Anda di halaman 1dari 5

Assalamualaikum wr,wb.

Alhamdulillahirabbil’alamiin..

Dewan juri yang terhormat

Kami dari DWP KUA Kecamatan Siulak, dengan nomor peserta akan memperagakan
penyelenggaraan jenazah, yakni memandikan jenazah dan mengkafani jenazah perempuan.

Kelompok ini beranggotakan enam orang, yaitu .

1. Saya Suci Mutiara Ilviza. PAI NON PNS Kec Siulak. Sekaligus sebagai pemandu dalam
perlombaan penyelenggaraan jenazah.
2. Ibu Lismaria S.Ag, PAIF Kec Siulak
3. Ibu Desi Yanti, Petugas Ketatausahaan dan Kerumahtanggaan
4. Ibu Eka Yulyani, a.Ma, Petugas Ketatausahaan dan Kerumahtanggaan
5. Ibu Popi Anggreni, Karyawati
6. Sdri Penci Elanda S.Sy, Karyawati

Dewan Juri Yang kami hormati..

Kewajiban bagi orang hidup terhadap orang yang sudah meninggal ada empat perkara, yakkni
memandikan jenazah, mengapani, menyolatkan dan menguburkan jenazah.

Adapun persiapan awal untuk pemandian jenazah adalah:

1. Tempat harus tertutup atau diberi layar sekeliling supaya tidak terlihat oleh orang lain
2. Menyediakan air secukupnya, sedikit air bercampur kapur barus, air bidara dan air
sabun.
3. Menyediakan tempat pemandian jenazah.

Adapun alat peraga kami dalam memandikan jenazah adalah

1. Air bersih, air bidara, air sabun, air kapur barus,


2.
3.
4.
5.
Kullu nafsin za ikatul mauts

Setiap yang bernyawa pasti akan mati.

Setelah mayit diletakkan pada tempat yang telah disiapkan. Kita lepaskan pakaian yang
melekat pada mayit, lalu mayit tersebut kita tutupi dengan kain yang agak tipis, sehingga bila
disiram dengan air, bisa membasahi seluruh anggota tubuhnya.

Langkah awal yang harus kita lakukan adalah niat, dengan lafaz

Kemudian kita ambil air yang bersih, kita sirami semua persendiannya untuk melemahkan otot
yang kaku/tegang agar mudah membersihkan anggota tubuh.

Selanjutnya membersihkan kotoran yang melekat pada anggota tubuh mayit terutama anggota
wudhu.

Lalu kita dudukkan mayit dengan keadaan condong. Kemudian kita urut dan remas dengan
pelan-pelan perut dibawah pusat, dan kita bersihkan kubul dan duburnya sampai bersih dengan
tangan kiri yang terbungkus kain, dengan niat :

Selanjutnya kita bersihkan mayit itu dengan kain yang tersedia dari kain Sembilan potong, yaitu
tujuh potong masing-masing tersebut kita gunakan untuk membersihkan dua mata, dua telinga,
dua hidung dan satu mulut. Sementara tiga potong lainnya membersihkan kuku, sela-sela jari
tangan dan kaki.

Setelah itu baringkan mayit dengan posisi rusuk kiri sebelah bawah, untuk membersihkan tubuh
mayit sebelah kanan. Kemudian balikkan, rusuk kanan sebelah bawah untuk membersihkan
bagian mayit sebelah kiri.

Setelah bersih diganti kainnya dengan kain yang bersih.


Selanjutnya mengambil wudhu mayit, dengan lafaz niat :

Kemudian disiram dengan air Sembilan kali. Dengan keterangan :

1. Menyiram sebelah kanan 3x, dengan membaca doa

2. Sebelah kiri 3x sambil membaca doa

3. Kemudian menyiramkan air mulai dari kepala sampai ke ujung kaki atau ditengah-
tengah tubuh jenazah 3x dengan doa

Setelah itu kita angkat kepala mayit sedikit dengan menghadap kearah kiblat, lalu dibacakan
syahadat bagi mayit :
Mengkapani jenazah

Disunahkan pada pertama menyobek kain kapan mayit tersebut dengam membaca doa

Adapun kain yang menutup seluruh tubuh mayit yaitu 5 lembar untuk mayit perempuan yang
terdiri dari :

1. Baju mayit perempuan kira-kira sedalam baju kebaya (sebatas lutut)


2. Kain sepinggang
3. Celana cawat dan
4. Kerudung

Cara meletakkan kain

Letakkan tali pengikat secukupnya, yang penting jumlahnya ganjil.

Hamparkan kain yang menutup seluruh tubuhnya satu persatu.

Taburkan kapur barus dan wewangian diatas kapas yang sudah dibentangkan diatas baju mayit
tersebut.

Setelah mayit diletakkan diatas kain kafan . diberi kapas untuk membungkus terutama sekali
pada anggota sujudnya seperti dahi, hidung, lutut, dua telapak tangan, perut dan dua kakinya.

Setelah ini baru ditutup kain kafan mayit dengan mengikatnya.

Demikianlah, peragaan penyelenggaraan jenazah oleh DWP KUA Kecamatan Siulak.

Terimakasih atas perhatiannya, mohon maaf atas segala kekurangnnya .

Wallahul muwafiq ila aqwamith thariq

Wassalam …

Anda mungkin juga menyukai