Anda di halaman 1dari 1

‫ِإّن اْلَحْمَد ِهَّلِل َنْح َم ُد ُه َو َنْسَتِع ْيُنُه َو َنْسَتْغ ِفُر ُه َو َنُعْو ُذ ِباِهلل ِم ْن ُش ُرْو ِر َأْنُفِس َنا َو َس ّيَئاِت َأْع

َم اِلَنا َم ْن َيْهِدِه ُهللا َفَال ُمِض ّل َلُه َوَم ْن ُيْض ِلْل َفَال‬ Pertama, kita harus mensyukuri karunia Allah SWT yang berupa dua mata, dua telinga, dua
‫َهاِدَي َلُه َأْش َهُد َأْن َال ِإلَه ِإّال ُهللا َو َأْش َهُد َأّن ُمَحّم ًدا َع ْبُد ُه َو َرُسْو ُلُه‬ tangan, dan dua kaki yang masih sempurna ini dengan syukur yang sebenar-benarnya.

‫َياَأّيَها اّلَذ ْيَن آَم ُنْو ا اّتُقوا َهللا َح ّق ُتَقاِتِه َو َال َتُم ْو ُتّن ِإّال َو َأْنُتْم ُم ْس ِلُم ْو َن‬ ‫ُقْل ُهَو اَّلِذ ي َأنَش َأُك ْم َو َج َعَل َلُك ُم الَّس ْمَع َو اَألْبَص اَر َو اَألْفِئَد َة َقِليًال َّم ا َتْشُك ُروَن‬
‫َياَأّيَها الَناُس اّتُقْو ا َر ّبُك ُم اّلِذ ي َخ َلَقُك ْم ِم ْن َنْفٍس َو اِح َدٍة َو َخ َلَق ِم ْنَها َز ْو َجَها َوَبّث ِم ْنُهَم ا ِر َج اًال َك ِثْيًر ا َو ِنَس اًء َو اّتُقوا َهللا اَلِذ ي َتَس اَء ُلْو َن‬ “Katakanlah: “Dia-lah yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran,
‫ِبِه َو ْاَألْر َح اَم ِإّن َهللا َك اَن َع َلْيُك ْم َر ِقْيًبا‬ penglihatan dan hati”. (tetapi) Amat sedikit kamu bersyukur.” (QS. Al-Mulk: 23)

،‫َياَأّيَها اّلِذ ْيَن آَم ُنْو ا اّتُقوا َهللا َو ُقْو ُلْو ا َقْو ًال َسِد ْيًدا ُيْص ِلْح َلُك ْم َأْع َم اَلُك ْم َو َيْغ ِفْر َلُك ْم ُذ ُنْو َبُك ْم َوَم ْن ُيِط ِع َهللا َو َرُسْو َلُه َفَقْد َفاَز َفْو ًز ا َع ِظ ْيًم ا‬ Kedua, kita harus menggunakan karunia badan yang masih sempurna ini dengan
‫… َأّم ا َبْعُد‬ menggunakannya sesuai dengan fungsi dan kegunaannya, karena Allah SWT akan meminta
pertanggung jawabannya di akhirat kelak.
Hadirin jama’ah jumat rakhimakumullah
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.
Sebelum khatib menyampaikan khutbahnya, sudah barang tentu menjadi kewajiban seorang Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung
khatib untuk menyampaikan wasiat taqwa. Marilah senantiasa kita tingkatkan mutu kualitas jawabannya”. (QS. Al-Isra’: 36)
iman dan taqwa kita kepada Allah SWT, karena iman dan taqwa itulah satu-satunya bekal bagi
kita untuk menuju kehidupan yang kekal dan abadi yakni kehidupan akhirat. Hadirin jama’ah jumat rahimakumullah.

Hadirin jama’ah jumat rahimakumullah. Dari ayat di atas kita dapat mengambil hikmahnya, bahwa semua tindakan yang kita lakukan
baik itu dari mata, telinga, tangan, dan kaki semuanya akan di mintai pertanggung jawabannya.
Allah SWT. berfirman dalam surat At-tin ayat 3-4: Maka jangan sampai tangan yang seharusnya kita gunakan untuk membantu serta memberikan
sedekah kepada orang yang membutuhkan, malah kita gunakan untuk menganiaya, menyiksa,
‫َلَقْد َخ َلْقَنا اِإل نَس اَن ِفي َأْح َس ِن َتْقِو يٍم ُثَّم َر َد ْد َناُه َأْس َفَل َس اِفِليَن‬ bahkan membunuh orang lain hanya karena hal yang sepele. Dan jangan sampai tangan yang
kita miliki ini kita biarkan untuk mengurangi timbangan, mengurangi yang seharusnya menjadi
hak orang lain, lebih-lebih korupsi yang sangat-sangat merugikan orang lain. Begitu juga
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. anggota badan yg lain.
Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka)”,
Ketiga, mari kita gunakan masa-masa emas ini yakni masa-masa muda ini dengan banyak
Dalam surat At-Tin di atas Allah SWT menggambarkan tentang dua keadaan manusia, yang menuntut ilmu agama dan pastinya tidak begitu saja mengabaikan kehidupan dunia ini.
pertama yakni manusia Ahsani taqwim (manusia yang paling baik) kemudian yang kedua
yakni manusia Asfala safilin (manusia yang paling rendah).
Hadirin jama’ah jumat rahimakumullah.
Dalam tafsir Jalalain disebutkan bahwa Ahsani taqwim adalah manusia yang memilki bentuk
yang paling baik dibandingkan dengan makhluk yang lain, sedangkan Asfal safilin adalah Keempat, mari kita gunakan hati dan fikiran ini sebagai anugrah terbesar yang di berikan oleh
gambaran manusia pada saat usia tuanya yang tidak lagi mampu untuk mengerjakan aktifitas Allah SWT kepada kita dengan sebaik-baiknya. Hati inilah yang menjadi motor atau
sehari-hari sebagaimana yang dilakukan pada waktu mudanya. Kemudian tafsir ini penggerak bagi seluruh anggota tubuh kita, hati ini pula yang menjadi raja bagi seluruh
melanjutkan bahwa pahala dan dosa itu diberikan oleh Allah SWT pada saat seseorang itu anggota tubuh kita ini, sebagaimana termaktub dalam hadits Rasulullah SAW yang artinya
mulai aqil balig lebih-lebih pada waktu mudanya. “Sesungguhnya dalam tubuh manusia ada segumpal darah, manakala ia baik maka baiklah
seluruhnya tapi manakala ia buruk maka buruklah seluruhnya, ia adalah hati” (HR. Muslim).
Hadirin jama’ah jumat rahimakumullah. Hadirin jama’ah jumat rahimakumullah.
Semoga khutbah jumat yang singkat ini bisa menjadikan kita hamba yang Ahsani Tagwim di
Lalu bagaimana kita meraih kedudukan Ahsani taqwim dan menjauhi dengan sejauh-jauhnya mata Alloh.. sebaik bainya manusia dimata Alloh.. sehingga kita bisa meraih kebahagiaan
Asfala safilin? didunia maupunj di akherat amin ya rabbal alamin

Anda mungkin juga menyukai