Anda di halaman 1dari 2

TUGAS RESUME TEORI MATRIKULASI MAHASISWA

BARU IVET SEMESTER GENAP 2021/2022

NAMA : RETNO PRADIPTHA PUTRI

NPM : 2621230678

PRODI : PG-PAUD

Landasan Hukum pendidikan Indonesia adalah:

1. UU No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional Pasal 20, Pasal 21 dan pasal 28C ayat
1
2. Pasal 31 dan 31 Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Beberapa teori pendidikan menurut para Ahli diantaranya Ki hajar Dewantara:

Yaitu tuntunan didalam hidup tumbuhnya anak-anak,adapun maksudnya Pendidikan yaitu


menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu agar mereka sebagai manusia
dan sebagai anggota masyarakat.

Ada 4 macam teori belajar yang bisa diterapkan:

1. Teori Behaviorisme
Yaitu teori yang menyetakan bahwa perubahan tingkah laku yang terjadi karena pengelaman
belajar.
2. Teori Kognitif
Inti dari Konsep teori ini adalah bagaimana munculnya dan diperolehnya schemata(skema atau
rencana manusia dalam mempersepsikan lingkungannya) dalam tahap-tahapan perkembangan
manusia atau saat seseorang mendapatkan cara baru dalam memaknai informasi secara mental.
3. Teori Belajar Humansime
Teori belajar ini lebih cendrung melihat perkembangan pengetahuan dari sisi kepribadian
manusia. Hal iini karena humanism sendiri merupakan ilmu yang melihat segala sesuatu dari sisi
kepribadian manusia.
4. Teori Konstruktivisme
Teori ini membahas bagaimana proses terbentuknya pengetahuan manusia. Menurut teori
konstruktivisme, pembentukan pengetahuan yang terjadi pada manusia berasal dari
pengelaman-pengalaman yang telah dilewatinya

Beberapa Hambatan dalam pendidikan di Indonesia:

1. Mahalnya biaya pendidikan


Pendidikan di Indonesia menjadi sulit bagi mereka yang hidup dibawah garis kemiskinan
2. Rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan
Pemerintah yang lebih menaruh perhatian pada pendidikan di perkotaan membuat kualitas
pendidikan di perkotaan dan pedesaan menjadi timpang
3. Fasilitas Pendidikan yang kurang memadai
Fasilitas pendidkan yang masih kurang memadai. Banyak sekolah-sekolah yang bangunannya
sudah hampir rubuh, tidak memiliki fasilitas penunjang seperti meubeler ,buku, perlengkapan
teknologi , dan alat-alat penunjang lainnya yang menyebabkan pendidikan tidak dapat
berkembang secara optimal.

Anda mungkin juga menyukai