Klinik Pratama 0025/YAN-PU/V/2023 00 1/2 Prima Ditetapkan Oleh : Penanggung Jawab SPO Tanggal terbit Klinik Pratama Prima 15 Mei 2023
dr. I Nym Cahaya Bayu S.P., S.Ked
PENGERTIAN Penanganan yang diberikan kepada pasien yang menunjukkan tanda- tanda usaha mencelakai diri sendiri atau ide bunuh diri. TUJUAN 1. Memberikan pendampingan dan fasilitas yang sesuai untuk pasien 2. Mencegah terjadinya kondisi pasien yang lebih buruk KEBIJAKAN 1. Peraturan Penanggung Jawab Klinik Pratama Prima Nomor 01 Tahun 2023 tentang Peraturan Internal Pada Klinik Pratama Prima. 2. Peraturan Penanggung Jawab Klinik Pratama Prima Nomor 06 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelayanan pada Klinik Pratama Prima. 3. Surat Keputusan Penanggung Jawab Klinik Pratama Prima Nomor 13 Tahun 2023 Tentang Penetapan Pelayanan Pasien Berisiko Tinggi pada Klinik Pratama Prima
REFERENSI 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2021 Tentang Standar Kegiatan Usaha Dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan. 2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/1983/2022 Tentang Standar Akreditasi Klinik. PROSEDUR 1. Petugas menerima pasien sesuai alur pelayanan 2. Petugas mengidentifikasi pasien dan memperkenalkan diri 3. Petugas mengarahkan pasien ke tempat pelayanan yang dituju, jika dalam kondisi emergensi diarahkan ke ruang tindakan gawat darurat, jika non emergensi diarahkan ke poli yang dituju 4. Dokter memberikan penanganan awal untuk pasien emergensi 5. Dokter melakukan pemeriksaan, diagnosis, dan terapi sesuai keadaan pasien pada pasien non emergensi 6. Dokter melakukan pendampingan dan analisis mengenai risiko bunuh diri yang dialami pasien setelah pasien stabil 7. Jika pasien membutuhkan pendampingan psikiater, lakukan
PENANGANAN PASIEN RISIKO BUNUH DIRI
No. Dokumen No. Revisi Halaman 0025/YAN-PU/V/2023 00 2/2 Klinik Pratama Prima rujukan ke dokter spesialis jiwa