Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan bermaksud untuk menjelaskan
pengaruh antar variabel melalui pengujian hipotesis dan sekaligus melakukan eksplanasi
terhadap beberapa variabel. Metode penelitian yang dipakai adalah metode survey. Dengan
metode ini data dikumpulkan berdasarkan jawaban responden atas daftar pertanyaan yang
dengan variabel lain atau bagaimana suatu mempengaruhi variabel lain melalui pengujian
Penelitian ini dilaksanakan di PT. United Agro Indonesia Yang beralamat Di UPT.
pelaksanaan penelitian ini adalah dimulai dari bulan februari hingga bulan juli 2020.
4.3.1 Populasi
(2014) populasi adalah wilayah yang terdiri dari objek/subjek dengan karakteristik
tertentu yang ditentukan untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Menurut
Husaini Usman (2006) populasi adalah semua nilai hitung atau semua nilai ukur baik
berupa nilai kuantitatif ataupun nilai kualitatif berdasarkan dari karakteristik tertentu
dari kelompok objek yang jelas dan lengkap. Dalam penelitian ini jumlah populasi
sebanyak 630 orang karyawan yang ada di PT. United Agro Indonesia.
4.3.2 Sampel
Menurut arikunto (2016) dan Soekidjo (2005), Sampel merupakan bagian yang
diambil dari Jumlah objek atau populasi, yang diambil dan diteliti mewakili jumlah
populasi. Sedangkan menurut Sugiyono (2003) sampel adalah sebagian dari jumlah
karakteristik yang ada dalam populasi yang diambil dan ditetapkan oleh peneliti untuk
menggunakan teknik Simple random sampling yaitu teknik pengambilan sampel dari
anggota populasi yang dilakukan secara acak, tanpa memperhatikan status yang ada di
dalam populasi sehingga setiap populasi atau semesta mempunyai peluang yang sama
N
n=
1+ N (e)2
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
630
n=
1+ 630 (0.01)
630
n=
1+ 6.3
630
n=
7.3
Jadi sampel pada penelitian ini adalah 86 responden karyawan PT United Agro Indonesia.
Variabel Penelitian merupakan suatu bentuk yang ditetapkan oleh peneliti yang akan
berdasarkan dari judul penelitian yang yang dipilih dalam penelitian ini yaitu
Kinerja Karyawan Pada PT. United Agro Indonesia, berdasarkan judul tersebut penulis
variabel Budaya Organisasi (X1), Komitmen Organisasi (X2), Dan Lingkungan Kerja
(X3). Sedangkan Variabel Dependen dalam Penelitian ini adalah Kinerja Karyawan
Budaya organisasi mengacu pada sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh
keanggotaan dalam organisasi tertentu. Sebuah kemauan yang kuat untuk berusaha
tujuan organisasi. Lebih lanjut Robbins and Coulter (2010:123) berpendapat bahwa
keseluruhan sarana dan prasarana kerja yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-
tugas tersebut.
2. Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya atau
dipengaruhi variabel bebas (sugiyono, 2016). Variabel terikat dalam penelitian ini
individu (Karyawan) setelah berusaha atau bekerja keras atau hasil akhir dari suatu
Tabel 3.1
Operasional Variabel
Variabel Indikator Indikator
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam
maupun sosial yang diamati Sugiyono (2014). Instrumen penelitian digunakan untuk
mengukur variabel yang diteliti dengan cara pemberian skor. Berdasarkan definisi
mengukur variabel yang diteliti. Pengukuran variabel penelitian ini dilakukan melalui
kuesioner yang disebar kepada responden. Dalam pengukuran jawaban responden, pengisian
kuesioner variabel kompetensi, motivasi kerja dan kinerja karyawan diukur dengan
Menurut Noor (2011) skala Likert merupakan teknik mengukur sikap di mana subjek
Tabel 4.2
Skala Likert dan Bobot Nilai Jawaban Responden
Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas kuesioner maka perlu dilakukan pengujian atas
kuesioner dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Karena validitas dan
reliabilitas ini bertujuan menguji apakah kuesioner yang disebarkan adalah valid dan
reliabel, maka penelitian ini akan melakukan kedua uji ini terhadap instrumen penelitian
(kuesioner).
Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data Kuantitatif, yaitu data atau informasi yang diperoleh dalam bentuk angka-
2. Data Kualitatif, yaitu informasi yang bukan dalam bentuk angka, melainkan yang
diperoleh melalui wawancara, serta data secara lisan maupun tulisan dari dalam PT.
1. Data Primer adalah data atau informasi yang diperoleh melalui pengamatan secara
langsung pada perusahaan, baik itu melalui observasi, pembagian kuesioner, dan
wawancara. Dengan objek penelitian yaitu karyawan PT. United Agro Indonesia.
2. Data Sekunder adalah data atau informasi yang diperoleh secara tidak langsung,
yaitu data dari berbagai sumber seperti dokumen atau laporan tertulis yang ada pada
Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
yang bersumber dari berbagai literatur yang berhubungan dengan masalah yang
1. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung pada
objek yang diteliti. Menurut Nawawi dan Martini, Observasi merupakan suatu
pengamatan dan juga melakukan pencatatan dengan berurutan mulai dari unsur-
unsur atau fenomena yang terjadi di dalam suatu objek penelitian. Sedangkan
menurut Sutrisno Hadi, Observasi merupakan suatu proses yang kompleks yang
terdiri dari bermacam-macam proses secara biologis ataupun secara psikologis yang
2. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab
tertentu, yang dipakai untuk mendapatkan suatu informasi baik secara lisan ataupun
pengumpulan data yang bisa dilakukan secara efisien jika dalam penelitian peneliti
sudah tahu dengan pasti variabel apa saja yang akan diukur, sehingga peneliti tahu
apa yang diharapkan oleh responden. Kuesioner yang dibagikan berupa daftar
data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul,
Sugiyono (2014). Metode yang bertujuan mengubah kumpulan data mentah menjadi
bentuk yang mudah dipahami dengan cara mendeskripsikan atau menguraikan data
yang telah terkumpul dan selanjutnya menganalisis data dengan analisis yang diolah
dengan program SPSS IBM Versi 20 for Windows, yang mana analisis tersebut akan
dibentuk kesimpulan.
pendekatan kausalitas atau sebab akibat antara variabel independen dan variabel
beberapa variabel dalam sebuah penelitian dengan menggunakan analisis regresi linier
berganda.
Analisis regresi merupakan salah satu analisis yang bertujuan untuk mengetahui
pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain. Noor (2011) Analisis ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu pengaruh
kompetensi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. United Agro
Indonesia. Adapun rumus regresi Linier berganda yang digunakan adalah sebagai
berikut:
Keterangan:
Y = Kinerja karyawan
X1 = Budaya Organisasi
X2 = Komitmen Organisasi
X3 = Lingkungan Kerja
a = Nilai konstanta
b1,b2,b3 = Koefisien regresi
e = Standar error
variabel bebas dengan nilai t tabel dengan peluang kesalahan 5% (α = 0,05). Apabila
nilai t hitung ≥ t tabel, maka variabel bebasnya secara individu memberikan pengaruh
terhadap variabel terikat. Begitupun jika tingkat signifikansinya apabila <(0,05), maka
H1 diterima.
dengan membandingkan F hitung dengan F tabel. Apabila nilai F hitung ≥ dari nilai F
terhadap variabel terikat. Sebaliknya, apabila F hitung ≤ F tabel, maka secara bersama-
sama variabel bebasnya tidak memiliki pengaruh terhadap variabel terikatnya. Untuk
0,05). Jika probabilitas > α (0,05), maka H0 diterima, sedangkan jika probabilitas < α
Koefisien determinasi (R2) yang pada intinya akan dilihat besarnya kontribusi
untuk variabel bebas terhadap variabel terikatnya dengan melihat besarnya koefisien
determinasi totalnya (R2). Nilai koefisien determinasi (R2) yang mendekati satu berarti
diperoleh mendekati satu maka dapat dikatakan semakin kuat pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat, sebaliknya jika (R 2) semakin mendekati nol maka semakin
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya kuesioner.
Dalam menentukan layak atau tidaknya suatu item yang akan digunakan, biasanya
dilakukan uji koefisien korelasi. Bila korelasi faktor tersebut positif dan besarnya
0,3 ke atas maka instrumen yang digunakan bisa dikatakan valid. Sugiyono (2014).
Untuk itu kuesioner bisa dikatakan valid apabila semua indikator dalam penelitian
Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur
Reliabilitas suatu variabel dikatakan reliabel jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha
> 0,60.
Rn = reliabilitas Instrumen
K = banyaknya butir pertanyaan
∑pb = jumlah varians butir
Pt = varians total
4.11 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisis
regresi Linier berganda. Ghozali (2009). Proses uji Asumsi Klasik dilakukan menggunakan
SPSS bersamaan dengan melakukan uji regresi, sehingga langkah-langkah yang digunakan
sama dengan melakukan uji regresi. Adapun uji asumsi klasik yang digunakan adalah
sebagai berikut:
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diambil berasal
dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah
model yang memiliki nilai residual yang berdistribusi normal. Dalam penelitian ini
uji normalitas menggunakan kurva P-Plot. Jika data menyebar di sekitar garis
normal. Apabila data jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis
diagonalnya, maka menunjukkan pola distribusi tidak normal Ghozali dalam Nur
(2012).
Uji multikoLinieritas adalah untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang
tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi Linier berganda.
metode VIF (Variance Inflation Factor) dan Tolerance . Adapun kriteria yang
digunakan dalam pengujian metode VIF ini adalah VIF < 10, maka dikatakan tidak
varians dari residual satu ke pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi
yang memenuhi persyaratan baik adalah apabila terdapat kesamaan atau tidak
terjadi heteroskedastisitas. Pengujian ini dapat dilihat dari grafik plot antara nilai
apabila titik-titik yang ada menyebar diatas dan di bawah angka 0 atau sumbu Y,
variansi dua buah distribusi atau lebih. Uji homogenitas dilakukan untuk
menentukan uji Statistik berikutnya, Menurut Joko Widiyanto (2010) dasar atau
pedoman pengambilan keputusan dalam uji homogenitas adalah, jika nilai sig. <
0.05, maka dikatakan varians dari dua atau lebih kelompok populasi data tidak
sama ( tidak homogen). Tetapi jika nilai sig. > 0,05, maka dikatakan bahwa varians
dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah sama ( homogen).
mengetahui apakah ada korelasi variabel yang ada di dalam model prediksi dengan
perubahan waktu. Uji autokorelasi dalam model regresi Linier harus dilakukan
apabila data merupakan data time series atau runtun waktu sebab yang dimaksud
autokorelasi sebenarnya adalah sebuah nilai pada sampel atau beservasi tertentu