PROFIL PANCASILA
1. Beriman, artinya kita harus bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
2. Berkebinekaan Global, artinya kita harus dapat menghormati kebudayaan orang lain tanpa
adanya perbedaan.
3. Mandiri, artinya dapat melakukan suatu hal sendiri tanpa bergantung pada orang lain.
4. Bergotong-royong, artinya dapat melakukan kegiatan bersama sama tanpa ada perasaan
memberatkan.
5. Bernalar Kritis, artinya dapat berpikir dengan sistematis dan mengembangkan sebuah gagasan
dengan baik.
6. Kreatif, artinya dapat menghasilkan sesuatu yang orisinal yaitu tanpa adanya proses tiru meniru.
1. Memberi ruang dan waktu bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi dan memperkuat
karakter Pancasila.
2. Mengembangkan wawasan dengan menghubungkan Profil Pelajar Pancasila dengan mata
pelajaran lainnya.
3. Membentuk karakter siswa dengan menerapkan 6 elemen Profil Pelajar Pancasila.
BAB 2
Ada beberapa tema Proyek Profil Pancasila yang ditentukan oleh Kemendikbudristek. Di SMA Negeri 1
Doloksanggul, kelas 10 melakukan Proyek Pancasila dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”. Proyek
yang ditetapkan sekolah adalah Hidroponik. Apa itu hidroponik?
HIDROPONIK
A.Pengertian Hidroponik
Hidroponik adalah sebuah cara budidaya menanam tanpa adanya media tanah, dengan cara
memamfaatkan air. Dalam hidroponik kita harus memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman agar tanaman
tumbuh dengan baik. Teknik hidroponik pembudidayaannya tidak memerlukan lahan yg luas karena akar
tanaman tidak perlu menyebar di tanah untuk tumbuh. Tanaman hidroponik biasanya lebih cepat
tumbuh dibanding tanaman yg ditanam di tanah. Karena prosesnya yang organik, maka sayur hasil
budidaya hidroponik cenderung lebih sehat.
B. Manfaat Hidroponik
Berikut beberapa manfaat dari budidaya tanaman hidroponik:
1. Bebas hama, karena tidak memakai media tanah tumbuhanmu akan bebas dari hama.
2. Memaksimalkan ruang, tidak memerlukan ruang yg luas dalam budidayanya.
3. Hemat air, hidroponik bisa tumbuh dengan air yg lebih sedikit dibandingkan cara menanam
tradisional.
4. Lebih cepat panen
C. Jenis Tanaman Hidroponik
Ada beberapa tanaman yang bisa dibudidayakan menggunakan metode hidroponik, diantaranya:
1. Kangkung
2. Selada
3. Sawi
4. Bayam
Proyek Hidroponik ini disarankan menggunakan barang bekas dalam pembuatannya. Proyek ini
dilakukan perkelompok, satu kelompok berisi 5 sampai 7 orang. Kelompok kami adalah kelompok yang
beranggotakan 5 orang dan memutuskan untuk membudidayakan Hidroponik Kangkung. Setiap hari
kecuali hari senin, kami menggunakan waktu di les 5 dan 6 untuk merancang juga berkoordinasi dengan
guru pembimbing P5. Guru pembimbing P5 menjelaskan dan juga mengarahkan kami mengenai
pembuatan hidroponik.
Hidroponik adalah cara untuk menanam tanaman tanpa harus memakai tanah dalam budidayanya.
Sebagai ganti tanah hidroponik memakai media lainnya. Banyak media yang dapat dipakai dalam
hidroponik, yaitu sekam kayu juga serbuk kelapa. Kelompok kami yaitu Kelompok 3 membudidayakan
hidroponik kangkung memakai media sekam kayu.
Budidaya hidroponik harus sangat dipenuhi nutrisinya agar saat tanaman tumbuh, tanaman tersebut
tidak akan stanting. Karena media tanam tumbuhan hidroponik tidak menggunakan tanah, maka
diperlukan nutrisi khusus agar tunas dan daun bisa tumbuh dengan baik. Nutrisi tersebut dapat dibeli di
pasar seperti Nutrisi Hidroponik AB-mix, juga dapat dibuat dengan pembusukan bahan-bahan organik
dengan sedikit air. Air dari hasil pembusukan itulah yg akan dituang ke air budidaya hidroponik.
BAB 3
Bahan Alat
Paralon Gunting
Bibit kangkung Cutter
Gelas aqua bekas Lilin
Tisu Wadah pembibitan
Sekam kayu Pematik api
B. Proses Pembuatan.
Hari pertama.
Kami melakukan pembibitan kangkung menggunakan air, tisu, bibit
kangkung, dan wadah pembibitan. Kami membasahi tisu lalu menaruh
bibit kangkung diatasnya dan tidak lupa kami menambahkan air ke atas
bibit tersebut. Kami menaruh pembibitan kangkung di wadah yang
tertutup. Kami menunggu selama kurang lebih tujuh hari sampai tumbuh
kecambah pada bibit kangkung tersebut.
Hari kedua-ketiga.
Kami melubangi tempat budidaya kangkung ini dengan, Paralon. Kami
melubangi paralon ini dengan cutter dan gunting yang dipanaskan
menggunakan lilin. Karena di kelompok kami hanya beranggotakan
perempuan saja, jadi beberapa teman kami ikut serta membantu kami
dalam proses pelubangan ini. Sehingga proses pelubangan cepat
terselesaikan.
Hari keempat.
Kami melubangi aqua gelas bekas, sebagai tempat penanaman
bibit kangkung. Kami melubangi bagian bawah aqua gelas bekas
tersebut menggunakan cutter dan gunting yang di panaskan
menggunakan lilin. Kami melubangi aqua gelas tersebut agar akar
kangkung tersebut dapat keluar. Akar tersebut perlu keluar agar
penyerapan air dapat menyerap secara maksimal.
Hari kelima.
Pada hari ke-5 kami mempersiapakan
media yang akan kami gunakan, media yang
kami gunakan adalah sekam kayu. Bibit
kangkung yang kami bibitkan sudah tumbuh
walau berwarna pucat karena disimpan di
wadah yang tertutup.
Hari keenam.
Kami mulai menanam bibit kangkung , kami
terlebih dahulu, kami memasukkan sekam kayu
kedalam aqua gelas bekas dan membasahinya
dengan air lalu mengisi air kedalam paralon , lalu
kami menanam bibit kangkung kedalam media
yang telah kami sediakan.
Lalu kami mengangkat paralon ke taman belakang kelas kami dan mengikat paralon tersebut
dengan tali, ke pagar tembok sekolah agar air yang ada pada paralon tersebut tidak tumpah.
Kami menempatkan aqua gelas plastik yang sudah kami tanam tadi kedalam paralon tersebut.
Hari ketujuh-kesepuluh.
Kami mulai melakukan pengamatan pada kangkung yang kami
tanam dan melihat perkembangan pada tanaman Hidroponik
yang kami tanam dan kami juga melakukan dokumentasi untuk
butkti fisik harian kami.
Hari kesebelas-keduabelas.
Batang pada kangkung sudah mulai tinggi dan daun
kangkungnya mulai berwarna hijau sehat. Tinggi hidroponik
kangsung pada hari kesebelas sekitar 6 cm.
Hari ketigabelas-keempatbelas.
Tidak ada perubahan yang drastis, kangkung sama seperti hari
sebelumnya. Kangkung hanya tumbuh sekitar 0,2 cm hari ini
Hari kelimabelas.
Kami tetap melakukan pengamatan pada tanaman hidroponik yang
kami tanam,dan kami melihat perkembangan pada kangkung.ada
perkembangan pada kangkung yang kami tanam,perkembangannya
kangkung yang kami tanam tumbuh dengan cukup baik.
Hari keenambelas.
Pada hari keenambelas tumbuhan semakin tumbuh ke atas
dan semakin hijau. Hidroponik kangkung tersebut tumbuh
dengan baik pada hari yang cerah ini.
Hari ketujuhbelas.
Pada hari ketujuhbelas kami menambah sekam kayu pada
hidroponik kangkung kami karna menurut kami, sekam kayu
tersebut masih kurang. Setelah itu kami memberi air diatas
sekam yang baru ditambah tersebut.
Hari kedelapanbelas-keduapuluh.
Setelah beberapa hari pemberian sekam, hidroponik kangkung
kami daunnya makin lebar tapi terdapat beberapa bagian daun
yang menguning.
BAB 4
PENUTUP
A.KESIMPULAN
B.SARAN
Pembuatan Hidroponik ini sangat dibutuhkan di masyarakat kita. Karna kita dapat
mengurangi sampah-sampah plastik. Juga sangat menguntungkan bagi orang yang memiliki
lahan yang sempat tetapi ingin bercocok tanam. Karena media yang digunakan tidak
menggunakan tanah, tetapi menggunakan air. Dimana media air tersebut dapat
dibudidayakan di tempat manapun.
Hidroponik hanya memerlukan pupuk untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Masyarakat
tidak perlu khawatir dengan hama. Hidroponik juga memerlukan waktu yang lebih sedikit
untuk panen.
Demikianlah makalah yang kami sampaikan. Kami mohon maaf jika ada kesalahan kata
dalam pengetikan. Terimakasih.