Anda di halaman 1dari 3

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan
Penelitian ini menghitung kinerja laporan keuangan, pajak bunga simpan
pinjam dan seberapa pengaruh pajak bunga simpan pinjam terhadap kinerja
laporan keuangan Koperasi Citra Grafia Kencana. Berdasarkan hasil analisis dan
pembahasan yang telah dilakukan dalam bab sebelumnya maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1) Hasil perhitungan kinerja keuangan Koperasi Citra Grafia Kencana
berdasarkan analisis perbandingan posisi keuangan dari kriteria posisi modal
aktif bahwa kinerja keuangan Koperasi Citra Grafia Kencana baik karena
mengalami peningkatan pada tahun 2018 dari tahun sebelumnya(2017), tetapi
pada tahun 2019 mengalami penurunan yang tidak signifikan dari tahun
sebelumnya (2018). Dan dilihat dari kriteria posisi modal pasif pada tahun
2018 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya (2017), tetapi pada tahun
2019 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya (2018). Dilihat
berdasarkan analisis perbandingan perhitungan usaha bahwa pada tahun 2018
mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya (2017), dan sebaliknya pada
tahun 2019 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya (2018). Dan
berdasarkan dari analisis rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas, dan
aktivitas tahun 2015 – 2019 selama periode terakhir, maka dapat disimpulkan
bahwa kinerja keuangan Koperasi Citra Grafia Kencana dalam kriteria tidak
baik.
2) Laporan pajak Koperasi Citra Grafia Kencana belum menggunakan tarif pajak
bunga simpan pinjam yang berdasarkan PP 15 Tahun 2009 Pasal 1 yaitu
sebesar 10% dari jumlah bruto bunga simpanan untuk penghasilan berupa
bunga simpanan lebih dari Rp. 240.000 per bulan dan bersifat final.
3) Pengaruh Pajak Bunga Simpan pinjam terhadap kinerja laporan keuangan
Koperasi Citra Grafia Kencana tidak terlalu besar dikarenakan Koperasi Citra
Grafia Kencana belum menggunakan tarif pajak Bunga simpan pinjam pada
tahun 2015 – 2019 selama periode terakhir.

1
2

5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian diatas, maka peneliti
memberikan saran untuk Koperasi Citra Grafia Kencana sebagai berikut :
1) Rasio likuiditas, koperasi perlu melakukan peningkatan deposito pinjaman dan
simpanan ke bank dan koperasi lain agar dapat meningkatkan pendapatan
bunga. Rasio solvabilitas, koperasi perlu melakukan peningkatan pada
simpanan kapitalisasi dan meningkatkan minat anggota untuk meminjam.
Rasio rentabilitas, koperasi sudah dalam kriteria baik sekali agar tetap
konsisten dalam pengelolaan modal atau aset yang dapat menghasilkan SHU.
Rasio aktivitas, koperasi perlu meningkatkan dan mempercepat perputaran
aktiva koperasi seperti piutang supaya setiap tahunnya dapat menghasilkan
SHU dan meningkatkan modal dengan cara mengoptimalkan minat anggota
untuk menyimpan dan melakukan promosi koperasi untuk menambah jumlah
anggota.
2) Koperasi Citra Grafia Kencana disarankan untuk menggunakan tarif pajak
bunga simpan pinjam berdasarkan PP 15 Tahun 2009 Pasal 1 yaitu sebesar
10% dari jumlah bruto bunga simpanan untuk penghasilan berupa bunga
simpanan lebih dari Rp. 240.000 per bulan dan bersifat final.
3) Koperasi Citra Grafia Kencana meningkatkan lagi dalam mencatat pelaporan
pajak sesuai dengan peraturan agar dapat menarik calon anggota baru dan
dapat meningkatkan pajak bunga simpan pinjam.

5.3. Keterbatasan dan Pengembangan Penelitian Selanjutnya


Penelitian ini dilakukan dengan beberapa keterbatasan yang dapat
mempengaruhi hasil penelitian. Adapun keterbatasan-keterbatasan penelitian
sebagai berikut:
1) Periode penelitian yang digunakan hanya 5 tahun pengamatan, yaitu tahun
2015 – 2019 selama periode terakhir.
2) Data sekunder yang artinya data sudah dibuat sehingga tidak bisa
dikembangkan lebih luas.
3) Data yang digunakan dalam penelitian hanya sebatas pada laporan keuangan
dan laporan pajak Koperasi Citra Grafia Kencana.
3

4) Pengukuran kinerja keuangan yang terbatas pada analisis rasio keuangan dan
penggunaan tarif pajak bunga simpan pinjam.

Anda mungkin juga menyukai