Anda di halaman 1dari 2

PERAN SENTRAL TENAGA TENAGA PENDIDIK DI

KURIKULUM MERDEKA

D
i dalam dunia tenaga pendidikan saat ini, kita mengakui bahwa tenaga
pendidik adalah kunci pembentukan individu yang lebih baik. Di negara
kita Indonesia, kita telah mengadopsi konsep tenaga pendidikan yang
humanistik dan pada era milenial ini sesuai dengan perubahan kurikulum maka
Kemendikbudristek memperkenalkan sebuah Kurikulum Merdeka yang
menekankan kebebasan belajar peserta didik atau merdeka belajar. Dalam artikel
ini, kita akan membahas keterkaitan tenaga pendidikan humanistik dalam
Kurikulum Merdeka dan memahami peran penting yang dimainkan oleh tenaga
tenaga pendidik dalam mewujudkan visi tenaga pendidikan yang lebih
manusiawi.

T
enaga pendidik yang humanistik didasarkan pada gagasan bahwa tenaga
pendidik seharusnya dapat membantu peserta didik menjadi individu
seutuhnya. Ini berarti memberikan peserta didik hak penuh dan kebebasan
untuk menentukan arah hidup peserta didik tanpa intevensi. Proses humanisasi
ini tercapai dengan memperlakukan peserta didik sebagai subjek yang aktif dalam
proses pembelajaran, yang memungkinkan peserta didik dan tenaga tenaga
pendidik dapat berdialog dengan realitas kehidupan peserta didik.
K
onsep Kurikulum Merdeka ini mencerminkan kebebasan dan
kemerdekaan belajar dalam menggali potensi dan bakat peserta didik
melalui asesment diagnostik. hal Ini memberikan dorongan dan motivasi
peserta didik untuk belajar dengan santai, tanpa tekanan, dan sesuai dengan
minat dan bakat mereka. Konsep ini sejalan dengan pendekatan humanistik yang
memandang manusia sebagai kesatuan yang utuh.

P
enting untuk memahami peran sentral tenaga pendidik dalam menjalankan
tenaga pendidikan humanistik dalam Konteks Kurikulum Merdeka. Mereka
bukan hanya sebagai instruktur, tetapi juga sebagai fasilitator, pemandu,
dan penanam nilai-nilai kemanusiaan bermuatan profil pelajar pancasila,
dimana Sebagai Tenaga pendidik berfungsi sebagai fasilitator pembelajaran,
Mereka harus menciptakan lingkungan yang mendukung kebebasan peserta didik
untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka. Dengan menyediakan sumber
daya, panduan, dan bimbingan, tenaga pendidik membantu peserta didik
mengembangkan potensi peserta didik.

D
i sisi lain tenaga pendidik harus mendorong kreativitas peserta didik
untuk berpikir dan bernalar kritis, memecahkan suatu masalah, dan
menciptakan solusi inovatif. Mereka harus memberikan ruang bagi ide-
ide peserta didik untuk berkembang dan berkelanjutan. Tenaga pendidik juga
perlu memantau perkembangan setiap peserta didik secara individual melalui
asesment diagnostik, formatif, dan sumatif. Tenaga pendidik harus memahami
kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik dan memberikan
bimbingan yang sesuai melalui pembelajaran pada kurikulum merdeka.

By : Rinowati

Anda mungkin juga menyukai