Pasal 1
KETENTUAN UMUM
Pasal 2
KEANGGOTAAN
1. Anggota Biasa :
a. Anggota Biasa diterima oleh Badan Pengurus Cabang melalui Masa
Perkenalan.
b. Anggota Biasa yang diterima ialah mereka yang mengikuti acara Masa
perkenalan yang kriterianya diatur oleh Badan Pengurus Cabang.
c. Anggota Biasa yang diterima diwajibkan untuk menandatangani formulir
kesediaan menjadi anggota GMKI dengan menerima Visi dan Misi serta
bersedia menjalankan Usaha Organisasi.
d. Pada Kondisi Cabang yang tidak memungkinkan melaksanakan Masa
Perkenalan Pengurus Pusat dapat mengambil peran dalam proses
penerimaan anggota biasa.
e. Anggota Biasa dapat pindah dan diterima di Cabang GMKI lain dengan
menunjukkan surat keterangan pindah dari Cabang asal.
3. Anggota Kehormatan :
a. Ketentuan untuk menjadi Anggota Kehormatan GMKI adalah Warga
Negara Indonesia. Tokoh Nasional dan/atau tokoh Gerejawi serta
mempunyai andil yang besar dalam perjuangan untuk menegakkan Visi,
Misi dan Eksistensi GMKI.
b. Pengusulan Anggota Kehormatan diusulkan oleh Badan Pengurus
Cabang secara tertulis kepada Pengurus Pusat untuk dipelajari dan
dibahas dalam persidangan Pengurus Pusat dan kemudian dilaporkan
kepada Kongres.
4. Anggota Penyokong :
a. Anggota Penyokong GMKI tidak pernah menjadi anggota biasa GMKI.
b. Anggota Penyokong dalam memberikan bantuan sifatnya tidak mengikat
organisasi.
PP GMKI
MASA BAKTI 2004 - 2006
c. Apabila dalam tiga kali jadwal yang sudah ditentukan. Anggota
Penyokong tidak memberikan bantuannya kepada organisasi tanpa
alasan yang jelas maka Badan Pengurus Cabang dapat membebaskan
status keanggotaannya.
5. Daftar Anggota :
a. Daftar Anggota yang wajib diserahkan Badan Pengurus Cabang kepada
Pengurus Pusat adalah Daftar Anggota, yang sekurang-kurangnya
menjelaskan tentang nama anggota, status kemahasiswaan (asal
perguruan tinggi, jurusan/departemen dan fakultas) dan tahun
penerimaannya sebagai anggota GMKI.
b. Apabila dalam waktu tiga bulan sebelum Kongres, Badan Pengurus
Cabang tidak menyerahkan daftar anggotanya, maka Pengurus Pusat
dapat memutuskan jumlah utusan Cabang untuk menghadiri Kongres.
Pasal 3
PENGURUS PUSAT
2. Anggota GMKI yang menghadiri Kongres tapi bukan utusan Cabang dapat
ditetapkan oleh Pengurus Pusat sebagai undangan dengan persyaratan yang
ditetapkan oleh Pengurus Pusat.
Pasal 4
KONPERENSI CABANG
PP GMKI
MASA BAKTI 2004 - 2006
3. Pelaksanaan Konperensi Cabang yang memiliki Komisariat adalah sebagai
berikut :
a. Konperensi Cabang berlangsung atas panggilan Badan Pengurus Cabang
atau atas permintaan sekurang - kurangnya dua pertiga dari jumlah
anggota biasa yang disalurkan dan disetujui Pengurus Komisariat.
b. Badan Pengurus Cabang mengundang Komisariat untuk mendaftarkan
diri sebagai peserta Konperensi Cabang.
c. Konperensi Cabang berlangsung Sah apabila dihadiri sekurang-
kurangnya setengah ditambah satu jumlah komisariat. Dan sekurang-
kurangnya setengah ditambah satu jumlah utusan komisariat.
d. Ketentuan tentang kehadiran anggota sebagai perwakilan tiap komisariat
atau utusan komisariat dalam Konperensi Cabang diatur oleh Cabang
yang bersangkutan.
e. Pendaftaran bagi komisariat ditutup selambat-lambatnya sebelum
pengesahan Konperensi Cabang.
Pasal 5
BADAN PENGURUS CABANG
PP GMKI
MASA BAKTI 2004 - 2006
3. Pergantian antar waktu Fungsionaris Badang Pengurus Cabang :
a. Pergantian antar waktu fungsionaris Badan Pengurus Cabang termasuk
penanggung jawab Badan Pengurus Cabang dapat dilakukan apabila
yang bersangkutan meninggal dunia atau berhalangan tetap,
mengundurkan diri, kurang aktif atau melanggar aturan organisasi dan
disampaikan kepada Pengurus Pusat.
b. Pergantian antar waktu Fungsionaris Badan Pengurus Cabang harus atas
persetujuan Pengurus Pusat.
c. Calon pengganti fungsionaris Badan Pengurus Cabang diusulkan oleh
Badan Pengurus Cabang kepada Pengurus Pusat untuk dipelajari,
dipertimbangkan dan diputuskan.
d. Usulan pergantian antar waktu harus disertai dengan data-data/kronologis
yang terjadi sehingga Badan Pengurus Cabang perlu untuk mengusulkan
pergantian antar waktu.
e. Apabila Pengurus Pusat memutuskan untuk tidak menerima pergantian
fungsionaris Badan Pengurus Cabang tersebut, maka fungsionaris
tersebut masih sah sebagai Badan Pengurus Cabang.
4. Rangkap Jabatan :
a. Seluruh Fungsionaris Badan Pengurus Cabang tidak diperkenankan
rangkap jabatan didalam organisasi.
b. Penanggung jawab Cabang tidak diperkenankan rangkap jabatan diluar
organisasi.
Pasal 6
PEMBENTUKAN DAN PEMBUBARAN CABANG
2. Apabila ada kesediaan mahasiswa disuatu kota untuk menjadi anggota GMKI
tetapi sulit didirikan Cabang GMKI, maka mahasiswa tersebut dapat diterima
menjadi anggota GMKI dari Cabang terdekat dan menjadi bagian dari Cabang
yang menerimanya.
PP GMKI
MASA BAKTI 2004 - 2006
Pasal 7
KOMISARIAT
Pasal 8
LAMBANG DAN MARS
1. Lambang yang dapat digunakan sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga GMKI
Pasal 10 baik dalam jenis, bentuk, ukuran, gambar, bahan dan warna.
2. Lambang organisasi digunakan dalam upacara resmi yang bersifat umum, terdiri
dari :
a. Upacara resmi bersifat umum intern organisasi, yaitu upacara peringatan
hari Proklamasi dan hari-hari nasional lainnya.
b. Upacara resmi bersifat umum ekstern organisasi, yaitu upacara diluar
organisasi yang dihadiri oleh GMKI
7. Pada waktu menyanyikan Mars GMKI semua hadirin diwajibkan untuk berdiri
dalam sikap sempurna.
PP GMKI
MASA BAKTI 2004 - 2006
Pasal 9
MEKANISME PROTOKOLER
2. Tata urutan upacara resmi yang bersifat umum intern organisasi adalah sebagai
berikut:
a. Kebaktian
b. Upacara Nasional yang terdiri dari menyanyi lagu kebangsaan Indonesia
Raya dan Mengheningkan Cipta (berdiri).
c. Upacara organisasi yang terdiri dari :
- Menyanyikan Lagu Mars GMKI (berdiri)
- Pembacaaan Pembukaan Anggaran Dasar GMKI (duduk)
d. Sambutan-sambutan
e. Penutup.
3. Tata urutan upaca resmi yang bersifat khusus organisasi adalah sebagai berikut:
a. Kebaktian
b. Upacara Nasional yang terdiri dari menyanyi lagu kebangsaan Indonesia
Raya dan Mengheningkan Cipta (berdiri).
c. Upacara organisasi yang terdiri dari :
- Menyanyikan Lagu Mars GMKI (berdiri)
- Pembacaaan Pembukaan Anggaran Dasar GMKI (duduk)
d. Acara khusus Organisasi.
e. Pidato
f. Sambutan-sambutan
g. Penutup
Pasal 10
HAL MEWAKILI ORGANISASI
Pasal 11
PENUTUP
Hal – Hal yang belum diatur dalam Peraturan Organisasi ini, akan diatur dalam
keputusan-keputusan Pengurus Pusat yang lain, Keputusan Konperensi Cabang dan
Keputusan Badan Pengurus Cabang.
PP GMKI
MASA BAKTI 2004 - 2006