Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIK I

MEMANDIKAN JENAZAH
1. Siapkan:
 Sarung tangan
 2 Kain
 3 ember yang terdiri dari; Air bersih, Air kapur barus dan Air
sabun
 Korek kuping
 Sabun dan Shampo
 Handuk
2. Baringkan jenazah ditempat pemandian jenazah dengan posisi kepalanya
yang agak tinggi
3. Membaca niat
...
4. Tetesi cotton bud dengan air bersih, lalu gunakan untuk membersihkan
gigi, lubang hidung, mata, dan lubang telinga jenazah yang selalu dimulai
dengan sisi kanan jenazah terlebih dahulu
5. Bersihkan sembari disirami air bersih celah ketiak, celah jari tangan, celah
jari kaki, dan rambut jenazah
6. Untuk mengeluarkan kotoran dari perut jenazah, angkat sedikit badan
jenazah lalu tekan perutnya secara perlahan-lahan sambil disirami air
7. Istinjakan dubul dan kubulnya, namun diusahakan jangan sampai melihat
aurat jenazah
8. Siram dari kepala hingga ujung kaki jenazah sebanyak 3x menggunakan
air bersih
9. Miringkan jenazah ke sebelah kiri, lalu siram dari kepala hingga ujung
kaki jenazah sebanyak 3x menggunakan air bersih
10. Miringkan jenazah ke sebelah kanan, lalu siram dari kepala hingga ujung
kaki jenazah sebanyak 3x menggunakan air bersih
11. Siram kembali dari kepala hingga ujung kaki jenazah sebanyak 3x
menggunakan air sabun
12. Gosok secara lembut seluruh tubuh jenazah menggunakan sabun
13. Bersihkan rambut jenazah dengan memberinya shampo
14. Siram kembali dari kepala hingga ujung kaki jenazah sebanyak 3x
menggunakan air bersih
15. Wudhu-kan jenazah dengan niat
...
16. Siram wajahnya, tangannya, kepalanya, telinganya, dan kakinya yang
selalu dimulai dari sebelah kanan ke kiri sebanyak masing-masing 3x
17. Siram kembali dari kepala hingga ujung kaki jenazah sebanyak 3x
menggunakan air kapur barus
18. Keringkan jenazah dengan handuk
19. Taruh handuk tersebut diatas tubuh jenazah, lalu ambil kain basahan tadi
dengan cara menariknya secara perlahan agar aurat jenazah tidak terlihat
20. Ganti
PRAKTIK II
MENGKAFANI JENAZAH
1. Gunakan 5 lembar kain kafan berwarna putih, dengan rincian:
 2 lapis kain pembungkus
 Kerudung
 Sarung
 Baju
 Apabila kain kafan berwarna tidak putih hukumnya makruh
2. Potong kain kafan sesuai ukuran jenazah, namun dilebihkan sedikit agar bisa
diikat
3. Taruh 5 kain sebagai tali untuk mengikat jenazah dengan dipanjangkan ke
sebelah kanan
 Tidak harus 5 tali, yang penting nantinya jenazah terbungkus dengan rapi
biar tidak acak-acakan saat ditandu
4. Rentangkan kain pertama agak geser ke sebelah kanan jenazah, lalu
rentangkan kain kedua agak geser ke sebelah kiri jenazah
5. Rentangkan baju tepat dengan tubuh jenazah
6. Rentangkan kerudung dan sarung pada lapisan paling atas dan bawah
7. Beri wewangian pada kain kafan tersebut
8. Baringkan jenazah diatas kain kafan
 Lakukan dengan rapi dan hati-hati agar aurat jenazah tidak terlihat
9. Ikat kedua jempol kaki jenazah
10. Sedekapkan tangan jenazah dengan posisi tangan kanan diatas kanan kiri
 Hukumnya tidak wajib, diluruskan di samping tubuh jenazah juga boleh
11. Tutup setiap lubang tubuh jenazah dengan kapas
 Untuk bagian terlarang tidak sambil melihat auratnya
12. Lipat kain kafan mulai dari kerudung dan sarung
13. Lipat baju untuk menutupi kerudung dan sarung
14. Ambil kain yang menutupi aurat jenazah
15. Lipatlah kain yang ke-4 dan ke-5 untuk menutupi seluruh anggota badan
jenazah
16. Ikat tali jenazah dengan menempatkan ikatannya berada di sebelah kiri
 Ikatannya yang mudah dilepas agar memudahkan orang yanng
melepaskan ikatannya di liang lahat
PRAKTIK III
MENYOLATI JENAZAH

Anda mungkin juga menyukai