Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

Metode Secant
(Praktikum)
Dosen pengampu : Miftah Sigit Rahmawati, SPd.Si.,M.Sc

Disusun Oleh :

Asyrofi Anam

NIM.202255202070

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEMESTER II
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SORONG
2023/2024
Praktikum Metode Secant

Tujuan :

Mempelajari metode Secant untuk penyelesaian persamaan non-linear dengan


menentukan dua titik awal pendekatan menggunakan grafik dan menentukan nilai titik
minimum dan titik maksimumnya dengan iterasi maksimum 10 (Error = 0,001%).

Dasar Teori :

Metode Secant adalah metode yang digunakan untuk mencari akar persamaan
non-linear dengan memanfaatkan pendekatan gradien atau kemiringan. Metode ini
merupakan perbaikan dari metode Regula Falsi dan metode Newton Raphson yang juga
menggunakan pendekatan gradien. Metode Secant tidak membutuhkan nilai turunan
fungsi dan mengandalkan pencarian akar berdasarkan slope/gradien/kemiringan. Untuk
melakukan perhitungan, metode ini membutuhkan dua titik yaitu 𝑥 0 dan 𝑥 1. Dengan
menggunakan pendekatan gradien antara dua titik tersebut, metode Secant mencoba
memperkirakan posisi akar persamaan.

Algoritma Metode Secant :

1. Definisikan fungsi f (x)

2. Definisikan toleransi error dan iterasi maksimum

3. Masukkan dua nilai pendekatan awal (𝑥0 dan 𝑥1), sebaiknya menggunakan grafik atau
tabel sehingga terjamin titik pendekatan yang konvergen dengan akar persamaan
yang diharapkan

4. Hitung f(x0) dan f(x1)

5. Untuk iterasi i = 1 s/d n atau |f (xi)|


𝑥𝑖 − 𝑥𝑖−1
𝑥𝑖+1 = 𝑥𝑖 − 𝑓(𝑥𝑖 )
𝑓(𝑥𝑖 ) − 𝑓(𝑥𝑖−1 )

6. Akar persamaan adalah nilai x yang terakhir

Metode Numerik-Fak.Teknik Informatika UMSorong 2


Praktikum Metode Secant

Hasil Praktikum :

Penyelesaian Persamaan Non-Linear :

Gambar dibawah merupakan hasil grafik dan hasil perhitungan dari metode Secant
menggunakan Spreadsheet pada aplikasi geogebra untuk penyelesaian fungsi persamaan
non-linier dari f (x) = 𝑥𝑒 −𝑥 + cos(2𝑥).

Dengan mengamati kurva f (x) = 𝑥𝑒 −𝑥 + cos(2𝑥) pada grafik diatas yang


konvergen dengan akar persamaan, kita bisa mendapatkan nilai pendekatan awal 𝑥0 dan
𝑥1 dengan hasil sebagai berikut:

a. Nilai 𝑥0 = 0.5
b. Nilai 𝑥1 =1

Penjelasan dan Kesimpulan :

Pada metode Secant di atas, diketahui fungsi f (x) = 𝑥𝑒 −𝑥 + cos(2𝑥) untuk


melakukan iterasi dalam mencari akar atau solusi dari fungsi tersebut. Pertama, kita dapat
memasukkan fungsi tersebut ke dalam geogebra untuk menentukan dua nilai pendekatan
awal, seperti yang telah didapatkan pada grafik diatas yaitu 0.5 dan 1. Selanjutnya, kita
mencari nilai e dengan memasukkan variable a = e dalam geogebra, dan didapatkan nilai
e yaitu 2.71828.

Kemudian, kita menggunakan rumus iterasi metode Secant untuk mencari nilai 𝑥i
pada setiap iterasi yang telah ditentukan. Untuk mencari nilai f ( 𝑥 i), kita dapat
memasukkan nilai 𝑥i pada rumus fungsi f (x) = 𝑥𝑒 −𝑥 + cos(2𝑥), dan didapatkan hasil
Metode Numerik-Fak.Teknik Informatika UMSorong 3
Praktikum Metode Secant

f (𝑥i) yaitu 0.84357. Setelah itu kita dapat memasukkan nilai 𝑥i pada iterasi selanjutnya
sehingga mendapatkan hasil f (𝑥i) yang memenuhi syarat error yaitu 0.001%.

Untuk memastikan kebenaran hasil yang telah diperoleh, kita dapat menggunakan
CAS dengan memasukkan nilai 𝑥 = 0.5 dan nilai e = 2.71828 dalam fungsi f. Jika hasil
yang diperoleh dari CAS telah sama dengan hasil yang kita peroleh sebelumnya, maka
dapat dikatakan bahwa penyelesaian yang kita lakukan sudah benar. Proses perhitungan
ini dilanjutkan hingga mencapai iterasi yang telah ditentukan dan mendapatkan nilai error
yang diinginkan atau mendekatinya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pada
fungsi f (x) = 𝑥𝑒 −𝑥 + cos(2𝑥), diperoleh nilai akar 0.97369 pada iterasi ke-5. Pada iterasi
ini, nilai yang ditemukan sudah memenuhi syarat error yang diinginkan atau
mendekatinya yaitu 0. Oleh karena itu, pencarian akar dapat dihentikan setelah iterasi ke-
5.

Titik Maksimum :
Gambar dibawah merupakan hasil grafik dan hasil perhitungan dari metode Secant
menggunakan Spreadsheet pada aplikasi geogebra untuk mencari titik maksimum fungsi
persamaan non-linier dari f (x) = 𝑥𝑒 −𝑥 + cos(2𝑥).

Dengan mengamati kurva f (x) = 𝑥𝑒 −𝑥 + cos(2𝑥) dan f’(x) = e-x−2 sin(𝑥) − 𝑥𝑒 −𝑥


pada grafik diatas, kita bisa mendapatkan nilai pendekatan awal 𝑥0 dan 𝑥1 dengan hasil
sebagai berikut :

a. Nilai 𝑥0 =0
Metode Numerik-Fak.Teknik Informatika UMSorong 4
Praktikum Metode Secant

b. Nilai 𝑥1 = 0.5

Penjelasan dan Kesimpulan :

Telah diketahui fungsi f (x) = 𝑥𝑒 −𝑥 + cos(2𝑥). Pertama kita dapat memasukkan


fungsi tersebut ke dalam geogebra untuk menentukan nilai awal pada fungsi f’(x) = e-
x
−2 sin(𝑥) − 𝑥𝑒 −𝑥 seperti yang telah didapatkan pada grafik diatas yaitu 0 dan 0.5.
Kemudian untuk mencari nilai 𝑥i pada iterasi selanjutnya kita dapat menggunakan rumus
yang telah ditentukan hingga batas iterasi yang telah ditentukan.
𝑥𝑖 − 𝑥𝑖−1
𝑥𝑖+1 = 𝑥𝑖 − 𝑓(𝑥𝑖 )
𝑓(𝑥𝑖 ) − 𝑓(𝑥𝑖−1 )

Selanjutnya kita dapat mencari derivative (f (x)) dan diperoleh hasil 𝑥𝑒 −𝑥 −


2 sin(2𝑥) − 𝑥𝑒 −𝑥 kemudian kita masukkan nilai 𝑥 i = 0 kedalam fungsi penyelesaian
f’(x) = e-x−2 sin(𝑥) − 𝑥𝑒 −𝑥 begitupun seterusnya hingga mendapatkan hasil error yang
telah ditentukan. Untuk mencari nilai f’ (x) kita dapat memasukkan nilai 𝑥i pada iterasi
pertama kedalam rumus fungsi f’ (x) = e-x−2 sin(𝑥) − 𝑥𝑒 −𝑥 , dan didapatkan hasil f’ (x)
yaitu 1. Setelah itu kita dapat masukkan nilai 𝑥 i pada iterasi selanjutnya sehingga
mendapatkan hasil f’ (x) yang memenuhi syarat error yaitu 0.001%. Didapatkan bahwa
pada fungsi f (x) = 𝑥𝑒 −𝑥 + cos(2𝑥), diperoleh hasil f’ (x) = 0 pada iterasi ke- 7 dengan
nilai 𝑥i yaitu 0.17628.

Untuk memastikan kebenaran hasil yang telah diperoleh, kita dapat


menggunakan CAS dengan memasukkan fungsi f’ (x) derivative e-2x + 2𝑥𝑒 −𝑥 + 2𝑥 .
Kemudian didapatkan hasil akar 𝑥 yang bisa kita cocokkan dengan hasil yang sudah kita
dapat sebelumnya yaitu 0.17628. Kemudian kita subtitusikan fungsi tersebut dengan
memasukkan nilai 𝑥 = 0.17628 dan akan mendapatkan hasil titik y = 1.08628. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa titik A = (0.17628, 1.08628) merupakan titik
maksimum dari fungsi f (x) = 𝑥𝑒 −𝑥 + cos(2𝑥) berdasarkan perhitungan dan syarat yang
telah ditentukan.

Titik Minimum :

Gambar dibawah merupakan hasil grafik dan hasil perhitungan dari metode Secant
menggunakan Spreadsheet pada aplikasi geogebra untuk mencari titik minimum fungsi
persamaan non-linier dari f (x) = 𝑥𝑒 −𝑥 + cos(2𝑥).

Metode Numerik-Fak.Teknik Informatika UMSorong 5


Praktikum Metode Secant

Dengan mengamati kurva f (x) = 𝑥𝑒 −𝑥 + cos(2𝑥) dan f’(x) = e-x−2 sin(𝑥) − 𝑥𝑒 −𝑥


pada grafik diatas, kita bisa mendapatkan nilai pendekatan awal 𝑥0 dan 𝑥1 dengan hasil
sebagai berikut :

a. Nilai 𝑥0 = 0
b. Nilai 𝑥1 = 1.7

Penjelasan dan Kesimpulan :

Telah diketahui fungsi f (x) = 𝑥𝑒 −𝑥 + cos(2𝑥). Pertama kita dapat memasukkan


fungsi tersebut ke dalam geogebra untuk menentukan nilai awal pada fungsi f’(x) = e-
x
−2 sin(𝑥) − 𝑥𝑒 −𝑥 seperti yang telah didapatkan pada grafik diatas yaitu 0 dan 1.7.
Kemudian untuk mencari nilai 𝑥i pada iterasi selanjutnya kita dapat menggunakan rumus
yang telah ditentukan hingga batas iterasi yang telah ditentukan.
𝑥𝑖 − 𝑥𝑖−1
𝑥𝑖+1 = 𝑥𝑖 − 𝑓(𝑥𝑖 )
𝑓(𝑥𝑖 ) − 𝑓(𝑥𝑖−1 )

Selanjutnya kita dapat mencari derivative (f (x)) dan diperoleh hasil 𝑥𝑒 −𝑥 −


2 sin(2𝑥) − 𝑥𝑒 −𝑥 kemudian kita masukkan nilai 𝑥 i = 0 kedalam fungsi penyelesaian
f’(x) = e-x−2 sin(𝑥) − 𝑥𝑒 −𝑥 begitupun seterusnya hingga mendapatkan hasil error yang
telah ditentukan. Untuk mencari nilai f’ (x) kita dapat memasukkan nilai 𝑥i pada iterasi
pertama kedalam rumus fungsi f’ (x) = e-x−2 sin(𝑥) − 𝑥𝑒 −𝑥 , dan didapatkan hasil f’ (x)
yaitu 1. Setelah itu kita dapat masukkan nilai 𝑥 i pada iterasi selanjutnya sehingga
mendapatkan hasil f’ (x) yang memenuhi syarat error yaitu 0.001%. Didapatkan bahwa

Metode Numerik-Fak.Teknik Informatika UMSorong 6


Praktikum Metode Secant

pada fungsi f (x) = 𝑥𝑒 −𝑥 + cos(2𝑥), diperoleh hasil f’ (x) = 0 pada iterasi ke- 9 dengan
nilai 𝑥i yaitu 1.60112.

Untuk memastikan kebenaran hasil yang telah diperoleh, kita dapat


menggunakan CAS dengan memasukkan fungsi f’ (x) derivative e-2x + 2𝑥𝑒 −𝑥 + 2𝑥 .
Kemudian didapatkan hasil akar 𝑥 yang bisa kita cocokkan dengan hasil yang sudah kita
dapat sebelumnya yaitu 1.60112. Kemudian kita subtitusikan fungsi tersebut dengan
memasukkan nilai 𝑥 = 1.60112 dan akan mendapatkan hasil titik y = -0.67526. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa titik A = (1.60112, -0.67526) merupakan titik
minimum dari fungsi f (x) = 𝑥𝑒 −𝑥 + cos(2𝑥) berdasarkan perhitungan dan syarat yang
telah ditentukan.

Metode Numerik-Fak.Teknik Informatika UMSorong 7

Anda mungkin juga menyukai