Anda di halaman 1dari 53

Lampiran 1

Panduan wawancara
Pada Perusahaan CV. Meliwis Group Di Surabaya

1. Sejarah Singkat Perusahaan


1. Siapa pendiri CV. Meliwis Group?
2. Kapan berdirinya perusahaan ini?
3. Bagaimana latar belakang berdirinya CV. Meliwis Group?
4. Mengapa bergerak di bidang percetakan?
5. Bagaimana struktur organisasi pada CV. Meliwis Group saat ini?
6. Berapa total karyawan di CV. Meliwis Group saat ini?

2. Analisa Lingkungan Internal


Produksi
1. Bagaimana proses produksi pada CV. Meliwis Group?
2. Berapa kapasitas produksi pada CV. Meliwis Group?
3. Bagaimana persediaan produksi pada CV. Meliwis Group?
4. Bagaimana kondisi tenaga kerja saat proses produksi pada CV. Meliwis
Group?
5. Bagaimana kualitas produksi pada CV. Meliwis Group?

Keuangan
1. Bagaimana pengalokasian sumber daya dan modal di CV. Meliwis
Group?
2. Bagaimana keputusan pembagian deviden di CV. Meliwis Group?
3. Bagaimana keputusan pembiayaan di CV. Meliwis Group?

Pemasaran
1. Siapa sasaran pasar CV. Meliwis Group ?
2. Bagaimana cara yang dipergunakan CV. Meliwis Group dalam
mengidentifikasi permintaan pasar?

71
3. Bagaimana memasarkan penjualan produk dan jasa di CV. Meliwis
Group?
4. Bagaimana keputusan penetapan harga di CV. Meliwis Group?
5. Bagaimana proses distribusi di CV. Meliwis Group?
6. Bagaimana riset pemasaran di CV. Meliwis Group?
7. Bagaimana analisis peluang di CV. Meliwis Group?

Sumber Daya Manusia


Perencanaan sumber daya manusia
1. Bagaimana perencaan sumber daya manusia di CV. Meliwis Group?
2. Bagaimana CV. Meliwis Group menentukan kebutuhan jenis pekerjaan
yang membutuhkan tambahan tenaga kerja ?

Analisis Jabatan
1. Bagaimana proses pengumpulan informasi atas suatu jabatan (job
description, job specification, gaji, dan sebagainya) di CV. Meliwis
Group?

Penarikan Pegawai (Recruitment)


1. Bagaimana proses seleksi di dalam CV. Meliwis Group?
2. Bagaimana proses recruitment di dalam CV. Meliwis Group?

Penempatan Kerja
1. Bagaimana proses penempatan kerja sumber daya manusia di CV.
Meliwis Group?
2. Bagaimana penentuan tanggung jawab dan wewenang sumber daya
manusia di CV. Meliwis Group?

Orientasi Kerja
1. Bagaimana CV. Meliwis Group memperkenalkan lingkungan kerja
yang baru kepada sumber daya manusia?

72
2. Bagaimana proses pemberitahuan kebijakan perusahaan terhadap CV.
Meliwis Group?

Pendidikan dan Pelatihan


1. Bagaimana proses pelatihan terhadap karyawan non-manajerial?
2. Bagaimana proses pelatihan terhadap karyawan manajerial?

Pengembangan Karir
1. Bagaimana proses pengembangan karir untuk sumber daya manusia di
CV. Meliwis Group?

Penilaian Prestasi Kerja


1. Bagaimana CV. Meliwis Group menilai kinerja karyawan?
2. Apakah penilaian kinerja karyawan tersebut dijadikan hasil evaluasi
kinerja bagi karyawan?
3. Apakah penilaian prestasi kerja tersebut dijadikan dasar dalam
pengembangan karir karyawan?

Lingkungan Eksternal
Ancaman Pendatang Baru
1. Apakah pendatang baru harus datang dengan skala yang besar untuk
memasuki industri percetakan?
2. Apakah CV. Meliwis Group melakukan diferensiasi produk untuk
menghambat masuknya pendatang baru?
3. Apakah dibutuhkan modal yang besar bagi pendatang baru untuk masuk
kedalam industri percetakan?
4. Apakah CV. Meliwis Group memiliki keungguan biaya yang tidak
dimiliki calon pesaingnya?
5. Bagaimana pengaruh keterbatasan akses dstribusi terhadap calon pesaing
baru?
6. Apakah ada kebijakan pemerintah yang membatasi atau bahkan menutup
masuknya pendatang baru?

73
Kekuatan Tawar Menawar Pembeli
1. Bagaimana volume pembelian pembeli di CV. Meliwis Group saat ini?
2. Apakah pembeli dapat mencari pemasok alternative?
3. Bagaimana pengaruh kesensitifan harga oleh pembeli?
4. Bagaimana membuat pembeli merasa mendapatkan keuntungan atau laba
yang besar (merasa puas)?
5. Apakah pembeli sensitif terhadap kualitas?
6. Bagaimana langkah CV. Meliwis Group untuk menghemat biaya
pembeli?
7. Apakah pembeli dapat membuat produksi industri tersebut dengan cara
melakukan integrasi ke pemasok?

Tingkat Persaingan diantara Pesaing


1. Bagaimana langkah CV. Meliwis Group dalam menghadapi pesaing yang
memiliki kekuatan dan ukuran yang hampir sama?
2. Bagaimana pengaruh pertumbuhan industri terhadap CV. Meliwis
Group?
3. Apakah diferensiasi produk dan jasa yang ditawarkan cukup untuk
melindungi pelanggannya dari para pesaingnya?
4. Bagaimana pengaruh biaya tetap dan ketahanan produk terhadap
pemotongan harga?
5. Bagaimana mengatasi kelebihan kapasitas yang dapat menyebabkan
penurunan harga?
6. Bagaimana pengaruh hambatan untuk keluar?
7. Bagaimana menghadapi strategi dan kepribadian yang unik dari
perusahaan pesaing?

Ancaman Barang atau Jasa Pengganti


1. Bagaimana mengatasi barang atau jasa pengganti yang memiliki kinerja
harga lebih baik?

74
2. Bagaimana mengatasi barang atau jasa pengganti yang dapat
memberikan laba tinggi?

Kekuatan Tawar Menawar Pemasok


1. Bagaimana mengatasi pemasok yang didominasi oleh sejumlah kecil
perusahaan?
2. Bagaimana pengaruh switching cost jika berganti dari pemasok satu ke
pemasok yang lain?
3. Bagaimana mengatasi pemasok yang tidak memiliki pesaing?
4. Bagaimana mengatasi pemasok yang dapat langsung terjun ke dalam
proses bisnis?
5. Apakah industri percetakan merupakan pelanggan yang penting bagi
pemasok?

75
Lampiran 2
Nama Informan : Pak Hendra
Jabatan : Owner
Hari, tanggal : Senin, 23 November 2015
Waktu : 15.30
Lokasi : Prenjak 5, Surabaya

Sejarah Singkat Perusahaan

Stefano: Selamat siang suk, langsung saya wawancara aja ya suk ya. Yang
pertama, siapa pendiri CV Meliwis Group ini sih suk ?
Informan 1: Ya papa saya, Kwa Boen Pien. Namanya Kwa Boen Pien. Jadi saya ini
generasi ke 2

Stefano: Selanjutnya, kapan berdirinya perusahaan ini sih suk?


Informan 1: Sekitar tahun 1964. Setelah saya lahir, sekitar 1 tahunan baru papa saya
ini buka percetakan ini.

Stefano: Terus yang ke 3 Bagaimana latar Belakang berdirinya CV Meliwis


Group ini sih suk ?
Informan 1: Latar belakang ya buat hidup, buat mata pencaharian, buat apa lagi,
hidupin anak.

Stefano: Yang ke 4, mengapa bergerak di bidang percetakan ini suk ?


Informan 1: Dulu kan masi luas, Percetakan masih jarang dan lagian kita kan taunya
percetakan, ya buka percetakan.

Stefano: Terus, Struktur Organisasi di CV Meliwis Group saat ini seperti apa toh
suk?
Informan 1: Saya dari owner kan bisa kasih tugas ke admin, marketing, produksi, juga
kerjasama dengan divisi design sama IT. Marketing jadi nanti semua
marketing ke designer dulu, dari designer nanti dia bakal kerjasama
untuk ke kepala produksi baru nanti ke bagian lebih bawah lagi.

76
Stefano: Terus selanjutnya, total karyawan di CV Meliwis Group suk, ada berapa
suk ?
Informan 1: Total ya 31. Termasuk saya ini, tapi kan masih ada freelance- freelance
gitu ya. Jadi kalau ada borongan baru saya panggil, cuman tetap 31 lah.

Stefano: Terus, visi dan misi perusahaan suk?


Informan 1: Visinya gampang aja, jadi partner bisnis yang bermutu tinggi dalam
bidang offset printing. Dapat membantu permasalahan customer. Kita
juga membantu sesuai dengan keinginannya customer. Misinya ya
memberi solusi lah pada setiap customer. Melayani customer dengan
baik. Terus tentu saja kita bakal ngikutin perkembangan jaman dalam
teknologi design, printing, semuanya.

Produksi

Stefano: Proses produksi pada CV. Meliwis Group ini seperti apa sih suk ?
Informan 1: Biasanya kan kita dari design dulu, dari design itu nanti turun ke
prepress. Prepress itu jadi seperti pembuatan plat. Setelah plat jadi,
masuk ke mesin, ke printing. Setelah printing selesai, baru kita finishing.
Finishing kan macemnya banyak, ada pond, ada laminasi, UV dan
sebagainya lah, tergantung permintaan kustomer. Jadi total itu ada 4
tahap, design, prepress, printing, finishing itu aja.

Stefano: Terus selanjutnya, kapasitas produksi di CV. Meliwis Group ini berapa
sih suk ?
Informan 1: kalo kapasitas produksi, kita kan ada 3 mesin. 1 mesin kapasitas
produksinya 1 hari kerja 50.000. Jadi kalau 3 mesin ya sekitar kita
produksi 150.000 lembar cetak.

Stefano: Terus selanjutnya, persediaan produksi di CV Meliwis Group ini kayak


apa suk?
Informan 1: Kita kalo produksi itu pasti ada ini, namanya itu waze. Waze itu jadi
kayak barang setting, kertas yang di setting, jadi pasti buang waze itu,
jadi estimasi kerusakan barang ya kita pasang wazenya kurang lebih

77
10%. Jadi order masuk langsung, kustomer langsung diberutahu kurang
lebih 10% harus mau terima, jadi misal dia pesan 5.000, kita kirim 5300,
jadi dia harus terima atau misalnya kita kirim cuman 4.800, kustomer
harus tidak boleh protes. Nah makanya itu, kita biasanya ajukan di surat
penawaran.

Stefano: Terus selanjutnya, kondisi tenaga kerja pada saat proses produksi di CV
Meliwis Group ini bagaimana suk?
Informan 1: Ya tergantung ya. Tergantung itu tergantung kita lihat designnya dulu,
kalo memang designnya standard sih oke lah, kita mungkin bisa
maksimal. Tapi permisalan designnya itu butuh warna yang khusus, apa
campurannya itu khusus, itu yang kita yang agak kesusahan karena kita
juga butuh kontak dengan operator, apakah pengalaman operator itu
cukup apa tidak, seperti itu, Jadi lagi-lagi tergantung operatornya sendiri
gitu.

Stefano: Terus selanjutnya, kualitas produksi di CV Meliwis Group ini suk apakah
sudah cukup baik atau bagaimana?
Informan 1: Kalo saya bilang ya lumayan baik ya, Lumayan baik itu gini, selama kita
berdiri di sini, untungnya kok jarang ada komplain. Jadi masih memenuhi
standard lah, standard dari kustomer. Memang ada komplain tapi jarang
sekali.

Keuangan

Stefano: Terus bagaimana pengalokasian sumber daya dan modal di CV Meliwis


Group ini sih suk ?
Informan 1: Ya paling banyak di produksi, dari beli bahan, tinta, zat-zat kimia
lainnya. Ya produksi semua, hampir setengah lebih, sisanya perawatan
mesin lah, biaya tak terduga. Paling banyak biaya produksi

Stefano: Terus, pembagian dividen di CV Meliwis Group ini suk. Seperti apa suk
?
Informan 1: Semua untuk saat ini saya masih menghandle sendiri, jadi semua masi
saya kontrol sendiri. Keputusan-keputusan, kalo keputusan ringan ya

78
silahkan diputuskan sendiri, cuman untuk agak-agak berat, saya yang
kontrol.

Stefano: Terus, keputusan pembiayaan di CV Meliwis Group ini suk. Bagaimana


suk ?
Informan 1: Kalo pembiayaan semuanya harus acc dari saya dulu, jadi sebagian saya
mintakan laporan, pengeluaran jumlah segitu untuk apa saja, nanti saya
yang putuskan, saya acc apa tidak. Jadi semua pengeluaran harus dari
saya, harus ada tanda tangan dari saya.

Pemasaran

Stefano: Siapa sih suk sasaran pasar CV Meliwis Group ini suk?
Informan 1: Ya banyak ya, semua yang membutuhkan printing. Kalo sekarang yang
orang-orang awam bisa lihat itu kayak UMKM gitu, packagingnya pasti
bahannya dari kertas, kecuali dia botol ya.

Stefano: Terus, cara yang dipergunakan CV Meliwis Group dalam


mengidentifikasi permintaan pasar ini seperti apa sih suk ?
Informan 1: Gampang, kan cuman dari penawaran orang-orang mintanya apa, dia
minta dibuatkan apa seperti brosur, packaging apa paper bag.Kita bisa
lihat dari sana. Minatnya orang apa, nanti kita prediksi.

Stefano: Terus, bagaimana memasarkan penjualan produk dan jasa di CV Meliwis


Group ini suk? Cara mengiklankannya bagaimana?
Informan 1: Ya, kalau kita secara langsung ya face to face biasanya, jadi kita
nawarkan. Kita jualan itu berdasarkan order yang dia minta. Jadi dia
minta apa ukuran berapa kita buatkan, custom kita, kita tidak produksi
produk kita sendiri, kita produksi apa yang dia minta. Job Order lah kalau
namanya. Ya seperti itu.

Stefano: Apakah ada pasang iklan-iklan begitu suk?


Informan 1: Iklan tidak, kita cuman pasang di Yellow Page sama info media.

79
Stefano: Terus selanjutnya, bagimana keputusan penetapan harga di CV Meliwis
Group ini suk ?
Informan 1: Penetapan harga harus ada laporan ya, jadi marketing buatkan kalkulasi
harga, setelah dia buat, dia kasih ke saya, saya lihat, kalau ok saya
setujui. Kalau tidak ya saya suruh kalkulasi lagi, jadi untuk menghindari
biaya kerugian.

Stefano: Terus selanjutnya, proses distribusi di CV Meliwis Group ini seperti apa
suk? Apakah lewat makelar atau bagaimana?
Informan 1: Kalau makelar sih, kalau dari sistem kita jujur aja tidak ada makelar, jadi
misal begini, kalau ada makelar datang, oke kita cuman buat nota untuk
makelar itu. Jadi kita tidak mau berhubungan dengan kustomer langsung,
distribusi ya biasa. Barang udah selesai, kita kirim sertai surat jalan dan
kita siapkan notanya juga, tapi fotokopi. Kalau sudah bayar baru kita
kasih nota lunas, terus dia bayar, kita ada termit kita catet termitnya
tanggal berapa dia harus bayar, begitu.

Stefano: Bagaimana sih suk analisis peluang di CV Meliwis Group ini?


Informan 1: Standard sih, cuman sekarang ini itu kelihatannya lagi ramai packaging
ya UMKM gitu, jadi banyak sekali orang-orang yang tanyakan packaging
dan modalnya itu macam-macam begitu. Dan sekarang kan kita lihat
juga, orang udah mulai sadar bentuk packaging itu juga mempengaruhi
daya jual produk itu. Makanya sekarang orang-orang macam-macam
packagingnya

Sumber Daya Manusia

Stefano: Bagaimana perencanaan sumber daya manusia di CV Meliwis Group ini


suk?
Informan 1: Ya untuk perencanaan ya pegawai ya. 30-40% di percetakan, di
percetakan itu ada operator, operator itu juga dibantu ya namanya ya
kernet. Jadi tugas kernet itu apa ya membantu operator, jadi biar 1 mesin
itu ada 2. Operator 1 kernet 1. Kalo sisanya ya mesin potong, ada juga
kita divisi lem, termasuk yang finishing tadi. Yang paling banyak ya di
lem, karena lem itu 1 operator, 1 kernet, 1 packing, belum lagi tenaga

80
serabutannya, ya kalo ada orang ya tidak apa-apa kalau masuk, karena
kita butuh tenaga serabutan lumayan banyak di percetakan.

Stefano: Terus, Bagaimana CV Meliwis Group ini menentukan kebutuhan jenis


pekerjaan yang membutuhkan tambahan tenaga kerja suk ?
Informan 1: Ya diliat dari ordernya ya. Ordernya dilihat seberapa banyak, SDMnya
dilihat seberapa banyak, kalau dia sudah orang percetakan lama ya tidak
perlu banyak-banyak, kalau orang lama ya 1 cukup, kalau orang baru ya
kita butuh 2. Tergantung kualitas sama kuantitasnya sendiri.

Stefano: Proses pengumpulan informasi atas suatu jabatan di CV Meliwis Group


ini seperti apa suk ? Jadi seperti misalnya job descriptionnya apa, job
specificationnya apa, gajinya berapa dan sebagainya suk?
Informan 1: Kalau informasi ya dari langganan-langganan, dari teman-teman itu bisa
dapat. Ya mungkin dari yellow page itu ada, info media itu ada lah ya.
Kalau job description ya, kita lihat dari orangnya sendiri, kan tiap orang
berbeda, dia ahli dimana, dia senang dimana, kita taruh disana. Daripada
kita paksakan, hasil tidak maksimal, merugikan perusahaan. Terus kalau
gaji ya, saya lihat dulu orangnya bagaimana, kinerjanya bagaimana,
orangnya bagaimana, kelakuannya bagaimana, baru saya bisa
menentukan gaji.

Stefano: Terus, proses seleksi di CV Meliwis Group ini seperti apa suk ?
Informan 1: Tergantung dia mau masuk untuk tenaga kerja apa, kalau biasa-biasa
seperti lem atau apa lainnya ya umum sih seperti biasanya, kalau sudah
masuk operator sih baru kita seleksi. Akan kita uji dulu, mumpuni atau
tidak. Standardnya dia memenuhi apa tidak, kita lihat dulu
kemampuannya dia menguasai mesin itu seperti apa, kalau yang lainnya
umum lah.

Stefano: Terus, proses rekrutmennya seperti apa suk?


Informan 1: Kalau proses rekrutmen biasanya kita adakan training dulu, 3 harian.
Kalau memang dia bisa oke, kalau tidak ya saya maaf lah, tidak mungkin
kita teruskan, Jadi kita lihat dulu, kepala produksi lihat dulu kerjanya
seperti apa.

81
Stefano: Terus, proses penempatan kerja sumber daya manusia di CV Meliwis
Group ini seperti apa suk ?
Informan 1: Penempatan kerja itu ya ditentukan lagi ya sama mereka mampunya apa,
skillnya apa. Yang sering kita alami kendala itu serabutan, mungkin
orang-orang itu berpikir serabutan itu biasa lah, padahal serabutan di
percetakan ini harus orang yang mengerti cara megang kertas, cara
menghitung kertas, jadi yang paling bahaya itu serabutan. Untuk saat ini
untung saja kita bisa berjalan dengan apa yang ada, karena kita ada para
orang profesional yang memang mau mengajari yang baru-baru.

Stefano: Terus, Bagaimana penentuan tanggung jawab dan wewenang di CV


Meliwis Group ini suk ?
Informan 1: Tergantung juga dari lama dia bekerja, dan kemampuan dirinya sendiri.
Kita lihat seberapa hebat dia, mampu apa saja, tidak mungkin orang baru
masuk dengan tidak ada pengalaman kita jadikan kepala, kita lihat dari
masa jabatannya disini, kemampuannya bagaimana, dan yang terpenting
bagi saya apakah dia bisa mengkoordinir anak buahnya.

Stefano: Terus, Bagaimana CV Meliwis Group ini memperkenalkan lingkungan


kerja yang baru kepada sumber daya manusia yang baru suk ke sumber
daya manusia yang barusan masuk juga ? apakah ada proses tertentu?
Informan 1: Tidak, dia langsung diterjunkan, kita lihat apakah dia bisa menyesuaikan
dengan lingkungan disini, tapi dengan otomatis saya pasti menyuruh
mandor untuk mengawasi dia, kemampuannya bagaimana, yang penting
kemauannya bagaimana, malas atau tidak.

Stefano: Terus, proses pemberitahuan kebijakan perusahaan ke sumber daya


manusia itu seperti apa suk ? Kapan prosesnya itu ?
Informan 1: Pertama kita pasti ada proses magang, 3 hari. Ini kita ada 2 kasus ya,
kalau untuk yang borongan itu ada proses magang 3 hari, itu ada yang di
pertama. Terus baru kita kasih kebijakan, Tapi untuk yang profesional
seperti operator, jadi memang dari awal kita sudah deal kebijakannya apa
saja, terus kita coba dulu 3 bulan, apakah dia mampu memenuhi standard

82
kita, Setelah itu kalau sudah lulus, baru kita buat perjanjian ketentuan,
kebijakan, tanggung jawab, dan haknya dia disini.

Stefano: Proses pelatihan terhadap karyawan non-manajerial di CV Meliwis


Group ini seperti apa suk ? apakah ada training tertentu atau langsung di
tempat kerja trainingnya suk ?
Informan 1: Kita sering kok dapat KKN, dari sma-sma atau kuliah, kita lihat dulu
keahliannya bagaimana, kita biasanya ambil dia paling dasar, kalau disini
itu ada namanya ngopek, ngopek itu, jadi habis proses plong, kita suruh
kopek-kopek itu memisahkan buihnya plong sama hasil jadinya plong.
Disitu kita bisa lihat keterampilan dan keuletannya anak begitu,
bagaimana cara dia ngopek.

Stefano: Selanjutnya, Pelatihan terhadap karyawan manajerial bagaimana suk?


Informan 1: Ya langsung aja kita terjunkan, tetapi dalam pengawasan. Jadi kita disini
tidak ada namanya teori, kalau kamu mau langsung terjun kalau awal kita
titipkan di bagian senior ya, tapi langsung terjun ke lapangan. Kalau di
dunia percetakan, teori dan lapangan itu sangat berbeda.

Stefano: Selanjutnya, proses pengembangan karir untul sumber daya manusia


yang ada di CV Meliwis Group ini seperti apa suk ?
Informan 1: Ya kita lihat ya, dari kemampuan itu tadi,kemampuan dia apa, orangnya
bagaimana, kalau memang mumpuni ya tentu ada, mungkin dia dari
kernet menjadi operator, dari tukang packing jadi kernet. Kalau sudah
senior ya jadi kepala produksi.

Stefano: Bagaimana CV Meliwis Group ini menilai kinerja karyawannya suk?


Informan 1: Langsung dari saya sama mandor, saya lihat laporan dari mandor atau
saya juga ke lapangan lihat sendiri.

Stefano: Penilaian kinerja karyawan tersebut apakah dijadikan hasil evaluasi


kinerja tidak suk ke karyawan tersebut ? jadi langsung diberi tahu ke
karyawannya.
Informan 1: Ya tentu toh, biar dia lebih baik lagi.

83
Stefano: Apakah penilian prestasi kerja tersebut itu dijadikan dasar dalam
pengembangan karir karyawan tidak suk? Jadi misalnya dia prestasinya
bagus, apakah berefek pada kenaikan atau promosi atau bagaimana suk ?
Informan 1: Kita lihat dulu ya, kita menyesuaikan juga dengan yang lain, misalnya
dia baik dan juga udah berapa lama kerja disini tentu saja ada kenaikan
gaji. Kalau baru 1 bulan prestasi baik, ya jelas semua baik baru 1 bulan
coba di total baik atau tidak.

Ancaman Pendatang Baru

Stefano: Apakah Pendatang baru itu harus datang dengan skala yang besar suk,
untuk memasuki industri percetakan ini?
Informan 1: Tergantung kemampuannya ya, kan ada banyak segmen. Dia mau masuk
segmen yang mana, jika segmen semakin besar ya skala juga semakin
besar.

Stefano: Terus selanjutnya suk, apakah CV Meliwis Group melakukan diferensiasi


produk untuk menghambat masuknya pendatang baru suk?
Informan 1: Tidak ada sih, kita tidak ada begitu-begitu. Jalani apa adanya

Stefano: Selanjutnya, apakah dibutuhkan modal yang besar suk bagi pendatang
baru untuk masuk ke industri percetakan ini ?
Informan 1: Kalau modal besar sih rata-rata iya ya, kan mesin berdasarkan dolar,
dolar makin naik, mesin paling murah bekas saja sudah ratusan juta, yang
baru milyaran bahkan ada yang sampe puluhan milyar pun ada.

Stefano: Apakah CV Meliwis Group ini memiliki keunggulan biaya yang tidak
dimiliki calon pesaingnya?
Informan 1: Tidak ada sih, rata-rata kita sama kok. Tergantung supplynya saja, dia
mau bahan yang murah atau mahal.

Stefano: Selanjutnya, bagaimana pengaruh keterbatasan akses distribusi terhadap


calon pesaing baru menurut suk?

84
Informan 1: Pengaruh itu tergantung tempatnya sih, kalau terlalu jauh sulit gitu, kita
ngirimnya juga sulit, keamanan dan kalo mau cepat pakai pesawat,
pesawat juga ada jadwalnya.

Stefano: Apakah ada kebijakan pemerintah yang membatasi bahkan menutup


masuknya pendatang baru untuk biar tidak masuk ke industri percetakan
?
Informan 1: Untuk selama ini sih belum ada.

Kekuatan Tawar Menawar Pembeli

Stefano: Selanjutnya, Bagaimana volume pembelian pembeli di CV Meliwis


Group saat ini suk?
Informan 1: Kalau volume pembelian sih, kita cukup besar ya karena ada minimum
order, jadi semakin banyak dia pesan, harga per piecenya jadi semakin
murah. Jadi berdasarkan kuantiti.

Stefano: Apakah pembeli dapat mencari pemasok atau percetakan yang lain suk ?
Informan 1: Bisa sih. Sekarang kan percetakan tidak seperti dulu, sekarang sudah
banyak di mana-mana.

Stefano: Apakah pembeli sensitif terhadap harga suk ?


Informan 1: Sensitif.

Stefano: Apakah ada pengaruhnya suk dari kesensitifan harga tersebut ?


Informan 1: ada sih, pengaruhnya dari penjualan kita, order yang masuk.

Stefano: Bagaimana membuat pembeli merasa mendapat keuntungan atau laba


yang besar atau mungkin bagaimana caranya agar pembeli ini merasa
puas atas hasil dari percetakan ini?
Informan 1: Ya, kita buat sesuai keinginannya dan harganya kalau bisa minimum.

Stefano: Apakah pembeli sensitif terhadap kualitas barang?


Informan 1: Sensitif.

85
Stefano: Bagaimana langkah CV Meliwis Group ini untuk menghemat biaya
pembeli suk? Jadi biar lebih murah begitu suk.
Informan 1: Kita tawarkan produk yang sesuai dengan keinginannya dan sesuai
dengan budget.

Stefano: Apakah pembeli ini dapat membuat produksi industri percetakan dengan
melakukan integrasi ke pemasok?
Informan 1: Ya tergantung pembelinya ya. Kalau dia mengerti ya bisa, kalau tidak ya
bagaimana lagi.

Stefano: Brarti bisa tetapi sulit begitu ya suk ?


Informan 1: Iya

Tingkat Persaingana diantara Pesaing

Stefano: Bagaimana langkah CV Meliwis Group ini untuk menghadapi pesaing


yang memiliki kekuatan dan ukuran yang hampir sama ?
Informan 1: Ya kita menjaga kepuasan kustomer supaya tidak lari ke percetakan lain,
biar bisa balik ke sini lagi.

Stefano: Selanjutnya, kalau pengaruh pertumbuhan industri terhadap CV Meliwis


Group suk ?
Informan 1: Kita harus mengikuti perkembangan jaman ya, kalau tidak begitu pasti
ketinggalan sama yang lainnya.

Stefano: Kalau misalnya pertumbuhan industri percetakan ini naik suk, ada
pengaruh yang besar tidak suk ?
Informan 1: Laba sih pasti naik ya, tetapi dengan itu kan ya lebih banyak pesaing
pasti.

Stefano: Apakah diferensiasi produk dan jasa yang ditawarkan itu cukup untuk
melindungi pelanggannya dari para pesaingnya ?
Informan 1: Kalau diferensiasi sih tidak ada ya, cuman ya kita kan fokus ke pelayanan
lah agar kustomer bisa nyaman disini.

86
Stefano: Pengaruh biaya tetap dan ketahanan produk terhadap pemotongan harga
suk ? ada tidak suk ?
Informan 1: Ya tergantung kustomer mintanya apa, budgetnya berapa. Jadi nanti kita
sesuaikan budget dengan kualitas yang dia perlukan, kalo pemotongan
harga sih tidak ada ya.

Stefano: Selanjutnya, bagaimana mengatasi kelebihan kapasitas yang dapat


menyebabkan penurunan harga ?
Informan 1: Ya kita kan bergerak berdasarkan order, kalau ada kelebihan kapasitas ya
lebih diturunin lagi pasti.

Stefano: Selanjutnya, Bagaimana pengaruh hambatan untuk keluar suk, keluar


dari industri percetakan ini ?
Informan 1: Banyak, keluar mau kerja apa juga tidak tahu, mesin-mesin juga mau
dikemanakan, pegawai juga mau dikemanain, kita juga ada beberapa
pelanggan. Banyak lah.

Stefano: Untuk menghadapi strategi dan kepribadian yang unik dari perusahaan
pesaing , ada tidak suk langkah-langkahnya ?
Informan 1: Ya kita melakukan servis maksimal ke pelanggan-pelanggan yang
datang. Supaya bisa nyaman.

Ancaman Barang atau Jasa Pengganti

Stefano: Bagaimana mengatasi barang atau jasa pengganti yang memiliki kinerja
harga yang lebih baik ? Jadi maksudnya seperti menghadapi yang lebih
murah suk?
Informan 1: Kita sih bersaingnya di volume pembelian, kan kita belinya besar-besar
jadi harga satuan itu semakin murah.

Stefano: Bagaimana mengatasi barang atau jasa pengganti yang dapat


memberikan efek (kualitas) yang lbh tinggi ?
Informan 1: Tentu kita kasih kualitas yang lebih bagus dari barang-barang biasanya.
Kualitasnya jauh lebih bagus.

87
Kekuatan Tawar Menawar Pemasok

Stefano: Berapa jumlah pemasok yang dimiliki CV Meliwis Group suk ?


Informan 1: Ya tidak hafal ya, sekitar 10-15 ya. Dari plat, lem, kertas, packing,
macam-macam.

Stefano: Bagaimana mengatasi pemasok yang didominasi oleh sejumlah kecil


perusahaan ?
Informan 1: Ya kita kan sudah kerjasama sama beberapa supplier, ya kita menjalin
hubungan yang baik supaya dapat potong harga, servis juga, sama halnya
seperti kita ke kustomer.

Stefano: Pengaruh switching cost kalau berganti dari satu supplier ke supplier
yang lain ada tidak suk ?
Informan 1: Kalau pengaruh besar sih tidak ada ya, daridulu kita disini jarang ganti
supplier.

Stefano: Bagaimana mengatasi pemasok yang tidak memiliki pesaing suk ?


Informan 1: Tidak ada, sekarang semua jualan kok. Pemasok tunggal itu untuk
sekarang sudah tidak ada semua.

Stefano: Mengatasi pemasok yang dapat langsung terjun ke proses bisnis, pernah
tidak suk ? Jadi dari supplier itu turun langsung ke customer kita sendiri.
Informan 1: Ada, tapi biasanya mereka minta ijin dulu, Jadi mungkin awal kita yang
memperkenalkan. Selanjutnya, dia minta ijin, kalau dia datang lagi ya
kita persilahkan lah.

Stefano: Apakah industri percetakan ini pelanggan yang penting bagi supplier-
suppler tadi itu suk ?
Informan 1: Ya penting lah, karena percetakan kan hitungannya “pintunya” mereka.
Jadi kita kustomernya mereka.

Stefano: Sekian dari wawancara saya suk, terima kasih ya suk.


Informan 1: iya, terima kasih.

88
Lampiran 3
Nama Informan : Ibu Sari
Jabatan : Kepala Administrasi dan SDM
Hari, tanggal : Kamis, 19 November 2015
Waktu : 15.30
Lokasi : Prenjak 5, Surabaya

Sejarah Singkat Perusahaan

Stefano: Selamat sore mbak sari, langsung saja ke wawancaranya ya mbak. Yang
pertama, siapa pendiri CV Meliwis Group ?
Informan 2: Kwa Boen Dien, kalau tidak salah ini ya.. Kwa Boen Di. Papanya atasan
saya. Jadi turun temurun.

Stefano: Pertanyaan selanjutnya, kira-kira kapan berdirinya perusahaan ini?


Informan 2: Sekitar tahun 1964. Jadi 1 tahun setelah kelahiran atasan saya sekarang.

Stefano: Latar Belakang berdirinya CV Meliwis Group ini bagaimana ?


Informan 2: Ya dulu sih untuk mata pencaharian.

Stefano: Selanjutnya, mengapa bergerak di bidang percetakan ?


Informan 2: Karena pada saat itu peluang pada dunia percetakan kan masih luas, jadi
kompetitornya kan tidak terlalu banyak.

Stefano: Bagaimana Struktur Organisasi pada CV Meliwis Group saat ini ?


Informan 2: Strukturnya sih dari owner ya, owner turun ke admin. Jadi gini dari
owner ada admin, ada marketing, ada kepala produksi, ada designer
merangkap IT. Dari admin itu nanti akan turun untuk masalah
kepegawaian seperti gaji, pembelian itu di admin. Marketing ya seperti
sales, cari-cari order. Terus kalau kepala produksi nanti turunnya ke
operator terus ke kernet. Kalau designer, urusannya desain sama IT.

Stefano: Berapa total karyawan di CV Meliwis Group saat ini?


Informan 2: 31. Termasuk sama ini, kita kan punya kayak freelance gitu ya. Jadi
kalau dibutuhkan, kayak borongan gitu lho.

89
Stefano: Terus selanjutnya, visi dan misi perusahaan. Ada tidak mbak ?
Informan 2: Ada. Visinya ya jadi partner bisnis yang bermutu tinggi dalam bidang
offset printing. Jadi supaya dapat membantu setiap permasalahan yang
dihadapi oleh customer. Jelasnya berguna supaya customer itu sesuai
dengan keinginannya mereka gitu lho. Misinya memberi solusi pada
setiap permasalahan dan pernyataan dari customer. Siap melayani
customer setiap saat supaya kita jaga kepuasan customer. Pastinya sih
kita terus ngikutin perkembangan jaman dalam bidang teknologi
terutama hal printing untuk jaga kualitas dari perusahaan.

Produksi

Stefano: Bagaimana proses produksi pada CV. Meliwis Group ini mbak?
Informan 2: Dari design turun ke Perpress setelah itu ke printing terus finishing akhir.
Jadi 4 tahap itu.

Stefano: Selanjutnya, kapasitas Produksi pada CV. Meliwis Group ini mbak. Jadi
sehari itu kira-kira bisa nyetak berapa ?
Informan 2: Kurang lebih dengan kapasitas masing-masing mesin ya, kalau saya total
sih kurang lebih ada 1 mesin itu sekitar 50.000an jdi ya 150.000 kurang
lebihnya segitu.

Stefano: Selanjutnya, persediaan produksi pada CV Meliwis Group ini mbak. Jadi
kalau misalnya request datang berapa percetakannya berapa gitu mbak?
Informan 2: Kan pasti ada waze ya. Jadi estimasi untuk kerusakan barang kurang
lebih 10%. 10% dari kuantitas pemesanan. Jadi kita pertama order
masuk, customer langsung diberitahu kurang lebih 10% harus mau terima
gitu lho untuk estimasi kerusakan dan ada lebih cetak.

Stefano: Selanjutnya, Bagaimana kondisi tenaga kerja pada saat proses produksi
pada CV Meliwis Group? Apakah menurut mbak sudah cukup cepat
produksinya atau masih ada kendala?
Informan 2: Tergantung ini juga sih, kerjaan ya. Terutama untuk kesulitan cetakan.
Kalau cetakannya standard biasa, bisa saya katakan maksimal. Tapi

90
untuk cetakan yang butuh warna khusus atau sedikit ada kesulitan gitu,
orang kita ya kurang mumpuni gitu lho, dari segi pengalaman tapi kalau
dari segi kemampuan gak masalah sih.

Stefano: Selanjutnya, Bagaimana kualitas produksi pada CV Meliwis Group ini


mbak ?
Informan 2: Bisa dibilang ya lumayan baik ya, soalnya dari kita kan dari ini ya
banyaknya complain. Alhamdulilah sih complain ya sedikit bahkan
jarang.

Keuangan

Stefano: Bagaimana Pengalokasian sumber daya dan modal di CV Meliwis Group


ini mbak ?
Informan 2: Untuk alokasi itu sumber daya modal sekitar kurang lebihnya ini ya
sekitar 70%-75% itu ke produksi, jadi mulai pembelian bahan kertas,tinta
ya banyak sih banyak dihabiskan di situ. Lalu untuk sekitar 20% itu
untuk mesin, pemeliharaan mesin itu pasti. Sisanya untuk pengalokasian
mesin baru, tapi kan jarang jadi kita tidak setiap tahun beli mesin baru,
cuman disaat kita urgent dibutuhkan.

Stefano: Selanjutnya, Bagaimana keputusan pembagian dividen ini mbak di CV


Meliwis Group?
Informan 2: Ini kan satu-satunya pemilik kan owner, jadi ya semuanya di owner.
Untuk keputusan-keputusan lain pun owner yang menentukan.

Pemasaran

Stefano: Siapa sih mbak sasaran pasar di CV Meliwis Group ini ?


Informan 2: Pastinya yang mereka yang butuh untuk cetakan gitu ya. Jadi bisa
dibilang UMKM, yang perlu packaging pokoknya. Terus yang
manufaktur perlu mesin-mesin, karena kita kan juga jual mesin, jual jasa
produksi cetakan.

91
Stefano: Bagaimana cara yang dipergunakan CV Meliwis Group dalam
mengidentifikasi permintaan pasar mbak ?
Informan 2: Biasanya kita sih dari ini ya, dari banyaknya permintaan. Kan kadang-
kadang kita kan mengeluarkan penawaran nah dari situ kita bisa lihat
seperti apa yang pasar butuhkan gitu lho. Karena memang di Indonesia
terutama di Surabaya itu ada beberapa seperti untuk bulan ini sampe
bulan ini permintaan pasar terhadap barang cetakan itu yang ini. Seperti
sekarang November Desember ini kalender, seperti itu.

Stefano: Bagaimana memasarkan penjualan produk dan jasa di CV Meliwis Group


ini mbak?
Informan 2: Untuk memasarkan, kita langsung ya biasanya ya. Langsung kita bisa
nawarin gitu, karena kita gini mas, kita itu jalan berdasarkan order. Jadi
kita itu kan kita menghasilkan barang langsung. Jadi berdasarkan order.

Stefano: Bagaiamana keputusan penetapan harga di CV meliwis Group ini mbak ?


Informan 2: Keputusan total dipegang owner, jadi kita sebagai administrasi dan
marketing itu mengkalkulasi harga setelah itu diserahkan ke owner.
Keputusan total ada di owner, di-up berapa persen, owner yang mutusin.

Stefano: Bagaimana proses distribusi di CV Meliwis Group ini mbak?


Informan 2: Dari barang udah siap untuk kirim, kita serahkan surat jalan, kita siapkan
notanya juga. Jadi saat pengiriman kita lampirkan surat jalan dan
fotokopi nota, setelah itu kita tagih sesuai dengan tanggal yang
dijanjikan. Jadi tempo yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak.

Stefano: Bagaimana analisis peluang di CV Meliwis Group ini?


Informan 2: Untuk saat ini peluangnya itu standard ya, cuman lebih besar kalau
dibidang packaging, jadi ya sekarang banyak ya kayak pengusaha kecil
itu kan mulai mengembangkan bisnisnya kan pakai packaging dan
sekarang itu mereka sudah sadar kalau packaging juga menentukan harga
jual untuk produknya. Jadi semakin bagus packagingnya mereka punya
gitu, bisa meningkatkan harga untuk produknya itu. Jadi disitu
peluangnya.

92
Sumber Daya Manusia

Stefano: Bagaimana perencanaan sumber daya manusia di CV Meliwis Group ini


mbak?
Informan 2: Jadi untuk perencanaannya terutama untuk pegawai ya, sekitar 30
persenan lah, 30% itu dipercetakan. Jadi itu meliputi operator, dan kita
kalau bilang kernet ya, jadi asistennya operator. Lalu untuk sisanya itu
lari ke mesin potong lalu untuk divisi lem karena disitu butuh banyak
tenaga. Rencananya sih kedepannya kita malah butuh orang lagi untuk
didivisi lem dan untuk percetakan itu kita betul-betul sortir memang yang
profesional, jadi ada standard khusus untuk percetakan.

Stefano: Kira-kira butuh berapa tambahan tenaga kerja lagi mbak?


Informan 2: kalau butuhnya itu sekitar, gak banyak ya, sekitar 3 orang tapi 3 orang itu
betul-betul pro dalam arti kalau di percetakan itu minimal pengalaman
kerjanya itu 5 tahun. Terus dia sudah pegang mesin minimal 2 warna.

Stefano: Bagaimana CV Meliwis Group ini menentukan jenis pekerjaan yang


membutuhkan tambahan tenaga kerja mbak?
Informan 2: Menentukan itu dari kuantiti permintaan, jadi seperti lem. Lem itu kan
dia musim. Jadi ada beberapa garapan itu sekali jalan langsung, kalau
istilahnya itu kayak gruduk. Kalau lem kan sekali jalan langsung partai
besar lha disitu kita pasti nentukan dan pasti memakan tenaga kerja yang
besar, ya disitu makanya ada pekerja borongan.

Stefano: Bagaimana proses pengumpulan informasi atas suatu jabatan mbak di CV


Meliwis Group ini? Kayak misalnya job descriptionnya apa, job
specificationnya apa, gajinya berapa dan sebagainya mbak?
Informan 2: Kalau proses informasi, kita dari beberapa teman-teman itu ya. Kalau job
description job specifikasinya itu kita lihat mana dari tenaga kerja kita itu
yang ahli disitu, karena ada anak yang ahli di A tapi dia tidak ahli di B,
gitu banyak. Jadi kita banyak lihat di ini sih, di proses produksinya kalau
mengenai job desc dan job spec, tapi kalau gaji biasanya owner, menurut
owner.

93
Stefano: Proses seleksi di CV Meliwis Group ini seperti apa mbak ?
Informan 2: Untuk seleksi, rekrutmen masuk karyawan baru gitu ya, biasanya karna
kalau karyawan baru kan kadang-kadang kecuali percetakan ya, kita
bilang yang umum aja ya. Biasanya dia bilang “oh ya saya bisa kerjanya”
tapi kita kan gak tau kenyataannya, jdi kita biasanya suaruh langsung
kerja. Mulai kerja dulu, kita lihat kurang lebih sekitar 3 harian. Kalau
memang dia bisa, dia masuk. Tapi kalau tidak, ya udah kita cut.

Stefano: Brarti kayak melalui masa percobaan gitu ya mbak ?


Informan 2: iya masa percobaan gitu

Stefano: Selanjutnya, kalau proses rekrutmen di CV Meliwis Group ini kayak apa
mbak?
Informan 2: Kecuali tenaga profesional ya, kalau tenaga profesional kita lewat ini,
iklan. Tapi lebih ampuh itu lewat mulut ke mulut, jadi aku butuh ini
bilang ke karyawan kita, mereka yang cariin. Itu lebih enak dan lebih ada
tanggung jawabnya.

Stefano: Kalau proses penempatan kerjanya bagaimana mbak ? untuk sumber


daya manusia yang ada di CV Meliwis Group ini ?
Informan 2: Penempatan kerja, posisinya mereka kembali lagi ditentukan sama sesuai
dengan kemampuannya mereka, skillnya mereka gitu lho. Biasanya kita
ada kesulitan itu untuk yang serabutan, karena yang serabutan itu banyak,
lebih ditentukan keserabutan yang mana. Tapi semuanya bisa berjalan
sih, bisa berjalan normal sih seiring dengan waktu.

Stefano: Penentuan tanggung jawab dan wewenang dari sumber daya manusia
tersebut di CV Meliwis Group ini bagaimana mbak?
Informan 2: Penentuannya itu dari masa kerja, keuletan, ketrampilan sama tanggung
jawab. Penentuannya itu dari situ, jadi kadang masa kerja mereka,
minimal lah ya, bisa ditentuin seperti itu kalau mereka udah kerja 3 tahun
otomatis mereka sudah menguasai apa yang dikerjakan, terus kita juga
lihat ada orang yang bisa nguasain, udah lama kerja tapi tidak punya

94
tanggung jawab, jadi tidak bisa. Jadi itu penentuannya, ulet dan
ketrampilan dalam mengatasi wewenangnya itu.

Stefano: Bagaimana CV Meliwis Group ini memperkenalkan lingkungan kerja


yang baru kepada sumber daya manusia yang baru masuk?
Informan 2: Jadi mereka diterjunkan langsung, diserahkan ke mandornya. Jadi dalam
pengawasan gitu, tapi tidak selalu diiringin sih tidak cuman kita dalam
pengawasan aja, paling tidak ya sekitar 3 hari lah, minimal lah kita lihat.
Kalau mereka emang bisa, gampang adaptasinya kita teruskan.

Stefano: Bagaimana proses pemberitahuan kebijakan perusahaan di CV Meliwis


Group ini mbak?
Informan 2: Jadi setelah melalui proses magang ya, untuk yang borongan jadi ada 2
kasus. Kalau untuk yang borongan itu, setelah melalui proses magang
selama 3 hari, mereka baru dikasih kebijakannya apa aja. Tapi kalau
untuk yang profesional, seperti yang dicetak terutama percetakan, disaat
udah deal untuk semuanya, mereka dikasih kebijakan perusahaan seperti
apa lalu mereka melalui proses, kalau kita bilang kan masa percobaan ya,
tapi masa percobaannya untuk profesional itu 3 bulan minimal. Jadi lebih
panjang skalanya. Cuman kebijakan tetap kita sampaikan di saat awal.
Setelah tempo 3 hari untuk yang borongan.

Stefano: Proses pelatihan terhadap karyawan non-manajerial di CV Meliwis


Group ini bagaimana mbak?
Informan 2: Pelatihannya ya lebih ke ini ya, kita kalau bilang KKN gitu kuliah kerja
Nyata. Jadi langsung berdasarkan ketrampilan, jadi mereka kan kalau
borongan itu kan, cuman apa kayak, istilahnya itu ngopek, jadi kita lihat
dari ketrampilan dan keuletan mereka.

Stefano: Oh jdi langsung di tempat kerja?


Informan 2: iya, langsung di tempat kerja.

Stefano: Selanjutnya, Pelatihan terhadap karyawan manajerial bagaimana mbak?

95
Informan 2: Gak terlalu.. apa ya.. Pelatihannya ya langsung kita dihadapkan di tempat
kerja semuanya. Jadi kita tidak ada yang seperti yang perlu kayak
seminar ikut apa-apa pelatihan itu tidak ada.

Stefano: Selanjutnya, proses pengembangan karir sumber daya manusia ini seperti
bagaimana mbak ?
Informan 2: Kembali lagi, pengembangan karir itu tergantung sama kapasitas mereka.
Kalau mereka bisa mengembangkan, jadi walaupun mereka diberi
tanggung jawab untuk A gitu ya, ternyata mereka kemampuan dan
kapabilitas lebih dan dia punya tanggung jawab, kita ajukan ke pak
Hendra dalam artiannya owner ya. Untuk pengembangan karir dia lebih
lagi, jadi dia diberi tanggung jawab yang otomatis ya untuk semuanya
kayak gaji atau apa gitu.

Stefano: Bagaimana CV Meliwis Group ini menilai kinerja karyawannya mbak?


Informan 2: Dinilai dari kualitas kerjanya ya, per jam kerja. Jadi ada untuk kerjaan itu
dia bisa ngerjain selama berapa lama. Itu kita kan bisa nentuin dari, untuk
lem-leman juga bisa nentuin, tapi untuk borongan, itu khususnya dalam
hal packing ya, itu per jam dia bisa menghasilkan berapa packingan,
berapa pack, lalu untuk kerapian, itu juga penentuan, untuk kualitas
hasilnya, jadi percuma dia bisa menghasilkan maksimal untuk per
jamnya tapi kualitas diremehkan itu juga mempengaruhi.

Stefano: Penilaian kinerja karyawan tersebut itu apakah dijadikan hasil evaluasi
kinerja tidak mbak ke karyawan ? jadi langsung diberi tahu ke
karyawannya.
Informan 2: Pasti. Tapi kita beritahunya itu tidak langsung dalam hal itu. Karena,
yang namanya manusia kerja itu kan ada naik turunnya, jadi kita ambil
standard. Nanti per bulan atau per minggu lah, kita bisa narik. Terutama
untuk karyawan yang akhirnya menurun. Nah itu pasti kita tegur.

Stefano: Penilian prestasi kerja tersebut itu dijadikan dasar dalam pengembangan
karir karyawan tidak mbak?
Informan 2: Ya. Pasti.

96
Ancaman Pendatang Baru

Stefano: Apakah Pendatang baru itu harus datang dengan skala yang besar mbak,
untuk memasuki industri percetakan ini?
Informan 2: Tergantung kemampuannya ya, tergantung kemampuan pendatang baru
itu sendiri dan dia mau memasuki segmen yang mana. Kalau semakin
besar segmen dimasukin, modalnya semakin besar dan butuh skala yang
besar juga.

Stefano: Apakah CV Meliwis Group ini melakukan diferensiasi produk tidak


mbak ? untuk menghadapi masuknya pendatang baru?
Informan 2: Tidak, kita sama sekali tidak melakukan diferensiasi produk ya.

Stefano: Apakah dibutuhkan modal yang besar bagi pendatang baru masuk ke
industri percetakan ini mbak?
Informan 2: Modal yang besar, rata-rata iya. Karena sekarang kan dollar semakin
naik, harga mesin-mesin percetakan kan ditentukan sama harga dollar
juga. Jadi ya itu alasannya dan juga mau main ke segmen yang mana.

Stefano: Apakah CV Meliwis Group ini memiliki keunggulan biaya biaya tidak
mbak daripada calon-calon pesaingnya?
Informan 2: Tidak sih, tapi yang saya tekankan itu ada uang ada barang. Jadi semakin
tinggi otomatis kualitasnya semakin baik.

Stefano: Bagaimana pengaruh keterbatasan akses distribusi terhadap calon pesaing


baru menurut mbak?
Informan 2: Pengaruh ya, apalagi untuk kayak papua ya. Selama ini yang paling jauh
itu papua. Itu susahnya di pengiriman, kalo mereka butuh cepat itu kan
naik pesawat ya, tau sendiri harganya mahal. Ya mungkin disitu

Stefano: Apakah ada kebijakan pemerintah yang membatasi bahkan menutup


masuknya pendatang baru untuk biar tidak masuk ke industri percetakan
?
Informan 2: Tidak ada. Tidak ada kebijakan sama sekali.

97
Kekuatan Tawar Menawar Pembeli

Stefano: Selanjutnya, Bagaimana volume pembelian pembeli di CV Meliwis


Group saat ini mbak?
Informan 2: Tergantung minimum order, tergantung barangnya juga sih, ukuran,
bahan.

Stefano: Apakah pembeli dapat mencari percetakan yang lain ?


Informan 2: Bisa. Tergantung merekanya juga yang punya hak. Cuman ya balik lagi,
ada harga ada kualitas.

Stefano: Apakah pembeli sensitif terhadap harga?


Informan 2: Sensitif sekali.

Stefano: Bagaimana membuat pembeli merasa mendapat keuntungan atau laba


yang besar atau mungkin bagaimana caranya agar pembeli ini merasa
puas atas hasil dari percetakan ini?
Informan 2: Ya, barang produk dari kita itu sesuai dengan keinginannya meraka, dari
warna, jumlah, dan ketepatan waktu dan kualitas.

Stefano: Apakah pembeli sensitif terhadap kualitas?


Informan 2: Ya, pasti.

Stefano: Bagaimana langkah CV Meliwis Group ini untuk menghemat biaya


pembeli mbak?
Informan 2: Dengan kita menawarkan produk ke kustomer itu kuantitinya diatas nilai
minimum order. Jadi otomatis semua bisa turun harganya.

Stefano: Apakah pembeli ini dapat membuat produksi industri percetakan dengan
melakukan integrasi ke pemasok?
Informan 2: Bisa tapi terbatas, jadi ada beberapa bahan yang bisa dibeli sendiri. Tapi
ada beberapa bahan juga yang dia tidak bisa. Jadi tapi dia tetap bingung
nanti hitungannya. Mengalami kesulitas pasti.

Tingkat Persaingan diantara Pesaing

98
Stefano: Bagaimana langkah CV Meliwis Group ini untuk menghadapi pesaing
yang memiliki kekuatan dan ukuran yang hampir sama ?
Informan 2: Dengan pelayanan, dengan pelayanan akhirnya mereka dipuaskan, ya
melalui kualitas dan ketepatan waktu.

Stefano: Kalau pengaruh pertumbuhan industri terhadap CV Meliwis Group ini


apa ya mbak ? ada tidak mbak?
Informan 2: Kalau pengaruh pasti ada, contohnya ya pesaingnya jadi tambah banyak
kalau dulu cuma beberapa sekarang tambah banyak, terus muda-muda
seperti kamu ini juga sudah banyak yang sukses di percetakan. Terus
keuntungannya juga pastinya tambah, cuman dari persentase tidak terlalu
besar seperti taun-tahun lalu.

Stefano: Apakah diferensiasi produk dan jasa yang ditawarkan itu cukup untuk
melindungi pelanggan CV Meliwis Group ini dari pesaingnya mbak ?
Informan 2: Kalaua diferensiasi produk itu, kita tidak ada ya sama sekali di Meliwis,
tapi fokusnya kita ke pelayanan agar pelanggan itu nyaman disini
sehingga mereka nanti kalau mau cetak balik ke sini lagi.

Stefano: Terus kalau, pengaruh biaya cetak dan ketahanan produk terhadap
pemotongan harga mbak. Jadi apakah misalnya di CV Meliwis ini ada
memotong harga tetapi mengorbankan ketahanan produk atau sebagainya
mbak ?
Informan 2: Kita tidak ada pemotongan seperti itu, jadi kalau kustomer mintanya
kualitasnya yang bagus, ya kita kasih tetapi otomatis kan ada pembaruan
di harga. Jadi ada harga ada barang seperti itu.

Stefano: Terus, kalau mengatasi kelebihan kapasitas yang dapat menyebabkan


penurunan harga itu bagaimana mbak ? jadi misalnya kalau di industri
lain misalnya mereka bikin terlalu banyak, kan otomatis harganya
mereka jadi banting harga biar cepet laku?
Informan 2: Kita kan tidak menghasilkan produk, jadi kita kerja berdasarkan order.
Jadi kalau ada order masuk berapa, ya kita kerjakan sesuai itu. Otomatis
tidak ada kelebihan kapasitas yang membuat harganya turun.

99
Stefano: Pengaruh hambatan untuk keluar dari industri percetakan ini ada tidak
mbak di CV Meliwis ini ?
Informan 2: Pengaruh hambatan ?

Stefano: Jadi ya misalnya kalau CV Meliwis Group ini ingin keluar dari bisnis
percetakan, jadi yang menghambat apa saja mbak ?
Informan 2: Yang pertama, kita sudah dikenal masyarakat banyak karena berdiri
sudah lama jauh setelah atasan saya layir. Jadi pelanggannya udah
banyak, mereka sudah pada setia, dan yang pasti harga mesinnya sudah
terlalu tinggi.

Stefano: Kalau untuk menghadapi strategi dari perusahaan pesaing bagaimana ya


mbak ? apakah ada langkah-langkah tertentu begitu ?
Informan 2: Tidak cuman kita tekankan di pelayanan aja, pelayanannya kita lebih
ditingkatkan, jadi kembali lagi akhirnya mereka merasa puas terus
mereka balik lagi ke kita.

Ancaman Barang atau Jasa Pengganti

Stefano: Kalau misalnya mengatasi barang atau jasa pengganti yang misalnya
harganya lebih murah begitu, kalau misalnya kan jasa pengganti dari
percetakan ini kan digital printing mbak, nah itu kalau misalnya harganya
lebih murah, cara mengatasinya bagaimana mbak ?
Informan 2: Dengan kuantity, kuantitynya lebih kita tingkatkan, semakin banyak
kuantity otomatis semakin murah. Kalau digital printing kan tidak bisa
melakukan itu.

Stefano: Mengatasi barang atau jasa pengganti yang kualitasnya lebih tinggi
bagaimana mbak?
Informan 2: Ya kita kasih kualitas yang lebih bagus lagi.

Kekuatan Tawar Menawar Pemasok

100
Stefano: Jmnlah pemasok yang dimiliki di CV Meliowis Group ini ada berapa ya
mbak ?
Informan 2: Kurang lebih sekitar, suppplier ya brarti ya, kurang lebih brarti 15an lah.
Kertas ada 5, terus untuk tintanya 2, untuk chemical dan plat itu 3 dan
untuk packing seperti karet lak ban dan karet lafia itu sekitar 3. Sisanya
di divisi lem.

Stefano Kalau, misalnya kalau kita mengatasi supplier yang didominasi sejumlah
kecil perusahaan itu bagaimana mbak?
Informan 2: Ya kita coba jalani hubunagn yang baik sama supplier sehingga mereka
percaya ke kita, sehingga costnya kita tetap bisa bertahan seperti yang
lalu.

Stefano: Ada tidak sih mbak, switching cost kalau berganti dari satu supplier ke
supplier yang lain itu ? terus pengaruhnya apa kalau ada?
Informan 2: Ada sih tetapi kita jarang ya, jarang sekali kita lakuin gitu, karena kita
udah saling percaya. Seandainya pun kita lauin, pengaruhnya tidak terlalu
besar.

Stefano: Kalau mengatasi pemasok yang tidak memiliki pesaing, jadi misalnya
seperti di CV Meliwis Group ini bahan apa yang cuman satu perusahaan
yang bisa kasih ? itu bagaimana mbak ?
Informan 2: Belum ada sih sampai saat ini.

Stefano: Belum ada ya sampai saat ini ?


Informan 2: Belum ada.

Stefano: Selanjutnya, mengatasi pemasok yang dapat langsung terjun ke proses


bisnis. Pernah tidak sih mbak seperti itu ? Jadi dari supplier langsung ke
kustomer tidak melewait kita.
Informan 2: Ada beberapa tapi sudah menjalin hubungan yang baik sama mereka
duluan, jadi mereka untuk menjaga untuk mau melangkah lebih jauh itu
istilahnya kayak minta ijin dulu jadi ya seperti permisi kalau oke mereka
baru terjun ke bisnis. Jadi untuk mengetahui saja.

101
Stefano: Pertanyaan terakhir nih mbak, apakah industri percetakan itu pelanggan
yang penting bagi supplier-supplier yang tadi disebutkan di atas mbak ?
Informan 2: Pasti, jadi ada simbiosis mutualisme jadi semua saling menguntungkan.
Jadi kita memang butuh bahan dari mereka dan mereka membutuhkan
kustomer seperti kita.

Stefano: Sekian dari wawancara dari saya mbak. Terima Kasih ya mbak
Informan 2: Iya, sama-sama.

102
Lampiran 4
Nama Informan : Bapak Yadi
Jabatan : Kepala Produksi
Hari, tanggal : Kamis, 26 November 2015
Waktu : 14.00
Lokasi : Prenjak 5, Surabaya

Sejarah Singkat Perusahaan

Stefano: Selamat sore pak yadi, langsung saya wawancaranya ya pak. Yang
pertama, siapa pendiri CV Meliwis Group sih pak?
Informan 3: Pendirinya itu Kwa Bon Pien. Papanya atasan saya yang sekarang ini.

Stefano: Terus, kapan berdirinya perusahaan ini pak?


Informan 3: Kurang lebih kalo tidak salah sih 50 tahun yang lalu.

Stefano: Selanjutnya, Latar Belakang berdirinya CV Meliwis Group ini


bagaimana ?
Informan 3: Sekedar cari uang sih.

Stefano: Yang ke 4 itu, mengapa CV Meliwis bergerak di bidang percetakan pak ?


Informan 3: Dulu sih pernah diceritain kalau percetakan jaman dulu itu belum terlalu
banyak, jadi peluangnya masih besar.

Stefano: Pertanyaan selanjutnya, Bagaimana Struktur Organisasi pada CV


Meliwis Group saat ini pak ?
Informan 3: Paling atas pasti owner ya, terus ada marketing, ada admin, produksi,
sama designer. Itu saja.

Stefano: Pertanyaan selanjutnya, Berapa total karyawan di CV Meliwis Group


saat ini?
Informan 3: sekitar 31 orang lah.

Stefano: Visi dan misi dari CV Meliwis Group ini apa pak ?

103
Informan 3: Visinya itu jadi partner bisnis yang bermutu tinggi dalam bidang offset
printing ya. Kalo misinya itu memberi solusi pada setiap permasalahan
dan pernyataan dari customer. Siap melayani customer setiap saat supaya
kita jaga kepuasan customer.

Produksi

Stefano: Bagaimana proses produksi pada CV. Meliwis Group ini pak?
Informan 3: Pertama itu dari design terus ke perpress atau disebut film terus setelah
itu ke printing dan akhirnya finishing.

Stefano: Selanjutnya, kapasitas Produksi pada CV. Meliwis Group ini berapa sih
pak ?
Informan 3: 1 mesin itu bisa produksi sehari 50.000an lembar jadi sehari kita bisa
produksi 150.000 lembar soalnya kita punya 3 mesin.

Stefano: Terus, persediaan produksi pada CV Meliwis Group ini pak ?


Informan 3: Kita disini ada estimasi kerusakan barang sekitar 10% dari pesanan.

Stefano: Selanjutnya, Bagaimana kondisi tenaga kerja pada saat proses produksi
ini pak ? apakah ada kendala atau tidak ?
Informan 3: Kalo cetakan biasa sih enggak ada kendala ya, tapi kalo cetakan mulai
sulit kayak cetakan yang butuh warna macam-macam, pegawai kami
kesulitan. Kemampuan tenaga kerja tidak cukup tapi kita bisa
menyelesaikan dengan cara pesan warna atau beli langsung gitu.

Stefano: Selanjutnya, Bagaimana kualitas produksi pada CV Meliwis Group ini


pak ? Bagaimana kondisinya ?
Informan 3: Ya Bagus sih. Tergantung yang diminta kustomer juga sih sama harganya
pas. Kalo kustomer minta kualitas bagus pasti harganya sedikit mahal.
Sejauh ini sih kustomer jarang komplain sama kita untuk urusan kualitas
barang.

Keuangan

104
Stefano: Bagaimana Pengalokasian sumber daya dan modal di CV Meliwis Group
ini pak ?
Informan 3: Untuk alokasi pastinya sebagian besar di bagian produksi, sisanya sih
mungkin seperti biaya lain-lain seperti pembelian bahan baku dan
mintenance mesin itu.

Stefano: Terus, kalau keputusan pembagian dividen pak, seperti apa di CV


Meliwis Group ini pak ?
Informan 3: Kepemilikan kan 100% ke owner, jadi semua dividen masuknya ke
owner.

Pemasaran

Stefano: Siapa sih pak sasaran pasar di CV Meliwis Group ini ?


Informan 3: UMKM gitu sih rata-rata. Soalnya memang yang butuh packing rata-rata
UMKM untuk produksi barangnya juga sih.

Stefano: Bagaimana cara yang dipergunakan CV Meliwis Group dalam


mengidentifikasi permintaan pasar pak ?
Informan 3: Kita sih lihatnya dari permintaan kustomer ya. Rata-rata kalau akhir-
akhir tahun gini biasanya permintaan kalender lagi naik.

Stefano: Selanjutnya, bagaimana memasarkan penjualan produk dan jasa di CV


Meliwis Group ini pak?
Informan 3: Biasanya sih ya via itu ya, yellow pages atau di internet sekarang banyak
itu.

Stefano: Keputusan penetapan harga di CV Meliwis Group ini seperti apa sih pak
?
Informan 3: Keputusan penetapan harga dari owner sih. Marketing ngitung biaya
terus owner yang ngambil keputusan berapa harganya.

Stefano: Bagaimana proses distribusi di CV Meliwis Group ini pak?

105
Informan 3: Ya proses distribusi sih, kustomer bisa langsung pesan ke kita, tapi kita
juga ada makelar. Kalau makelar, kita tinggal produksi saja, sisanya
diurus makelar sendiri

Stefano: Bagaimana analisis peluang di CV Meliwis Group ini?


Informan 3: Peluang sekarang paling besar ada di bidang packaging sih, soalnya
akhir-akhir ini banyak UMKM yang ngejar-ngejar promosi barangnya
melalui packaging gitu.

Sumber Daya Manusia

Stefano: Bagaimana perencanaan sumber daya manusia di CV Meliwis Group ini


pak?
Informan 3: Ada beberapa di percetakan, tapi sebagian besar itu di bidang lem.
Soalnya itu yang butuh tenaga kerja banyak. Rencananya sih kita mau
nambah tenaga kerja tapi kedepannya untuk bagian lem dan percetakan.
Kita butuh ya yang berpengalaman.

Stefano: Kira-kira butuh berapa tambahan tenaga kerja lagi menurut bapak ?
Informan 3: Kalau sekarang sih kurang 3 lagi ya, tapi yang profesional semua

Stefano: Bagaimana CV Meliwis Group ini menentukan jenis pekerjaan yang


membutuhkan tambahan tenaga kerja tersebut pak ?
Informan 3: ya dari berapa banyak order yang datang. Kalau datangnya langsung
banyak di bidang tertentu ya kami butuh tambahan tenaga kerja di bidang
itu.

Stefano: Bagaimana proses pengumpulan informasi atas suatu jabatan pak di CV


Meliwis Group ini? Kayak misalnya job descriptionnya, job
specificationnya, gaji dan sebagainya ?
Informan 3: Kalo itu sih biasanya tergantung kemampuan dari pegawainya sendiri
sih, sama kualitas kerjanya.

Stefano: Proses seleksi di dalam CV Meliwis Group ini seperti apa pak ?

106
Informan 3: Untuk proses seleksi, kita disini itu ada masa percobaan gitu kurang lebih
3 hari ya. Nanti kita lihat kerjanya dia selama 3 hari bagaimana, kalo
bagus ya kita lanjutkan, kalo tidak ya kita stop.

Stefano: Terus, proses rekrutmen di dalam CV Meliwis Group ini seperti apa pak?
Informan 3: Kalau borongan kita biasanya dari kenalan karyawan sih. Kalau yang
profesional sih kita cari khusus gitu lewat iklan.

Stefano: Bagaimana proses penempatan kerja sumber daya manusia di CV


Meliwis Group ini pak ?
Informan 3: itu sih tergantung kemampuan pegawai lagi. Kalau dia pinter di
percetakan ya ditempatkan di percetakan. Kalau tidak ya ditempatkan di
tempat lain.

Stefano: Penentuan tanggung jawab dan wewenang dari sumber daya manusia di
CV Meliwis Group ini bagaimana pak?
Informan 3: Penentuannya sih berdasarkan sifat rata-rata ya. Kalau memang dia
bertanggung jawab dan kualitas kerjanya bagus ya diberi wewenang
lebih.

Stefano: Bagaimana CV Meliwis Group ini memperkenalkan lingkungan kerja


yang baru ke sumber daya manusianya pak ?
Informan 3: ya kembali lagi ke masa percobaan yang tadi ya. Kalau yang borongan
itu masa percobaan 3 hari, tetapi kalau yang profesional biasanya sampe
3 bulan.

Stefano: Bagaimana proses pemberitahuan kebijakan perusahaan di CV Meliwis


Group ini pak?
Informan 3: Proses pemberitahuan kebijakan perusahaan ya dikasi tahu pada saat
masa percobaan itu.

Stefano: Selanjutnya, kalau proses pelatihan untuk karyawan non-manajerial di


CV Meliwis Group ini seperti apa pak ?
Informan 3: kita tidak ada pelatihan-pelatihan khusus disini. Jadi ya latihannya di
tempat kerja gitu.

107
Stefano: Kalau yang manajerial bagaimana pak ?
Informan 3: Sama sih kayak yang non-manajerial, langsung di tempat kerja.

Stefano: Berarti tidak ada proses pelatihan sama sekali ya pak di CV Meliwis
Group ini ?
Informan 3: Tidak ada.

Stefano: Terus selanjutnya, proses pengembangan karir sumber daya manusia di


CV Meliwis Group ini seperti apa pak ?
Informan 3: Proses pengembangan karir sih disini berdasarkan kapasitas dari
pegawainya sendiri ya. Jadi kalau misalnya kerjanya bagus dan punya
tanggung jawab, nanti bagian admin lapor ke owner. Terus owner yang
memutuskan apakah karirnya bisa dikembangkan atau tidak.

Stefano: Bagaimana CV Meliwis Group ini menilai kinerja karyawannya pak?


Informan 3: Ya tergantung kerjanya bagaimana, kerjanya bagus atau tidak dan juga
ngerjain tugasnya cepat dan tepat.

Stefano: Penilaian kinerja karyawan tersebut itu apakah dijadikan hasil evaluasi
kinerja tidak pak ke karyawan ? jadi langsung diberi tahu ke
karyawannya.
Informan 3: Ya jelas. Kalo ada yang bagus ya kita puji, kalo ada yang jelek ya kita
tegur.

Stefano: Apakah penilian prestasi kerja tersebut itu dijadikan dasar dalam
pengembangan karir karyawan tidak pak?
Informan 3: Ya pasti kalau itu.

Ancaman Pendatang Baru

Stefano: Apakah Pendatang baru itu harus datang dengan skala yang besar sih
pak, untuk memasuki industri percetakan ini?
Informan 3: Rata-rata sih iya, soalnya kalau tidak masuk dalam skala besar ya pasti
tenggelam sama percetakan-percetakan lain yang sudah besar-besar itu.

108
Stefano: Apakah CV Meliwis Group ini melakukan diferensiasi produk tidak pak
? untuk menghadapi masuknya pendatang baru?
Informan 3: Tidak ada sih kalau itu.

Stefano: Apakah dibutuhkan modal yang besar bagi pendatang baru masuk ke
industri percetakan ini pak?
Informan 3: Ya lumayan besar sih untuk masuk ke industri percetakan ini, soalnya
mesinnya saja harganya bisa ratusan juta sampai milyaran rupiah untuk 1
mesin.

Stefano: Apakah CV Meliwis Group ini memiliki keunggulan biaya yang tidak
pak daripada calon-calon pesaingnya?
Informan 3: Keunggulan biaya sih tidak ada setau saya.

Stefano: Bagaimana pengaruh keterbatasan akses distribusi terhadap calon pesaing


baru menurut bapak?
Informan 3: Wah kurang tau ya kalau itu.

Stefano: Apakah ada kebijakan pemerintah yang membatasi bahkan menutup


masuknya pendatang baru untuk biar tidak masuk ke industri percetakan
?
Informan 3: Sampai saat ini sih masih belum ada ya.

Kekuatan Tawar Menawar Pembeli

Stefano: Selanjutnya, Bagaimana volume pembelian pembeli di CV Meliwis


Group saat ini pak?
Informan 3: Volume pembelian disini sih cukup besar ya. Soalnya kalo buat disini
semakin sedikit harganya semakin mahal. Dan kita punya minimum
order juga, jadi volume pembelian pasti pas minimum order atau lebih.

Stefano: Apakah pembeli dapat mencari pemasok atau percetakan yang lain ?
Informan 3: Bisa. Kan sekarang udah banyak percetakan yang buka di mana-mana,
jadi wajar kalau pembeli mencari perusahaan lain.

109
Stefano: Apakah pembeli sensitif terhadap harga?
Informan 3: Cukup sensitif kalau itu.

Stefano: Bagaimana membuat pembeli merasa mendapat keuntungan atau laba


yang lebih atau mungkin bagaimana caranya agar pembeli ini merasa
puas atas hasil dari percetakan ini?
Informan 3: Ya kita buat ordernya dia sesuai dengan keinginan kustomer tersebut.

Stefano: Apakah pembeli sensitif terhadap kualitas barang?


Informan 3: Iya, cukup sensitif.

Stefano: Bagaimana langkah CV Meliwis Group ini untuk menghemat biaya


pembeli pak?
Informan 3: Ya kita tawarkan kualitas produk yang dia suka. Dia bisa memilih
kualitas kertas yang sedikit jelek tapi lebih murah dan juga sebaliknya.
Harga mengikuti kualitas produk yang di order kok.

Stefano: Apakah pembeli ini dapat membuat produksi industri percetakan dengan
melakukan integrasi ke pemasok?
Informan 3: Bisa sih, tapi ya sulit.

Tingkat Persaingana diantara Pesaing

Stefano: Bagaimana langkah CV Meliwis Group ini untuk menghadapi pesaing


yang memiliki kekuatan dan ukuran yang hampir sama pak ?
Informan 3: Ya kita bikin pelanggan-pelanggan itu tetap setia sama kita, tidak pindah
ke percetakan yang lain.

Stefano: Bikin tetap setia itu bagaimana ya pak?


Informan 3: Dengan order yang dipesan sesuai dengan yang dia inginkan terus juga
kualitasnya bagus.

Stefano: Bagaimana pengaruh pertumbuhan industri terhadap CV. Meliwis Group


pak ?

110
Informan 3: Laba pasti tambah naik ya, tapi pesaing juga bertambah pastinya.

Stefano: Apakah diferensiasi produk dan jasa yang ditawarkan cukup untuk
melindungi pelanggannya dari para pesaingnya pak ?
Informan 3: Kita sih disini tidak ada diferensiasi produk, tapi kita fokus ke pelayanan
agar pelanggan tetap nyaman disini.

Stefano: Bagaimana pengaruh biaya tetap dan ketahanan produk terhadap


pemotongan harga pak ?
Informan 3: Ya kalau kustomer mintanya produk yang bagus ya kita kasih, tetapi
dengan harga yang sepadan, jadi tidak ada pemotongan harga begitu.

Stefano: Bagaimana sih pak mengatasi kelebihan kapasitas yang menyebabkan


penurunan harga itu ?
Informan 3: Ya kita kan bergerak berdasarkan order ya, jadi tidak ada kelebihan
kapasitas yang bikin harga turun sih.

Stefano: Bagaimana pengaruh hambatan untuk keluar di CV Meliwis Group ini


sih pak ?
Informan 3: Ya mesinnya kan lumayan mahal, dan juga kita kan sudah ada beberapa
pelanggan setia.

Stefano: Bagaimana menghadapi strategi dan kepribadian yang unik dari


perusahaan pesaing ?
Informan 3: Ya dengan pelayanan maksimal ke pelanggan itu, jadi orang tetap datang
ke kita dibandingkan ke perusahaan yang lain.

Ancaman Barang atau Jasa Pengganti

Stefano: Bagaimana mengatasi barang atau jasa pengganti yang memiliki kinerja
harga yang lebih baik itu ?
Informan 3: Ya kita bersaing dengan volume pembelian sih, kita kan volume
pembeliannya besar, yang bisa bikin harga satuannya itu lebih murah.

111
Stefano: Bagaimana mengaatasi barang atau jasa pengganti yang memberikan laba
yang tinggi pak ?
Informan 3: Ya kita coba memberi kualitas produk yang lebih bagus gitu.

Kekuatan Tawar Menawar Pemasok

Stefano: Berapa jumlah pemasok yang dimiliki CV Meliwis Group ini?


Informan 3: Kurang lebih sih 15 supplier ya, mungkin lebih. 5 untuk kertas, kertas itu
sebenarnya banyak sih, terus 2 untuk tinta, 3 untuk plat dan chemichal, 3
untuk packaging dan sisanya untuk lem.

Stefano: Bagaimana sih pak mengatasi pemasok yang didominasi oleh sejumlah
kecil perusahaan itu ?
Informan 3: Ya kita coba jalin hubungan yang baik sama supplier.

Stefano: Pengaruh switching cost jika berganti dari pemasok satu ke pemasok
yang lain itu seperti apa sih pak ?
Informan 3: Kita sih jarang ya berganti supplier, jadi ya pengaruhnya tidak begitu
besar.

Stefano: Bagaimana mengatasi pemasok yang tidak memiliki pesaing pak ? ada
tidak pak ?
Informan 3: Selama ini tidak ada ya, pemasoknya kita lebih dari 1 soalnya.

Stefano: Mengatasi pemasok yang dapat langsung terjun ke dalam proses bisnis
ini bagaimana pak ?
Informan 3: Biasanya sih mereka minta ijin dulu ya kalau mau terjun ke proses bisnis,
jadi kita bisa beri ijin atau tidak.

Stefano: Pertanyaan terakhir pak, apakah industri percetakan ini merupakan


pelanggan yang penting bagi pemasok ?
Informan 3: Pasti ya, soalnya industri percetakan ini yang paling butuh bahan dari
supplier-supplier tadi.

Stefano: Terima kasih pak, wawancaranya sudah selesai.

112
Informan 3: Iya, terima kasih

113
Lampiran 5
Nama Informan : Bapak Albertus Stevie Atmadjie
Jabatan : Creative Director Spade Event Organize (Kustomer)
Hari, tanggal : Jumat, 11 Desember 2015

Stefano: Misi ko, saya Stefano Harland Ardiyanto dari manajemen bisnis
Universitas Kristen Petra. Mau tanya-tanya sedikit untuk skripsi boleh
ko?
Informan 4: Iya boleh.

Stefano: Terima kasih ko. Pertanyaan pertama, apakah benar koko ini kustomer
dari percetakan meliwis ?
Informan 4: Iya betul.

Stefano: Pertanyaan selanjutnya, mengapa koko memilih percetakan Meliwis?


Apakah harga yang lebih murah atau kualitas yang lebih bagus atau ada
alasan lain ?
Informan 4: Iya betul, selain itu Meliwis juga perusahaan besar dan lebih terjamin.

Stefano: Sudah berapa kali ko pesan di Meliwis ? Dan sejak kapan langganan di
Meliwis ? Oh iya ko, boleh tahu nama lengkap dan jabatan untuk profil
narasumber ko ?
Informan 4: Sudah lama, 3 tahun yang lalu. Albertus Stevie Atmadjie. Creative
Director. Spade Event Organizer.

Stefano: Pernah memesan barang apa saja di Meliwis ko ? Dan apakah merasa
puas dengan hasil cetaknya ko ?
Informan 4: Packaging, stiker, map, dan brosur. Puas sih

Stefano: Pesan seberapa banyak ko? Kira-kira kuantitasnya berapa?


Informan 4: Sekitar 10.000 sih

Stefano: Untuk sementara sekian dulu ko. Terima kasih atas waktunya.
Informan 4: Iya, sip.

114
Lampiran 6

Dokumentasi

Foto Penulis dan Bapak Hendra Foto Penulis dan Bapak Yadi
selaku Pemilik CV Meliwis Group selaku kepala produksi

Foto Penulis dan Ibu Sari


selaku kepala admin

115
Contoh barang-barang produksi

CV Meliwis Group

Proses produksi di CV Meliwis Group

116
Produksi Informan 1 Informan 2 Informan 3 Kesimpulan Keterangan
Proses Produksi Dari design Biasanya kan Pertama dari Terdiri dari 4 Valid
turun ke dari design design terus tahap,
perpress dulu, ke ke perpress Design,
setelah itu pembuatan atau disebut perpress,
ke printing plat (perpress), film, terus ke printing,
terus masuk ke printing, finishing.
finishing. mesin printing, akhirnya
terus finishing. finishing.

Kondisi Tenaga Kesulitan di Design butuh Cetakan Operator Valid


Kerja Saat cetakan warna khusus, yang butuh belum
Proses Produksi yang butuh operatornya warna mumpuni
warna kesusahan. macam- dalam
khusus. macam, menghadapi
pegawai warna-warna
kami khusus.
kesulitan.

Kapasitas 1 mesin Ada 3 mesin, 1 1 mesin itu 3 mesin Valid


Produksi sekitar mesin bisa produksi dengan
50.000, jadi kapasitas sehari 50.000 kapasitas
ya 150.000, produksinya 1 lembar, jadi masing-
kurang hari kerja sehari kita masing
lebihnya 50.000. Kalau bisa produksi 50.000 setiap
segitu. 3 mesin ya 150.000 hari kerja.
sekitar lembar
produksi soalnya kita
150.000 punya 3
lembar cetak. mesin.
Persediaan Waze 10% Wazenya Kita disini Estimasi Valid
Produksi kurang lebih ada estimasi kerusakan
10% kerusakan atau yang
barang disebut waze
sekitar 10% adalah 10%

Keuangan
Pengalokasian 70-75% di Paling Banyak Pastinya Pengalokasia Valid
Sumber Daya produksi, di Produksi, sebagian n sumber
dan Modal 20% untuk sisanya besar di daya dan
mesin, perawatan bagian modal
sisanya mesin dan produksi, berfokus di
pengalokasi biaya tak sisanya di produksi.
an mesin terduga. biaya lain-
baru. lain
Keputusan Semuanya Semua masih Kepemilikan Dividen Valid
Pembagian saya kontrol semuanya ke

117
Dividen ke owner. sendiri. 100% owner. owner.

Pemasaran
Sasaran Pasar UMKM, UMKM gitu, UMKM gitu Sasaran Valid
yang perlu yang sih rata-rata. pasar adalah
packaging packagingnya Soalnya kan semua yang
pokoknya. pasti bahannya memang membutuhka
dari kertas yang butuh n packaging.
kecuali botol. packaging
rata-rata
UMKM
untuk
produksi
barangnya
juga sih.

Mengidentifikasi Dilihat dari Dari Dilihat dari Mengidentifi Valid


Permintaan Pasar permintaan. penawaran permintaan kasi
orang-orang kustomer. permintaan
mintanya apa. pasar melalui
melihat
permintaan
kustomer

Penetapan Harga Keputusan Marketing Keputusan Owner yang Valid


total membuat penetapan memutuskan
dipegang kalkulasi harga di penetapan
owner. harga, terus owner sih harga.
saya setujui

Proses Distribusi Dilampirkan Tidak ada Kalau ada Tidak ada Valid
surat jalan + makelar dari makelar, kita makelar dari
nota sistem kita. tinggal CV Meliwis
Kalau ada produksi, Group
makelar sisanya sendiri, tetapi
datang, kita diurus jika ada
cuman buat makelar makelar dari
nota untuk sendiri. luar maka
makelar itu. akan
dilayani.

Sumber Daya
Manusia
Perencanaan 30% di 30-40% di Beberapa di Sumber daya Valid
Sumber Daya percetakan, percetakan ada percetakan, manusia
Manusia sisanya ke operator, sisanya di sebagian
mesin kernet. bidang lem. besar berada
potong dan Sisanya mesin di divisi lem.
divisi lem. potong dan

118
divisi lem

Menentukan Menentukan Dilihat dari Dilihat dari Dilihat order Valid


Jenis Pekerjaan dari order banyaknya dar
yang kuantitas kustomer. order yang kustomer.
Membutuhkan permintaan. datang.
Tambahan
Tenaga Kerja

Proses Seleksi Melewati Akan kita uji Masa Melewati Valid


masa dulu, percobaan proses
magang mumpuni atau kurang lebih magang
selama 3 tidak. 3 hari. selama 3 hari
hari untuk
borongan
dan 3 bulan
untuk
profesional.

Proses Jika Adakan Kalau Borongan Valid


Rekrutmen profesional training dulu 3 borongan akan di
lewat iklan, harian. lewat rekrut
kalau yang kenalan melalui
serabutan karyawan, kenalan
mouth-to- jika pegawai,
mouth. profesional sedangkan
cari khusus profesional
lewat iklan. melalui
iklan.

Proses Ditentukan Ditentukan Tergantung Tergantung Valid


Penempatan sesuai lagi ya sama kemampuan kemampuan
Kerja dengan mereka pegawai. pegawai
kemampuan mampunya
mereka. apa, skillnya
apa.
Proses Diterjunkan Langsung Kembali lagi Langsung Valid
Memperkenalkan langsung diterjunkan, ke masa diterjunkan
Lingkungan dengan dilihat apakah percobaan ke
Kerja pengawasan bisa yang tadi, lingkungan
mandor. menyesuaikan borongan 3 kerja dengan
diri dengan hari, pengawasan.
lingungan profesional
disini. sampai 3
bulan.

Proses Saat proses Kalau yang Dikasi tahu Proses Valid


Pemberitahuan magang. borongan di pada saat pemberitahua
Kebijakan proses magang masa n kebijakan
3 hari, percobaan dilakukan

119
Perusahaan Profesional itu. pada saat
sudah dari proses
awal deal magang.
kebijakannya
apa saja, terus
kita coba dulu
3 bulan,
apakah mampu
memenuhi
standard.

Proses Pelatihan Kuliah Kerja KKN, dari Tidak ada Tidak ada Valid
Non-Manajerial Nyata, sma-sma atau pelatihan pelatihan
langsung kuliah. khusus, khusus bagi
berdasarkan latihannya di karyawan
keterampila tempat kerja. non-
n. manajerial.

Proses Pelatihan Langung Ya langsung Sama seperti Tidak ada Valid


Manajerial dihadapkan diterjunkan, karyawan pelatihan
di tempat tetapi dalam non- khusus bagi
kerja. pengawasan. manajerial, karyawan
langsung di manajerial.
tempat kerja.

Pengembangan Tergantung Dilihat dari Berdasarkan Berdasarkan Valid


Karir kapasitas kemampuanny kapasitas kapasitas dan
pegawai a bagaimana, dari kemampuan
orangnya pegawainya pegawai
bagaimana. sendiri.

Penilaian Kinerja Dinilai dari Langsung dari Tergantung Dinilai dari Valid
Karyawan kualitas saya dan kerjanya hasil kerja
kerja per mandor, saya bagaimana, pegawai.
jam kerja. lihat laporan kerjanya
dari mandor bagus atau
atau saya juga tidak dan
ke lapangan juga tepat
sendiri. dan cepat.

Ancaman
Pendatang Baru

Skala yang besar Tergantung Tergantung Rata-rata iya, Tergantung Valid


untuk memasuki kemampuan kemampuanny karena jika segmen yang
industri pendatang a, dia mau tidak akan ingin
percetakan baru. masuk segmen kalah dengan dimasuki
yang mana percetakan pendatang
yang sudah baru.
besar.

120
Diferensiasi Tidak, kita Tidak ada sih, Tidak ada. Tidak ada Valid
produk untuk sama sekali kita tidak ada diferensiasi
menghadapi tidak begitu-begitu. produk.
pendatang baru melakukan Jalani apa
diferensiasi adanya.
produk.

Modal yang Modal yang Modal besar Lumayan Modal besar Valid
Besar Pendatang besar. sih rata-rata besar, karena diperlukan
Baru iya. mesinnya untuk
harganya pendatang
ratusan baru.
sampai
milyaran
rupiah.

Keunggulan Tidak ada Tidak ada, Tidak ada Tidak ada. Valid
Biaya Keunggulan rata-rata kita setau saya
Biaya sama kok
Kebijakan Tidak ada Selama ini sih Sampai saat Tidak ada Valid
Pemerintah belum ada ini belum ada kebijakan
dari
pemerintah

Kekuatan
Tawar
Menawar
Pembeli
Volume Tergantung Kita cukup Cukup besar. Cukup besar Valid
Pembelian minimum besar ya karena ada
Pembeli order karena ada minimum
minimum order.
order.

Menghemat Dengan Kita tawarkan Harga Menawarkan Valid


Biaya Pembeli menawarkan produk yang mengikuti produk diatas
produk sesuai dengan kualitas minimum
diatas keinginan dan produk yang order dengan
minimum budget yang di order. kualitas dan
order. pas budget yang
sesuai.

Integrasi ke Bisa, tetapi Bisa, tetapi Bisa sih, tapi Bisa tetapi Valid
Pemasok terbatas. sulit ya sulit sulit.

Tingkat
Persaingan
diantara
Pesaing

121
Menghadapi Dengan Kita menjaga Bikin Menjaga Valid
Pesaing pelayanan, kepuasan pelanggan kualitas
dengan kustomer tetap setia. pelayanan
pelayanan supaya tidak agar
akhirnya lari ke kustomer
kustomer percetakan lain tetap setia.
dipuaskan.

Pengaruh Pesaing Laba sih pasti Laba pasti Sesuai Valid


Pertumbuhan tambah naik, tetapi naik ya, tapi dengan
Industri banyak, dengan itu kan pesaing juga pertumbuhan
tetapi ya lebih bertambah. laba akan
keuntungann banyak naik tetapi
ya juga pesaing pasti. juga
bertambah. bertambahny
a pesaing

Kelebihan Kerja Kita kan Kita kan Berdasarkan Valid


Kapasitas yang berdasarkan bergerak bergerak order
Menyebabkan order, tidak berdasarkan berdasarkan sehingga
Penurunan Harga ada order, kalau order, tidak tidak akan
kelebihan ada kelebihan ada ada
kapasitas kapasitas ya kelebihan kelebihan
yang lebih diturunin kapasitas. kapasitas
membuat lagi pasti. yang
harga turun. menyebabka
n penurunan
harga

Hambatan untuk Dikenal Mesin dan Mesin mahal Mesin yang Valid
Keluar masyarakat, pegawai mau dan juga ada mahal,
pelanggan kemanakan, pelanggan pegawai, dan
sudah dan juga ada setia. juga
banyak, beberapa pelanggan
harga mesin pelanggan. setia.
yang mahal.

Ancaman
Barang atau
Jasa Pengganti
Barang atau Jasa Dengan Kita sih Bersaing Menghadapi Valid
Pengganti yang kuantitas, bersaingnya dengan dengan
lebih murah semakin dengan volume kuantitas
banyak volume pembelian. yang lebih
semakin pembelian banyak
murah sehingga
harganya. menyebabka
n murahnya
harga.

122
Barang atau Jasa Ya kita Kita kasih Memberikan Memberikan Valid
Pengganti yang kasih kualitas yang kualtas kualitas yang
kualitasnya kualitas lebih bagus produk yang lebih baik.
tinggi yang lebih dari barang- lebih baik.
bagus tadi. barang
biasanya.

Kekuatan
Tawar
Menawar
Pemasok
Jumlah Pemasok Kurang Sekitar 10-15. 15 mungkin Kurang lebih Valid
lebih 15 lebih. 15 pemasok
supplier.

Pemasok yang Jalani Sudah Coba jalin Menjalin Valid


mendominasi hubungan bekerjasama hubungan hubungan
yang baik dengan baik sama baik dengan
dengan beberapa supplier supplier
supplier. supplier untuk
dapat
potongan
harga dan
servis.

Switching Cost Ada, tetapi Pengaruh Jarang Tidak ada Valid


tidak terlalu besar tidak berganti pengaruh
besar karena ada, daridulu supplier, jadi yang
jarang kita jarang pengaruhnya signifikan
berganti ganti supplier tidak besar karena jarang
supplier. sekali
berganti
pemasok.

Industri Penting, Pentinglah, Pasti ya, Ya, Valid


Pelanggan supplier karena karena dikarenakan
Penting bagi membutuhk percetakan itu percetakan industri
Pemasok an kustomer “pintunya” butuh bahan- percetakan
dari supplier. bahan dari merupakan
percetakan. supplier- pelanggan
supplier tadi. utama dari
supplier-
supplier
tersebut.

123

Anda mungkin juga menyukai