IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen
002/SPO/M/KKF/SNR/ No. Revisi Halaman
Klinik Pratama Kimia
Farma Trunojoyo VI/2023 00 1/2

Ditetapkan Oleh :
SPO Tanggal terbit Penanggung Jawab
Klinik Pratama Kimia Farma Trunojoyo

dr. Fitriyah Hardiyanti Astutik

PENGERTIAN Identifikasi pasien merupakan proses pengumpulan data dan segala

keterangan tentang bukti – bukti dari seorang sehingga kita dapat
menetapkan dengan individu seseorang.

KEBIJAKAN Peraturan Penanggung Jawab Klinik Pratama Kimia Farma Trunojoyo

Nomor 01/M/Ped./KKF/SNR/VI/2023 tentang Peraturan Internal Pada
Klinik Pratama Kimia Farma Trunojoyo
TUJUAN Sebagai acuan petugas dalam mengidentifikasi pasien sebagai individu
yang akan mendapatkan pelayanan/pengobatan.

REFERENSI 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun

2014 Tentang Klinik.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017 tentang

Keselamatan Pasien.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun

2021 Tentang Standar Kegiatan Usaha Dan Produk Pada

Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor
Kesehatan.
PROSEDUR/ 1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri petugas.
LANGKAH- 2. Identifikasi pasien dapat dilakukan dengan menggunakan minimal 2
LANGKAH (dua) dari identitas pasien, identitas pasien meliputi (Nama, Tanggal
Lahir).
3. Lakukan identifikasi pasien dengan cara menanyakan nama dan
tanggal lahir pasien dengan menggunakan pertanyaan terbuka serta
mencocokan jawaban pasien dengan nama dan tanggal lahir yang
tercatat pada rekam medis pasien sebelum melakukan tindakan.
4. Untuk pasien terlantar, identifikasi dapat dikerjakan jika
 IDENTIFIKASI PASIEN
No. Dokumen
002/SPO/M/KKF/SNR/ No. Revisi Halaman
Klinik Pratama Kimia
Farma Trunojoyo VI/2023 00 2/2

memungkinkan pasien dapat menunjukkan bukti identitas, apabila

identitas meragukan, sementara dapat diperlakukan sebagai Mr.X
untuk pasien laki-laki dan Mrs. X untuk pasien perempuan.

UNIT TERKAIT 1. Ruang Pendaftaran

2. Poli Umum
3. Poli Gigi