Anda di halaman 1dari 5

Nama : Proyek Filipus Anak dan Proyek Filipus Online

1. Apakah dampak yang diharapkan bagi peserta yang direncanakan (kelompok masyarakat, gereja, komunitas) terjadi
sesuai rencana? Jelaskan dampak yang sesuai perencanaan dan dampak yang perlu dievaluasi dan diperbaiki.
Iya sesuai rencana, dalam pelayanan Proyek Filipus Online perencanaan dalam Q3 dan Q4 terjadi sesuai yang
direncanakan dalam yaitu 1 wilayah/kota/komunitas, dampak PF online bisa memfasilitasi dalam penempatan
alkitab kepada komunitas mahasiswa.
Untuk pelayaan Proyek Filipus anak dampak nya sesuai rencana ada 530 anak dari Gereja Kristen Sumatera Bagian
Selatan Lampung yang dilayani mereka senang mendapatkan sesuatu yang dapat mereka miliki yaitu buku cilukba
dan Alkitab Anak Ceria.
Hal yang perlu dievaluasi/diperbaiki bahan/buku/alkitab memerlukan bahan berkelanjutan baik pelayanan Online
dan Pelayanan PF Anak, juga menjaga/menjalin komunikasi yang baik dengan mitra.

2. Tuliskan mengenai kegiatan promosi, presentasi dan pelatihan Proyek Filipus yang dilakukan: keterlibatan
pelatih/mitra lokal lama, keberadaan pelatih/mitra baru yang berpotensi menjadi Filipus, kemungkinan keberlanjutan
pelayanan Proyek Filipus yang ada.
Presentasi/Promosi PF Onilne dilakukan secara komunikasi berkelanjutan melalui Handphone dari peserta yang
mengikuti kegiatan kelas Forewords, para peserta ini memiliki kerinduan setelah lulus rindu menjadi Filipus bagi
komunitasnya diwilayah/kota dimana dia berada.
Untuk pelayanan anak di GKSBS Lampung, kegiatan promosi dan presentasi dilaksanakan secara langsung melalui
ibadah Kebaktian Kebangunan Kerohanian (KKR) dengan mitra lama yaitu Pdt. Asmoro yang memiliki kerinduan
supaya pelayanan PF ini dapat terus berlanjut

3. Tuliskan dengan penjelasan mengenai ketidaksesuaian (perubahan rencana) antara perencanaan Q3 dan Q4 dengan
hasil yang dicapai dan dilaporkan.
Untuk perencanan dalam Q3 pelayanan PF anak ada beberapa yang tidak sesuai dikarenakan kasus pandemic covid
yang meningkat sehingga rencana pelayanan di Q3 tidak terlaksana, sementara di Q4 terlaksana sesuai rencana bisa
mengadakan kegiatan Presentasi/Promosi Pelayanan PF Anak
PF Online di Q3 ada perubahan dikarenakan beberapa mitra mengalami kelemahan tubuh diakrenakan pandemic
covid yang mengharuskan istrahat untuk penyembuhan, sementara di Q4 dapat terlaksana ada 120 Filipus yang baru
dilayani melalui kelas Forewords.

4. Tuliskan dengan penjelasan mengenai tantangan dan risiko yang diprediksi dan menjadi kenyataan.
Tantangan dalam pelayanan anak yaitu suasana perkembangan Pandemi yang tidak bisa diprediksi seperti dalam
kegiatan Q3 menjadi terhambat dan mengalami perubahan pelaksanaannya, para mitra yang akan melaksanakan
presentasi/promosi kegiatan PF anak tidak bisa melakukan kegiatan dikarenakan sakit.

5. Apakah materi Proyek Filipus yang dibagikan sudah diterima dengan baik dan digunakan sesuai rencana (kuantitas,
kualitas, kecocokan dan umpan balik positif dari pengguna dan pelatih)? Apakah perlu diadakan materi tambahan
atau materi lain?
Secara kualitas Materi Proyek Filipus diterima dengan baik, pengiriman yang tepat sebelum acara presentasi/promosi
dilaksanakan. Sementara untuk secara kuantitas dan umpan balik positif dari pengguna yaitu diperlukan nya materi
tambahan seperti alkitab versi anak yang lengkap perjanjian lama dan perjanjian baru.
6. Tuliskan dengan penjelasan mengenai ketidaksesuaian (perubahan rencana) terkait pengeluaran dalam dua triwulan
terakhir, termasuk (1) kapasitas tim dan relawan, (2) elemen biaya tetap (gaji dan honor) dan (3) biaya dukungan
pelayanan variabel?

7. People Reached (Ethiopia): Tuliskanlah contoh terbaik dari dampak pelayanan Proyek Filipus dua kuartal terakhir
(ceritakan lokasi, kelompok suku, kelompok usia, kelompok berdasar gender (jika ada) yang hidupnya diubahkan oleh
pelayanan bersama Bible League International). Jelaskanlah bagaimana hidup mereka berubah dan bagaimana
mereka berdampak bagi komunitas mereka.

Samuel adalah peserta kelas forewords yang dilaksanakan perwilayah/kota,


lokasi nya ada di wilayah tapauli utara -sumatera utara, dari suku batak
yang mayoritas belum mengenal Kristus secara pribadi hanya Kristen dari
keturunan orang tua. Samuel bertemu dan mendengar tentang pelayanan
Bible League di Indonesia (Proyek Filipus atau Bible-based Literacy) melalui
teman saya sendiri, ketika di adakan promosi atau peresntasi tentang
pembelajaran rohani Kristen melalui yayasan ini, yang diadakan secara
online saya merasa tertarik untuk mengikuti dan bergabung dalam
bimbingan kerohanian dengan yayasan ini.

Sebelumnya kehidupan samuel mengenal Kristus dari orang tua saja


sehingga hubungan saya dengan Kristus tidak selalu erat, saya juga
melakukan saat Teduh dan juga berdoa, pelayanan tapi tidak sedekat saat ini. Pada waktu itu saya mengenal Yesus,
namun godaan duniawi yang menawarkan hawa nafsu membuat hubungan yang telah saya bangun dengan Tuhan
lambat laun semakin renggang. Disaat saya memiliki problem/konflik/pergumulan dalam hidup saya, semakin saya
menjauh dari Tuhan semakin menjaduh juga jawaban dari setiap masalaah yang saya hadapin.

Kehidupan yang saya rasakan saat ini adalah kehidupan yang penuh dengan kedamaian. Setelah saya dekat dengan
Tuhan, memperbaiki relasi saya yang dulu renggang dan memiliki waktu banyak untuk bertemu Tuhan dalam saat
teduh membuahkan hasil yang luar biasa. Kehidupan yang saya punya semakin kehidupan yang penuh dengan
kedamaian, kehidupan saya bukan berarti tidak mengalami pergumulan, saya tetap mengalamni pergumulan,
masalah dalam kehidupan tapi tuhan bantu saya dalam proses untuk menyelesaikan pergumulan kehidupan saya.
Tuhan semakin memberkati kehidupan saya bahkan saya menajdi berkat bagi setiap orang itu karena Tuhan yang
sudah memberkati kehidupan saya dan Tuhan menaruh kuasa dalam doa yang saya minta jika itu berjalan sesuai
dengan kehendak-Nya.

Materi dari Proyek Filipus/Bible-based Literacy semuanya saya suka, namun ada yang paling saya suka yaitu buku
“Menggapai Tujuan” dibuku ini saya diajarkan untuk komitmen terus saat teduh, baca firman Tuhan agar bisa
menyelesaikan Proyek dari buku ini, agar Tujuan saya benar benar bisa saya gapai.

Samuel memiliki komitmen untuk menceritakan program kegiatan proyek filipus ini kepada orang-orang yang rindu
dan haus akan kebenaran Firman Tuhan/bagi mereka yang rindu akan mujizat Tuhan.

8. People Trained (Filipus): Tuliskanlah contoh terbaik dari orang-orang yang telah dilatih (ceritakan lokasi, kondisi
ekonomi dan kehidupan mereka, budaya dan latar belakang iman mereka, jumlah anggota keluarga, pendapatan,
tingkat pendidikan, pekerjaan, riwayat keluarga besar, kesulitan dan tantangan hidup mereka dan lain-lain. Terlepas
dari semua itu, tuliskan alasan mengapa mereka berkomitmen untuk melakukan pekerjaan Tuhan melalui proyek ini?
Filipus dalam proyek filipus anak ini
adalah Bp Asmoro, beliau memiliki
1 istri dan 2 orang anak, beliau
tinggal dijakarta namun memiliki
kerinduan yang besar bisa
melayani anak anak yang terpencil
bahkan yang marginal
Bp. Asmoro berkomitmen
melakukan proyek Filipus ini
dikarenakan panggilan Tuhan yang
begitu melekat didalam hatinya
bagaimana setiap
anak-anak/generasi bisa mengenal
Kristus Yesus sejak mereka masih
kecil sehingga kelak mereka dewasa akan menjadi orang yang takut akan Tuhan.

9. PELAYANAN PENJARA (jika ada): Jika Anda melayani narapidana dengan Proyek Filipus, berikan penjelasan mengenai
pencapaian pelayanan Anda.
Tidak ada

10.PELAYANAN ANAK (jika ada): Jika Anda melayani kelompok usia anak-anak dengan Proyek Filipus, berikan penjelasan
mengenai pencapaian pelayanan Anda.
Pencapaian Proyek Filipus anak yang dilakukan sudah sesuai rencana ada sebanyak 530 anak yang dilayani dalam 2
Q3 dan Q4 ini.
11.PELAYANAN AUDIO: Jelaskan sasaran utama pelayanan ini – sebagai penunjang program apa (PP/CP/BL) dan
bagaimana penggunaannya? Jika digunakan dalam kelompok, berikanlah gambaran mengenai kelompok yang Anda
layani (buta aksara, tunanetra, anggota dari kebudayaan lisan?
Tidak ada

Anda mungkin juga menyukai