Anda di halaman 1dari 9

INSTRUMEN PENILAIAN PROGRAM KESETARAAN

Dalam rangka Pelaksanaan Tugas Pengendalian Mutu Program PAUD DIKMAS


SUKU DINAS PENDIDIKAN WILAYAH II KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
TAHUN 2020
IDENTITAS LEMBAGA

1. Nama PKBM : ..................................................................................


2. NPSN : ..................................................................................
3. Jenis Program : PAKET A / PAKET B / PAKET C *)
4. Status : Negeri/Swasta
5. Akreditasi : ..................................................................................
6. Status Kepemilikan : Pemerintah/Yayasan/Perorangan
7. Nama Yayasan : ..................................................................................
No. Akte Yayasan : ...........................................................................
Tanggal Akte : ............................................................................
8. Tanggal berdiri : ..................................................................................
9. Alamat Satuan :
Jalan : ............................................................................
Kelurahan : ............................................................................
Kecamatan : ............................................................................
Kota Administrasi : ............................................................................
No. Tlp./HP : ............................................................................
Email : ............................................................................

SUKU DINAS PENDIDIKAN WILAYAH II


KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
INSTRUMEN PENILAIAN PROGRAM PAUD DIKMAS
PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT
(PKBM) TAHUN 2020

BOBOT
NO PERNYATAAN KETERANGAN
1 2 3 4
I. STANDAR ISI
Pelaksanaan kurikulum berdasarkan Kurikulum Tingkat
1.
Satuan Pendidikan (KTSP).
Pengembangan kurikulum berpedoman yang disusun oleh
2.
BSPN.
Pengembangan kurikulum dengan menggunakan prinsip
3.
KTSP.
Pelaksanaan pengembangan kurikulum melalui mekanisme
4.
penyusunan KTSP.
Pelaksanaan kurikulum dengan bentuk pengajaran
5.
berdasarkan prinsip pelaksanaan kurikulum.
Penyusunan silabus mata pelajaran muatan lokal dengan
6. melibatkan pihak Kepala Sekolah, Guru, Lembaga,
Pendidikan dan Instansi terkait.
Pelaksanaan program pengembangan diri dalam bentuk
7.
kegiatan konseling.
Pelaksanaan program pengembangan diri dalam bentuk
8.
kegiatan Ekstrakulikuler.
Penjabaran Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar
9.
(KD) kedalam indikator setiap mata pelajaran.
Penerapan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan
10.
lampiran PERMENDIKNAS 22 tahun 2006.
Mengalokasikan waktu untuk penugasan terstruktur dan
11.
kegiatan mandiri tidak tersruktur.
Pengembangan KTSP mengacu apa Standar Isi, Standar
12. Kompetensi Lulusan. Panduan Kurikulum BSNP dan Komite
Sekolah.
Pengembangan silabus mata pelajaran dengan
13.
menggunakan 7 langkah pada panduan penyusunan KTSP.
Dalam pengembangan KTSP guru menyusun silabus setiap
14.
mata pelajaran yang diajarkan.
Memiliki silabus untuk setiap mata pelajaran sesuai dengan
15.
panduan penyusunan KTSP.
BOBOT
NO PERNYATAAN KETERANGAN
1 2 3 4
II. STANDAR PROSES
Setiap mata pelajaran memiliki RPP yang dijabarkan dari
1.
silabus.
2. RPP disusun dengan memperhatikan 6 Prinsip Penyusunan.
Melaksanakan proses pembelajaran dengan memenuhi
3.
persyaratan yang ditentukan.
Proses pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan langkah-
4.
langkah pembelajaran.
Melaksanakan pembelajaran melalui pendekatan tematik
5.
untuk kelas I-III.
Melaksanakan pembelajran melalui pendekatan mata
6.
pelajaran untuk kelas IV-VI.
Pemantauan proses proses pembelajaran mencakup tahap
7. Perencanaan, Pelaksanaan dan Penilaian Hasil
Pembelajaran.
Supervisi proses pembelajaran dengan cara, pemberian
8.
contoh, Diskusi, Pelatihan dan Konsultasi.
Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dengan
9.
memperhatikan 4 Aspek.
Menyampaikan hasil pengawasan proses pembelajaran
10.
kepada pemangku kepentingan.
Melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses
11.
pembelajaran.
III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Pengalaman belajar siswa untuk menunjukan kemampuan
1. berfikir logis, Kritis, kreatif, dan inovatif dalam mengambil
keputusan.
Pengalaman belajar siswa yang menunjukan rasa
2.
keingintahuan yang tinggi dan potensinya.
Pengalaman belajar siswa yang menunjukan kemampuan
3.
mengenali gejala alam dan sosial.
Pengalaman belajar siswa menggunakan informasi tentang
4.
lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan kreatif.
Pengalaman belajar siswa yang menunjukan kegemaran
5.
membaca dan menulis.
Pengalaman belajar siswa yang menunjukan kecintaan dan
6.
kepedulian terhadap lingkungan sosial pisik.
Pengalaman belajar siswa yang menunjukan kemampuan
7.
untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal.
Pengalaman belajar siswa untuk dapat mematuhi aturas
8.
sosial yang berlaku dilingkungannya.
Pengalaman belajar siswa yang dapat menunjukan kecintaan
9. dan kebanggaan terhadap Bangsa Negara dan Tanah Air
Indonesia.
Pengalaman belajar siswa yang menunjukan kebiasaan
10. hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu
luang.
Pengalaman belajar siswa untuk dapat menjalankan ajaran
11. agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan
anak.
Pengalaman belajar siswa untuk menghargai keberagaman
12.
Agama, Bangsa, Suku, Ras, dan Golongan Sosial Ekonomi.
Pengalaman belajar bekerja sama dalam kelompok tolong
13. menolong dan menjaga diri sendiri dalam lingkungan
keluarga dan teman sebaya.
Pengalaman belajar siswa yang menunjukan kemampuan
14. memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-
hari.
15. Pengalaman belajar siswa dalam berkomunikasi baik lisan
maupun tulisan.
Pengalaman belajar siswa yang menunjukan keterampilan
16.
menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung.
Memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan rata-rata hasil
17.
UAS BN.
IV. STANDAR PENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
NO PERNYATAAN BOBOT KETERANGAN
1. Guru memiliki kualifikasi akademik minimum.
Guru Agama, Guru Pendidikan Jasmani, dan Guru Kesenian
2.
mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
Guru memiliki kompetensi pedagogik sesuai dengan prinsip-
3.
prinsip pembalajaran.
4. Guru memiliki kepribadian sebagai agen pembelajaran.
Guru berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun
5. dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua
dan masyarakat.
Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk
6.
menjalankan tugas lainnya.
7. Guru memiliki sertifikat pendidik, dan surat keputusan (SK).
Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1)
8.
atau diploma empat (DIV).
Guru memiliki pengalaman mengajar sekurang - kurangnya 5
9.
tahun.
10. Memiliki kompetensi kepribadian.
Memiliki kemampuan memajerial yang ditunjukkan dengan
11.
keberhasilan mengelola siswa.
Memiliki kemampuan kewirausahaan yang ditunjukan
anatra lain dengan adanya naluri kewirausahaan dalam
12.
mengelola kegiatan produksi / jasa sebagai sumber belajar
siswa.
Memiliki kemampuan bekerjasama, berpartisipasi dalam
13. kegiatan sosial, dan kepekaan terhadap orang atau
kelompok lain.
14. Melakukan supervisi dan monitoring.
Memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau
15.
yang sederajat.
Memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan
16.
tugasnya.
Memiliki surat penugasan sebagai penanggung jawab
17.
perpustakaan.
Memiliki tenaga layanan khusus yaitu, Penjaga Sekolah,
18.
Tukang Kebun, Tenaga Kebersihan, Pengamudi dan Pesuruh.
BOBOT KETERSNGAN
NO PERNYATAAN
1 2 3 4
V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Memenuhi ketentuan minimal sesuai dengan rasio jumlah
1.
siswa.
Berada dilokasi yang aman, dan memiliki akses
2.
penyelamatan dalam keadaan darurat.
Berada dilokasi yang terhindar dari pencemaran lingkungan
3.
dan kebisingan.
Berada dilokasi yang memiliki status hak tanah dan perijinan
4.
bangunan sekolah.
Memenuhi ketentuan luas minimal sesuai dengan rasio
5.
jumlah siswa dan lantai gedung.
Memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi
6.
dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir.
7. Memiliki saritasi didalam dan diluar bangunan.
8. Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai.
9. Memiliki instalasi listrik dengan daya minimum 900 watt.
Memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan
10.
bangunan sesuai dengan peruntukannya.
Melakukan pemeliharaan secara berkala baik pemeliharaan
11.
ringan maupun berat terhadap terhadap bangunan sekolah.
12. Memiliki prasarana sesuai ketentuan yang ditetapkan.
Memiliki ruang kelas dengan jumlah ukuran, dan sarana
13.
sesuai ketentuan.
Memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai
14.
dengan ketentuan.
Memiliki buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan
15.
PERMENDIKNAS.
Memanfaatkan buku teks yang telah ditetapkan dengan
16.
PERMENDIKNAS.
17. Memiliki laboratorium IPA dengan srana yang lengkap.
Memiliki ruang pimpinan dengan luas dan sarana sesuai
18.
ketentuan.
Memiliki ruang guru dengan luas dan sarana sesuai
19.
ketentuan.
Memiliki tempat beribadah dengan luas dan perlengkapan
20.
sesuai ketentuan.
Memiliki ruang UKS dengan luas dan sarana sesuai
21.
ketentuan.
22. Memiliki jamban dengan jumlah ukuran, dan sarana sesuai
dengan ketentuan.
Memiliki gudang dengan luas dan sarana sesuai dengan
23.
ketentuan.
Memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas sesuai
24.
dengan ketentuan.
Memiliki tempat bermain/berolahraga dengan luas dan
25.
sarana sesuai ketentuan.
VI. STANDAR PENGELOLAAN
1. Merumuskan dan menetapkan Visi lembaga.
2. Merumuskan dan menetapkan Misi lembaga.
3. Merumuskan dan menetapkan tujuan lembaga.
Memiliki rencana kerja jangka menengah (empat tahun) dan
4.
rencana kerja tahunan.
Memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek
5. pengelolaan secara tertulis yang mudah dipahami oleh pihak
terkait.
6. Memiliki struktur organisasi dengan kejelasan uraian tugas.
Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana k erja
7.
tahunan.
8. Melaksanakan kegiatan kesiswaan.
Melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan
9.
pembelajaran.
BOBOT
NO PERNYATAAN KETERANGAN
1 2 3 4
Melaksanakan pendayagunaan pendidik dan tenga
10.
kependidikan.
11. Mengelola sarana dan prasarana pembelajaran.
12. Mengelola pembiayaan pendidikan.
Menciptakan suasana, iklim dan lingkungan pembelajaran
13.
yang kondusif.
Melibatkan masyarakat dan membangun kemitraan dengan
14.
lembaga lain yang relavan.
Memiliki program pengawasan yang disosialisasikan kepada
15.
pendidik dan tenaga kependidikan.
16. Melaksanakan kegiatan evaluasi diri.
Melaksanakan evalulasi kinerja pendidik dan tenaga
17.
kependidikan.
18. Mempersiapkan unsur-unsur pelaksanaan akreditasi.
Melaksanakan tugas pokok dan fungsi (JUPOKSI)
19.
kepemimpinan sesuai dengan standar yang ditentukan.
Memiliki sistem informasi manajemen untuk mendukung
20.
administrasi pendidik.
VII. STANDAR PEMBIAYAAN
Memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana
1.
dan prasarana secara menyeluruh.
2. Membelanjakan biaya untukpengembangan pendidik dan
tenaga kependidikan berdasarkan Rencana Kerja dan
Anggaran Sekolah (RKAS).
Memiliki modal kerja sebesar yang tertuang dalam RKAS
3.
untuk membiayai seluruh kebutuhan pendidik.
Membayar gaji honor kegiatan sekolah, insentif, dan
4.
tunjangan lain pendidik pada tahun berjalan.
Membayar gaji honor kegiatan sekolah, insentif, dan
5.
tunjangan lain kependidikan pada tahun berjalan.
Membelanjakan biaya untuk menunjang pelaksanaan
6.
kegiatan pembelajaran untuk satu tahun terakhir.
Membelanjakan dana untuk kegiatan kesiswaan selama satu
7.
tahun terakhir.
Membelanjakan biaya pengadaan alat tulis untuk kegiatan
8.
pembelajaran selama satu tahun terakhir.
Membelanjakan biaya pengadaan bahan habis pakai untuk
9.
kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir.
Membelanjakan baiaya pengadaan alat habis pakai untuk
10.
kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir.
Membelanjakan biaya pengadaan kegiatan rapat selama
11.
satu tahun terakhir.
Membelanjakan biaya pengadaan transport dan perjalanan
12.
dinas selama satu tahun terakhir.
Membelanjakan biaya pengadaan soal-soal ulangan ujian
13.
selama satu tahun terakhir.
Membelanjakan biaya pengadaan daya dan jasa selama satu
14.
tahun terakhir.
Membelanjakan anggaran untuk mendukung kegiatan
15.
operasi tidak langsung untuk satu tahun terakhir.
16. Biaya operasi sekolah.
17. Memungut biaya pendidikan.
18. Biaya pendaftaran ulang setiap awal tahun pelajaran.
Melaksanakan subsidi silang untuk membatasi siswa kurang
19.
mampu.
Melakukan pungutan biaya personal lain disamping uang
20.
sekolah.
21. Pengambilan keputusan sekolah untuk menarik atau tidak
menarik dana dari masyarakat.
Pengelola dana dilakukan secara sistematis transparan,
22.
efisien, dan akuntabel.
Memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar
23.
dalam penyusunan RKAS.
24. Memiliki pembukuan biaya operasional.
Membuat laporan pertanggung jawaban pengelolaan
25. keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau
yayasan.
VIII. STANDAR PENILAIAN
Menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang
1. ada dalam silabus mata pelajaran kepada siswa pada
semester yang berjalan.
Tekmik penilaian yang ada pada silabus telah sesuai dengan
2.
indikator pencapaian Kompetensi Dasar (KD).
Menghubungkan isntrumen dan pedoman penilaian sesuai
3.
dengan bentuk dan tehnik penilaian.
4. Menggunakan berbagai tehnik penilaian.
Mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil
5.
belajar dan kesulitan belajar siswa.
Mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai
6.
balikan/komentar yang mendidik.
Memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan
7.
pembelajaran.
Melaporakan hasil penilaian mata pelajaran setiap akhir
8. semeter kepada kepala sekolah dalam bentuk laporan
perstasi belajar siswa.
Melaporkan hasil penilaian ahlak siswa kepada Guru
9. Pendidikan Agama sebagai informasi untuk menentukan
nilai akhir semeter.
Melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru
10. pendidikan kewarga negaraan sebagai informasi untuk
menentukan nilai akhir semester.
Mengkoordinasikan Ulangan Tengah Semester, Ulangan
11.
Akhir Semester, dan Ulangan kenaikan kelas.
12. Menentukan kriteria kenaikan kelas melalui rapat.
Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika
13. dan kelompok mata pelajaran pendidikan jasmanai, olah
raga, dan kesehatan.
Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan
14.
akhlak mulia, kewarga negaraan dan kepribadian.
Melaporkan hasil penilaian setiap, akhir semester kepada
15. orang tua, Wali Siswa dalam bentuk buku laporan
pendidikan.
16. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kepada Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota.
17. Menentukan kelulusan siswa dari satuan pendidikan.
18. Menentukan nilai rata-rata kriteria kelulusan UASBN.
Menerbitkan dan menyerahkan Surat Keterangan Hasil Ujian
19. Akhir Sekolah Berstandar Nasional (SKHUASBN) dari setiap
siswa yang mengikuti Ujian Nasional.
Menerbitkan tanda terima Ijazah dari setiap siswa yang lulus
20.
dari satuan pendidikan.
Menerima siswa baru dengan menggunakan berbagai
21.
pertimbangan.
*) Coret yang tidak perlu
Rekap Hasil
1. Standar Isi Jumlah score : 15 = …….
2. Standar Proses Jumlah scare : 11 = …..
3. Standar SKL jumlah score : 17 = ……..
4. Standar PTK jumlah score : 18 = ……
5. Standar Sapras jumlah score : 25 = …….
6. Standar pengelolaan Jumlah score : 20 = ……
7. Standar biaya jumlah score : 25 = ……
8. Standar Penilaian jumlah score : 21 = ……..

Jakarta, ........................................................

Penanggungjawab PKBM Penilik Paud Dikmas


.....................................................

______________________________ Drs HALIM, M.Pd


NUPTK. ................................................... NIP. 196310251984031003

Anda mungkin juga menyukai