Anda di halaman 1dari 5

1.

MUHAMMAD IHSAN (220201185)

MATERI BAHAN AJAR SMP KELAS IX SEMESTER GANJIL

Memahami QS. Az-Zumar/39: 53, QS. An-Najm/53: 39-42, Q.S Ali Imran/3: 159
Tentang Optimis, Ikhtiar, dan Tawakal Serta Hadist Terkait

TUGAS INDIVIDU

KD 3 (Pengetahuan) Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1 Memahami QS. Az-Zumar/39: 53, QS. 3.1.1 Membaca Q.S. az-Zumar/39: 53,
An-Najm/53: 39-42, Q.S Ali Imran/3: 159 Q.S. an-Najm/53: 39-42, dan Q.S.
tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal Ali Imran/3: 159 dengan tartil.
serta hadist terkait 3.1.2 menunjukkan hafalan Q.S. az-
Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53:
39- 42, Q.S. Ali Imran/3: 159 serta
Hadis terkait dengan
lancarMengidentifikasidan
mengklasifikasi tanda waqaf dalam
QS. Al-Hujurat/49:13.
3.1.3 Menyajikan keterkaitan optimis,
ikhtiar, dan tawakal dengan pesan
Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-
Najm/53: 39-42, dan Q.S. Ali
Imran/3: 159

Pokok-Pokok Materi Turunan Materi KD dan CP

3.1 Memahami QS. Az-Zumar/39: 53, QS. An-Najm/53: 39-42, Q.S Ali Imran/3: 159 tentang
optimis, ikhtiar, dan tawakal serta hadist terkait
A. QS. Az-Zumar/39: 53

1. Bacaan dan terjemahan QS. Az-Zumar/39: 53


2. Tafsir QS. Az-Zumar/39: 53
3. Isi kandungan QS. Az-Zumar/39: 53
4. Pengertian optimis, ikhtiar dan tawakal
5. Kaitan antara QS. Az-Zumar/39: 53dengan toleransi dan menghargai perbedaan.

MATERI PEMBELAJARAN

A. QS. Az-Zumar/39: 53
1. Bacaan dan terjemahan QS. Az-Zumar/39: 53

‫ِي قُ ْل‬ َْ ‫طوا َْل اَنفُس ِِهمْ ع َٰلٰٓى اَس َرفُوا الَّذِي‬
َْ ‫ن ٰي ِعبَاد‬ ُ َ‫ّْۗللا َّرح َم ِْة ِمنْ تَقن‬
َّْ ‫ّللاَ ا‬
ِْٰ ‫ِن‬ َْ ‫الذُّنُو‬
ْٰ ‫ب يَغ ِف ُْر‬
‫الر ِحي ُْم الغَفُو ُْر هُ َْو اِنَّهْْٗۗ َج ِميعًا‬
َّ
Artinya: “Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka
sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni
dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang”,( QS. Az-
Zumar/39: 53).
2. Tafsir QS. Az-Zumar/39; 53

Ayat-ayat ini merupakan seruan kepada segenap para pendurhaka dari kalangan
orang-orang kafir dan lain-lainnya agar bertobat dan kembali kepada-Nya. Juga
sebagai pemberitahuan bahwa Allah Swt mengampuni semua dosa bagi orang yang
mau bertobat kepada-Nya dan meninggalkan perbuatan-perbuatan dosanya, sebanyak
apa pun dosa yang telah dilakukannya dan sekalipun banyaknya seperti buih laut.
Tidak benar menakwilkan ayat ini untuk pengertian selain tobat, karena dosa syirik
tidak mendapatkan ampunan selama pelakunya tidak bertobat dari kemusyrikannya.Isi
kandungan QS. Az-Zumar/39:53

3. Adapun isi kandungan surat Az-Zumar/39; 53, seperti berikut:

1) Allah melarang ber[utus asa. Betapapun banyaknya dosa,


seseorangtidak boleh berputus asa dari rahmad allah.
2) Ayat ini menyeru kepada harapan dan membangun sikap optimis
terhadap apunan allah
3) Ampunan allah sangat luas. Allah mengampuni semua dosa
asalakan pelakunya bertaubat.
4) Allah maha pengampun lagi maha penyayang

4. Pengertian Optimis, Ikhtiar, & Tawakkal

a) Optimis: Memiliki pengharapan yang baik, meyakini bahwa hal


yang baik akan terjadi.
b) Ikhtiar: Usaha, upaya, atau syarat untuk mencapai maksud
c) Tawakal: Pasrah atau berserah diri kepada kehendak Allah SWT

Hubungan antara optimis, ikhtiar dan tawakkal adalah dimana kita


melakukan sesuatu hal kita harus optimis bahwa apa yang kita lakukan
pasti berhasil, disamping itu kita ikhtiar dengan berbagai halangan
yang akan terjadi dan menjadi penghalang keberhasilan kita, dan kita
tawakkal kepada sang Maha Kuasa agar apapun yang kita lakukan
berhasil dan sesuai dengan apa yang kita harapkan.

5. Kaitan antara q.s az-zumar ayat 53 dengan sikap optimis Ikhtiar dan
tawakal

Jadi gini ketiganya mempunyai kaitan erat satu sama lain ketik-
salah satunya maka sesuatu itu menjadi sia-sia. seperti cont mendapat
nilai yang bagus. Maka yang harus dilakukan yakni ya optimis atau
disebut juga dengan niat. Ketika kita optimis kita m untuk mendapat
nilai yang bagus. Selanjutnya dengan adanya mc lari pada ikhtiar atau
usaha.
Untuk mendapatkan sesuatunya tanpa ada usaha maka tidak ada
hasil yang peroleh. Walaupun pada akhirnya usaha itu tidak
membuahkan hasil, tapi allah sudah menjanjikannya adanya balasan
di akhirat kelak. Karena segela sesuat tidak ad yang sia-sia. Lalu
dengan mewujudkan kedua poin di atas, maka yang terakhir yang harus
kita lakukan adalah berserah diri kepada Allah swt yakni dengan
berdo’a. sesuai sabda Rasulullah saw. Dari ja'far bin Amr bin Umayyah
dari ayahnya ra,”seseorang berkata kepada Nabi saw aku lepaskan
untaku dan (lalu) aku bertawakal?' nabi bersabda,ikatlah kemudian
bertawakallah".
DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Ahsan dan Sumiyati 2018. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai