society of Peserta
Surgical Oncology
2010 21st International Colorectal Peserta
Scientific Congress

KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


Tahun Jenis/Nama Kegiatan Tempat
2023 Pengobatan Gratis Bandar Pulau
2023 Sunatan Masal Bandar Pulau

JABATAN DALAM PENGELOLAAN INSTITUSI

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS 186
Peran/Jabatan Institusi (Univ, Fak, Jurusan, Lab, studio, Tahun .. s/d ..
Manajemen Sistem Informasi Akademik dll)
1. Kepala Puskesmas Sarolangun 1994 s/d 1996
2. Kepala Instalagi Gawat Darurat RS Haji Adam Malik 2013 s/d 2015
3. Sekretaris Program Studi Ilmu Bedah Fakultas 2008 s/d 2014
Kedokteran USU
4. Koordinator Ikatan Ahli Bedah Indonesia (IKABI) 2017 s/d
Wilayah Sumatera Utara Sekarang
5. Kepala Kelompok Staf Medis 2020 s/d
Sekarang

PENGHARGAAN/PIAGAM
Tahun Bentuk Penghargaan Pemberi
2004 Penghargaan Sebagai Tenaga Kesehatan Gabungan di Menteri
Provinsi Aceh Kesehatan
2012 Satya Lencana Presiden RI

ORGANISASI PROFESI/ILMIAH
Tahun Jenis/ Nama Organisasi Jabatan/jenjang
1991-skrg IDI Sumut Anggota
2018-skrg IKABDI Anggota
2004-skrg IKABI Sumut Ketua
2004-skrg PABI Anggota

Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Daftar Riwayat Hidup ini adalah benar
dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.
Medan, 15 November 2023
Menyatakan,

Dr. dr. Asrul, Sp.B, Subsp.BD(K)


NIP. 196607051997011001

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS 186
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dr. dr. Kamal Basri Siregar, M.Ked(Surg), M.H.Kes, Sp.B., Subsp.Onk(K), FICS

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS 186
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS DIRI
Nama : Dr. dr. Kamal Basri Siregar, M.Ked(Surg),
MHKes, Sp.B., Subsp.Onk(K), FICS
NIP/NIK : 196012131989011001
NIDN : 0013126011
Tempat & Tanggal Lahir : Padang Sidempuan, 13 Desember 1960
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Golongan / Pangkat : Lektor Kepala/ IV d
Jabatan Akademik : Staff Pengajar Departemen Ilmu Bedah
Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara
Alamat : RSUP H. Adam Malik, Jl Bunga Lau No. 17
Medan
Telp./Facs : 061- 8362025
Alamat Rumah : Jl. Sei Brantas No. 74
Telp./HP/Facs : 081338513761
Alamat e-mail : kamalbasrisiregar@yahoo.com / kamal@usu.ac.id

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI


Tahun Program Pendidikan Perguruan Tinggi Jurusan/Program Studi
Lulus (diploma, sarjana, magister,
spesialis, dan doktor)
2018 Doktor (S3) USU Doktoral Ilmu
Kedokteran
2014 Magister Kedokteran Klinis USU Magister Kedokteran
Klinis - Bedah
2008 Sp-2 RSUP Sp-2 Bedah Onkologi
Sanglah/UNUD
2003 Sp-1 UNUD Sp-1 Ilmu Bedah
1988 S1 UNUD Kedokteran

PELATIHAN PROFESIONAL
Tahun Jenis Pelatihan Penyelenggara Jangka Waktu
(Dalam/ Luar Negeri)

IDI dan RS Kanker Jakarta, 12


2020 1st Early Cancer Detection
Dharmais September 2020
Webinar Series: Thyroid Cancer
Webinar Biomoleculer and Jakarta, 18 Oktober
2020 IDI, FK UI, RSCM
Management of Thyroid Cancer 2020

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS 187
Perhimpunan Ahli Bedah
HR+HERS-Negative aBC dan
Onkologi Indonesia Palembang, 27
2021 Hormonal Therapy in Breast
(PERABOI) Cabang Maret 2021
Cancer Management
Palembang
Webinar Meet the Expert “ DNA Perhimpunan Ahli Bedah
2021 Damage Response in Breast Onkologi Indonesia Jakarta, 6 Juni 2021
Cancer” (PERABOI)
Perkembangan Bedah Onkologi Perhimpunan Ahli Bedah Jakarta, 25 - 27 Juni
2021
Indonesia di Era Covid-19 Onkologi Indonesia 2021
WEBINAR EKG CLUB - IDI Cabang Medan, Medan, 21
2021
EPISODE 12 : T WAVE IDI Provinsi Sumut September 2021
Webinar First and Proven IDI Cabang Medan Medan, 15 Agustus
2021
Partner for the Immune System 2021
IDI Cabang Medan,
WEBINAR EKG CLUB - Medan, 7
2021
EPISODE 11 : STEMI IDI Provinsi Sumut September 2021
WEBINAR ILMU IDI Cabang Medan Medan, 5
2021
KESEHATAN ANAK September 2021
Webinar Relawan Dokter
IDI Cabang Medan Medan, 18 Agustus
2021 Pendamping Telemedicine
2021
COVID-19
Webinar “Penyusunan Rencana
Penanganan Bencana di Rumah Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta, 12
2022
Sakit Hospital Disaster Plan April 2022
(HDP)

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS 188
PENGALAMAN MENGAJAR
Mata Kuliah Program Institusi/Jurusan/ Tahun
Pendidikan Program Studi Akademik
1.
2.
3. dst

PRODUK BAHAN AJAR


Mata Kuliah Program Jenis Bahan Ajar (cetak Sem/Tahun
Pendidikan dan non cetak) Akademik

PENGALAMAN PENELITIAN
Tahun Judul Penelitian Ketua/Anggota Tim Sumber Dana

KARYA ILMIAH
A. Buku/Bab Buku/Jurnal
Tahun Judul Penerbit/Jurnal
2020 Mengenal Kanker USU Press
Divisi Bedah Onkologi
2021 Kanker Kulit Departemen Ilmu Bedah FK
USU
Diagnosis dan Tatalaksana Kelainan Jinak Divisi Bedah Onkologi
2021
Pada Payudara Departemen Ilmu Bedah FK USU
Divisi Bedah Onkologi
2022 Tumor Kelenjar Liur
Departemen Ilmu Bedah FK USU
Kanker Tiroid : Penjelasan Komprehensif
2023 USU Press
Tentang Kanker Tiroid

B. Makalah/Poster
Tahun Judul Penyelenggara
HER2 Overexpression in Relation to Breast Journal of Health, Medicine and
Cancer Histopathological Grading: A Nursing: An International Peer-
2015
Promising Prognostic and Predictive reviewed Journal, Vol. 21, 2015.
Biomarker for Breast Cancer ISSN 2422-8419
Advances in Health Sciences
Association of Multi-Drug Resistance-1
(MDR1) Gene Polymorphism with Research, vol. 1
2016
Leukocytopenia in Breast Cancer Patients
1st Public Health International
treated with Chemotherapy
Conference (PHICo 2016)
VEGFR Overexpression As A promising
2016 Predictive And Prognostic Biomarker For JUMMEC 2016;19(2)
Breast Cancer

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS 189
The Influence Of Glutathion S-transferase P- Med J Indones [Internet].
1 Polymorphism A313G rs1695 On The 2016Jul.26 [cited
2016
Susceptibility to Cyclopospamide 2021Jun.30];25(2):118-26
Hematologic Toxity in Indonesian Patient eISSN : 2252-8083
Association of ATP Binding Cassette sub- Med J Indones [Internet]. 2016
family B Member 1 Gene C3435T Oct.14 [cited 2021
2016
Polymorphism With Neutropeniaa In Breast Jun.30];25(3):156-62
Cancer Patient Treated With Chemotherapy eISSN : 2252-8083
Incidence and Characteristic of Breast Global Journal for Research
Cancer in Very Young Analysis Volume-7, Issue-8,
2018
Women in H. Adam Malik General Hospital August-2018 •
(2nd author of 3) ISSN No 2277 - 8160
Improved basic life support skills and patient Vol. 4 No. 2 (2019): ABDIMAS
transportation at ambulance drivers in Medan TALENTA: Jurnal Pengabdian
2019
Tuntung and Medan Sunggal area to improve Kepada Masyarakat
patient safety (2nd author of 5) eISSN: 2549 - 418X
A META ANALYSIS INSIGHT OF ORAL
CILOSTAZOL IN REDUCING British journal of medical
2019 INTERMITTENT CLAUDICAIOTN IN research and development, 01(1),
PERIPHERAL ARTERIAL DISEASE (4th 2019, pp. 01-06
author of 4)
Apoptotic Index Fails to Predict Sumat. Med. J. [Internet].
2019 Chemoresponse in Breast Cancer 2019Jun.1 [cited
(1st author of 1) 2021Jul.23];2(2):55-60
Pleomorphic rhabdomyosarcoma on the International Journal of Surgery
2020 chest wall which infiltrated intercostal Case Reports 75 (2020) 380-384
muscles: A case report (1st author of 2) ISSN 2210-2612
Polymorphism of Vitamin D Receptor Gene-
Taq1 (RS 731236) Associated With Plasma J Pharm Biomed Sci.
2020 Vitamin D Group Levels Among Breast 2020;10(02):19-26.
Cancer Patients in H. Adam Malik Hospital,
Medan (3rd author of 5)
Correlation of Hypoxia-Inducible Factor-1α
Level with Control Glycemic in Type 2 Open Access Maced J Med Sci.
2020
Mellitus Patients with Malignancy and 2020;8(B):408-13.
Without Malignancy (3rd author of 5)

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS 190
The role of vascular endothelial growth
factor as a predictor of complicated Open Access Maced J Med Sci.
2020
appendicitis in animal model oryctolagus 2020;8(A):261-5.
cuniculus (4th author of 4)
The difference of insulin-like growth factor 1 Paripex - Iindian Journal of
receptor expression in breast cancer patients Research | Volume-9 | Issue-1 |

2020 who are suffering and not diabetes mellitus January - 2020 | Print ISSN No.
type 2 in Adam Malik Hospital (2nd author 2250 - 1991 | doi :
of 3) 10.36106/paripex
Prevalence of cancer as a comorbid in

2021 COVID-19 patients and their characteristics: F1000Research 2021, 10:975


a meta-analysis study (2nd author of 4)
Mesenchymal Stem Cells Enhance
Vascular Endothelial Growth Factor-A,
Open Access Macedonian Journal
Endothelial Nitric Oxide Synthetase, and
2021 of Medical Sciences. 2021 Nov
HSP70 Expression in Improving Erectile
29; 9(A):1174-1180.
Dysfunction in Streptozotocin-induced
Diabetic Rats (7th author of 10)

Overview of Patients with Metastatic Brain Asian Australasian Neuro and


Tumors from Breast Cancer at H. Adam Health Science Journal (AANHS
2021
Malik Hospital, Medan in 2017-2021 (3rd J) Vol. 03, No. 03, December
author of 3) 2021 | 12-19
International Journal of Creative
Characteristics of Breast Cancer Patients in Research Thoughts (IJCRT)
2021 RSUP Haji Adam Malik Medan, Indonesia
(5th author of 8) Volume 9, Issue 2 February 2021
| ISSN: 2320-2882
International Journal of Creative
Differences in Expression of Insulin-Like
Growth Factor 1 Receptor (IGF1R) Research Thoughts (IJCRT)
2021 According to Subtypes of Breast Cancer in Volume 9, Issue 2 February 2021
Very Young Women in RSUP H. Adam
Malik Medan (2nd author of 3) | ISSN: 2320-2882
Umbilical Cord-Derived Mesenchymal Stem
doi: 10.5455/medarh.2022.76.4-
Cells Improve TGF-β, α-SMA and Collagen
2022 11
on Erectile Dysfunction in
Med Arch. 2022 Feb; 76(1): 4-11
Streptozotocin-Induced Diabetic Rats
(7th author of 8)

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS 191
Open Access Macedonian Journal
Factors Influence the Knowledge, Attitudes, of Medical Sciences. 2022 Feb
and Behavior of Community about COVID- 11; 10(E):371-377.
2022
19 Vaccine in Medan City, Indonesia (4th https://doi.org/10.3889/
author of 6) oamjms.2022.8434
eISSN: 1857-9655
Open Access Macedonian
Journal of Medical Sciences.
The Baseline, Clinical, and Laboratory
2022 May 05; 10(B):1143-
Parameters of Breast Cancer Subjects
2022 1147.
Infected with COVID-19 in Medan,
Indonesia (1st author of 3)
https://doi.org/10.3889/
oamjms.2022.9116
eISSN: 1857-9655
Is It Important to Increase Physical Journal of
Activity Among University Students Multidisciplinary
During the Second-Wave COVID-19 Healthcare. 2022
2022 Pandemic in Asian Countries? A Cross- Jul 21;15:1559-
Sectional Study of the Knowledge, 1571. doi:
Attitudes, and Practices in Asian 10.2147/JMDH.S3
Countries (7st author of 8) 68635

Correlation Between Intensity of Medical Archives. 2022


Vimentin Immuno-expression in Young Dec; 76(6): 454-
2022 Women with Triple Negative Breast 457. doi:
Cancer and It’s Cliniocopathological 10.5455/medarh.20
Parameters (3rd author of 8) 22.76.454-457
Sumatera Medical Journal
Trend and Characteristics among Patients
(SUMEJ) Vol. 6, No. 3, 2023 |
with Cancer at the Emergency Department of
2023 165 – 174
Adam Malik General Hospital Medan (1st
https://doi.org/10.32734/
author of 4)
sumej.v6i3.12830
Cancer Treatment and
Unveiling Bone Metastasis: Exploring Research
Histological Subtypes of Breast Cancer in Communications
2023
Indonesia's Tertiary Referral Hospital (1st Volume 37, 2023, 100764
author of 2) https://doi.org/10.1016/
j.ctarc.2023.100764

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS 192
KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM
Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara Panitia/
Peserta/Pembicara

KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


Tahun Jenis/Nama Kegiatan Tempat
RSUP H.
2017 Deteksi Dini Kanker Payudara
Adam Malik
RSUP H.
2018 Penyuluhan Bahaya Kanker
Adam Malik
28 Klinik Mabar
Peserta BAKSOS IDI Cabang Medan “Pemeriksaan dan
Januari Medica
Pengobatan Telinga serta Pemberian Vaksinasi Difteri”
2018 Medan
Masjid Nur
17
Tim Medis Kegiatan Bakti Sosial – Khitanan Massal Ikatan Yassin, Desa
Novemb
Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan Marindal,
er 2019
Medan
Masjid Al
22 Khairiyah,
Tim Medis Kegiatan Bakti Sosial – Khitanan Massal Ikatan
Desemb Medan
Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan
er 2019 Petisan,
Medan
Masjid Al-
19
Peserta Kegiatan Bakti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Falah
Januari
Medan “Khitan Massal Tahap II” Kampung
2020
Dadap, Medan
Masjid Nur
07 Yassin – Desa
Novemb Tim Medis Kegiatan Bakti Sosial – Khitanan Massal Marindal II
er 2020 Kec.
Patumbak
22
Peserta BAKSOS IDI Cabang Medan “Sosialisasi Pencegahan
Agustus Kota Medan
Covid-19 Melalui Radio”
2020
12
Peserta BAKSOS IDI Cabang Medan “Pembagian Masker dan
Septemb Kota Medan
APD Kepada PPDS FK USU Tahap 2”
er 2020
25 April Peserta BAKSOS IDI Cabang Medan “Pembagian Hand
Kota Medan
2020 Sanitizer dan Masker di Pusat Perbelanjaan”
24 Juli Peserta BAKSOS IDI Cabang Medan “Pembagian Brosur
Kota Medan
2021 tentang Sosialisasi Vaksin”
15
Peserta BAKSOS IDI Cabang Medan “Pembagian Masker ke
Agustus Kota Medan
Masyarakat”
2021

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS 194
JABATAN DALAM PENGELOLAAN INSTITUSI
Peran/Jabatan Institusi (Univ, Fak, Jurusan, Lab, studio, Tahun .. s/d ..
Manajemen Sistem Informasi Akademik dll)
Kepala
Instalasi Gawat RSUP. H. Adam Malik Medan 2021 - sekarang
Darurat
Kepala
Hospital RSUP. H. Adam Malik Medan 2021 - sekarang
Disaster
Ketua
PERABOI Dept. Ilmu Bedah FK-USU 2014-2022
SUMUT
Anggota
Dewan Pakar
IDI Wilayah Sumut 2014-2022
IDI Wilayah
Sumut

PENGHARGAAN/PIAGAM
Tahun Bentuk Penghargaan Pemberi
2016 Dokter dan Paramedis Puskesmas Teladan Tingkat 1996
Nasional

ORGANISASI PROFESI/ILMIAH
Tahun Jenis/ Nama Organisasi Jabatan/jenjang
2000 - Ikatan Ahli Bedah Indonesia
Anggota
sekarang
2000 -
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Anggota
sekarang
2000 - Anggota
Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Sumatera Utara
sekarang
2018 - Anggota
Persatuan Onkologi Indonesia (POI) Sumatera Utara
sekarang
2014 -
PERABOI Cabang Medan Ketua
sekarang

Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Daftar Riwayat Hidup ini adalah benar
dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.

Medan, November 2023


Yang Menyatakan,

Dr. dr. Kamal Basri Siregar, M.Ked(Surg),


Sp.B., Subsp.Onk(K)
0013126011

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS 194
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

dr. Denny Rifsal Siregar, Sp.B., Subsp.Onk (K), M.Kes

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS 194
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS DIRI
Nama : dr. Denny Rifsal Siregar, Sp.B., Subsp.Onk
(K), M.Kes
NIP/NIK : 196809121999031001
NIDN :
Tempat & Tanggal Lahir : Medan / 12 September 1968
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Golongan / Pangkat : Penata Tk. I / III d
Jabatan Akademik : Staff Pengajar Departemen Ilmu Bedah
Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara
Alamat : Jl. Dr. Mansyur No.5, Padang Bulan, Kec.
Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara
20155
Telp./Facs : -
Alamat Rumah : Jl. SMTK dr. Mansyur Cluster Casa Oryza
Telp./HP/Facs : 085358582778
Alamat e-mail :

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI


Tahun Program Pendidikan Jurusan/Program Studi
Lulus (diploma, sarjana, magister, Perguruan Tinggi
spesialis, dan doktor)
2012 Sp-2 UNPAD Sp-2 Bedah Onkologi
2007 Sp-1 USU Sp-1 Ilmu Bedah
1995 S1 USU Kedokteran

PELATIHAN PROFESIONAL
Tahun Jenis Pelatihan Penyelenggara Jangka
(Dalam/ Luar Negeri) Waktu

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS 194
PENGALAMAN MENGAJAR
Mata Kuliah Program Institusi/Jurusan/ Tahun
Pendidikan Program Studi Akademik
1.
2.
3. dst

PRODUK BAHAN AJAR


Mata Kuliah Program Jenis Bahan Ajar Sem/Tahun
Pendidikan (cetak dan non cetak) Akademik

PENGALAMAN PENELITIAN
Tahun Judul Penelitian Ketua/Anggota Tim Sumber Dana

2020
2019
dst

KARYA ILMIAH
A. Buku/Bab Buku/Jurnal
Tahun Judul Penerbit/Jurnal
2020
2019
dst
B. Makalah/Poster
Tahun Judul Penyelenggara
2020
2019
dst

KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM
Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara Panitia/
Peserta/Pembicara
2009
2010

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS 194
KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Tahun Jenis/Nama Kegiatan Tempat
2020
dst

JABATAN DALAM PENGELOLAAN INSTITUSI


Peran/Jabatan Institusi (Univ, Fak, Jurusan, Lab, studio, Tahun .. s/d ..
Manajemen Sistem Informasi Akademik dll)
1. Staff Staf Departemen Ilmu Bedah FK-USU/RSUP
Pengajar H.Adam Malik Medan
2. Staff Staf Divisi Bedah Onkologi FK-USU/ RSUP
Pengajar H.Adam Malik Medan
3.
4.
5.

PENGHARGAAN/PIAGAM
Tahun Bentuk Penghargaan Pemberi

ORGANISASI PROFESI/ILMIAH
Tahun Jenis/ Nama Organisasi Jabatan/jenjang
1996-skrg IDI Anggota
2013-skrg PERABOI Anggota

Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Daftar Riwayat Hidup ini adalah benar
dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.

Medan, November 2023


Yang Menyatakan,

dr. Denny Rifsal Siregar, Sp.B.,


Subsp.Onk (K), M.Kes
NIDN

Instrumen Pemenuhan Syarat Minimum Akreditasi Program Studi – Program Studi Sub
Spesialis Kedokteran pada PTN atau PTS 194

Anda mungkin juga menyukai