Anda di halaman 1dari 17

PRAKTEK JUAL BELI BARANG HASIL BANTUAN SOSIAL DARI

DINAS SOSIAL OLEH TARUNA SIAGA BENCANA PERSPEKTIF


EKONOMI ISLAM

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat


Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

AYUNING TYAS
NIM. 1302120251

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA


JURUSAN EKONOMI ISLAM
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
TAHUN 2018 M/ 1440 H

i
ii
iii
iv
Praktek Jual Beli Barang Hasil Bantuan Sosial Dari Dinas Sosial Oleh
Taruna Siaga Bencana Perspektif Ekonomi Islam

ABSTRAK

Oleh: Ayuning Tyas

Bansos adalah uang rakyat, uang negara, yang penggunaan setiap


rupiahnya harus di pertanggung jawabkan serta harus bisa diaudit dan di
pertanggung jawabkan karena bersumber dari APBN dan pada dasarnya
bantuan sosial tersebut tidak boleh untuk diperjual belikan, akan tetapi dalam
hal ini ada beberapa anggota TAGANA yang tidak bertanggung jawab
dengan amanah yang dijalankan, yaitu mereka melakukan praktek jual beli
barang hasil bantuan sosial dengan alasan barang hasil bantuan sosial tersebut
hampir habis tanggal waktu penggunaannya yang seharusnya barang hasil
bantuan sosial tersebut tidak boleh di jual belikan. Berdasarkan latar belakang
masalah di atas, dirumuskan masalah tentang: 1. Bagaimana efektifitas
bantuan sosial dari dinas sosial melalui TAGANA? 2. Bagaimana
pelaksanaan menjual barang atau makanan milik pemerintah yang hampir
kada luarsa untuk masyarakat oleh TAGANA dalam perspekif ekonomi
Islam?
Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif lapangan (field reseach)
dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap
beberapa anggota tagana dan informan yang membeli barang dan makanan
milik pemerintah yang diperjual belikan tagana Dan dianalisis dengan
beberapa tahapan yakni: 1. Pengumpulan Data, 2. Penyajian Data, 3.
Penarikan Kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1. Tagana (taruna
siaga bencana) adalah tempat untuk masyarakat yang memiliki jiwa yang
memang benar-benar untuk menolong masyarakat yang mendapat musibah,
akan tetapi yang penulis lihat dilapangan, para anggota tagana yang memang
benar bekerja untuk tagana hanya sedikit, 2. Tagana (Taruna siaga Bencana)
kota palangkaraya, mereka memang memberikan dan menyalurkan bantuan
kepada masyarakat yang terkena musibah dan menjalankan tugas mereka
sebagai anggota tagana (taruna siaga bencana) akan tetapi cara mereka untuk
menjual barang dan makanan yang tersimpan itu salah, karena walaupun tidak
ada bencana yang terjadi, barang dan makanan itu tidak boleh diperjual
belikan karena itu milik pemerintah, seharusnya barang dan makanan tersebut
dibagikan kepada masyarakat yang memang membutuhkan.

Kata Kunci: Jual Beli Hasil Barang Bantuan Sosial, TAGANA, Ekonomi Islam

v
The Practice Of Trading Products Social Assistance From Dept. Of Social By Youth
Disaster Preparedness Perspective Islamic Economic
ABSTRACT

By: Ayuning Tyas

Aid is of people money , currency of a country , who the use of every


rupiahnya needed to be in being punished or rewarded for for as well as had to be
able to the audit the total figure and all that is in being punished or rewarded for
for because taken from the state budget and basically instead choose to provide
these assistance were not allowed to be to buy and sell , will but in this case there
are several members of tagana are not liable with the messages for which i which
is carried on , which is defined as those in the form of buying and selling goods
the results of social assistance with the cited reason being financial assistance for
agricultural investment products instead choose to provide these they are running
out of the date time the use of the funds that is supposed to be financial assistance
for agricultural investment products instead choose to provide these was not
allowed to be has been sold used it to buy.One of the reasons the birth of youth
disaster preparedness ( tagana ) the reaction from some of young people in village
disebahagian areas the republic of indonesia that less satisfied because they are
not functioning informal disaster management system.Disaster management
informal are elements of disaster management community-based.Based on the
background of the problems in over , formulated by the local government a
problem about: 1 .How do the effectiveness of social assistance from social
service agency through tagana ? 2 .How have program to sell goods or food
handed over to the government that is almost the hanging down the neck luarsa
for the public by tagana in perspekif islamic economic ?
The kind of research is research qualitative the field ( field reseach with a
qualitative approach descriptive .The data collection was done by using the
method interview , observation and documentation to several members of tagana
and informants who purchase goods and food a state-owned diperjual used it to
buy tagana and analyzed by some steps: : 1 .Data collection , 2 .Presentation of
data , 3 .The withdrawal of conclusion .
The result of this research can be concluded that: 1.Tagana ( youth disaster
preparedness ) is the place to community members with the soul which does
indeed to help the who are disaster, but who writers see he, the members of tagana
are it is true work for tagana just a little, 2.Tagana ( youth disaster preparedness
city palangkaraya, they are give and channel assistances to the communities hit by
fire incident and carry out their duties as a member of tagana ( youth disaster
preparedness but their way of sells goods and food stored it is wrong, because
although there was no disasters, goods and food should not be diperjual used it to
buy therefore state-owned, should goods and the food be distributed to the people
who indeed takes.

Password: trading the social of aids, tagana , economic islamic

vi
KATA PENGANTAR

‫بسى هللا انرحًٍ انرحيى‬


Alhamdulillah, segala rahmat, puji dan syukur peneliti haturkan kehadirat

Allah SWT. Dzat yang maha pengasih lagi maha penyayang yang telah

menganugerahkan keberkahan ilmu sehingga peneliti dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini dengan judul “Praktek Jual Beli Barang Hasil Bantuan Sosial

dari Dinas Sosial Kota Palangka Raya Oleh TAGANA Perspektif Ekonomi

Islam”. Tidak lupa sholawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan Nabi

Muhammad SAW. Beserta segenap keluarga, sahabat, dan pengikut beliau hingga

akhir zaman yang telah menciptakan kader-kader muslim melalui risalah

keilmuannya.

Berakhirnya penelitian ini tidak terlepas dari bantuan, semangat, dan

motivasi dari orang-orang yang ahli sehingga sangat membantu peneliti untuk

menyelesaikannya. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan banyak terimakasih

kepada:

1. Yang terhormat Bapak Dr. Ibnu Elmi A.S. Pelu, SH, MH, selaku Ketua IAIN

Palangka Raya, semoga Allah membalas segenap tetes keringat dalam

memajukan dan mengembangkan ilmu agama pada khususnya dan Universitas

IAIN Palangka Raya pada umumnya.

2. Yang terhormat Ibu Dra. Hj. Rahmaniar, M.SI Selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Palangka Raya.

3. Yang terhormat ibu Itsla Yunisva Aviva, M.E, Sy selaku ketua Program Studi

Ekonomi Syariah IAIN Palangka Raya.

vii
4. Yang terhormat Bapak Dr. Elvi Soeradji M.HI selaku Pembimbing I dan Bapak

Enriko Tedja Sukmana,S.Th.I.,M.Si selaku pembimbing II, semoga Allah

membalas segala kebaikan dan kemuliaan hati beliau yang sangat sabar

memberikan arahan dan dorongan semangat dalam membimbing peneliti

hingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Para Dosen, Karyawan, beserta staf-staf FEBI IAIN Palangka Raya terkhusus

Dosen di Prodi Ekonomi Islam.

6. Penghormatan dan penghargaan setinggi-tingginya kepada ibunda tercinta

Norlena dan ayahanda tercinta Suriansyah yang telah membesarkan, merawat,

dan mendidik dengan kasih sayang dan do‟a yang tidak lupa selalu dipanjatkan

kepada anak-anaknya khsusnya peneliti, sehingga peneliti termotoivasi untuk

menuju kesuksesan bagi kehidupan di dunia maupun di akhirat.

7. Sahabat-sahabat ESY angkatan 2013 yang selalu mendukung dan memotovasi

dalam suka maupun duka, serta teman-teman mahasiswa/i lainnya.

8. Seseorang yang selalu memberikan motivasi dan semangatnya dalam


pembuatan skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan namanya.
Peneliti menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari kata sempurna
sehingga peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
kesempurnaan penelitian ini. Akhir kata, peneliti berharap semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca terlebih khusus kepada peneliti.
Palangka Raya, Oktober 2018

Peneliti

Ayuning Tyas

viii
ix
MOTTO

“ Kesabaran itu dapat menolong segala pekerjaan “

x
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama Republik

Indonesia dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Nomor:

158 Tahun 1987 dan Nomor: 0543/b/U/1987, tertanggal 22 Januari 1988.

A. Konsonan Tunggal

Huruf
Nama Huruf Latin Keterangan
Arab

‫ا‬ Alif Tidak tidak dilambangkan

Dilambangkan

‫ة‬ Ba B Be

‫ث‬ Ta T Te

‫ث‬ Śa Ś es (dengan titik di atas)

‫ج‬ Jim J Je

‫ح‬ ḥa ḥ ha (dengan titik di bawah)

‫خ‬ Kha Kh ka dan ha

‫د‬ Dal D De

‫ذ‬ Żal Ż zet (dengan titik di atas)

‫ر‬ Ra R Er

‫ز‬ Zai Z Zet

‫ش‬ Sin S Es

‫ش‬ Syin Sy es dan ye

‫ص‬ ṣad ṣ es (dengan titik di bawah)

xi
‫ض‬ ḍad ḍ de (dengan titik di bawah)

‫ط‬ ṭa ṭ te (dengan titik di bawah)

‫ظ‬ ẓa ẓ zet (dengan titik di bawah)

‫ع‬ „ain ….„…. koma terbalik di atas

‫غ‬ Gain G Ge

‫ف‬ Fa F Ef

‫ق‬ Qaf Q Ki

‫ك‬ Kaf K Ka

‫ل‬ Lam L El

‫و‬ Mim M Em

ٌ Nun N En

‫و‬ Wau W We

ِ Ha H Ha

‫ء‬ Hamzah …‟… Apostrof

‫ي‬ Ya Y Ye

B. Konsonan Rangkap

ٍ‫يتعقدي‬ Ditulis muta aqqidin

‫عدة‬ ditulis Iddah

xii
C. Ta Marbutah

1. Bila dimatikan ditulis h

‫هبت‬ ditulis Hibbah

‫جسيت‬ ditulis Jizyah

(ketentuan ini tidak diperlukan terhadap kata-kata Arab yang sudah

terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti solat, zakat, dan sebagainya,

kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan kata sandang “al”

serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan h.

‫كريتاألونيبء‬ ditulis karāmah al-auliyā

2. Bila ta marbutah hidup atau dengan harkat, fathah, kasrah, atau dammah

ditulis t.

‫زكبة انفطر‬ ditulis zakātul fiṭri

D. Vokal Pendek

Fathah ditulis a

Kasrah ditulis i

Dammah ditulis U

xiii
E. Vokal Panjang

Fathah + alif ditulis Ā

‫جبههيت‬ ditulis jāhiliyyah

Fathah + ya‟ mati ditulis Ā

‫يسعي‬ ditulis yas’ā

Kasrah + ya‟ mati ditulis Ī

‫كريى‬ ditulis Karīm

Dammah + wawu ditulis Ū

Mati

‫فروض‬ ditulis Furūd

F. Vokal Rangkap

Fathah + ya‟ mati ditulis Ai

‫بيُكى‬ ditulis Bainakum

Fathah + wawu mati ditulis Au

‫قول‬ ditulis Qaulun

G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan Dengan Apostrof

‫أأَتى‬ ditulis a’antum

‫أعدث‬ ditulis u iddat

xiv
ٍ‫شكرتى نئ‬ ditulis la’in syakartum

H. Kata Sandang Alif+Lam

1. Bila diikuti huruf qomariyyah

ٌ‫انقرأ‬ Ditulis al-Qur’ān

‫انقيبش‬ Ditulis al-Qiyās

2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf

Syamsiyyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf “l” (el)nya.

‫انسًبء‬ Ditulis as-Samā’

‫انشًص‬ Ditulis asy-Syams

I. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat Ditulis menurut penulisannya

‫انفروض ذوي‬ Ditulis żawi al-furūḍ

‫انسُت أهم‬ Ditulis ahl as-Sunnah

xv
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i


PERSETUJUAN SKRIPSI ..................................................................................... ii
NOTA DINAS ....................................................................................................... iii
PENGESAHAN ..................................................................................................... iv
ABSTRAK ...............................................................................................................v
ABSTRACT ........................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
PERNYATAAN ORISINALITAS ........................................................................viii
MOTO .................................................................................................................... ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN.....................................................x
DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 6
D. Kegunaan Penelitian ...................................................................................... 6
E. Sistematika Penulisan .................................................................................... 6
BAB II KAJIAN TEORI.........................................................................................8
A. Penelitian Terdahulu ...................................................................................... 8
B. Landasan Teori ............................................................................................ 12
1. Jual Beli ..................................................................................................... 12
2. Dinas Sosial Kota Palangka Raya ............................................................. 17
3. Teori Ekonomi Islam ................................................................................. 27
C. Kerangka Pikir ............................................................................................. 37
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................39
A. Waktu dan Tempat penelitian ...................................................................... 39
B. Jenis Pendekatan Penelitian ......................................................................... 40
C. Objek dan Subjek Penelitian ........................................................................ 41
D. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 42
1. Observasi ................................................................................................... 42
2. Wawancara ................................................................................................ 43

xvi
3. Dokumentasi.............................................................................................. 44
E. Pengabsahan Data ........................................................................................ 45
F. Teknik Analisis Data ................................................................................... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................49
A. Gambaran Umum Kota Palangka Raya ....................................................... 49
B. Gambaran Umum TAGANA....................................................................... 58
1. Sejarah Tagana .......................................................................................... 58
2. Dasar Pelayanan Tagana Untuk Masyarakat ............................................. 62
3. Visi Misi Tagana ....................................................................................... 63
4. Prinsip Penanggulangan Bencana ............................................................. 64
5. Moto Tagana ............................................................................................. 64
6. Slogan Tagana ........................................................................................... 64
7. Anggota Tagana ........................................................................................ 64
C. Gambaran Umum Subjek dan Informan Penelitian ..................................... 64
D. Hasil Penelitian dan Penyajian Data ............................................................ 65
E. Analisis ........................................................................................................ 74
BAB V PENUTUP................................................................................................80
A. Kesimpulan .................................................................................................. 80
B. Saran ............................................................................................................ 81
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................83
LAMPIRAN ...........................................................................................................86

xvii

Anda mungkin juga menyukai