Anda di halaman 1dari 2

Watutisa Tes Enneagram Esensial

Pilih 3 paragraf yang menggambarkan dirimu. Jangan membaca kalimat per kalimat terpisah dari konteksnya
dalam paragraf. Bertanyalah, “Apakah paragraf ini secara keseluruhan lebih menggambarkan diriku daripada
paragraf-paragraf lain? Tandai dengan angka Romawi I paragraf yang paling menggambarkan dirimu, lalu
angka Romawi II untuk paragraf yang kurang menggambarkan dirimu, dan angka Romawi III untuk paragraf
yang sedikit menggambarkan dirimu.

[A] Biasanya aku mendekati berbagai hal dengan patokan hitam atau putih, terlebih jika itu menyangkut hal yang
penting bagiku. Aku menitik beratkan sikap tegar, jujur, dan bisa dipercaya. Aku cenderung blak-blakan. Aku
tidak mudah percaya pada orang, sebelum orang itu membuktikan bahwa memang ia layak dipercaya. Aku ingin
agar orang juga blak-blakan padaku, dan aku bisa langsung tahu kalau orang itu punya rencana licik, bohong, atau
sedang berusaha memanipulasiku. Aku sulit menerima kelemahan orang, kecuali jika aku tahu alasan yang
menyebabkan kelemahan mereka, atau jika mereka sungguh berusaha mengatasinya. Jika aku tidak menghargai
atau menyetujui orang yang punya otoritas atas diriku, aku tidak terlalu suka menerima perintah atau petunjuk dari
orang itu. Aku lebih senang memegang kendali dan mengambil tindakan sendiri. Kalau aku marah, biasanya aku
tak bisa menyembunyikannya. Aku selalu siap berpihak pada teman atau orang yang kucintai, terlebih jika aku
melihat bahwa mereka telah diperlakukan secara tidak adil. Mungkin aku tidak selalu menang atas orang lain,
tetapi mereka tahu bahwa aku telah ikut bertarung.

[B] Dalam diriku senantiasa ada patokan standar yang tinggi tentang apa yang benar dan yang seharusnya, dan
aku pun berusaha untuk selalu sesuai dengan standar tinggi kesempurnaan. Mudah bagiku melihat begitu saja hal
yang salah dan bagaimana itu bisa diperbaiki. Aku bisa dianggap sebagai seorang tukang kritik dan menuntut
kesempurnaan, tetapi aku memang sulit mengabaikan atau menerima begitu saja hal yang tidak dilakukan secara
tepat. Aku bangga bahwa kalau aku memiliki tanggung jawab untuk melakukan sesuatu, aku selalu bisa diandalkan
dan aku akan melakukannya secara tepat dan benar. Kadang aku jengkel kalau orang tidak berusaha melakukan
apa pun secara benar atau kalau orang bertindak tanpa bertanggung jawab atau secara tidak fair, meskipun biasanya
aku berusaha untuk tidak mengungkapkannya secara terbuka. Bagiku pekerjaan lebih penting daripada rekreasi,
dan aku menahan keinginanku sampai kerjaanku benar-benar tuntas.

[C] Aku mudah memahami semua pendapat. Aku kadang sulit memutuskan, karena aku bisa melihat kelebihan
dan kekurangan dari segala sudut. Kemampuan untuk melihat segala sudut ini membuatku mampu menjembatani
perbedaan di antara orang. Kadang kemampuan ini juga membuatku lebih sadar akan pandangan, agenda, dan
prioritas-prioritas orang lain, lebih daripada diriku sendiri. Aku juga mudah terdistraksi dan tidak melakukan hal
penting yang seharusnya kukerjakan. Ketika terdistraksi, perhatianku justru kerap terpusat pada hal-hal remeh
yang tidak penting. Sulit bagiku mengetahui apa yang sungguh penting bagiku, dan aku menghindari konflik
dengan menyetujui saja apa yang dikehendaki orang. Orang biasanya menganggap aku orang yang menyenangkan
dan mudah didekati. Aku butuh waktu lama untuk bisa benar-benar mengungkapkan kemarahanku secara langsung
pada orang. Aku berharap agar segalanya tenang dan rukun, dan orang selalu menerimaku.

[D] Aku peka terhadap perasaan orang lain. Aku bisa melihat apa yang orang butuhkan, bahkan orang yang tidak
kukenal. Kadang aku sendiri jengkel karena terlalu sadar akan kebutuhan orang lain, terlebih ketika mereka sedang
merasakan sakit dan tidak bahagia, karena aku tidak bisa berbuat banyak meskipun aku sungguh ingin menolong.
Mudah bagiku memberikan diriku. Kadang aku berharap lebih bisa menolak, karena akhirnya aku menghabiskan
energi lebih banyak untuk mengurus orang daripada mengurus diri sendiri. Rasanya sakit jika orang mengira aku
sedang memanipulasi atau mengendalikan mereka, padahal aku hanya ingin memahami dan membantu mereka.
Aku ingin dilihat sebagai orang yang hangat dan baik, tetapi jika tidak dihargai, aku bisa sangat emosional bahkan
menuntut. Bagiku relasi yang baik sangatlah penting, dan aku siap bekerja keras untuk mewujudkannya.

[E] Menjadi yang terbaik adalah sebuah dorongan yang kuat bagiku, dan aku telah menerima banyak penghargaan
atas kesuksesanku. Banyak yang telah kukerjakan, dan aku hampir selalu sukses dalam apa pun yang kukerjakan.
Aku mengindentifikasi diriku dengan yang kukerjakan, karena aku sangat percaya bahwa nilai diriku ditentukan
oleh apa yang bisa kucapai dan pengakuan yang aku terima karenanya. Aku punya daftar panjang hal-hal yang
1
harus kukerjakan, lebih daripada waktu yang ada, sehingga aku biasanya mengesampingkan perasaan dan refleksi
diri agar bisa menyelesaikan lebih banyak. Karena selalu ada yang harus kukerjakan, sulit bagiku untuk duduk
santai tanpa mengerjakan apa-apa. Aku bisa tidak sabar terhadap orang yang tidak menghargai waktuku. Kadang
aku ingin mengambil alih sebuah proyek yang dikerjakan sangat lamban. Aku ingin tampil dan merasa “hebat”
dalam segala hal. Meskipun gemar bersaing, aku juga bisa bekerja baik dalam tim.

[F] Aku menggambarkan diriku sebagai orang yang tenang, gemar mengamati, dan jika dibandingkan dengan
kebanyakan orang, aku butuh waktu lebih banyak untuk sendiri. Biasanya aku lebih senang mengamati apa yang
sedang terjadi, daripada terlibat langsung. Aku tidak suka jika orang menuntut terlalu banyak atau berharap aku
bisa lebih terbuka tentang perasaan-perasaanku. Aku bisa merasakan dan memahami perasaanku jika aku berada
seorang sendiri, lebih daripada ketika berada bersama orang lain. Aku kerap menikmati pengalaman-pengalaman
yang telah terjadi, lebih daripada ketika sedang mengalaminya. Aku hampir tak pernah bosan seorang diri, karena
pikiranku selalu aktif. Penting bagiku menjaga waktu dan tenagaku, dan karenanya, menjalani hidup yang tidak
terlau rumit dan sebisa mungkin mengandalkan diriku sendiri.

[G] Aku punya imajinasi yang sangat hidup, khususnya jika berkaitan dengan apa yang bisa mengancam keamanan
dan rasa aman. Biasanya aku bisa mendeteksi apa yang bisa berbahaya atau merugikan, bahkan merasa takut
seolah-olah hal itu sungguh terjadi. Aku juga bisa mempertanyakan atau menantang keadaan dan tidak merasa
takut. Aku cenderung menghindari bahaya, atau menghadapinya langsung. Pada kenyataannya, kadang aku tidak
merasa takut karena aku bertindak tanpa keraguan sedikit. Imajinasiku juga membawaku pada kemampuan
berkelakar yang unik. Aku ingin agar hidup ini lebih pasti, tetapi pada umumnya aku mempertanyakan orang atau
hal-hal di sekitarku. Biasanya aku bisa melihat kekurangan dalam pendapat orang. Sebagai akibatnya, beberapa
orang menganggap aku sangat cermat. Aku cenderung curiga terhadap otoritas dan tidak terlalu nyaman dipandang
sebagai sebuah otoritas. Karena aku bisa melihat apa yang keliru dalam pandangan umum, aku cenderung berpihak
dengan memperjuangkan kepentingan mereka yang diremehkan. Jika aku sudah membuat komitmen, aku akan
sangat setia.

[H] Aku orang yang sangat optimistis dan senang dengan hal-hal baru yang menarik untuk dikerjakan. Benakku
selalu aktif dengan berbagai gagasan yang datang dan pergi silih berganti. Aku senang kalau bisa mendapat
gambaran menyeluruh tentang bagaimana segala gagasan ini bisa klop, dan aku sangat senang kalau bisa
mengaitkan gagasan-gagasan yang pada awalnya tampak tak berkaitan. Aku senang mengerjakan apa yang
menarik bagiku, dan aku punya banyak tenaga untuk mendedikasikan diriku di sana. Aku sulit bertahan dalam
melaksanakan tugas-tugas yang tidak segera memberi imbalan, atau yang hanya rutin berulang-ulang. Aku senang
terlibat dalam bagian awal sebuah proyek, pada tahap perencanaan ketika masih ada banyak gagasan atau pilihan
menarik untuk dipertimbangkan. Jika tidak lagi tertarik, sulit bagiku untuk bertahan, karena aku ingin segera
beralih ke hal lain yang lebih menarik. Jika mengalami hal yang tidak enak, aku lebih senang mengalihkan
perhatian pada gagasan-gagasan yang lebih menyenangkan. Aku percaya bahwa manusia harus menikmati hidup.

[I] Aku orang yang sensitif dan punya perasaan yang sangat intens. Aku kerap merasa disalahpahami dan merasa
sendirian, karena aku merasa berbeda dari siapa pun. Di mata orang, perilakuku bisa terlihat dramatis, dan aku
telah sering dikritik karena terlalu sensitif dan membesar-besarkan perasaan-perasaanku. Dalam diriku sebenarnya
ada kerinduan akan koneksi emosional dan akan pengalaman relasi yang sungguh bisa dirasakan. Tidak mudah
bagiku untuk bisa sungguh-sungguh mengapresiasi relasi yang ada saat ini, karena aku cenderung menghendaiki
apa yang tak bisa kumiliki, dan tidak puas dengan apa yang sudah kumiliki. Pencarian akan koneksi emosional
kadang membuatku jadi melankolis dan mengalami depresi. Kadang aku bertanya-tanya mengapa orang lain punya
lebih banyak daripada aku. Aku punya selera tinggi akan keindahan, dan aku menghayati sebuah dunia yang sarat
dengan emosi dan makna.

Disadur secara bebas oleh Deshi Ramadhani dari David Daniels and Virginia Price, The Essential Enneagram:
The Definitive Personality Test and Self-Discovery Guide (Revised. Updated. Foreword Helen Palmer; New York:
NY: HarperOne, 2009).

Anda mungkin juga menyukai