Anda di halaman 1dari 11

ANGGARAN RUMAH TANGGA

IKATAN KELUARGA ALUMNI


SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 BANDA ACEH

( IKA SMP Neg. 4 Banda Aceh )

Mukaddimah - Jelas

Visi - Jelas

Misi - Jelas

BAB – I. ORGANISASI

Pasal 1 - Jelas

Pasal 2 - Jelas

Pasal 3 – Jelas

BAB – II. KEANGGOTAAN

Pasal 4
Keanggotaan

Keanggotaan Ikatan Alumni Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Banda Aceh yaitu :

1. Anggota Biasa adalah alumni dari semua angkatan Sekolah Menengah Pertama Negeri 4
Banda Aceh baik yang lulus maupun yang pernah sekolah di Sekolah Menengah Pertama
Negeri 4 Banda Aceh.

2. Anggota Khusus adalah para guru dan pensiunan guru Sekolah Menengah Pertama Negeri 4
Banda Aceh.

1
Pasal 5
Penerimaan Anggota

1. Penerimaan Anggota Biasa dilakukan oleh Pengurus dengan persyaratan sebagai berikut :

a. Mengisi Formulir Pendaftaran.


b. Melampirkan Biodata.

2. Bila diwilayah alumni belum terbentuk Pengurus, maka alumni bisa langsung mendaftar
kepada Pengurus Pusat dengan persyaratan sesuai point 1 (a) dan (b) diatas.

3. Penerimaan Anggota Khusus berdasarkan Surat Keterangan dari Sekolah Menengah Pertama
Negeri 4 Banda Aceh.

Pasal 6. - Jelas

Pasal 7 - Jelas

Pasal 8 - Jelas

Pasal 9
Pemberhentian Anggota / Pengurus / Dewan Penasehat/
Dewan Pembina sekaligus sebagai Pengawas.

1. Anggota Biasa berhenti hanya dikarenakan meninggal dunia.

2. Anggota Khusus berhenti karena :

a. Permintaan sendiri.
b. Diberhentikan oleh Pengurus atas usulan dari Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri
4 Banda Aceh.
c. Meninggal dunia.

Pasal 10
Berakhirnya Anggota Kepengurusan

Pemberhentian Dewan Penasehat/Pembina sekaligus sebagai pengawas/Pengurus

1. Pengurus berhenti karena :

a) Permintaan sendiri.

2
b) Meninggal dunia.
c) Diberhentikan karena tidak mampu menjalankan AD/ART.
d) Habis masa kerjanya
e) Melakukan perbuatan tindak pidana sehingga merusak citra dan nama baik organisasi
IKA SMP Neg. 4 Banda Aceh.

2. Ketua Umum IKA SMP Neg. 4 Banda Aceh dapat berhenti / diberhentikan dikarenakan :

a) Permintaan sendiri
b) Meninggal dunia.
c) Pindah / berdomisili di luar Banda Aceh / Aceh Besar.
d) Atas usulan Dewan Penasehat/Pembina.
e) Melakukan perbuatan tindak pidana sehingga merusak citra dan nama baik organisasi
IKA SMP Neg. 4 Banda Aceh.

3. Dewan Penasehat / Dewan Pembina sekaligus sebagai pengawas berhenti dikarenakan :

a) Permintaan sendiri
b) Meninggal dunia.
c) Melakukan perbuatan tindak pidana sehingga merusak citra dan nama baik organisasi
IKA SMP Neg. 4 Banda Aceh.

BAB - III KELEMBAGAAN

Pasal 11
Pemilihan dan Pengesahan Serta Fungsi Kepengurusan

1. Dewan Penasehat, Pembina sekaligus sebagai pengawas, ditetapkan dan disahkan oleh
Musyawarah Anggota serta dinyatakan dengan Berita Acara Musyawarah Anggota.
2. Dewan Penasehat, Pembina sekaligus sebagai Pengawas memiliki peran dan fungsi
pokok didalam kepengurusan yaitu :
a. Dewan Penasehat memiliki kewenangan untuk memberikan bimbingan maupun
saran serta nasihat kepada pengurus agar keputusan yang akan putuskan dan
diterbitkan/keluarkan nantinya sesuai dengan kebijaksanaan organisasi.
b. Dewan Pembina sekaligus sebagai pengawas memiliki kewenangan untuk
memberikan pembinaan kepada pengurus agar program dan kegiatan organisasi
sesuai dengan AD dan ART serta kewenangan untuk mengawasi dan memantau
jalannya program dan kegiatan yang dilakukan oleh pengurus.
3. Ketua dipilih/terpilih, ditetapkan dan disahkan oleh Musyawarah Anggota serta
dinyatakan dengan Berita Acara Musyawarah Anggota.
4. Ketua memiliki peran dan fungsi pokok didalam kepengurusan yaitu :
a. Memiliki kewenangan untuk memimpin.
b. Memiliki kewenangan untuk memanajemen, meliputi :
- Perencanaan
- Pengoraganisasian
- Pengkoordisasian
- Pengontrolan
- Penyusunan program dan anggaran
5. Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara serta perangkat pengurus lainnya dipilih, ditetapkan
dan disahkan oleh Ketua serta dinyatakan dengan Surat Keputusan Ketua.
6. Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara serta perangkat pengurus lainnya memiliki peran dan
fungsi pokok didalam kepengurusan yaitu :
a. Wakil Ketua berkewajiban membantu, memimpin rapat, serta menggantikan peran
ketua setelah memperoleh mandat maupun kuasa dari ketua, serta bertanggungjawab
kepada ketua.

3
b. Sekretaris berkewajiban menyusun dan menyiapkan segala hal administrasi untuk
kepentingan kepengurusan serta bertanggungjawab kepada ketua.
c. Bendahara berkewajiban mengkoordinasikan segala aktivitas pengelolaan keuangan
organisasi serta bertanggungjawab kepada ketua.
d. Perangkat pengurus berkewajiban membantu kepengurusan dalam pelaksanaan
program kegiatan pada bidang – bidang yang ada dikepengurusan dan
bertanggungjawab kepada Wakil Ketua.
7. Koordinator angkatan dipilih oleh anggota masing – masing angkatan dengan
mengirimkan delegasi kepada ketua dan disahkan oleh Ketua serta dinyatakan dengan
Surat Keputusan. Fungsi dari coordinator angkatan adalah untuk menyampaikan segala
informasi terkait program kegiatan maupun informasi organisasi yang diterima dari
pengurus.

Pasal 12 - Jelas

Pasal 13 - Jelas

Pasal 14 - Jelas

Pasal 15 - Jelas

Pasal 16

Pengurus Pusat

1. Pengurus Pusat adalah Badan Eksekutif tertinggi organisasi.


2. Pengurus Pusat mempunyai masa jabatan 3 (tiga) tahun.

3. Pengurus Pusat mempunyai tugas melaksanakan Program Umum Nasional serta Ketetapan-
Ketetapan lainnya yang diamanatkan dalam Musyawarah Nasional.
4. Pengurus Pusat, Penasehat serta Pembina dapat melantik atau mengukuhkan Pengurus
Wilayah.

5. Yang dapat dicalonkan menjadi Pengurus Pusat adalah anggota biasa yang hadir pada waktu
Musyawarah Nasional.
6. Seseorang dapat menjadi Ketua Umum maksimal 2 (dua) kali masa kepengurusan.

7. Pemilihan Ketua Umum Pengurus Pusat berdasarkan kandidat atas usulan dari masing-
masing angkatan yang nantinya dipilih oleh peserta Musyawarah Nasional dengan suara
terbanyak dalam Musyawarah Nasional.

8. Ketua Umum yang terpilih dapat memilih dan memberhentikan pengurus diperiodenya.

9. Pelaksana Tugas Jabatan Ketua Umum IKA-SMP Neg.4 Banda Aceh Pusat karena berhenti /
diberhentikan :

a) Dapat dijabat oleh Ketua-I, atau Ketua-II sampai dengan masa periode berakhir.
b) Apabila Ketua-I, Ketua-II tidak bersedia, maka akan dilakukan Musyawarah Nasional
Luar Biasa untuk pemilihan Ketua Umum IKA-SMP Neg.4 Banda Aceh yang baru sesuai
dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Panitia Pemilihan Ketua Umum IKA-SMP
Neg.4 Banda Aceh dengan masa periode selama 3 (tiga) tahun,
c) Untuk mengisi kekosongan dalam rangka pemilihan Ketua Umum yang baru,
dikarenakan point a) dan b) tersebut diatas tidak terpenuhi, maka Dewan Penasehat /

4
Dewan Pembina dapat menunjuk seseorang dari Dewan Penasehat atau Dewan Pembina
atau dari Pengurus Pusat IKA SMP Negeri 4 Banda Aceh untuk menjabat sebagai Ketua
Umum IKA SMP Negeri 4 Banda Aceh selama 90 hari sampai dengan terpilihnya Ketua
Umum IKA SMP Negeri 4 Banda Aceh yang baru dengan tugas-tugas sebagai berikut :
1. Melakukan pemilihan Ketua Umum IKA SMP Negeri 4 Banda Aceh sesuai pasal 13
dan 14 sampai dengan pelantikan Pengurus IKA SMP Negeri 4 Banda Aceh dan
serah terima Jabatan Ketua dari periode sebelumnya.

2. Melaporkan ke Dewan Penasehat /Dewan Pembina IKA SMP Negeri4 Banda Aceh.

Pasal 17
Pengurus Wilayah

1. Pengurus Wilayah adalah Badan Eksekutif tertinggi di tingkat wilayah.

2. Pengurus Wilayah mempunyai masa jabatan 3 (tiga) tahun.


3. Pengurus Wilayah dapat dibentuk jika di wilayah tersebut terdapat sedikitnya 10 orang
anggota biasa.

4. Pengurus Wilayah mempunyai tugas menjabarkan Program Umum Nasional menjadi


Program Umum Wilayah, melaksanakan Program Umum Wilayah serta Ketetapan lainnya
yang diamanatkan Musyawarah wilayah.

5. Pengurus Wilayah menampung pendaftaran anggota di wilayahnya.

6. Yang dapat dicalonkan menjadi Pengurus Wilayah adalah anggota biasa yang hadir dan
dipilih pada waktu Musyawarah Wilayah.

7. Seseorang dapat menjadi Ketua Pengurus Wilayah maksimal 2 (dua) kali masa
kepengurusan.

Pasal 18
Susunan Pengurus Pusat

Susunan Pengurus Pusat sekurang-kurangnya terdiri dari :

1. 6 (enam) orang Penasehat dan 6 (enam) orang Pembina


sekaligus Pengawas.

2. 3 (tiga) orang Ketua merangkap anggota.


a. 1 (satu) orang Ketua Umum
b. 2 (dua) orang Ketua

3. 2 (dua) orang Sekretaris merangkap anggota.


a. 1 (satu) orang Sekretaris Umum
b. 1 (satu) orang wakil Sekretaris

4. 2 (dua) orang Bendahara merangkap anggota.


a. 1 (satu) orang Bendahara Umum
b. 1 (satu) orang Wakil Bendahara.

5. 5 (lima) orang disetiap Bidang merangkap anggota.

5
a 1 (satu) orang Koordinator Bidang
b 4 (empat) orang anggota.

Pasal 19
Susunan Pengurus Wilayah

Susunan Pengurus Wilayah sekurang-kurangnya terdiri dari :

1. 2 (Dua) orang Ketua merangkap anggota.


a. 1 (satu) orang Ketua
b. 1 (satu) orang Wakil Ketua

2. 2. (dua) orang Sekretaris merangkap anggota.

a. 1 (satu) orang Sekretaris


b. 1 (satu) orang wakil Sekretaris

3. 2 (dua) orang Bendahara merangkap anggota.

a. 1 (satu) orang Bendahara


b. 1 (satu) orang wakil Bendahara.

4. 3 (tiga) orang disetiap Bidang merangkap anggota.

a. 1 (satu) orang Koordinator Bidang


b. 2 (dua) orang anggota Bidang

BAB – IV PERSIDANGAN

Pasal 20
Musyawarah Nasional

1. Musyawarah Nasional (Munas) adalah forum kekuasaan tertinggi organisasi.

2. Musyawarah Nasional dihadiri oleh Dewan Penasehat, Dewan Pembina, Pengurus IKA
SMPN.4 Banda Aceh, Koordinator Angkatan.

3. Musyawarah Nasional dipimpin oleh Ketua.

4. Musyawarah Nasional dilaksanakan oleh Pengurus setiap 3 (tiga) tahun.

5. Tempat penyelenggaraan Musyawarah Nasional ialah di Banda Aceh, Provinsi Aceh, namun
bila dianggap memungkinkan bisa dilaksanakan dimanapun sesuai kesepakatan dari rapat
anggota.

6. Musyawarah Nasional menetapkan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, menilai


laporan pertanggung-jawaban Pengurus, menyusun Program Umum Nasional, memilih
Pengurus masa bakti 3 (tiga) tahun berikutnya serta menetapkan hal lain yang dianggap
perlu.

6
7. Musyawarah Nasional memilih Ketua dengan mekanisme Pemilihan Ketua baru diatur dalam
Tata Cara Pemilihan Ketua yaitu dengan sistem pemilihan formatur.

8. Dalam keadaan memaksa sebelum waktu 3 (tiga) tahun dapat diadakan Musyawarah
Nasional Luar Biasa (Munaslub) atas permintaan 2/3 dari Pengurus.

a. Musyawarah Nasional Luar Biasa adalah musyawarah yang diselenggarakan karena


adanya ketidak percayaan anggota terhadap kinerja Pengurus IKA SMP Negeri 4 Banda
Aceh.

b. Musyawarah Nasional Luar Biasa dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya
2/3 dari jumlah peserta musyawarah nasional.

c. Keputusan Musyawarah Anggota dianggap sah apabila disetujui oleh sekurang-


kurangnya 50% + 1 dari jumlah peserta musyawarah yang hadir.

d. Musyawarah Nasional Luar Biasa dapat diselenggarakan sebanyak-banyaknya 1 (satu)


kali dalam 1 (satu) periode kepengurusan.

Pasal 21
Tata Tertib Musyawarah Nasional

1. Peserta Musyawarah Nasional ialah seluruh anggota baik sebagai pengurus maupun anggota
diundang serta anggota yang hadir pada munas tersebut.

2. Anggota Biasa memiliki hak bicara, hak suara, hak memilih dan dipilih serta hak membela
diri.

3. Musyawarah Nasional dinyatakan sah dan memenuhi kuorum apabila dihadiri lebih dari
setengah (50% + 1) jumlah anggota biasa yang terdaftar di Pengurus.

4. Bila ayat 3 belum dipenuhi, maka Munas ditunda 2 x 30 menit sambil menunggu
terpenuhinya kuorum. Bila ternyata setelah itu kuorum belum juga terpenuhi maka
Musyawarah Nasional dapat dilaksanakan dan dinyatakan sah.

5. Pengurus memimpin Sidang Musyawarah Nasional sampai terpilihnya Pimpinan Sidang oleh
peserta Musyawarah Nasional. Khusus pada Musyawarah Nasional I, Panitia Pengarah
(Steering Committee) memimpin Sidang Musyawarah Nasional sampai terpilih Pimpinan
Sidang oleh peserta.

Pasal 22
Rapat Kerja Nasional

1. Rapat Kerja Nasional dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali dalam 1 periode


kepengurusan.

2. Rapat Kerja Nasional menjabarkan Program Umum Nasional menjadi Program Kerja dan
Anggaran Program Nasional untuk tahun berikutnya.

3. Rapat Kerja Nasional melaporkan Pelaksanaan Program Kerja dan Pengelolaan


Kekayaan/Keuangan Organisasi tahun sebelumnya.

7
Pasal 23
Tata Tertib Rapat Kerja Nasional

1. Peserta Rapat Kerja Nasional ialah seluruh Pengurus

2. Peserta mempunyai hak bicara dan hak suara.

3. Rapat Kerja Nasional dinyatakan sah dan memenuhi kuorum apabila dihadiri lebih dari
setengah jumlah peserta yang diundang Pengurus .

4. Bila ayat (4) belum dipenuhi, maka Rapat Kerja Nasional ditunda 2 x 30 menit sambil
menunggu terpenuhinya kuorum. Bila ternyata setelah itu kuorum belum juga terpenuhi
maka Rapat Kerja Nasional dapat dilaksanakan dan dinyatakan sah.

5. Sidang Rapat Kerja Nasional dipimpin oleh Pengurus.

Pasal 24 - Jelas

BAB - V

PENGELOLAAN KEKAYAAN & KEUANGAN ORGANISASI

Pasal 25
Sumber Keuangan

Sumber Keuangan diperoleh dari :

a. Uang Pangkal anggota yang besarnya ditentukan oleh Musyawarah Nasional pada Program
Umum Nasional.

b. Uang Iuran Anggota, yang besarnya ditentukan oleh Musyawarah Nasional pada Program
Umum Nasional.

1. Iuran wajib anggota dibayar sekali dan ditetapkan sebesar Rp.10.000,- (Sepuluh ribu
rupiah).

2. Iuran rutin bulanan dibayar setiap bulan sebesar Rp. 5.000,- (Lima Ribu Rupiah) per
Alumni yang dikoordinir oleh Koordinator angkatannya secara kolektif dan diserahkan ke
Bendahara IKASMPN.4 Banda Aceh atau disetor ke rekening bank atas nama IKA SMP
Negeri 4 Banda Aceh.

c. Sumber pendapatan lain yang sah dan tidak mengikat.

8
d. Uang Iuran Anggota pada butir (b1, b2,) tersebut, alokasinya ditentukan oleh Musyawarah
Nasional pada Program Umum yang tujuannya adalah utnuk operasional kegiatan organisasi.

e. Bantuan, sumbangan dari perorangan atau lembaga yang sifatnya tidak mengikat yang
pedomannya ditentukan oleh Musyawarah Nasional pada Program Umum Nasional.

Pasal 26
Pengelolaan Kekayaan

Kekayaan organisasi yang terdiri dari harta bergerak maupun tidak bergerak dicatat oleh
Pengurus, dilaporkan tiap tahun pada forum Rapat Kerja Nasional dan dipertanggung jawabkan
pada forum Musyawarah Nasional.

Pasal 27
Pengelolaan Keuangan

1. Pengurus melakukan pengelolaan keuangan berdasarkan Rencana Program Kerja dan


Anggaran Program yang telah ditetapkan.

2. Rencana Program Kerja dan Anggaran Program ditetapkan setiap tahun pada Rapat Kerja.

3. Tahun berikutnya pada Rapat Kerja Pengurus melaporkan Keuangan organisasi pada forum
Rapat Kerja tersebut.

4. Mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan organisasi untuk masa bakti satu periode


dilakukan oleh Pengurus pada forum Musyawarah Nasional.

BAB - VI

Sanksi
Pasal 28

1. Organisasi dapat menjatuhkan sanksi kepada Anggota Biasa jika yang bersangkutan
melakukan :
a. Pelanggaran terhadap Anggaran Dasar/Rumah Tangga dan Peraturan Organisasi.
b. Merugikan atau mencemarkan nama baik organisasi.

2. Sanksi yang diberikan berupa :


a. Peringatan
b. Pemberhentian Sementara
c. Pemberhentian Tetap

3. Anggota yang terkena tindakan sanksi pemberhentian sementara maupun pemberhentian


tetap diberi kesempatan untuk membela diri pada Musyawarah Nasional.

4. Pemberhentian tetap diputuskan pada waktu Musyawarah Nasional.

9
BAB - VII

ATURAN TAMBAHAN DAN PENUTUP

Pasal 29
Aturan Tambahan

1. Perubahan Anggaran Dasar hanya bisa dilakukan oleh Musyawarah Nasional.

2. Kegiatan yang dilaksanakan mengatas namakan IKA SMP Negeri 4 Banda Aceh wajib
memberitahukan kepada Pengurus IKA-SMP Negeri 4 Banda Aceh disertai dengan materi
kegiatannya yang harus sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IKA
SMP-Negeri 4 Banda Aceh.

3. Ketua Umum IKA SMP Negeri 4 Banda Aceh berhak menghentikan sesuatu kegiatan yang
mengatas namakan IKA SMP Negeri 4 Banda Aceh apabila kegiatan tersebut tidak sesuai
dan melanggar Anggaran Dasar /Anggaran Rumah Tangga IKA SMP Negeri 4 Banda Aceh.

4. Pengurus dalam merencanakan suatu kegiatan diwajibkan melaporkan pada penasihat dan
Pembina sampai dengan mendapatkan keputusan dari penasehat dan Pembina.

5. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Peraturan Organisasi
yang dibuat oleh Pengurus Pusat sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar
Rumah Tangga yang diputuskan oleh Musyawarah Nasional.

Pasal 30
Penutup

Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

10
11

Anda mungkin juga menyukai