Anda di halaman 1dari 6

COMMUNITY AND EDUCATION DEPARTMENT

YAYASAN KARYA KAKAK ASUH


BATCH 5 PERIODE 2021/2022

Nama Berkas : Pedoman dan Strategi Observasi Wilayah Ajar Di Lapangan


Jenis Berkas : Pedoman dan Strategi
Pembuat : Education and Curriculum Division
Tanggal : Sabtu, 15 Januari 2022

I. PERSIAPAN
A. Penanggung jawab (PiC) Tim Observator
1. Tim Observator memiliki 1 (satu) orang Penanggung jawab utama
dalam pelaksanaan observasi wilayah ajar dengan tugas sebagai
berikut:
i. Melakukan koordinasi untuk menyusun strategi observasi
wilayah di Komunitas Daerah masing-masing.
ii. Melakukan koordinasi untuk briefing anggota tim observator
perihal pembagian wilayah observasi dan wawancara.
iii. Memastikan bahwa segala keperluaan tim observator telah
terpenuhi.
2. Tim Observator melalui PiC dan dikoordinasikan oleh Divisi
Pendidikan dan Kompetensi melengkapi data diri tim observasi melalui
[YKKA - EdCum] DATA DIRI .
B. Pra-Kegiatan
1. Komunitas Darah mengisi rencana jadwal dan target observasi wilayah
ajar melalui [YKKA - EdCum] JADWAL & TARGET dan dapat
diperbaharui secara berkala.

YAYASAN KARYA KAKAK ASUH | Jakarta • Bogor • Depok • Bekasi • Bandung • Yogyakarta •
Semarang • Akta Notaris Lina Herlinawati, S.H., M.Kn. Nomor : 01-03 Februari 2020
Jl. Marga Kencana 1 No. 162, Cijawura, Buah Batu, Kota Bandung, 40286
2. Komunitas Daerah menjamin adanya mobilitas dan aksesibilitas yang
memadai untuk tim observer dalam melakukan observasi lapangan.
3. Komunitas Daerah memiliki proposal pengajaran cetak, dan surat cetak
pengantar observasi tingkat kelurahan sesuai dengan format yang telah
disediakan oleh Kakak Asuh.
4. Komunitas Daerah menghimbau kepada setiap anggota tim observator
untuk memberikan surat perizinan orang tua kepada masing-masing
orang tua/wali sebelum berangkat observasi lapangan.
5. Komunitas Daerah mengarahkan tim observator untuk menyebarkan
anggotanya observasi ke wilayah-wilayah yang telah diajukan. (Misal:
anggota 10 orang, disebar menjadi 3-3-4. Anggota 6 orang, disebar
menjadi 3-3)
6. Tim Observator melakukan pencarian wilayah ajar ke tingkat
Kelurahan terlebih dahulu dan menanyakan rekomendasi
wilayah-wilayah di daerah tersebut yang sesuai dengan kriteria yang
telah ditentukan.
7. Tim Observator meminta surat pengantar dari pihak Kelurahan dalam
melakukan observasi di tingkat RW/RT untuk mempermudah akses ke
wilayah ajar tersebut.

II. YUK LAKUKAN DAN JANGAN LAKUKAN INI!

DOs DON’Ts

1. Memakai pakaian yang rapi dan 1. Menjanjikan adanya beasiswa dari


sopan sewajarnya menyesuaikan Kakak Asuh.
kondisi kriteria wilayah ajar. 2. Menjanjikan adanya kerja sama
2. Membawa ID card Kakak Asuh ketika masih dalam tahap observasi
(diwajibkan bagi yang sudah punya) awal wilayah ajar tersebut.
sebagai bukti identitas kepada

YAYASAN KARYA KAKAK ASUH | Jakarta • Bogor • Depok • Bekasi • Bandung • Yogyakarta •
Semarang • Akta Notaris Lina Herlinawati, S.H., M.Kn. Nomor : 01-03 Februari 2020
Jl. Marga Kencana 1 No. 162, Cijawura, Buah Batu, Kota Bandung, 40286
pejabat setempat. 3. Berperilaku tidak sesuai dengan
3. Membawa surat pengantar resmi norma, nilai, dan aturan yang ada
sebagai bukti dan pengganti ID dan berlaku.
Card jika tidak memilikinya. 4. Berbicara tidak sopan dengan
4. Mengucapkan salam dan menyapa warga, pejabat, dan sesama tim
warga sekitar. observator.
5. Melakukan observasi dengan adab 5. Terlihat sibuk menulis atau mengisi
dan sopan santun. form penilaian saat wawancara
6. Menjelaskan maksud dan tujuan dilakukan.
kedatangan.
7. Menjelaskan secara singkat namun
komprehensif profil Kakak Asuh.
8. Berbicara dengan santai (seperti
sedang mengobrol) dan tidak tegang
dengan warga atau pejabat wilayah
tersebut.

III. STRATEGI OBSERVASI WILAYAH AJAR


A. HAL YANG DILAKSANAKAN
1. PiC Tim Observator memastikan bahwa semua anggota sudah
memahami dan mengerti tata cara pelaksanaan observasi wilayah ajar.
2. Tim Obseravor pada saat observasi awal ke tingkat RT/RW hal-hal
yang perlu dilakukan sebagai berikut:
i. Selalu bersikap ramah dan senyum apabila bertemu dengan
warga sekitar.
ii. Mengamati kondisi wilayah ajar sesuai dengan kriteria yang
ditentukan

YAYASAN KARYA KAKAK ASUH | Jakarta • Bogor • Depok • Bekasi • Bandung • Yogyakarta •
Semarang • Akta Notaris Lina Herlinawati, S.H., M.Kn. Nomor : 01-03 Februari 2020
Jl. Marga Kencana 1 No. 162, Cijawura, Buah Batu, Kota Bandung, 40286
iii. Mendokumentasikan setiap sudut wilayah ajar yang sekiranya
dapat digunakan sebagai lokasi pengajaran dan/atau
lokasi-lokasi yang menarik perhatian.
3. Tim Observator setelah melakukan observasi awal melakukan seleksi
wilayah ajar mana yang sekiranya memiliki sarana dan prasarana
pendukung yang sesuai, jika hal tersebut sudah dilakukan maka
observasi lanjutan dapat dilaksanakan.
4. Tim Observator melakukan observasi lanjutan dengan mendatangi
kembali wilayah ajar yang telah diseleksi pada observasi awal dan
melakukan hal-hal berikut:
i. Menemui warga sekitar untuk bertanya kediaman RW wilayah
tersebut.
ii. Mendatangi RW dengan mengucapkan salam dan mengenalkan
diri, diperbolehkan menunjukan surat pengantar dari Kakak
Asuh maupun surat pengantar dari Kelurahan apabila
diperlukan.
iii. Menjelaskan tujuan kedatangan dan alasan melakukan
observasi wilayah.
iv. Menjelaskan mengenai profil singkat Kakak Asuh dan program
pengajaran.
v. Melakukan observasi dengan mengamati kondisi sekitar dan
menanyakan poin-poin yang terdapat pada kriteria wilayah ajar,
hal ini dilakukan dengan memperhatikan gaya bicara, sopan
santun, dan kehati-hatian atas pertanyaan-pertanyaan sensitif
seperti poin kriteria Covid-19, penghasilan mayoritas tulang
punggung keluarga, dan lainnya.
vi. Meminta kontak hubung ketua RW dan RT wilayah ajar
tersebut.
vii. Melakukan dokumentasi berupa video mengenai wilayah ajar.

YAYASAN KARYA KAKAK ASUH | Jakarta • Bogor • Depok • Bekasi • Bandung • Yogyakarta •
Semarang • Akta Notaris Lina Herlinawati, S.H., M.Kn. Nomor : 01-03 Februari 2020
Jl. Marga Kencana 1 No. 162, Cijawura, Buah Batu, Kota Bandung, 40286
5. Tim Observator setelah melakukan observasi wilayah ajar, data yang
dikumpulkan dapat didiskusikan untuk diajukan kepada Education and
Curriculum (EdCum) Division.
B. PROTOKOL KESEHATAN
Tim Observator dalam melakukan observasi wilayah ajar harus
memperhatikan protokol kesehatan meskipun telah mendapatkan vaksinasi
dua dosis, hal-hal yang harus diperhatikan sebagai berikut:
1. Tim Observator meminimalisir kontak fisik antara satu sama lain.
2. Tim Observator diharuskan menggunakan masker sesuai dengan
standar kesehatan yang berlaku.
3. Tim Observator membawa hand-sanitizer atau sejenisnya.
4. Tim Observator secara berkala menggunakan hand-sanitizer atau
mencuci tangan apabila bersentuhan dengan berbagai hal.
5. Tim Observator tetap menjaga jarak ketika duduk dan tidak berdekatan
satu sama lain.
6. Tim Observator dianjurkan untuk tidak mengadakan kumpul-kumpul
secara luring setelah melakukan observasi dengan tujuan hanya senda
gurau saja.
C. PUBLIKASI KEGIATAN
Tim Observator harus berhati-hati dalam mempublikasi kegiatan observasi
wilayah ajar, hal-hal yang harus diperhatikan sebagai berikut:
1. Tim Observator tidak melakukan publikasi di akun media sosial utama
Komunitas Daerah apabila kegiatan observasi tidak menaati protokol
kesehatan.
2. Tim Observator tidak dianjurkan untuk publikasi foto atau video yang
menunjukan sedang berkumpul menggunakan identitas Kakak Asuh
tanpa mematuhi protokol kesehatan.

YAYASAN KARYA KAKAK ASUH | Jakarta • Bogor • Depok • Bekasi • Bandung • Yogyakarta •
Semarang • Akta Notaris Lina Herlinawati, S.H., M.Kn. Nomor : 01-03 Februari 2020
Jl. Marga Kencana 1 No. 162, Cijawura, Buah Batu, Kota Bandung, 40286
3. Tim Observator diperbolehkan untuk melakukan dokumentasi guna
keperluan pelaporan internal dan publikasi hanya sebatas di lingkup
internal saja.

IV. PASCA-OBSERVASI
Tim Observator setelah proses observasi dilakukan membantu Komunitas Daerah
dalam melakukan beberapa hal berikut ini:
1. Komunitas Daerah melaporkan penilaian wilayah ajar melalui tautan
https://bit.ly/B5-ObWilayahAjar.
2. Komunitas Daerah mengajukan calon wilayah ajar final kepada EdCum
Division dengan menggunakan format laporan ajuan sebagai berikut
[KODE DAERAH] AJUAN WILAYAH AJAR .
3. Komunitas Daerah bersama dengan EdCum menentukan wilayah ajar final
yang akan digunakan untuk program pengajaran.
4. Setelah poin (3) dilakukan maka Komunitas Daerah memenuhi semua
kebutuhan berkas administrasi wilayah ajar sesuai dengan periode waktu yang
ditetapkan.

YAYASAN KARYA KAKAK ASUH | Jakarta • Bogor • Depok • Bekasi • Bandung • Yogyakarta •
Semarang • Akta Notaris Lina Herlinawati, S.H., M.Kn. Nomor : 01-03 Februari 2020
Jl. Marga Kencana 1 No. 162, Cijawura, Buah Batu, Kota Bandung, 40286

Anda mungkin juga menyukai