Anda di halaman 1dari 2

Peneliti : Selamat siang pak, maaf mengganggu waktunya sebentar

Narasumber : Iya selamat siang juga, tidak apa-apa

Peneliti : Seperti yang saya sampaikan kemarin kepada bapak, bahwa saya tertarik
ingin mengetahui sekaligus untuk memenui tugas kuliah saya dikampus
tentang usaha yang bapak rintis saat ini. Bagaimana awal mulanya bapak
merintis usaha percetakan ini ?

Narasumber : Awal merintis pertama tidak langsung membuka perusahaan ini, awalnya
saya hanya membuka cetak foto dan stiker, menerima jasa print dan design
foto. Ini berawal pada tahun 2008 yang promosinya melalui keluarga dan
teman. Pada waktu itu cara mempromosikannya hanya melalui orang terdekat.
Selama 3 tahun merintis usaha ini dan hasilnya pun sangat signifikan
mengalami kemajuan sehingga saya dapat membeli mesin percetakan, dan
saya sudah mempunyai tempat usaha sendiri. Usaha yang saya lakukan ini
makin hari makin berkembang sehingga dapat dikenali oleh masyarakat luas.
Seiring berjalannya waktu pasang surut perusahaan pun pasti ada seperti
persaingan yang semakin pesat, perawatan mesin yang rusak, kesalahan cetak
dan design ini sudah menjadi bagian dari resiko usaha bisnis ini. Walaupun
banyak persaingan bisnis di bidang ini saya tidak pernah menyerah untuk
membuat inovasi-inovasi baru seperti mencetak buku yasin, brosur, undangan,
banner, spanduk, dan lain-lain, sehingga para konsumen tertarik terhadap
tempat usaha ini. Pada tahun 2014 hingga sekarang konsumen pun nyaman
terhadap pelayanan kami dan akhirnya mereka pun jadi langganan di tempat
usaha ini.
Peneliti : Bagaimana dengan surat izin usaha perdagangannya pak? Apakah ada atau
tidak? Dan jika ada kapan surat tersebut dibuat dan apakah surat tersebut
selalu diperbarui pada waktunya?
Narasumber : Ada, setiap UKM sekarang ini pasti memiliki surat izin usaha nya. Surat Izin
Usaha Perdagangan (SIUP) pada perusahaan saya di buat pada tahun 2012.
Tetapi SIUP di sini sedang dalam proses pembaharuan karena setiap tahunnya
ada saja peraturan yang di keluarkan oleh pemerintah.
Peneliti : Mengenai jumlah karyawan di usaha percetakan bapak, ada berapa karyawan
yang bekerja dipercetakan? Dan siapa yang menjadi karyawan dipercetakan
ini?
Narasumber : Pada tahun 2008 saat merintis usaha ini awalnya saya hanya berdua dengan
teman saya. Pada tahun 2011 saya mulai merekrut karyawan dimana karyawan
tersebut masih ada ikatan keluarga. Di tahun 2013 hingga sekarang karyawan
saya sudah mencapai 25 orang.
Peneliti : Berapa omset yang didapat dari percetakan bapak ini?
Narasumber : Omset di awal kami membangun usaha hanya dapat keuntungan yang tidak
seberapa, tetapi pada tahun 2011 omset yang kami dapatkan dapat membeli
barang barang percetakan secara perlahan-lahan. Omset ini sebenarnya tidak
menentu, jika hari-hari libur nasional atau hari-hari kampanye, omset kami
melambung tinggi omset yang kami dapat bisa mencapai lebih dari Rp
50.000.000 / bulan. Namun jika di hari biasa omset yang kami dapat kurang
lebih sekitar Rp 35.000.000 / bulan.
Peneliti : Kemudian untuk hal gaji, berapakah gaji yang diberikan kepada karyawan
dipercetakan ini, apakah gajinya setara dengan gaji UMR atau bagaimana?
Narasumber : Karyawan baru kami gaji pertamanya setara dengan gaji UMR. Namun jika
karyawan kami mempunya bakat/keahlian lebih dan dapat menarik pelanggan
maka kami akan memberi gajinya di atas UMR.
Peneliti : Bagaimana untuk penetapan harga produk/barang?
Narasumber : Harga produknya tergantung apa yang konsumen inginkan. Jenis bahan yang
kami produksi juga bisa mempengaruhi harga produk. Contoh ukuran spanduk
dan banner juga tergantung berapa besar yang konsumen inginkan
mempengaruhi harga produk tersebut.

Anda mungkin juga menyukai