Oleh:
1. NAMA PENGAWAS : Dra. SITTI AISYAH, M.Pd.
2. NIP : 19671107 199802 2 004
3. JENJANG PENGAWASAN : SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
4. NIP : 19671107 199802 2 004
5. PANGKAT/GOLONGAN : PEMBINA TK. I/IV.B UT
6. NUPTK : 6439745647300043
7. JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
A. KOMPONEN :
Standar Isi
B. ASPEK MASALAH
Penyusunan dokumen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
C. TUJUAN :
1. Meningkatkan kemampuan/keterampilan kepala sekolah menyusun
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
2. Memberikan bimbingan, arahan, contoh menyusun Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan (KOSP)
D. INDIKATOR KEBERHASILAN :
Kepala sekolah mampu menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
(KOSP) berdasarkan karakteristik sekolahnya masing-masing.
F. SKENARIO KEGIATAN :
1. Temu Awal
Dilakukan seminggu sebelumnya
a. Menanyakan informasi perkembangan terakhir tentang program
kegiatan workshop bersama sekolah binaan.
b. Menanyakan kepada guru kendala / hambatan yang sering dihadapi
pada saat menyusun perangkat ajar kurikulum merdeka.
c. Menanyakan kepada guru apa yang mungkin dapat dibantu oleh
pengawas pada saat menyiapkan perangkat ajar kurikulum merdeka
2. Pertemuan inti
a. Panitia menjelaskan struktur acara dan peserta workshop
b. Kepala sekolah tempat memberikan kesempatan menggunakan fasilitas
ruang belajar untuk kegiatan pembimbingan dan pelatihan (15 menit).
c. Pengawas sekolah melakukan paparan dan diskusi tentang paradigma
baru kurikulum merdeka
d. Guru berkelompok komisariat dan jenjang kelas yang diampu untuk
melakukan Fokused Group Discussion, tentang penyusunan
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) berdasarkan
karakteristik sekolah masing-masing.
e. Panel diskusi hasil revisi/membuat Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP) berdasarkan karakteristik sekolah masing-masing.
f. Pengawas mengadakan konfirmasi/penguatan tentang penyusunan
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) berdasarkan
karakteristik sekolah masing-masing.
3. Temu Akhir
a. Refleksi dari kegiatan diskusi.
b. Memberikan masukan/saran perbaikan atas kekurangan yang terjadi
pada saat penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
(KOSP) berdasarkan karakteristik sekolah masing-masing.
c. Menyepakati agenda tindak lanjut.
d. Memberikan rewards/sanjungan atas kelebihan/kebaikan/keberhasilan
yang telah dilakukan guru pada saat penyusunan Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) berdasarkan karakteristik
sekolah masing-masing.