Anda di halaman 1dari 2

HIPERTENSI

Nomor : Nomor Revisi Halaman


P-…./…………………….1/2021 00 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan di …………….


Dokter,
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL (SPO)

……………2021 dr. Alfred Deddy

1. Tujuan Agar petugas dapat menegakkan diagnosis hipertensi dan melakukan


pengobatan dan penyuluhan untuk pencegahan hipertensi.
2. Kebijakan Sebagai pedoman bagi petugas untuk mendiagnosa dan mengobati
pasien.
3. RuangLingkup Praktek umum mandiri dr. Alfred Deddy
4. Definisi Hipertensi adalah tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan
darah diastolik ≥ 90 mmHg.
5. Prosedur a. Petugas menerima pasien
b. Petugas menulis identitas pasien di buku register
c. Petugas melakukan anamnesa pada pasien apakah pasien
mengeluhkan nyeri kepala, mudah emosi, telinga berdengung, rasa
berat di tengkuk, sulit tidur, mata berkunang-kunang dan pusing.
d. Petugas menanyakan apakah pasien memiliki riwayat penyakit
darah tinggi sebelumnya, apakah sedang mengkonsumsi obat anti
hipertensi, bila ya jenis obat anti hipertensi apa yang sedang
digunakan.
e. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
f. Petugas melakukan pemeriksaan nadi dan suhu
g. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil anamnesis dan
pemeriksaan fisik, yaitu:
Klasifikasi Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)
Normal < 130 < 85
Perbatasan 130-139 85-89
Hipertensi tingkat 1 140-159 90-99
Hipertensi tingkat 2 160-179 100-109
Hipertensi tingkat 3 ≥ 180 ≥ 110

h. Petugas memberikan terapi


Obat anti hipertensi dimulai dengan dosis kecil dan ditingkatkan
secara bertahap sesuai respons penurunan tekanan darah, dapat
diberikan sampai dosis hampir maksimal.
Pemberian obat anti hipertensi bersamaan dengan pengaturan diit
dan latihan jasmani, bila diperlukan dapat dilakukan pemberian
obat tunggal atau kombinasi.
 Captopril 12,5 mg/ 25 mg
 Reserpin 0,1 mg/ 0,25 mg
 Amlodipin 10 mg
 HCT 1 x 25 mg sesuai dengan indikasi dan klasifikasi
hipertensi.
 Furosemide 1x1 tablet
i. Petugas memberikan resep kepada pasien
j. Petugas menulis hasil anamnesa, pemeriksaan , diagnose dan terapi
di rekam medic pasien
k. Petugas menulis hasil diagnose, terapi di buku register
6. Diagram alir
petugas melakukan anamnesa, melakukan
menerima dan Riwayat penyakit pemeriksaan fisik TD,
pasien sebelumnya, nadi, suhu

Petugas menulis resep Petugas menegakan Petugas menegakkan


diagnosa diagnose berdasarkan
pemeriksaanfisik dan
anamnesa

Petugas memberikan Petugas menulis hasil menulis hasil


resep kepada pasien pemeriksaan dan terapi pemeriksaan
di CM dalam buku
register.

7. Referensi  Pedomam Pengobatan Dasar di Puskesmas Tahun 2002 Hal 26-27,


 Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid 1, FKUI.
8. DokumenTerkait  Catatan Medik,
 Buku Register,
 Blanko Resep
9. Distribusi  Praktek umum mandiri dr. Alfred Deddy

10. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai